II METODOLOGI. Metode erat kaitanya dengan bagaimana seorang peneliti menerangkan cara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. percetakan mulai dari tahap penerimaan file dari customer hingga sampai ke tahap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile /

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 4). Pada pengelolaan usahanya, catering menangani penyediaan makanan

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. yang membedakan secara fisik dan non fisik terhadap perusahaan lainnya. Situs

BAB I PENDAHULUAN. proses memasak. Menurut Barbaran dan Durocher (2010), secara garis besar ada 6

BAB I PENDAHULUAN. dengan sendirinya dan dibuat tanpa aturan, dikarenakan logo menandakan sesuatu

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. beragam akibat adanya trend kuliner yang kemudian mendorong pengusaha untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. masalah penelitian hanya dapat dijawab berdasarkan temuan-temuan data empiris dari

BAB IV ANALISA. SIFAT DATA Sekunder (Pendampin g. Primer (utama) Tabel Tabel Kecukupan Data

BAB I PENDAHULUAN. konvensional ke media digital online. Teknologi memiliki internet sebagai media

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dikenal masyarakat. Hal ini biasanya telah dikemas dalam bentuk brand dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang company profile klien perusahaan Java Pratama Perkasa Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah swasta merupakan bisnis pendidikan yang tidak berbeda dengan bisnis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir


BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian studi lapangan yaitu penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dunia perhotelan di negara Indonesia diawali dengan dibukanya Hotel Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kemunculan usaha rumah produksi atau biasa disebut dengan production house

BAB III METODE PERANCANGAN. sebagai upaya memperkuat konsep perancangan layout website. Brief Client Observasi Wawancara. Brainstorming.

BAB 2 DATA & ANALISA

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK

BAB I PENDAHULUAN. waktu tertentu pada suatu perusahaan atau instansi sesuai dengan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. seringkali diwakilkan ke dalam identitas visual perusahaan. Salah satu jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penulis meninjau langsung ke lapangan atau lokasi kampus Universitas Lambung

BAB II METODE PERANCANGAN


BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh data. Oleh karena itu peneliti memilih Koperasi Unit Desa (KUD) Batu

BAB I PENDAHULUAN. tertentu ( diakses pada tanggal 12 Maret 2014).

PENDAHULUAN. bukan hanya kualitas produk dan sebagainya, namun diperlukan pula image

Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin, Yogyakarta, 2000, hal. 6. 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis menggunakan jenis penelitian field research (penelitian

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif.

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi pada era ini menjadi sebuah fenomena yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi

BAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA. ini adalah metode penelitian kualitatif sehingga dapat menjadi dasar dan sumber

BAB III METODE PERANCANGAN. Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode

BAB III METODE PENELITIAN. data dan analisis yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi dan

BAB I PENDAHULUAN. atau hanya untuk sebagai prestige bagi kalangan tertentu, khususnya kalangan. up yang harganya tergolong fantastis tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

II. METODE PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. cai-rebon dalam bahasa Sunda cai memiliki makna air dan rebon adalah udang

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dengan demikian,

BAB I PENDAHULUAN. Sejak revolusi industri, seni dan desain merupakan dua hal yang memiliki kaitan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB III METODE PENELITIAN. yang sesuai, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN. Sekilas Sejarah Istilah Desain Komunikasi Visual di Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. Materi Kerja Praktek. : Desain Media Promosi (Indonesia Terdidik TIK) Waktu Pengerjaan : 7 Hari (1 Minggu)

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok manusia di era yang modern ini. Perkembangan ini

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

II METODOLOGI Metode erat kaitanya dengan bagaimana seorang peneliti menerangkan cara untuk melihat suatu masalah sesuai dengan cara untuk menuju hasil tertentu. Metode berkaitan dengan suatu cara kerja yang sistematis dengan memahami suatu objek atau suatu subjek penelitian sebagai suatu upaya untuk menemukan jawaban yang dipertanggung jawabkan secara ilmiah termasuk keabsahanya. Penelitian ini bersifat deskriptif karena pada penelitian ini berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian laporan tersebut. Data-data pada penelitian ini berasal dari naskah wawancara, cacatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainya. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Whitney metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan implementasi yang tepat 1. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi teretentu termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dari suatu fenomena. Pada penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan angka 2. Dalam melakukan riset Tugas Akhir ini, penulis telah melakukan observasi ke berbagai instansi pendidikan sekitar tempat tinggal penulis sebagai bahan referensi untuk memulai perancangan corporate identity baru bagi STIE-PPI. 1 Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta; Ghalia Indonesia 2003,hal 54 2 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualiatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006. Hal 11 7

2.1 Metode Pengumpulan Data Dalam riset ini penulis melakukan pengumpulan data dengan dua macam cara yaitu, cara pertama dengan melakukan wawancara langsung kepada para informan. Cara kedua yaitu pengumpulan data sekunder dapat berupa dokumentasi dalam bentuk wawancara, dokumentasi objek kajian, survey lapangan. Mengumpulkan data berupa literature / buku-buku dan dokumen privat berupa memo, notulen dan lainlain sesuai dengan objek kajian. 2.2 Narasumber Dalam melakukan riset Tugas Akhir ini untuk melengkapi data-datanya serta untuk mendapatkan data-data valid, akurat dan mendukung riset ini, penelitian melakukan wawancara dengan subjek riset yang mampu memeberikan penjelasan serta infomasi mengenai Corporate Identity STIE-PPI yaitu: 1. Masyarakat umum yang dimintai pendapat mengenai logo STIE-PPI. Narasumber ini dipilih karena melalui masyarakat umum dapat ditampung berbagai macam opini tentang bagaimana logo STIE-PPI. 2. Dosen-dosen Desain Produk maupun dosen DKV Mercubuana. 3. Mahasiswa dan mahasiswi kampus STIE-PPI. 8

2.3 Teknik Analisis Data Teknik analisis data digunakan dalam pendekatan kualitatif adalah bersifat deskriptif. Yaitu menjelaskan situasi yang diteliti oleh peneliti dan kemudian mengevaluasinya. Dalam menganalisa data, diperlukan beberapa tahap beberapa tahap untuk melakukanya. Kesimpulan yang didapat dari pengertian diatas adalah data yang diperoleh peneliti, maka peneliti harus melakukan proses menganalisis data yaitu dengan melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi dan sebagainya. 2. Menyusun rangkuman-rangkuman tersebut kedalam suatu satuan yang kemudian satuan itu akan di kategorisasikan kedalam langkah-langkah berikutnya. 3. Melakukan penafsiran data dalam mengolah hasil sementara menjadi teori substansif dengan menggunakan beberapa metode tertentu. 2.4 Proses Perancangan Setelah mengetahui beberapa elemen elemen dasar dari desain dan prinsip-prinsip desain maka dimulailah proses redesain logo yang harus melalui beberapa tahapan antara lain : 9

2.4.1 Pencarian Ide Ide adalah tahap awal dalam pembuatan setiap karya. Ide akan melahirkan kehendak untuk berkarya dan merealisasikan idenya. Pada umumnya ide masih bersifat abstrak dan bersifat pribadi karena hanya berupa buah pikiran di dalam kepala. Proses pencarian ide merupakan proses yang harus kita lakukan pertama kali sebelum kita mulai meredesain logo STIE-PPI. Dalam pasar yang semakin berkembang banyak kampus bersaing untuk menarik calon mahasiswanya agar bergabung, utamanya sekarang dalam era desain grafis yang sangat memuncah. Banyak perusahaan-perusahaan besar menyadari akan pentingnya hal tersebut untuk tetap membuat kampusnya ada dan dikenal oleh masyarakat luas. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat semua instansi pendidikan berlomba-lomba untuk meningkatkan strategi promosi kampus agar semakin jaya, yang salah satunya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Putra Perdana Indonesia. Untuk memantapkan citranya di hadapan maysarakat dan calon mahasiswa diperlukan sebuah kegiatan promosi melalui sebuah logo yang diterapkan pada berbagai media promosi melalui corporate identity. Banyak instansi pendidikan yang memiliki identitas perusahaan yang diterapkan pada berbagai produk dan jasa mereka. Pemilik perusahaan tidak segan mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan identitas yang berbeda dan khas untuk menarik konsumen melalui logo yang merupakan bagian dari corporate identity. Corporate identity merupakan simbol yang paling mudah untuk 10

mengidentifikasi perusahaan dan tidak bisa sembarang dibuat dengan seenaknya. Di dalam pembuatannya harus melalui riset yang mendalam mengenai perusahaan, analisis, dan strategi untuk hasil yang sempurna supaya menghasilkan karya dengan kualitas optimal. 2.4.2 Penetapan Tujuan Penetapan tujuan yaitu menetapkan hasil akhir yang akan dicapai dari pembuatan tugas akhir. Penetapan tujuan adalah hal paling utama dalam pembuatan karya ini. Tujuan ini menjadi landasan penyusun dalam membuat rancangan karya penyusun agar tetap sesuai dengan tujuan awal. Pembuatan karya penyusun bertujuan agar karya yang dihasilkan mampu memberikan sebuah citra yang baik sesuai dengan visi dan misi STIE-PPI untuk merangkul calon mahasiswa baru sehingga dilihat sebagai pilihan yang tepat untuk bergabung bersama sekolah tinggi ekonomi yang terbaik. 2.4.3 Target audience a. Segmen Demografi Segmentasi ini dibagi menjadi beberapa kelompok variabel demografi diantaranya adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, strata sosial, dll. Secara demografi dari STIE-PPI adalah mencakup golongan masyarakat yaitu mulai dari golongan kelas bawah sampai menengah atas, pria 11

ataupun wanita. Usia yang dimulai antara usia tujuhbelas tahun sampai tidak terbatas yang dimana pada saat usia produktif hingga non-produktif. b. Segmen Geografis Segmentasi geografi ini mengharuskan pembagian pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda seperti negara, negara bagian, wilayah, provinsi, kota atau lingkungan rumah tangga. Secara geografis, mahasiswa STIE-PPI mencakup daerah Citra Raya, Cikupa, Tangerang dan sekitarnya. c. Segmen Psikografis Pembagian pasar menurut gaya hidup dan kepribadian manusia. Gaya hidup itu sendiri mencerminkan bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya yang dinyatakan dalam aktivitas-aktivitas, minat dan opininya. Mahasiswa STIE PPI adalah kalangan masyarakat bawah hingga menengah, yang ingin memiliki pendidikan ekonomi maupun manajemen. Apakah itu untuk dirinya sendiri ataupun orang lain dengan memperhatikan aspek jarak, harga dan kenyamanan ataupun manfaat yang didapatkan dari berkuliah di STIE-PPI. 12

d. Segmen Prilaku Segmen perilaku yang berhubungan dengan aspek ekonomi, tingkat pendidikan, tahap kesiapan pendaftar, sikap, dll. Tentunya banyak yang ingin berkuliah di tempat yang sudah dikenal oleh masyarakat luas akan kualitasnya. 2.4.4 Pengumpulan Data dan Studi Pustaka Menggunakan data dan teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diangkat dalam penyusunan tugas akhir ini. Data dan teori yang diperlukan diperoleh melalui pengamatan langsung (observasi) ke STIE-PPI, wawancara langsung dengan pemilik yayasan STIE-PPI, buku-buku yang relevan, media massa, internet, serta bahan tertulis lainnya. Sumber informasi lainnya diperoleh dari berbagai pihak yang mempunyai kredibilitas dan mengerti corporate identity yang nantinya akan membawa penyusun dalam proses redesain logo dan corporate identity. Pihak-pihak yang kredibel bukan saja berasal dari satu lembaga atau orang yang bekerja sebagai desainer grafis. Dalam hal pengumpulan data, penyusun melakukan pengumpulan data dengan observasi di kampus STIE PPI dan dengan metode wawancara melakukan tanya jawab dengan pemilik yayasan yaitu Bapak Djuanda dan juga Bapak Dede Nuary. Materi tanya jawab yang diwawancarakan berupa keadaan kampus, profil STIE-PPI beserta logo, sistem pemasaran. Begitu pula dengan kompetitor yang lain juga 13

ditanyakan. Studi pustaka adalah proses pengumpulan data dengan memanfaatkan literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Pada saat mulai redesain logo dengan cara mengumpulkan data yang didapat dari buku, internet dan sumber yang relevan mengenai desain grafis. 14

2.5 Pre Production Gambar 1: Makna Logo STIE PPI 1. Pemetaan Arti Logo Lama Logo lama dari STIE-PPI ddipetakan agar lebih memudahkan penulis dalam hal perancangan ulang. 15

2. Breakdown Logo Gambar 2: Break Down Logo STIE PPI Dilakukan pemisahan pada elemen-elemenen desain yang ada pada logo lama STIE-PPI untuk memudahkan dalam klasifikasi perancangan ulang. 3. Sketch Rough Sketch Sketsa yang dimaksud adalah pembuatan logo rancangan. Sketsa digunakan untuk pembuatan sketsa sebagai proses awal dalam berkarya. Setelah penulis mendapatkan hasil berdasarkan kesimpulan dari berbagai data yang ada dilanjutkan dengan membuat gambar kasar dan 16

sederhana mengenai elemen elemen rupa yang akan digunakan dalam karya corporate identity dan pengaplikasiannya tersebut. 17

4. Alternatif desain Gambar 3: Alternatif Logo STIE PPI 18

Gambar 4: Logo Pilihan & Arti Setelah dibuat beberapa alternatif, proses selanjutnya dilakukan dengan melakukan pemilihan oleh dosen pembimbing dan juga pihak kampus STIE-PPI, lalu dipilihlah satu logo yang selanjutnya dikembangkan dengan logo type dan elemen pendukung lain nya. 19

2.6 Production 2.6.1 Komputerisasi Pada tahap ini desainer menggunakan software Adobe Illustrator CS4 dan Adobe Photoshop sebagai program pengolahan gambar dan finishing pada pembuatan desain. 2.6.2 Konsultasi Dosen Sebelum karya dicetak menjadi barang jadi terlebih dahulu desain dikonsultasikan, apakah desain sudah benar-benar layak untuk dicetak dan diperbanyak. 58 2.6.3 Pencetakan Dalam tahap ini desain yang telah jadi dikoreksi kembali, ditinjau dari aspek warna, posisi gambar, teks, dan lain - lain untuk menghasilkan karya yang terbaik. Karya yang telah jadi, kemudian dicetak di tempat pencetakan digital printing. Hal ini dimaksudkan agar gambar yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dengan menggunakan digital printing. 20