JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 1 ISSN : Heriadon, T & Manurung, T MARET 2016 Halaman :

dokumen-dokumen yang mirip
Mardiatul Hasanah 41, Wachju Subchan 42, Dwi Wahyuni 43

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

FACTUM Volume 6, Nomor 1, April 2017 HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

Abstract

Key words : Analysis, lesson plan PENDAHULUAN. Kebijakan pemerintah dalam Kurikulum Tingkat Satuan Kependidikan

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XI SMA NEGERI UNTUK STANDARISASI RPP DI KABUPATEN SIJUNJUNG

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XI SMA NEGERI UNTUK STANDARISASI RPP DI KABUPATEN SOLOK

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

REVIEW OF INTEREST STUDENT LEARNING AND CORRELATION WITH CITIZENS HOMESTEADER LEARNING OUTCOMES IN BIOLOGY SMP N 38 DISTRICT TEBO, JAMBI

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XI DAN XII SMA NEGERI UNTUK STANDARISASI RPP DI KOTA SAWAHLUNTO

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XI SMA NEGERI UNTUK STANDARISASI RPP DI KOTA SOLOK

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.


ANALISISRENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN (RPP)BIOLOGI BERKARAKTER KELAS XISMAN UNTUKSTANDARISASI RPP DI KAB. TANAH DATAR

BABI PENDAHULUAN. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan. sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan

Pendahuluan. Kata Kunci: Intensitas Kegiatan Praktikum, Kualitas Kegiatan Praktikum, Hasil Belajar Siswa,

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBUAT PETA KONSEP DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS XI PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS X DISMANEGERI 1 LENGAYANGKABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

PENGARUH MINAT, KEMANDIRIAN, DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 5 UNGARAN

ANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMPN 31 PADANG

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Oleh: Efri Nurianti, Mulyati, Renny Risdawati

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 1 DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG

JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 4 NO. 2 ISSN : Hasibuan, SAP & Manurung, B JUNI 2016 Halaman :

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BAHAN AJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : RENI NOVIANTI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor yang penting dalam kehidupan. Negara

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Dengan ilmu,

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA KULIAH HIGIENE DAN SANITASI PKK FAKULTAS TEKNIK RIWAYATI

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 02 No. 03 Tahun 2013, 75 79

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENUGASAN DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SMA NEGERI 1 RANTAU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

Abstrak. Kata kunci :Eksperimen Inkuiri, Eksperimen Verifikasi, Tingkat Keaktifan, Hasil Belajar.

Keywords : Learning Implementation of Construction Engineering and Student Perceptions

BAB I PENDAHULUAN. baik agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BIOLOGI SEL DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 SIBOLGA T.P.

2 Eksternal a. Faktor Keluarga 77,62% Tinggi b. Faktor Sekolah 78,45% Tinggi c. Faktor Masyarakat 78,01% Tinggi Rata-rata 78,03% Tinggi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA SDN SUMBERSARI 03 JEMBER

Hj. Yusida Gloriani & Teti Tresnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang penting pada kehidupan setiap orang. Menurut

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

Kinerja Guru dalam... (Reni Tiana) 1

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

Fitria Ruswinda Sari 1), Evi Suryawati 2), Yustini Yusuf 2) ABSTRACT

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

PRESTASI BELAJAR IPA

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 53 BATAM

PERBANDINGAN BERPIKIR KRITIS ANTARA PBL DAN DL DAN HUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

Economic Education Analysis Journal

Mitra Dhani Pinem*, Cicik Suriani

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

EFFECT OF INCOME PARENTS AND MOTIVATION TO LEARN LEARNING OUTCOMES IN CLASS VIII SUBJECT IN IPS SMP N 9 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN By :

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI MIA SMA N

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

E-JURNAL LILIK SURIANTO

Transkripsi:

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA BERBASIS KTSP DAN KORELASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 PARBULUAN T.P 2014/2015 ANALYSIS OF BIOLOGY LESSON PLAN IN GRADE XI BASED ON KTSP AND ITS CORRELATION ON STUDENTS LEARNING OUTCOMES IN SMA NEGERI 1 PARBULUAN T.P 2014/2015 Tuni Heriadon *, Toyo Manurung Program Studi Biologi, Universitas Negeri Medan, Jl.Williem Iskandar Pasar V Medan Estate 20221. * E-mail: tunisiburian@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan besarnya nilai hubungan antara rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan hasil belajar pada mata pelajaran biologi kelas XI IPA SMA Negeri 1 Parbuluan T.P. 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi dengan mengumpulkan RPP guru biologi kelas XI IPA di SMA N 1 Parbuluan dan menganalisis kuesioner berdasarkan IPKG dan data hasil belajar siswa dilihat dari nilai formatif.sampel diambil secara total sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada kelengkapan komponen RPP adalah 100%, sedangkan hasil penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah 83,32% dan menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara RPP dengan hasil belajar siswa. Nilai korelasi perkelompok guru sebesar r xy = 0,49 menunjukkan intepretasi korelasi cukup. Dengan persamaan regresi Ŷ = 41,75 + 0,45 X dapat diketahui hubungan antara variabel bersifat linear. Dengan melihat hasil penelitian tersebut RPP bilogi guru adalah standar untuk digunakan dalam proses pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa untuk semua mata pelajaran diluar mata pelajaran biologi. Kata kunci : RPP, Korelasi, Hasil Belajar, Guru Biologi ABSTRACT This study aims to determine the lesson plan (RPP) and the value of the relationship between learning implementation plan (RPP) to students learning otcomes in the subjects of biology class XI IPA at SMAN 1 Parbuluan T.P. 2014/2015. This research is a descriptive study of correlation with collecting RPP biology teacher in class XI IPA at SMAN 1 Parbuluan and analyze questionnaires based IPKG data and student learning result seen from the formatif. The Sampel taken by total sampling. Based on the research results obtained on the completeness of RPP component is 100%, while the results of the assessment lesson plan (RPP) was 83.32% and shows that there is a positive and significant correlation between RPP with students learning outcomes. Teacher groups correlation value of r xy = 0,49 show sufficient correlation 188

interpretation. With the regression equation Ŷ = 41,75 + 0,45 X can know the relationship between variables is linear. By looking at the results of these studies RPP biology teacher is the standard to be used in the learning process in improving students learning outcomes for all subjects outside of biology subject. Key words : RPP, Correlation, Learning Outcomes, Teacher of Biology PENDAHULUAN Pendidikan Indonesia telah mengalami perubahan-perubahan kebijakan pendidikan. Perubahan yang dilakukan oleh pemerintah tersebut diharapkan dapat memajukan sumber daya manusia di Indonesia sehingga mendorong kemajuan bangsa. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Profesionalisme guru dalam mengajar antara lain ditandai bahwa dalam pengambilan keputusan pendidikan dapat dipertanggungjawabkan baik aspek ilmiah maupun aspek moral. Pengambilan keputusan pendidikan antara lain menyangkut bagaimana perlakuan kepada pihak pembelajar, pendekatan yang digunakan, organisasi materi ajar, pemilihan sarana dan pendukung proses belajar mengajar dan sebagainya. Guru adalah orang yang diberi tanggung jawab untuk mengembangkan dan melaksanakan kurikulum hingga mengevaluasi ketercapaiannya. Guru sebagai komponen utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia perlu dibina dan dikembangkan secara berkelanjutan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional. Guru yang professional harus memiliki kompetensi dalam menyusun program pembelajaran. Memajukan kompetensi pembelajaran pada dunia pendidikan dapat dilakukan dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada hakikatnya penyusunan RPP bertujuan merancang pengalaman belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran sesuai standar yang diharapkan (Mulyasa, 2009). Guru secara langsung bertanggung jawab atas keberhasilan proses pembelajaran yang dikembangkan khususnya di dalam kelas. Oleh karena itu guru diwajibkan menyusun RPP pada saat mengajar. Namun dalam menjalankan profesinya guru masih banyak mengalami kesukaran untuk mendalami dan menekuni silabus dan RPP. Guru banyak mengalami kesulitan dalam perencanaan pembelajaran meliputi : merumuskan tujuan pembelajaran yang lengkap, menyeimbangkan antara waktu yang disediakan kurikulum 189

dengan materi dan sebagainya. Padahal Langkah langkah pembelajaran disusun secara sistematis di dalam RPP dengan harapan tujuan pembelajaran dapat dicapai sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, sebelum mengajar guru wajib menyusun RPP dengan baik karena dalam RPP sudah dipaparkan prosedur serta pengorganisasian pembelajaran sehingga dengan demikian pembelajaran di sekolah semakin mudah dipahami. RPP memiliki manfaat dalam proses belajar-mengajar, yaitu: (1) sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan; (2) sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan; (3) sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid; (4) sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan kelambatan kerja; (5) sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja; (6) sebagai penghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya. Oleh sebab itu pembelajaran dilakukan sesuai dengan program pengajaran yang telah dibuat sebelumnya dalam bentuk rancangan pelaksanaan pembelajaran (Masnur, 2009). Perencanaan merupakan bagian penting yang harus diperhatikan dalam implementasi KTSP, yang akan menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan dan menentukan kualitas pendidikan serta kualitas sumber daya manusia (SDM), baik dimasa sekarang maupun dimasa depan. Oleh karen itu, dalam kondisi dan situasi bagaimanapun, guru tetap harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, karena perencanaan merupakan pedoman pembelajaran. RPP yang baik memberikan petunjuk yang operasional tentang apa-apa yang harus dilakukan guru dalam pembelajaran, dari awal guru masuk kedalam kelas sampai akhir pembelajaran. Dalam hal ini, RPP merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan dan memproyeksikan tentang apa yang akan dilakukan guru dalam pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik. Kebanyakan RPP yang disusun tidak dijadikan acuan dalam proses belajar mengajar melainkan guru cenderung berpedoman terhadap buku paket (buku pegangan). Sehingga RPP yang disusun hanya digunakan untuk pelengkap administrasi saja. Apalagi dalam sebuah proses pembelajaran, sebuah perencanaan menjadi sebuah hal yang penting dan perlu dilakukan guna melihat tujuan yang hendak dicapai dan melihat bagaimana keberhasilan pembelajaran tersebut serta mempersiapkan untuk pertemuan berikutnya. Hal tersebut diperkuat oleh Sumantri dalam Mulyasa (2007) bahwa perencanaan yang baik sangat membantu pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti mengambil judul Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas XI IPA Berbasis KTSP Dan Korelasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMA Negeri 1 Parbuluan Tahun Pembelajaran 2014/2015. 190

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini di lakukan di SMA Negeri 1 Parbuluan, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi pada bulan Mei-Juli 2015. Populasi dan Sampel. Populasi penelitian berupa tiga orang guru biologi yang menyusun RPP kelas XI IPA selama mengajar di semester genap di SMA Negeri 1 Parbuluan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah teknik sampling total, seluruh populasi digunakan sebagai objek penelitian. Prosedur Penelitian. Langkah langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Mengumpulkan RPP semester genap yang diajarkan. 2. Melakukan analisis terhadap pengembangan dalam menyusun RPP berdasarkan KTSP yang disusun oleh guru SMA kelas XI selama semester genap. 3. Melakukan pengolahan data. Rancangan Percobaan Penelitian. Dalam hal pengumpulan data, peneliti melakukan metode dokumentasi yaitu peneliti mengumpulkan RPP selama semester genap dan melakukan observasi dengan menggunakan instrumen penelitian, peneliti mencermati instrumen penilaian yang dibuat oleh guru, dengan cara mencermati kesesuaian antara indikator hasil analisis SK-KD dan kelengkapan komponen-komponen RPP. Teknik Analisis Data. Menganalisis data yang diperoleh dari analisis RPP guru yang dilambangkan dengan X. Dan hasil belajar siswa kelas XI IPA materi yang dilambangkan dengan Y. Untuk mengetahui kesesuaian RPP dengan Komponen-komponen penyusunan RPP digunakan rumus Untuk perhitungan koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y menurut Arikunto (2010) dapat digunakan teknik korelasi Product Moment Pearson dengan rumus: HASIL Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai analisis RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) guru selama semester genap dengan jumlah RPP 18 buah dari 3 orang guru mata pelajaran biologi. Hasil analisis terhadap dokumen RPP tersebut pada tiap komponennya dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini. 191

Tabel 1. Rekap Hasil Analisis RPP Guru Persentase Aspek Yang Diamati (%) Langkah Guru Sumber Kelengkapan Kesesuaian Tujuan Materi Pembelaj Belajar aran Penilaian A 100 86.67 62.69 100 94.77 100 40 B 100 86.67 67.41 100 96.15 100 36.67 C 100 86.67 62.96 100 96.15 100 40 100 86.67 61.11 100 96.58 100 38.89 Untuk pengujian koefisien korelasi RPP (X) dengan hasil belajar siswa (Y) pada kelompok guru diperoleh nilai r xy = 0,49. Harga r yang diperoleh memenuhi kriteria (-1 0,49 +1 ; r 0) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan (korelasi) yang positif antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (X) dengan hasil belajar siswa (Y). artinya ada hubungan antara kedua variable yang dikorelasikan. Dengan menggunakan interpretasi koefisien korelasi (r), dapat disimpulkan pula bahwa hubungan RPP (X), dengan hasil belajar (Y) tergolong cukup. Dari hasil uji statistik hubungan RPP dengan hasil belajar siswa diperoleh t hitung sebesar 2,24. Dari daftar distribusi t dengan df = 16 dan taraf signifikan 10% diperoleh t tabel = 1,74. Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung > t tabel (2,24 > 1,74). Dengan demikian maka Ha : ρ 0 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri Parbuluan. Sehingga Hipotesis Altenatif (Ha) diterima sekaligus menolak Hipotesis nihil (Ho). PEMBAHASAN Dari Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap RPP Biologi kelas XI semester genap di SMA Negeri 1 Parbuluan, data menunjukkan bahwa RPP Biologi kelas XI yang disusun oleh guru-guru di SMA N 1 Parbuluan sudah masuk dalam kategori baik sesuai dengan standar proses permendiknas no.41 tahun 2007. Artinya, pemahaman guru tentang KTSP yang dituangkan dalam RPP menunjukkkan hal yang cukup memuaskan tetapi masih terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan tuntutan KTSP yaitu, dalam penyusunannya RPP yang digunakan adalah RPP yang sudah berulang kali digunakan tanpa ada perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini diperoleh berdasarkan pengakuan guru selama melakukan observasi di sekolah. Mulyasa (2009), menyatakan bahwa RPP yang baik adalah RPP yang dapat dilaksanakan secara optimal dalam kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik. RPP yang baik memberikan petunjuk yang operasional tentang apaapayang harus dilakukan guru dalam pembelajaran dari awal guru masuk kekelas sampai akhir pembelajaran. Melalui hasil analisis terhadap RPP dapat diketahui tingkat kesesuian 192

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan KTSP, hal ini dilihat dari aspek-aspek yang diamati. Dari hasil analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan capaian hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Parbuluan menunjukkan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran biologi berkolerasi secara sangat signifikan ( p 0) terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut Ho ditolak yang berarti H1 diterima yaitu terdapat hubungan antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan hasil belajar siswa. Besarnya hubungan atau korelasi pada RPP guru terhadap hasil belajar ditunjukkkan dengan nilai 0,75 atau dengan persentase 75 %. Berdasarkan interpretasi nilai korelasi, nilai 0,75 berada diantara rentang 0,61 0,80 yang berarti memiliki korelasi tinggi. Hal tersebut menandakan bahwa RPP guru biologi sudah berkontribusi terhadap aktivitas siswa yang dapat dilihat dari hasil belajar biologi. Strategi yang tepat tidak selalu membuat tercapaianya hasil belajar siswa, sebab dalam dalam pembelajaran tidak cukup seorang guru hanya menyusun dan merencanakan suatu pembelajaran yang akan dilaksanakan, namun juga dalam pelaksaan pembelajaran seorang guru juga harus disesuaikan dengan yang telah direncanakan agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Selain itu dapat terjadi karena beberapa hal seperti suasana dan kondisi siswa tersebut. Suasana kelas yang tidak teratur antara siswa yang satu dengan siswa yang lain akan mempengaruhi konsentrasi siswa sehingga siswa tidak teratur antara siswa yang satu dengan siswa yang lain akan mempengaruhi konsentrasi siswa sehingga siswa tidak dapat mengerjakan soal ulangan harian. Selain itu, kondisi yang tidak menguntungkan juga mempengaruhi misalnya pada saat ulangan harian banyak siswa yang saling mencontek, sehingga hasil yang didapat kebanyakan seragam misalnya kebanyakan siswa baik. Karena kebanyakan siswa mendapatkan hasil yang baik, maka hasil belajar tercapai melebihi KKM, akan tetapi apabila dihitung koefisien strategi terhadap capaian hasil belajar yang didapatkan akan memiliki hasil yang rendah karena data yang diperoleh tidak bervariasi. Dengan demikian, hasil belajar dapat tercapai meskipun strategi guru kurang tepat. Faktor dari strategi guru yang digunakan dalam pengembangan disain itu sendiri misalnya beberapa guru hanya sekedar menyusun dan merencanakan disain pembelajaran dengan menggunakan strategi yang dimiliki oleh beberapa guru biologi tersebut, tetapi tidak diimbangi dengan pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan yang telah direncanakan. Sehingga antara perencanaan dengan pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai yang akhirnya tujuan pembelajaran tidak tercapai. Faktor keseluruhan dari proses pembelajaran seperti metode dan model pembelajaran yang digunakan oleh guru, sumber belajar yang diberikan, cara guru mengajar serta sarana dan prasarana yang mendukung. 193

Slameto (2003) berpendapat bahwa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang berasal dari dalam diri siswa dan dari luar diri siswa. Faktor dalam diri siswa muncul dari diri siswa itu sendiri dan tidak dapat dipengaruhi dengan yang lain. Yang termasuk faktor dalam diri siswa adalah intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, kesiapan, kelelahan. Sedangkan faktor dari luar diri siswa adalah faktor yang sangat mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya diluar diri. Contohnya yaitu beberapa pengalaman-pengamalan, keadaan keluarga, llingkungan sekitarnya dan sebagainya. Peran guru sebagai fasilitator dalam lingkungan kelas juga sangat penting dalam mempengaruhi hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis korelasi antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran terhadap hasil belajar siswa berkorelasi signifikan. Interpretasi untuk nilai r yang didapatkan menunjukkan hubungan yang baik dan dari hasil observasi kelas dikategorikan baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada kenyataan peran guru sebagai fasilitator sudah dilaksanakan dalam pembelajaran. Demikian juga dari hasil dokumentasi nilai hasil belajar siswa menunjukkan rata-rata baik. Hasil belajar siswa yang terukur sebaiknya menunjukkan kemampuan yang dimiliki siswa dalam mencapai tujuan khusus yang ada pada rencana pembelajaran (Sanjaya, 2008). SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan maka diambil kesimpulan sebagai berikut : Ada kesesuaian antara RPP biologi guru yang mengajar di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Parbuluan dengan komponen-komponen RPP dengan persentase setiap komponen sebesar : (a) Kelengkapan Komponen 100%, (b) Kesesuaian Komponen 86,67%, (c) Tujuan 61,11%, (d) Materi 100%, (e) Langkah Pembelajaran 96,58%, (f) Sumber Belajar 100%, (g) Penilaian 38,89% dengan rata rata ( 83,32%) dan Ada hubungan yang positif dan signifikan antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA N 1 Parbuluan dengan nilai r sebesar 0,49 yang termasuk dalam interpretasi cukup. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd selaku Ketua Jurusan Biologi yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. DAFTAR PUSTAKA Aprila I, Mulyati, Renny R.., (2013), Analisis Keterkaitan Antara Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran dan evaluasi dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru Mata Pelajaran Biologi SMA Negeri dan Swasta di Kota Padang, Jurnal Mahasiswa Pendidikan Biologi, 2(2): 1-7. Arikunto,S.,(2010),Prosedur Penelitian, Jakarta, Rhineka cipta. 194

BSNP, (2007), Permendiknas Republik Indonesia No.41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk satuan pendidikan Dasar adn Menengah, Jakarta, Depdiknas. Gallan B, Damri, Yosfan A., (2013), Perencanaan Pembelajaran Oleh Guru di SMP Negeri 23 Padang dalam Setting Inklusi, Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 2(3): 291-305. Majid, A., (2008), Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, Bandung, PT Remaja Rosdakarya. Mulyasa, (2007), Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung, PT Remaja Rosdakarya. -------, (2009), Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah, Jakarta, Bumi Aksara. Sanjaya,W., (2008), Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta, Kencana. Slameto., (2003), Belajar Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta, Rineka Cipta. 195