BAB III METODE PENELITIAN A. Desai Peelitia Desai peelitia adalah suatu cetak biru (blue prit) dalam hal bagaimaa data dikumpulka, diukur, da diaalisis (Umar, 008:4). Pada peelitia kali ii aka megguaka desai peelitia deskriptif verifikatif. Arikuto (010:8) megugkapka bahwa: Peelitia deskriptif adalah peelitia yag bertujua utuk memperoleh deskripsi tetag ciri-ciri varabel. Pada peelitia ii bertujua utuk memperoleh deskripsi megeai variabel good corporate goverace da ilai perusahaa. Selai medeskripsika kedua variabel, peelitia ii pu bertujua utuk verifikasi sehigga selai metode deskriptif peelitia kali ii pu megguaka verifikatif. Arikuto (006:8) mejelaska bahwa yag dimaksud dega metode verifikasi adalah peelitia yag bertujua megecek kebeara hasil peelitia lai atau peelitia sebelumya. Seada dega itu, Hasa (006:) mejelaska bahwa verifikatif adalah meguji kebeara sesuatu dalam bidag yag telah ada da diguaka utuk meguji hipotesis yag megguaka perhituga perhituga statistik. Peelitia ii aka memverifikasi pegaruh dari good corporate goverace terhadap ilai perusahaa. B. Operasioalisasi Variabel Sugiyoo (009:58) mejelaska bahwa Operasioalisasi variabel adalah segala sesuatu yag berbetuk apa saja yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari sehigga diperoleh iformasi tetag hal tersebut, kemudia ditarik kesimpulaya. Ai Teti Taryati, 014 PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Uiverstas Pedidika Idoesia repository.upi.edu perpustakaa.upi.ed
38 Sugiyoo (009:59) meyataka bahwa Variabel peelitia adalah atribut atau sifat atau ilai dari orag, objek atau kegiata yag mempuyai variasi tertetu yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari da kemudia ditarik kesimpulaya. Dalam peelitia ii megguaka satu variabel bebas da satu variabel terikat yag meliputi : 1. Variabel Depede (Variabel Terikat) Variabel terikat merupaka variabel yag dipegaruhi atau yag mejadi akibat, karea adaya variabel bebas (Sugiyoo, 009:59). Variabel terikat dalam peelitia ii ialah ilai perusahaa.. Variabel Idepede (Variabel Bebas) Variabel bebas adalah merupaka variabel yag mempegaruhi atau yag mejadi sebab perubahaya atau timbulya variabel depede (terikat) (sugiyoo, 009:59). Adapu yag mejadi variabel bebas dalam peelitia ii ialah good corporate goverace. Dalam Zarkasyi (008:36) dijelaska bahwa : Good Corporate Goverace pada dasarya merupaka suatu sistem (iput, proses, output) da seperagkat peratura yag megatur hubuga atara berbagai pihak yag berkepetiga terutama dalam arti sempit hubuga atara pemegag saham, dewa komisaris, da dewa direksi demi tercapaiya tujua perusahaa. Operasioalisasi variabel dalam peelitia ii dapat di jabarka sebagai berikut : Tabel 3.1 Operasioalisasi Variabel Peelitia Variabel Dimesi Idikator Skala Good Corporate Goverace Hasil pemerigkata Corporate Goverace Perceptio Idex Rasio Nilai Perusahaa Price to Book Value Price to Book Value yaki perbadiga atara ilai pasar saham dega ilai buku saham Rasio
39 C. Populasi da Sampel atau Sumber Data Peelitia 1. Populasi Efferi (008:73) megugkapka bahwa Populasi merupaka batas dari suatu obyek peelitia da sekaligus merupaka batas bagi proses iduksi (geeralisasi) dari hasil peelitia yag bersagkuta. Berdasarka pegertia diatas, populasi dalam peelitia ii ialah semua perusahaa yag tercatum di Bursa Efek Idoesia da medapatka pemerigkata GCG oleh IICG dari tahu 008 sampai dega tahu 01.. Sampel Meurut Efferi (008:74) Sampel adalah bagia dari populasi (eleme) yag memeuhi syarat utuk dijadika sebagai obyek peelitia. Utuk melakuka pegambila sampel diperluka sebuah tekik utuk pegambila sampel atau tekik samplig. Tekik samplig dikelompokka ke dalam dua kelompok besar yaitu Probability Samplig da No Probability Samplig. Dalam peelitia kali ii, tekik pegambila samplig yag diguaka ialah No Probability Samplig. Pegambila sampel melalui No Probability Samplig ii semua eleme populasi belum tetu memiliki peluag yag sama utuk dipilih mejadi aggota sampel (Umar, 008:71). Tekik No probability samplig yag diguaka dalam peelitia ii ialah Purposive Samplig. Narbuko & Achmadi (009:116) meyataka bahwa Purposive samplig adalah tekik berdasarka pada ciri ciri atau sifat sifat tertetu yag diperkiraka mempuyai sagkut paut erat dega ciri ciri atau sifat sifat yag ada dalam populasi yag sudah diketahui sebelumya. Pada dasarya tekik ii berdasarka pertimbaga da kriteria yag disesuaika dega tujua atau masalah peelitia. Maka dalam peelitia
40 ii kriteria yag ditetapka utuk pegambila sampel adalah sebagai berikut : 1. Perusahaa medapat pemerigkata Good Corporate Goverace dari IICG berturut turut dari tahu 008 sampai dega 01.. Perusahaa yag telah go public da listig di Bursa Efek Idoesia pada awal periode pegamata da tidak delistig sampai akhir periode pegamata yaki dari tahu 008 sampai dega 01. 3. Perusahaa mempuyai da meyajika lapora keuaga yag legkap dari tahu 008 sampai dega 01. Berdasarka kriteria yag telah ditetuka diatas, maka diperoleh sebayak sepuluh perusahaa yag aka dijadika sampel dalam peelitia ii meliputi : Tabel 3. Perusahaa Yag Listig Di BEI Da Medapatka Pemerigkata Oleh IICG Tahu 008-01 No Kode Nama Perusahaa 1 BMRI PT Bak Madiri (Persero) Tbk TLKM PT Telekomuikasi Idoesia (Persero) Tbk 3 BNGA PT Bak CIMB Niaga Tbk 4 ANTM PT Aeka Tambag Tbk 5 UNTR PT Uited Tractors Tbk 6 PTBA PT Tambag Batu bara Bukit Asam (Persero) Tbk 7 BBNI PT Bak Negara Idoesia (Persero) Tbk 8 JSMR PT Jasa Marga (Persero) Tbk 9 ELTY PT Bakrielad Developmet Tbk 10 WEHA PT Paorama Trasportasi Tbk
41 D. Tekik Pegumpula Data Pegumpula data dalam peelitia ii bersumber dari data sekuder. Meurut Tika (006:58) Data Sekuder adalah data yag telah lebih dahulu dikumpulka da dilaporka oleh orag atau istasi di luar dari peeliti sediri, walaupu yag dikumpulka itu sesugguhya adalah data asli. Adapu dalam peelitia ii juga memakai data kuatitatif dega melibatka data dalam jumlah kuru waktu tertetu (time series). Dalam peelitia ii, data diambil dari lapora keuaga da Aual Report perusahaa yag telah dipublikasika baik dalam website perusahaa masig-masig ataupu bursa efek idoesia. Selai itu data juga diambil dari Factbook IDX da lapora hasil pemerigkata CGPI oleh IICG. Metode pegumpula data yaitu dega studi dokumetasi dimaa lapora keuaga, aual report serta lapora hasil pemerigkata CGPI oleh IICG dari tahu 008 sampai dega tahu 01 diambil da diguaka sebagai dokume. E. Tekik Aalisis Data 1. Aalisis Data Peelitia Utuk megetahui rasio-rasio variabel yag diguaka terlebih dahulu megaalisis data akutasi terlebih dahulu. Pada peelitia ii terlebih dahulu mecari variabel depede dega peghituga sebagai berikut : Rasio PBV = Harga Perlembar Saham Nilai Buku Ekuitas Perlembar Saham (R.Murhadi,Werer.,009:148)
4. Prosedur Pegujia Hipotesis a) Uji Asumsi Klasik 1) Uji Liieritas Uji liearitas diguaka utuk melihat apakah spesifikasi model yag diguaka sudah bear atau tidak. Apakah fugsi yag diguaka dalam suatu empiris sebaikya berbetuk liear, kuadrat atau kubik (Ghozali, 00: 80). Adapu lagkah lagkah dalam meguji liearitas adalah sebagai berikut : 1) Meyusu tabel kelompok data variabel X da variabel Y ) Megurutka data mulai dari data terkecil sampai data terbesar disertai pasagaya. 3) Melakuka perhituga dega rumus meurut Sudjaa (003:17-19) sebagai berikut : a. Meghitug Jumlah Kuadrat Regresi (JK reg(a) ) JK (a) = Y b. Meghitug Jumlah Kuadrat Regresi (JK reg(b/a) ) JK (b a) = b { XY (X)(Y) } = { XY ( X)( Y)} X (X) c. Meghitug Jumlah Kuadrat Residu (JK sisa ) JK (S) = JK (T) JK (a) JK (b a) d. Meghitug Kuadrat Tegah Regresi ( reg(a) ) KT reg(a) = JK reg(a) e. Meghitug Kuadrat Tegah Regresi KT (b a) = JK reg ( b / a) f. Meghitug Kuadrat Tegah Sisa KT (s) = JK sisa -
43 g. Mecari Jumlah Kuadrat Galat (JK G ) JK G = k Y h. Mecari Jumlah Kuadrat Tua Cocok (JK TC ) JK TC = JK sisa JK g i. Mecari Kuadrat Tegah Tua Cocok KT (TC) = j. Mecari Kuadrat Tegah Galat JK TC k - Y KT (G) = JK G - k k. Mecari ilai F hitug F hitug = s TC s G Setelah dilakuka peghituga lagkah selajutya ialah melakuka pegujia, hasil F hitug dikosultasika dega ilai tabel F dega dk pembilag k-1 da dk peyebut -, taraf yata 5 % maka diperoleh F tabel Setelah diketahui F tabel. kemudia disimpulka dega cara membadigka F hitug dega F tabel : - Jika F hitug > F tabel berarti data tidak liier - Jika F hitug F tabel berarti data liier b) Uji Hipotesis Dalam peelitia ii aka megguaka metode regresi liear sederhaa, peelitia ii juga aka megguaka uji statistik F (F Test) da uji statistik t (t Test).
44 1) Aalisis Regresi Liear Sederhaa Peelitia ii megguaka satu variabel terikat yaitu ilai perusahaa da satu variabel bebas yaitu Good Corporate Goverace. Oleh karea itu, aalisis regresi yag diguaka ialah aalisis regresi liier sederhaa. Meurut Susetyo (010:15) Aalisis regresi da korelasi sederhaa meujukka hubuga dua variabel, yaitu satu variabel bebas da satu variabel terikat. Adapu persamaa regresi sederhaa sebagai berikut : Y = a + bx ( Sudjaa, 003:6) Keteraga: Y = subjek dalam variabel terikat yag diprediksika X i = subjek dalam variabel idepede yag mempuyai ilai tertetu α = harga Y ketika harga X = 0 atau kosta b = Koefisie arah regresi, yag meujukka agka peigkata atau peurua variabel terikat yag didasarka pada perubaha variabel bebas. Bila (+) arah garis aik, sedagka bila (-) arah garis turu. Dimaa ilai a da b dapat dicari dega rumus sebagai berikut a = ( Y ) ( X )-( X) ( XY) X -( X) b = XY ( X)( Y) X -( X) (Sudjaa, 003:8) Keteraga :
45 = jumlah sampel yag diteliti X = variabel Idepede Y = variabel depede Berdasarka pemapara diatas, maka dalam peelitia ii rumus regresi liier sederhaa mejadi VE = a + b 1 GCG Keteraga: VE = Value Eterprise /Nilai Perusahaa (Variabel depede) GCG = Good Corporate Goverace (Variabel idepede) ) Uji F (Keberartia Regresi) Uji F diguaka utuk megetahui keberartia model regresi atas persamaa regresi yag telah diperoleh. Sebagaimaa yag diugkapka dalam Sudjaa (003:90)...sebelum regresi yag diperoleh diguaka utuk membuat kesimpula, terlebih dahulu perlu diperiksa setidak-tidakya megeai keliiera da keberartiaya. Jika regresi ii berarti, maka persamaa regresi tersebut medukug da dapat diguaka utuk membuat kesimpula. Adapu rumusa hipotesisya sebagai berikut : H 0 : Regresi Tidak Berarti H 1 : Regresi berarti Utuk pegujiaya maka disusu sebuah daftar yaitu aalisis varia (ANAVA) sebagai berikut : Tabel 3.3 Daftar Aalisis Varia (ANAVA) Regresi Liier Sederhaa Sumber Variasi dk JK KT F Total Y Y Koefisie (a) Regresi (b a) Sisa 1 1 - Jk (a) Jk (b a) JK (S) JK (a) S reg = JK (b a) S reg = JK (S) = S reg S sis
46 Utuk meghitugya, diguaka rumus sebagai berikut : JK (T) = Y JK (a) JK (b a) JK (S) = Y = b { XY (X)(Y) } = { XY ( X)( Y)} X (X) = JK (T) JK (a) JK (b a) Setelah dilakuka peghituga lagkah selajutya ialah melakuka pegujia yaitu hasil F hitug dibadigka dega ilai F tabel. Meghitug F tabel dapat megguaka tabel distribusi F dega dk pembilag k-1 da dk peyebut -, taraf yata 5 % maka diperoleh F tabel. Setelah diketahui F tabel. kemudia disimpulka dega cara membadigka F hitug dega F tabel : - Jika F hitug > F tabel maka H 1 diterima da H 0 ditolak - Jika F hitug F tabel maka H 1 ditolak da H 0 diterima Utuk memudahka peghituga peeliti megguaka batua program SPSS 0.0 for Widows, dimaa kriteria keputusaya dapat dilihat dari ilai pada kolom Sig, apabila ilai yag tertera > 0,05 maka hipotesis ditolak da sebalikya ketika < 0,05 hipotesis diterima. 3) Uji Statistik t (Uji Keberartia Koefisie Regresi) Uji Keberartia Koefisie regresi ii diguaka utuk megetahui apakah variabel idepede berpegaruh terhadap variabel depede. Dalam peelitia ii dimaksudka utuk megetahui pegaruh dari variabel depede (Good Corporate
47 Goverace) terhadap variabel idepede (Nilai Perusahaa). Adapu rumusa hipotesis yag diguaka ialah : H 0 : β = 0, good corporate goverace tidak berpegaruh terhadap ilai perusahaa H 1 : β >0, good corporate goverace berpegaruh positif terhadap ilai perusahaa Rumus yag diguaka utuk meghitug Uji t ii ialah sebagai berikut : t = b s b (Sudjaa, 003 : 31) Keteraga : t b i s b Dimaa: = uji hipotesis =koefisie regresi = Stadard error dari b i S b = S b S b = S y.x X (X) S y.x = (Y Y) ( ) Keteraga : S b S b = Simpaga baku = Varias Setelah dilakuka peghituga lagkah selajutya ialah melakuka pegujia, hasil t hitug dikosultasika dega ilai tabel t dega dk (-), taraf yata 5 % maka diperoleh t tabel. Setelah diketahui t tabel kemudia disimpulka dega cara membadigka t hitug dega t tabel : - Jika ilai t hitug < t tabel maka H 0 diterima da H 1 ditolak - Jika ilai t hitug > t tabel maka H 0 ditolak da H 1 diterima.