BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnalisme damai dalam pemberitaan surat kabar harian Solopos mengenai konflik Keraton Kasunanan Surakarta periode Mei 2012-April 2013

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan hal-hal yang berkaitan tentang analisis

BAB IV KERATON SURAKARTA PASCA KONFLIK. Tedjowulan yaitu antara lain terlihat berkurangnya jumlah abdi dalem yang

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS DI SURAKARTA

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. 1. Nama Perusahaan : PT. Aksara Solopos. 2. Alamat : Jalan Adi Sucipto Nomor Kota : Surakarta

Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH SOLOPOS Mengenai Konflik Keraton Kasunanan Surakarta Periode Mei 2012 April 2014

REKONSILIASI KERATON DALAM KONSTRUKSI MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat perjuangan politiknya. Pers telah dipakai sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang.

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH SOLOPOS Mengenai Konflik. Keraton Kasunanan Surakarta periode Mei 2012 April 2014

KONFLIK RAJA KEMBAR KERATON SURAKARTA HADININGRAT ( ) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar dalam

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian

DESKRIPSI SUBYEK PENELITIAN

IV. PROFIL PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. analisis framing pemberitaan mengenai wacana Raja Perempuan Kraton

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan tentang deskripsi objek penelitian. Dalam

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat adat yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini terlihat dari

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

VI KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB IV. Profil Perusahaan

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH

I. PENDAHULUAN. masyarakat yang mendiami daerah tertentu mempunyai suku dan adat istiadat

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. surat kabar harian Suara Pembaruan. Yang pertama adalah deskripsi mengenai

BAB 6. a. Fitur Produk

PEDOMAN WAWANCARA TRIBUN MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyajikan berita-berita yang aktual dan up to date yang berkaitan dengan

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG,

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang sangat dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia maupun di dunia.

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI. S.I.Kom pada Program Studi Ilmu Komunikasi. Disusun oleh : NINDIA RIADIANI. No. Mhs : / KOM.

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI. Disusun Guna Melengkapi Tugas Akhir Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar S. I. Kom pada Program Studi Ilmu Komunikasi

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 114/P/SK/HT/2004 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENETAPAN DEKAN SERTA PENGANGKATAN WAKIL DEKAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Daan Mogot KM 18 Kav. 10 No.1. Jakarta Barat. PT. Atri Distribusindo adalah

V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN

BAB III OBYEK PENELITIAN. 3.1 Tinjauan tentang PT Galamedia Bandung Perkasa. diterbitkannya adalah Harian Umum Gala. Harian Umum Gala semula muncul

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sejak masa reformasi ditandai dengan adanya kebebasan terhadap pers dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi dan digital, perkembangan teknologi kian hari kian

BAB III PROSES BERLANGSUNGNYA KONFLIK. tahta sebab beliau adalah putera mahkota. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

I. PENDAHULUAN. perusahaan dapat terjamin dan dapat mengembangkan usaha usahanya.

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 56/Permentan/KP.120/7/2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN GURU SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN (SPP) BERPRESTASI

BAB I PENDAHULUAN. pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata,

BAB I PENDAHULUAN. tergantung dari usaha yang sungguh-sungguh dalam pemasaran. Untuk itu

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR DI KECAMATAN BOGOR TIMUR

EFEKTIFITAS MEDIA INTERNAL BULETIN ENERGIA SEBAGAI SUMBER INFORMASI KARYAWAN PT. PERTAMINA (PERSERO) KANTOR PUSAT JAKARTA. (Periode: 15 Juni 2014)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. atau berita bisa disebarkan melalui berbagai perangkat, yakni desktop (personal

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

Strategi Komunikasi Pemasaran Event Budaya SIEM. (Solo International Contemporary Ethnic Music) Dalam Menarik Minat Pengunjung

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari imbalan atau balas jasa yang diberikan perusahaan/organisasi

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan nasional. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Keraton berasal dari kata rat mendapat awalan ka atau ke dan

BAB VI PENUTUP. a. Berdasarkan jenis kelamin, responden yang menyatakan bahwa figur Tri

BAB I PENDAHULUAN. dua macam, yaitu sarana komunikasi yang berupa bahasa lisan dan sarana

66Tahun TERB IT PER D ANA 11 FEBRUARI 1950

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN SURAT KABAR HALUA RIAU

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 614/P/SK/HT/2012 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DIREKTUR DAN PENGANGKATAN WAKIL DIREKTUR SEKOLAH VOKASI

PEDOMAN UMUM SELEKSI PENERIMAAN CALON DIREKTUR PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari dua makna. Sebagian besar orang salah mengartikan apa yang

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu

EVALUASI KINERJA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2000 PADA PT INDO KARYA ANUGERAH

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTANIAN. Penilai. Usaha Perkebunan. Persyaratan.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pemahaman mengenai hasil penelitian. Penelitian ini membahas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia. pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juni-Juli Penulis

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. periklanan yang berdiri. Hal tersebut dikarenakan sekarang ini iklan telah

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB IV PENUTUP. kondusif. SKH Radar Timika yang mengusung ideologi jurnalisme damai, memiliki

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. terhadap kinerja Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti dan objek penelitian yaitu Koran

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah dan perkembangan KJPP Sih Wiryadi & Rekan

BAB III PEMBAHASAN. profil perusahaan, struktur organisasi, dan personalia, serta. hasil yang diterima oleh konsumen setelah proses pembelian.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Konstruksi Pemberitaan Mediasi Karaton Kasunanan Surakarta

KEPUASAN PEMBACA TERHADAP LAYOUT KORAN TRIBUN JOGJA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media

PENGELOLAAN MEDIA WARGA

PT. LINGKAR JATIM NEWS COMPANY PROFILE

METODE PENELITIAN. obyek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. POS INDONESIA DI SURABAYA SKRIPSI. Oleh : DEWI PUJI ASTUTIK NPM :

PEMBERITAAN DUGAAN PEMALSUAN KOLEKSI MUSEUM RADYA PUSTAKA SOLO DI SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS

PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang tepat merupakan kekuatan bagi. perusahaan dalam berhadapan langsung dengan konsumen untuk

Transkripsi:

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. PROFIL SOLOPOS 1. Sejarah SOLOPOS PT. Aksara SOLOPOS adalah sebuah perusahaan penerbitan yang berkantor di Griya SOLOPOS Jl. Adisucipto 190 Solo yang menerbitkan Surat Kabar SOLOPOS. SOLOPOS mencetak sekitar 10.000 eksemplar pada tahap pertama penerbitannya yang kemudian diedarkan di wilayah eks karesidenan Surakarta dan beberapa wilayah kota di Jawa Tengah (Media Kit SOLOPOS, 2014). Surat Kabar Harian Umum SOLOPOS mulai diterbitkan pada tanggal 1 April 1997 dan diintensifkan lagi setelah Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) turun pada tanggal 12 Agustus 1997. Dalam SIUPP disebutkan SOLOPOS terbit 7 kali seminggu. Edisi minggu telah terbit pertama kali pada tanggal 28 Juni 1998. Persiapan intensif dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia dan juga persiapan untuk mencetak koran. (Media Kit SOLOPOS, 2014). Berbeda dengan koran-koran di daerah lain yang umumnya mengklaim diri sebagai koran nasional yang terbit di daerah, SOLOPOS justru menempatkan diri sebagai koran daerah yang terbit di daerah. Hal ini dikarenakan koran ini ingin menjadi besar di daerah bersama dengan meningkatnya dinamika masyarakat Surakarta yang akan menjadi kota internasional (Company Profile SOLOPOS 2013). 29

2. Visi dan Misi SOLOPOS I. Visi : Penyaji informasi utama, terpercaya dengan pengelolaan usaha yang profesional. II. Misi : a. Membentuk sumber daya manusia yang kompeten dan bermoral. b. Selalu menyajikan informasi yang berimbang, akurat, dan unggul. c. Mensejahterakan stakeholder SOLOPOS. SOLOPOS berusaha menjadi jembatan penghubung dengan mengutamakan fakta dan kebenaran. Hal ini dikarenakan SOLOPOS memiliki sajian berita yang berani mengungkap fakta dan keberpihakan kepada kepentingan luas. Sehingga dinamisasi politik masyarakat yang begitu tinggi menjadi sorotan tersendiri bagi SOLOPOS (Company Profile SOLOPOS 2013). SOLOPOS memiliki konsep yang berbeda dengan koran lokal lain, seperti Radar Solo dan Joglo, yaitu dua koran dalam satu koran. Koran yang pertama menampilkan isu-isu global dan koran yang kedua menampilkan isu-isu lokal. Kebutuhan masyarakat akan keberagaman informasi dapat terpenuhi, sehingga pembaca cukup memegang satu koran untuk mendapatkan berbagai fakta sekaligus. 3. Struktur Organisasi. Perusahaan PT. Aksara SOLOPOS terbagi dalam 2 bagian sistem kerja yakni bagian perusahaan dan bagian redaksi. Kedua sistem kerja ini dikepalai oleh 30

Pemimpin Umun, Sukamdani. Berikut profil pengelola/ Redaksi SKH SOLOPOS (Media Kit SOLOPOS, 2014): Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi WaPempinan Redaksi Pemimpin Perusahaan Redaktur Pelaksana Redaktur Senior Kepala Bag. Sekretaris Redaksi Kepala Bag. Litbang dan Pusdok Pengembangan Redaksi : Prof. Dr. H. Sukamdani S : Aditya Noviardi : Suwarmin : Bambang Natur Hadi : Abdu Nadhif, Anton Prihartono, Rini Y : Mulyanto Utomo : Sri Handayani : Sholahuddin : Damar S. Prakoso dan Ariyanto 4. Profil Pembaca Berikut ini adalah data profil pembaca Surat Kabar Harian Umum SOLOPOS yang diperoleh dari data Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) SOLOPOS yang diperoleh peneliti pada Juni 2014. a. Jenis Kelamin Tabel 2.1 Pembaca SOLOPOS Jenis Kelamin Jenis Kelamin Prosentase Pria 66,07% Wanita 33,93% Sumber:Media Kit SOLOPOS Pembaca SOLOPOS diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin. Pembaca terbanyak Harian SOLOPOS berjenis kelamin pria dengan persentase 66,07%, 31

diikuti pembaca berjenis kelamin wanita yang memiliki prosentase 33,93%. Dapat disimpulkan kebanyakan pembaca Harian SOLOPOS berjenis kelamin pria. b. Usia Responden Tabel 2.2 Pembaca SOLOPOS Usia Usia Prosentase < 15th 0,89% 15-25 th 23,51% 26-35 th 30,66% 36-45 th 25,3% 46-55 th 9,23% >50 th 10,42% Sumber:Media Kit SOLOPOS Pembaca SOLOPOS diklasifikasikan berdasarkan usia. Usia produktif antara usia 26-35 tahun, mendapat peringkat teratas dengan presentase 30,66%. Disusul dengan usia 36-45 tahun pada presentase 25,3%, peringkat ketiga pada usia 15-25 tahun dengan presentase 23,15% dan sisanya berada pada tataran usia 15-19 tahun serta 50 tahun ke atas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembaca terbanyak Harian SOLOPOS adalah mereka yang berusia produktif antara 26-35 tahun. 32

c. Pendidikan Terakhir Tabel 2.3 Pembaca SOLOPOS Pendidikan Pendidikan Prosentase SD 0,89% SMP 3,87% SMA 29,17% Diploma 1/2/3 16,96% Lulus S1 34,82% Lulus S2 2,98% Masih belajar/ Kuliah 11,01% Sumber:Media Kit SOLOPOS Pembaca SOLOPOS diklasifikasikan berdasarkan pendidikan terakhir pembaca. Segmentasi pembaca SOLOPOS terbanyak berasal dari lulusan S1 dan SMA yang memiliki presentase 34,48% dan 29,17%. Kemudian lulusan D3 dan S2 memiliki presentase terbanyak kedua yaitu 16,96% dan 2,98%. Sedangkan sisanya hanya lulusan SD presentase 0,89%, SMP presentase 3,87% dan masih belajar dengan presentase 11,01%. Dapat disimpulkan bahwa pembaca SOLOPOS kebanyakan orang-orang yang berpendidikan menengah hingga atas. 33

d. Pekerjaan Responden Tabel 2.4 Pembaca SOLOPOS Pekerjaan Jenis Pekerjaan Prosentase Karyawan Swasta 38,39% Usaha Sendiri 19,94% Pelajar/ Mahasiswa 11,01% PNS 7,14% Ibu Rumah Tangga 7,14% Pensiunan 5,95% Pendidik/ Guru 4,17% Pegawai BUMN/BUMD 1,79% Buruh 0,60% TNI/ Polri 0,30% Pegawai Tidak Tetaap 0,30% Lain-lain 3,28% Sumber:Media Kit SOLOPOS Strata ekonomi sosial pembaca SOLOPOS diklasifikasikan berdasarkan pekerjaan pembaca atau responden. Segmentasi pembaca SOLOPOS adalah mereka yang berasal dari kalangan menengah ke atas. Namun, Harian SOLOPOS tetap bisa dibaca oleh semua kalangan karena SOLOPOS adalah korannya wong Solo yang memiliki konsep Friendly Newspaper. Mayoritas pembaca Harian SOLOPOS sebanyak 38,39% bekerja sebagai karyawan swasta dan 19,94% sebagai pengusaha. kemudian 11,01% sebagai pelajar atau mahasiswa dan 7,14% sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) dan ibu rumah tangga. Kemudian 5,95% sebagai pensiunan, 4,17% sebagai pendidik atau 34

guru, 1,79% sebagai pegawai BUMN, 0,60% sebagai buruh, TNI/Polri dan pegawai tidak tetap dan yang terakhir 3,28% dengan pekerjaan lain-lain. 5. Data Media SKH SOLOPOS Surat Kabar Harian SOLOPOS memiliki peraturan khusus dalam mencetak koran. Peraturan ini sudah ditetapkan oleh bagian SDM (Sumber Daya Manusia) periklanan/ pemasaran dan bagian percetakan. Bahasa Edisi Terbit Jumlah Halaman : Indonesia : Harian Pagi, 7 hari sepekan : 28 halaman Dimensi per Halaman : (V) 540 mm x (H) 325 mm Jumlah Kolom Proses Percetakan Jenis Kertas Halaman Berwarna : 8 kolom : Web : CD Newsprint 48 gram : Setiap hari, sesuai permintaan Harga Eceran : Rp. 3.500 Harga Langganan : Rp. 80.000 Tarif Iklan : Display Hitam Putih Rp 20.000/mm kolom Display Berwarna Rp 36.000/mm kolom B. Peristiwa Konflik Keraton Kasunanan Surakarta Konflik Keraton Kasunanan Surakarta pertama kali muncul pada tahun 2004 saat Paku Buwono XII meninggal dunia dan belum ada satu pun yang dinobatkan menjadi PB XIII. Hangabehi yang merasa sudah diberikan mandat saat detik-detik terakhir PB XII meninggal dunia menyatakan dirinya sebagai PB XIII. Sedangkan 35

di pihak lain, Tedjowulan yang merasa juga berhak sebagai anak pertama dari selir yang berbeda juga menyatakan diri sebagai PB XIII (http://m.news.viva.co.id/ diakses 29 April 2014) Konflik mereda setelah Tedjowulan akhirnya mau meletakkan gelar Sinuhun PB XIII, kemudian diberi gelar baru, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Panembahan Agung (KGPH PA) Tedjowulan dan menandatangani nota kesepakatan (Tedjowulan dan Hangabehi) dan maklumat perdamaian antara keduanya di Hotel Mahakam, Jakarta, Rabu (16/5) malam (SOLOPOS, 18 Mei 2012). Namun, konflik Keraton Kasunanan Surakarta kian terbuka. Pada hari Kamis, 24 Mei 2012, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi dan KGPHPA Tedjowulan gagal masuk Keraton karena pintu utama dikunci dari dalam. Kedatangannya dihadang oleh Dewan Adat yang masih tidak menerima pasangan dwitunggal tersebut. Dewan Adat sudah menganggap Tedjowulan sebagai pemberontak dikarenakan tidak mengakui Hangabehi sebagai PB XIII (SOLOPOS, 25 Mei 2012). Dewan Adat yang semula mendukung PB XIII sebagai Raja sah Keraton Kasunanan Surakarta kini berbelok menjadi musuh yang tidak menerima kehadirannya karena berdampingan dengan KGPHPA Tedjowulan sebagai Maha Patih. Dewan Adat yang diketuai oleh adik kandung PB XIII Hangabehi, GRAY Koes Murtiyah atau disapa Mbak Moeng mengajak para sentana atau abdi dalem dan Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (Pakasa) untuk menghadang kedatangan rombongan KGPHPA Tedjowulan, sehingga terjadi bentrokan antara dua kubu (SOLOPOS, 5 Oktober 2013) 36