BAB I PENDAHULUAN. Brand Switching Konsumen Rinso Ke Merek Lain di Kota Padang, Universitas Negeri Padang, Padang, 2011, hlm. 3.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hal. 3.

BAB 1 PENDAHULUAN. produsen kosmetik atau produk perawatan kulit yang kini beredar di pasar, yaitu

BAB II. Tinjauan Pustaka. produk ke produk lain tapi dari kategori yang sama (Sarvat Afzal et al, 2013). Terdapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dilirik pengusaha karena potensinya cukup besar. Ketatnya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya perusahaan perusahaan baru

BAB I PENDAHULUAN. Kosmetik Oleh Mahasiswi Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Airlangga, Jurnal EKonomi, 2016, hal. 1.

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin ketat untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sangat identik dengan wanita. Kecantikan dan keindahan tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia merupakan suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perubahan lingkungan bisnis seperti globalisasi dan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB I PENDAHULUAN. oleh akhlak yang baik dari seorang wanita. Menjadi seorang wanita dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Menghadapi persaingan yang ketat, perusahaan berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. tantangan bagi pengusaha untuk tetap berada dalam persaingan industri.

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Hal ini terbukti dengan banyaknya jenis kosmetika produksi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin

BAB I PENDAHULUAN. Ekawati Rahayu Ningsih, Perilaku Konsumen, Nora Media Enterprise, Kudus, 2010, hlm

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya taraf kehidupan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang industriindustri.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan penjualan produk yang beraneka macam tersebut dan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dalam dunia bisnis dibidang telekomunikasi (Akbar, 2010).

BAB 1 PENDAHULUAN. memperluas target pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada.

BAB I PENDAHULUAN. kolektif akan menambah lebih dari 400 juta pengguna smartphone baru. untuk menciptakan sebuah ponsel pintar atau smartphone guna

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan persaingan dalam dunia usaha akan dapat. apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi sudah dapat dianggap menjadi kebutuhan utama. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ekawati Rahayu Ningsih, Manajemen Pemasaran, STAIN Kudus, Kudus, 2008, hlm.40.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan. mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan tingginya kebutuhan terhadap pelayanan jasa dibidang

BAB V PENUTUP. 1. Variabel Harga mempengaruhi Brand preferences pada produk Wardah di

BAB I PENDAHULUAN. yang menawan sangat penting bagi wanita. Hal ini dapat dibuktikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan. Dimana kebutuhan-kebutuhan tersebut semakin bervariasi

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL. Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya maka diperoleh kesimpulan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis menghadapi era baru persaingan global yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku perpindahan merek atau brand switching yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Wahibur Rahman, Manajemen Sumber Daya Manusia, Nora Media Enterprise, Kudus, 2011, hlm

bukan lagi untuk memenuhi keinginan (wants) saja, melainkan karena kosmetik Berikut adalah tabel perkembangan pasar industri kosmetik di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB II KERANGKA TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

: Kebudayaan, Sosial, Pribadi, Psikologis, Bauran Pemasaran dan Keputusan Pembelian

2007, h Murti Sumarni, Manajemen Pemasaran Bank, Yogyakarta: Liberty,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. yang diberikan atas penelitian pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. bagian dari kehidaupan sehari-harinya demi mempertahankan dan mendapatkan

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, karena

BAB I PENDAHULUAN. Ristiayanti Prasetijo dan John J.O.I Ihalauw, Perilaku Konsumen, Andi, Yogyakarta, 2005, hlm. 56.

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan dilingkungan bergejolak dan dinamis tersebut, sudah saat perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kemajuan dan berkembangnya dunia dapat diprediksi bahwa pola

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang diinginkan, setiap perusahaan dituntut untuk lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. ingin menunjukkan eksistensi dirinya dalam sosialitas. Bagi wanita, kecantikan

BAB I PENDAHULUAN. pergantian merek dalam satu produk yang mempunyai spesifikasi manfaat yang

BAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pada PT Selaras Kausa Busana, Jurnal Ilmiah, STIE MULIA PRATAMA BEKASI, 2015, hal. 4.

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dilepas dari kaum wanita. Secara psikologis wanita memang

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan bermotor merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. konsumen untuk membeli produknya. Kebutuhan konsumen yang. Dalam persaingan yang tajam seperti ini, keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai

BAB I PENDAHULUAN. hlm Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002,

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat ditawar, setiap lapisan masyarakat saat ini sangat. mobile. Dari handphone sampai notebook.

BAB I PENDAHULUAN. hal tersebut memicu terjadinya perpindahan merek. perpindahan merek juga semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. suka akan keindahan kepada wanita. Cara wanita memelihara. itulah wanita membutuhkan sesuatu yang akan membuat dirinya

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perawatan kulit wajah secara teratur sangat penting dilakukan. secara langsung. Dalam mengatasi masalah tersebut kaum pria

BAB 1 PENDAHULUAN. baik barang maupun jasa yang ditawarkan dalam berbagai merek. Persaingan antar

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Wahai sekalian manusia makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Semua manusia ingin tampil menarik dan menyenangkan, khususnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. kebutuhan manusia yang semakin kompleks, kebutuhan-kebutuhan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. satu bukti bahwa telah terjadi persaingan yang semakin ketat di bidang bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam mengkombinasikan fungsi-fungsi pemasaran. produk tersebut dipasaran. Salah satunya adalah bagaimana perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Wanita merupakan simbol dari keindahan. Salah satu upaya wanita untuk menjaga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Zaman terus berkembang, begitu pula dengan ilmu pengetahuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan perusahaannya.

BAB I PENDAHULUAN. selalu invoatif dalam mengembangkan usahanya. Salah satu kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kosmetik secara industri baru dimulai secara besar-besaran

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi suatu jembatan penghubung antara perusahaan dan customer-nya. Merek

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia memiliki banyak kebutuhan untuk menjaga keberlangsungan hidupnya. Kebutuhan manusia dapat diartikan sebagai suatu keadaan perasaan kekurangan akan kepuasan atas dasar tertentu. Keadaan dan kodrat manusia menjadikan setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda. Bagi wanita khususnya penampilan sangat penting, karena wanita selalu ingin tampil cantik di depan orang lain. Kebutuhan wanita utuk tampil cantik seperti yang diinginkannya menciptakan potensi pasar yang sangat besar di industri kosmetik. Persaingan antar pasar industri kosmetik semakin kompetitif. Hal ini terbukti dengan banyaknya jenis kosmetik yang beredar baik produksi dalam negeri maupun produksi luar negeri. Membanjirnya produk kosmetik di pasaran mempengaruhi sikap seseorang terhadap pembelian dan pemakaian barang. Pembelian suatu produk kosmetik bukan lagi untuk memenuhi keinginan (wants) saja, melainkan karena kosmetik adalah sebuah kebutuhan (needs) pada saat ini. 1 Wardah merupakan salah satu brand produk kosmetik dari PT. Paragon Technology and Innovation. Wardah berawal dari sebuah inspirasi. Inspirasi untuk menjadi bagian penting dari hidup wanita Indonesia. Diciptakan pada tahun 1995, Wardah membawa visi yang sederhana: Memenuhi kebutuhan akan kosmetik yang halal. Seiring berjalannya waktu, Wardah mengerti kecantikan wanita Indonesia ada pada kepribadiannya. Ia bersinar karena alami, dan elegan karena membumi. Didukung oleh tim yang sangat solid serta konsep produk yang 1 Siska Emelia, Jurnal Pengaruh Atribut Produk, Kepuasan, dan Variety Seeking terhadap Brand Switching Konsumen Rinso Ke Merek Lain di Kota Padang, Universitas Negeri Padang, Padang, 2011, hlm. 3. 1

2 modern, ideologi kecantikan Wardah sangat diterima oleh wanita Indonesia. 2 Pada tahun 1999, PT. Paragon Technology and Innovation mendapatkan sertifikasi Halal dari LPPOM MUI, dengan brand Wardah sebagai pionir brand Halal di Indonesia. 3 Hal ini berarti kesadarn merek pada brand wardah pada masyarakat luas sudah cukup tinggi. Perilaku konsumen dalam Islam menekankan pada konsep dasar bahwa manusia cenderung untuk memilih barang dan jasa yang memberikan maslahah maksimum. Hal ini sesuai dengan rasionalitas dalam ekonomi Islam bahwa setiap pelaku ekonomi ingin meningkatkan maslahah yang diperolehnya dalam berkonsumsi. 4 Perilaku konsumen dalam Islam digerakkan oleh motif kebutuhan (need) untuk mencapai maslahah maksimum. Islam mengatur segenap perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Demikian pula dalam masalah konsumsi, Islam mengatur bagaimana manusia bisa melakukan kegiatan-kegiatan konsumsi yang membawa manusia berguna bagi kemaslahatan hidupnya. Islam telah mengatur jalan hidup manusia lewat al-qur an dan al-hadits, supaya manusia dijauhkan dari sifat yang hina karena perilaku konsumsinya. Perilaku konsumsi yang sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasulullah SAW akan menjamin kehidupan manusia yang lebih sejahtera. 5 Kosmetik merupakan salah satu kebutuhan yang tidak dapat dihindari, terlebih bagi kalangan wanita. Kosmetik saat ini telah menjadi kebutuhan manusia yang tidak bisa dianggap sebelah mata lagi. Jika disadari bahwa baik wanita maupun pria, sejak lahir hingga dewasa semua membutuhkan kosmetik seperti lotion untuk kulit, sabun, shampoo, diodorant, parfum, dan lain sebagainya merupakan salah satu dari sekian banyak kategori kosmetik. Dan sekarang semakin terasa bahwa kebutuhan adanya kosmetik yang beraneka 2 Welcome to Paragon, dalam http://www.pti-cosmetics.com/brands/wardah.html, diakses pada tanggal 24 April 2015 3 The History of Paragon, dalam http://www.pti-cosmetic.com/about/history, diakses pada tanggal 24 April 2015 4 Anita Rahmawaty, Ekonomi Mikro Islam, Nora Media Enterprise, Kudus, 2011, hlm. 65. 5 Heri Sudarsono, Konsep Ekonomi Islam, Ekonisia, Yogyakarta, 2002, hlm. 151.

3 ragam warna dan keunikan kemasan serta keunggulan dalam memberikan manfaat bagi konsumen. Dewasa ini konsumen semakin menuntut produk yang ditawarkan di pasar, karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan gaya hidup masyarakat semakin mempunyai selera yang tinggi terhadap suatu produk sejalan dengan banyaknya sumber informasi yang mereka peroleh. Salah satu yang dilakukan dalam memenuhi selera konsumen adalah dengaan melaksanakan atribut produk dengan baik. Atribut adalah apayang dinyatakan pelanggan mengenai perincian produk seperti keistimewaan, desain, dan kualitas. 6 Atribut produk yang dimaksudkan di sini antara lain meliputi desain produk, merek, label halal, dan kemasan. Banyak cara yang dilakukan dalam upaya pemilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya dengan mencari informasi yang terdapat pada atribut produk. Atribut produk menjadi unsurunsur yang dianggap penting oleh konsumen dan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan pembelian suatu produk. seorang konsumen akan melihat suatu produk berdasarkan karakteristik atau ciri-ciri dari produk tersebut. 7 Atribut produk menjadi salah satu wadah untuk mempengaruhi konsumen di mana tingkat performance produk dapat diukur atau dilihat pada tingkat kepentingannya berdasarkan atribut-atribut kunci yang sudah diindentifikasi konsumen. Keputusan mengenai atribut ini mempengaruhi reaksi konsumen terhadap suatu produk. Sehingga konsumen akan memilih produk yang dinilai sesuai dengan keinginan dan harapan konsumen. 8 Oleh karena itu, sangatlah penting bagi perusahaan untuk memperhatikan atribut produk. Dengan memperhatikan atribut produk secara baik sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, maka hal tersebut akan dapat 6 A. Usmara, Strtegi Baru Manajemen Pemasran, Amara Books, Yogyakarta, 2003, hlm. 120 7 Debora Ratna Sari, Jurnal Analisis Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Harga dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Perpindahan Merek Sabun Lifebuoy Di Semarang, Vol.1, No.2, 2012. 8 Anandhitya Bagus Arianto, Jurnal Pengaruh Atribut Produk, Harga, Kebutuhan Mencari Variasi dan Ketidakpuasan Konsumen terhadap Keputusan Berpindatah Merek dari Samsung Galaxi Series di Kota Malang, Vol.11, No.2, 2013.

4 meningkatkan minat beli terhadap produk. Namun perlu diketahui bahwa pelanggan makin kritis dalam memenuhi kebutuhannya. Mereka memperhatikan faktor-faktor dalam menentukan pembelian. Untuk meningkatkan pelanggan tidak cukup hanya atribut produk saja melainkan dengan memperhatikan promosi. 9 Beragamnya produk yang ditawarkan oleh perusahaan merupakan suatu strategi persaingan bisnis. Persaingan bisnis antar produsen berdampak pada rentannya perpindahan merek pada konsumen. Brand switching adalah saat di mana seorang pelanggan atau sekelompok pelanggan berpindah kesetiaan dari satu merek sebuah produk tertentu ke merek produk lainnya. Keputusan perpindahan merek yang dilakukan konsumen juga dipengaruhi oleh atribut produk dan promosi. Suatu produk betapapun bermanfaat akan tetapi jika tidak dikenal oleh konsumen, maka produk tersebut tidak akan diketahui kemanfaatannya dan mungkin tidak dibeli oleh konsumen. Oleh karena itu perusahaan harus berusaha mempengaruhi konsumen, untuk dapat menciptakan permintaan atas produk itu, dan kemudian dipelihara dan dikembangkan. Usaha tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan promosi, yang merupakan salah satu dari bauran promosi. Kegiatan promosi yang dilakukan sejalan dengan rencana pemasaran secara keseluruhan, serta direncanakan akan diarahkan dan dikendalikan dengan baik, diharapkan akan dapat mempertahankan ketenaran merek selama ini dan bahkan ditingkatkan, bila menggunakan progam promosi yang tepat. Dalam rangka menunjang keberhasilan kegiatan pemasaran yang dilakukan dan efektifnya rencana pemasaran yang disusun, maka perusahaan haruslah menetapkan dan menjalankan strategi promosi yang tepat. Wardah merupakan salah satu produk kosmetik yang mempromosikan produknya secara baik. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya mahasiswi STAIN Kudus yang berpindah produk kosmetik ke merek wardah. Mereka 9 Hanissa Rizky Ananda, Jurnal Pengaruh Atribut Produk, Harga da Promosi terhadap Perilaku Brand Switching ke Telkomsel Sosialita, Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya, Malang, 2012.

5 merasa produk wardah memberikan kepuasan sesuai dengan ekspektasi yang diinginkan oleh para mahasiswi. Seorang konsumen yang hendak mengkonsumsi suatu barang harus tahu barang apa yang benar-benar ia butuhkan. Konsumen yang cerdas adalah konsumen yang selalu mempertimbangkan apa yang hendak dibeli. Dalam proses pengambilan keputusan, konsumen mencari informasi apa dan bagaimana produk tersebut. Sehingga, konsumen harus mempunyai pilihan alternatif. Dengan adanya pilihan alternatif, maka konsumen dapat memilih mana produk yang terbaik. Menurut Ribhan dalam penelitiannya yang berjudul factor-faktor yang mempengaruhi Brand Switching pada pengguna SIM Card di fakultas Ekonomi Universitas Lampung menyatakan bahwa atribut produk berpengaruh positif terhadap perpindahan merek. Sedangkan menurut Anandhitya Bagus Arianto dalam penelitian pengaruh atribut produk, harga, kebutuhan mencari variasi dan ketidakpuasan konsumen terhadap keputusan perpindahan merek dari Samsung Galaxy Series di kota Malang, dengan hasil atribut produk berpengaruh negative terhadap keputusan perpindahan merek. Dari masalah diatas mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali dengan sama-sama meneliti atribut produk terhadap perpindahan merek, dengan menambahkan variable bebas berupa promosi, dengan objek yang berbeda yaitu pada mahasiswi STAIN Kudus. Berdasarkan uraian permasalahan di atas maka dilakukan penelitian dengan mengambil judul Pengaruh Atribut Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Ke Kosmetik Wardah Pada Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus B. Penegasan Istilah Untuk menghindari kesalah pahaman dalam menginterprestasikan beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti merasa perlu untuk menjelaskannya sebagai berikut :

6 1. Pengaruh Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Jadi pengaruh merupakan sesuatu yang mampu menjadikan perubahan pada sesuatu yang lain untuk mencapai hasil yang ditentukan atau diharapkan. 10 2. Atribut Produk Atribut produk adalah sesuatu komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh konsumen 11 3. Promosi Promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. 12 4. Perpindahan Merek Perpindahan merek adalah saat dimana seorang pelanggan atau sekelompok pelanggan berpindah kesetian dari satu merek sebuah produk tertentu ke merek produk lainnya. 13 5. Kosmetik Kosmetik adalah bahan-bahan yang digunakan untuk memberikan dampak kecantikan dan kesehatan bagi tubuh. 10 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Umum Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1991, hlm. 747. 11 Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, BPFE, Yogyakarta, 1995, hlm. 188. 12 Shofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar Konsep, Dan Strategi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007, hlm. 240 13 Ribhan, Faktor-Faktor yang Mempengruhi Brand Switching pada Pengguna SIM Card di Fakultas Ekonomi Universitas Lampung, ISSN 1411-9366 Volume 3 No.1, September 2006, hlm. 102

7 C. Rumusan Masalah Banyak faktor yang mempengaruhi suatu produk masih bisa bertahan hingga sampai sekarang dipasaran. Hal itu tidak terlepas dari manajemen pemasaran perusahaan tersebut dalam memasarkan produknya, yang dapat mengambil simpati para konsumen untuk membeli produknya tersebut. Selain itu perusahaan juga meyakinkan konsumen bahwa produk yang ditawarkan merupakan suatu produk yang mempunyai nilai manfaat bagi konsumen. Persaingan yang terjadi antara produsen kosmetik di Indonesia seakan terjadi secara tidak langsung. Persaingan antar produk yang sejenis tidak nampak pada kenyataan yang terjadi di lapangan. Produsen kosmetik seakan berbagi segmen pasar dan menguasai salah satu segmen tersebut.. Berdasarkan uraian dan latar belakang masalah dalam penelitian ini, maka dapat ditarik pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Apakah atribut produk berpengaruh terhadap perpindahan merek konsumen dalam pembelian produk kosmetik wardah pada mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus? 2. Apakah promosi berpengaruh terhadap perpindahan merek konsumen dalam pembelian produk kosmetik wardah pada mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus? 3. Apakah atribut produk dan promosi berpengaruh terhadap perpindahan merek konsumen dalam pembelian produk kosmetik wardah pada mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus.? D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui secara empiris faktor atribut produk terhadap perilaku perpindahan merek konsumen kosmetik wardah pada mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negri Kudus.

8 2. Untuk mengetahui secara empiris faktor promosi terhadap perilaku perpindahan merek konsumen kosmetik wardah pada mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negri Kudus. 3. Untuk mengetahui secara empiris faktor atribut produk dan promosi berpengaruh terhadap perpindahan merek konsumen dalam pembelian produk kosmetik wardah pada mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negri Kudus. E. Kegunaan Hasil Penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat teoritis a. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan memperluas wawasan dalam bidang manajemen pemasaran. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan bahan kajian bagi penelitian selanjutnya, mengenai analisis perilaku perpindahan merek konsumen produk kosmetik Wardah pada mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negri Kudus. 2. Manfaat praktis a. Memberi kesempatan konsumen untuk lebih pintar dalam memilih suatu produk kosmetik terutama memperhatikan attribut product, price, and quality nya. b. Memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk lebih memperhatikan pengaruh attribut product, price, and quality terhadap brand switching konsumen sehingga perusahaan lebih bisa berinovasi lagi dalam perkembangan produk tersebut.

9 F. Sistematika Penulisan Skripsi Adapun sistematika penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagian Awal Dalam bagian ini terdiri dari halaman judul, halaman nota, persetujuan pembimbing, halaman peryataan, halaman motto, halaman persembahan, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, halaman daftar tabel dan gambar dan abstraksi. 2. Bagian Isi Pada skripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu: Bab I Pendahuluan. Dalam bab ini memuat latar belakang masalah, penegasan istilah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistemika penulisan. Bab II Landasan Teoritis. Bab ini berisi telaah pustaka yang menunjang dilakukannya penelitian ini. Yang meliputi : pengertian atribut produk, macam-macam atribut produk, pengertian promosi, macam-macam bauran promosi, pengertian perpindahan merek. Penelitian terdahulu, kerangka berpikir. Bab III Metode Penelitian. Dalam bab ini dijelaskan tentang tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian, yaitu : jenis dan pendekatan penelitian, populasi dan sampel, variable penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data dan instrument penelitian. Bab IV Pembahasan. Dalam bab ini dibahas tentang hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, yaitu tentang gambaran umum profil penelitian, umur responden, jurusan responden, uang saku perbulan, frekuensi pemakaian responden, deskripsi data penelitian, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi klasik, uji statistic dan pembahasan hasil penelitian serta implementasi penelitian. Bab V Penutup. Merupakan bagian akhir dari skripsi ini, berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, saran dan penutup.

10 3. Bagian Akhir Dalam bagian ini berisi tentang daftar pustaka, daftar riwayat pendidikan dan lampiran-lampiran.