BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kuantitatif, karena

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

Makalah ANALISIS REGRESI DAN REGRESI GANDA

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuda berjumlah 25

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat historis.

STATISTICS. Hanung N. Prasetyo Week 11 TELKOM POLTECH/HANUNG NP

III. METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukardi, (2003:17) Metodologi penelitian adalah cara yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

L A T I H A N S O A L A N R E G 1 Muhamad Ferdiansyah, S. Stat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang diperoleh dengan penelitian perpustakaan ini dapat dijadikan landasan

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

Pertemuan Ke-11. Teknik Analisis Komparasi (t-test)_m. Jainuri, M.Pd

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan bermaksud mengetahui Pengaruh Metode Discovery Learning

Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS. Probability and Random Process. Topik 10. Regresi

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara mencari kebenaran dan asas-asas gejala

PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam Penelitian ini adalah penelitian ex post facto dan survey yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

Penyelesaian: Variables Entered/Removed a. a. Dependent Variable: Tulang b. All requested variables entered.

III. METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. disengaja ditimbulkan oleh peneliti (Arikunto, 2006:3). Dengan cara ini peneliti sengaja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Statistika merupakan salah satu cabang penegtahuan yang paling banyak mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kampar,

METODE PENELITIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Nama : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : ANALISIS REGRESI SESI 01 HAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan dengan jenis studi korelasional. Pendekatan yang dilakukan dalam. penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

PENAKSIRAN DAN PERAMALAN BIAYA D. PENAKSIRAN BIAYA JANGKA PANJANG E. PERAMALAN BIAYA

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Barat yang terhitung

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IIL. METODELOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN. menyelidiki gejala atau peristiwa tertentu. Peristiwa atau kejadian yang diteliti

BAB 3 DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. cuci mobil CV. Sangkara Abadi di Bumiayu. Metode analisis yang dipakai

III. METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X.B SMA Muhammadiyah 2 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. data dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bukit Kemuning Tahun Pelajaran

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

Nama : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : ANALISIS REGRESI SESI 01 HAL

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 selama 2 bulan yakni november-desember, dari kegiatan

REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara dalam melakukan proses

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Desai Peelitia Desai peelitia adalah suatu cetak biru (blue prit) dalam hal bagaimaa data dikumpulka, diukur, da diaalisis (Umar, 008:4). Pada peelitia kali ii aka megguaka desai peelitia deskriptif verifikatif. Arikuto (010:8) megugkapka bahwa: Peelitia deskriptif adalah peelitia yag bertujua utuk memperoleh deskripsi tetag ciri-ciri varabel. Pada peelitia ii bertujua utuk memperoleh deskripsi megeai variabel good corporate goverace da ilai perusahaa. Selai medeskripsika kedua variabel, peelitia ii pu bertujua utuk verifikasi sehigga selai metode deskriptif peelitia kali ii pu megguaka verifikatif. Arikuto (006:8) mejelaska bahwa yag dimaksud dega metode verifikasi adalah peelitia yag bertujua megecek kebeara hasil peelitia lai atau peelitia sebelumya. Seada dega itu, Hasa (006:) mejelaska bahwa verifikatif adalah meguji kebeara sesuatu dalam bidag yag telah ada da diguaka utuk meguji hipotesis yag megguaka perhituga perhituga statistik. Peelitia ii aka memverifikasi pegaruh dari good corporate goverace terhadap ilai perusahaa. B. Operasioalisasi Variabel Sugiyoo (009:58) mejelaska bahwa Operasioalisasi variabel adalah segala sesuatu yag berbetuk apa saja yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari sehigga diperoleh iformasi tetag hal tersebut, kemudia ditarik kesimpulaya. Ai Teti Taryati, 014 PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Uiverstas Pedidika Idoesia repository.upi.edu perpustakaa.upi.ed

38 Sugiyoo (009:59) meyataka bahwa Variabel peelitia adalah atribut atau sifat atau ilai dari orag, objek atau kegiata yag mempuyai variasi tertetu yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari da kemudia ditarik kesimpulaya. Dalam peelitia ii megguaka satu variabel bebas da satu variabel terikat yag meliputi : 1. Variabel Depede (Variabel Terikat) Variabel terikat merupaka variabel yag dipegaruhi atau yag mejadi akibat, karea adaya variabel bebas (Sugiyoo, 009:59). Variabel terikat dalam peelitia ii ialah ilai perusahaa.. Variabel Idepede (Variabel Bebas) Variabel bebas adalah merupaka variabel yag mempegaruhi atau yag mejadi sebab perubahaya atau timbulya variabel depede (terikat) (sugiyoo, 009:59). Adapu yag mejadi variabel bebas dalam peelitia ii ialah good corporate goverace. Dalam Zarkasyi (008:36) dijelaska bahwa : Good Corporate Goverace pada dasarya merupaka suatu sistem (iput, proses, output) da seperagkat peratura yag megatur hubuga atara berbagai pihak yag berkepetiga terutama dalam arti sempit hubuga atara pemegag saham, dewa komisaris, da dewa direksi demi tercapaiya tujua perusahaa. Operasioalisasi variabel dalam peelitia ii dapat di jabarka sebagai berikut : Tabel 3.1 Operasioalisasi Variabel Peelitia Variabel Dimesi Idikator Skala Good Corporate Goverace Hasil pemerigkata Corporate Goverace Perceptio Idex Rasio Nilai Perusahaa Price to Book Value Price to Book Value yaki perbadiga atara ilai pasar saham dega ilai buku saham Rasio

39 C. Populasi da Sampel atau Sumber Data Peelitia 1. Populasi Efferi (008:73) megugkapka bahwa Populasi merupaka batas dari suatu obyek peelitia da sekaligus merupaka batas bagi proses iduksi (geeralisasi) dari hasil peelitia yag bersagkuta. Berdasarka pegertia diatas, populasi dalam peelitia ii ialah semua perusahaa yag tercatum di Bursa Efek Idoesia da medapatka pemerigkata GCG oleh IICG dari tahu 008 sampai dega tahu 01.. Sampel Meurut Efferi (008:74) Sampel adalah bagia dari populasi (eleme) yag memeuhi syarat utuk dijadika sebagai obyek peelitia. Utuk melakuka pegambila sampel diperluka sebuah tekik utuk pegambila sampel atau tekik samplig. Tekik samplig dikelompokka ke dalam dua kelompok besar yaitu Probability Samplig da No Probability Samplig. Dalam peelitia kali ii, tekik pegambila samplig yag diguaka ialah No Probability Samplig. Pegambila sampel melalui No Probability Samplig ii semua eleme populasi belum tetu memiliki peluag yag sama utuk dipilih mejadi aggota sampel (Umar, 008:71). Tekik No probability samplig yag diguaka dalam peelitia ii ialah Purposive Samplig. Narbuko & Achmadi (009:116) meyataka bahwa Purposive samplig adalah tekik berdasarka pada ciri ciri atau sifat sifat tertetu yag diperkiraka mempuyai sagkut paut erat dega ciri ciri atau sifat sifat yag ada dalam populasi yag sudah diketahui sebelumya. Pada dasarya tekik ii berdasarka pertimbaga da kriteria yag disesuaika dega tujua atau masalah peelitia. Maka dalam peelitia

40 ii kriteria yag ditetapka utuk pegambila sampel adalah sebagai berikut : 1. Perusahaa medapat pemerigkata Good Corporate Goverace dari IICG berturut turut dari tahu 008 sampai dega 01.. Perusahaa yag telah go public da listig di Bursa Efek Idoesia pada awal periode pegamata da tidak delistig sampai akhir periode pegamata yaki dari tahu 008 sampai dega 01. 3. Perusahaa mempuyai da meyajika lapora keuaga yag legkap dari tahu 008 sampai dega 01. Berdasarka kriteria yag telah ditetuka diatas, maka diperoleh sebayak sepuluh perusahaa yag aka dijadika sampel dalam peelitia ii meliputi : Tabel 3. Perusahaa Yag Listig Di BEI Da Medapatka Pemerigkata Oleh IICG Tahu 008-01 No Kode Nama Perusahaa 1 BMRI PT Bak Madiri (Persero) Tbk TLKM PT Telekomuikasi Idoesia (Persero) Tbk 3 BNGA PT Bak CIMB Niaga Tbk 4 ANTM PT Aeka Tambag Tbk 5 UNTR PT Uited Tractors Tbk 6 PTBA PT Tambag Batu bara Bukit Asam (Persero) Tbk 7 BBNI PT Bak Negara Idoesia (Persero) Tbk 8 JSMR PT Jasa Marga (Persero) Tbk 9 ELTY PT Bakrielad Developmet Tbk 10 WEHA PT Paorama Trasportasi Tbk

41 D. Tekik Pegumpula Data Pegumpula data dalam peelitia ii bersumber dari data sekuder. Meurut Tika (006:58) Data Sekuder adalah data yag telah lebih dahulu dikumpulka da dilaporka oleh orag atau istasi di luar dari peeliti sediri, walaupu yag dikumpulka itu sesugguhya adalah data asli. Adapu dalam peelitia ii juga memakai data kuatitatif dega melibatka data dalam jumlah kuru waktu tertetu (time series). Dalam peelitia ii, data diambil dari lapora keuaga da Aual Report perusahaa yag telah dipublikasika baik dalam website perusahaa masig-masig ataupu bursa efek idoesia. Selai itu data juga diambil dari Factbook IDX da lapora hasil pemerigkata CGPI oleh IICG. Metode pegumpula data yaitu dega studi dokumetasi dimaa lapora keuaga, aual report serta lapora hasil pemerigkata CGPI oleh IICG dari tahu 008 sampai dega tahu 01 diambil da diguaka sebagai dokume. E. Tekik Aalisis Data 1. Aalisis Data Peelitia Utuk megetahui rasio-rasio variabel yag diguaka terlebih dahulu megaalisis data akutasi terlebih dahulu. Pada peelitia ii terlebih dahulu mecari variabel depede dega peghituga sebagai berikut : Rasio PBV = Harga Perlembar Saham Nilai Buku Ekuitas Perlembar Saham (R.Murhadi,Werer.,009:148)

4. Prosedur Pegujia Hipotesis a) Uji Asumsi Klasik 1) Uji Liieritas Uji liearitas diguaka utuk melihat apakah spesifikasi model yag diguaka sudah bear atau tidak. Apakah fugsi yag diguaka dalam suatu empiris sebaikya berbetuk liear, kuadrat atau kubik (Ghozali, 00: 80). Adapu lagkah lagkah dalam meguji liearitas adalah sebagai berikut : 1) Meyusu tabel kelompok data variabel X da variabel Y ) Megurutka data mulai dari data terkecil sampai data terbesar disertai pasagaya. 3) Melakuka perhituga dega rumus meurut Sudjaa (003:17-19) sebagai berikut : a. Meghitug Jumlah Kuadrat Regresi (JK reg(a) ) JK (a) = Y b. Meghitug Jumlah Kuadrat Regresi (JK reg(b/a) ) JK (b a) = b { XY (X)(Y) } = { XY ( X)( Y)} X (X) c. Meghitug Jumlah Kuadrat Residu (JK sisa ) JK (S) = JK (T) JK (a) JK (b a) d. Meghitug Kuadrat Tegah Regresi ( reg(a) ) KT reg(a) = JK reg(a) e. Meghitug Kuadrat Tegah Regresi KT (b a) = JK reg ( b / a) f. Meghitug Kuadrat Tegah Sisa KT (s) = JK sisa -

43 g. Mecari Jumlah Kuadrat Galat (JK G ) JK G = k Y h. Mecari Jumlah Kuadrat Tua Cocok (JK TC ) JK TC = JK sisa JK g i. Mecari Kuadrat Tegah Tua Cocok KT (TC) = j. Mecari Kuadrat Tegah Galat JK TC k - Y KT (G) = JK G - k k. Mecari ilai F hitug F hitug = s TC s G Setelah dilakuka peghituga lagkah selajutya ialah melakuka pegujia, hasil F hitug dikosultasika dega ilai tabel F dega dk pembilag k-1 da dk peyebut -, taraf yata 5 % maka diperoleh F tabel Setelah diketahui F tabel. kemudia disimpulka dega cara membadigka F hitug dega F tabel : - Jika F hitug > F tabel berarti data tidak liier - Jika F hitug F tabel berarti data liier b) Uji Hipotesis Dalam peelitia ii aka megguaka metode regresi liear sederhaa, peelitia ii juga aka megguaka uji statistik F (F Test) da uji statistik t (t Test).

44 1) Aalisis Regresi Liear Sederhaa Peelitia ii megguaka satu variabel terikat yaitu ilai perusahaa da satu variabel bebas yaitu Good Corporate Goverace. Oleh karea itu, aalisis regresi yag diguaka ialah aalisis regresi liier sederhaa. Meurut Susetyo (010:15) Aalisis regresi da korelasi sederhaa meujukka hubuga dua variabel, yaitu satu variabel bebas da satu variabel terikat. Adapu persamaa regresi sederhaa sebagai berikut : Y = a + bx ( Sudjaa, 003:6) Keteraga: Y = subjek dalam variabel terikat yag diprediksika X i = subjek dalam variabel idepede yag mempuyai ilai tertetu α = harga Y ketika harga X = 0 atau kosta b = Koefisie arah regresi, yag meujukka agka peigkata atau peurua variabel terikat yag didasarka pada perubaha variabel bebas. Bila (+) arah garis aik, sedagka bila (-) arah garis turu. Dimaa ilai a da b dapat dicari dega rumus sebagai berikut a = ( Y ) ( X )-( X) ( XY) X -( X) b = XY ( X)( Y) X -( X) (Sudjaa, 003:8) Keteraga :

45 = jumlah sampel yag diteliti X = variabel Idepede Y = variabel depede Berdasarka pemapara diatas, maka dalam peelitia ii rumus regresi liier sederhaa mejadi VE = a + b 1 GCG Keteraga: VE = Value Eterprise /Nilai Perusahaa (Variabel depede) GCG = Good Corporate Goverace (Variabel idepede) ) Uji F (Keberartia Regresi) Uji F diguaka utuk megetahui keberartia model regresi atas persamaa regresi yag telah diperoleh. Sebagaimaa yag diugkapka dalam Sudjaa (003:90)...sebelum regresi yag diperoleh diguaka utuk membuat kesimpula, terlebih dahulu perlu diperiksa setidak-tidakya megeai keliiera da keberartiaya. Jika regresi ii berarti, maka persamaa regresi tersebut medukug da dapat diguaka utuk membuat kesimpula. Adapu rumusa hipotesisya sebagai berikut : H 0 : Regresi Tidak Berarti H 1 : Regresi berarti Utuk pegujiaya maka disusu sebuah daftar yaitu aalisis varia (ANAVA) sebagai berikut : Tabel 3.3 Daftar Aalisis Varia (ANAVA) Regresi Liier Sederhaa Sumber Variasi dk JK KT F Total Y Y Koefisie (a) Regresi (b a) Sisa 1 1 - Jk (a) Jk (b a) JK (S) JK (a) S reg = JK (b a) S reg = JK (S) = S reg S sis

46 Utuk meghitugya, diguaka rumus sebagai berikut : JK (T) = Y JK (a) JK (b a) JK (S) = Y = b { XY (X)(Y) } = { XY ( X)( Y)} X (X) = JK (T) JK (a) JK (b a) Setelah dilakuka peghituga lagkah selajutya ialah melakuka pegujia yaitu hasil F hitug dibadigka dega ilai F tabel. Meghitug F tabel dapat megguaka tabel distribusi F dega dk pembilag k-1 da dk peyebut -, taraf yata 5 % maka diperoleh F tabel. Setelah diketahui F tabel. kemudia disimpulka dega cara membadigka F hitug dega F tabel : - Jika F hitug > F tabel maka H 1 diterima da H 0 ditolak - Jika F hitug F tabel maka H 1 ditolak da H 0 diterima Utuk memudahka peghituga peeliti megguaka batua program SPSS 0.0 for Widows, dimaa kriteria keputusaya dapat dilihat dari ilai pada kolom Sig, apabila ilai yag tertera > 0,05 maka hipotesis ditolak da sebalikya ketika < 0,05 hipotesis diterima. 3) Uji Statistik t (Uji Keberartia Koefisie Regresi) Uji Keberartia Koefisie regresi ii diguaka utuk megetahui apakah variabel idepede berpegaruh terhadap variabel depede. Dalam peelitia ii dimaksudka utuk megetahui pegaruh dari variabel depede (Good Corporate

47 Goverace) terhadap variabel idepede (Nilai Perusahaa). Adapu rumusa hipotesis yag diguaka ialah : H 0 : β = 0, good corporate goverace tidak berpegaruh terhadap ilai perusahaa H 1 : β >0, good corporate goverace berpegaruh positif terhadap ilai perusahaa Rumus yag diguaka utuk meghitug Uji t ii ialah sebagai berikut : t = b s b (Sudjaa, 003 : 31) Keteraga : t b i s b Dimaa: = uji hipotesis =koefisie regresi = Stadard error dari b i S b = S b S b = S y.x X (X) S y.x = (Y Y) ( ) Keteraga : S b S b = Simpaga baku = Varias Setelah dilakuka peghituga lagkah selajutya ialah melakuka pegujia, hasil t hitug dikosultasika dega ilai tabel t dega dk (-), taraf yata 5 % maka diperoleh t tabel. Setelah diketahui t tabel kemudia disimpulka dega cara membadigka t hitug dega t tabel : - Jika ilai t hitug < t tabel maka H 0 diterima da H 1 ditolak - Jika ilai t hitug > t tabel maka H 0 ditolak da H 1 diterima.