BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, persaingan antara perusahaan baik di dalam maupun di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting bagi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kepuasan..., Widiana Sasti Kirana, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan

BAB I PENDAHULUAN. yang paling berprestasi dan patut di pertahankan oleh diperusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Contoh Komitmen Karyawan terhadap Perusahaan / Organisasi di PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan oleh perusahaan. Dengan kriteria-kriteria tertentu, berdasarkan pada apa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya

I. Pendahuluan. Setiap manusia menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, walaupun tidak

BAB I PENDAHULUAN. tentunya fenomena ini harus disikapi dengan bijak oleh setiap elemen yang

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kehidupan segelintir masyarakat dari

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)

BAB I PENDAHULUAN. atau organisasi. Menurut Robbins (2008) perusahaan atau organisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi ancaman yang sama (Alfred Manes, 1930). sesungguhnya asuransi bertujuan memberikan perlindungan (proteksi) atas

BAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak perkembangan dalam berbagai bidang. Hal ini terutama

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan sumber daya yang berkualitas. Setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan alat transportasi yang aman dan nyaman. Salah satu mode transportasi

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan, dan Persepsi nilai pelanggan. Kualitas layanan dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai. sumber daya manusia.(depkes,2002).

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diri seseorang yang berinvestasi. Berbagai asuransi kesehatan dan

sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1792 Bab XVI Buku III Kitab

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan UU No. 3 tahun 1982, perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. di negara maju, asuransi bukan industri sembarangan karena tidak ada bidang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kerja Praktek. melanda negara-negara yang sedang berkembang, Indonesia pun sebagai

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. yang salah satunya berkaitan dengan proses penyusunan voucher. Pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi saat ini dunia bisnis sedang diramaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut biasanya bisa terjadi kapan saja dan bahkan tidak bisa diduga-duga

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.

Dewi et al., Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan...

BAB I PENDAHULUAN. bertahap. Kelelahan dapat disebabkan secara fisik atau mental. Salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya di lingkungan industri. Faktor yang paling utama timbulnya kecelakaan

BAB I PENDAHULUAN. penting. Salah satu pemicu keberhasilan perusahaan dikarenakan oleh sumber

BAB I PENDAHULUAN. organisasi yaitu pemimpin sebagai atasan, dan pegawai sebagai bawahan.

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

PROSEDUR PENERIMAAN NASABAH BARU, PEMBAYARAN PREMI DAN PEMBAYARAN KLAIM PERUSAHAAN AJB BUMIPUTERA 1912

BAB I PENDAHULUAN. polis dan perusahaan dalam hal ini, terutama masalah-masalah data premi nasabah

LAMPIRAN WAWANCARA. Jabatan Pertanyaan Jawaban. Apakah dengan cara strategi. yang diterapkan Jiwasraya. pelanggan merasa puas?

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap manusia dalam hidupnya tidak terlepas dari risiko, bahaya atau kerugian

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung terhadap sistem pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) (STUDI KASUS PADA AGEN KANTOR CABANG JAKARTA TIMUR)

BAB I PENDAHULUAN. bidang layanan jasa yang diberikan kepada masyarakat dalam mengatasi resiko

dasar yang paling penting dalam prinsip manajemen mutu (Hidayat dkk, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi di dunia ini, banyak sekali perubahan dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan rumah tangga, baik dalam menghadapi risiko yang mendasar seperti

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan setiap

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu risiko. Risiko yang dihadapi oleh setiap orang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyak ragam jasa yang ditawarkan kepada pelanggan dalam rangka memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada saat ini umat Islam dihadapkan pada persoalan-persoalan

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Indonesia. Pembangunan nasional indonesia bertujuan untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. tertanggung terhadap risiko yang dihadapi perusahaan. pertanggungan atas resiko atau kerugian yang dialami oleh tertanggung.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baku, barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijadikan barang yang lebih tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha dan dunia kerja, kesehatan kerja berkontribusi dalam

BAB I PENDAHULUAN. jasa tersebut berkualitas atau tidak, dengan harapan perusahaan asuransi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam bidang asuransi. Selama tahun 2007, total pendapatan

V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jawa Tengah pada 12 februari 1912 pada mulanya sebagai wadah persatuan

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta kerangka berfikir.

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah suatu perpaduan dari akivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk

Accidental & Health. Hospital Income& Surgical Benefit

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. dunia perbankan pun semakin pesat dan semakin meningkat karena perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang memiliki prospek yang baik dan terus berkembang. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada masa sekarang kehidupan masyarakat semakin kompleks,

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan jasa karena akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Tentu saja Indonesia menjadi pasar yang potensial bagi perkembangan

STRES KERJA PADA PERAWAT UNIT GAWAT DARURAT

BAB I PENDAHULUAN menjadi Rp 335 triliun di tahun Perkembangan lain yang menarik dari

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era

BAB I PENDAHULUAN. (Sumber: diakses pada 25/04/2014 pukul WIB)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

BAB I PENDAHULUAN.

PAA HEBAT s/d 31 Januari 2018

BAB I PENDAHULUAN. keuangan non bank cukup memberikan pengaruh yang besar. Sekarang ini banyak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang ingin berkembang dan selalu bertahan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman yang dirasakan semakin cepat telah membawa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Zurich Proteksi 8. Perlindungan Terjangkau dengan Total Pengembalian Premi 108%

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah faktor yang sangat penting bagi produktivitas dan

BAB I PENDAHULUAN. Krisis keuangan yang terjadi tahun 2008 lalu di beberapa negara di Asia, tidak

I. PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan kinerjanya. Perkembangan ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia, salah satu dampak

PERHITUNGAN PREMI MITRA IQRA PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH 1912 CABANG DEPOK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat, perkembangan zaman dan kemajuan teknologi juga. baik yang telah berdiri maupun yang baru akan berdiri.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini, persaingan antara perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri semakin ketat dan keras. Disamping itu juga terjadi perubahan-perubahan yang sangat cepat dan berbagai masalah perdagangan yang sangat kompleks. Dewasa ini juga terjadi trend dan mempengaruhi peradaban dan kehidupan manusia seperti terjadinya perubahan dari masyarakat agraris menuju masyarakat industri. Selanjutnya perubahan dari masyarakat industri menuju masyarakat informasi, teknologi manual menjadi teknologi tinggi (high tech and high touch), ekonomi nasional selalu dipengaruhi perubahan ekonomi dunia dan lain-lain. Keadaan tersebut memaksa jutaan manusia harus berbenturan secara tiba-tiba dengan kejutan-kejutan masa depan (future shock) yang sebetulnya belum siap untuk menghadapinya. Kondisi tersebut ternyata banyak menimbulkan stres pada masyarakat. 1 Manusia dalam suatu organisasi selalu berinteraksi dengan lingkungan termasuk lingkungan perusahaan. Lingkungan kerja yang menantang dan kompleks, serta makin cepatnya perubahan yang terjadi menuntut individu untuk bisa menyesuaikan diri dengan dunia kerjanya. Di sisi lain, manusia memiliki keterbatasan-keterbatasan, antara lain mengalami kelelahan, terbatas tenaganya. Pekerjaan yang berat serta tuntutan kerja yang tinggi dari perusahaan menyebabkan individu sering mengalami kecemasan, kejenuhan dan juga mengakibatkan stres. Individu akan cenderung mengalami stres apabila kurang mampu mengadaptasikan

keinginan-keinginan dengan kenyataan-kenyataan yang ada, baik kenyataan yang ada di dalam maupun di luar dirinya. 2 Dari hasil penelitian Plaut dan Friedman (1981) membuktikan bahwa stres sangat berpotensi mempertinggi peluang seseorang untuk terinfeksi penyakit, terkena alergi serta menurunkan sistem autoimmunenya. Selain itu ditemukan pula bukti penurunan respon antibodi tubuh di saat mood seseorang sedang negatif, dan akan meningkat naik pada saat mood seseorang sedang positif. 3 Dalam dunia kerja, individu tidak bisa melepaskan diri dari stressor, baik dari diri sendiri maupaun lingkungan. Biasanya munculnya stres yang dialami oleh karyawan disebabkan oleh sumber-sumber stres, sumber-sumber stres yang biasanya muncul antara lain sumber stres di dalam diri seseorang, di dalam keluarga, sumber stres di dalam komunitas dan lingkungan, dan sumber stres akibat pekerjaan. Di dalam perusahaan, stres kerja sering dialami oleh karyawan dikarenakan kondisi lingkungan dan kurangnya kemampuan adaptasi karyawan. 2 Schellhardt (1996), melakukan sebuah survei atas pekerja Amerika Serikat menemukan bahwa 46 persen merasakan pekerjaan mereka sebagai penuh dengan stres dan 34 persen berpikir serius untuk keluar dari pekerjaan mereka 12 bulan sebelumnya karena stres di tempat kerja. 4 Layari Tarigan (2004) yang melakukan penelitian di bagian ruang bedah RSU Santa Elisabeth Medan bahwa perawat mengalami stres kerja disebabkan komunikasi dengan atasan dan teman kerja tidak baik, mudah bosan, merasa tidak puas terhadap sesuatu yang salah dan beban kerja untuk gaji, merasa tidak seefisien sebagaimana mestinya, merasa tidak mempunyai perasaan secara emosional terhadap masalah dan

kebutuhan orang lain dan frustasi dalam melaksanakan pekerjaan serta faktor individu yaitu umur dan lama kerja dan juga lingkungan psikososial yaitu hubungan personal. 5 Wijokongko (1991) pemah meneliti Stres Kerja Guru SMA Negeri dan Guru SMA Swasta di Kotamadya Yogyakarta. Diantara kesimpulan dari penelitiannya adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan stres kerja guru yang mengajar di SMA Negeri dengan guru yang mengajar di SMA Swasta, tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam stres kerja antara guru SMA pria dan guru SMA wanita, tidak terdapat interaksi yang signifikan antara guru SMA dengan jenis kelamin terhadap stres kerja guru, korelasi antara stres kerja guru dengan lama kerja negatif. 6 Retnani (2001) dalam Sarwono (2006) melakukan penelitian tentang stres kerja pada perawat yang sudah menikah ditinjau dari perbedaan waktu kerja. Dalam penelitian tersebut Retnani telah menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan stres kerja pada perawat wanita yang sudah menikah yang bekerja pada siang hari dengan yang bekerja pada malam hari. Dari penelitian-penelitian terdahulu dapat diketahui bahwa stres kerja dapat terjadi dalam berbagai bidang jenis pekerjaan. 6 Perusahaan asuransi bekerja dengan prinsip memberikan perlindungan kepada setiap orang, keluarga, dan perusahaan dari kerugian akibat risiko munculnya berbagai bencana dan kemalangan. Ini kontribusi sosial yang besar dari industri asuransi kepada masyarakat. Ratusan triliun rupiah skema uang pertanggungan disediakan oleh sektor asuransi kepada masyarakat untuk memberikan proteksi terhadap risiko dan kemalangan. 7 Perusahaan-perusahaan asuransi jiwa menawarkan berbagai produk yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Banyak produk yang dirancang

untuk melindungi nasabah dari resiko ekonomi yang berkaitan dengan kematian, cacat, dan sakit. Produk-produk lain juga bisa membantu nasabah untuk mengakumulasi uang guna mengakomodasi berbagai kebutuhan keuangan mereka di masa depan. Produk asuransi pun bermanfaat untuk meningkatkan kekayaan, mengakumulasi kekayaan, dan melindungi para nasabah dari resiko hilangnya sumber pendapatan mereka. 7 Pesatnya perkembangan perasuransian pada saat ini mendorong setiap peruasahaan asuransi bersaing secara ketat serta menuntut pegawai mereka untuk bekerja dengan baik dan maksimal dalam pencapaian target yang akan dicapai secara profesional. Salah satu perusahaan asuransi adalah perusahaan AJB Bumiputera 1912 yang mempunyai banyak cabang di seluruh Indonesia. AJB Bumiputera 1912 mempunyai dua dinas yang terbagi menjadi pegawai dinas dalam dan pegawai dinas luar. Kedua dinas ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam memajukan perusahan yang mempunyai begitu banyak kantor cabang yang terdapat di seluruh Indonesia. Kedua dinas ini dituntut bekerja secara profesional dan loyalitas kepada perusahaan, sebab perusahaan ini mempunyai nasabah atau mitra kerja yang sangat luas di seluruh Indonesia. Kantor Bumiputera Cabang Binjai yang mempunyai nasabah atau mitra kerja yang sangat banyak berjumlah lebih kurang 4000 pemegang polis, jadi disinilah dituntut peranan kedua dinas itu bekerja secara ekstra dan profesional. Setiap dinas mempunyai pekerjaan yang sangat berbeda yaitu, dinas dalam berkaitan dengan penyediaan data, proses data dan pelaporan administrasi baik harian, mingguan dan bulanan. Dinas dalam ini mempunyai pekerjaan yang melayani dan membantu

nasabah (pemegang polis) dan agen (dinas luar) dalam menghadapi masalah mengenai polis, mengatasi seluruh klaim yang ada pada pemegang polis dan masalah yang terjadi pada agen-agen yang dihadapi di lapangan dalam menghadapi nasabahnasabah. Dengan kata lain, pekerjaan dinas dalam tidak hanya mengatasi nasabah tetapi juga dinas luar itu sendiri. Sedangkan dinas luar adalah yang bekerja ke lapangan untuk mencari nasabah untuk dijadikan pemegang polis. Pegawai dinas luar inilah sebagai awal penggerak sehingga mempunyai pekerjaan yang sangat penting dalam memajukan perusahaan ini yang disebut dengan agen. Agen ini mempunyai atasan yang disebut supervisor, agen dan supervisor mempunyai pekerjaan hampir sama yaitu sama-sama mencari nasabah, tetapi supervisor cenderung memberikan motivasi kapada agen-agennya. Pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Binjai, dinas luar dibagi atas 10 unit yang masing-masing dikepalai seorang supervisor, dan total pegawai seluruhnya adalah 59 orang. Sedangkan dinas dalam mempunyai 5 orang pegawai. Adapun pengaturan jam kerja yang diberlakukan di kantor AJB Bumiputera 1912 adalah pukul 07.30-16.30 Wib. Bagi pegawai dinas dalam pukul 07.30 sudah mulai kerja, sedangkan dinas luar (agen) tidak tertentu pukul berapa masuk kantor. Ini disebabkan karena agen bekerja di lapangan untuk menjumpai nasabah, setelah mereka melakukan pekerjaannya di lapangan pegawai dinas luar (agen) tersebut harus tetap masuk ke kantor. Berdasarkan observasi dan wawancara pada salah satu pegawai dinas dalam, bahwa jam kerja 07.30-16.30 terkadang tidak sesuai dengan prakteknya. Karena waktu istirahat dan makan siang tidak tepat waktu yang telah ditetapkan oleh perusahan. Setiap harinya pegawai dinas dalam juga harus melakukan

kegiatan laporan harian yang disebut kegiatan tutup buku setelah jam kantor, sehingga waktu pulang tidak sesuai lagi. Bahkan di akhir bulan pegawai dinas dalam harus lembur karena kegiatan tutup buku bulanan, biasanya jam lembur tersebut bisa sampai pukul 01.00 pagi. Sedangkan pegawai dinas luar khususnya agen, mempunyai waktu kerja yang tidak tentu karena sering bekerja di lapangan tetapi apakah di luar kantor para agen melakukan tugasnya secara nyata atau melakukan aktivitas di luar kerjaan, tidak ada yang bisa menjamin. Agen-agen ini bertugas mencari nasabah sesuai target premi pertama dan juga menjemput tagihan baik premi lanjutan pertama maupun premi lanjutan. Agen berfungsi melayani nasabah maupun calon nasabah sacara langsung ke lapangan. Kondisi lingkungan di lapangan yang tidak menentu mempengaruhi pencapaian pekerjaan mereka. Sistem penggajian dinas luar berbeda dengan dinas dalam, dinas luar tidak mempunyai gaji tetap perbulan seperti dinas dalam. Gaji yang mereka peroleh yaitu bonus dari berapa banyak target nasabah yang masing-masing agen ini peroleh. Jadi perolehan gaji agen sesuai usaha mereka sendiri dalam menyelesaikan tugasnya, jika dalam sebulan agen tidak dapat meraih target minimal 1 SPAJ (Surat Permintaan Asuransi Jiwa) maka gaji yang diterimanya adalah 0%. Jika para agen dapat menerima dan menjalani sistem ini sebagai tantangan yang memacu mereka dalam bekerja, maka tidak berdampak negatif. Tapi jika mereka tidak dapat menggatasinya dan menganggap ini suatu beban dan tekanan maka dapat membuat perasaan frustasi yang akhirnya menuju stres. Dinas dalam luar mempunyai dua lingkungan kerja yaitu lingkungan kerja di dalam ruangan dan juga di luar ruangan (lapangan) berbeda dengan dinas dalam yang

selalu bekerja dalam ruangan kantor. Lingkungan kerja pada kantor AJB Bumiputera 1912 Cabang Binjai yang diamati pada survei awal, sudah cukup nyaman karena gedungnya nyaman dan memakai Air Conditioner di setiap ruangan. Dari uraian di atas, mengenai gambaran kerja pegawai dinas dalam dan dinas luar tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai perbedaan stres kerja antara pegawai dinas dalam dan dinas luar AJB Bumiputera 1912 Cabang Binjai. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, timbul permasalahan apakah ada perbedaan stres kerja antara pegawai dinas dalam dan dinas luar AJB Bumiputera 1912 Cabang Binjai tahun 2009. 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan stres kerja antara pegawai dinas dalam dan dinas luar AJB Bumiputera 1912 Cabang Binjai tahun 2009. 1.3.2 Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui karakteristik pegawai dinas dalam dan dinas luar dalam AJB Bumiputera 1912 Cabang Binjai tahun 2009. 2. Untuk mengetahui gambaran stres kerja pegawai dinas dalam AJB Bumiputera 1912 Cabang Binjai tahun 2009. 3. Untuk mengetahui gambaran stres kerja pegawai dinas luar AJB Bumiputera 1912 Cabang Binjai tahun 2009.

4. Untuk menganalisa perbedaan stres kerja antara pegawai dinas dalam dan dinas luar AJB Bumiputera 1912 Cabang Binjai tahun 2009. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Sebagai masukan bagi pihak manajemen mengenai kondisi umum pegawai dan masalah kesehatan khususnya stres yang dialami oleh pegawai AJB Bumiputera 1912. 2. Menambah pengetahuan penulis dalam penelitian lapangan dan dapat dimanfaatkan sebagai referensi ilmiah untuk pengembangan ilmu khususnya bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 3. Sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.