BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School &

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI WIJAYA ROTAN MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)


BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN IKLAN KAWASAN WISATA PANTAI GLAGAH MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. kepada anak dan ilustrasi akan menjadi foto lebih menarik. Dan foto yang

PROMOSI KERAJINAN BAMBU ABIA ART MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB V KONSEP PERANCANGAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii

PERANCANGAN BUKU PANDUAN BESERTA BOARD GAME MUSEUM BATIK KUNO DANAR HADI SEBAGAI MEDIA PROMOSI WISATA KOTA SOLO

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV STATEGI KREATIF

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

ABSTRAK. Power Nap disebut juga sebagai tidur siang dengan waktu yang singkat, bila Power Nap

a) Configuration 11,27 cm 2,86 cm C O L L E C T I O N b) Color Guide C O L L E C T I O N : : : y k : 0 c) Grid C O L L E C T I O N


BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING SAPPHIRE GAME CENTER DI KARANGANYAR

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. profil, maka diperlukan konsep kreatif serta strategi pengenalan yang sesuai.

BAB 5 METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BENAWA ART MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB 5 PENJELASAN DESAIN

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... xi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN


BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KARANGANYAR DURIAN FESTIVAL MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB III SRATEGI KONSEP DAN PERANCANGAN VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Bab 3 Metode dan Perancangan

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BEBAS FURNITURE UNTUK KONSUMEN LOKAL DAN MANCANEGARA

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

Transkripsi:

BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada anak sekolah dasar. Board Game Gondorukem ini akan berupa permainan yang menyerupai permainan monopoli. Penyampaian ilmu pengetahuan melalui media Board Game merupakan salah satu cara efektif agar anak sekolah dasar mudah memahami pesan yang terkandung karena Board Game akan dimainkan berkali-kali. Pada Board Game Gondorukem ini akan berisi bermacam-macam sejarah perkembangan batik di Indonesia seperti masa perkembangan batik, daerah berkembangnya batik, sejarah motif batik, tokoh dalam perkembangan batik, dan contoh motif batik yang berkembang di masanya. Semua contoh motif batik diambil dari koleksi Museum Batik Kuno Danar Hadi sehingga anak sekolah dasar akan lebih mengenal Musuem Batik Kuno Danar Hadi. Perancangan Board Game Gondorukem untuk media pembelajaran sejarah perkembangan batik pada anak sekolah dasar ini menggunakan metode-metode perancangan sebagai berikut: 1. Identifikasi permasalahan Dalam hal ini penulis melihat kurangnya promosi Museum Batik Kuno Danar Hadi kepada anak sekolah dasar. Sehingga anak sekolah dasar masih belum 46

47 banyak yang mengetahui sejarah perkembangan batik maupun Museum Batik Kuno Danar Hadi. 2. Menentukan tujuan yang ingin dicapai Tujuan dari perancangan Board Game Gondorukem ini adalah untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik serta mengenalkan tentang Museum Batik Kuno Danar Hadi kepada anak sekolah dasar. 3. Menentukan media yang efektif untuk memperkenalkan Board Game Gondorukem kepada anak sekolah dasar 4. Pengumpulan dan pengolahan data yang merupakan pedoman untuk merumuskan strategi kreatif 5. Menyusun konsep perancangan yang terdapat dua aspek saling berkaitan, yaitu perancangan media dan perancangan kreatif 6. Konsep perancaganan digunakan sebagai dasar perancangan yang berisi eksekusi atau keputusan akhir tentang layout, ilustrasi dan penambilan Board Game Gondorukem B. Strategi Kreatif Krativitas adalah kemampuan menyajikan gagasan atau ide baru. Inovasi merupakan aplikasi gagasan atau ide baru tersebut. Kreativitas hamper selalu digunakan dalam periklanan karena kreativitas dapat membantu periklanan dalam memberi informasi, membujuk, mengingatkan, meningkatkan nilai, dan dapat meledakan periklanan.

48 Suatu pesan iklan harus dapat disampaikan secara kreatif, bahkan kreativitas lebih penting dari jumlah uang yang dikeluarkan. Krativitas dalam periklanan merupakan proses yang meliputi beberapa tahap, yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi, verifikasi, dan revisi. Sumber variasi informasi tersedia untuk membantu spesialis kreatif menentukan tema kampanye, daya tarik, atau eksekusi. Berdasarkan positioning dan unique selling preposition (USP) yang telah ditetapkan makan dapat ditentukan sebuah tema perancangan yang akan menjadi dasar keseluruhan konsep desain. Strategi perancangan ini adalah Gondorukem petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi. Strategi perancangan inilah yang akan mempengaruhi isi pesan yang ingin disampaikan yaitu mempelajari sejarah perkembangan batik melalui Board Game. Untuk itu, strategi kreatif yang harus dilakukan adalah menanamkan brand image bahwa Gondorukem merupakan Board Game yang berisi tentang sejarah perkembangan batik. Setiap perancangan komunikasi visual harus memiliki gaya desain sebagai karakteristik visual yang membedakan dengan pesaing. Gaya desain yang akan digunakan dalam perancangan Board Game Gondorukem adalah berbagai macam atribut kebudayaan kota Solo yang sangat erat kaitanya dengan batik. Selain itu penggabungan unsur-unsur motif batik dengan warna cerah dapat menjadi satu kesatuan yang menggambarkan unsur kebudayaan yang cocok untuk anak sekolah dasar.

49 C. Target Market dan Target Audience 1. Target Market Target market adalah sasaran pasar yang dituju. Dalam konsep pemasaran, pasar merupakan sasaran utama yang dituju oleh lembaga. Target market dari percangan Board Game Gondorukem dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Segmentasi Geografis Wilayah yang dicakup adalah kota Solo b. Segmentasi Demografis 1) Umur: Usia 7tahun - 12tahun 2) Jenis kelamin: Laki-laki dan Perempuan 3) Status sosial: Menengah ke atas 4) Pendidikan: Sekolah Dasar c. Segmentasi Psikografis Anak-anak yang suka bermain Board Game, serta yang ingin mengetahui tentang perkembangan batik. 2. Target Audience Target audience (konsumen sasaran) adalah pasar sasaran atau biasa disebut juga khalayak umum yang dibidik untuk menjadi konsumen. Khalayak target sendiri dapat dikelompokan berdasarkan jenis kelamin, usia, minat khusus, atau kelas sosial. Adapun sasaran yang menjadi target audience perancangan Board Game Gondorukem adalah : a. Segmentasi Geografis Wilayah yang dicakup adalah kota Solo

50 b. Segmentasi Demografis 1) Umur: orang tua/keluarga (usia 25-40 tahun) 2) Jenis Kelamin: Laki-laki dan Perempuan 3) Status Sosial: Menengah ke atas 4) Pendidikan: Orang tua atau anggota keluarga berpendidikan mulai dari tamatan SMA c. Segmentasi Psikografis 1) Pendidik atau orang tua yang perduli pada pengenalan pendidikan pengetahuan maupun karakter anak usia dini. 2) Anak usia dini yang membutuhkan pengetahuan tentang sejarah perkembangan batik. D. Strategi Visual 1. Strategi Visual Verbal (copywriting) Strategi visual verbal berfungsi untuk mempermudah pemahaman teks yang dibuat. Ada beberapa aspek dalam unsur verbal, antara lain : a. Headline / judul utama Headline atau judul adalah bagian terpenting dari suatu iklan. Penyusunan sebuah headline yang menarik akan sangat krusial dalam menarik perhatian pembacanya. Ketika orang melihat iklan ataupun media informasi terutama pada iklan cetak, maka yang dilihat untuk pertama kalinya adalah pada headline. Oleh karena itu, headline berfungsi sebagai penangkap perhatian

51 utama (eye catcher). Headline yang digunakan dalam perancangan Board Game ini adalah Gondorukem. b. Sub headline (sub judul) Anak judul (sub headline) adalah jembatan penghubung antara headline dengan body text. Sub headline digunakan untuk lebih memperjelas headline secara singkat baik fakta maupun keterangan yang disampaikan isi pesan sekaligus. Alasan penggunaan sub headline ini adalah merupakan pengembangan dari headline dimana sub headline merupakan sebuah kalimat deskripsi yang dapat memperjelas headline. Sub headline dari buku ini adalah Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi. c. Bodycopy Bodycopy merupakan penjelas dari apa yang tertulis dalam headline sampai diperkirakan pembaca sudah mampu memahaminya sehingga perlu dibuat sekomunikatif dan seefektif mungkin. Bodycopy menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh headline dalam ilustrasi. Dalam hal ini bodycopy berisi tentang ajakan untukbelajar sejarah perkembangan batik melalui Gondorukem. 2. Strategi Visual Non Verbal Strategi visual non verbal yang digunakan sebagai standar visual pada perancangan Board Game Gondorukem dan media pendukungnya antara lain :

52 a. Logo Logo adalah tanda gambar (picture mark) adalah identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter. Logo ini merupakan logo Board Game Gondorukem. Gambar 12 Logo Board Game Gondorukem Nilai visual logo adalah menggambarkan ciri khas batik yang diwakili dengan warna coklat, dan warna oren digunakan agar dapat menarik target audien yaitu anak sekolah dasar. Graphic Standart Manual Logo Color Guide dan Typography Gambar 13 Color Guide Logo Tipografi : Rumplestiltskin

53 Grid Gambar 14 Grid Logo Configuration Gambar 15 Configuration Logo Skala Gambar 16 Skala Logo

54 b. Layout (tata letak) Layout adalah penataan antara naskah dan gambar sehingga terbentuk suatu keharmonisan dalam suatu tata ruang iklan. Pembaca akan senang membaca sesuatu yang jelas dan tersaji rapi sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat dimengerti (Syahril Iskandar, 2007:86-88). Untuk layout Board Game Gondorukem beserta media pendukungnya ini akan digunakan adalah picture window layout. Dikarenakan pada materi promosi ini yang akan ditonjolkan lebih adalah ilustrasinya disamping headline dan bodycopynya. c. Ilustrasi ilustrasi merupakan salah satu unsur penting yang sering digunakan dalam komunikasi periklanan karena dapat menembus rintangan yang ditimbulkan oleh perbedaan bahasa dan kata-kata. Ilustrasi (dalam hal ini foto dan karakter) dapat mengungkapkan suatu hal secara lebih cepat dan lebih berhasil guna daripada teks. Ilustrasi yang akan dipakai dalam perancangan Board Game ini foto-foto Batik koleksi pribadi Museum Batik Kuno Danar Hadi dan karakter yang dapat menarik perhatian anak sekolah dasar. d. Tipografi Tipografi yang akan digunakan dalam perancangan Board Game ini adalah font sans serif dan decorative, seperti: 1) Calibri ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

55 1234567890!@#$%^&*()-+=_,.></? :;][{} 2) Rumplestiltskin ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890!@#$%^&*()-+=_,.></? e. Warna Warna yang akan dipakai dalam perancangan Board Game ini nantinya harus mampu mencerminkan produk atau jasa yang ditawarkan, mampu menjadi daya tarik dalam suatu komposisi desain, dan mampu menarik perhatian khalayak yang melihatnya. Warna yang dipakai adalah warna coklat sebagai warna yang mencerminkan batik ditambah warna cerah agar menarik perhatian anak sekolah dasar. Warna-warna yang dipakai antara lain:

56 E. Media Placement Media-media yang digunakan dalam perancangan promosi Museum Batik Kuno Danar Hadi antara lain: 1. Gondorukem Board Game Gondorukem adalah sebuah permainan yang ber-basic dari Board Game monopoli yang diproduksi oleh House of Danar Hadi guna mempromosikan Museum Batik Kuno Danar Hadi. Permainan jenis monopoli dipilih karena permaianan ini sudah terkenal diseluruh dunia dan permainan ini tergolong jenis permainan keluarga, jadi saiapapun dapat memainkannya. Dalam aturan permainan Gondorukem nantinya tetap sama dengan monopoli pada umumnya, hanya saja bentuk permainannya yang mengalami banyak perubahan. Perubahan-perubahan tadi antara lain: a. Packaging Packaging dalam pemainan Gondorukem dibuat dengan bahan utama kayu pinus. Packaging ini berukuran 30cm x 25cm x 5cm. Dibagian dalam diberi tiga sekat untuk menyimpan papan permainan, pernak-pernik dalam permainan Godorukem. b. Papan Papan pada permainan monopoli berbahan dasar art paper. Papan berbentuk persegi agar lebih nyaman dimainkan dua orang ataupun empat orang.

57 c. Panduan Buku Panduan berisi segala aturan cara bermain Board Game Gondorukem yang di desain dengan ilustrasi yang menarik. d. Pion Pemain Pion pemain dibuat dengan bahan dasar art paper dengan ilustrasi manusia yang dibagi menjadi dua team yaitu coklat dan hijau. e. Skill Card, Question Card, dan Answer Card Skill Card, Question Card, dan Answer Card dilapisi dengan laminasi doff supaya terkesan lebih apik dan lebih awet. f. Koin Angka Koin Angka dibuat menggunakan art paper dan yellow board. Koin angka memiliki dua sisi warna yang berbeda yaitu coklat dan hijau yang berfungsi dalam Board Game Gondorukem i. Dadu Dadu dibuat simple seperti bentuk dadu pada umunya. hanya menggunakan warna coklat dan putih. 2. Stationary a. Kartu Nama Karena kartu nama digunakan sebagai identitas bagi orang yang melakukan promosi dan diberikan kepada konsumen agar informasi lebih lanjut mengenai Gondorukem dapat langsung menghubungi orang yang identitasnya tercantum dalam kartu nama

58 b. Id card Alat pengenalan langsung antara karyawan dan konsumen. 3. Media Lini Bawah (Below The Line) a. Leaflet Leaflet akan diberikan saat pameran di stan Gondorukem. Leaflet ini berisi informasi mengenai Gondorukem dalam bentuk point-point dengan ukuran yang ringkas sehingga mudah masuk dalam saku. b. X-Banner X-Banner akan ditempatkan didepan stan Gondorukem. Selain itu X-Banner juga bisa menggantikan peranan dari name board. c. Poster Poster Gondorukem akan dipasang di stan serta diberikan kepada pembeli yang membeli Board Game Gondorukem. 4. Merchandise a. Gantungan Kunci Gantungan kunci diberikan kepada masyarakat yang datang ke stan Gondorukem sebagai souvenir. b. Pin Pin dikenakan oleh panitia dan diberikan sebagai souvenir kepada masyarakat. c. Stiker Stiker diberikan kepada masyarakat yang datang ke stan Gondorukem sebagai souvenir.

59 d. Mug Mug diberikan kepada masyarakat yang datang dan membeli Board Game Gondorukem sebagai souvenir. e. Kaos Kaos diberikan kepada masyarakat yang datang ke stan Gondorukem dan beruntung dalam undian. f. Tas Kanvas Tas Kanvas diberikan kepada masyarakat yang membeli permainan Gondorukem.

60 F. Prediksi Biaya Perencanaan biaya memang tidak bisa lepas dari kegiatan apapun, termasuk dalam perencaanaan Board Game Gondorukem ini. Prediksi biaya harus diperhitungkan terlebih dahulu agar tidak membengkak atau melebihi budget yang ditentukan. Jikalau memang anggaran yang diperlukan melebihi budget maka kita harus memprioritaskan media yang dirasa paling efektif. Karena perncangan buku ini memerlukan biaya yang tidak sedikit, maka harus teliti mengatur waktu, tenaga dan perancangan sarana yang tepat dan mengenai sasaran. Berikut ini adalah prediksi biaya yang akan dikelurakan dalam perancangan Board Game Gondorukem:

61

62 Produksi No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total 1. Board Game Gondorukem 200 Rp 111.100,- Rp 22.220.000,- Total Produksi Rp 22.220.000,- Pemasaran No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total 1. Kartu nama 3 Rp 30.000,- Rp 90.000,- 2. ID card 5 Rp 3.000,- Rp 15.000,- 4. Leaflet 500 Rp 1.500,- Rp 750.000,- 5. X-banner 1 Rp 100.000,- Rp 100.000,- 6. Poster 500 Rp 1.500,- Rp 750.000,- Total Pemasaran Rp 1.705.000,- Promosi No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total 1. Gantungan kunci 100 Rp 2.000,- Rp 200.000,- 2. Pin 100 Rp 1.500,- Rp 150.000,- 3. Stiker 300 Rp 700,- Rp 210.000,- 4. Mug 50 Rp 15.000,- Rp 750.000,- 5. Kaos 30 Rp 40.000,- Rp 120.000,- 6. Tas kanvas 200 Rp 8.000,- Rp 1.600.000,- Total Pemasaran Rp 3.030.000,- TOTAL Rp 26.955.000,- Tabel 3 Total prediksi harga