BAB I PENDAHULUAN. PT. Perintis Perkasa adalah perusahaan yang bergerak dibidang service

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mereka dan juga agar bertahan dalam persaingan. Kedai Kopi Uleekareng dan Gayo merupakan sebuah kedai yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. baik. Maka para pengelola harus mencermati pola-pola pembelian yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi saat ini membuat samartphone hadir dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu sistem basis data melalui aplikasi sistem informasi manajemen. Dari

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya permintaan konsumen. Pada CV. Surya Indah Abadi untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. dunia teknologi informasi. Saat ini dikenal adanya social network dimana chatting

BAB I PENDAHULUAN. Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. berukuran besar. Kegunaan Data Mining adalah untuk menspesifikasikan pola

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan sepeda motor pada PT. Bintang Utama Motor semakin

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan eksistensinya diantara para pesaing pesaingnya.

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi peristiwa tak tentu. Asuransi

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. sebagai kerangka yang terdiri dari sumber daya yang terkoordinasi yaitu

ANALISA PENERAPAN DATAMINING PADA PENJUALAN PRODUK OLI MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN ALGORITMA APRIORI

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. Peminatan atau bidang peminatan adalah sebuah jurusan yang harus di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. 1.2 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas jalannya perusahaan atau instansi, sistem tersebut. keputusan yang dilakukan menjadi lebih berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sangat cepat berkembang seiring dengan

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dengan suatu organisasi perusahaan. dana pada waktu penarikan maupun pada waktu karyawan tersebut berhenti.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang memerlukan modal tambahan untuk memepertahankan kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. Penerapan Data Mining Market Basket Analysis Terhadap Data Penjualan Produk

IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN PRODUK ELEKTRONIK DENGAN ALGORITMA APRIORI (STUDI KASUS : KREDITPLUS)

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Korelasi Pearson atau sering disebut Korelasi Product Moment (KPM) berdistribusi normal dan Data yang akan diuji bersifat linier.

BAB I PENDAHULUAN. informasi telah banyak membantu setiap orang dengan berbagai fitur dan jenis

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sejumlah waktu untuk pemesanan. Sehingga dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi pada masyarakat pada saat ini. CU. Mulia Mandiri dibentuk untuk

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan seperti KPR (Kredit Kepemilikan Rumah). yang ingin mendirikan rumah idaman, dengan adanya KPR, kita dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. parasit, bakteri, jamur dan virus yang berakibat kematian udang windu secara

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan. mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghasilkan tanaman-tanaman yang bermutu dan berkualitas. Seperti

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK TRANSAKSI PENJUALAN OBAT PADA APOTEK AZKA

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Perintis Perkasa adalah perusahaan yang bergerak dibidang service mobil khususnya merk Toyota dan penjualan spare part mobil. Perusahaan ini menjalin kerjasama dengan PT. Toyota Astra Motor dalam pengisian stock suku cadang (sparepart). Perusahaan spare parts biasanya tergabung dengan sistem inventory jadi tidak hanya mensuplai barang saja tetapi juga menjual sparepart. Aktivitas service mobil dan penjualan spare partke konsumensetiap harinya semakin lama semakin meningkat, terutama pada saat waktu menjelang liburan panjang seperti saat menjelang mudik lebaran atau libur akhir tahun. Banyak customeryang melakukan service mobil ataupun mengganti spare part untuk melakukan perjalanan yang jauh demi kenyamanan pada saat berkendara. Penulis menemukan beberapa permasalahan yang sering timbul pada PT. Perintis Perkasa tersebut antara lain, sering sekali pembelian spare part mobil yang diinginkan konsumen tidak ada atau habis karena bagian inventory tidak menganalisa items spare part apa saja yang paling sering dipesan dan jarang dipesan konsumen, pada bulan bulan tertentu PT. Perintis Perkasa sering mengalami kehabisan persediaan spare part yang akan di jual dan terkadang perusahaan sulit mengendalikan permintaan/pasokan yang tidak beraturan dikarena mereka tidak mengamati persediaan yang ada. 1

2 Berdasarkan permasalahan tersebut penulis mencoba untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada PT. Perintis Perkasa dengan membangun suatu sistem yang dapat membantu pihak perusahaan meningkatkan persediaan spare part yaitu dengan data mining dan metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan Algoritma Apriori.Dengan adanya data mining terhadap data persediaan barang, perusahaan tersebut minimal mengetahui dengan lebih baik bagaimana mereka harus meningkatkan persediaan spare part bagi perusahaan dan juga meningkatkan lagi item-item barang yang berasosiasi tersebut pada jangka waktu tertentu.algoritma apriori termasuk jenis aturan asosiasi pada data mining. Algoritma Apriori dapat menemukan alat-alat spare part apa saja yang sering dibeli oleh para konsumen. Penerapan Algoritma Apriori, dilakukan dengan cara mencari dan menemukan pola pola yang berasosiasi diantara produk-produk yang dipasarkan, misalnya untuk menemukan jenis spare part apa yang biasa dibeli secara bersamaan dengan jenis spare part lain pada waktu yang bersamaan pula. Berdasakan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk membuat suatu sistem data mining yang terkomputerisasi secara optimal. Dan judul yang diambil untuk penyusunan penelitian ini, yaitu Implementasi Data Mining Pada Persediaan Spare Part Mobil Menggunakan Algoritma Apriori (Studi Kasus : PT. Perintis Perkasa Adam Malik).

3 I.2. Ruang lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun permasalahan yang berhasil diidentifikasikan selama melakukan pengamatan terhadap data persediaan spare part ini adalah sebagai berikut : 1. Proses pengolahan data persediaan spare part dalam hal pengecekan barang spare part masuk dan keluar masih dilakukan secara manual. 2. Persediaan spare part tidak terkontrol dengan baik karena terkadang jenis spare part yang diinginkan tidak ada atau habis. I.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah di uraikan, maka dihasilkan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana penerapan Algoritma Apriori dalam menentuan prediksi persediaan spare part di waktu yang akan datang? 2. Apakah data mining dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi persediaan spare part dengan metode Apriori, sehingga perusahaan dapat melakukan pengambilan keputusan tepat dengan sistem data mining? I.2.3. Batasan Masalah Agar pokok bahasan yang akan diangkat proses penelitian ini tidak meluas pada pembahasan yang lain maka akan dilakukan pembatasan terhadap masalahmasalah yang akan dibahas, diantaranya :

4 1. Data inputan yang digunakan adalah data penjualan spare part mobil. 2. Asosiasi yang dicari adalah hubungan antar produk yang ada dan yang pernah dijual. 3. Proses pembangunan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan penyimpanan data menggunakan database SQL Server 2008. 4. Menggunakan metode Apriori untuk memberikan tingkat keyakinan terhadap persediaan spare part di waktu yang akan datang. I.3. Tujuan Dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan yang penulis peroleh dari penelitian skripsi ini adalah untuk : 1. Merancang dan membangun aplikasi data mining dari data penjualan spare part mobil yang diolah pada PT. Perintis Perkasa. 2. Menghasilkan pengetahuan tentang asosiasi antar produk dengan menggunakan data penjualan yang ada pada PT. Perintis Perkasa. I.3.2.Manfaat I.3.2.1. Manfaat Bagi Mahasiswa Adapun manfaat yang didapatkan bagi mahasiswa dari penelitian ini adalah: 1. Sebagai sarana pembelajaran dari materi pelajaran saat kuliah tentang pengimplementasi data mining terhadap suatu data penjualan pada perusahaan.

5 2. Untuk mengetahui sejauh mana algoritma apriori dapat membantu pengembangan strategi pemasaran dalam penjualan spare part mobil pada PT. Perintis Perkasa. I.3.2.2. Manfaat Bagi Perusahaan Adapun manfaat yang didapatkan bagi perusahaan dari penelitian ini adalah: 1. Membantu meminimalisir kesalahan prediksi persediaan spare part karena diharapkan sistem ini dapat di implementasikan secara langsung. 2. Membantu perusahaan untuk mengetahui persentasi penjualan spare part yang paling banyak terjual. 3. Membantu pengambilan keputusan terhadap apa yang berhubungan dengan persediaan spare part dan jenis spare part apa yang menjadi prioritas utama yang harus di stok untuk mengantisipasi kekosongan barang. 4. Membantu pihak perusahaan untuk lebih mngetahui suku cadang apa saja yang paling sering dibeli secara bersamaan oleh konsumen, serta dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan persediaan spare part untuk penjualanan selanjutnya. I.4. Metodologi Penelitian Di dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis menggunakan 2 (dua) metode studi, yaitu :

6 1. Studi Lapangan (Field Research) a. Pengamatan (Observation) Metode observasi ini dilakukan dengan cara mendatangi PT. Perintis Perkasa bertemu langsung dengan Asisten Pimpinan Bengkel untuk memperoleh informasi atau data-data yang diperlukan oleh penulis. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Untuk melengkapi proses penelitian penulis juga melakukan studi pustaka untuk memperoleh data yang ada hubungan dengan data mining, penerapan data mining pada data penjualanan perusahaan, konsep pembangunan aplikasi data mining menggunakan visual basic, jurnal ilmiah online dari internet yang membahas studi kasus tentang persedian spare part dan metode Apriori. Ada beberapa cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan, yaitu : a. Menganalisis permasalahan yang ada dalam mengidentifikasi masalah pada persediaan spare part. b. Merancang sistem yang baru dengan menggunakan metode AssociationRule (aturan asosiasi) dan algoritma yang digunakan dalam aturan asosiasi adalah Apriori. c. Membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman VisualBasic 2010 dan menggunakan database SQL Server 2008. Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

7 I.4.1. Prosedur Perancangan Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan adalah : Target Penelitian : Merancang Data Mining pada Persediaan Spare Part Mobil Menggunakan Algoritma Apriori Analisa Kebutuhan : Data inputan berupa data penjualan spare part mobil Spesifikasi : Rancangan aplikasi menggunakan metode Apriori Desain dan Implementasi : Penginputan data persediaan spare part dengan metode Apriori menggunakan script Visual Basic 2010 dan SQL Server sebagai database Tidak Verifikasi database Ya Validasi : Hasil keputusan berdasarkan data penjualanan yang inputan Finalisasi : Hasil akhir berupa informasi hubungan antar produk yang sering di beli Gambar I.1. Prosedur Perancangan I.4.2. Analisis Kebutuhan Melakukan analisa terhadap kebutuhan yang akan digunakan dalam proses perancangan aplikasi serta bahasa pemrograman yang akan digunakan dalam perancangan. Data yang dibutuhkan dalam rancangan ini adalah data penjualan spare part mobil.

8 I.4.3. Spesifikasi Sistem yang akan dirancang akan diuji coba menggunakan software dan hardware, antara lain sebagai berikut : 1. Software a. Sistem Operasi Microsoft Windows7 32 bit b. Visual Basic 2010 c. SQL Server 2008 2. Hardware a. Processor Pentium(R) Dual-Core 2.30 Ghz b. Ram 1 GB DDR 3 Series c. Hardisk 229 GB d. LCD 15 e. Keyboard + Mouse I.4.4.Desain dan Implementasi Tahapan ini adalah merupakan pelaksanaan proses desain serta scripting dari aplikasi yang akan dirancang dan juga penentuan arah dari proses implementasi yang akan dirancang. I.4.5. Verifikasi Tahapan ini adalah merupakan tahapan yang dimana akan dilakukan pemeriksaan kesesuaian aplikasi yang telah dirancang dengan target yang ingin dicapai, jika terjadi ketidaksesuaian hasil rancangan dengan target yang ingin dicapai, maka perlu dilakukan perbaikan terhadap hasil dari perancangan aplikasi.

9 I.4.6. Validasi Tahap ini adalah tahap hasil keputusan berdasarkan data penjualan yang di inputan pada proses perancangan aplikasi. I.4.7. Finalisasi Tahap ini adalah tahap hasil akhir dari proses perancangan aplikasi berupa informasi hubungan antar produk yang sering dibeli. I.5. Keaslian Penelitiian Berikut ini referensi dari penelitian sebelumnya, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel I.1. Keaslian Penelitian dari Penelitian Sebelumnya No. Peneliti Tahun Judul Hasil 1. Kennedi Tampubolon, Hoga Saragih, Bobby Reza Vol.1, No.1, Oktober 2013 Implementasi Data Mining Algoritma Apriori Pada Sistem Persediaan Alat-Alat Kesehatan - Data Mining dapat di implementasikan dengan menggunakan Database penjualan alat-alat kesehatan karena dapat menemukan kecenderungan pola kombinasi itemsets sehingga dapat dijadikan sebagai informasi yang sangat berharga dalam pengambilan keputusan untuk mempersiapkan stok jenis barang apa yang diperlukan kemudian. - Penerapan Algoritma Apriori pada teknik Data Mining sangat efisien dan dapat mempercepat proses

10 2. Sri Rahayu Siregar Vol.7, No.1, Juli 2014 Implementasi Data Mining Pada Penjualan Tiket Pesawat Menggunakan Algoritma Apriori pembentukan kecenderungan pola kombinasi itemset hasil penjualan alatalat kesehatan di Apotek Kelambir-2 Medan, yaitu dengan support dan confidence tertinggi adalah Stick Asam Urat - Stick Gula dan Stick Colestrol- Stick Gula. - Data Mining sangat berguna untuk mengetahui hubungan pola Frekuensi penjualan tiket pesawat yang paling sering dibeli oleh konsumen. - Tanagra merupakan software data mining yang dapat mengolah data. - Pengimplementasian Algoritma Apriori pada tanagra dimulai dengan penginputan data penjualan yang menjadi database pada Ms.Excel, semakin banyak data maka pembuatan tabel tabular akan semakin sulit. Tabel tabular tersebut yang kemudian dikoneksikan ke dalam tools tanagra, dan mulailah pembentukan support dan confidence dan kemudian akan menghasilkan asosiasi final yang

11 3. Dewi Kartika Pane Vol.4, No.3, Agustus 2013 Implementasi Data Mining Pada Penjualan Produk Elektronik dengan Algoritma Apriori (Studi Kasus : Kreditplus) memenuhi support dan confidence. - Dengan diketahuinya produk paling banyak terjual, perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran untuk memasarkan produk dengan merek lain dengan meneliti apa kelebihan produk yang paling banyak terjual tersebut dengan produk lain dan dapat menambah persediaan barang tersebut. Berdasarkan perbandingan penelitian di atas dengan penelitian skripsi dapat disimpulkan bahwa implementasi data mining pada persediaan spare part menggunakan Algoritma Apriori digunakan untuk untuk menentukan frekuensi tertinggi dari itemset untuk memprediksi barang di waktu yang akan datang serta menampilkan asosiasi untuk hubungan antar produk yang sering dibeli. Dengan sistem ini, maka pengguna dapat mengetahui itemset manakah yang paling sering dibeli secara bersamaan dengan itemset lain. Keunggulan program ini, pengguna dapat mengetahui gambaran untuk pengambilan keputusan perusahaan dalam rangka mendapatkan pola dari penjualan suku cadang mobil serta sistem yang dibangun dapat mengurangi penumpukan data yang kurang dimanfaatkan sebelumnya. I.6. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian pada PT. Perintis Perkasa yang berlokasi di Jl. Adam Malik No. 11, Medan 20114.

12 I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalahsebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.