Manajemen Bahan Kimia Melalui Responsible Care dari Penerapan Praktik Manajemen Kode Keamanan

dokumen-dokumen yang mirip
Organisasi Tanggap Darurat Terpadu Transportasi B3

KEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI

2 beracun, saat ini tumbuh pesat dalam rangka memenuhi kebutuhan perindustrian dan pertanian. Perdagangan bahan kimia dan pestisida berbahaya tertentu

Anna Ngatmira,SPd,MKM ( Jogjakarta, 25 November 2014)

PEDOMAN PERILAKU MITRA BISNIS MSD. Nilai dan Standar Kami untuk Mitra Bisnis Pedoman Perilaku Mitra Bisnis MSD [Edisi I]

Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Kepemimpinan & Komitmen

BAB I PENDAHULUAN. teknologi sederhana atau tradisional menjadi teknologi maju dan sangat maju. dari segi modal maupun sumber daya manusia.

KOMITMEN DAN KEBIJAKAN DALAM MEMBANGUN K3 PERTEMUAN #4 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S.

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan

JADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN 2017

JADWAL RCCHEM LEARNING CENTER TAHUN 2017

Lampiran 1 CHECK LIST PRAKUALIFIKASI CSMS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Advance Internal Audit Lingkungan IEA/ 1/Rev-0/HSE-Division Copyrights, Sentral Sistem Feb 07

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD PASAR REBO

DOKUMENTASI SMK3 PERTEMUAN #7 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MANAJEMEN RESIKO K3I

Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan ISO

Persyaratan Dokumentasi

AUDIT & INSPEKSI K3 PERTEMUAN #14 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara

Sistem Manajemen Lingkungan (SML) Dr. Ir. Katharina Oginawati MS

1. INPUT : KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN 2. PROCESS: IMPLEMENTASI DAN OPERASI 3. OUTPUT : EVALUASI DAN TINJAU ULANG

BAB V PEMBAHASAN. Area kerja di PT. Lotte Chemical Titan Nusantara meliputi Area 1 (Train

SISTEM-SISTEM TERKAIT MANAJEMEN MUTU PADA INDUSTRI PANGAN

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SIH Standar Industri Hijau

UPT PUSKESMAS SAITNIHUTA

#11 MANAJEMEN RISIKO K3

Persyaratan Dokumentasi

Environmental Health Risk Assessment

Elemen 3 ORGANISASI & PERSONIL

SIH Standar Industri Hijau

PENGERTIAN (DEFINISI) RESIKO DAN PENILAIAN (MATRIKS) RESIKO

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

Etika Profesional Komputer

PENGELOLAAN OPERASI K3 PERTEMUAN #6 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

KLB KERACUNAN PANGAN

STUDI IMPLEMENTASI PENERAPAN INDUSTRI HIJAU PADA GALANGAN KAPAL BAJA. Oleh: Gangsar Anugrah Tirta P

REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL (P.K.P.S)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap risiko, terlalu percaya diri, kurang kesungguhan dan berkelakar di tempat

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

RENCANA PROGRAM KERJA K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH

Sumber: ISO Environmental Management System Self-Assesment Checklist, GEMI (1996)

ISO : Click to edit Master text styles. Environmental Management System. Second level. Third level. Lely Riawati, ST., MT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan dalam jumlak konteks yang berbeda seperti: akuntansi keuangan dan pelaporan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Ancaman Keamanan pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

HANS PUTRA KELANA F

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI PT. MERCK SHARP DOHME PHARMA, Tbk. JL. RAYA PANDAAN KM. 48 PANDAAN PANDAAN-PASURUAN

Penerapan Pengendalian Visual di Tempat Kerja. Rambu K3 : Kumpulan Rambu Bahaya K3 (Safety Sign)

BAB III ANALISIS METODOLOGI

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

JUDUL UNIT : Melakukan Komunikasi Di Tempat Kerja

ISO Sistem Manajemen Lingkungan. MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

#7 PENGELOLAAN OPERASI K3

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN FOOD SERVICE MANAGEMENT

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1970 pasal 1 ayat (1) yang

PEDOMAN PERILAKU MITRA BISNIS MSD

Laboratorium Penelitian Divisi Kimia Anorganik Di Gedung Baru

Catatan informasi klien

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS

1 Universitas Indonesia

BAB 1 : PENDAHULUAN. yang menjadi penentu pencapaian dan kinerja suatu perusahaan. Jika dalam proses

PERBANKAN YANG BERKELANJUTAN DAN UNEP FI

ISO Nur Hadi Wijaya

TANGGAP DARURAT BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) Direktorat Pengelolaan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 dari 2

MONITORING KEAMANAN DAN KESELAMATAN FASILITAS RUMAH SAKIT (K3RS)

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

SISTEM PENGELOLAAN KESELAMATAN KERJA KONTRAKTOR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada PT X,

Dimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5

PEDOMAN MUTU PUSKESMAS DAN KESELAMATAN PASIEN

RANGKUMAN KESELAMATAN STRATEGI PRODUK GLOBAL EMAL 10G

Tata laksana dan metoda survey akreditasi

Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

Bersumber dari : Wikipedia dan ditambahkan oleh penulis

#10 MANAJEMEN RISIKO K3

PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, sektor industri mengalami perkembangan pesat

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

Dewi Hardiningtyas, ST., MT., MBA.

Bisnis Proses Mapping Perusahaan Target Tiap Proses Ruang Lingkup Perusahaan

Pelaksanaan Audit sesuai SNI ISO 19011:2012. Nurlathifah

MANUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP

1. Jelaskan tujuan dari sistem manajemen K3. Jawab : Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja yang setinggi-tingginya,

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

SISTEM PENGENDALIAN MUTU. KANTOR JASA AKUNTANSI (KJA) Dr. SURYO PRATOLO & REKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

USULAN ELEMEN SMK3 UI BERDASARKAN PERMENAKER No 5 Tahun 1996 dan OHSAS 18001

Manajemen Risiko Kelelahan: Preskriptif versus Pendekatan Berbasis Risiko

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan kerja merupakan tempat yang potensial mempengaruhi kesehatan pekerja.

Transkripsi:

Manajemen Bahan Kimia Melalui dari Penerapan Praktik Manajemen Presented at Webinar Regulasi Manajemen Bahan Kimia, Alat dan Praktik Terbaik Jakarta, 27 Juli 2017 Oleh: Heroe Soesanto Wakil Ketua Performance Improvement Management Indonesia 1 of 24

Isi 1. Apa itu 2. 3. Terkait dengan Keselamatan dan Keamanan 4. Penutupan / 2 of 24

1. Apa itu adalah inisiatif sukarela industri kimia di seluruh dunia yang dibentuk oleh perusahaan-perusahaan kimia melalui asosiasi nasional mereka untuk terus meningkatkan kinerja keselamatan, kesehatan dan lingkungan (SHE). Diadopsi pertama kali pada 1985 oleh Asosiasi Produsen Kimia Kanada (CCPA) Pada 1988 diadopsi oleh U.S. Chemical Manufactures Association (CMA), sekarang bernama American Chemistry Council (ACC). Dan pada 1989, formasi International Council of Chemical Association (ICCA), badan dunia industri kimia yang mewakili produsen kimia dari seluruh dunia, tengah memimpin dalam promosi dan implementasi Inisiatif Responsible Care di seluruh dunia. RC Indonesia Launched in 1997 What is Security Code Chemical Risk Management Conclusion 3 of 24

Responsible Care 20 Tahun Peningkatan Terusmenerus 1985 1988 1993 1997 Tinjauan Strategis Pertama Elemen peer review diperkenalkan Berasal dari Kanada Apa itu Peluncuran Program AS Peluncuran RC Indonesia 4 of 24

100 Perusahaan Anggota Indonesia Sumber: RCI Directory Apa itu 5 of 24

7 Kode Praktik Manajemen 7 Kode Praktik: 1. Kode Kesadaran Masyarakat & Tanggap Darurat/ Community Awareness & Emergency Reponses (CAER) 2. Kode Distribusi/Distribution Code 3. Kode Kesehatan dan Keselamatan pada Karyawan /Employee Health and Safety (EHS) 4. Kode Pencegahan Polusi/Pollution Prevention Code 5. Kode Keselamatan Proses/ Process Safety Code 6. Kode Penatalayanan Produk/ Product Stewardship Code 7. Apa itu 6 of 24

7 Kode Praktik Manajemen Keselamatan Kesehatan Karyawan ❶CAER Pencegahan Polusi ❼ Keamanan Dialog / CSR Kesiapan Kedaruratan & Tanggap Darurat Pengawasan Lingkungan Pengawasan Fisik Pemeriksaan Medis Saat Seleksi Penerimaan Pegawai Pemeriksaan Medis Tahunan Kinerja Keselamatan Kesehatan Program Pencegahan Program Pengobatan Program kesehatan di tempat kerja ❺ Keselamatan Proses ❻ Penatalayanan Produk Distribusi Identifikasi Bahaya & Analisis Risiko Manajemen Perubahan Analisis Bahaya Proses HAZOPS What-If (skenario pengandaian) FMEA Safety performance of transporter Chemical Transportation & Distribution Safety Apa itu 1. Pimpinan Manajemen 2. Teknologi 3. Fasilitas 4. Personel Aspek keamanan umum (properti, ancaman) Sistem informasi (Cyber/IT, kerahasiaan) Proses (sabotase, kontaminan, sistem interlock) SDM (kepercayaan, integritas) 7 of 24

2. Program RCI/fokus pada 4 area keamanan: 1. 2. 3. 4. Aspek keamanan umum (Properti, ancaman) Informasi (Cyber/IT, kerahasiaan) Proces (Sabotase, kontaminan, sistem Interlock) SDM (Kepercayaan, integritas) Aspek Keamanan Umum/Tampilkan Monitor Keamanan Apa itu Cyberoam / IT Proses / Sistem Interlock Akses keamanan 8 of 24

2. (lanjutan) terdiri dari 13 Praktik Manajemen Apa itu 1. 2. 3. Komitmen Pimpinan Analisis Ancaman, Kerentanan & Konsekuensi Penerapan Tindakan Tata Laksana Keamanan 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Keamanan informasi dan dunia maya Dokumentasi Pelatihan, Drill & Panduan Komunikasi, Dialog, dan Pertukaran Informasi Respons terhadap Ancaman Keamanan Respons terhadap Insiden Keamanan Audit Verifikasi Pihak Ketiga Manajemen Perubahan Peningkatan Terus Menerus 9 of 24

3. Penilaian Fasilitas Kimia 1. Memeriksa Pekerjaan dan Proses 2. Mengidentifikasi Ancaman 3. Karakterisasi Risiko Keamanan 4. Nilai Risiko Alokasikan Sumber Daya (Keamanan) Berdasarkan Yes Pendekatan Berjenjang Apa itu 10 of 24

3. (lanjutan) 3.1 Periksa Pekerjaan dan Proses Sistem Informasi Kimia Informasi tentang semua bahan kimia di lokasi, termasuk bahan baku, produk, senyawa antara, campuran kimia, limbah. Bentuk kimia (contohnya, gas, cair, padat) Kuantitas bahan kimia (produksi dan penyimpanan) Penggunaan Bahan Kimia Pahami bagaimana bahan kimia digunakan di fasilitas Identifikasikan Proses Kimia di fasilitas Kumpulkan Skema / lembar alur proses Fasilitas ansilari (contohnya, lab analisis, pengawasan kualitas) Penggunaan/Laju produksi Lokasi Identifikasikan semua lokasi bahan kimia di fasilitas termasuk gudang, jalan transit (pergerakan bahan kimia), dan lokasi in-process (dari bahan baku hingga barang jadi). Apa itu 11 of 24

3. (lanjutan) 3.2 Identifikasi Ancaman Jenis ancaman Eksternal: Tidak memiliki akses Internal: Memiliki akses Kolusi antara Orang Luar dan Orang Dalam Apa itu 12 of 24

3. (lanjutan) 3.3 Karakterisasikan Risiko Keamanan Rilis : Bahan kimia yang digunakan sebagai senjata di tempat Pencurian : Bahan kimia yang digunakan sebagai atau untuk membuat senjata di lokasi lain Sabotase : Bahan kimia yang digunakan sebagai upaya untuk merusak peralatan/fasilitas Apa itu 13of 24

3. (lanjutan) 3.4 Nilai Risiko CH2=CH-COOH CH2=CH-COOH O2 CH2=CH-CH3 CH2=CH-COOH Produksi Asam Akrilat CH2=CH-CHO [CH2-CH]n-COOH Water Apa itu 14 of 24

3. (lanjutan) Input Penilaian Keselamatan / Keamanan Bentuk Bahan Kimia Bahan Kimia yang Berfungsi Ganda Propilen Gas Oksigen Bahan Kimia Bahaya Ancaman Bahan Kimia Fisik Kesehatan Lingkungan Tidak 1 2 2 Gas Tidak 2 3 3 Akrolein Gas Tidak 1 2 2 Asam Akrilat Cair Tidak 3 3 2 Dimer Asam Akrilat Cair Tidak 3 3 2 Apa itu Pencurian Rilis Sabotase X 15 of 24

3. (lanjutan) Bahaya Fisik/Kimia Sumber: United Nations Economic Commission for Europe Globally Harmonized System (GHS) http://www.unece.org/trans/danger/publi/ghs/ghs_welcome_e.html Apa itu 16 of 24

3. (lanjutan) Bahaya terhadap Kesehatan Keracunan Akut Sumber: United Nations Economic Commission for Europe Globally Harmonized System (GHS) http://www.unece.org/trans/danger/publi/ghs/ghs_welcome_e.html Apa itu 17 of 24

3. (lanjutan) Bahaya terhadap Lingkungan - Air Source: United Nations Economic Commission for Europe Globally Harmonized System (GHS) http://www.unece.org/trans/danger/publi/ghs/ghs_welcome_e.html Apa itu 18 of 24

3. (lanjutan) Klasifikasi Ancaman / Keparahan Apa itu 19 of 24

3. (lanjutan) Penilaian Risiko Keamanan Apa itu 20 of 24

3. (lanjutan) Penilaian Risiko Keamanan Apa itu 21 of 24

3. (lanjutan) Penilaian Risiko Keamanan untuk Menilai Countermeasure Kecukupan Apa itu 22 of 24

4. Diseminasi dan Implementasi keselamatan dan keamanan kimia di seluruh rantai siklus hidup bahan kimia dengan cara yang konsisten dan berkelanjutan melalui pemahaman dan kesadaran atas manfaatnya, yang diarahkan ke penciptaan Budaya Keselamatan dan Keamanan Bahan Kimia. Membutuhkan waktu untuk memberikan pengetahuan untuk memahami pentingnya implementasi konsep keselamatan dan keamanan bahan kimia termasuk RC. Faktor manusia menjadi kunci utama Apa itu 23 of 24

Terima kasih 24 of 24