PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN

Perhitungan Bunga Kredit dengan Angsuran

PERHITUNGAN BUNGA KREDIT

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PADA PT. BANK MANDIRI

BAB 5 SUKU BUNGA A. Pengertian Suku Bunga B. Faktor yang mempengaruhi suku bunga

Modul ke: PERPAJAKAN II BUNGA PINJAMAN. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi.

PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK

SUMBER SUMBER DANA BANK

Sumber-sumber Dana Bank

1kemudahan. *) Tenor 4 & 5 tahun hanya khusus bagi karyawan dengan pendapatan bersih minimum Rp

PENGALOKASIAN DANA BANK

Sistem Bunga Flat, Efektif, Fixed & Floating

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA SISTEM PERHITUNGAN BUNGA PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SISTEM PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA PERBANKAN SYARIAH

Perbedaan Bunga Kredit Anuitas (Annuity) VS Bunga Kredit Tetap (Flat)

BAB I PENDAHULUAN. orang. Manfaat bagi kegiatan setiap orang yakni, dapat mengakomodasi

ANALISIS KOMPARATIF PERHITUNGAN BONUS ANTARA PRODUK TABUNGAN (SUKU BUNGA) DAN TABUNGAN MUDHARABAH SERTA TABUNGAN WADIAH

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah kredit berasal dari bahasa yunani (credere) yang berarti. disepakati yaitu dapat berupa barang, uang, atau jasa.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian yang

BAB V PENUTUP. perubahan yang siginifikan pada akad murābahah dalam praktiknya. Akad

II. LANDASAN TEORI. atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Question & Answer a T bu b nga g nku

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 3/16/PBI/2001 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 3/1/PBI/2001 TENTANG PROYEK KREDIT MIKRO

KEBIJAKAN/ STRATEGI HARGA BANK. Manajemen Pemasaran Bank Andri Helmi M, SE., MM.

SMAM 3 LHOKSEUMAWE LEMBAGA KEUANGAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN BUKAN JUDUL MATERI LAT. SELESAI BANK (LKBB) Indikator: Membdakan Lembg Keu Bank & LKBB

TAMBAHAN ILUSTRASI DAN PENJELASAN PEDOMAN AKUNTANSI PERBANKAN INDONESIA BUKU 1

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

i % per bulan. Perhitungan bunga

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro

RINGKASAN INFORMASI PRODUK TABUNGAN D-SAVE

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sampailah pada hasil kesimpulan dari penulisan Tugas Akhir ini dengan

BAB I PENDAHULUAN. saling membantu membangun kesejahteraan hidup telah berabad-abad dikenal

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.

F A Q OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-012

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/ 19 /PBI/2008 TENTANG GIRO WAJIB MINIMUM BANK UMUM PADA BANK INDONESIA DALAM RUPIAH DAN VALUTA ASING

A. Paket Mitra Pelapak (PMP)

PermataKPR Bijak Biarkan Uang Anda yang Bekerja

Dengan Bersama, Cicilan KPR Jadi Ringan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Laporan Keuangan Koperasi SmadaBaya 90 Periode Tahun 2010

RINGKASAN INFORMASI PRODUK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian di Bank BTN Cabang

ECONOMICAL MATHEMATICS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Ringkasan Informasi Produk/Layanan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat dijadikan penyelamatan untuk kelancaran usaha bank.

BAB I PENDAHULUAN. hidup adalah salah satu tujuan pembangunan. Namun dampaknya mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam kegiatan perekonomian, dunia perbankan sangat dibutuhkan. Hal

ANALISIS FAKTOR FAKTOR PENENTUAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. PERIODE 2013

BAB II PEMBIAYAAN MODAL KERJA DAN SISTEM PERHITUNGAN BUNGA PADA PERBANKAN KONVENSIONAL

BAB II LANDASAN TEORI. Di Indonesia terdapat banyak lembaga keuangan yang tentunya mengelola

BAB I PENDAHULUAN. untuk menanamkan dananya adalah deposito berjangka. Menurut Ismail

Manajemen Keuangan. Nilai Waktu Uang. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

STIE DEWANTARA Manajemen Bank

NAMA : KAMMILAH KELAS : 3EB08 NPM : FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI

Produk KPR Syariah. Lain-lain

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang tampak secara jelas bagaimana bidang konstruksi

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

BAB II BAHAN RUJUKAN

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

MANAJEMEN PERKREDITAN

BAB II KERANGKA TEORI

Bab 6 : Pinjaman. Bab 6 Pinjaman

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting bagi masyarakat. Bank merupakan badan usaha yang

Pengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan)

Wujudkan Rencana Anda dan Raih Langsung Hadiahnya! KATALOG TAKA. Periode program : Februari - Juli 2014

PT. : : : ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. bidang keuangan dan sebagai wadah kegiatan ekonomi. Menurut Pasal 1

March 23. Mojakoe. Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di :

PEDOMAN WAWANCARA. 1. Apa yang anda ketahui tentang tabungan haji? 2. Akad apa yang digunakan pada produk tabungan haji?

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

PELAKSANAAN REKENING TABUNGAN BTN JUNIOR DI BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG PEMBANTU IAIN CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIIR

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga

INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA. Pemberian Kredit

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara konvensional. Metode konvensional adalah metode atau cara

BAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak kendala dalam mempertahankan kelangsungan usahanya yang. disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas

Developer dan mengikat hingga saat penandatanganan Surat Pesanan unit hunian.

PENGERTIAN DASAR APAKAH INVESTASI ITU?

AMORTISASI UTANG DAN DANA PELUNASAN

PINJAMAN SUBORDINASI

Prosedur Persetujuan, Pencairan Dana, Dan Pengelolaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank BTN Cabang Bekasi Kranji

BAB I PENDAHULUAN. perbankan sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara (Kasmir, 2004).

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pengertian Akuntansi dan Laporan Keuangan Koperasi. Akuntansi adalah seni dari pencatatan, penggolongan, dan

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang perlu mengutamakan kualitas pelayanan. Apabila bank tidak mampu

SELUK BELUK TENTANG KONSEP BUNGA KREDIT BANK

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam. perekonomian suatu negara baik sebagai sumber permodalan maupun sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kredit kepada para nasabahnya.

-2- II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Angka 1 Pasal 1 Angka 2 Pasal 3 Huruf a Perhitungan pemenuhan GWM Primer secara harian dilakukan berdasarkan posisi s

Bab I Pertemuan Minggu I. Bunga Majemuk, Nilai Sekarang, dan Anuitas

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,

BAB I PENDAHULUAN. dengan ekonomi regional dan internasional yang dapat menunjang sekaligus dapat berdampak

PROSEDUR SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KARYAWAN PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PLANT CAKUNG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Utama Surabaya sebagai objek laporan Tugas Akhir.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usaha tanpa adanya kepercayaan dari masyarakat. yang setia dan menguntungkan pihak bank. Dengan demikian, pihak bank

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 3/1/PBI/2001 TENTANG PROYEK KREDIT MIKRO GUBERNUR BANK INDONESIA

Transkripsi:

7 Desember 206 3 Pada pertemuan ke-9 telah dibahas tentang kegiatan usaha simpan pinjam, kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkannya melalui usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi yang bersangkutan, calon anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh koperasi di Indonesia, mencapai 0 ribu dengan 20 juta anggota. Untuk pertemuan kali ini akan dibahas beberapa perhitungan yang lazim digunakan dalam usaha simpan pinjam, terutama terkait dengan perhitungan bunga, baik untuk tabungan maupun pinjaman. PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN Secara umum terdapat 3 metode perhitungan bunga tabungan, yaitu:. Berdasarkan saldo terendah 2. Berdasarkan saldo rata-rata 3. Berdasarkan saldo harian Untuk memudahkan perhitungan, berikut ini adalah ilustrasi rekening tabungan Tuan Wepe di suatu koperasi. Misalkan Tuan Wepe membuka tabungan dengan setoran awal sebesar Rp.000.000 dan melakukan transaksi selama bulan November 206 kemarin sebagai berikut: TANGGAL SETORAN PENARIKAN SALDO 2-Nov-6.000.000 -.000,000 4-Nov-6 5.000.000-6.000.000

7 Desember 206 3 9-Nov-6-500.000 5.500.000 -Nov-6 2.500.000-8.000.000 5-Nov-6 -.000.000 7.000.000 23-Nov-6 0.000.000-7.000.000 29-Nov-6-2.000.000 5.000.000 Suku bunga yang berlaku di koperasi tersebut sebesar 5% pa (per annum) BERDASARKAN SALDO TERENDAH Dalam metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo terendah dalam bulan tersebut. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut: Bunga = Saldo Terendah Suku Bunga (i) Jumlah Hari dalam Bulan (t) Dengan demikian, bunga yang diperoleh Tuan Wepe dapat dihitung dengan langkahlangkah sebagai berikut:. Mencari nilai saldo terendah dalam bulan berjalan. Saldo terendah di bulan November dari tabungan Tuan Wepe sebesar Rp.000.000 2. Menghitung dengan menggunakan rumus perhitungan. Bunga = Saldo Terendah Suku Bunga (i) =.000.000 5% = 4.09,59 Jumlah Hari dalam November Jadi bunga bulan November 206 yang diperoleh Tuan Wepe sebesar Rp 4.09,59 BERDASARKAN SALDO RATA-RATA HARIAN Dalam metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan. Saldo rata-rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan, dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut. Rumus berhitungannya adalah sebagai berikut: Bunga = Saldo Ratarata Harian Suku Bunga (i) Jumlah Hari dalam Bulan (t)

7 Desember 206 3 Dengan demikian, bunga yang diperoleh Tuan Wepe dapat dihitung dengan langkahlangkah sebagai berikut:. Mencari nilai saldo rata-rata harian dalam bulan berjalan. Saldo Rata-rata Harian (.000.000 2 hari) + (6.000.000 5 hari) + (5.500.000 2 hari) + (8.000.000 4 hari) + (7.000.000 8 hari) + (7.000.000 6 = hari) + (5.000.000 2 hari) 263.000.000 = hari = 8.766.666,67 2. Menghitung dengan menggunakan rumus perhitungan: Bunga = Saldo Ratarata Harian (i) Suku Bunga Jumlah Hari dalam Bulan (t) = 8.766.666,67 5% =.080.82,92 Jadi bunga bulan November 206 yang diperoleh Tuan Wepe sebesar Rp.080.82,92 BERDASARKAN SALDO HARIAN Dalam metode ini bunga dihitung dari saldo harian. Bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut: Bunga Harian = Saldo Harian Suku Bunga (i) Bunga Bulanan = Bunga Hari + Bunga Hari 2 + Bunga Hari t Dengan demikian, bunga yang diperoleh Tuan Wepe dapat dihitung sebagai berikut: *Suku bunga harian berlaku ketentuan saldo < Rp 5.000.000 = 3% dan saldo > Rp 5.000.000 = 5% NOVEMBER PERHITUNGAN NILAI BUNGA HARIAN 2.000.000 3% 82,9

7 Desember 206 3 3.000.000 3% 4 6.000.000 5% 5 6.000.000 5% 6 6.000.000 5% 7 6.000.000 5% 8 6.000.000 5% 9 5.500.000 5% 0 5.500.000 5% 8.000.000 5% 2 8.000.000 5% 3 8.000.000 5% 4 8.000.000 5% 5 7.000.000 5% 6 7.000.000 5% 7 7.000.000 5% 8 7.000.000 5% 9 7.000.000 5% 20 7.000.000 5% 82,9 82,92 82,92 82,92 82,92 82,92 753,42 753,42.095,89.095,89.095,89.095,89......... 35.97,8 Jadi bunga bulan November 206 yang diperoleh Tuan Wepe sebesar Rp 35.97,8

7 Desember 206 3 Hal-hal yang perlu diperhatikan: Sebelum menabung, tanyakan metode perhitungan bunga yang diterapkan. Suku bunga tabungan dapat berubah sewaktu-waktu, karena merupakan suku bunga mengambang (floating rate). Atas bunga tabungan yang diperoleh akan dikenakan pajak sesuai ketentuan berlaku. PERHITUNGAN BUNGA PINJAMAN Secara umum terdapat 2 metode perhitungan bunga pinjaman, yaitu:. Perhitungan Efektif 2. Perhitungan Flat Untuk memudahkan pemahaman perhitungan di atas, berikut ini adalah ilustrasi pinjaman yang dilakukan oleh Tuan Wepe di suatu koperasi. Misalkan Tuan Wepe mengajukan pinjaman dengan jangka waktu 24 bulan sebesar Rp 24.000.000,00 dengan bunga 0% per tahun. Tuan Wepe berniat melakukan pembayaran pokok pinjaman Rp.000.000,00 per bulan sampai lunas. PERHITUNGAN EFEKTIF Perhitungan ini menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan sesuai dengan saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya. Rumus perhitungannya sebagai berikut: Bunga = Saldo Pokok Pinjaman Suku Bunga (i) Dengan demikian ilustrasi pinjaman Tuan Wepe sebagai berikut BULAN KE-... POKOK BUNGA TOTAL.000.000,00 24.000.000 0% = 200.000.200.000,00 2.000.000,00 23.000.000 0% = 9.666,67.9.666,67

7 Desember 206 3 4.000.000,00 22.000.000 0% = 83.333,33.83.333,33 5.000.000,00 2.000.000 0% = 75.000,00.75.000,00 6.000.000,00 20.000.000 0% = 66.666,67.66.666,67 7.000.000,00 9.000.000 0% = 58.333,33.58.333,33 8.000.000,00 8.000.000 0% = 50.000,00.50.000,00 9.000.000,00 7.000.000 0% = 4.666,67.4.666,67 0.000.000,00 6.000.000 0% = 33.333,33.33.333,33.000.000,00 5.000.000 0% = 25.000,00.25.000,00 2.000.000,00 4.000.000 0% = 6.666,67.6.666,67 3.000.000,00 3.000.000 0% = 08.333,33.08.333,33............ 24.000.000,00 2.500.000,00 26.500.000 Dari ilustrasi angsuran pinjaman Tuan Wepe tampak bahwa besarnya angsuran akan semakin menurun dari waktu ke waktu.

7 Desember 206 3 Dalam praktik sehari-hari, perhitungan efektif terkadang dimodifikasi dan disebut dengan perhitungan anuitas. Perhitungan ini mengatur jumlah angsuran yang dibayar agar sama setiap bulannya. Rumus perhitungannya sama dengan perhitungan efektif di atas. Namun biasanya digunakan alat bantu perangkat lunak komputer yang akan menghitung bunga anuitas ini. Dengan demikian ilustrasi pinjaman Tuan Wepe sebagai berikut: BULAN KE-... POKOK BUNGA TOTAL 907.478,00 24.000.000,00 0% = 200.000.07.478,00 2 95.040,32 23.092.522,00 0% = 92.437,68.07.478,00 3 922.665,65 22.77.48,68 0% = 84.82,35.07.478,00 4 9.354,53 2.254.86,03 0% = 77.23,47.07.478,00 5 938.07,49 20.324.46,50 0% = 69.370,5.07.478,00 6 945.925,05 9.386.354,0 0% = 6.552,95.07.478,00 7 953.807,76 8.440.428,96 0% = 53.670,24.07.478,00 8 96.756,6 7.486.62,20 0% = 45.72,84.07.478,00 9 969.770,79 6.524.865,04 0% = 37.707,2.07.478,00

7 Desember 206 3 0 977.852,2 5.555.094,25 0% = 29.625,79.07.478,00 986.000,98 4.577.242,04 0% = 2.477,02.07.478,00 2 994.27,66 3.59.24,06 0% = 3.260,34.07.478,00 3.002.502,8 2.597.023,40 0% = 04.975,9.07.478,00............ 24.000.000,00 2.579.478,4 26.579.478,4 Dari ilustrasi angsuran pinjaman Tuan Wepe tampak bahwa angsuran pokok akan semakin besar dan bunga akan semakin menurun dari waktu ke waktu, namun total angsuran yang dibayarkan setiap bulan tetap jumlahnya. PERHITUNGAN FLAT Perhitungan ini menghitung bunga yang harus dibayar nilainya sama setiap bulan karena bunga dihitung dari prosentase bunga dikalikan pokok pinjaman awal. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut: Bunga = Pokok Pinjaman Awal Suku Bunga (i) Jumlah Tahun Jangka Waktu Kredit Jumlah Bulan Jangka Waktu Kredit Dengan demikian ilustrasi pinjaman Tuan Wepe sebagai berikut: BULAN KE-... POKOK.000.000,00 BUNGA 24.000.000 5.3739% 2 tahun 24 bulan =.07.478,00 TOTAL.07.478,00

7 Desember 206 3 2.000.000,00.07.478,00.07.478,00 3.000.000,00.07.478,00.07.478,00 4.000.000,00.07.478,00.07.478,00 5.000.000,00.07.478,00.07.478,00 6.000.000,00.07.478,00.07.478,00 7.000.000,00.07.478,00.07.478,00 8.000.000,00.07.478,00.07.478,00 9.000.000,00.07.478,00.07.478,00 0.000.000,00.07.478,00.07.478,00.000.000,00.07.478,00.07.478,00 2.000.000,00.07.478,00.07.478,00 3.000.000,00.07.478,00.07.478,00 4.000.000,00.07.478,00.07.478,00 5.000.000,00.07.478,00.07.478,00 6.000.000,00.07.478,00.07.478,00 7.000.000,00.07.478,00.07.478,00 8.000.000,00.07.478,00.07.478,00 9.000.000,00.07.478,00.07.478,00 20.000.000,00.07.478,00.07.478,00 2.000.000,00.07.478,00.07.478,00 22.000.000,00.07.478,00.07.478,00 23.000.000,00.07.478,00.07.478,00 24.000.000,00.07.478,00.07.478,00 24.000.000 2.579.472,00 26.579.472,00 Dari perhitungan di atas tampak bahwa untuk jangka waktu kredit 2 tahun, maka suku bunga efektif 0% per tahun akan menghasilkan angsuran yang sama dengan suku bunga flat 5,3739% per tahun.

7 Desember 206 3 Hal-hal yang perlu diketahui: Dalam penetapan suku bunga kredit, sering digunakan metode flat agar terkesan lebih rendah. Untuk itu, perlu ditanyakan berapa sebenarnya suku bunga efektif yang diterapkan sebelum memutuskan mengajukan pinjaman. Jika ingin memperbandingkan suku bunga yang ditawarkan, pastikan untuk mengetahui metode perhitungan bunganya. Pahamilah, sifat suku bunga yang diterapkan ada 2 sifat: mengambang (floating) dan tetap (fied). Jika digunakan suku bunga yang bersifat mengambang, maka ketika terjadi kenaikan suku bunga, biaya bunga dan angsuran pokok akan ikut naik. SUMBER BACAAN Bank Indonesia. Mengetahui Perhitungan Bunga Tabungan. Program Edukasi Masyarakat dalam rangka implementasi Arsitektur Perbankan Indonesia. ---. Memahami Bunga Kredit. Program Edukasi Masyarakat dalam rangka implementasi Arsitektur Perbankan Indonesia. INFORMASI SUKU BUNGA DASAR per 7 Desember 206 Bank Indonesia (BI Rate) Lembaga Penjamin Simpanan 6,50% 6,25%