LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
Visi. Misi. Tujuan. Tujuan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Sasaran yang ingin dicapai oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan adalah :

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Nomor : /Kw.19.1/2/OT.01/01/2017

, No.1735 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

BAGIAN TATA USAHA Bagian Tata Usaha Membawahi 5 (lima) sub. bagian, antara lain:

BAB III TINJAUAN UMUM. 3.1 Sejarah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat

MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN AGAMA

LAPORAN KINERJA 2017 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

MATRIKS RENCANA STRATEGIS KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU TAHUN

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. PURWOREJO

ALOKASI (Juta Rupiah) JUMLAH TARGET (Juta Rupiah)

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan Kantor Kementerian. Provinsi Nusa Tenggara Timur.

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Kalimantan Selatan Tahun , perlu adanya VISI yang. merupakan cita-cita atau keinginan yang akan dicapai.

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

B.IV TEKNIK EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Susunan Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi JawaTimur terdiri atas:

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN AGAMA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. Kantor Kementerian. Provinsi Sumatera Utara.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. Kantor Kementerian. Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA KEMENTERIAN AGAMA TAHUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEMENTERIAN AGAMA. BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 1 (1) Kementerian Agama berada di ba

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN AGAMA TAHUN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

Lampiran : Nomor : Tentang : Nama Jabatan Kepala Kankemenag

KEBIJAKAN PENGANGGARAN TUNJANGAN PROFESI GURU Oleh : Kasubbag Renkeu Kanwil Kemenag

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

2011, No Menetapkan : 3. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

B.IV TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. KUA. Kecamatan.

L A P O R A N K I N E R J A

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI, KATA SAMBUTAN KA.KANWIL i-ii. VISI, MISI KEMENAG RI, PEMPROV KEPRI dan SEJARAH KANWIL KEMENAG KEPRI 1-9 GALERY FOTO 83-87

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2013 DAFTAR ISI

BAB II PROFIL INSTANSI Sejarah Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembara

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

-2- C. Ruang Lingkup Ruang lingkup surat edaran meliputi pentingnya implementasi SAKIP di lingkungan Badan Litbang dan Diklat guna meningkatkan kualit

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

Drs. Salihin Mizal, MA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.8,2007

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014

PROFIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. BARUT

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN I N S P E K T O R A T Jalan A. Yani Nomor 17 Telp. (0517) KANDANGAN 71211

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

KEMENTERIAN AGAMA RI SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE - 68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

KEMENAG. Asrama Haji. Unit Pelaksana Teknis. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

LAPORAN 3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKO WIDODO JUSUF KALLA KEMENTERIAN AGAMA. Ringkasan 17 Oktober 2017

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013

BAB II PERJANJIAN KINERJA

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

February 15, 2016 BAPPEDA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO TAHUN Jalan Poigar No. 123 Molosifat U Telp. ( 0435 ) 831943-831942 Fax 831941 Website : www.gorontalo.kemenag.go.id email :gorontalo@kemenag.go.id

PENGANTAR jf ssalamu'alaikum warahmutullahi wabarakatuh, salam sejahtera kepada kita semua. Puji syukur atas kehadirat Allah Swt, Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kami / I kemudahan dan kekuatan serta bimbingan dari-nya dalam rangka menjalankan tugas sebagai Aparatur Negara. Tidak lupa pula shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda tercinta Nabi Muhammad SAW. Akhirnya, Laporan Kinerja Tahunan dapat kami susun sebagai suatu kewajiban bagi kami di tiap akhir tahun anggaran. Penyusunan Laporan Kinerja sebagaimana diatur dalam PermenPAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 disusun setiap akhir tahun dan menjadi bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas pemerintah terhadap masyarakat. Dan Laporan Kinerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan secara sistematis mewrupakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instnasi Pemerintah (SAKIP) yang terdiri dari Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan serta Evaluasi Kinerja. Laporan Kinerja Tahunan merupakan Perwujudan kewajiban Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban secara periodik. Dalam penyusunan laporan ini didasarkan pada format sesuai dengan PermenPAN Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, namun masih perlu ada perbaikan untuk menuju ke kesempurnaan. Yang menjadi tugas ke depan bagaima kita dapat mewujudkan Laporan Kinerja dalam SAKIP sebagai bagian dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas berdasarkan data dan informasi yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan serta menjadi cermin secara keseluruhan dari Kinerja Kementerian Agama di seluruh Lingkungan Provinsi Gorontalo. Semoga Laporan Kinerja Tahunan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut kita ke depan dalam mencapai tujuan bersama organisasi.

DAFTAR ISI Kata Pengatar Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif i ii iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Kedudukan 1 C. Tugas dan Fungsi 2 D. Aspek Strategis 6 E. Struktur Organisasi 8 F. Dasar Hukum 9 G. Sistematika Penyajian 10 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis 12 B. Perjanjian Kinerja 16 BAB III PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. Pengukuran Kinerja 25 B. Capaian Kinerja Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 25 C. Capaian Kinerja Program Kerukunan Umat Beragama 29 D. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Islam 31 E. Capaian Kinerja Program Pendidikan Islam (PAKIS) 35 F. Capaian Kinerja Program Pendidikan Islam (Pendidikan Madrasah) 38 G. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Kristen 43 H. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Katolik 46 I. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Hindu 49 J. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Budha 51 K. Capaian Kinerja Program Penyelenggaraan Haji da Umrah 53 L. Realisasi Anggaran 55 BAB IV PENUTUP Penutup 56 ii

IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja Tahun merupakan awal dari pelaksanaan Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. Dimana telah ditetapkan indikator-indikator dari sasaran-sasaran strategis yang akan dicapai setiap tahunnya. Laporan ini mencerminkan keberhasilan dan kegagalan dalam merealisasikan target indikator tersebut dan upaya-upaya yang dilakukan dalam pencapaiannya. Rencana Strategis Tahun 2019 merupakan langkah sistematis perwujudan Visi dan Misi Kantor Wilayah. Untuk tahun ini telah dilakukan penyesuaian terhadap jumlah program sesuai dengan tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi karena tahun 2014 ke merupakan tahun peralihan menuju Rencana Strategis Kementerian Agama yang baru (-2019). Sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo berjumlah 14 sasaran strategis yang diwujudkan melalui 9 program dan program baru adalah Program Kerukunan Umat Beragama. Masing-masing sasaran dan program tersebut diwujudkan melalui indikator-indkator utama yang jumlahnya berbeda di setiap masing-masing program. Dan untuk mewujudkan indikator-indikator tersebut disusun kegiatan pelaksanaan anggaran untuk mencapai target sasaran dan program. Pengukuran Laporan Kinerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku tidak didasarkan berapa realisasi anggaran, tetapi lebih ditekankan pada realiasai / capaian dari indikator-indikator tadi sesuai dengan tugas dan fungsi per-eselon / program (outcome oriented). Dari sini kinerja setiap tahunnya dapat diketahui. Sasaran straegis meningkatnya kualitas kelola dukungan manajemen dengan tenaga teknis lainnya dengan indikator outcome penyusunan laporan keuangan dan persentase TLHP yang dilaksanakan dinyatakan berhasil karena mencapai > 75%. Sedangkan penyusunan laporan kinerja instansi tidak mencapai target karena penyusunan yang dilakukan triwulanan dan tahunan hanya disusun 2 triwulan dan 1 tahunan (60%). Sasaran meningkatnya kualitas kerukunan umat beragama dengan indikator tidak terjadinya insiden antar / intern umat beragama berhasil dicapai dengan tidak adanya insiden tersebut yang mengganggu stabilitas kerukunan hidup umat beragama. iii

Sasaran meningkatnya kualitas bimbingan masyarakat Islam dengan indikator capaian terbentuknya jumlah lembaga zakat, persentase tanah wakaf bersertifikasi, tersedianya KUA yang memenuhi standar pelayanan, produsen yang bersertifikasi halal dan jumlah penyuluh agama yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan berhasil dicapai, rata-rata diatas 75%. Untuk meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan dan pelayanan masyarakat Kristen, Katolik, Hindu dan Budha capaian indikator jumlah lembaga sosial keagamaan yang dilayani dan penyuluh agama yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan dinyatakan berhasil. Namun untuk meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan umat tersebut jumlah siswa didik yang dilayanai dapat dilayani semuanya tetapi untuk kualitas guru bersertifikasi masih rendah capaiannya <75%. Untuk meningkatnya kualitas penyelenggaran Haji dan Umrah, indikator capaiannya berhasil semua dengan melayani jemaah yang berangkat dari Embarkasi Haji Antara Gorontalo sebanyak 714 jamaah dengan terselesaikannya dokumen haji. Selain itu untuk pelaksanaan akuntabilitas keuangan haji, indikatornya tercapai dengan disusunnya laporan keuangan haji sesuai waktu. iv

Laporan KinerjaTahunan BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang sebagaimana dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasidan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama mempunyai peranan strategis dalam memberikan pelayanan terhadap kehidupan beragama bagi penduduk di Provinsi Gorontalo. Dalam melaksanakan peranannya tersebut, dituntut bagi Kantor Wilayah ini untuk dapat melaksanakannya secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien sebagaimana yang diharapkan dalam Undang-undang tentang Penyelenggaraan Negara yang bebas KKN. Sebagaimana dalam azas penyelenggaraan good governance yaitu azas akuntabilitas maka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya wajib menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan setiap kegiatan dan capaian kegiatan / hasil akhir kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun. Salah satu bentuk akuntabilitas pemerintah adalah kewajiban dalam menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas instansi pemerintah yang beriksikan ikhtisar tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan anggaran pemerintah. Laporan Kinerja ini disusun atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Laporan kinerja ini terdiri dari laporan kinerja intern dan laporan kinerja tahunan. B. Kedudukan Setelah Provinsi Gorontalo dibentuk melalui Undang-undang Nomor 38 Tahun 2000 tanggal 22 Desember 2000, maka sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam menjalankan fungsi pemerintahannya di daerah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dibentuk. Awalnya masih merupakan Koordinator Wilayah (Korwil) dan pada tanggal 8 Januari 2002 diresmikan menjadi Kantor Wilayah yang sebelumnya ditetapkan melalui Keputusan Menteri Agama RI Nomor 450 Tahun 2001 tanggal 9 Oktober 2001. 1

Laporan KinerjaTahunan Dalam memenuhi tuntutan dan perkembangan zaman maka Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama mengalami penyesuaian melalui Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama. Dan sebagai tindak lanjutnya maka dipandang perlu untuk menetapkan Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama. Dalam PMA Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama dinyatakan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo adalah instansi vertikal Kementerian Agama yang melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama di daerah. Agama mempunyai kedudukan serta peran sangat penting dan stratejik terutama sebagai landasan spiritual dan moral serta etika dalam pembangunan nasional.sebagai sistem nilai agama seharusnya difahami, didalami, dihayati dan diamalkan oleh para pemeluknya baik sebagai individu, keluarga maupun masyarakat untuk selanjutnya dapat menyikapi serta memberikan nuansa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena beragama dan beribadat menurut keyakinan masing-masing dijamin oleh negara dan diatur dalam Undang Undang Dasar 1945 Bab XI Pasal 29 ayat 1 dan 2 yang menegaskan bahwa negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Provinsi Gorontalo merupakan daerah yang penduduknya sangat agamis menurut data terakhir tahun 2010 jumlah penduduknya sebanyak 1.040.164 jiwa dengan rincian 1.007.056 (96,82 %) beragama Islam, 21.987 (2,11 %) agama Kristen, 7.348 (0,71 %) beragama Katolik, 2.870 (0,28 %) beragama Hindu dan 903 (0,09 %) penganut agama Budha. C. Tugas dan Fungsi C.1. Tugas mempunyai tugas melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan ketentuan peraturan perundangundangan. 2

Laporan KinerjaTahunan B.2. Fungsi Dalam melaksanakan tugas dimaksud Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi menyelenggarakan fungsi : a. perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di provinsi; b. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah; c. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah, pendidikan agama dan keagamaan; d. pembinaan kerukunan umat beragama; e. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi; f. pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi program; dan g. pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di provinsi. Adapun tugas dan fungsi unit Eselon pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo sebagaimana dalam PMA Nomor 13 Tahun 2012 dapat dijelaskan sebagai berikut : Tabel 1.1. Tugas dan Fungsi per-eselon No Unit Eselon Tugas Fungsi 1 Bagian Tata Usaha melakukan koordinasi perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan pelayanan dan pembinaan administrasi keuangan dan barang milik negara di lingkungan kantor wilayah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sub bagian Perencanaan dan Keuangan Sub bagian ORTALA dan Kepegawaian Subbagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama Subbagian Informasi dan Hubungan Masyarakat melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, evaluasi dan laporan, serta pelaksanaan urusan keuangan melakukan penyiapan bahan penyusunan organisasi dan tata laksana serta pengelolaan urusan kepegawaian melakukan penyiapan bahan penyusunan peraturan perundangundangan, bantuan hukum, dan pelaksanaan urusan kerukunan umat beragama serta pelayanan masyarakat Khonghucu melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan pelayanan informasi dan hubungan masyarakat a. koordinasi penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta laporan; b. pelaksanaan urusankeuangan; c. pengelolaan urusan kepegawaian; d. penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum; e. pelaksanaan bimbingan kerukunan umat beragama; f. pelayanan informasi dan hubungan masyarakat; dan g. pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan, dan pengelolaan barang milik/kekayaan negara pada Kantor Wilayah Kementerian Agama. 3

Laporan KinerjaTahunan Subbagian Informasi dan Hubungan Masyarakat melakukan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan, dan pemeliharan serta pengelolaan barang milik/kekayaan negara No Unit Eselon Tugas Fungsi 2 Bidang Pendidikan Madrasah Seksi Kurikulum dan Evaluasi Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan madrasah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang kurikulum dan evaluasi pada Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidik dan tenaga kependidikan pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK. Seksi Sarana dan Prasarana melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang sarana dan prasarana pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK Seksi Kesiswaan melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengembangan potensi siswa pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang pendidikan madrasah; b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang kurikulum dan evaluasi, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengembangan potensi siswa, kelembagaan, kerja sama, dan pengelolaan sistem informasi pendidikan madrasah; dan c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan madrasah. Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah 3 Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengembangan kelembagaan, kerja sama serta pengelolaan sistem informasi pendidikan RA, MI, MTs, MA, dan MAK melaksanakan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan, serta pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam; b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan agama Islam pada pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan diniyah, pendidikan al-qurandanpondok pesantren, serta pengelolaan sistem informasi pendidikan agama dan keagamaan Islam; dan c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam. 4

Laporan KinerjaTahunan No Unit Eselon Tugas Fungsi Seksi Pendidikan Agama melakukan penyiapan bahan Islam pada Pendidikan Anak pelaksanaan pelayanan,bimbingan Usia Dini dan Pendidikan teknis, dan pembinaan di bidang Dasar pendidikan agama Islam pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar Seksi Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Menengah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan agama Islam pada pendidikan menengah Seksi Pendidikan Diniyah dan Al-Quran melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan diniyah takmiliyah, diniyah formal dan kesetaraan serta pendidikan al-quran Seksi Pondok Pesantren melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan pondok pesantren Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam 4 Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Seksi Pendaftaran, Dokumen, dan Sistem Informasi Haji Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji Seksi Pengelolaan Keuangan Haji 5 Bidang Bimbingan Masyarakat Islam melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan sistem informasi pendidikan agama dan keagamaan Islam. melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang penyelenggaraan haji dan umrah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendaftaran, dokumen, dan pengelolaan sistem informasi haji melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pembinaan haji dan umrah melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang akomodasi, transportasi, dan perlengkapan haji melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan keuangan haji melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Islam berdasarkan kebijakan a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang penyelenggaraan haji dan umrah; b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendaftaran, dokumen, akomodasi, transportasi, perlengkapan haji, pengelolaan keuangan haji, pembinaan jemaah haji dan umrah, serta pengelolaan sistem informasi haji dan umrah; dan c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang penyelenggaraan haji dan umrah a. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang bimbingan masyarakat Islam; 5

Laporan KinerjaTahunan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Seksi Urusan Agama Islam melakukan penyiapan bahan dan Pembinaan Syariah pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang urusan agama Islam dan pembinaan syariah Seksi Kepenghuluan dan melakukan penyiapan bahan Pemberdayaan Kantor pelaksanaan pelayanan, bimbingan Urusan Agama teknis, dan pembinaan di bidang kepenghuluan dan pemberdayaan kantor urusan agama Seksi Penerangan Agama melakukan penyiapan bahan Islam pelaksanaan pelayanan, bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan penerangan agama Islam dan sistem informasi bimbingan masyarakat Islam Seksi Pemberdayaan Zakat melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan dan bimbingan teknis di bidang pemberdayaan zakat Seksi Pemberdayaan Wakaf melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan dan bimbingan teknis di bidang pemberdayaan zakat 6. Pembimbing Masyarakat Kristen 7. Pembimbing Masyarakat Katolik melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Kristen berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan masyarakat Katolik berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang urusan agama Islam dan pembinaan syariah, kepenghuluan dan pemberdayaan kantor urusan agama, penerangan agama Islam, pemberdayaan zakat dan wakaf; dan c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang bimbingan masyarakat Islam D. AspekStrategis Sebagai turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 39 Tahun tentang Rencana Strategis Kementerian Agama Tahun 2019 dan berdasarkan Rencana Strategis Tahun 2019, maka aspek strategis yang menjadi sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dibagi berdasarkan tujuan pembangunan yaitu Tujuan Pembangunan Agama dan Tujuan Pembangunan Pendidikan. Aspek strategis tersebut adalah : a. Pembangunan Agama Sesuai dengan tugas dan fungsi Kantor Wilayah maka aspek strategis dalam pembangunan agama melihat pada : - Kualitas bimbingan dan ketersediaan fasilitas keagamaan. Aspek ini melihat pada segi pelayanan Kantor Wilayah Kementerian Agama dalam memberikan bimbingan dan menyediakan fasilitas keagamaan melalui ketersediaan jumlah dan kualitas 6

Laporan KinerjaTahunan penyuluh agama yang tersebar merata di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, ketersediaan fasilitas lembaga sosial keagamaan yang memenuhi standar dan penyelenggaraan bimbingan pelaksanaan ibadah agama yang berkualitas. - Harmonisasi sosial dan kerukunan antar umat beragama. Sesuai dengan TUSI Kantor Wilayah maka kehidupan sosial yang harmonis dan terciptanya kerukunan antar umat beragama merupakan aspek penting dalam penyelenggaraan pembangunan agama oleh. Aspek ini ditempuh melalui usaha menghalangi terjadinya konflik kehidupan antar dan intern umat beragama yang tidak tejadi serta usaha perwujudan kerukunan antar umat beragmaa melalui pembentukan Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama dengan menyediakan fasilitas / sarana dan prasarana Sekretariat yang memenuhi standar. - Aspek pelayanan kehidupan beragama merupakan strategis yang ditempuh dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintah oleh Kementerian Agama termasuk di daerah. Strategi pelaksanaan aspek ini ditempuh melalui pelayanan KUA yang memenuhi standar, kapasitas penyebaran kitab suci agama, dan fasilitasi rumah ibadah. - Mengoptimalkan potensi ekonomi keagamaan melalui peningkatan kualitas dan akuntabiltas penyelenggaraan zakat dan wakaf merupakan aspek strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. Hal ini ditempuh melalui pengelolaan zakat yang terhimpun dan persentase tanah wakaf yang bersertifikat. - Ibadah haji merupakan pelaksanaan ibadah agama Islam yang terbesar dan menjadi sorotan utama masyarakat setiap tahunnya. Pelayanan kehidupan beragama melalui pelaksanaan ibadah haji merupakan aspek strategis dalam meningkatkan mutu pelayanan Kementerian Agama sampai di daerah. Aspek pelayanan ini ditempuh melalui strategi meningkatkan pembimbing haji yang bersertifikasi dan kualitas laporan keuangan haji. - Sebagai bagian dari entitas instansi pemerintah, maka aspek strategis tata kelola pemerintah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel menjadi bagian dari penyelenggaraan pemerintahan oleh Kantor Wilayah. Perwujudan tata kelola pemerintahan tersebut ditempuh melalui meningkatnya kualitas laporan keuangan kantor wilayah, kualitas LAKIP, pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan menurunnya persentase temuan audit. 7

Laporan KinerjaTahunan b. Pembangunan Pendidikan Untuk pembangunan dalam bidang pendidikan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, sesuai Rencana Strategis Kementerian Agama 2019, membagi strateginya melalui aspek : - Akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk jejang pendidikan dasar dan menengah (wajib belajar 12 tahun). Aspek tersebut ditempuh melalui strategi pemberian bantuan pendidikan siswa MI/Ulya/SDTK, Mta/Wustha/SMPTK dan MA/Ula/SMATK. - Partisipasi pendidikan pendidikan dasar dan menengah oleh semua jenjang pendidikan. - Strategi menurunkan jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan - Jaminan kualitas pelayanan pendidikan dengan strategi meningkatkan persentase lembaga pendidikan yang berakreditasi minimal B - Tenaga pendidik yang kompeten dan profesional yang ditempuh melalui menyediakan guru berpendidikan minimal Si/D IV dan bersertifikat, - Akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama. E. StrukturOrganisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi dimaksud, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo memiliki 108 pegawai dengan jumlah keseluruhan di lingkungan 1.567 pegawai. Sesuai dengan PMA Nomor 13 Tahun 2012, memiliki struktur sebagai berikut : 1. Bagian Tata Usaha, yang terdiri dari : a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan b. Sub Bagian ORTALA dan Kepegawaian c. Sub Bagian Hukum dan KUB d. Sub Bagian Informasi dan HUMAS e. Sub Bagian Umum 2. Bidang Pendidikan dan Madrasah, yang terdiri dari : a. Seksi Kurikulum dan Evaluasi b. Seksi Pendidik dan Tenaga Pendidikan c. Seksi Sarana dan Prasarana d. Seksi Kesiswaan e. Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah 3. Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, yang terdiri dari : 8

Laporan KinerjaTahunan a. Seksi PENDAIS pada PAUD dan Pendidikan Dasar b. Seksi PENDAIS pada Pendidikan Menengah c. Seksi Pendidikan Diniyah dan Al Quran d. Seksi Pondok Pesantren e. Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam 4. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, yang terdiri dari : a. Seksi Pendaftaran, Dokumen, dan Sistem Informasi Haji b. Seksi Pembinaan Haji dan Umrah c. Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji d. Seksi Pengelolaan Keuangan Haji 5. Bidang Bimbingan Masyarakat Islam, yang terdiri dari : a. Seksi Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah b. Seksi Kepenghuluan dan Pemberdayaan KUA c. Seksi Seksi Penerangan Agama Islam d. Seksi Pemberdayaan Zakat e. Seksi Pemberdayaan Wakaf 6. Pembimbing Masyarakat Kristen 7. Pembimbing Masyarakat Katolik F. Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 adalah : 1. TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara YangBersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yangbersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah; 4. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah; 5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara NomorKEP/135/M.Pan/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi LaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2005 tentang PetunjukPelaksanaan Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi/Kerjadi lingkungan Departemen Agama; 9

Laporan KinerjaTahunan 7. Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2006 tentang PetunjukPelaksanaan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi/Kerja di lingkungan Departemen Agama; 8. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. G. SistematikaPenyajian Pada dasarnya penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) ini menyajkan capaian kinerja pada tahun bersangkutan. Diharapkan dengan penyusunan ini dapat diketahui celah kinerja (gap performance) untuk menentukan langkah ke depan dalam rangka perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian LAKIP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Tahun 2014 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut : Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas kedudukan, tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo, aspek strategis dan struktur organisasi; Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan program Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo dan penetapan kinerja; Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan pencapaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo selama tahun 2014 dan analisanya Bab IV Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari LAKIP Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Tahun 2012 dan rekomendasi untuk perbaikan kinerja mendatang 10

Laporan Kinerja Triwulan I dan II Tahun STRUKTUR ORGANISASI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROV. GORONTALO KEPALA KANTOR WILAYAH PMA Nomor 13 Tahun 2012 KEPALA BAGIAN TATA USAHA Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Sub Bagian ORTALA dan Kepegawaian Sub Bagian Hukum dan KUB Sub Bagian Informasi dan HUMAS Sub Bagian Umum BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH BIDANG PENDDKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN ISLAM BIDANG PENYELENGGARA HAJI DAN UMRAH BIDANG BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM Seksi Kurikulum dan Evaluasi Seksi Pendidik dan Tenaga Pendidikan Seksi Sarana dan Prasarana Seksi Kesiswaan Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah Seksi PENDAIS pada PAUD dan Pendidikan Dasar Seksi PENDAIS pada Pendidikan Menengah Seksi Pendidikan Diniyah dan Al Quran Seksi Pondok Pesantren Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Seksi Pendaftaran, Dokumen, dan Sistem Informasi Haji Seksi Pembinaan Haji dan Umrah Seksi Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji Seksi Pengelolaan Keuangan Haji Seksi Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Seksi Kepenghuluan dan Pemberdayaan KUA Seksi Seksi Penerangan Agama Islam Seksi Pemberdayaan Zakat Seksi Pemberdayaan Wakaf Pembimbing Masyarakat Kristen Pembimbing Masyarakat Katolik 11

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Melihat pada potensi dan permasalahan yang dihadapi seperti yang tercantum dalam Rencana Strategis Tahun 2019 maka keberadaan ditempatkan pada menghadapi situasi pengaruh dari luar yang disebabkan arus informasi yang begitu deras menyebabkan besarnya kecepatan perubahan yang terjadi pada masyarakat terutama dalam sendi kehidupan beragama baik yang bersifat negative ataupun positif serta tuntutan terhadap pelayanan kehidupan beragama untuk kehidupan yang lebih sejahtera. Arus informasi dan perubahan zaman menyebabkan tantangan untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan beragama sejak dini semakin besar dalam menghasilkan generasi masyarakat yang hidup dalam suasana taat beragama, rukun, cerdas dan sejahtera dalam Negara kesatuan Republik Indonesia. Menghadapi situasi tersebut maka Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo sesuai dengan tugas dan fungsinya menempuh pelayanan kepada umat dalam bidang kehidupan beragama dan pendidikan bidang agama. Peningkatan kualitas kehidupan beragama ditempuh dengan meningkatkan kualitas SDM yang terlibat langsung dalam pelayanan kehidupan beragama, penyuluh agama, penghulu, pengawas dan guru/tenaga pendidik (keilmuan dan kesejahteraan). Selain kepada SDMnya juga melalui peningkatan kualitas kelembagaan agama dan pendidikan agama baik yang diselenggarakan oleh masyarakat maupun Negara melalui pemberdayaan, pembinaan dan penguatan serta fasilitasi lembaga agama dan keagamaan. Instansi Kementerian Agama sebagai bagian dari birokrasi pemerintah yang melaksanakan fungsi pembangunan bidang agama juga terus melakukan pembenahan tata kelola pemerintahan melalui pelaksanaan grand design Reformasi Birokrasi. Hal ini tidak lain menuju pelaksanaan birokrasi pemerintah yang lebih efisen, transparan, berakuntabilitas melalui pelaksanaan kegiatan dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya kementerian agama. Untuk pelaksanaan haji dan umrah sebagai kegiatan yang menjadi perhatian masyarakat, melihat pada potensi dan permasalahan yang ada pada Penyelenggaraan Haji 12

dan Umrah maka kebijakan yang ditempuh oleh Kantor Wilayah searah dengan arah kebijakan dan strategi nasional pembangunan bidang agama dan bidang pendidikan, yaitu kebijakan dalam hal meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas dan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Arah kebijakan tersebut sesuai dengan TUSI Kantor wilayah di daerah adalah : a) Revitalisasi asrama haji untuk peningkatan pelayanan akomodasi jemaah haji; b) Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari penyewaan asrama haji di luar musim haji; c) Peningkatan kualitas pengelolaan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) di seluruh kabupaten/kota; d) Pengintegrasian sistem pendaftaran, pembayaran ongkos naik haji serta dokumen keimigrasian; e) Peningkatan kualitas penyediaan transportasi, akomodasi dan konsumsi jamaah haji; f) Peningkatan perlindungan dan pembinaan jemaah haji; g) Peningkatan kualitas laporan pengelolaan keuangan haji. Arah kebijakan tersebut semuanya ditempuh melalui 2 (dua) kegiatan strategi sesuai dengan Tugas dan Fungsi Kantor Wilayah yaitu Pembinaan haji dan Umrah serta Pengelolaan dana haji yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas dan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, khususnya dalam meningkatkan kepuasan jemaah, pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah, serta didukung sistem informasi yang memadai, dan tata kelola yang baik dan bersih. Sejalan dengan Visi dan Misi Kementerian Agama serta tidak terlepas dari kondisi di atas maka menetapkan : VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT GORONTALO YANG TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GORONTALO YANG MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONGROYONG MISI : 1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama. 2. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama. 3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas. 4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan. 5. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan akuntabel. 6. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan. 13

7. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan terpercayameningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan. Selanjutnya dapat dilihat pada ringkasan tabel mengenai Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Tahun -2019. Visi Misi Tabel 2.1. VISI dan MISI Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo TERWUJUDNYA MASYARAKAT GORONTALO YANG TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GORONTALO YANG MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONGROYONG 1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama. 2. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama. 3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas. 4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan. 5. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan akuntabel. 6. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan. 7. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan terpercaya TUJUAN BIDANG AGAMA BIDANG PENDIDIKAN Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama melalui peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama Peningkatan Kerukunan Umat Beragama Pemenuhan kebutuhan pelayanan kehidupan beragama yang berkualitas dan merata Peningkatan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan sebagai kontribusi dalam meningkatan kesejahteraan masyarakat Peningkatan kualitas penyelenggaraan haji dan umrah Peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kualitas bimbingan dan ketersediaan fasilitas keagamaan Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat pada tingkat jenjang pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun) Penurunan tingkat kegagalan masyarakat dalam menyelesaikan pendidikan jenjang pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun) Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan jenjang pendidikan dasarmenengah (wajib belajar 12 tahun) Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga pendidikan dalam melakukan proses mendidik yang profesional Peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas. Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan keagamaan yang berkualitas. - Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan 14

Meningkatnya harmonisasi sosial dan kerukunan antar umat beragama Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensiekonomi keagamaan meningkatnya kualitas penyelenggaraanibadah haji dan umrah yang transparan dan akuntabel terselenggaranya tatakelolapembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan danakuntabe Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan - Meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap pendidikan yang berkualitas - Meningkatnya angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah - Menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan - Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan - Meningkatnya proposi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan umum berciri khas agama - meningkatnya proporsi guru agama yang professional - Persentase lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya - Persentase fasilitasi sarana dan prasarana Sekber FKUB yang memenuhi standar - Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten Kota - Jumlah Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan dalam layanan administrasi keagamaan - Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya - Jumlah Kitab Suci yang dicetak dan didistribusikan. - Dana Zakat yang terhimpun (Triliun Rupiah) - Persentase tanah wakaf bersertifikat - Jumlah jemaah haji yang dilayani - Jumlah pembimbing haji bersertifikat - Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang ditindaklanjuti - Jumlah dan Kualitas laporan keuangan Kanwil - Jumlah dan kualitas LAKIN yang disusun Satker - Jumlah siswa/i penerima bantuan beasiswa - Jumlah santri penerima bantuan beasiswa - APK RA - APK MI/Ulya - APK MTs/Wustha - APM MTs/Wustha - APK MA/Ulya - APM MA/Ulya - Angka Putus Sekolah MI/Ula - Angka Putus Sekolah MTs/Wustha - Angka Putus Sekolah MA/Ulya - Persentase RA yang terakreditasi minimal B - Persentase MI yang terakreditasi minimal B - Persentase MTs yang terakreditasi minimal B - Persentase MA yang terakreditasi minimal B - Persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4 - Persentase guru RA-Madrasah bersertifikat - Persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat - Persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat 15

- Meningkatnya kualitas pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Sumber Data : RENSTRA 2019 Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo - Persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat - Persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat - Persentase guru pendidikan agama Budha bersertifikat - Persentasi Siswa yang lulus dalam UAMBN Tk.MTs - Persentasi Siswa yang lulus dalam UAMBN Tk.MA - Persentasi santri yang lulus dalam UA Selanjutnya berdasarkan Rencana Strategis tersebut disusun setiap tahunnya Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun untuk mencapai target Rencana Strategis. Adapaun RKP tersebut nantinya akan nampak pada Perjanjian Kinerja tahun yang sama di mana pada Form Perjanjian Kinerja akan menyajikan secara detail sampai dengan target yang akan dicapai. B. Penetapan Kinerja Penetapan / Perjanjian Kinerja sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 merupakan dokumen yang berisikan pernyataan, kesepakatan dan perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu dalam suatu periode berdasarkan sumber daya yang dimiliki. Perjanjian Kinerja ini menyajikan indikatorindikator yang akan dicapai dalam setahun (tahun ) yang berisikan indikator utama outcome tanpa mengesampingkan indikator lain yang relevan. Berikut adalah tabel Perjanjian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Tahun beserta indikator capaiannya. 16

Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun Beserta Indikator Capaian NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN AGAMA Meningkatnya kualitas KUB a Insiden yang terjadi antar/inter umat beragama 0 b Jumlah pemuka/tokoh/penyuluh agama dan pendidik agama yang mendapatkan pembinaan, sosialisasi, dialog dan orientasi KUB c Jumlah kegiatan peningkatan kualitas KUB 432 9 d Jumlah aparatur negara yang dibina tentang Hukum dan PTUN 330 1 THN KET Meningkatkanya kualitas SDM a Jumlah PNS yang ditingkatkan kualitasnya 290 b Jumlah pengelola Kepegawaian yang ditingkatkan kualitasnya 70 Meningkatkanya kualitas Administrasi a Jumlah dokumen Assesmen 1 Kepegawaian b Jumlah dokumen ANJAB,ABK,Kebutuhan Pegawai 1 c Jumlah Dokumen data PNS 1 Meningkatknya kualitas laporan keuangan a Jumlah Lap.Keuangan dan BMN tepat waktu 12 dan BMN b Jumlah Pengelola Keuangan dan BMN yang dibina 460 Meningkatnya kualitas pelaksanaan a Jumlah Laporan Kinerja 5 Organisasi dan Tata Laksana b Persentase TLHP yang ditindaklanjuti 80 c Jumlah dokumen pelaksanaan RB di Kanwil, : - Dokumen Analisis Jabatan 1 - Dokumen Rencana Strategis 1 Meningkatnya Kualitas Perencanaan a Jumlah dok. Rencana Kerja Kemenag Prov/Gtlo 7 dan Anggaran b Jumlah pengelola Perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang ditingkatkan kualitasnya c Jumlah Lap. Evaluasi Program 528 36 Meningkatnya kualitas pembinaan a Persentase terlaksananya pembinaan administrasi 100 administrasi umum b Jumlah peningkatan kualitas sdm admin Kantor 90 Meningkatnya kualitas layanan informasi a Jumlah pengelola Kehumasan yang dibina 297 keagamaan dan HUMAS b Jumlah dok. Provil Kanwil Kemenag Gorontalo 1 17

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1 THN PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM Meningkatnya Kualitas Pengelolaan, Jumlah pembinaan Nazhir dan Lembaga Wakaf 117 KET Pembinaan dan Pemberdayaan Jumlah kegiatan peningkatan pengelolaan wakaf 95 Wakaf Jumlah kegiatan Pemberdayaan Wakaf 8 Meningkatnya Kualitas Penyuluhan Jumlah pembinaan wakaf bagi organisasi 155 dan Kerjasama Wakaf Meningkatnya kualitas SDM Jumlah penyuluh yang mendapatkan binaan ttg zakat 50 Pengelola zakat Jumlah SDM lembaga keagamaan yang 80 mendapatkan binaan tentang zakat Meningkatnya Kualitas Jumlah Peserta Event Gerakan Sadar Zakat 250 Penyuluhan Zakat Terbinanya lembaga zakat Jumlah Dana Operasional BAZNAS 4 Berkembangnyan Lembaga Sosial Seni dan Budaya Islam Jumlah Pembinaan lembaga sosial, seni dan budaya Islam 2 Meningkatnya Kualitas Penyuluhan Agama Jumlah Bimbingan SDM Penyuluh Agama Islam 182 Terselenggaranya Publikasi Jumlah Kegiatan Publikasi Dakwah 4 Jumlah Perusahaan lokal Tersertifikasi Halal Meningkatnya kualitas penjaminan Jumlah Kegiatan Gerakan Masyarakat produk halal Sadar Halal 2 800 Penyatuan Kalender Hijriyah Jumlah Kegiatan Penentuan Kalender Hijriyah Hijriyah 9 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Jumlah Kegiatan Peningkatan Kualitas KUA 3 Pelayanan KUA Jumlah pembinaan peningkatan kualitas penyuluh 71 Meningkatnya kualitas Keluarga Sakinah Jumlah kegiatan pembinaan Keluarga Sakinah 40 Meningkatnya Pemberdayaan Masjid dan Jumlah Masjid/Mushalla yang memperoleh bantuan 13 Mushollah 18

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM TARGET 1 THN Meningkatnya kualitas pendidikan Agama dan Keagamaan Islam 1 Angka partisipasi peserta santri APK Ula (Wajar Dikdas 9 Tahun) 0.10% APK Wustha (Wajar Dikdas 9 Tahun) 0.28% APK Ulya (Wajar Dikdas 9 Tahun) 2 Beprestasi, KIP) Persentase Guru (PAI) Berkualifikasi S1 (>=S1) Persentase Guru (PAI) bersertifikat Persentasi Santri yang lulus dalam UA.% Persentasi Santri yang lulus dalam UAMBN Tk.MA.% Meningkatnya mutu guru dan pengawas Jumlah Guru PAI yang dibina/dikembangkan komp. 199 Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Meningkatnya mutu siswa Pendidikan Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan Keagamaan 120 Agama Islam pada Sekolah Meningkatnya mutu kelembagaan Jumlah Sekolah Penerima Bantuan Sapras 16 Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Jumlah Sekolah penerima bantuan brg non-opr 20 lok KET Meningkatnya akses pendidikan diniyah Jumlah Santri yang mendapatkan BOS 321 dan pondok pesantren Jumlah kegiatan pendistribusian BOS 30 Meningkatnya mutu sarana prasarana pendidikan diniyah dan pondok pesantren Jumlah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang ditingkatkan mutu sarana dan prasarananya 70 Meningkatnya mutu santri pendidikan diniyah dan pondok pesantren Jumlah santri yang mengikuti kegiatan 730 Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) Jumlah santri yang mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional 127 (POSPENAS) Jumlah santri yang mendapatkan Beasiswa/bantuan 504 Meningkatnya mutu pendidik dan Jumlah Pendidik yang terbina 90 tenaga pesantren Meningkatnya jaminan kualitas (quality Jumlah Lembaga Ponpes yang mendapat bantuan 55 assurance) kelembagaan pendidikan diniyah Jumlah kegiatan peningkatan mutu manajemen lembaga pendidikan keagamaan Islam Jumlah Dokumen Data Pendidikan Keagamaan Islam yang dihasilkan Jumlah Pengelola data EMIS yang terbina 9 6 280 19

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1 THN KET PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM (Pendidikan Madrasah) Meningkatnya akses pendidikan madrasah Meningkatnya kualitas pendidikan Agama dan Keagamaan Islam 1 Angka partisipasi peserta didik APK RA APK MI APK MTs APK MA 2 Jumlah lembaga pendidikan berakreditasi minimal B : RA MI MTs MA 3 Jumlah siswa penerima Bantuan (BOS, Beasiswa Beprestasi, KIP, Beasiswa Miskin) 4 Persentase Guru Berkualifikasi S1 5 Persentase Guru bersertifikat 6 Persentasi Siswa yg lulus dlm UAMBN Tk.MTs 7 Persentasi Siswa yg lulus dlm UAMBN Tk.MA Jumlah RKB yang dibangun 9 Jumlah siswa penerima bantuan siswa miskin 6032 Jumlah kegiatan peningkatan akses pend.madr 4 Jumlah siswa yang mendapatkan dana BOS 23528 Meningkatnya kualitas sarana prasarana Jumlah rehab ruang kelas 96 pendidikan madrasah Jumlah ruang kelas dibangun 21 Jumlah RA/BA yang mendapatkan bantuan Sapras 21 Jumlah Dokumen Pemetaan Sapras Madrasah 1 Meningkatnya mutu siswa madrasah Jumlah tenaga pendidik yang terbina dalam Penyelenggaraan UN/UAMBN Jumlah Kegiatan Penyelanggaraan UAMBN 80 3 Jumlah peserta Event Peningkatan mutu siswa 253 Persentasi Siswa yang lulus dalam UAMBN Tk.MTs 100 Persentasi Siswa yang lulus dalam UAMBN Tk.MA 100 Meningkatnya mutu guru dan tenaga Jumlah guru dan tenaga pendidik yang terbina 210 kependidikan madrasah Persentase guru yang bersertifikasi 70% Meningkatnya jaminan kualitas (quality Jumlah madrasah yang mendapat bantuan akreditasi 20 assurance) kelembagaan madrasah Jumlah Opertator SI yang terbina 239 Jumlah pengelola pendidikan yang mendapatkan pembinaan dalam pengelolaan madrasah/ra/ba Jumlah pengelola pendidikan yang mendapatkan pembinaan dalam pengelolaan Bantuan Persentase Madrasah yang berakreditasi 155 889 80 20

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Kristen'/bimbingan Masyarakat Kristen TARGET 1 THN Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Kristen 1 Jumlah lembaga sosial keagamaan 20 Kristen yang difasilitasi 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Kristen yang difasilitasi dalam pembinaan 160 dan pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Kristen 1 Jumlah siswa didik 2 Jumlah guru bersertifikasi. a Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Kristen yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan - Jumlah penyuluh Agama Kristen Non 50 PNS Penerima Honorarium - Jumlah Penyuluh agama Kristen yang 110 ditingkatkan kualitas SDM-nya b Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan yang difasilitasi dalam penguatan dan pemberdayaan - Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan, Lembaga Gereja, Yayasan dan Asosiasi 105 Keagamaan Kristen yang menerima bantuan (Pembinaan pengurus) - Jumlah Rumah ibadah yang difasilitasi 20 melalui pemberian bantuan c Jumlah Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Budaya Keagamaan Kristen - Jumlah Fasilitasi pembinaan dan pengembangan lembaga budaya 1 keagamaan Kristen KET Meningkatnya kualitas guru dan pengawas Pendidikan Agama Kristen (PAK) a Jumlah Guru PAK Non PNS yang menerima Tunjangan Profesi 21 b Jumlah Guru yang ditingkatkan kualitasnya 220 Meningkatnya kualitas Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Kristen a Jumlah KKG dan MGMP yang dibina dan dikembangkan b Jumlah sekolah pendidikan keagamaan yang menerima bantuan sarana dan prasarana c Jumlah anggota KKG dan MGMP yang dibina dan dikembangkan 6 4 350 Lokasi Paket 21

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1 THN KET PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Katolik 1 Jumlah lembaga sosial keagamaankatollik yg difasilitasi 3 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Katolik 51 yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Katolik 1 Jumlah siswa didik. 2 Jumlah guru bersertifikasi Meningkatnya kualitas pelayanan a Jumlah penyuluh keagamaan Katolik yang kehidupan beragama Katolik difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan : - Jumlah Penyuluh Agama Katolik PNS dan Non PNS yang mengikuti 30 pendidikan dan latihan (pengembangan kemampuan substansi dan teknis) - Jumlah Penyuluh Agama Katolik Non 21 PNS yang menerima honorarium b Jumlah umat yang ikut dalam pembinaan agama 70 Meningkatnya kualitas pelayanan a Jumlah lembaga sosial keagamaan yang kehidupan beragama Katolik difasilitasi dalam penguatan dan pemberdayaan : - Jumlah Rumah Ibadah yang menerima 3 bantuan - Jumlah Lembaga Keagamaan Katolik yang menerima bantuan (sarana 1 keagamaan) - Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan Katolik yang menerima bantuan 40 (seminari/kongregasi/tarekat/ ordo/unio/lembaga sekular) Tenaga Pendidik dan Kependidikan Agama Katolik yang berkualitas Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik yang berkualitas [memenuhi standar] a Jumlah GPAK Tingkat Dasar dan Menengah Non PNS yang menerima Tunjangan Profesional b Jumlah GPAK Tingkat Dasar dan Menengah yang mengikuti pembinaan dan latihan teknis kependidikan yang berlaku a Jumlah Kegiatan Pembinaan Kerohanian Katolik yang diikuti oleh peserta didik b Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik Tingkat Dasar dan Menengah yang mendapat bantuan SAPRAS 5 165 200 3 22

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT HINDU TARGET Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Hindu 1 Jumlah lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi 6 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu yang difasilitasi dalam pembinaan dan 30 pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Hindu 1 Jumlah siswa didik 2 Jumlah guru bersertifikasi Meningkatnya Kualitas Pembinaan dan a Jumlah penyuluh yang mendapat tunjangan 72 Pengelolaan Urusan Agama Hindu Jumlah penyuluh yang mendapat pembinaan dan b pemberdayaan 30 b Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Hindu 4 c Jumlah fasilitasi lembaga sosial keagamaan dalam penguatan dan pemberdayaan - Pengurus lembaga sosial 90/2 - Lembaga Sosial 6 Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan a Jumlah pendidik yang dtiingkatkan kualitasnya 55 pendidikan agama Hindu b Jumlah lembaga pendidik yang difasilitasi dalam pembinaan dan pemberdayaan - Lembaga Pendidik 7 c Jumlah fasilitasi lembaga penddikan keagamaan dlm penguatan dan pemberdayaan (pengurus) 110 1 THN KET 23

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT BUDHA Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Buddha TARGET 1 THN Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Budha 1 Jumlah lembaga sosial keagamaan Budha yang difasilitasi 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Budha yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Budha 1 Jumlah siswa didik 2 Jumlah guru bersertifikasi a Jumlah Penyuluh Non-PNS yang menerima 0 tunjangan b Jumlah Penyuluh Non PNS dan Tenaga Teknis keagamaan yang ditingkatkan 0 kompetensinya c Jumlah umat, tokoh agama Budha yg dibina 150 d Jumlah event keagamaan yang diikuti (peserta) 1 KET NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1 THN KET PROGRAM PENYELENGGARAAAN HAJI DAN UMRAH Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Haji dan Umrah 1 Pelayanan pengadaan dokumen perjalanan haji 2 Jumlah Dokumen Laporan keuangan operasional haji Meningkatnya Pelayanan Ibadah Haji Pembinaan pelayanan masyarakat dalam Pendaftaran Haji 110 1 dok Meningkatnya Kualitas Pembinaan Ibadah Jumlah petugas PPIH Embarkasi yang Haji dan Umrah difasilitasi dalam pelatihan manajemen dan pelayanan prima (dar iprov. Gorontalo) Jumlah jemaah haji yang mendapatkan bimbingan manasik haji 366 808 Meningkatnya akuntabilitas Pengelolaan Jumlah Dokumen Laporan keuangan Dana Haji operasional haji 60 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Jumlah dokumen administrasi Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya perencanaan, keuangan, umum dan Penyelenggaraan Haji dan Umrah ortala kepegawaian yang disusun tepat waktu 1 24

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Kinerja Di setiap akhir periode anggaran dilaksanakan pengukuran kinerja. Pengukuran Kinerja yaitu dengan membandingkan target kinerja dan realisasinya. Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan suatu organisasi dalam melaksanakan kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan format tertentu dan kemudian dianalisis capaiannya. Dan karena pengukuran dilakukan dengan perbandingan antara target yang ditetapkan awal tahun dan realisasi yang terjadi maka akan ditemukan beberapa perubahan target, khususnya target output penting. Hal ini terjadi karena adanya revisi anggaran dalam perjalanan tahun anggaran. B. Capaian Kinerja Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Tabel 3.1. Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun NO SASARAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN AGAMA Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama Jumlah % 1 Dokumen laporan keuangan tepat waktu 12 12 100.00 2 Dokumen Laporan Kinerja instansi 5 3 60.00 3 Persentase TLHP yang ditindaklanjuti 80 70 87.50 Meningkatnya kualitas KUB 1 Jumlah kejadian antar/inter umat beragama yang menyebabkan konflik perpecahan TARGET 0 REALISASI / CAPAIAN 0 100 KET Meningkatkanya kualitas SDM a Jumlah PNS yang ditingkatkan kualitasnya 335 334 99.70 b Pelaksanaan asesmen kompetensi 107 106 Sosialisasi Pendataan Ulang PNS secara Elektronik 108 108 Orientasi Manajemen Kepegawaian 120 120 Jumlah pengelola Kepegawaian yang ditingkatkan kualitasnya 30 30 100 Koord. Dan Pengem.wawasan fungsional Kepegawaian 30 Meningkatkanya kualitas Administrasi a Jumlah dokumen Assesmen 1 1 100.00 Kepegawaian b Jumlah dokumen ANJAB,ABK,Kebutuhan Pegawai 1 1 100.00 c Jumlah Dokumen data PNS 1 1 100.00 25

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI / CAPAIAN Jumlah % Meningkatknya kualitas laporan a Jumlah Lap.Keuangan dan BMN tepat waktu 12 12 100.00 keuangan dan BMN b Jumlah Pengelola Keuangan dan BMN yang dibina 446 446 100.00 KET BIMTEK Pengelolaan Aset Negara 80 80 Orientasil dan Rekonsiliasi BMN Tk. Wilayah 40 40 BIMTEK Pengelolaan EMPA 35 35 BMITEK Peny. LPJ Bendahara Pengeluaran 40 40 Evaluasi Laporan Keuangan 80 80 BIMTEK Laporan Keuangan Berbasis Akrual 70 70 Pemilihan SATKER Terbaik dalam Pengelolaan LK 1 1 Rapat Kerja Wilayah 100 100 Meningkatnya kualitas pelaksanaan a Jumlah Laporan Kinerja 5 3 60.00 Organisasi dan Tata Laksana b Persentase TLHP yang ditindaklanjuti 80 80 100.00 c Jumlah dokumen pelaksanaan RB di Kanwil, : - Dokumen Analisis Jabatan 1 1 100.00 - Dokumen Rencana Strategis 1 1 100.00 d Jumlah SDM yang dibina dalam pelaksanaan ORTALA 30 30 100.00 Meningkatnya Kualitas Perencanaan a Jumlah dok. Rencana Kerja Kemenag Prov/Gtlo 9 9 100.00 dan Anggaran b Jumlah pengelola Perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang ditingkatkan kualitasnya 536 536 100.00 BIMTEK Pelaksanaan Anggaran 70 70 Sosialisasi Regulasi dan Kebijakan Baru 40 40 Sinkronisasi Program 2016 88 88 Sinkronisasi Program dan Anggaran 2016 80 80 BIMTEK Pengelolaan BARJAS dan Sertifikasi 60 60 Penyusunan RKAKL Prog.PENDIS 65 65 Penyusunan RKAKL Prog. SETJEN, BIMAS Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan PHU 45 45 BIMTEK Penyusunan HPS dan Dok.Pengadaan 88 88 c Jumlah Lap. Evaluasi Program 36 36 100.00 Meningkatnya kualitas pembinaan a Persentase terlaksananya pembinaan administrasi 100 100 100.00 administrasi umum b Jumlah peningkatan kualitas sdm admin Kantor 90 90 100.00 Peningkatan Kualitas SATPAM 50 50 BIMTEK Tata Persuratan dan Kearsipan 40 40 Meningkatnya kualitas layanan informasi a Jumlah pengelola Kehumasan yang dibina 297 297 100.00 keagamaan dan HUMAS BIMTEK Pengelolaan Website dan TIK 50 50 Orientasi Dasar-dasar Jurnalistik 50 50 Peningkatan Ket. Tenaga Kehumasan 50 50 BIMTEK Pendataan Berbasis IT 50 50 BIMTEK Keprotokolan 50 50 Sosialisasi SIRUP 40 40 Pengembangan SDM Pengelola IT 7 7 b Jumlah dok. Provil Kanwil Kemenag Gorontalo 1 1 100.00 26

Gambar 1. Penerimaan Treasury Award oleh Kakanwil Kemenag Prov. Gorontalo Tahun Capaian sasaran meningkatnya Kualitas Tata Kelola Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ditandai dengan tersedianya dokumen laporan keuangan tepat waktu, laporan kinerja (akuntabilitas) yang disusun oleh setiap daerah dan persentase TLHP yang ditindaklanjuti. Untuk tahun ini pelaksanaan penyusunan dokumen laporan keuangan mencapait target 100%. Bahkan melalui pelaksanaan penyusunan dokumen laporan keuangan sejak tahun 2010 sampai dengan Kanwil DJPB Gorontalo telah menobatkan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo sebagai UAPPA-W terbaik di Provinsi Gorontalo dalam hal pengelolaan APBN. Persentase TLHP yang ditindaklanjuti mencapai 87.50%, yakni dari 80% yang ditargetkan, terealisasi 70%. Ditargetkan demikian karena untuk masalah TLHP selalu menemui kendala dalam hal penyelesaian masalah asset BMN (bangunan dan sertifikat tanah). Lain halnya dengan capaian pelaksanaan laporan akuntabilitas / kinerja yang menjadi kewajiban bagi satuan kerja yang hanya disusun 3 periode yang seharusnya 5 periode, sehingga capaian hanya 60%. Hal ini terjadi karena yang disusun hanya Triwulan III, IV dan tahunan. Meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dilaksanakan melalui Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainya yang indikatornya berupa : - Meningkatnya kualitas SDM, capaian indikator ini berupa jumlah PNS yang ditingkatkan kualitasnya, realisasnya 99,70% yakni 398 pegawai yang ditargetkan untuk mendapatkan pembinaan dan tercapai 396. Dicapai melalui pelaksanaan kegiatan asesmen kompetensi pegawai, orientasi manajemen kepegawaian dan sosialisasn PUPNS. - Meningkatnya kualitas administrasi kepegawaian, capaian indikator ini berupa jumlah dokumen asesmen yang terealisasi 100% dengan jumlah PNS yang diases 107 orang, tersedianya dokumen ANJAB, ABK dan Kebutuhan Pegawai yang terealisasi 100% serta tersedianya dokumen data / jumlah PNS yang terealisasi 100%. - Meningkatnya kualitas laporan keuangan dan BMN, capaian indikator ini laporan keuangan dan BMN yang disusun setiap bulannya, realisasnya 100%. Jumlah Pengelola keuangan dan BMN yang dibina realisasinya 100% yakni dari 446 PNS yang ditargetkan 27

untuk mendapatkan pembinaan dan tercapai 446 orang. Pelaksanaan pembinaan meliputi BIMTEK tentang pengelolaan keuangan dan BMN. - Meningkatnya kualitas pelaksanaan Organisasi dan tata laksana, capaian indikator ini berupa tersedianya laporan kinerja realisasinya 60%. Hal ini tercapai karena laporan kinerja yang disusun pertriwulan hanya disusun 2 triwulan saja. Nanti dilaksanakan pada triwulan III dan IV serta laporan kinerja tahunan. Presentase TLHP yang ditindaklanjuti realisasinya 100%, dari 80% yang ditargetkan. Diperkirakan 80% yang ditindaklanjuti karena masih ada kendala yang ditemui utamanya dalam penyelesaian masalah asset tanah dan bangunan. Tersedianya dokumen pelaksanaan RB di Kanwil berupa dokumen analisis jabatan dan dokumen rencana strategis tahun - 2019 yan terealisasi 100%. - Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran, capaian indkator ini Gambar 2. Pelaksanaan Asesmen Pegawai, Psikotest berupa tersedianya dokumen rencana kerja Kanwil Kemenag Prov. Gorontalo yang terealisasi 100% yakni terdiri dari 9 program, jumlah pengelola perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang ditingkatkan kualitasnya terealisasi 100% yakni dari 536 PNS yang dibina tercapai 536 pegawai. Selain itu juga dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran dilaksanakan kegiatan Sertifikasi barang dan jasa dimana berhasil meluluskan 13 PNS baru pemegang sertifikasi barang dan jasa. - Meningkatnya kualitas pembinaan administrasi umum, capaian indikator ini beruoa terlaksananya kegiatan pembinaan serta jumlah peserta yang mengikuti pembinaan administrasi perkantoran yang semuanya terealisasi 100%. - Meningkatnya kualitas layanan administrasi kegamaan dan HUMAS, capaian idikator ini berupa jumlah pengelola kehumasan yang dibina yang terelasasi 100% dan tersedianya dokumen profil Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, juga terealisasi 100%. 28

C. Capaian Kinerja Program Kerukunan Umat Beragama Tabel 3.2. Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET Jumlah % KET PROGRAM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA Meningkatnya kualitas KUB 1 Jumlah kejadian antar/inter umat beragama yang menyebabkan konflik perpecahan Meningkatnya Kapasitas Aktor-Aktor a Jumlah pemuka/tokoh/penyuluh agama dan Kerukunan Umat Beragama pendidik agama yang mendapatkan pembinaan, sosialisasi, dialog dan orientasi KUB Sosialisasi Pencegahan Konflik Bernuansa Sara 30 30 Temu Tokoh Lintas Agama 50 50 Peningkatan Wawasan Multikultural bagi Guru Agama 50 50 Peningkatan Kerukunan Umat Beragama 110 110 Orientasi Pemuda Lintas Agama 50 50 Orientasi Pencegahan Konflik Keagamaan 50 50 Workshop regional FKUB Se-Sulawesi 50 50 Study Pengembangan wawasan KUB 12 12 Sosialisasi KUB bagi Penyuluh Lintas Agama 40 40 Peningkatan Peran Lembaga Keagamaan dalam KUB 100 100 b Jumlah kegiatan peningkatan kualitas KUB 10 7 70.00 Meningkatnya kualitas administrasi a Jumlah aparatur negara yang dibina tentang 390 390 100.00 hukum Hukum dan PTUN Orientasi Tek.Bantuan Hukum bag Apar Neg 100 100 OrientasiHukum bagi Aparatur Negara 100 100 Pembinaan Hukum bai Aoaratur Kemenag 110 110 Pembinaan Hukum Pidana dan Perdata Bagi Aparatur Kementerian Agam 80 80 0 542 0 542 100 100 Capaian sasaran meningkatnya Kualitas Kerukunan Umat Beragama (KUB) ditandai dengan jumlah kejadian antar/intern umat beragama yang menyebabkan konflik perpecahan, terealisasi 100% yakni tidak terjadinya konflik di tahun. Meningkatnya kualitas Kualitas Kerukunan Umat Beragama (KUB) dilaksanakan melalui Program Kerukunan Umat Beragama yang indikatornya berupa : - Meningkatnya Kapasitas Aktor-aktor Kerukanan Umat Beragama, capaian indikator ini berupa jumlah pemuda/tokoh agama/penyuluh agama dan pendidik agama yang mendapatkan pembinaan, sosialisasi, dialog dan orientasi KUB, realisasinya 100% yakni 542 orang mendapatkan pembinaan melalui kegiatan sosialisasi penceahan konflk bernuansa sara, temu tokoh agama, peningkatan wawasan multicultural bagi guru agama peningkatan kerukanan umat beragama, orientasi pemuda lintas agama, 29

Gambar 3. Orientasi Pemuda Lintas Agama, melibatkan pihak di luar Kemenag orientasi pencegahan konfil keagamaan, workshop KUB dan sosialisasi tentang KUB penyuluh agama. - Meningkatnya kualitas administrasi hukum, capaian indikator ini berupa jumlah aparatur yang mendapatkan pembinaan tentang hukum dan PTUN, realisasinya 100% yakni 390 aparatur mendapatkan pembinaan melalui kegiatan orientasi dan pembinaan hukum dan PTUN. 30

D. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Islam Tabel 3.3. Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KET Jumlah % PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM Meningkatnya kualitas bimbingan masyarakat Islam 1 Jumlah lembaga/badan pengelola Zakat 280 265 94.64 2 Persentase tanah wakaf bersertifikat atas nama Kementerian Agama 3 Persentase KUA yg memenuhi standar pelayanan 40 100 38.48 95.08 96.2 95.08 4 Jumlah Produsen lokal yang bersertifikasi halal 50 41 82.00 5 Jumlah Penyuluh yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengemb. 150 150 100.00 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan, Jumlah pembinaan Nazhir dan Lembaga Wakaf 117 117 100.00 Pembinaan dan Pemberdayaan Wakaf - Pemilihan Nazhir Teladan Tk.Provinsi Gtlo 2 2 - Pembinaan Nazhir Tk. Prov. Gorontalo 50 50 - BIMTEK Pembuatan Akta Ikrar Wakaf bagi PPAIW 65 65 100.00 Jumlah kegiatan peningkatan pengelolaan wakaf 95 95 100.00 - RAKOR Jajajran Pengelola Wakaf 30 30 - BIMTEK Aplikasi Sistem Informasi Wakaf 65 65 Jumlah kegiatan Pemberdayaan Wakaf 9 9 100.00 - Sosialisasi Pemberdayaan Wakaf melalui media massa 2 2 keg - Bantuan Penyuluhan Wakaf bg ORMAS Islam 2 2 lok - Pengadaan Sarana Pengolah data PPAIW 5 5 paket - Bantuan Wakaf Produktif 3 3 paket Meningkatnya Kualitas Penyuluhan dan Jumlah pembinaan wakaf bagi pengurus organisasi 155 155 100.00 Kerjasama Wakaf - Orientasi Pengemb. Wakaf Buku bagi PT 75 75 - Seminar Wakaf Produktif bagi ORMAS Islam 50 50 - Sosialisasi UU Wakaf di desa Binaan 30 30 Meningkatnya kualitas SDM Pengelola zakat Jumlah penyuluh yang mendapatkan binaan ttg zakat 50 50 100.00 - Pembinaan bagi Tenaga Penyuluh Zakat 50 50 Jumlah SDM lembaga keagamaan yang mendapatkan binaan tentang zakat 130 - Penyuluhan Zakat bagi Takmirul Masjid dan Majelis Taklim 50 50 - RAKOR Jajaran Pemberdayaan Zakat 30 30 - Sosialisasi P.Pemerintah tentang Pengelolaan Zakat 50 50 130 100.00 Meningkatnya Kualitas Penyuluhan Zakat Jumlah Peserta Event Gerakan Sadar Zakat 250 250 100.00 - Kampanye Zakat 250 250 Terbinanya lembaga zakat Jumlah Dana Operasional BAZNAS 6 6 100.00 - Bantuan Operasional BAZNAS Kab/Kota 3 3 lok - Bantuan Pemberdayaan Usaha Produktif 3 3 lok 31

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN Jumlah % KET Berkembangnyan Lembaga Sosial Seni dan Budaya Islam Meningkatnya Kualitas Penyuluhan Agama Jumlah Pembinaan lembaga sosial, seni dan budaya Islam - Pemberdayaan Lembaga Penerangan Agama Islam 2 2 IPQAH, LASQI - Bantuan Barang bagi Lembaga Penerangan Ag. Islam 4 4 keg Jumlah Bimbingan SDM Penyuluh Agama Islam - RAKOREV Kinerja Penyuluh Agama Islam 40 40 - Pengembangan Wawasan Penyuluh 12 12 - Kajian Islam ke desa binaan 100 100 - BIMTEK Aplikasi SIMPENAIS 30 30 Jumlah pengadaan motor untuk penyuluhan agama Islam Fungsional - Pengadaan Kend.Bermotor Roda 2 2 Terselenggaranya Publikasi Dakwah Jumlah Kegiatan Publikasi Dakwah 4 4 100.00 Meningkatnya kualitas penjaminan produk halal Penyatuan Kalender Hijriyah - Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran Tk.Nas 1 1 - Pemilihan Penyuluh A.Islam Teladan 1 1 - Penyuluhan dan Penyebaran Informasi 2 2 Jumlah Kegiatan Gerakan Masyarakat Sadar Halal - Halal Road to School 1 1 - RAKOR Gemar Halal 1 1 Jumlah Perusahaan lokal Tersertifikasi Halal 50 41 82.00 - Bantuan Sertifikasi Halal 1 1 100.00 Lok Jumlah Kegiatan Penentuan Kalender Hijriyah Hijriyah - Pelaksanaan Rukyatul Hilal 3 3 Lok - Pembinaan Hisab Rukyat melalui Media 6 6 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan KUA Jumlah Kegiatan Peningkatan Kualitas Layanan KUA 3 3 100.00 - Pemilihan KUA Teladan Tk. Provinsi 1 1 - Pengadaan Alat SIMKAH 1 1 - Pengadaan Brankas Buku Nikah 1 1 Jumlah umat yang dibina dlm penylenggaraan URAIS 30 30 100.00 - Sosialisasi Nikah Rujuk di Desa Binaan 30 30 Jumlah pembinaan peningkatan kualitas penghulu 71 71 100.00 - Penyelenggaraan MQK bagi Penghulu 21 21 - Temu Kompetensi Penghulu dan Pembantu Penghulu 50 50 - Bimbingan Penyelenggaraan Jenazah 30 30 Meningkatnya kualitas Keluarga Sakinah Jumlah kegiatan pembinaan Keluarga Sakinah 36 36 100.00 - Pembinaan Keluarga Melalui Media 1 1 keg - Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tk.Prov 1 1 keg Med.TV dan Cetak - Penyuluhan Keluarga di desa binaan 30 30 peserta - Bantuan Modal Usaha Produktif bagi Keluarga Sakinah 4 4 lok Meningkatnya Pemberdayaan Masjid dan Jumlah Masjid/Mushalla yang memperoleh bantuan 13 13 100.00 Mushollah - Bantuan Rehab Masjid 10 10 - Bantuan Rehabilitasi Musholla 3 3 2 182 2 2 9 2 100.00 182 100.00 2 100.00 2 100.00 9 100 32

Capaian sasaran meningkatnya Kualitas Bimbingan Masyarakat Islam ditandai dengan tersedianya jumlah lembaga/badan pengelola zakat, persentase tanah wakah bersertifikat atas nama Kementerian Agama, Persentase KUA yang memenuhi standar pelayanan, jumlah produsen local yang bersertifikat halal dan jumlah penyuiuh yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan. Untuk tahun jumlah lembaga/badan pengelola zakat yang sudah terbentuk sebanyak 265 UPZ, realisas 96,2%. Melalui BAZNAS di daerah telah berhasil mengumpulkan zakat Rp. 6.923.859.148 menurun dibanding tahun lalu yang berjumlah Rp. 7.915.703.094 di samping peranan UPZ di instansi/skpd pemerintah daerah dalam mengumpulkan zakat. Persentase tanah wakaf yang bersertifikat atas nama Kementerian Agama 38,48% (640.057 m2) atau terealisasi 96,2% di tahun. Persentase KUA yang memenuhi standar pelayanan 95,08%. Hal ini dilihat dari KUA yang menggunakan aplikasi SIMKAH. Jumlah produsen yang bersertifikat halal 41 produsen, atau terealisasi 82% dari 50 produsen yang ditargetkan. Hal ini terjadi karena biaya sertifikasi yang diekluarkan oleh masyarakat masih dianggap tinggi. Dan jumlah penyuluh yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan yang direalisasikan 100% yakni terbina 150 penyuluh. Meningkatnya Kualitas Bimbingan Masyarakat Islam dilaksanakan melalui Program Bimbingan Masyarkaat Islam yang indikatornya berupa : - Meningkatnya Kualitas Pengelolaan, Pembinaan dan Pemberdayaan Wakaf, capaian indikator ini berupa jumlah pembinaan terhadap nazhir dan lembaga wakaf, realisasinya 100% yakni 117 orang mendapatkan Gambar 4. Penilaian Pemilihan KUA Teladan Provinsi pembinaan melalui kegiatan pemilihan nazhir teladan, pembinaan naszhir tingkat provinsi dan BIMTEK pembuatan akta ikrar wakaf. Jumlah kegiatan peningkatan pengelolaan wakaf yang terlaksana 100%. Jumlah kegiatan pemberdayaan wakaf 33

terealisasi 100% yang terdiri dari 9 kegiatan berupa sosialisasi pembinaan wakaf melalui media massa, bantuan penyluhan wakaf bagi ORMAS Islam, pengadaan sarana pengolahan data PPAIW dan bantuan wakaf produktif. - Meningkatnya kualitas penyuluhan dan kerja sama wakaf, capaian indikator ini berupa jumlah pembinaan wakaf bagi pengurus organisasi, terealisasi 100%. - Meningkatnya kualitas SDM Pengelola Zakat, capaian indiaktor ini berupa jumlah penyuluh yang mendapatkan binaan tentang zakat terealisasi 100%, terbina 50 orang melalui kegiatan pembinaan tenaga penyuluh zakat. Jumlah SDM lembaga keagamaan yang mendapatkan binaan tentang zakat, terealisasi 100%, terdiri dari 130 orang yang dibina melalui kegiatan penyuluhan kepada takmirul masjid dan sosialisasi Peraturan Pemerintah tentang pengelolaan zakat. - Meningkatnya kualitas penyuluhan zakat, capaian indikator ini berupa jumlah peserta event gerakan sadar zakat yang terealisasi 100% yakni terlaksananya kegiatan kampanye zakat yang diikuti 250 peserta. - Terbinanya lembaga zakat, capaian indikator ini melalui pemberian bantuan operasional BAZNAS dan Bantuan Pemberdayaan Usaha Produktif yang terlaksana 100% masing-masing dilaksanakan melalui 3 lokasi. - Berkembangnya lembaga seni dan budaya Islam, capaian indikator ini berupa jumlah pembinaan bagi lembaga social dan budaya Islam yang terealisasi 100% dilaksanakan melalui pemberdayaan lembaga penerangan agama Islam di 2 lembaga dan bantuan barang bagi lembaga pe nerangan agama Islam 4 kegiatan. - Meningkatnya kualitas penyuluhan agama, capaian indikator ini berupa jumlah bimbingan SDM penyuluh agama Islam, terealisasi 100% yakni 182 penyuluh yang dibina. Jumlah pengadaan motor untuk penyuluh agama Islam, 2 unit terealisasi 100%. - Terselenggaranya publilkasi dakwah, capaian indikator ini berupa jumlah kegiatan publikasi dakwah yang terealisasi 100%, melalui 4 kegiatan. - Meningkatnya kualitas penjaminan produk halal, capaian indikator ini berupa jumlah kegiatan masyarakat sadar halal, terelaisasi 100% melalui 2 kegiatan. Jumlah perusahaan local tersertifikasi halal, realisasinya 82% yakni dari 50 yang ditargetkan, 41 perusahaan yang bersertifikat. - Meningkatnya kualitas pelayanan KUA, capaian indikator ini berupa jumlah kegiatan peningkatan kualitas lauanan KUA, terealisasi 100% melalui kegiatan Pemilihan KUA 34

teladan, pengadaan alat SIMKAH dan pengadaan brankas buku nikah. Pembinaan umat melalui kegiatan sosialisasi nikah rujuk di desa binaan terealisasi 100%. - Meningkatnya kualitas keluarga sakinah, capaian indikator ini berupa jumlah kegiatan pembinaan keluarga sakinah terealisasi 100% melalui kegiatan pembinaan keluarga melalui media massa, pemilihan keluarga sakinah tingkat provinsi, penyuluhan keluarga di desa binaan dan bantuan modal usaha produktif bagi keluarga sakinah. - Meningkatnya pemberdayaan masjid dan mushollah, capaian indikator ini berupa kumlah masjid/mushollah yang memperoleh bantuan, terelaisasi 100% melalui kegiatan bantuan rehab masjid an mushollah di 13 lokasi. E. Capaian Kinerja Program Pendidikan Islam (PAKIS) Tabel 3.4. Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KET Jumlah % PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM Meningkatnya kualitas pendidikan Agama dan Keagamaan Islam REALISASI CAPAIAN 1 Angka partisipasi peserta santri NO SASARAN APK Ula (Wajar INDIKATOR Dikdas 9 KINERJA T ahun) TARGET 0.10 KET Jumlah 0.09% 90.69 APK Wustha (Wajar Dikdas 9 T ahun) 0.28 0.18 63.03 PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM APK Ulya (Wajar Dikdas 9 T ahun) 0.10 0.18 183.64-2 Jumlah santri penerima Bantuan (BOS, Beasiswa Beprestasi, 376 221 58.78 Monitoring Pelaksanaan USBN PAI SMA/SMK 1 1 3 Persentase Guru MADIN Berkualifikasi S1 (>=S1) 50 33.07 66.14 - Rapat 4 Persentase Evaluasi Program Guru PAI (PAI) Ungguan bersertifikat 1 100 1 69.12 69.12 Jumlah 5 Dokumen Persentasi Data Santri Pendidikan yang lulus dalam UNPK 100 84.21 82.23 Meningkatnya mutu guru dan pengawas Jumlah Guru PAI yang dibina/dikembangkan komp. 6 199 6 199 100.00 100.00 Keagamaan Islam yang dihasilkan PendidikanAgama Islam pada Sekolah - Pentas PAI Tingkat Nasional 21 21 Jumlah - Pengelola Apresiasi Guru data EMIS PAI TK, yang SD, terbina SMP 280 12 280 12 100.00 - Training Center Peserta Pentas PAI Tingkat Nasional 34 34 - Apresiasi Guru PAI SMA/SMK 12 12 - BINTEK Penerapan Aplikasi EMIS Pend Agama dan Keagamaan Islam 30 30 - Kompilasi, Validasi dan Pemetaan Data Lembaga 30 30 Workshop Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IT bagi Guru - 30 30 - Penguatan PAI PAUD, Tenaga TK, Pengelola SD dan Data SMP EMIS PAIS dan Pontren 40 40 - Bimtek dan Pengisian Data EMIS bagi Guru PAI dan 30 30 Pengawas Cluster Bone Bolango - BIMTEK Implementasi Kurikulum 2013 PAI pada SD 30 30 - BIMTEK Implementasi Kurikulum 2013 PAI pada SMP 30 30 - BIMTEK Implementasi Kurikulum 2013 PAI pada SMA/SMK 30 30 - Bimtek dan Pengisian Data EMIS bagi Guru PAI dan Meningkatnya mutu siswa Pendidikan 30 30 Pengawas Jumlah siswa Cluster Kota yang Gorontalo mengikuti kegiatan Keagamaan 120 120 100.00 Agama Islam pada Sekolah - Kemah ROHIS SMA/SMK 120 120 - Bimtek dan Pengisian Data EMIS bagi Guru PAI dan 30 30 Meningkatnya mutu kelembagaan PendidikaJumlah Pengawas Cluster Sekolah Gorontalo Penerima Bantuan Sapras 16 16 Meningkatnya jaminan kualitas (quality assurance) kelembagaan pendidikan diniyah dan pondok - Bimtek - dan Pengisian Data EMIS bagi Guru PAI dan pada Pontren Pengawas Cluster Gorontalo Utara - Bimtek Jumlah dan Lembaga Pengisian Data Ponpes EMIS bagi yang Guru mendapat PAI dan bantuan 55 55 100.00 30 30 Pengawas - Bantuan Cluster Operasional Boalemo Lembaga Ponpes 25 25 - Bimtek dan Pengisian Data EMIS bagi Guru PAI dan Jumlah kegiatan peningkatan mutu Pengawas manajemen Cluster lembaga Pohuwato pendidikan keagamaan Islam 35 30 30 - Bantuan Operasional Lembaga Pendidikan AL Quran 30 30 30 30 9 - Layanan Manajemen dan Administrasi KIP PonPes 1 1 - Monitoring dan Evaluasi UNPK Paket A/Ula, Paket B/Wustha dan Paket Capaian sasaran meningkatnya Kualitas Pendidikan Agama dan 1Keagamaan 1 Islam - Bimtek Tutor dan Pengelola Wajar Dikdas dan Pendidikan Kesetaraan C Rapat Koordinasi, Evaluasi, UNPK Paket A/Ula, Paket B/Wustha dan ditandai dengan meningkatnya Angka Partisipasi Kasar santri wajar DIKDAS 1 9 tahun, 1 jumlah Paket C - RAKOR Prog. Pendidikan Diniyah dan Al-Quran 1 1 santri penerima bantuan, persentase guru Madrasah Diniyah berkualifikasi minimal S1, - Rapat Evaluasi Prog. Penddkan Diniyah dan Al Quran 1 1 - Rapat Koordinasi Pondok Pesantren 1 1 - Monitoring Pelaksanaan USBN PAI SD/SMP 1 1 30 REALISASI CAPAIAN 30 9 100.00

persentase guru (PAI) bersertifikat dan santri yang lulus dalam UNPK. Angka Partisipasi Kasar tahun ini untuk Ula realisasinya 90.69% atau capaian 0.09%. Wustha realisasinya 63.03% atau capaian 0.18% dari 0.28% yang ditargetkan. Untuk Ulya capaian realisasi 0.18% dari yang ditargetkan 0.10%. Angka Partisipas Kasar merupakan angka yang menunjukkan jumlah penduduk usia tertentu yang menempuh pendidikan melalui salafiyah dan paket A, B, C dibanding jumlah penduduk pada usia tertentu tersebut. Hal ini mencerminkan persentase penduduk yang menempuh pendidikan melalui salafiyah dan Paket A,B dan C. Jumlah santri penerima bantuan (BOS, Beasiswa Beprestasi, KIP) realisasinya 58.78% dari 376 yang ditargetka, terealisasi 221 siswa. Hal ini terjadi karena adanya perubahan data santri dan kelebihan anggaran. Persentase guru (PAI) bersertifikat adalah 69.12% dari yang ditargetkan 100% atau berjumlah 176 guru, terjadi karena tidak terpenuhinya persyaratan dalam sertifikasi berupa pendidikan dan golongan pangkat selain kelulusan dalam uji kompetensi. Selain itu usaha peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan Islam ditunjukkan pula dengan meraih prestasi di tingkat nasional berupa Juara 1 pada Pentas PAI Tingkat Nasional untuk perlombaan Nasyid dan terpilihnya santri Pondok Pesantren Hubulo sebagaoi Peserta Pramuka Santri Tingkat Internasional di Negara ASEAN atas nama Apriliani T. Mayang. Gambar 5. Peserta Kontingen Pramuka Santri Nusantara Prov. Gorontalo Meningkatnya Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam dilaksanakan melalui Program Pendidikan Islam yang indikatornya berupa : - Meningkatnya mutu guru dan pengawas pendidikan agama Islam pada sekolah, capaian indikator ini berupa jumlah guru PAI yang dibina/dikembangkan kompetensinya, realisasinya 100% yakni 199 guru mendapatkan pembinaan melalui kegiatan pentas PAI tingkat Nasional, apresiasi guru PAI, training centre peserta pentasi PAI, BIMTEK implementasi kurikulum 2013 pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. - Meningkatnya mutu siswa pendidikan agama dan keagamaan Islam, capaian indikator ini berupa jumlah siswa yang mengikuti kegiatan keagamaan dengan realisasi 100%. 36

- Meningkatnya jaminan kualitas (quality assurance) kelembagaan pendidikan diniyah dan pondok pesantren, capaian indikator ini berupa jumlah lembaga pondok pesantren yang mendapat bantuan yang diberikan pada 55 lokasi dalam bentuk bantuan operasional dengan realisasi 100%. Jumlah kegiatan peningkatan mutu manajemen lembaga pendidikan keagamaan Islam yang dilaksanakan sebanyak 9 kegiatan dari yang direncanakan (100% realisasi). Tersedianya dokumen data pendidikan keagamaan Islam terealisasi 100%. Dan pembinaan terhadap pengelola data EMIS kepada 280 orang yang terealisasi 100%. 37

F. Capaian Kinerja Program Pendidikan Islam (Pendidikan Madrasah) Tabel 3.5. Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun REALISASI CAPAIAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KET Jumlah % PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM (Pendidikan Madrasah) Meningkatnya akses pendidikan madrasah Meningkatnya kualitas pendidikan Agama dan Keagamaan Islam 1 Angka partisipasi peserta didik APK RA 2.63 2.07 78.51 APK MI 8.57 8.96 104.50 APK MTs 16.24 18.17 111.89 APK MA 6.76 8.64 127.74 2 Jumlah lembaga pendidikan berakreditasi minimal B : RA 52.38 52.38 100.00 MI 53.26 74.19 139.30 MTs 38.81 66.67 171.79 MA 68.42 73.17 106.94 3 Jumlah siswa penerima Bantuan (BOS, 23528 22176 94.25 Beasiswa Beprestasi, KIP, Beasiswa Miskin) 4 Persentase Guru Berkualifikasi S1 71.63 77.14 107.70 5 Persentase Guru bersertifikat 40.08 37.89 94.55 6 Persentasi Siswa yg lulus dlm UAMBN Tk.MTs 100 100 100.00 7 Persentasi Siswa yg lulus dlm UAMBN Tk.MA 100 100 100.00 Jumlah RKB yang dibangun 9 9 100.00 RKB MI yang dibangun 3 3 RKB MTs yang dibangun 2 2 RKB MA yang dibangun 4 4 Jumlah siswa penerima bantuan siswa miskin 6032 6032 100.00 Bantuan Siswa Miskin MI 2202 2202 Bantuan Siswa Miskin MTs 2433 2433 Bantuan Beasiswa Miskin MA 1397 1397 Jumlah kegiatan peningkatan akses pend.madr 4 4 100.00 Evaluasi Pelaksanaan Program BSM / PIP 1 1 keg Simulasi Penanggulangan Bencana pada Siswa Madrasah 1 1 Publikasi Program BSM/KIP 1 1 Penerimaan Siswa Baru Madrasah Unggulan Tkt. MTs dan MA 1 1 Jumlah siswa yang mendapatkan dana BOS 23528 22176 94.25 Biaya Operasional penddikan RA/BA 1723 1723 siswa Bantuan Operasional Sekolah MI 11201 9889 Bantuan Operasional Sekolah MTS 7278 7238 BOS pada MA/Ulya 3326 3326 Meningkatnya kualitas sarana prasarana Jumlah rehab ruang kelas 53 50 94.34 pendidikan madrasah Rehab Ruang Kelas MI 12 12 Rehab Ruang Kelas MTs 28 28 Rehab Ruang Kelas MA 3 Rehab Ruang Kelas RA/BA 10 10 38

REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KET Jumlah % PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM (Pendidikan Madrasah) Meningkatnya mutu siswa madrasah Jumlah ruang kelas dibangun 9 9 100.00 Pembangunan Ruang Kelas MI 3 3 Pembangunan Ruang Kelas MTs 2 2 Pembangunan Ruang Kelas MA 4 4 Rehab Ruang Kelas RA/BA Jumlah RA/BA yang mendapatkan bantuan Sapras 21 21 100.00 Sarana/Prasarana RA/BA 6 6 Paket Perpustakaan madrasah yang dibangun 3 3 Pengadaan Peralatan Lab. Bahasa 1 1 Pengadaan Komputer pada Madrasah 1 1 Sarana prasarana pada Madrasah 10 10 Jumlah Dokumen Pemetaan Sapras Madrasah 1 1 100.00 Pemetaan Sarana Prasarana 1 dok 1 Jumlah tenaga pendidik yang terbina dalam Penyelenggaraan UN/UAMBN 80 80 100.00 Sosialisasi Peny. UN/UAMBN MTs/MA 40 40 Evaluasi Peny. UN/UAMBN MTs/MA 40 40 Jumlah Kegiatan Penyelanggaraan UAMBN 3 3 100.00 Penyelenggaraan UAMBN Tk. MTs 1 1 Penyelenggaraan UAMBN Tk. MA 1 1 Penyelenggaraan UN Bid. Studi Keagamaan 1 1 Jumlah peserta Event Peningkatan mutu siswa 253 253 100.00 AKSIOMA Tk. Provinsi dan Nasional 62 62 Pelaksanaan Training Centre 64 64 Kompetisi Sains Madrasah Tk.Prov dan Nas 66 66 Perkemahan Pramuka Madrasah 16 16 Ajang Kreatifitas Anak RA/BA 45 45 Persentasi Siswa yang lulus dalam UAMBN Tk.MTs 100 100 100.00 Persentasi Siswa yang lulus dalam UAMBN Tk.MA 100 100 100.00 Meningkatnya mutu guru dan tenaga Jumlah guru dan tenaga pendidik yang terbina 210 210 100.00 kependidikan madrasah Sosialisasi Regulasi Tunjangan Prof.guru 100 100 Peningkatan Mutu Kepala Madrasah 40 40 Rekruitmen Calon Pengawas 70 70 Persentase guru yang bersertifikasi 40.08 37.89 94.54 Meningkatnya jaminan kualitas (quality Jumlah madrasah yang mendapat bantuan akreditasi 20 20 100.00 assurance) kelembagaan madrasah Akreditasi madrasah 20 20 Jumlah Opertator SI yang terbina 239 239 100.00 BIMTEK Operator Aplikasi NUPTK angk.i 100 100 Bimtek operator pengelolaan SIMSARPAS 35 35 Focus Group Discussion (FGD) Data 64 64 Penguatan Data Peningkatan Mutu Pengelola Data EMIS 7 7 Sosialisasi dan Evaluasi Pengelolaan data Madrasah 33 33 Jumlah pengelola pendidikan yang mendapatkan pembinaan dalam pengelolaan madrasah/ra/ba 155 155 100.00 Manajemen Pengelolaan Pendidikan RA/BA 35 35 Bimbingan Pengelolaan Pendidikan Madrasah 40 40 BIMTEK Pengelolaan Adm.Akreditas Madrash 40 40 Workshop Pengemb. Kompetens Lulusan MTs 40 40 Jumlah pengelola pendidikan yang mendapatkan pembinaan dalam pengelolaan Bantuan 889 859 96.63 39

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN Jumlah % KET PROGRAM PENDIDIKAN ISLAM (Pendidikan Madrasah) SOSIALISASI BOS 75 75 RAKOR BOS 190 190 Sosialisasi BSM ke Kabupaten / Kota 216 216 Bimtek Persiapan Penyaluran Dana BOS MTs, MI dan BOP RA 378 378 Sosialisasi Juknis Bantuan 30 Persentase Madrasah yang berakreditasi 80 0 0.00 Bimtek Kurikulum 2013 Mapel Agama Islam Tingkat MI Meningkatnya mutu kurikulum pembelajaran Jumlah tenaga pendidik yang terbina dalam madrasah persiapan kurikulum 2013 155 40 155 40 100.00 Bimtek Kurikulum 2013 Mapel Agama Islam Tingkat MTs 40 40 Bimtek Kurikulum 2013 Bagi Instruktur Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab 40 40 Peningkatan Mutu dan Kurikulum RA 35 35 Jumlah buku pegangan kurikulum 2013 31207 18955 60.74 Buku Kurikulum 2013 pegangan siswa 30020 17768 oplah Buku Kurikulum 2013 pegangan guru 1187 1187 Capaian sasaran meningkatnya Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam untuk pendidikan madrasdah ditandai dengan meningkatnya Angka Partisipasi Kasar siswa RA/MI/MTs/MA, jumlah lembaga pendidikan berakreditasi minimal B, jumlah siswa penerima bantuan, persentase guru madrasah berkualifikasi minimal S1, persentase guru madrasah bersertifikat dan siswa yang lulus dalam UAMBN. Angka Partisipasi Kasar tahun ini untuk RA 2,07% atau realisasi dari target 78,51%. MI 8,96% atau realisasi dari target 104,50%, MTs 18,17% atau realisasi dari target 111,89% dan MA 8,64% atau realisasi dari target 127,74%. APK tahun ini lebih tinggi dibanding tahun lalu yang menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap madrasah makin baik. Jumlah lembaga pendidikan berakreditasi minimal B untuk semua jenjang pendidikan RA/madrasah menunjukkan presentase yang lebih baik dan lebih tinggi dari target. Namun demikian bila dilihat dari jumlah lembaga pendidikan masih jauh dari 100% yakni masing-masing RA 52,38%, MI 74,19%, MTs 66,67% dan MA 73,17%. Tahun ini persentasenya meningkat di banding tahun lalu. Jumlah siswa penerima bantuan 22.176 siswa, realisasinya 94,25% dan sisanya merupakan kelebihan dari jumlah pendataan/penganggaran. Kualitas pendidikan madrasah juga dilihat pada tenaga pendidik berupa persentase guru yang bersertifikat 40

mencapai 37,89% dari jumlah seluruh guru. Persentase ini tetap sama dengan tahun 2014. Sedangkan guru dengan kualifikasi S1 presentasenya mencapai 77,14% atau 2.312 guru berpendidikan S1, S2 dan S3 dari total guru 2.997, meningkat dari tahun 2014 yang berjumlah 1.116 guru (37,89%). Kelulusan siswa 100% di semua jenjang tingkat pendidikan. Hal ini meningkat dibanding tahun ajaran sebelumnya yakni untuk MA 88,4% dan MTs 92,8%. Meningkatnya Kualitas Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam dilaksanakan melalui Program Pendidikan Islam (pendidikan madrasah) yang indikatornya berupa : - Meningkatnya akses pendidikan madrasah, capaian indikator ini berupa jumlah RKB yang dibangun, realisasinya 100% yakni di 9 lokasi madrasah, jumlah siswa madrasah yang mendapat bantuan siswa miskin sebanyak 6032 siswa, realisasi 100%. Jumlah siswa yang mendapatkan dana BOS 22.176 siswa atau realisasi 94,25%. - Meningkatnya kualitas sarana prasarana pendidikan madrasah, capaian indikator ini berupa rehab ruang kelas sebanyak 50 kelas, realisasi 94,34%. Ruang kelas yang dibangun berjumlah 9 RKB terealisasi 100%. Jumlah RA/BA yang mendapat bantuan sarana dan prasarana 21 paket terealisasi 100%. Tersedianya dokumen pemetaan sarana dan prasarana berjumlah 1 dokumen terealisasi 100%. - Meningkatnya mutu siswa madrasah, capaian indikator ini berupa jumlah tenaga pendidik yang dibina dalam penyelenggaraan UN/UAMBN, terealisasi 100%. Jumlah kegiatan penyelenggaraan UAMBN, terealisasi 100%. Jumlah peserta event peningkatan mutu siswa berupa kegiatan aksioma, perkemahan pramuka madrasah, kompetensi sains madrasah dan ajang kreatifitas anak RA/BA semuanya terlaksana 100%. - Meningkatnya mutu siswa juga di indikasikan dengan persentase lulusan siswa 100% di semua jenjang / tingkat pendidikan madrasah. - Meningkatnya mutu guru dan tenaga kependidikan madrasah, capaian indikator ini berupa jumlah guru yang dibina, terealisasi 100% melalui kegiatan sosialisasi tunjangan profesi, peningkatan mutu kepala madrasah dan rekruitmen calon pengawas. Jumlah persentase guru yang bersertifikasi 37,89%. 41

Gambar 6. Bersama PEMDA Prov. Gorontalo berusaha memberikan jaminan kualitas lembaga pendidikan berakreditasi - Meningkatnya jaminan kualitas kelembagaan madrasah, capaian indikator ini berupa madrasah mendapat jumlah yang bantuan akreditasi di 20 lokasi, realisasi 100%, jumlah operator yang terbina dalam SI Madrasah berjumlah 239, terealisasi 100%. Jaminan kualitas kelembagaan madrasah dapat dilihat pada akreditas madrasah yang minimal B masing-masing RA 52,38%, MI 74.19%, MTs 66,67% dan MA 68,42% yang tahun ini persentasenya meningkat dibanding tahun 2014 RA 52,38%, MI 53,26%, MTs 38,81% dan MA 68,42%. - Meningkatnya mutu kurikulum pembelajaran madrasah, capaian indikator ini berupa jumlah tenaga pendidik yang terbina dalam persiapan kurikulum 2013 dan jumlah buku pegangan kurikulum 2013 yang semuanya terealisasi 100%. 42

G. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Kristen Tabel 3.6 Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET Jumlah % KET PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Kristen 1 Jumlah lembaga sosial keagamaan Kristen yang difasilitasi 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Kristen yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Kristen 1 Jumlah siswa didik 530 530 100.00 2 Jumlah guru bersertifikasi 21 17 Meningkatnya Kualitas Pemahaman, a Jumlah penyuluh dan tenaga teknis Pengamalan, dan Pelayanan Agama keagamaan Kristen yang difasilitasi Kristen'/bimbingan Masyarakat Kristen dalam pembinaan dan pengembangan - Jumlah penyuluh Agama Kristen Non PNS Penerima Honorarium - Jumlah Penyuluh agama Kristen yang ditingkatkan kualitas SDM-nya RAKOR Penyuluh Honorer 50 110 50 50 110 50 100.00 100.00 b 20 20 100 160 160 100.00 BIMTEK Penyuluh Kristen Angk.I 30 30 Workshop Pembina Anak antar Denominasi Gereja 30 30 Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan yang difasilitasi dalam penguatan dan pemberdayaan - Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan, Lembaga Gereja, Yayasan dan Asosiasi Keagamaan Kristen yang menerima 105 105 100.00 bantuan (Pembinaan pengurus) Workshop Lembaga Agama dan Keamgaan Kristen yang terbina 25 25 Workshop Pemuda Remaja antar Denominasi Gereja 30 30 Workshop Pimpinan antar Denominasi Gereja 50 50 - Jumlah Rumah ibadah yang difasilitasi melalui pemberian bantuan Bantuan Rehab Ringan Gedung Gereja 20 20 20 20 100.00 c Jumlah Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Budaya Keagamaan Kristen - Jumlah Fasilitasi pembinaan dan pengembangan lembaga budaya keagamaan Kristen Lomba Pesparawi Tk. Nasional 1 1 1 1 100.00 Meningkatnya kualitas guru dan pengawas a Jumlah Guru PAK Non PNS yang Pendidikan Agama Kristen (PAK) menerima Tunjangan Profesi 21 17 100.00 Tunjangan Profesi 21 17 43

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN Jumlah % KET PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN b Jumlah Guru yang ditingkatkan kualitasnya 220 220 100.00 Workshop Guru PAK angkatan I 50 50 BIMTEK Penerapan Kurikulum 2013 60 60 Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Guru PAK 60 60 Workshop Guru PAK Angkatan II 50 50 Bantuan KKG/MGMP Meningkatnya kualitas Pendidikan Agama a Jumlah KKG dan MGMP yang dibina dan Pendidikan Keagamaan Kristen dan dikembangkan 6 6 6 6 100.00 Lokasi b Jumlah sekolah pendidikan keagamaan yang menerima bantuan sarana dan prasarana Pengadaan Buku Penddkan Agama Kristen dan Alkitab 4 4 4 4 100.00 Paket c Jumlah anggota KKG dan MGMP yang dibina dan dikembangkan BIMTEK MGMP SMA 350 50 350 50 100.00 BIMTEK KKG SD 50 50 BIMTEK KKG SMP 50 50 Pembinaan Guru Agama Kristen dan Pimpinan Keagamaan Kristen se-prov. Gntlo 200 200 Capaian sasaran meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan dan Pelayanan Agama Kristen ditandai dengan tersedianya jumlah lembaga sosial kegamaan Kristen yang difasilitasi dan jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Kristen yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan. Jumlah lembaga social keagamaan Kristen yang difasilitasi terealisasi 100% yang terdiri dari 20 lokasi meningkat dari tahun 2014 yang berjumlah 14 lokasi. Dan penyuluh/lembaga social keagamaan Kristen yang diberikan pembinaan sebanyak 150 penyuluh, terealisasi 100%. Capaian sasaran meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Kristen ditandai dengan jumlah siswa didik di tahun yaitu 53 siswa Dan pelayanan pendidikan melalu jumlah guru yang bersertifikasi 17 guru. Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan dan Pelayanan Agama Kristen serta meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Kristen dilaksanakan melalui Program Bimbingan Masyarkaat Kristen yang indikatornya berupa : - Meningkatnya kulaitas pemahaman, pengamalan dan pelayanan agama Kristen/bimbingan masyarakat Kristen, capaian indikator ini berupa jumlah penyuluh agama Kristen yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan dalam bentuk pemberian honorarium non-pns 50 orang, terealisasi 100%. Jumlah lembaga sosial 44

keagamaan yang difasilitas dalam penguatan dan pengembangan dalam bentuk pembinaan pengurus 105 orang, terealisasi 100%, jumlah rumah ibadah yang difasilitasi dalam bentuk pemberian bantuan langsung rehab ringan gereja 20 lokasi terealisasi 100%. Jumlah fasilitasi pembinaan dan pengembangan budaya keagamaan Kristen dalam bentuk keikutsertaan lomba Pesperawi Tik. Nasional, terealisasi 100%. - Meningkatnya kualitas guru dan pengawas Pendidikan Agama Kristen, capaian indikator ini berupa Jumlah guru PAK non-pns yang menerima tunjangan 21 orang, terealisasi 100%, walaupun belum semua guru-guru tersebut tertampung dalam pemberian honor. Jumlah guru yang ditingkatkan kualitasnya terdiri dari 220 guru PAK dan terealisasi 100%. - Meningkatnya kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan Kristen, capaian indikatornya berupa jumlah KKG dan MGMP yang dibina dan dikembangkan berjumlah 6 lembaga, terealisasi 100%. Jumlah sekolah pendidikan keagamaan yang menerima bantuan sarana dan prasarana dalam bentuk pengadaan buku 4 paket, terealisasi 100%. Jumlah anggota KKG dan MGMP yang dibina dan dikembangkan sebanyak 350 guru dan terealisasi 100%. 45

H. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Katolik Tabel 3.7 Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun 2016 REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET Jumlah % KET PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Katolik 1 Jumlah lembaga sosial keagamaan Katollik yg difasilitasi 3 3 100.00 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Katolik yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Katolik 51 51 100.00 1 Jumlah siswa didik 1054 1054 100.00 2 Jumlah guru bersertifikasi 1 0 0 Meningkatnya kualitas pelayanan a Jumlah penyuluh keagamaan Katolik yang kehidupan beragama Katolik difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan : - Jumlah Penyuluh Agama Katolik PNS dan Non PNS yang mengikuti pendidikan dan latihan (pengembangan kemampuan substansi dan teknis) 30 30 100.00 - Peningkatan kualitas penyuluh non-pns 30 30 - Jumlah Penyuluh Agama Katolik Non 21 21 100.00 PNS yang menerima honorarium - Pemberian tunjangan penyuluh non-pns 21 b Jumlah umat yang ikut dalam pembinaan agama 70 70 100.00 - Pendlman Kitab Suci dan Ajaran Gereja Umat Katolik Tahun 70 70 Meningkatnya kualitas pelayanan a Jumlah lembaga sosial keagamaan yang kehidupan beragama Katolik difasilitasi dalam penguatan dan pemberdayaan : - Jumlah Rumah Ibadah yang menerima bantuan - Bantuan sarana peribadatan 1 1 lok - Rehab rumah ibadah 2 2 lok - Jumlah Lembaga Keagamaan Katolik yang menerima bantuan (sarana keagamaan) - Pemberian Bantuan barang 1 1 - Jumlah Lembaga Sosial Keagamaan Katolik yang menerima bantuan (seminari/kongregasi/tarekat/ ordo/unio/lembaga sekular) 40 40 100.00 - Peningkatan kualitas petugas Liturgi Katolik 40 40 3 1 3 100.00 1 100.00 46

REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KET Jumlah % PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT KATOLIK Tenaga Pendidik dan Kependidikan a Jumlah GPAK Tingkat Dasar dan Menengah Agama Katolik yang berkualitas Non PNS yang menerima Tunjangan Profesional - Tunjangan Profesional Guru PA Non-PNS 5 5 b Jumlah GPAK Tingkat Dasar dan Menengah yang mengikuti pembinaan dan latihan teknis kependidikan yang berlaku 165 165 100.00 - Peningkatan Kualtias guru Agama Katolik Tk. Dasar dan Menegah 55 55 - Workshop Guru Sekolah Minggu Katolik 55 55 - Orientasi Penggunaam Multimedia dalam Pembelajaran AK 55 55 Lembaga Pendidikan Keagamaan a Jumlah Kegiatan Pembinaan Katolik yang berkualitas [memenuhi Kerohanian Katolik yang diikuti oleh 200 200 standar] peserta didik b - Pelaksanaan Kegiatan Rekoleksi Siswa Sekolah Dasar 50 50 - Pelaksanaan Kegiatan Rekoleksi Siswa Sekolah Menengah 50 50 - Pelaksanaan Kegiatan Rekoleksi Mahasiswa Tahun 50 50 - Pelaksanaan Kemah Bakti Pelajar Katolik 50 50 Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik Tingkat Dasar dan 3 3 Menengah yang mendapat bantuan SAPRAS 100.00 100.00 - Peningkatan Kualitas Pembelajaran TK 1 1 lok - Peningkatan Kualitas Pembelajaran SD 1 1 lok - Peningkatan Kualitas Pembelajaran SMP 1 1 lok 5 5 100.00 Capaian sasaran meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan dan Pelayanan Agama Katolik ditandai dengan tersedianya jumlah lembaga sosilai kegamaan Katolik yang difasilitasi dan jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Katolik yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan. Jumlah lembaga social keagamaan Katolik yang difasilitasi terealisasi 100% yang terdiri dari 3 lokasi. Dan penyuluh/lembaga social keagamaan Katolik yang diberikan pembinaan sebanyak 51 penyuluh, terealisasi 100%. Capaian sasaran meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Katolik ditandai dengan jumlah siswa didik yang pada tahun mencapai 1054 siswa terdiri dari 226 murit TK, 475 siswa SD, 229 siswa SMP dan 124 siswa SMA. Namun untuk jumlah guru PNS yang bersertifikat tidak terealisasi, 0% disebabkan jumlah guru PNS Katolik yang hanya berjumlah 1 orang tidak dipanggil untuk uji kompetensi sertifikasi. 47

Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan dan Pelayanan Agama Katolik serta meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Katolik dilaksanakan melalui Program Bimbingan Masyarkaat Katolik yang indikatornya berupa : - Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama Katolik, capaian indikator ini berupa jumlah penyuluh yang difasilitas dalam pembinaan dan pegembangan, realisasinya 100% yakni 30 penyuluh mendapatkan pembinaan dan 21 penyuluh non- PNS mendapatkan honor, terealisasi 100%. Jumlah umat yang ikut dalam pembinaan agama, terelaisasi 100% dari 70 orang. - Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama Katolik, capaian indikator ini berupa jumlah lembaga social keagamaan yang difasilitasi dalam penguatan pemberdayaan, terealisasi 100% berupa 3 lembaga yang mendapat bantuan fasilitas sarana keagamaan, dan 40 penyuluh mendapat bantuan pengembangan kualitas liturgi Katolik. - Tenaga Pendidik dan Kependidikan Agama Katolik yang berkualitas, capaian indikator ini berupa Jumlah GPAK tingkat dasar dan menegah non-pns yang menerima tunjangan professional terealisasi 100% dari 5 pendidik. Jumlah GPAK tingkat dasar dan menengah yang mengikuti pembinaan terealisasi 100% yang terdiri dari 165 tenaga pendidik. - Lembaga Pendidikan Keagamaan Katolik yang berkualitas memenih standar, capaian indikator ini berupa jumlah kegiatan pembinaan kerohaniay Katolik terealisasi 100% yang diikut 200 peserta, dan jumlah lembaga pendidikan Keagamaan Katolik tingkat dasar dan menengah yang mendapat bantuan SAPRAS terealisasi 100% terdiri dari 3 lembaga berupa TK, SD dan SMP. 48

I. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Hindu Tabel 3.8 Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET Jumlah % KET PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT HINDU Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Hindu 1 Jumlah lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Hindu 1 Jumlah siswa didik 2 Jumlah guru bersertifikasi 6 30 6 30 100 100 Meningkatnya Kualitas Pembinaan dan a Jumlah penyuluh yang mendapat tunjangan 72 72 100.00 Pengelolaan Urusan Agama Hindu insentif penyuluh agama Hindu 12 12 b Jumlah penyuluh yang mendapat pembinaan dan pemberdayaan 30 30 100.00 b c Sinkronisasi Program Penyuluh Ag. Hindu 20 20 Pengemb.SDM Penyuluh Ag. Hindu 10 10 Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Hindu 4 4 RAKOR BIMAS Hindu dgn tokoh agama 1 1 Dialog antar pemuda/i agama Hindu 1 1 Orientasi pra-nikah pemuda/i 1 1 Temu konsulidasi Organisasi Pemuda/I Hindu 1 1 Jumlah fasilitasi lembaga sosial keagamaan dalam penguatan dan pemberdayaan - Pengurus lembaga sosial 90/2 90/2 100.00 Peningkatan Peran Pengurus Lembaga Keagamaan Hindu 30 30 Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Umat Hindu 30 30 Musyawarah Lembaga Ekonomi U.Hindu 10 10 Fasilitasi Event Keagamaan 20 20 Pengembangan Wawasan Pengurus Lembaga Keagamaan Hindu 1 1 keg Musyawarah Pengurus Lembaga Agama Hindu 1 1 keg - Lembaga Sosial 6 6 100.00 Bantuan prasarana tempat ibadah 3 3 lok Operasional Pemberdayaan Lembaga Keagamaan Hindu 3 3 Lbg Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan a Jumlah pendidik yang dtiingkatkan kualitasnya 55 55 100.00 pendidikan agama Hindu BIMTEK Kurikulum 2013 bagi guru agama Hindu 35 35 Pengembangan wawasan Tenaga Pnddk 5 5 Musyawarah guru agama Hindu 15 15 100.00 49

REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KET Jumlah % PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT HINDU b c Jumlah lembaga pendidik yang difasilitasi dalam pembinaan dan pemberdayaan - Lembaga Pendidik 7 7 100.00 - Bantuan terhadap lembaga Opr Pasraman 7 7 lok Jumlah fasilitasi lembaga penddikan keagamaan dlm penguatan dan pemberdayaan (pengurus) 110 110 100.00 - Pengurus/pendidik lembaga pendidik 30 30 0.00 - Orientasi peningkatan kualitas Pindanditha 60 60 - Musyawarah Pinanditha se-provinsi Gorontal 20 20 Capaian sasaran meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan dan pelayanan agama Hindu ditandai dengan jumlah lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi dan jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu yang difasilitas dalam pembinaan dan pengembangan. Jumlah lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi tahun ini di 6 lokasi terealisasi 100% namun turun dibanding tahun 2014 yang berjumlah 9 lokasi. Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan yang mendapat pembinaan berjumlah 30 orang dan terealisasi 100%. Capaian sasaran meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Hindu ditandai dengan jumlah siswa didik berjumlah.. dan guru bersertifikasi.. Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan dan Pelayanan Agama Hindu serta meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Hindu dilaksanakan melalui Program Bimbingan Masyarkaat Hindu yang indikatornya berupa : - Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengelolaan urusan agama Hindu, capaian indikatornya berupa jumlah penyuluh yang mendapat tunjangan 72 orang, jumlah penyuluh yang mendapat pembinaan 30 orang, dan jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Hindu 4 kegiatan. Semuanya terealisasi 100%. Jumlah fasilitasi lembaga sosial keagamaan dalam penguatan dan pemberdayaan kepada pengurus lembaga sosial dan lembaga sosial di 6 lokasi terealisasi 100%. - Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pendidikan agama Hindu, capaian indikatornya berupa jumlah pendidik yang ditingkatkan kualitasnya 55 orang, jumlah lembaga pendidik yang difasilitas dalam pembinaan dan pemberdayaan dalam bentuk bantuan organisasi pasraman 7 lokasi dan jumlah fasilitasi pengurus lembaga 50

keagamaan dalam penguatan dan pemberdayaan berjumlah 110 orang semuanya terealisasi 100%. J. Capaian Kinerja Program Bimbingan Masyarakat Budha Tabel 3.9 Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET Jumlah % KET PROGRAM BIMBINGAN MASYARAKAT BUDHA Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan, dan Pelayanan Agama Budha 1 Jumlah lembaga sosial keagamaan Budha yang difasilitasi 2 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Budha yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan Meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Budha 1 Jumlah siswa didik 1 150 92 1 150 92 100.00 100.00 100 2 Jumlah guru bersertifikasi 1-0.00 Meningkatnya Kualitas Pemahaman, a Jumlah Penyuluh Non-PNS yang menerima Pengamalan, dan Pelayanan tunjangan 4 0 0.00 Agama Buddha b Jumlah Penyuluh Non PNS dan Tenaga Teknis keagamaan yang ditingkatkan kompetensinya 0 0 0.00 c Jumlah umat, tokoh agama Budha yg dibina 150 150 100.00 - Pembinaan Tokoh Agama Budha 150 150 d Jumlah event keagamaan yang diikuti (peserta) 1 1 100.00 - Pengiriman Kontingen Sippa Dhamma Samajja 1 1 Capaian sasaran meningkatnya kualitas pemahaman, pengamalan dan pelayanan agama ditandai dengan jumlah lembaga sosial keagamaan yang difasilitas berupa 1 lembaga dan jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Budha yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan berjumlah 150 orang semuanya terealisasi 100%. Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan dan Pelayanan Agama Budha serta meningkatnya kualitas pembinaan dan pelayanan pendidikan Budha dilaksanakan melalui Program Bimbingan Masyarkaat Budha yang indikatornya berupa : 51

Gambar 6. Pembinaan Tokoh Umat Budha di Gorontalo yang dihadiri langsung Dirjen BIMAS Budha - Meningkatnya Kualitas Pemahaman, Pengamalan dan pelayanan Agama Budha, capaian indikator ini berupa jumlah penyuluh yang difasilitas dalam pembinaan dan pengembangan, tidak terealisasi dan penyuluh non-pns mendapatkan honor, tidak terealisasi. Namun jumlah umat yang ikut dalam pembinaan agama, terealisasi 100% dari 150 orang dan jumlah even keagamaan yang diikuti berupa pengiriman Kontingen Sippa Dharma Samajja. 52

K. Capaian Kinerja Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tabel 3.10 Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Gorontalo Tahun 2016 REALISASI CAPAIAN NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET Jumlah % KET PROGRAM PENYELENGGARAAAN HAJI DAN UMRAH Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Haji dan Umrah 1 Pelayanan pengadaan dokumen perjalanan haji 714 714 100.00 2 Jumlah Dokumen Laporan keuangan operasional haji 1 1 100.00 Meningkatnya Pelayanan Ibadah Haji Pembinaan pelayanan masyarakat dalam Pendaftaran Haji 110 110 100.00 1 1 100.00 dok - Sosialisasi pendaftaran dan dokumen haji 180 180 - Penyusunan Studi Kelayakan Revitalisasi Asrama Haji Tahun 2016 Prov 1 1 dok - Pembinaan dan Pengendalian Operasional SISKOHAT 30 30 Meningkatnya Kualitas Pembinaan Ibadah Jumlah petugas PPIH Embarkasi yang Haji dan Umrah difasilitasi dalam pelatihan manajemen dan pelayanan prima (dar iprov. Gorontalo) 366 366 100.00 Meningkatnya akuntabilitas Pengelolaan Dana Haji - Operasional PPIH Embarkasi 100 100 - Rakor Penyelenggaraan Haji dan Umrah 90 90 - Rekruitmen petugas Kloter dan Nonkloter Thp I dan Thp II 7 7 - Pembinaan Petugas Kloter, Karu, Karom 89 89 - Orientasi PPIU dan PIHK 50 50 - Pembinaan Instruktur Madrasah Bermanasik 30 30 Jumlah jemaah haji yang mendapatkan bimbingan manasik haji 808 808 - Orientasi peragaan manasik haji 30 30 - Pembinaan IPHI dan KBIH 30 30 - Orientasi Fiqh Haji dan Tasawuf Haji 30 30 - Bimbingan Jemaah Haji Tk. Provinsi 714 714 - Pengembangan Wawasan Pemanasik Haji 4 4 Jumlah Dokumen Laporan keuangan operasional haji - BIMTEK Pelaporan Keuangan Haji 30 30 - BIMTEK Pelaksanaan Kegiatan Program Peny.Haji dan Umrah Tk. Provinsi Gorontalo Meningkatnya Kualitas Tata Kelola DukunganJumlah dokumen administrasi waktu Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya perencanaan, keuangan, umum dan Penyelenggaraan Haji dan Umrah ortala kepegawaian yang disusun tepat 30 1 30 1 - Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Haji 2016 30 30 Capaian sasaran meningkatnya kualitas Penyelenggaraan Haji dan Umrah ditandai dengan pelayanan dokumen perjalanan haji bagi jamaah dan tersedianya dokumen laporan keuangan haji. Jumlah dokumen perjalanan haji bagi jamaah tahun diterbitkan 60 60 100.00 100.00 100.00 53

sebanyak 714 dokumen sesuai dengan kuota keberangkatan. Tersedianya laporan keuangan operasional haji, terealisai 100%. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Haji dan Umrah dilaksanakan melalui Program Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang indikatornya berupa : - Meningkatnya pelayanan ibadah haji, capaian indikatornya berupa pembinaan pelayanan kepada masyarakat dalam pendaftaran haji 180 orang, penyusunan dokumen studi kelayakan revitalisasi asrama haji 1 dokumen dan pembinaan pengendalian operasional SISKOHAT terhadap 30 operator yang semuanya terlaksana 100%. - Meningkatnya kualitas pembinaan ibadah haji dan umrah, capaian Gambar 7. Rekruitmen PEtugas KLOTER dan Non-KLOTER Provinsi Gorontalo indikatornya berupa jumlah petugas PPOH embarkasi yang difasilitasi dalam pelatihan manajemen dan pelayanan prima sebanyak 366 orang melalui kegiatan operasional PPIH embarkasi, rekruitmen petugas, pembinaan petugas Kloter, Karu dan Karom, orientasi PPIU dan PIHK serta pembinaan instruktur madrasah bermanasik yang terealisasi 100%. Jumlah jamaah haji yang mendapatkan bimbingan manasik haji sebanyak 808 orang dan terealisasi 100% melalui kegiatan orientasi peragaan manasik haji, pembinaan IPHI dan KBIH, orientasi Fiqh Hajj dan Tasawuf Haji, bimbingan jamaah haji provinsi dan pengembangan wawasan pemanasik haji. - Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan dana haji, capaian indikatornya berupa tersedianya laporan keuangan operasional haji terealisasi 100% yang didukung dengan pembinaan terhadap penyusun laporan keuangan haji. - Meningkatnya kualitas tata kelola dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya penyelenggaraan haji dan umrah yang capaian indikatornya berupa dokumen administrasi perencanaan dan terealisasi 100%. 54