BAB I PENDAHULUAN. peralatan untuk kegiatan-kegiatan tersebut. Permasalahan umum yang ada di. beberapa pegawai yang malas-malasan dalam bekerja.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kondisi ekonomi termasuk dalam bidang perdagangan internasional serta

BAB I PENDAHULUAN. peralatan untuk kegiatan-kegiatan tersebut. Permasalahan umum yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. penting di dalam suatu organisasi atau instansi, selain itu sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perumnas didirikan sebagai solusi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembangnya dunia usaha, organisasi atau perusahaan berusaha untuk lebih

BAB I PENDAHULUAN. operasional dari suatu organisasi. Keberhasilan dari tercapainya tujuan organisasi

BAB I PENDAHULUAN. terpenting dalam sebuah perusahaan, yang dapat mendorong perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan faktor-faktor produksi yang terdiri dari sumber daya alam, sumber

KUESIONER PENELITIAN. pennyusunan skripsi dengan judul : Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan, organisasi maupun dalam sebuah instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya suatu instansi maka akan semakin sulit pula perencanaan dan

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan maupun kebudayaan menuntut setiap individu untuk mempunyai daya. pendidikan, pekerjaan maupun kebudayaan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. menggantikan sebagian besar tenaga kerja manusia, namun masih banyak. sepenuhnya otomatis tersebut yaitu sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT JAKARTA

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT SIME INDO AGRO DI SANGGAU

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik individu maupun

BAB I PENDAHULUAN. penggerak dan penentu jalannya suatu organisasi. Dari sudut pandang manajemen

BAB I PENDAHULUAN. dan tujuan tertentu. Aktivitas di dalam instansi pemerintahan selalu diarahkan

BAB 1 PENDAHULUAN. agar dapat berkembang. Sehingga perusahaan dapat memperoleh keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia yang merupakan faktor determinan pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN. berjalansecara berkesinambungan, maka sangat dibutuhkan karyawan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. sedang menghadapi era globalisasi, dimana persaingan antar perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. ini menggunakan konsep facet (permukaan) atau komponen, yang menganggap. pertumbuhan dan pengembangan (Robbins & Judge, 2013).

Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Karyawan Analisis Kebutuhan Yang Telah Terpenuhi Kebutuhan Fisiologis

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. impor gula. Kehadiran gula impor ditengah pangsa pasar domestik mengakibatkan

SS = Sangat Setuju (Skor 4) S = Setuju (Skor3) TS = Tidak Setuju (skor 2) STS = Sangat Tidak Setuju (Skor 1)

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimaksud adalah orang-orang yang

BAB II LANDASAN TEORI

KUESIONER PENELITIAN. Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu organisasi. Dalam setiap perusahan maupun dalam sebuah instansi pemerintah,

DAFTAR KUESIONER. 1. Umur Responden : 2. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita (silang salah satu) 3. Lama bekerja : 4.

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat perekonomian yang terjadi di Indonesia sekarang ini

LAMPIRAN KUESIONER ANALISIS PENGARUH SISTEM REKRUTMEN DAN PELATIHAN KERJA KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PETROCHINA INTERNATIONAL LTD

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN GUNUNG PAMELA

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan memiliki peran dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Secanggih apapun peralatan dan perangkat

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya lainnya tidak dapat memberikan manfaat jika tidak dikelola oleh

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang pesat membawa dampak pada persaingan usaha yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah mengelola

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dapat terwujud. Suatu perusahaan dapat maju ataupun hancur

BAB I. manusia sangat berperan penting terhadap keberhasilan suatu organisasi atau

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT. Alfa Motor

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

1. Kuesioner variabel independent

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini persaingan semakin ketat di setiap aspek

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian. penelitian skripsi dengan judul Pengaruh Beban Kerja, Kompensasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya lainnya tidak dapat memberikan manfaat jika tidak dikelola oleh

Lampiran 1. : Permohonan pengisian kuesioner penelitian

ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk.

BAB I PENDAHULUAN. lagi bersifat lokal, tetapi menjadi global. Contohnya pada era ini masyarakat lebih

LAMPIRAN 2 REKAPITULASI HASIL KUESIONER VARIABEL MOTIVASI NO MO01 MO02 MO03 MO04 MO05 MO06

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini globalisasi sedang terjadi di berbagai bidang, hal ini sudah pasti

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB

BAB I PENDAHULUAN. PT Pos Indonesia (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN

KUESIONER. 3. Lama bekerja : a. 1 2 tahun b. 3 4 tahun c. 5 6 tahun d. > 6 tahun

BAB III METODE PENELITIAN

KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN VARIABEL INDEPENDEN

LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH PENGEMBANGAN KAPASITAS, PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN PROMOSI KARYAWAN TERHADAP RETENSI KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universitas Sumatera Utara

DAFTAR KUESIONER. Atas bantuan dan kerjasamanya serta kesediaan waktu yang Anda berikan saya ucapkan terima kasih.

BAB I PENDAHULUAN. pandang manajemen ada beberapa persyaratan agar suatu tujuan perusahan dapat

BAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk membantu mewujudkan tujuan organisasi itu sendiri. Siswanto

BAB I PENDAHULUAN. dituangkan dalam Keputusan Menteri Pertama RI Nomor 388/MP/1960 tanggal

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menginginkan agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai tepat pada

BAB I PENDAHULUAN. keuangan suatu perusahaan yang akan dianalisis dengan alat-alat analisis

BAB I PENDAHULUAN. adalah asset suatu organisasi karena tanpa adanya sumber daya manusia maka

BAB I PENDAHULUAN. memberi petunjuk bahwa hal-hal terpenting diperhatikan dalam pemeliharaan

PETUNJUK PENGISIAN. Jawaban di atas ternyata salah dan akan diganti, menjadi : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1

BAB I PENDAHULUAN. bahwa uang hanyalah salah satu dari banyak kebutuhan yang terpenuhi

BAB I PENDAHULUAN. serta memegang peranan penting dalam fungsi operasional. Karyawan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. cepat, untuk itu para pelaku usaha harus mampu menyesuaikan diri dengan

BAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Secanggih apapun peralatan dan perangkat

BAB I PENDAHULUAN. PT. INTI (Persero) Bandung merupakan salah satu Badan Usaha Milik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA

BAB I PENDAHULUAN. tujuan mengupayakan penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif)

BAB I PENDAHULUAN. sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri

BAB I PENDAHULUAN. orang yang terbagi menjadi karyawan direktorat, non- direktorat, proyek dan

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Saya Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Esa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan agroindustri yaitu merupakan kegiatan industri yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang, dan menyediakan peralatan untuk kegiatan-kegiatan tersebut. Permasalahan umum yang ada di perusahaan agroindustri yang khususnya di bidang gula yaitu produksi dan rendemennya dibawah target, sehingga harga produksi lebih tinggi dari pada harga jual. Banyaknya faktor-faktor yang dapat menurunkan produksi di antara lain faktor alam yaitu tingkat cuaca yang tidak menentu dan faktor lainnya yaitu dari manusianya, seperti kinerja pegawai yang masih kurang, karena masih terdapat beberapa pegawai yang malas-malasan dalam bekerja. PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang yaitu sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang agroindustri berbasis tebu yang tumbuh dan berkembang untuk memberikan produk gula terbaik terhadap masyarakat. Selain mesin dan alat-alat yang digunakan dalam pemenuhan produk tersebut harus didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Kualitas sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan dapat dinilai dari sejauh mana sumber daya manusia tersebut mencapai target kerja yang ditetapkan oleh perusahaan. Kinerja pegawai merupakan masalah yang sangat penting bagi setiap organisasi. Kinerja yang baik dapat diperlukan dalam setiap usaha kerjasama 1

2 pegawai untuk tujuan instansi perusahaan, seperti diketahui bahwa pencapaian tujuan instansi adalah sesuatu yang sangat diidam-idamkan oleh setiap instansi. Kinerja pegawai merupakan masalah yang sangat penting bagi setiap instansi perusahaan. Untuk mencapai efektivitas dalam melakukan tugas, pegawai perlu mempunyai perilaku dimana pegawai tidak hanya bekerja untuk kepentingan sendiri melainkan dapat memberikan kontribusi dan partisipasi lebih dari sekedar pekerjaan formal kepada organisasinya yang ditetapkan dan dapat membantu pegawai lain untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam bekerja. Sehingga hasil kerja pegawai yang diharapkan oleh PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang tujuannya tercapai, yang dibantu oleh sumber daya manusia di dalam organisasi tersebut, baik unsur pimpinan maupun pegawai. Adapun data kinerja yang ditetapkan dan realisasinya yang bersumber di PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang sebagai berikut : No Tabel 1.1 Target Sasaran Kerja Pegawai Target Tugas/Kegiatan Output Mutu Waktu 1 Menyusun rencana program pengembangan SDM 10 laporan 100 30 hari 2 Penyusunan anggaran biaya karyawan 10 laporan 100 30 hari 3 Laporan dan pengajuan klaim asuransi 11 laporan 100 30 hari 4 Pembayaran gaji karyawan pimpinan dan pensiunan 10 laporan 100 30 hari 5 Penyelesaian dokumen PPH Ps.21 13 laporan 100 30 hari 6 Mengkompilasi pengajuan usulan kenaikan berkala 10 laporan 100 30 hari Sumber: PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang

3 Dilihat dari tabel 1.1, target sasaran kerja pegawai di PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang yang telah ditetapkan harus dapat dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan yang telah ditargetkan, agar dapat mencapai suatu tujuan yang diinginkan oleh organisasi. No Tabel 1.2 Realisasi Sasaran Kerja Pegawai Tugas/Kegiatan 1 Menyusun rencana program pengembangan SDM Target Output Mutu Waktu 10 laporan 100 30 hari 2 Penyusunan anggaran biaya karyawan 10 laporan 100 30 hari 3 Laporan dan pengajuan klaim asuransi 11 laporan 100 30 hari 4 Pembayaran gaji karyawan pimpinan dan pensiunan 10 laporan 100 30 hari 5 Penyelesaian dokumen PPH Ps.21 11 laporan 100 30 hari 6 Mengkompilasi pengajuan usulan kenaikan berkala Sumber: PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang 10 laporan 100 30 hari Dilihat dari tabel 1.2, realisasi sasaran kerja pegawai PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang diantaranya yaitu pegawai kurang berupaya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam menyelesaikan pekerjaannya seperti yang telah dilihat pada tabel 1.1, bahwa pencapaian target penyelesaian dokumen pph Ps.21 yaitu 13 laporan, tetapi dalam realisasi kerja pegawai hanya dapat menyelesaikan 11 laporan saja. Hal tersebut telah membuktikan bahwa pada penyelesaian dokumen pph ps.21 sasaran kerja pegawai tidak mencapai target yang diinginkan oleh instansi atau organisasi. Tuntutan-tuntutan yang tidak mampu dikendalikan oleh setiap pegawai ini akan menimbulkan ketegangan

4 dalam diri pegawai, jika tidak dapat diatasi maka pegawai tersebut akan mengalami penurunan kinerja di instansi atau organisasi tersebut. Selain itu yang dapat menurunkan kinerja pegawai yaitu kehadiran di tempat kerja, karena kehadiran yang baik maka perusahaan dalam menjalankan kegiatannya pun akan berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan dan pegawai akan disiplin terhadap waktu. Berikut ini adalah data absensi pegawai di PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang dalam 3 tahun terakhir. Tabel 1.3 Data Absensi di PT. Pabrik Gula. Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang Tahun Jumlah Pegawai Sakit Izin Alfa Total 2012 228 72 61 40 173 2013 228 79 68 51 198 2014 228 88 65 58 211 Sumber: PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang Tabel di atas menunjukan data absensi PT Pabrik Gula Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang dalam tiga tahun terakhir kurang baik. Berdasarkan data diatas dapat terlihat dari tahun 2012 terdapat pegawai alfa atau tidak ada keterangan masuk kantor sebanyak 40 dengan total 173. Pada tahun 2013 pegawai yang alfa atau tidak masuk kantor tanpa alasan mencapai 51 dengan total 198, sedangkan pada tahun 2014 pegawai yang alfa mencapai 58 dengan total 211. Dari tabel tersebut terlihat bahwa terjadi peningkatan jumlah pegawai yang tidak hadir tiap tahunnya, rendahnya tingkat kehadiran di tempat kerja yang diakibatkan oleh kurangnya disiplin pegawai serta penggunaan waktu secara tidak efektif dan efisien dalam melaksanakan pekerjaan.

5 Berdasarkan hasil pengamatan di PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang penulis juga melakukan pra survei melalui kuesioner mengenai kinerja pegawai yang diberikan kepada pegawai secara acak dengan 30 responden. Adapun data yang diperoleh penulis mengenai kinerja pegawai sebagai berikut : Tabel 1.4 Kinerja Pegawai PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang Frekuensi Jawaban No Indikator Kinerja SS S KS TS STS Jumlah Pegawai 5 4 3 2 1 Skor Mean F N F N F N F N F N 1 Pemanfaatan waktu 6 30 8 32 8 24 5 10 3 3 99 3,3 2 Beban kerja 6 30 10 40 6 18 6 12 2 2 102 3,4 3 Ketepatan 7 35 8 32 6 18 6 12 3 3 100 3,33 4 Ketelitian 5 25 9 36 8 24 5 10 3 3 98 3,26 5 Penyelasaian tugas 3 15 7 28 9 27 8 16 3 3 89 2,97 6 Absensi 2 10 8 32 10 30 6 12 4 4 88 2,93 7 Kekompakkan 4 20 11 44 9 27 4 8 2 2 101 3,37 8 Ramah dengan rekan kerja 6 30 8 32 11 33 3 6 2 2 103 3,43 Jumlah Rata-Rata Kinerja Pegawai 3,24 F = Frekuensi N= Frekuensi x Skor Responden = 30 orang Mean = Jumlah Skor / Total Responden Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner Prasurvey (2015) Berdasarkan tabel 1.4 nilai rata-rata hasil jawaban responden mengenai kinerja pegawai sebesar 3,24. Apabila dilihat dari jumlah rata-rata yaitu 3,24 berada posisi belum baik karena terdapat indikator yang nilainya masih dibawah rata-rata yaitu Penyelesaian tugas dan absensi. Pada tingkat penyelesaian tugas pegawai masih kurang dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan target yang telah ditentukan, dan pada tingkat kehadiran masih terdapat pegawai yang tidak masuk tanpa keterangan. Dengan demikian kinerja pegawai yang ada di PT Pabrik Gula Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang masih jauh yang dharapkan oleh perusahaan yang menginginkan kinerja pegawainya dapat mencapai hasil yang

6 optimal. Oleh karena itu perusahaan masih membutuhkan usaha-usaha yang dapat mengoptimalkan kinerja pegawai guna membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Selain berdasarkan hasil kuesioner, peneliti juga melakukan wawancara kepada Manajer SDM. Berdasarkan wawancara bahwa kinerja pegawai memang masih belum baik, terlihat dari sebagian pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan belum mencapai target yang ditentukan oleh perusahaan dan hasil yang dicapai pun belum optimal. Untuk tingkat kehadiran dapat dilihat dari absensi pegawai yang masih belum baik, dikarenakan terdapat pegawai yang alfa atau tanpa keterangan yang cukup tinggi. Deskripsi jabatan dapat mempengaruhi terhadap kinerja pegawai, karena perusahaan menggunakan deskripsi jabatan sebagai pedoman bagi pegawai untuk melakukan semua aktivitas dan sebagai standar kerja di perusahaan. Uraian pekerjaan atau jabatan harus ditetapkan secara jelas untuk setiap jabatan, supaya pejabat tersebut mengetahui tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukannya. Hal ini dapat dikatakan setiap pegawai yang ada di PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang harus mengetahui uraian pekerjaannya, agar dapat mencapai kinerja yang berjalan secara efektif, efisien dan semua target dapat terpenuhi. Perusahaan PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang pada saat ini belum memiliki format deskripsi jabatan, namun menggunakan format deskripsi jabatan pada PT PG Rajawali Karangsuwung, yang seharusnya PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang memiliki format deskripsi jabatan sendiri, bukan menggunakan format deskripsi jabatan pada unit lain. Untuk lebih jelasnya dan

7 melihat kondisi deskripsi jabatan di PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang, maka penulis melakukan pra survei melalui kuesioner yang diberikan kepada pegawai secara acak dengan 30 responden. Adapun data yang diperoleh penulis mengenai deskripsi jabatan sebagai berikut : No Indikator Deskripsi Jabatan Tabel 1.5 Deskripsi Jabatan PT PG Rajawali II Unit PG Subang Frekuensi Jawaban SS S KS TS STS 5 4 3 2 1 F N F N F N F N F N Sumber : Hasil Pengolahan data kuesioner pra survei (2015) Jumlah Skor Mean 1 Informasi jabatan 3 15 10 40 11 33 4 8 2 2 98 3.27 2 rincian tugas dan tanggung jawab 9 45 12 48 8 24 1 2 0 0 119 3.97 3 Prestasi jabatan 8 40 11 44 10 30 1 2 0 0 116 3.87 4 Perlengkapan 4 20 9 36 11 33 5 5 Bentuk umum pekerjaan Berdasarkan tabel 1.5 nilai rata-rata hasil jawaban responden mengenai deskripsi jabatan sebesar 3,68. Apabila dilihat dari jumlah rata-rata yaitu 3,68 berada posisi belum baik karena terdapat indikator yang nilainya masih dibawah rata-rata yaitu informasi jabatan dan perlengkapan. Tingkat informasi jabatan terhadap pegawai kurang, karena pegawai dalam melakukan tugas-tugasnya kurang diberikan pengarahan dan informasi yang mengakibatkan pegawai terbebankan oleh pekerjaan yang dikerjakannya. Kemudian pada tingkat perlengkapan kerja pegawai belum lengkap, tidak menggunakan peralatan 1 0 1 1 100 3.33 8 40 12 48 9 27 1 2 0 0 117 3.9 6 Promosi jabatan 9 45 11 44 5 15 4 8 1 1 113 3.76 F=Frekuensi Responden=30 orang Jumlah rata-rata deskripsi jabatan 3.68 N=Frekuensi x skor Mean= Jumlah skor / Total responden

8 keselamatan seperti helm, sepatu boot, sarung tangan dan kendaraan yang digunakan seperti mobil truk yang sudah usang atau tidak layak pakai, yang seharusnya pegawai menggunakan peralatan keselamatan dan kendaraan yang baru untuk keamanan seorang pegawai itu sendiri, supaya meminimalisir terjadinya resiko kecelakaan yang ada. Deskripsi jabatan dapat mempengaruhi kinerja pegawai, karena semakin baik deskripsi jabatan yang terlaksana maka standar kinerja yang dihasilkan pula akan baik. Untuk spesifikasi jabatan di PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang belum baik, karena adanya keadaan yang tidak sesuai diantara spesifikasi jabatan pegawai dan yang telah ditentukan oleh perusahaan, sehingga menyebabkan kemampuan pegawai dalam menyelesaikan tugas pekerjaan yang cukup sulit dan kurangnya rasa percaya diri pegawai. Tabel 1.6 Persyaratan Jabatan Pegawai PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang No Nama Jabatan Pendidikan Persyaratan jabatan 1 Dadang K Ass. Staff SDM S.Pd S.E 2 Suherman SKW S.E S.P 3 Iqbal Abdul J Ass Mantri klinik SMK (SDM) Kesehatan A.Md.A.K Sumber : PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang 2015 Dilihat dari tabel 1.6 informasi persyaratan jabatan pegawai di PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang yaitu adanya ketidaksesuaian spesifikasi jabatan dilihat dari tabel 1.6, karena masih ada pegawai yang tingkat pendidikannya tidak sesuai dengan syarat jabatan yang sudah ditentukan. Seperti yang dilihat dari tabel 1.6, seorang pegawai yang bekerja pada bagian Ass. Mantri klinik (SDM) mempunyai tingkat pendidikan terakhir Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sedangkan syarat jabatan tingkat pendidikan minimum bagi

9 pegawai Ass. Mantri Klinik (SDM) ini yaitu A.Md.A.K, pada bagian SKW mempunyai tingkat pendidikan Sarjana Ekonomi (S.E) sedangkan syarat jabatan tingkat pendidikan minimum bagi pegawai SKW yaitu Sarjana Pertanian (S.P), dan bagian Ass. Staf SDM yaitu mempunyai tingkat pendidikan Sarjana Pendidikan (S.Pd), sedangkan syarat jabatan tingkat pendidikan minum bagi pegawai Ass. Staf SDM ini yaitu Sarjana Ekonomi (S.E). Ketidaksesuaian syarat jabatan tersebut mengakibatkan adanya permasalahan seperti pegawai kurang mengetahui cara mengerjakan tugas dengan baik dan benar, dan kurangnya kemampuan pegawai yang tidak sesuai dengan tugas yang diberikan oleh seorang pimpinan kepada pegawai. Dengan demikian, jika pegawai dalam melaksanakan tugasnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka pegawai akan merasakan ketidakpuasan akibat hasil kerja yang tidak optimal. Berdasarkan hasil pengamatan di PT PG Rajawali II Unit PG Subang penulis juga melakukan pra survei melalui kuesioner mengenai spesifikasi jabatan yang diberikan kepada pegawai secara acak dengan 30 responden, sebagai berikut. Tabel 1.7 Spesifikasi Jabatan PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang No Frekuensi Jawaban Indikator Spesifikasi SS S KS TS STS Jumlah Skor Jabatan 5 4 3 2 1 F N F N F N F N F N Mean 1 Keterampilan 7 35 11 44 8 24 3 6 1 1 110 3.67 2 Pengetahuan 3 15 9 36 10 30 6 12 2 2 95 3.17 3 Kemampuan 3 15 9 36 11 33 5 10 2 2 96 3.2 4 Kepribadian 6 30 11 44 8 24 4 8 1 1 107 3.57 5 Minat 8 40 12 48 7 21 2 4 1 1 114 3.8 Jumlah rata-rata spesifikasi jabatan 3.48 F=Frekuensi N=Frekuensi x skor Responden=30 orang Mean= Jumlah skor / Total responden

10 Berdasarkan tabel 1.7 nilai rata-rata hasil jawaban responden mengenai spesifikasi jabatan sebesar 3,48, Apabila dilihat dari jumlah rata-rata yaitu 3,48 berada posisi belum baik karena masih terdapat indikator yang nilainya dibawah rata-rata yaitu pengetahuan dan kemampuan. Tingkat kemampuan pegawai masih belum baik, karena kemampuan yang dimiliki pegawai belum sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan, yang mengakibatkan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya cukup sulit, kurangnya rasa percaya diri dan tidak efektif dalam bekerja. Kemudian pada tingkat pengetahuan yang dimiliki pegawai pun masih belum baik, karena perbedaan pendidikan yang tidak sesuai perusahaan dan tidak adanya perkembangan atau ide-ide yang direncanakan pegawai untuk menunjang suatu keberhasilan perusahaan. Persyaratan jabatan itu sendiri merupakan pernyataan tertulis yang menunjukan siapa yang akan melakukan pekerjaan itu dan persyaratan yang diperlukan terutama menyangkut keterampilan, pengetahuan, kemampuan dan karakteristik lainnya yang harus dimiliki oleh pegawai untuk melaksanakan sebuah pekerjaan, karena tujuan dari spesifikasi jabatan adalah untuk menentukan karakteristik pegawai yang baik untuk penyaringan, seleksi, dan penempatan. Kondisi di atas menimbulkan permasalahan dalam Kinerja pegawai yang rendah di PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang. Kinerja pegawai yang rendah diduga dikarenakan deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan yang belum seusai dan optimal. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Deskripsi Jabatan Dan

11 Spesifikasi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT PG Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah Penelitian Identifikasi masalah dan rumusan masalah dalam penelitian ini diajukan untuk merumuskan dan menjelaskan mengenai permasalahan dalam penelitian ini meliputi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai pada PT Pabrik Gula Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang. 1.2.1 Identifikasi Masalah Melihat permasalahan yang telah diuraikan berkaitan dengan fenomena pada PT Pabrik Gula Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang yaitu : a. Kinerja Pegawai 1. Tingkat absensi tinggi 2. Tingkat penyelesaian tugas masih rendah b. Deskripsi Jabatan 1. Tingkat informasi jabatan masih rendah 2. Tingkat perlengkapan kerja pegawai masih rendah c. Spesifikasi Jabatan 1. Tingkat pengetahuan pegawai masih rendah 2. Tingkat Kemampuan pegawai masih rendah 1.2.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

12 1. Bagaimana Deskripsi Jabatan yang ada di PT Pabrik Gula Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang. 2. Bagaimana Spesifikasi Jabatan yang ada di PT Pabrik Gula Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang. 3. Bagaimana Kinerja Pegawai yang ada di PT Pabrik Gula Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang. 4. Seberapa besar pengaruh Deskripsi Jabatan dan Spesifikasi Jabatan terhadap kinerja pegawai pada PT Pabrik Gula Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam melakukan penelitian pada PT. Pabrik Gula. Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang, untuk mengetahui dan menganalisis: 1. Deskripsi Jabatan di PT. PG. Rajawali II Unit Pabrik Gula. Subang 2. Spesifikasi Jabatan di PT. PG. Rajawali II Unit Pabrik Gula. Subang. 3. Kinerja Pegawai di PT. PG. Rajawali II Unit Pabrik Gula. Subang. 4. Deskripsi Jabatan dan Spesifikasi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai di PT. PG. Rajawali II Unit Pabrik Gula. Subang. 1.4 Kegunaan Penelitian Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, antara lain :

13 1. Bagi Penulis a. Menambah pengetahuan dunia kerja secara langsung dalam manajemen sumber daya manusia di PT Pabrik Gula Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang. b. Menambah pengalaman penulis dalam memahami berbagai aspek tentang teori dan praktek sebenarnya dalam penerapan manajemen sumber daya manusia khususnya tentang deskripsi jabatan, spesifikasi jabatan dan kinerja pegawai yang ada di PT Pabrik Gula Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang. c. Menambah pengetahuan penulis tentang format deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan yang digunakan oleh PT Pabrik Gula Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang. d. Penulis menjadi mengetahui keadaan dan suasana bekerja di perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang sehingga menjadikan pengalaman buat penulis. e. Pegawai berbagi ilmu dengan penulis dalam dunia bekerja di PT Pabrik Gula Rajawali II Unit Pabrik Gula Subang. 2. Bagi Perusahaan Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi perusahaan dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia dan perbaikan format yang sesuai, khususnya dalam deskripsi jabatan, spesifikasi jabatan dan kinerja pegawai.

14 3. Bagi Pihak Lain Diharapkan penelitian ini dapat memberikan suatu sumbangan yang berguna dan bermanfaat baik itu dalam bentuk wawasan, informasi, maupun sebagai ilmu pengetahuan tambahan ketika akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai deskripsi jabatan, spesifikasi jabatan dan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai.