KONSEP DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PENENTUAN LOKASI BUDIDAYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. terciptanya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan tersebut

6 KERANJANG 7 LANGKAH API (INDONESIAN EDITION) BY LIM TUNG NING

Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition)

Membangun Menara karakter (Indonesian Edition)

ANALISIS CAPAIAN OPTIMASI NILAI SUKU BUNGA BANK SENTRAL INDONESIA: SUATU PENGENALAN METODE BARU DALAM MENGANALISIS 47 VARIABEL EKONOMI UNTU

365 Menu Sukses MP-ASI selama 1 tahun Menu Pendamping ASI untuk Bayi Usia 7-18 Bulan (Indonesian Edition)

PAM 253 PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA Topik: Pendahuluan. Mahdhivan Syafwan

Abstract. Keywords : Agriculture, GIS, spatial data and non-spatial data, digital map. Abstrak

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Sumatera Utara ( )

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh

EVALUASI DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DI DAERAH ERNAN RUSTIADI

KOMUNIKASI CERDAS (INDONESIAN EDITION) BY DESMON GINTING DOWNLOAD EBOOK : KOMUNIKASI CERDAS (INDONESIAN EDITION) BY DESMON GINTING PDF

Wawasan Lingkungan Hidup Dan Sustainable Agroecosystem FAKULTAS PETERNAKAN

ARAHAN PEMANFAATAN DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN BOGOR

Keseimbangan Torsi Coulomb

Sukses Berbisnis Di Internet Dalam 29 Hari (Indonesian Edition)

BAB 4. Permintaan (Demand)

APPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A)

No Kegiatan Kalimat yang di latih Arti. 2. How are you? 3.- Do you remember about population? - Can you explain about population?

MANAJEMEN RISIKO 1 (INDONESIAN EDITION) BY IKATAN BANKIR INDONESIA

KAJIAN POTENSI PRODUKSI PADI PADA LAHAN SAWAH IRIGASI DI KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. bagian integral dari pembangunan nasional mempunyai peranan strategis dalam

Geo Image 5 (2) (2016) Geo Image. ANALISIS TINGKAT SWASEMBADA WILAYAH DI KABUPATEN SEMARANG5

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persepsi

Riset untuk Kemandirian Pangan yang Berkelanjutan. FK UNLAM, Banjarmasin, 4 November 2012

Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition)

Informasi Data Pokok Kota Surabaya Tahun 2012 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS

Membangun Menara karakter (Indonesian Edition)

KAJIAN PEMANFAATAN AIR DAN LAHAN UNTUK TANAMAN NON PADI DI DAERAH IRIGASI CIPAMINGKIS

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 201

TIF APPLIED MATH 1 (MATEMATIKA TERAPAN 1) Week 3 SET THEORY (Continued)

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10LATIHAN SOAL CHAPTER 10

Pertemuan Ke 3. Teori Konsumsi dan Produksi

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 491

Sukses Berbisnis Di Internet Dalam 29 Hari (Indonesian Edition)

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LKS SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS KONTROL

KOMUNIKASI CERDAS (INDONESIAN EDITION) BY DESMON GINTING DOWNLOAD EBOOK : KOMUNIKASI CERDAS (INDONESIAN EDITION) BY DESMON GINTING PDF

MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS

Practical Communication Skill: dalam Bisnis, Organisasi, dan Kehidupan (Indonesian Edition)

termasuk manusia dan prilakunya

GROWTH AND UNDERINVESTMENT PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi yang dominan, baik

Relasi Negara & Agama: Redefinisi Diskursus Konstitusionalisme (Rangkaian Studi IMR)

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Kontribusi Tanaman Pangan Terhadap PDB Sektor Pertanian pada Tahun (Miliar Rupiah)

I. PENDAHULUAN. nasional. Pembangunan pertanian memberikan sumbangsih yang cukup besar

PEMODELAN DINAMIS PRODUKSI PADI DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN METODE KOYCK DAN ALMON

ANALISIS POTENSI DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR STUDI KASUS: DAS. CITARUM HULU - SAGULING

PENDAHULUAN Latar Belakang

Analisis dan Dampak Leverage

Perilaku Biaya Aktivitas (Activity Cost Behaviour) Present By: Ayub W.S. Pradana 11 Maret 2016

Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition)

This worksheet will focus on making arrangements and suggesting alternatives.

Manusia dan Cinta Kasih

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan, karena didukung oleh sumber daya alam dan sumber daya

I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sayuran merupakan tanaman hortikultura yang memiliki peran sebagai sumber vitamin dan mineral.

SUKSES BERBISNIS DI INTERNET DALAM 29 HARI (INDONESIAN EDITION) BY SOKARTO SOKARTO

ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN PERTANIAN. Vicky R.B. Moniaga ABSTRACT

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jika aku pernah melakukan itu, saya pikir saya akan mendapat serangan jantung! Tidak pernah mengalami kesulitan mendapatkan apa yang saya inginkan,

EVALUASI KARAKTERISTIK PARKIR RS. PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition)

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 4Latihan Soal 4.1. Since the first publishing 3 weeks ago, there have been over 500 copies sold.

Panduan Pintar SEO Plugins for WordPress (Indonesian Edition)

PERANCANGAN JARINGAN INTERNET WIRELESS UNTUK PERUMAHAN MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI MIKROTIK ROUTER SEBAGAI MANAGEMENT BANDWIDTH TUGAS AKHIR

I. PENDAHULUAN. pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi per kapita akibat

Comparative Statics Slutsky Equation

commit to user BAB I PENDAHULUAN

PENGENDALIAN TRAFIK DAN KONGESTI PADA JARINGAN ATM DENGAN PENERAPAN AMBANG BATAS ALIRAN SEL

Research = experiment

Lesson 31: Interrogative form of Will. Pelajaran 31: Kalimat Tanya untuk Bentuk Akan

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sejak tahun Sentra produksi ubi jalar adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,

Model Regresi Untuk Data Deret Waktu (1)

Callista Sulaiman

Penggunaan Distribusi Normal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pertanian merupakan sektor yang mendapatkan perhatian cukup besar dari

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani (Suprihono, 2003).

Lesson 58 : everything, anything. each, every. Pelajaran 58 : semuanya, apapun. Masing-masing/sesuatu, setiap

Bagaimana Mengembangkan Lembar Kerja/Tugas yang Baik?

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

POLA PANGAN HARAPAN PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN BANMATI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan yang mendasar (basic need) bagi setiap

SISTEM KESESUAIAN LAHAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BERBASIS WEB SKRIPSI OLEH: M. SALFARIZI AKBAR SARAGIH

I've learned so much from you. "Number One For Me" Now I'm trying to do it too. Love my kid the way you do. I was a foolish little child

BAB I PENDAHULUAN. mengkonsumsi beras sebagai makanan pokoknya sehari-hari. Berdasarkan data

BAB I PENDAHULUAN. dengan ketersediaan lahan sawah yang mencapai 8,1 juta ha, lahan tegal/kebun

EVALUASI ALOKASI PENDANAAN JALAN PROPINSI DI PROPINSI JAWA BARAT TESIS

Nazi di Indonesia: Sebuah Sejarah yang Terlupakan (Indonesian Edition)

BAB I PENDAHULUAN. tanaman pangan. Sektor tanaman pangan adalah sebagai penghasil bahan makanan

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Simulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

GREEN BUSINESS: Konsep dan Arah Kebijakan. Endah Murniningtyas DeputiBidanng SDA-LH Kementerian PPN/Bappenas

RAHASIA CERMAT & MAHIR MENGUASAI AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH (INDONESIAN EDITION) BY HERY HERY

KESEIMBANGAN (Equilibrium)

BAB I PENDAHULUAN. cukup mendasar, dianggapnya strategis dan sering mencakup hal-hal yang bersifat

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN LABU KUNING (Cucurbita moschata) DAN PERLAKUAN NATRIUM METABISULFIT TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA TEPUNG LABU KUNING

Transkripsi:

KONSEP DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PENENTUAN LOKASI BUDIDAYA

Apakah yang dimaksud dengan 1. Daya Dukung Lingkungan; 2. Pelestarian Daya Dukung Lingkungan; 3. Daya Tampung Lingkungan; 4. Pelestarian Daya Tampung Lingkungan?

Carrying Capacity Key Point #1: An environment can only support as many organisms as there is available food, water, and free space Carrying capacity = maximum number of organisms that can live somewhere, based on the food, water, and free space there Every species has a different carrying capacity. Food, water, and free space are the LIMITING FACTORS that determine carrying capacity

Imagine Your Fridge Your fridge is like all of the resources (food, water, free space) in an ecosystem. What if we want to throw a party?

Imagine Your Fridge We can keep inviting people, as long as there s enough food in the fridge. But with each new guest, there s less to go around.

Imagine Your Fridge The fridge won t replenish magically, and I don t have the money to keep putting food in the fridge forever. So too many guests means that So too many animals means that Someone goes hungry Not enough food/water/free space And leaves the party. And organisms die.

Carrying Capacity Key Point #2: We can read a carrying capacity graph to predict changes in population size Population size C D A B Time

Carrying Capacity Population size C D A B Time When a population is BELOW its carrying capacity, it will INCREASE EXPONENTIALLY in size

Carrying Capacity Population size C D A B Time But if it increases too much and rises ABOVE its carrying capacity, it will DECREASE in size

Carrying Capacity Population size C D A B Time This happens over and over but the increases and decreases get smaller and smaller

Carrying Capacity Population size C D A B Time Until eventually, the population size BECOMES STABLE AT THE CARRYING CAPACITY

Carrying Capacity Population size C D A B Time

Closing An environment can only support as many organisms as there is available food, water, and free space Carrying capacity = maximum number of organisms that can live somewhere based on these limiting factors We can read a carrying capacity graph to predict changes in population size Below carrying capacity = exponential growth Above carrying capacity = decease Over time, population stabilizes at carrying capacity

Exit Questions Population size C D A B Time In the highlighted section of the graph, the population is about to decline. Why? BE SPECIFIC!

Daya Dukung Lingkungan Hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Pelestarian Daya Dukung Lingkungan Hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan/atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain.

Daya Tampung Lingkungan Hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya. Pelestarian Daya Tampung Lingkungan Hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang dibuang ke dalamnya.

Ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Singkatnya, daya dukung lingkungan ialah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup.

Daya dukung juga dapat didefinisikan sebagai tingkat maksimal hasil sumber daya terhadap beban maksimum yang dapat didukung dengan tak terbatas tanpa semakin merusak produktivitas wilayah tersebut sebagai bagian integritas fungsional ekosistems yang relevan

Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. Ada bagian-bagian bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. Ada yang baik untuk pertanian ada pula yang tidak. Apakah Saudara/i setuju dengan pernyataan di atas? Yes or No

Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai dengan tindakan perlindungan.

Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut : 1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah dan udara; 2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran); 3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien, serta pendaurulangan (recycling); 4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.

Analisis Daya Dukung Wilayah

Konsep yang digunakan untuk memahami ambang batas kritis daya-dukung ini adalah adanya asumsi bahwa ada suatu jumlah populasi yang terbatas yang dapat didukung tanpa menurunkan derajat lingkungan yang alami sehingga ekosistem dapat terpelihara

Daya dukung wilayah (carrying capacity) adalah daya tampung maksimum lingkungan untuk diberdayakan oleh manusia Dengan kata lain populasi yang dapat didukung dengan tak terbatas oleh suatu ekosistem tanpa merusak ekosistem itu.

Fungsi beban manusia tidak hanya pada jumlah populasi akan tetapi juga konsumsi perkapita serta lebih jauh lagi adalah faktor berkembangnya perdagangan dan industri secara cepat.

Satu hal yang perlu dicatat, bahwa adanya inovasi teknologi tidak meningkatkan daya dukung wilayah akan tetapi berperan dalam meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam.

Analisis daya dukung (carrying capacity analysis) merupakan suatu alat perencanaan pembangunan yang memberikan gambaran hubungan antara penduduk, penggunaan lahan dan lingkungan.

Analisis daya dukung dapat memberikan informasi yang diperlukan dalam menilai tingkat kemampuan lahan dalam mendukung segala aktifitas manusia yang ada di wilayah yang bersangkutan

Informasi yang diperoleh dari hasil analisis daya dukung secara umum akan menyangkut masalah kemampuan (daya dukung) yang dimiliki oleh suatu daerah dalam mendukung proses pembangunan dan pengembangan daerah itu, dengan melihat perbandingan antara jumlah lahan yang dimiliki dan jumlah penduduk yang ada.

Produktivitas lahan, komposisi penggunaan lahan, permintaan per kapita, dan harga produk agrikultur, semua dipertimbangkan untuk mempengaruhi daya dukung dan digunakan sebagai parameter masukan model tersebut.

Misal, kemampuan daya dukung pada sektor pertanian diperoleh dari perbandingan antara lahan yang tersedia dan jumlah petani.

Data yang perlu diketahui adalah data luas lahan rata-rata yang dibutuhkan per keluarga, potensi lahan yang tersedia dan penggunaan lahan untuk kegiatan pertanian

.Persamaan 1 Dimana: K = daya dukung lahan (orang/ha) Asi = luas lahan yang ditanami dengan jenis tanaman Si (ha) Ysi = produksi bersih tanaman pangan Si (kkal/tahun) Csi = tingkat konsumsi untuk masing- masing jenis tanaman pangan dalam menu penduduk (%kkal/tahun) R = kebutuhan kalori rata-rata per orang (kkal/orang/tahun)

Analisis daya dukung lahan dilakukan dengan langkahlangkah sebagai berikut (mengacu pada persamaan 1): 1.Mengumpulkan data luas panen (ha) tanaman-tanaman penghasil kalori utama (jagung, padi, umbi-umbian, dan kacang-kacangan. 2.Mengumpulkan data-data produksi (ton/ha) tanamantanaman penghasil kalori utama (jagung, padi, umbiumbian, dan kacang-kacangan. 3.Menghitung produksi bruto/produksi kotor (ton) tanaman-tanaman penghasil kalori utama (jagung, padi, umbi-umbian, dan kacang-kacangan).

4. Menghitung produksi netto/produksi bersih (kkal/tahun) tanaman-tanaman penghasil kalori utama (jagung, padi, umbi-umbian, dan kacang-kacangan). 5. Menghitung nilai konversi jumlah kalori masing-masing tanaman penghasil kalori utama sesuai ketetapandaftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), Depkes, 2008. 6. Menghitung daya dukung lahan (K) setiap desa/kelurahan

CONTOH KASUS