LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN 5.1. Evaluasi Program Corporate Social Responsibility Bantuan Bagi Penderita Hydrocephalus Lorin Solo Hotel.

LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA. : General Manager Divisi Promo PT MNC. : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB IV HASIL PENELITIAN

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations atau PR saat ini sudah banyak digunakan pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Semakin bermunculannya stasiun-stasiun televisi swasta baru di Indonesia

BAB II PELAKSANAAN PKL. Berikut ini merupakan daftar jadwal kegiatan selama PKL : Tabel 2.1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas

LAMPIRAN. 2. Wawancara Narasumber Wawancara dengan Manager Humas LPP TVRI Pada tanggal 8 Mei 2014 pukul WIB

BAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logo memegang peranan penting bagi sebuah perusahaan untuk dikenal oleh

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Seiring berjalannya waktu perkembangan teknologi semakin pesat. Hal ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Membahas tentang reputasi tidak akan terlepas dari citra (image), karena citra

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. besar responden, yaitu orang pintar adalah orang yang berpendidikan. Dapat disimpulkan menurut responden slogan Orang Pintar Minum

BAB 4. Hasil Penelitian Analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi

YAYASAN PENYANTUN ANAK ASMA INDONESIA (YAPNAS) & YAYASAN ANTV PEDULI UNTUK NEGERI, MENGGELAR BAKTI SOSIAL UNTUK 1000 KAUM DHUAFA DI CILINCING

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Telkom Witel Sumbar yang

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peranan yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bersifat jangka panjang. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang cukup pesat, sehingga timbul banyak persaingan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau

LAMPIRAN. Dokumentasi foto saat acara Natal bersama di Panti Asuhan Dorkas Menteng,

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada bulan Oktober sampai April dan musim kemarau yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations,

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran kini tak lagi sekedar sarana promosi. Didalamnya mencakup upaya

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan stasiun televisi di Indonesia dari tahun ke tahun semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. (KKM), Penulis ditempatkan sebagai Public Relations Team pada fungsi

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang cukup pesat pada abad 21 ini menimbulkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan global pada saat ini sudah merupakan fenomena yang tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Televisi Langganan Berbayar 7 Tahun Kebelakang BRAND JUMLAH SALURAN TAHUN BERDIRI. AORA 62 8 Agustus 2008

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan tidak hanya bertanggungjawab kepada investor dan kreditor, tetapi juga

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. belakangan ini banyak terjadi konflik industri, seperti kerusakan alam, banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

BAB V KESIMPULAN & SARAN

Ya Ya Ya. Mengingatkan masyarakat terutama anak-anak akan kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

INTERVIEW GUIDE. Tahap-Tahap Strategi Komunikasi Pemasaran Gallery Prawirotaman Hotel

Proposal Corporate Internship PT ARUTMIN INDONESIA PT Arutmin Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. tercapai maka proses komunikasi yang anda lakukan berhasil.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. (produsen atau pengiklan), pesan, media massa, komunikan (audiens), dan efek

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. munculnya persaingan dalam merebut perhatian khalayaknya. Salah satu upaya

I PENDAHULUAN. barang, dan jasa. Pengusaha tidak hanya menerapkan strategi positioning sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, semakin banyak para produsen susu dari berbagai merek. perusahaan saling bersaing menawarkan berbagai jenis produk yang

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

BAB VI INTERPRETASI DATA. John Caples dalam bukunya yang berjudul How to Make Your

BAB I PENDAHULUAN. Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan

BAB IV ANALISIS DATA MODEL KOMUNIKASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. PERTAMINA (PERSERO) MOR V SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan komunikasi, baik verbal maupun

BAB I PENDAHULUAN. saat ini merupakan kombinasi dari empat komponen yaitu Product, Price,

PEDOMAN PENGISIAN SKALA

BAB I PENDAHULUAN. Keterkaitan perusahaan dengan daerah lingkungan sosialnya menuntut

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus acuan bertindak bagi para staf atau professional Public Relations (PR)

Transkripsi:

LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel Tanggal 15 Juni 2013 (Pra Penelitian) 1. Mengapa Public Relation memilih menggunggulkan program CSR? Jawab : Corporate Social Responsibility merupakan salah satu strategi dalam pembentukan citra perusahaan, melalui program ini diharapkan perusahaan dapat meraih simpati dari masyarakat, ketika simpati sudah didapat maka hubungan dengan siapapun akan lebih baik,selain itu citra yang ingin didapat meskipun hotel identik dengan kesan komersil namun tidak melupakan kalangan menengah kebawah 2. Siapa saja yang memiliki kepentingan dalam program CSR ini/ Jawab : yang memiliki kepentingan pihak Lorin dan TATV. 3. Apa yang ingin dikomunikasikan kepada khalayak sasaran? Jawab : melalui program ini, kita ingin meraih simpati dari masyarakat. meskipun kita hotel dengan positioning bintang 5, meskipun komersil tapi kita tidak melupakan kalangan menengah kebawah. 4. Siapa saja yang bertanggungjawab melaksanakan progam CSR? Jawab : yang bertanggung jawab divisi Public Relation. 5. Apa yang membedakan program CSR Lorin dengan program CSR hotelhotel lain? Jawab : kita konsisten dalam menjalankan program CSR, bahkan sebulan bisa dua kali. Selain itu progam-program kita tergolong unik, misalnya buka puasa bersama anak-anak panti asuhan naik kereta jaladara, atau natal bersama anak-anak panti asuhan naik bus werkudara. 6. Sejauh ini bagaimana hubungan perusahaan dengan masyarakat? Jawab : sejauh ini hubungan perusahaan dengan masyarakat baik, tidak pernah terjadi konflik.

7. Bagaimana Public Relation membuat rancangan program CSR/ Jawab : dalam satu tahun melihat kalender, sesuai dengan tema-tema yang ada di kalender. Misalnya, hari kartini atau hari anak, kemudian kita sesuaikan dengan budget. Publikasinya kita lakukan melalui Tv dan Koran. Bantuan yang diberikan ini hanya satu kali sesuai dengan kebutuhan khalayak. Misalnya daerah yang tertinggal kita beri bibit pohon. 8. Bagaimana PR memilih khalayak sasaran? Jawab : melalui survei atau dari permohonan-permohonan bantuan. 9. Bagaimana mekanisme pelaksanaan kegiatan CSR? Jawab : program kita diberi nama Dari Anda Lorin Berbagi tayag setiap minggu ganjil. Sebelum pemberian bantuan kita lakukan survei khalayak dulu, setelah tau apa yang menjadi kebutuhan mereka, baru kita lakukan peliputan pemberian bantuan. 10. Penghargaan-penghargaan apa saja yang telah diterima Lorin terkait dengan program CSR ini/ Jawab : tahun ini kami meraih penghargaan Solo Best Brand index dengan kategori hotel dengan merek terbaik di Soloraya. Indikator penilainnya kualitas produk layanan, pelayanan dan program CSR. Tanggal 30 Juli 2013 1. Dari ke 18 program CSR Lorin, manakah yang menurut anda mampu menaikkan citra perusahaan? Jawab : Program bantuan bagi penderita Hydrocephaulus merupakan program yang banyak sekali mendapat animo dari para pemirsa TATV banyak yang menelpon untu ikut membantu, berarti kan acara itu bisa menyentuh ke hati masyarakat, jadi program kita mengena, membuat orang-orang tergugah untuk ikut membantu. 2. Apa tujuan anda memilih subyek tersebut? Jawab : Tujuan dari diadakannya program bantuan bagi penderita Hydrocephaulus karena kita memang mengambil subyek-subyek yang

kurang mampu, kalau kita lihat penyakit Hydrocephaulus merupakan penyakit langka yang belum bisa tersembuhkan, jadi paling tidak dengan kita membantu anak yang mengidap penyakit Hydrocephaulus kita bisa meringankan beban orang tuanya, apalagi rata-rata terdiri dari orang yang kurang mampu. 3. Apa inti dari tujuan diadakannya program bantuan bagi penderita Hydrocephalus? Jawab : Intinya program ini bertujuan selain membentuk citra positif dan membantu masyarakat yang kurang mampu, program ini bertujuan untuk menjalin hubungan dengan siapapun menjadi lebih baik. 4. Apakah bantuan yang diberikan ini benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat? Jawab : sejauh ini bantuan mencapai sasaran, sesuai dengan kebutuhan subyek. 5. Darimana asal atau sumber dana kegiatan ini? Jawab : perusahaan menyediakan dana khusus untuk CSR selama satu tahun. 6. Apakah program CSR memberikan dampak positif? Jawab : Jadi karena dibantu televisi sehingga banyak yang melihat acara ini, hal ini merupakan dampak positif karena melalui publikasi yang kita lakukan, orang akan melihat kita sebagai hotel yang peka terhadap nilainilai sosial, sejak ditayangkan program ini banyak orang yang bertanya untuk ikut membantu 7. Bagaimana respon khalayak terhadap program ini? Jawab : Respon masyarakat sendiri cukup baik ya. Mereka banyak yang ingin ikut membantu, selain itu program kita juga sudah banyak ditiru perusahaan lain, tapi sejauh ini belum sampai menggunakan media televisi (Kartika Oktavia Pravitasari 8. Apakah pelaksanaan program telah sesuai dengan rencana? Jawab : sejauh ini pelaksanaan program sudah sesuai dengan rencana.

9. Apakah pihak yang terlibat telah menangani dengan baik selama program ini berlangsung? Jawab : iya, sudah ditangani dengan baik. 10. Apa saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang program ini? Jawab : Sarana prasarana yang dibutukan selain uang tunai, tentu kebutuhan-kebutuhan bayi seperti susu dan makanan bayi. Selain saya sebagai PR Manager yang menjadi pelaksana, media televisi dalam hal ini TATV juga turut menjadi alat publikasi bagi program CSR ini. 11. Selama program ini berlangsung, apakah pernah terjadi konflik baik itu internal perusahaan maupun dengan internal perusahaan? Jawab : Sejauh ini, kami (Lorin Hotel Solo) tidak pernah terlibat konflik dengan berbagai pihak, karena program-program kita banyak melibatkan khalayak dengan berbagai kalangan, misalnya program CSR, sehingga hubungan dengan siapa saja menjadi lebih baik. 12. Menurut anda apa kekuatan dan kelemahan dari program ini? Jawab : - Kekuatan dari program CSR Lorin, melalui penggunaan televisi, efek publikasinya dan penyampaian pesan lebih luas, dengan di adakannya program ini dapat membangun image positif, segmennya Lorin kan untuk kalangan menengah ke atas, secara tidak langsung melalui kegiatan CSR menumbuhkan rasa kepedulian terhadap kalangan menengah kebawah, dan untuk masyarakat yang melihat melalui televisi akan timbul rasa ingin membantu, dan dengan menginap di Lorin maka secara tidak langsung juga ikut membantu kalangan menegah kebawah tersebut. - Sebetulnya kalau kelemahan dari program ini tidak ada hanya efek negatifnya terkadang banyak permintaan sumbangan ke perusahaan semakin banyak, sementara tidak mungkin kita membantu semua, jadi kadang ada beberapa orang yang memaksa meminta sumbangan. 13. Apa yang menjadi ancaman dan peluang bagi program ini? Jawab : - peluangnya Mereka mungkin bisa membuat program CSR yang sama tapi dengan media televisi mereka belum bekerja sama, nggak tau

kedepannya tapi sejauh ini belum menggunakan media televisi jadi masih ditangani secara internal saja. Menurut saya sebagai pelaksana program CSR sejauh ini belum ada yang menyamai dengan penggunaan media televisi sebagai sarana penyampaian program. -untuk ancaman Kalau pihak lain bisa membuat program yang lebih bagus lagi atau dengan menggunakan media televisi juga untuk publikasi. 14. Apa tugas dari divisi Public Relation itu sendiri?apakah semuanya ikut menangani program ini? Jawab : Divisi Public Relation terdiri dari tiga anggota Public Relation Manager, Design Grafis dan e-commers namun untuk pelaksanaan program CSR ditangani oleh saya sendiri selaku Public Relation Manager. 15. Bagaimana strategi dalam penyusunan program ini agar menarik? Jawab : Untuk program ini kita mempunyai gagasan bahwa bagaimana kalau kita punya program CSR kan biasanya dipublikasikan di koran, kalau dikoran kan cuma dibaca orang dan orang bisa lupa tapi kalau orang melihat sendiri proses bagaimana kita menemukan subyek, bagaimana kehidupan subyek itu sehari-hari mungkin akan lebih menggugah masyarakat untuk ikut membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, sehingga bantuan dapat berkesinambungan, jadi bukan hanya kita yang membantu tapi masyarakat juga ikut membantu, kalau kita tayangkan di televisi kan orang jadi lihat lalu ingin membantu, mungkin bantuan yang diterima justru akan semakin banyak. Kita juga terinspirasi dari acara-acara di televisi kan banyak yang seperti itu 16. Bagaimana mekanisme dalam melakukan survei kepada khalayak? Jawab : Ketika kita bantu penderita Hydrocephaulus sebenarnya kita menindaklanjuti surat yang dikirimkan orang tuanya kesini, jadi orang tuanya mengirim surat ke sini (Lorin) untuk minta bantuan, setelah kita survei ternyata memang membutuhkan bantuan, disurat itu ditulis, dia butuh susu,butuh makanan, butuh biaya untuk pengobatan, dua minggu setelah kami terima surat dari orang tua penderita Hydrocephalus, kemudian kita survei, kita lihat kondisi anak tersebut dan orang tuanya,

persiapannya tiga hari untuk mempersiapkan dana dan membeli kebutuhan-kebutuhan untuk bantuan, setelah itu kita jadwalkan kesana. 17. Bagaimana teknis pelaksanaan pemberian bantuan tersebut? Jawab : Saat pelaksanaan kita Backup beberapa, kita beri susu, makanan dan uang tunai, sesuai dengan kebutuhan anak tersebut, tanggal 26 maret kita lakukan pemberian bantuan dengan diliput oleh TATV. 18. Apakah dalam pelaksanaannya Public Relation Manager menemui kendala? Jawab : Sejauh ini sih kita tidak menemui kendala, baik itu sumber dana maupun teknis, proses pelaksanaan program juga sesuai dengan rencana. 19. Apa bentuk Citra positif yang diraih Lorin terkait dengan program ini? Jawab : Melalui program CSR Lorin Solo Hotel telah mendapat beberapa penghargaan, di Tahun 2013 telah meraih penghargaan Solo Best Brand Index kategori Hotel dengan merek terbaik, dan Asean Excecutive Award pada bulan Juli 2013, salah satu indikator penilaian dari segi kepedulian sosial. 20. Apakah menurtu anda program ini telah mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya? Jawab : Program CSR yang dijalankan, khususnya program bantuan untuk penderita Hydrocephalus sejauh ini telah mencapai tujuan, jadi program ini akan kita lanjutkan ditahun ke tiga, dengan khalayak sasaran berbedabeda. Tangggal 27 Agustus 2013 1. Pemasukan dana tersebut apakah berasal dari penjualan kamar atau produk-produk perusahaan lain? Jawab : Sumber dana untuk kegiatan CSR didapat dari menyisihkan pendapatan penjualan kamar pertahun untuk kegiatan CSR disisihkan sebesar 200 juta pertahun.

2. Apakah sejauh ini dana tersebut telah mencukupi untuk pelaksanaan program? Jawab : ya. Sudah mencukupi. 3. Siapa yang bertanggungjawab mengelola dana tersebut?apakah ada kerjasama dengan donatur? Jawab : Pengelolaan dana kegiatan CSR merupakan tanggung jawab PR dan seluruh dana yang digunakan merupakan pemasukan dari perusahaan tidak ada kerjasama dengan donatur. 4. Berapa Nominal biaya untuk program bantuan bagi penderita Hydrocephalus? Jawab : Dana untuk kegiatan bantuan bagi penderita Hydrocephaulus sebesar 2juta Rupiah, dana tersebut kami alokasikan untuk pembelian susu bayi sebesar 1juta Rupiah dan, uang tunai sebesar 1 juta rupiah. 5. Apakah dengan besarnya bantuan tersebut telah membantu keluarga subyek? Jawab : Setidaknya dengan dana tersebut bisa sedikit meringankan beban ekonomi orang tua penderita Hydrocephaulus tersebut, karena bisa untuk biaya 2-3 kali kontrol, kalau membantu secara keseluruhan ya berat karena banyak program-program CSR lain. 6. Untuk apa saja dana tersebut? Jawab : Dana sebesar 2 juta Rupiah tersebut sudah sedikit membantu keluarga penderita Hydrocephaulus bisa untuk 2-3 kali kontrol dan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari anak tersebut. Tanggal 20 September 2013. 1. Bagaimana memantau orang yang memberikan bantuan/merespon program ini? Jawab : Dari program-program CSR yang jelas mendapat respon program itu (Bantuan bagi penderita Hydrocephalus) kalau jumlah orang yang memberikan bantuan kita tidak memantau, hanya memberi info saja mengenai alamat orang tua penderita Hydrocephalus, karena Lorin

membantu juga Insidental dengan harapan agar orang lain terketuk hatinya. 2. Bagaimana mekanisme dalam pelaksanaan survei? Jawab : itu surat dari orang tua penderita dikirimkan ke Lorin, terus Lorin survei kebutuhan anak tersebut apa saja? Baru dijadwalkan kesana. 3. Persiapan program berapa lama?siapa saja yang menjadi tim survei? Jawab : persiapannya tiga hari, paling Cuma membeli susu dan pengajuan dana, kalau waktu dari diterimanya surat hingga pelaksanaan memakan waktu dua minggu. 4. Mengapa Lorin tidak mengadakan pemantauan terhadap respon khalayak? Jawab : Lorin kan bukan badan sosial, Cuma membantu insidental jadi masalah berapa yang ikut menyumbang kita tidak memantau, karna bantuan diserahkan langsung kepada subyek. Kita juga tidak membuat data orang-orang yang merespon program ini, repot juga kalau harus di buat data. 5. Sebagai pelaksana progam, apakah menurut anda program ini dapat dikatakan meningkatkan citra perusahaan?sedangkan program hanya berjalan satu kali? Jawab : Tentu program CSR mampu meningkatkan citra. Kalau orang lihat lalu bisa tersentuh, kita dapat penghargaan berkali-kali sebagai hotel terbaik berarti persepsi masyarakat bagus. Terukurnya citra perusahaan itu dari didapatkanya penghargaan. Dengan adanya CSR itu kan Image naik. Buktinya Lorin dapat penghargaan Best Brand yang itu didapat dari survei masyarakat. Kalau suruh analisa ke masyarakat sendiri ya nggak bisa, harus pakai lembaga khusus. Ukuran saya kalau sampai ke masyarakat bisa kenal Lorin itu Brand Awareness terangkat. 6. Program ini dapat dikatakan paling berhasil diantara program-program lain, apakah anda akan mengukang atau melanjutkan program Hydrocephalus lagi? Jawab : Kita tidak akan mengulang program dengan subyek yang sama, masih banyak target lainnya yang belum terjangkat.

LAMPIRAN 2 Foto-Foto Program bantuan bagi penderita Hydrocephalus