PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TELKOM MANADO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPENSASI, PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR WILAYAH MANADO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK SULUTGO CABANG KAWANGKOAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN LAMA BEKERJA KARYAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. PEGADAIAN KANWIL V MANADO

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

N.C.Tamaka.,V.P.K.Lengkong.,Y.Uhing.,Pengaruh Karakteristik.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

ANALISIS MERIT SISTEM, PENGEMBANGAN KARIR, KETERLIBATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT ANGKASA PURA 1 (PERSERO) MANADO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

THE EFFECT OF JOB CHARACTERISTIC, WELFARE AND WORK ENVIRONMENT TO EMPLOYEE PERFORMANCE AT PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE MANADO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Yayasan Sunan Kalijogo Jabung-Malang)

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11),

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Bunda merupakan Rumah Sakit yang didirikan oleh Dokter

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

INFLUENCE OF PROMOTION AND JOB ROTATION ON THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES IN THE ENVIRONMENTAL DEPARTMENT OF MANADO CITY

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB III METODE PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 04 Tahun 2016

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

ANALISIS LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNSRAT MANADO

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PELATIHAN DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2016)

D.Gerungan., S.Mandey., M.D.Walangitan., Pengaruh Etika dan Disiplin PENGARUH ETIKA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel dependen, yaitu loyalitas konsumen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) BASE CAMP KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

Transkripsi:

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TELKOM MANADO THE INFLUENCE OF WORK ENVIRONMENT, MOTIVATION AND CAREER DEVELOPMENT TO EMPLOYEE PERFOMANCE OF PT TELKOM MANADO Winda Wungkana 1, Peggy A Mekel 2, Mac Donald Walangitan 3 1,2,3 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115, Indonesia Email: 1 winda_wungkana@yahoo.com ABSTRAK Pengaruh lingkungan kerja, motivasi dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Objek penelitian ini adalah karyawan PT Telkom Manado. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif. Adapun sampel yang diambil dari populasi pegawai sebanyak 56 responden. Hasil temuan dari penelitian ini adalah : 1) Kondisi dan pelaksanaan lingkungan kerja, motivasi, dan pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 2) Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 3) Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 4) Pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Kata kunci: Lingkungan kerja, motivasi, pengembangan karir, kinerja karyawan. ABSTRACT The effect of work environment, motivation and career development on employee performance. The object of this study are employees of PT Telkom Manado. This study uses associative method. The samples taken from the employee population by 56 respondents. The results of this research showed that 1)The Condition and implementation of the work environment, motivation and career development have significant influence on employee performance. 2) The working environment have a significant effect on employee performance. 3) Motivation significant effect on employee performance. 4) Career development significantly influence employee performance. Key words : Work Environment, Motivation, Career Development, Employee Performance. Kana Lang : Strategi Menciptakan Daya Saing Nilai Produk.. 656

1. PENDAHULUAN Latar Belakang Di dalam suatu perusahaan terdapat atasan dan bawahan, untuk meraih tujuan tersebut diperlukan suatu kerjasama yang baik antara atasan dan bawahan tersebut. Selain kerjasama, juga diperlukan suatu motivasi kerja, lingkungan kerja dan kesempatan pengembangan karir yang tinggi serta bentuk kepemimpinan unggul karena dengan hal-hal tersebut dapat memberikan kinerja yang baik pada organisasi yang tentu saja akan berdampak positif bagi organisasi. Kinerja pegawai dalam perusahaan merupakan hal yang sangat penting karena akan bermanfaat untuk mengetahui efektifitas kerja organisasi sehingga tujuan organisasi tersebut akan dapat tercapai. Sumber daya manusia mempunyai fungsi yang penting dalam pencapaian kinerja karyawan yang baik. Faktor yang penting dalam suatu pekerjaan lebih banyak bergantung dari unsur manusianya. Tenaga kerja perlu dipacu kinerjanya, mengingat sumber daya manusialah yang mengatur atau mengelola sumber daya yang lainnya. Kinerja karyawan sangat penting dalam pencapaian kinerja karyawan yang baik, maka perlu diupayakan faktor-faktor yang baik untuk mendukung tenaga kerja agar dapat bekerja secara optimal. Setiap perusahaan maupun organisasi akan berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Berbagai cara ditempuh untuk meningkatkan kinerja karyawan misalnya lingkungan kerja, motivasi dan kesempatan pengembangan karir. Kinerja pada umumnya diartikan sebagai kesuksesan seseorang didalam melaksanakan suatu pekerjaan. Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Kinerja karyawan meliputi kualitas dan kuantitas output serta keandalan dalam bekerja. Karyawan dapat bekerja dengan baik bila memiliki kinerja yang tinggi sehingga dapat menghasilkan kerja yang baik pula. Kinerja yang tinggi yang di miliki karyawan, diharapkan tujuan organisasi dapat tercapai. Sebaliknya, tujuan organisasi susah atau bahkan tidak akan tercapai bila karyawannya bekerja tidak memiliki kinerja yang baik sehingga tidak dapat menghasilkan kerja yang baik pula. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu motivasi kerja. Motivasi kerja sangat mempengaruhi semangat kerja yang dimiliki oleh karyawan yang berpotensi untuk mencapai hasil yang optimal, sehingga diperlukan adanya pendorong agar karyawan mau mengerahkan seluruh potensinya. Pekerjaan dapat lebih cepat dan tepat diselesaikan tanpa mengurangi kedisiplinan yang ada jika didukung oleh peran serta seorang pimpinan. Dalam hal ini direktur harus selalu memberikan arahan, membina, dan memotivasi bawahan dalam menyelesaikan pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi. Hal tersebut selalu diupayakan oleh pimpinan dengan memberikan motivasi dan keseimbangan upah atas hasil pekerjaan karyawan. Faktor lingkungan kerja yang diharapkan oleh karyawan juga mempengaruhi kinerja karyawan tersebut dalam menyelesaikan pekerjaannya. Lingkungan kerja yang kondusif sangat dibutuhkan organisasi demi tercapainya tujuan, karena lignkungan adalah tempat dimana karyawan bekerja. Lingkungan kerja yang baik dapat membuat seseorang nyaman sehingga bisa berdampak pada kinerja seorang karyawan. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Kana Lang : Strategi Menciptakan Daya Saing Nilai Produk.. 657

1. Untuk mengetahui apakah Lingkungan Kerja, Motivasi, dan Pengembangan Karir secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT TELKOM Manado. 2. Untuk mengetahui apakah Lingkungan Kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT TELKOM Manado. 3. Untuk mengetahui apakah Motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT TELKOM Manado. 4. Untuk mengetahui apakah Pengembangan Karir secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT TELKOM Manado. Tinjuan Pustaka Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Sihotang (2007:10), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah keseluruhan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan seleksi, pelatihan, penempatan, pemberian kompensasi, pengembangan, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia untuk tercapainya berbagai tujuan individu, masyarakat, pelanggan pemerintah, dan organisasi yang bersangkutan. Kinerja Karyawan Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2001). Kinerja adalah hasil dari proses pekerjaan tertentu secara terencana ada waktu dan tempat dari karyawan serta organisasi bersangkutan (Mangkuprawira dan Hubeis, 2007: 153) Lingkungan Kerja Menurut Alex Soemadji Nitisemito (2001: 110) Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan dan dapat mempengaruhi karyawan dalam menjalankan tugastugas yang dibebankan. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja yang kondusif akan dapat memberikan rasa aman dan memungkinkan para karyawan/pegawai untuk dapat berkerja optimal. Motivasi Motivasi didefinisikan oleh Gomes (2003: 178) yaitu hal -hal yang berkaitan dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam mengejar suatu tujuan. Menurut Mangkuprawira dan Hubeis (2007: 153) motivasi adalah dorongan yang membuat karyawan melakukan sesuatu dengan cara dan untuk mencapai tujuan tertentu. Robbins (2006) mendefinisikan motivasi kerja adalah proses yang ikut menentukan intensitas, arah dan ketekunan individu dalam usaha mencapai sasaran. Pengembangan Karir Pengembangan karir adalah pendekatan formal yang diambil organisasi untuk memastikan bahwa orang-orang dengan kualifikasi dan pengalaman yang tepat tersedia pada saat dibutuhkan, karena perencanaan dan pengembangan karir menguntungkan individu dan organisasi (Simamora, 2006). Kana Lang : Strategi Menciptakan Daya Saing Nilai Produk.. 658

Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan Ragil Permanasari. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh motivasi danlingkungankerjaterhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Anugrah Raharjo Semarang yang berjumlah 69 orang dengan sampel sejumlah 69 orang menggunakan sample jenuh. Pengujian hipotesis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja, ini berarti semakin tinggi motivasi pada suatu perusahaan berdampak pada semakin tinggi kinerja perusahaan tersebut. Lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja, ini berarti semakin baik lingkungan kerja yang ada di perusahaan berdampak pada semakin tinggi kinerja perusahaan tersebut. Secara parsial motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Perhitungan Koefisiensi determinasi (R2) motivasi dan lingkungan kerja keduanya mempunyai pengaruh terhadap kinerja sebesar 55,4%. Paradigma Penelitian Lingkungan Kerja (X1) H2 Motivasi (X2) H3 Kinerja karyawan (Y) Pengembangan Karir (X3) H4 H1 Gambar 1. Model Penelitian Sumber : Pengolahan data 2015 Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini : 1. Diduga Lingkungan Kerja, Motivasi, dan Pengembangan Karir secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT TELKOM Manado. 2. Diduga Lingkungan Kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT TELKOM Manado. 3. Diduga Motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT TELKOM Manado. 4. Diduga Pengembangan Karir secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT TELKOM Manado. 2. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif. Pada jenis penelitian ini, asosiatif dimaksudkan untuk menguji pengaruh lingkungan kerja, motivasi dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Kana Lang : Strategi Menciptakan Daya Saing Nilai Produk.. 659

Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil tempat pada PT TELKOM Manado. Waktu Penelitian dimulai pada awal bulan Februari sampai dengan April 2015. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT TELKOM Manado yang berjumlah 126 karyawan. Metode Analisis Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner (Ghozali, 2009:49). Uji validitas dapat dilakukan dengan uji pearson correlation yaitu dengan melakukan korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach karena reliabilitas kurang dari 0,6 kurang baik dan reliabilitas lebih dari 0,6 baik (Ghozali, 2009:41-42). Teknik Analisis Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel bebas dan variabel terikat keduanya memiliki distribusi data normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Deteksi adanya normalitas yaitu dengan melihat penyebaran data atau titik pada sumbu diagonal dari grafik. Uji Heteroskedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Uji Multikolinearitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas ( independen). Model regresi yang baik seharusnya bebas multikolinieritas atau tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Uji multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya, dan variance inflation factor (VIF). Analisis Regresi Berganda Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda. Dalam penelitian ini analisis regresi berganda bertujuan untuk menguji pengaruh antara lingkungan kerja, motivasi Kana Lang : Strategi Menciptakan Daya Saing Nilai Produk.. 660

dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Persamaan regresi dalam penelitian ini dapat disederhanakan dalam model matematis sebagai berikut: Y = β 0 + β 1X1 + β 2X2 + β 3X3+ ε Keterangan: Y : Kinerja Karyawan β 0 : Konstanta X1 : Lingkungan Kerja β 1, β 2, β 3 : Slope atau kemiringan garisregresi. X2 : Motivasi ε : Error X3 : Pengembangan Karir Pengujian Hipotesis Uji statistik t (uji parsial) Uji statistik t atau uji parsial bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel bebas secara individual dalam menjelaskan variabel terikat (Ghozali, 2007:110). Hipotesis ini diuji dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar α = 0,05.Menentukan kriterian pengujian hipotesis penelitian Hipotesis diterima jika t tabel< 0,005, Hipotesis ditolak jika t tabel> 0,005. Uji statistik F (uji simultan) Uji F digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Hipotesis ini diuji dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar α = 0,05Menentukan kriteria pengujian hipotesis penelitian Hipotesis diterima jika F tabel< 0,05, Hipotesis ditolak jika F tabel> 0,05. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang terbesar di Indonesia. Bisnis TIME di perusahaan ini memiliki rentang dari penyelenggaraan Telekomunikasi berupa telepon ( fixed wireline, fixed wireless dan seluler), data dan internet, jasa jaringan dan interkoneksi, serta content/application. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Tabel 1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variabel Pernyataan Sig Status Cronbach Alpha Status Lingkungan kerja (X1) X1.1 0,000 Valid 0,829 Reliabel X1.2 0,000 Valid Reliabel X1.3 0,000 Valid Reliabel X1.4 0,000 Valid Reliabel Motivasi (X2) X2.1 0,000 Valid 0,817 Reliabel X2.2 0,000 Valid Reliabel X2.3 0,000 Valid Reliabel X2.4 0,000 Valid Reliabel Pengembangan karir (X3) X3.1 0,000 Valid 0,726 Reliabel X3.2 0,000 Valid Reliabel X3.3 0,000 Valid Reliabel X3.4 0,004 Valid Reliabel Kana Lang : Strategi Menciptakan Daya Saing Nilai Produk.. 661

Kinerja karyawan (Y) Y1.1 0,000 Valid 0,805 Reliabel Y1.2 0,000 Valid Reliabel Y1.3 0,000 Valid Reliabel Y1.4 0,000 Valid Reliabel Sumber : Pengolahan data SPSS, 2015 Berdasarkan hasil uji Pearson Correlation, semua pernyataan pada variable Lingkungan kerja, Motivasi, Pengembangan Karir, Kinerja karyawan dinyatakan Valid karena nilai sig < alpha yaitu 0,05. Setiap pernyataan pada variabel Lingkungan Kerja, Motivasi, Pengembangan karir dan Kinerja karyawan dinyatakan Reliabel karena nilai Alpha Cronbach > 0,6. Analisis Hasil Penelitian Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas Tabel 2. Uji Multikolineraritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF (Constant) Lingkungan kerja.822 1.217 Motivasi.871 1.148 Pengembangan karir.808 1.237 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2015 Berdasarkan hasil Collinearity Statistics dapat dilihat pada output coefficient model, dikatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas jika nilai VIF < 10. Hasil perhitungan menghasilkan nilai VIF untuk Lingkungan Kerja (X 1), Motivasi (X 2), dan Pengembangan Karir (X3) dibawah angka 10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas dalam model regresi tersebut. Analisa Regresi Linier Berganda Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS seperti pada tabel dibawah maka dapat dilihat pada bagian Coefficient bahwa model regresi yang diperoleh adalah: Tabel 3. Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients B Std. Error 1 (Constant) -3.356 1.861 Lingkungan kerja.354.080 Motivasi.454.076 Pengembangan karir.391.109 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2015 Dari hasil tabel di atas, maka didapat persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Persamaan Regresi Y = -3.356 + 0,354 X 1 + 0.454 X 2 + 0.391 X 3 + e Konstanta ( ) sebesar -3,356 memberikan pengertian bahwa jika Lingkungan Kerja (X 1), Motivasi (X 2), dan Pengembangan karir (X3) secara simultan atau bersama-sama tidak mengalami perubahan atau sama dengan nol (0) maka besarnya Kinerja karyawan (Y) sebesar Kana Lang : Strategi Menciptakan Daya Saing Nilai Produk.. 662

-3,356 satuan. Jika nilai b 1 yang merupakan koefisien korelasi dari Lingkungan kerja (X 1) sebesar 0.354 yang artinya mempunyai pengaruh positif terhadap variabel dependen (Y). Jika nilai b 2 yang merupakan koefisien korelasi dari Motivasi (X 2) sebesar 0.454 yang artinya mempunyai pengaruh positif terhadap variabel dependen (Y) mempunyai arti bahwa jika variabel Motivasi (X 2) bertambah 1 satuan, maka Kinerja karyawan (Y) akan mengalami Kenaikkan sebesar 0.454 satuan dengan asumsi variabel lain tetap atau konstan. Jika nilai b 3 yang merupakan koefisien korelasi dari Pengembangan karir (X 3) sebesar 0.391 yang artinya mempunyai pengaruh positif terhadap variabel dependen (Y) mempunyai arti bahwa jika variabel Pengembangan karir (X 3) bertambah 1 satuan, maka Kinerja karyawan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.391 satuan dengan asumsi variabel lain tetap atau konstan. Dengan demikian dapat diketahui bahwa setiap kali terjadi perubahan Faktor Lingkungan kerja (X 1), Motivasi (X 2) dan Pengembangan karir (X3) maka akan mempengaruhi Kinerja karyawan (Y). Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary Tabel 4. Koefisien Determinasi (R 2 ) Model R R Square Adjusted Square R Std. Error of the Estimate 1.844 a.713.696.97875 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2015 Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS 20 seperti yang ada pada tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai (R) yang dihasilkan adalah sebesar 0.844 atau 84,4% artinya mempunyai hubungan sangat kuat Nilai adj R square adalah 0,696 atau 69,6%. Uji F Pada tabel dibawah ini dapat dilihat uji F untuk menguji semua variabel bebas pengaruh Lingkungan kerja (X 1), Motivasi (X 2), Pengembangan karir (X 3) yang akan mempengaruhi variabel Kinerja karyawan (Y). Tabel 5. Uji F F Sig. 43.057.000 b Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2015 Hasil analisis regresi menggunakan SPSS 20.0 didapatkan tingkat signifikan p-value = 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak atau H a diterima yang berarti bahwa Lingkungan kerja (X 1), Motivasi (X 2), dan Pengembangan karir (X3) secara bersama -sama berpengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan(y). Uji t Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam model regresi yang sudah dihasilkan. Maka digunakan uji t untuk menguji masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Kana Lang : Strategi Menciptakan Daya Saing Nilai Produk.. 663

Tabel 5. Uji t Model T Sig. 1 (Constant) -1.803.077 Lingkungan kerja 4.424.000 Motivasi 5.976.000 Pengembangan karir 3.572.001 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2015 Dari hasil uji t pada tabel diatas dapat dilihat bahwa Lingkungan kerja (X 1) signifikansi p-value = 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H a diterima dan menolak H 0 atau Lingkungan kerja (X 1) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan (Y). Dari hasil uji t pada tabel diatas dapat dilihat bahwa Motivasi (X 2) signifikansi p-value = 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H a diterima dan menolak H 0 atau Motivasi (X 2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan (Y). Dari hasil uji t pada tabel diatas dapat dilihat bahwa Pengembangan karir (X 3) signifikansi p-value = 0,001 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H a diterima dan menolak H 0 atau Pengembangan karir(x 3) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan (Y) Pembahasan Pengaruh Lingkungan kerja terhadap Kinerja karyawan Lingkungan kerja yang kondusif akan memberikan rasa aman dan memungkinkan para pegawainya untuk dapat terus berkarya dan bekerja secara optimal. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja karyawan Dalam pemberian motivasi seluruh perusahaan mempunyai kesamaan tujuan untuk merangsang dan mendorong individu agar bekerja lebih giat, efisien dan efektif dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Hasil penelitian mendukung teori yaitu motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya semakin tinggi motivasi dan semakin sering motivasi dilakukan maka kinerja karyawan akan mengalami peningkatan secara signifikan. Dan sebaliknya, kurangnya motivasi akan menurunkan kinerja karyawan. Pengaruh Pengembangan karir terhadap Kinerja karyawan Biasanya, usaha pengembangan karir ditergetkan oleh manajemen untuk melihat diluar pekerjaannya saat ini dan untuk mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi pekerjaan di masa yang akan datang dalam organisasi tersebut. Tetapi pengembangan untuk semua karyawan sangat penting bagi organisasi untuk memiliki kapabilitas sumber daya manusia. 4. PENUTUP Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Lingkungan Kerja, Motivasi, dan Pengembangan Karir secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. 2. Lingkungan Kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. 3. Motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Kana Lang : Strategi Menciptakan Daya Saing Nilai Produk.. 664

Saran 4. Pengambangan Karir secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka penulis memberi saran sebagai berikut : 1. Mengingat Lingkungan Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karir memiliki pengaruh positif yang signifikan serta memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap Kinerja Karyawan. Maka Lingkungan Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karir harus lebih diperhatikan dan terus dikembangkan unutk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. 2. Hasil penelitian dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan manajemen sumberdaya manusia khususnya untuk Lingkungan Kerja, Motivasi, Pengambangan Karir dan Kinerja Karyawan. Dalam penelitian ini yang diteliti hanya terbatas pada pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi, Pengembangan Karir dan Kinerja Karyawan Sedangkan faktor-faktor lain yang juga berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan yang belum diungkap berapa besar pengaruhnya, semoga pada penelitian selanjutnya dapat membahas faktor-faktor lain yang belum diteliti dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Buku [1] A Sihotang. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Pradnya Paramita. [2] Handoko, T. H. (2008). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. [3] Hasibuan, M. H. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakata: Bumi Aksara. [4] Mangkunegara, A. A. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Penerbit Remaja Rosdikarya. [5] Rivai, H. V. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori Ke Praktek. Jakarta: Raja Grafindo Persama. [6] Robbins, Stephen. P. 2006. Perilaku Organisasi (alih bahasa Drs. Benjamin Molan), Edisi Bahasa Indonesia, Klaten: PT INT AN SEJATI. [7] Siagian, S. P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. [8] Simamora, H. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi III. Yogyakarta: Penerbit STIE YKPN. [9] Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. [10] Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta. [11]Yamin, S., & Kurniawan, H. (2009). SPSS Complete: Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Software SPSS. Jakarta: Penerbit Salemba Infotek. Kana Lang : Strategi Menciptakan Daya Saing Nilai Produk.. 665