ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus pada Perajin Tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Mulya Agro Bioteknologi yang terletak

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PUPUK ORGANIK (PO) CURAH. Oleh : CECEP PARDANI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN DODOL SIRSAK

Analisis Kriteria Investasi

Analisis Kriteria Investasi TUJUAN

STUDI KELAYAKAN: ASPEK FINANSIAL. F.Hafiz Saragih SP, MSc

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK

Dasar Ekonomi Teknik: Matematika Uang. Ekonomi Teknik TIP FTP UB

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

IV METODE PENELITIAN

Angka Banding Manfaat dan Biaya

3.1 Biaya Investasi Pipa

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

FMDAM (2) TOPSIS TOPSIS TOPSIS. Charitas Fibriani

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri

BAB 2. Tinjauan Teoritis

UKURAN GEJALA PUSAT (UGP)

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

METODE PENELITIAN. Kota Bogor. Kecamatan Bogor Barat. Purposive. Kelurahan Cilendek Barat RW 05 N1= 113. Cluster random sampling.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling

BAB 2 : BUNGA, PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES

MUTUALLY EXCLUSIVE ALTERNATIVE PROJECT UNTUK ANALISIS KELAYAKAN USAHA INDUSTRI KECIL

ANALISIS INDEKS DISTURBANCES STORM TIME DENGAN KOMPONEN H GEOMAGNET

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel

BAB II LANDASAN TEORI

S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu

PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penarikan Contoh Gerombol (Cluster Sampling) Departemen Statistika FMIPA IPB

TEKNIK SAMPLING. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas

ANALISIS PERBANDINGAN ARUS KAS PT DUTA PERTIWI TBK DAN PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA TBK

STATISTIKA A. Definisi Umum B. Tabel Distribusi Frekuensi

IV. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama.

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PENDAPATAN PENGRAJIN INDUSTRI KECIL TEMPE DI DESA SAMBAK KECAMATAN KAJORAN KABUPATEN MAGELANG

EKONOMI TEKNIK. Ekuivalensi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang di anut dalam

Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan smash sebelum dan sesudah latihan power otot lengan adalah sebagai

8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI

POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA

BAB 2 LANDASAN TEORITIS. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama.

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 ekor sapi Pasundan

BAB IV METODE PENELITIAN

ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas:

BAB 1 STATISTIKA RINGKASAN MATERI

Regresi & Korelasi Linier Sederhana. Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton ( )

STATISTIKA: UKURAN PEMUSATAN. Tujuan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan,

PERTEMUAN 14-MPC 2 PRAKTIK. Oleh: Adhi Kurniawan SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

TAKSIRAN UMUR SISTEM DENGAN UMUR KOMPONEN BERDISTRIBUSI SERAGAM. Sudarno Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

4/1/2013. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut. Dengan: n = banyak data

TINJAUAN PUSTAKA Evaluasi Pengajaran

PENERAPAN BARISAN DAN DERET

PENAKSIR RASIO YANG EFISIEN UNTUK RATA-RATA POPULASI DENGAN MENGGUNAKAN DUA VARIABEL TAMBAHAN

TATAP MUKA III UKURAN PEMUSATAN DATA (MEAN, MEDIAN DAN MODUS) Fitri Yulianti, SP. Msi.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimendalah suatu penelitian yang

IMPLEMENTASI DAN KOMPARASI ATURAN SEGIEMPAT UNTUK PENYELESAIAN INTEGRAL DENGAN BATAS MENGGUNAKAN MATLAB

BAB III PERSAMAAN PANAS DIMENSI SATU

PENAKSIR RATIO-CUM-PRODUCT YANG EFISIEN UNTUK RATA-RATA POPULASI PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN VARIASI DAN KOEFISIEN KURTOSIS

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja. Pemilihan lokasi penelitian

2.2.3 Ukuran Dispersi

BAB IX PENGGUNAAN STATISTIK DALAM SIMULASI

BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA

ANALISIS ALGORITMA REKURSIF DAN NONREKURSIF

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Sketsa Bisnis Vol. 2 No. 1 Agustus 2015 Page 18

3/19/2012. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian

Uji Modifikasi Peringkat Bertanda Wilcoxon Untuk Masalah Dua Sampel Berpasangan 1 Wili Solidayah 2 Siti Sunendiari 3 Lisnur Wachidah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang akan diteliti oleh penulis, maka metode

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. regresi berkenaan dengan studi ketergantungan antara dua atau lebih variabel yaitu

PEMANFAATAN LAYANAN REFERENSI DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS UDAYANA

USULAN ACCEPTANCE SAMPLING PLAN UNTUK TAPE YARN PRODUK GEOTEX 250 Studi kasus: PT. Unggul Karya Semesta - Bogor

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data

BAB III MENYELESAIKAN MASALAH REGRESI INVERS DENGAN METODE GRAYBILL. Masalah regresi invers dengan bentuk linear dapat dijumpai dalam

TAKSIRAN PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOMEN DAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV BATAS ATAS BAGI JARAK MINIMUM KODE SWA- DUAL GENAP

REGRESI LINIER SEDERHANA

TAKSIRAN PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOMEN DAN METODE KUADRAT TERKECIL

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN 2 (Untuk Data Nominal)

Notasi Sigma. Fadjar Shadiq, M.App.Sc &

Penelitian Operasional II Teori Permainan TEORI PERMAINAN

Pada saat upacara bendera, kita sering memperhatikan teman-teman kita.

Transkripsi:

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA AGROINDUSTRI TEMPE (Stud Kasus pada Peraj Tempe d Keluraha Bajar Kecamata Bajar Kota Bajar) Oleh: Hel Oktavyat 1, Soetoro 2, Cecep Parda 3 1) Mahasswa Fakultas Pertaa Uverstas Galuh 2) Dose Fakultas Pertaa Uverstas Galuh 3) Dose Fakultas Pertaa Uverstas Galuh ABSTRAK Tujua dar peelta adalah utuk megetahu : (1) Kelayaka Fasal Agrodustr Tempe yag djalaka oleh seorag Peraj Tempe d Keluraha Bajar Kecamata Bajar Kota Bajar, (2) Jagka waktu yag dperluka utuk megembalka seluruh modal yag d vestas da BEP pada Agrodustr Tempe yag dusahaka oleh seorag peraj Tempe d Keluraha Bajar Kecamata Bajar Kota Bajar. Metode peelta yag dguaka dalam peelta adalah metode stud kasus dega megambl kasus pada peraj tempe yag berada d Keluraha Bajar Kecamata Bajar Kota Bajar.Pearka sampel dalam peelta adalah secara purposve samplg yag dlakuka d Keluraha Bajar Kecamata Bajar Kota Bajar. Respode dplh secara segaja sebaga sampel dega alasa seorag peraj tempe yag skala usahaya palg besar dbadgka peraj yag la, karea megolah baha baku palg bayak yag ada d Keluraha Bajar Kecamata Bajar Kota Bajar. Aalss yag dguaka dalam Agrodustr Tempe adalah aalss kelayaka fasal yatu dega megguaka rumus NPV, IRR, Net B/C,Payback Perods da BEP. Hasl aalss meujukka: Hasl peelta dar seorag peraj tempe (Bapak Yaa Karda ) selama 5 tahu adalah Nla NPV sebesar Rp. 44.350.600,00 berart respode memperoleh keutuga pada tgkat buga 12 perse sebesar Rp. 44.350.600,00 dega jagka waktu 5 tahu, Nla Net B/C sebesar 2,23 berart setap 1,00 modal yag dguaka pada agrodustr tempe aka memperoleh mafaat sebesar 2,23. Nla IRR yag dperoleh sebesar 33,86 perse, berart tgkat buga bak maksmum yag mampu dbayar oleh respode sebesar 33,86 perse per tahu atau lebh besar dar tgkat buga 12 perse. Dlhat dar la NPV, Net B/C da IRR maka agrodustr tempe d Kota Bajar layak utuk dusahaka, karea la NPV ya lebh dar 0, Net B/C lebh dar 1, da IRR ya lebh besar dar tgkat buga yag berlaku. Payback perod yag dperoleh pada agrodustr tempe yag dusahaka respode (Bapak Yaa Karda) d Keluraha Bajar Kecamata Bajar Kota Bajar dcapa pada 1 tahu 10 bula 17 har artya modal yag dvestaska dapat dkembalka setelah usaha tersebut berjala selama 1 tahu 10 bula 17 har, da Break Eve Pot (BEP) ttk mpas yatu 3 tahu 3 bula 20 har, artya usaha tersebut mecapa ttk mpas selama yatu 3 tahu 3 bula 20 har. Kata kuc : Kelayaka Fasal, Agrodustr, Tempe PENDAHULUAN Kegata pembagua pertaa d Idoesa dlaksaaka melalu tga program, yatu: 1) program pegkata produks, produktvtas da mutu taama paga, taama hortkultura, taama perkebua utuk mecapa swasembada da swasembada berkelajuta; 2) program pegkata la tambah, daya sag, dustr hlr, pemasara da ekspor hasl pertaa; da 3) program pegkata dversfkas da ketahaa paga masyarakat. Operasoalsas program pegkata ketahaa paga dlakuka melalu pegkata produks paga, mejaga ketersedaa paga yag cukup ama da halal d setap daerah setap saat, da atspas agar tdak terjad kerawaa paga. Operasoalsas program pegembaga agrbss dlakuka melalu pegembaga kawasa agrbss komodtas uggula. Operasoalsas program pegkata kesejahteraa peraj dlakuka melalu pemberdayaa peyuluha, pedampga, pejama usaha, perlduga harga gabah, kebjaka proteks da promos laya (Kemetra Pertaa, 2012 ). Salah satu produk agrodustr yag sudah merakyat d masyarakat Idoesa yag berbaha baku kacag kedela adalah tempe. Komposs gz tempe bak kadar prote, lemak, da karbohdratya tdak bayak berubah Halama 181

Jural Ilmah Mahasswa AGROINFO GALUH Volume 2 Nomor 3, Me 2016 dbadgka dega kedela. Namu, karea adaya ezm peceraa yag dhaslka oleh kapag tempe, maka prote, lemak, da karbohdrat pada tempe mejad lebh mudah dcera d dalam tubuh dbadgka yag terdapat dalam kedela. Tempe merupaka makaa sumber prote tgg yag harga per satua ut lebh murah apabla dbadgka dega sumber prote asal hewa sepert dagg, susu da telur. Hargaya juga relatf murah, proses pembuataya sederhaa da mudah, kaduga gzya pu cukup tgg (Cahyad, 2007). METODE PENELITIAN Jes Peelta Jes peelta yag dguaka dalam peelta adalah metode stud kasus dega megambl kasus padaperaj tempe yag berada d Keluraha Bajar Kecamata Bajar Kota Bajar.Meurut (Nazr, 2011) Stud kasus merupaka suatu peelta yag bersfat medalam megea suatu karakterstk tertetu dar objek peelta. Operasoalsas Varabel Utuk meyamaka da memperjelas pemahama dalam peelta, maka varabelvarabel yag dtelt, doperasoalsaska sebaga berkut: 1) Baya adalah seluruh korbaa yag dperguaka utuk meghaslka pedapata kotor da dukur dalam satua rupah (Rp). 2) Baya vestas adalah seluruh baya yag dkeluarka dar mula persapa sampa usaha tersebut mula berjala dukur dalam satua rupah (Rp). Baya vestas terdr dar: a. Pembela taah da bagua, yatu baya yag dkeluarka utuk membel taah da bagua yag dguaka utuk melaksaaka agrodustr tempe,dhtug dalam satua rupah (Rp). b. Baya pembela peralata, yatu seluruh baya yag dkeluarka utuk membel peralata yag dguaka utuk melaksaaka agrodustr tempe, dla dalam satua rupah (Rp) per satu kal proses produks. 3) Baya operasoal adalah seluruh baya yag dkeluarka selama proses produks berlagsug, artya secara rut baya tersebut harus dkeluarka, yag terdr dar: a. Pajak taah da bagua, yatu baya yag dkeluarka utuk membayar pajak taah da bagua dalam satu kal proses produks dhtug dalam satua rupah (Rp) per satu kal proses produks. b. Baha baku, yatu kedela yag dguaka utuk membuat tempe dalam satu kal proses produks, da dyataka dalam satua klogram (Kg). c. Rag, yatu tambaha put la yag dguaka utuk membuat tempe. Dhtug dalam satua klogram da dla dalam satua rupah per klogram (Rp/Kg). d. Kayu Bakar, dhtug dalam satua meter kubk (m 3 ), da dla dalam satua rupah (Rp) per satu kal proses produks. e. Plastk, dhtug dalam satua klogram (Kg), da dla dalam satua rupah (Rp) per satu kal proses produks. f. Dau, dhtug dalam satua kat, da dla dalam satua rupah (Rp) per satu kal proses produks. g. Trasportas, dhtug dalam satua rupah (Rp), da dla dalam satua rupah (Rp) per satu kal proses produks. h. Teaga kerja, yatu jumlah teaga kerja yag dguaka utuk memproduks tempe dalam setap satu kal proses produks, dyataka dalam satua Har Kerja Setara Pra (HKSP). Tekk Pegumpula Data Data yag dkumpulka melput data prmer da data sekuder yag berkata dega permasalaha yag aka dbahas dalam peelta. Data prmer dperoleh melalu wawacara lagsug dega peraj,yag dserta dega padua kuesoer yag dpersapka terlebh dahulu. Sedagka data sekuder dperoleh dar lembaga atau stas yag terkat yatu Das Pertaa Kota Bajar, teret da lembaga laya. Tekk Pearka Sampel Pegambla respode utuk peraj dplh secara purposve samplg yatu peetua sampel dega tujua tertetu yak pemlha satu atau kelompok yag ddasarka atas cr-cr atau sfat populas yag sudah dketahu sebelumya. Berdasarka pegerta tersebut maka pada peelta dtetuka d Keluraha Bajar,dega pertmbaga dar semua Desa/ Keluraha yag ada d Kecamata Bajar Halama 182

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA AGROINDUSTRI TEMPE (Stud Kasus pada Peraj Tempe d Keluraha Bajar Kecamata Bajar Kota Bajar) HELI OKTAVIYANTI, SOETORO, CECEP PARDANI produks palg bayak adalah d Keluraha Bajar. Respode yag dplh sebayak 1 orag peraj tempe yatu Bapak Yaa Karda sebaga seorag peraj tempeyag skala usahaya palg besar dbadgka peraj yag la, karea megolah baha baku palg bayak yatu 150 klogram. Dapat dlhat pada tabel 3. Racaga Aalss Data Pegolaha da aalss data dlakuka secara kuattatf da kualtatf, utuk data kuattatf pegolaha dataya dlakuka dega megguaka kalkulator da komputer. Sebelum dlakuka pegolaha data terlebh dahulu dlakuka proses edtg. Edtg merupaka kegata utuk memperbak kualtas data metah yag d dapat dar hasl wawacara dega peraj.setelah data dedt da dolah kemuda dlakuka aalss data.sedagka utuk data kualtatf, pegolaha dataya dlakuka secara deskrptf. Aalss data yag dlakuka pada peelta adalah melput, 1. Net preset Value (NPV) Meurut Husa da Muhammad (2005), NPV adalah la sekarag dar arus mafaat yag dtmbulka oleh peaama vestas. Rumus NPV adalah: NPV atau NPV atau NPV 1 1 1 NB (1 ) NB (1 ) B C 1 Dmaa : NB = Net beeft = Beeft Cost C = Baya Ivestas + Baya operasoal B = Beeft yag telah ddsko = Dsko faktor = tahu (waktu) Krtera vestas berdasarka NPV adalah: a) NPV > 0, maka proyek megutugka da dapat dlaksakaka. b) NPV = 0, maka proyek tdak utug tdak rug (proyek dapat megembalka modal). c) NPV < 0, maka proyek merugka karea hasl yag dperoleh lebh kecl dbadg baya yag dkeluarka, lebh bak tdak dlaksaaka. N B 2. Net B/C (Net Beeft Cost Rato) Usaha Agrodustr tempe dkataka megutugka (proftable) apabla la Net B/C> 1. Rumus yag dguaka utuk megetahu Net B/Cmeurut Husa da Muhammad (2005) adalah: Net B / C t 1 t 1 Bt Ct 1 1 Ct Bt Keteraga: Bt = Peermaa kotor pada tahu ke-t Ct = Baya kotor pada tahu ke-t = Umur ekooms proyek = Tgkat suku buga yag berlaku 3. Iteral Rate of Retur (IRR) Krtera yag meujukka bahwa suatu usaha layak djalaka adalah jka la IRR lebh besar dar tgkat suku buga yag berlaku pada saat agrodustr tempe tersebut dusahaka. Rumus utuk mecar IRRmeurut Husa da Muhammad (2005) adalah: IRR NPV 1 1 2 1 NPV1 NPV2 Keteraga: NPV 1 = NPV yag berla postf NPV 2 = NPV yag berla egatf I 1 = Tgkat dscout rate yag meghaslka NPV 1 I 2 = Tgkat dscout rate yag meghaslka NPV 2 Suatu proyek aka dplh bla la IRR yag dhaslka lebh tgg darpada tgkat suku buga yag berlaku (socal dscout rate) karea meujukka bahwa modal proyek aka lebh megutugka bla ddepostoka d bak dbadgka bla dguaka utuk mejalaka proyek. 4. Payback Perod Paybackperod (PP) merupaka jagka waktu/perode yag dperluka peraj utuk membayar kembal semua baya-baya yag telah dkeluarka utuk bervestas melalu agrodustr tempe. Rumus utuk meetuka Payback Perodmeurut Husa da Muhammad (2005) adalah: t t Halama 183

Jural Ilmah Mahasswa AGROINFO GALUH Volume 2 Nomor 3, Me 2016 PP 1 1 Tp 1 Bp I B cp1 Keteraga: T p-1 = Tahu sebelum terdapat PP I = Jumlah vestas yag telah ddscout B cp-1 = Jumlah pedapatayag telah ddscout sebelum PP B p = Jumlah pedapatapada PP 5. (Break Eve Pot) BEP TC 1 1 BEP Tp 1 Bp Bcp 1 Dmaa : BEP = Break Eve Pot Tp-1 = Tahu sebelum terjad BEP TC = Jumlah total costyag telah ddsko Bcp-1= Jumlah beeft yag telah ddsko sebelum BEP Bp = Jumlah beeft pada BEP Waktu da Tempat Peelta Peelta dlaksaaka pada peraj agrodustr tempe d Keluraha Bajar Kecamata Bajar Kota Bajar. Adapu waktu peelta dlaksaaka dega melalu tahapatahapa sebaga berkut : 1) Persapa, yatu surve awal, peyusua Usula Peelta da Semar Usula Peelta pada bula Me 2015. 2) Pelaksaaa peelta, yatu pegumpula data da formas dlaksaaka pada Bula Ju 2015. 3) Pegolaha data da peulsa hasl peelta dlaksaaka pada Bula Jul 2015 sampa dega selesa. HASIL DAN PEMBAHASAN Idettas Respode Respode yag dambl dalam peelta adalah Seorag peraj yag skala usahaya palg besar dbadgka peraj yag la, karea megolah baha baku palg bayak yatu 150 klogram. Idettas respode melput: Umur 35 tahu, Tgkat peddka Sekolah Dasar (SD), Jumlah Tagguga 3 orag, pegalama usaha selama 20 tahu. Proses Produks Adapu proses pembuata tempe adalah sebaga berkut: 1) Perebusa bj kedela Bj kedeladmasukka ke dalam drum yag bers ar meddh da drebus d atas tugku sampa teksturya luak atau selama ± 1-4 jam. Perebusa bertujua utuk megurag bau khas kedela, serta mempermudah dalam pegupasa kult da pemecaha bj kedela. 2) Peredama bj kedela Bj kedela yag sudah drebus kemuda dredam megguaka ar bekas perebusa dalam tog plastk selama satu malam sampamegeluarka ledr, sehgga jka dpegag bj kedela aka terasa lc. Pada tahap terjad fermetas awal yag megakbatka bj kedela mejad bersfat asam. Pegasama terjad karea pertumbuha bakter Lactobacllus sp. yag meghaslka asam laktat. Fermetas awal dtada dega keaka suhu ar redama, tmbul bau kecut, serta tmbulya busa pada permukaa redama. Sela membuat bj kedela semak luak da mecegah petumbuha bakter pembusuk selama fermetas akhr, peredama bj kedela juga bertujua supaya bj kedela meyerap ar, sehgga pertumbuha kapag pada saat fermetas akhr dapat tercapa secara optmum. 3) Pecuca da pemecaha bj kedela yag telah dredam Bj kedela yag telah dredam selama satu malam dmasukka ke dalam tolombog utuk kemuda dbershka dega ar megalr sambl djak-jak supaya bj kedela pecah da terpsah dar kultya. Proses pecuca bj kedela adalah merupaka lagkah palg petg dalam meetuka kualtas tempe yag dhaslka atya. Apabla proses pecuca bj kedela hasl redama kurag bersh, maka tempe yag dhaslka aka cepat busuk. Oleh karea tu, ledr yag dhaslka pada saat peredama harus bear-bear bersh dar permukaa bj kedela. 4) Peraga bj kedela Bj kedela yag sudah dcuc bersh dmasukka ke dalam tog plastk, kemuda ds ar setgg permukaa kedela. Sambl daduk dega taga, rag dmasukka ke dalam redama kedela. Bayakya rag yag dmasukka dsesuaka dega bayakya kedela, dega perbadga 1 klogram bj kedela dcampur dega rag sebayak 10 gram. Halama 184

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA AGROINDUSTRI TEMPE (Stud Kasus pada Peraj Tempe d Keluraha Bajar Kecamata Bajar Kota Bajar) HELI OKTAVIYANTI, SOETORO, CECEP PARDANI Setelah tercampur dega rata, kemuda ddamka selama ± 10 met. 5) Pegemasa Bj kedela hasl peraga dtrska d atas sarga sampa ar ssa peraga megerg. Kemuda dkemas dega megguaka kemasa dar baha plastk da dau, sesua dega ukura yag sudah dtetuka. Plastk yag aka djadka baha kemasa, sebelumya dber lubag udara dega cara dtusuk-tusuk dega alat yag dbuat oleh peraj sedr. Lubag udara tersebut berfugs sebaga tempat keluar masukya udara pada saat fermetas da juga mempermudah dalam pecetaka atau galêlêr. Selajutya kedela yag sudah dkemas dsmpa drak selama ± 36 jam sampa terbetuk kapag damegeras. Peralata Usaha Agrodustr Tempe Proses pembuata tempe d Keluraha Bajar mash sederhaa. Hal bsa dlhat dar peralata yag dpaka mash megguaka teaga mausa sebaga peggerakya. Adapu peralata yag dguaka adalah sebaga berkut: a. Drum Bes Alat berfugs sebaga tempat utuk merebus bj kedela yag aka dbuat tempe. b. Sarga Alat terbuat dar bambu yag dayam jarag-jarag. Berfugs utuk meyarg kedela dalam pecuca maupu persa setelah proses peraga utuk selajutya dlakuka pegemasa. c. Tugku Alat berfugs sebaga tempat perapa yag dguaka utuk merebus bj kedela. Tugku terbuat dar susua batu bata yag drekat oleh campura seme da pasr, berbetuk sepert guduka. Satu lubag meghadap kesampg sebaga tempat memasukka kayu bakar semetara lubag laya meghadap keatas sebaga tempat memasak. e. Tog Plastk/jolag Alat berfugs utuk meredam kedela selama satu malam setelah bj kedela melalu proses perebusa. f. Cetaka Alat berfugs sebaga pecetak seberapa besar tempe yag aka dbuat. Terbuat dar kayu yag dbetuk perseg, ukuraya dsesuaka dega tempe yag aka dproduks. g. Rak Alat berfugs sebaga tempat peympaa pada proses fermetas kedela yag sudah dbugkus.terbuat dar kayu ataupu bambu yag dsusu bertgkat dega jarak tgkata atara 15 20 cm. h. Tolombog Tolombog dguaka utuk mecuc kedela yag sudah drebus serta tempat utuk memecah kedela. Pemecaha kedela mash megguaka cara tradsoal yatu dega megguaka kak kemuda djak-jak. Tolombog terbuat dar ayama bambu. Pemasara Tempe Secara umum hasl produks tempe djual secara lagsug oleh peraj d pasar terdekat, yatu pasar Bajar. Aalss Kelayaka Agrodustr Tempe 1. Baya Ivetas Baya vestas merupaka seluruh baya yag dkeluarka sebelum agrodustr tempe tu berjala, baya vestas dalam agrodustr tempe yag dkeluarka terdr dar pembelam taah da bagua da pembela peralata. Total baya vestas yag dkeluarka respode sebesar Rp. 35.944.000,00. 5. 2. Baya Operasoal Baya operasoal merupaka baya rut yag dguaka oleh respode dalam melakuka agrodustr tempe, baya melput: Pajak taah da bagua, pembela alat alat, pembela baha baha baku, trasfortas da baya teaga kerja. Baya operasoal utuk tahu pertama sebesar Rp. 167.600.000,-,tahu ke dua Rp. 217.332.500,-,tahu ke III sebesar Rp. 239.277.500,-, tahu ke empat Rp. 265.450.000,-, tahu ke lma Rp. 335.322.500,- Total baya operasoal yag dguaka dalam agrodustr tempe per tahu sebesar Rp.1.224.982.500,-. 3. Peermaa (Beeft) Dlhat dar ukura da baha kemasa produk yag dhaslka oleh peraj tempe d Keluraha Bajar, terdapat 5 jes tempe yag djual. Jumlah produk berdasarka ukura da baha kemasa yag dhaslka peraj dsesuaka dega permtaa kosume. Dar 5 jes produk tempe yag dproduks oleh peraj tempe d Keluraha Bajar dega total peermaa dar mula tahu pertama sampa tahu ke lma sebayak Rp.1.333.065.000,- Halama 185

Jural Ilmah Mahasswa AGROINFO GALUH Volume 2 Nomor 3, Me 2016 4. Aalss Kelayaka Fasal Utuk melhat kelayaka agrodustr tempe yag dusahaka Peraj Kota Bajar megguaka perhtuga aalss vestas pada tgkat buga 12 perse per tahu, tgkat buga tersebut merupaka tgkat buga yag berlaku d tempat peelta. Besarya NPV, Net B/C da IRR yag dperoleh dar agrodustr tempe dapat dlhat pada Tabel 1. Tabel 1. NPV, Ne B/C da IRR Aalss Agrodustr tempe d Kota Bajar No Uraa Jumlah 1. 2. 3. Net Preset Value (NPV) 12 perse Net Beeft of Cost Rato (Net B/C) Iteral Rate of Retur (IRR) 44.350.600 2,23 33,86 perse a) NPV Tabel 1 meujukka bahwa la NPV sebesar 44.350.600 berart respode aka memperoleh keutuga pada tgkat buga 12 perse sebesar 44.350.600 dalam jagka waktu 5 tahu. Meurut Husa da Muhamad (2008) suatu proyek dkataka layak dusahaka jka la NPV ya lebh dar 0. Jad dapat dsmpulka agrodustr tempe yag dusahaka seorag peraj d Kota Bajar layak dusahaka, karea la NPV ya lebh dar 0. b) Net B/C Nla Net B/C sebesar 2,23 berart setap 1,00 modal yag dguaka pada agrodustr tempe aka memperoleh mafaat sebesar 2,23. Meurut Husa da Muhamad (2005) suatu proyek dkataka layak dusahaka jka la Net B/C lebh dar 1. Jad dapat dsmpulka agrodustr tempe yag dusahaka seorag peraj d Kota Bajar layak dusahaka, karea la Net B/C ya lebh dar 1. c) IRR Nla IRR yag dperoleh sebesar 33,86 perse, berart tgkat buga bak maksmum yag mampu dbayar oleh respode sebesa 33,86 perse per tahu atau lebh besar dar tgkat buga 12 perse. Meurut Husa da Muhamad (2008) suatu proyek dkataka layak dusahaka jka la IRR lebh dar buga bak. Jad dapat dsmpulka agrodustr tempe yag dusahaka seorag peraj d Kota Bajar layak dusahaka, karea la IRR ya lebh dar buga bak yag berlaku. d) Payback Perod Payback Perod dartka sebaga jagka waktu pegembala modal yag dvestaska dar suatu proyek melalu keutuga yag dperoleh dar suatu proyek. Perhtuga Payback perod dlakuka dega meghtug et beeft kumulatf karea beeft yag dhaslka dalam kegata proyek agrodustr tempe tdak sama utuk setap tahuya.jagka waktu pegembala modal yag dvestaska dalam kegata agrodustr tempe pada seorag peraj d Kota Bajar yatu 1 tahu 10 bula 17 har har. e) Break Evet Pot (BEP) Terjadya BEP tergatug pada lama arus peermaa sebuah proyek dapat meutup segala baya operasoal da pemelharaa serta baya modal laya. Selama perusahaa mash berada d bawah BEP, selama tu perusahaa mash mederta keuga. Semak lama usaha tersebut meapa BEP, semak besar saldo rug. Break Evet Pot (BEP) ttk mpas dcapa selama 3 tahu 3 bula 20 har. KESIMPULAN DAN SARAN Kesmpula Berdasarka hasl peelta da pembahasa, maka dapat dtark kesmpula sebaga berkut : 1. Hasl peelta dar seorag peraj tempe (Bapak Yaa Karda ) selama 5 tahu adalah Nla NPV sebesar Rp. 44.350.600,00 sehga respode memperoleh keutuga pada tgkat buga 12 perse sebesar Rp. 44.350.600,00 dega jagka waktu 5 tahu, Nla Net B/C sebesar 2,23 berart setap 1,00 modal yag dguaka pada agrodustr tempe aka memperoleh mafaat sebesar 2,23. Nla IRR yag dperoleh sebesar 33,86 perse, berart tgkat buga bak maksmum yag mampu dbayar oleh respode sebesar 33,86 perse per tahu atau lebh besar dar tgkat buga 12 perse. Dlhat dar la NPV, Net B/C da IRR maka agrodustr tempe d Kota Bajar layak utuk dusahaka, karea la NPV ya lebh dar 0, Net B/C lebh dar 1, da IRR ya lebh besar dar tgkat buga yag berlaku. 2. Payback perod yag dperoleh pada agrodustr tempe yag dusahaka respode (Bapak Yaa Karda) d Keluraha Bajar Kecamata Bajar Kota Bajar dcapa pada 1 tahu 10 bula 17 har artya modal yag dvestaska dapat Halama 186

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA AGROINDUSTRI TEMPE (Stud Kasus pada Peraj Tempe d Keluraha Bajar Kecamata Bajar Kota Bajar) HELI OKTAVIYANTI, SOETORO, CECEP PARDANI dkembalka setelah usaha tersebut berjala selama 1 tahu 10 bula 17 har, da Break Eve Pot (BEP) ttk mpas yatu 3 tahu 3 bula 20 har. Kemetra Pertaa. 2012. Recaa Kerja Tahua Kemetera Pertaa Tahu 2013. Jakarta. Sara Berdasarka kesmpula, tersebut, maka sara yag dapat dajuka yatu agrodustr tempe yag dlakuka seorag peraj tempe d Keluraha Bajar Kecamata Bajar Kota Bajar sebakya dteruska da dtgkatka la vestasya karea berdasarka hasl aalss kelayaka fasal agrodustr tempe tersebut layak dusahaka. DAFTAR PUSTAKA Ajaya da Haryato, 2009.Geograf utuk Kelas X SMA/MA Jakarta. Pusat Pembukua, Depdkas Adsarwato. 2008. Buddaya Kedela Tropka. Peebar Swadaya. Jakarta. Bagu, W. 2007. Teor Ekoom Mkro. P.T. Refka Adtama. Badug. Cahyad, W. 2007. Kedela Khasat da Tekolog. PT. Bum aksara. Jakarta. Departeme Pertaa. 2005. Prospek da Arah Pegembaga Agrbss Kedela. Jakarta. Das Perdustra, Perdagaga da Koperas Kota Bajar 2014. Jumlah Ut Usaha da Kapastas Produks Tempe d Kota Bajar. Kota Bajar.. 2014. Jumlah Ut Usaha da Kapastas Produks Tempe d Kecamata Bajar. Kota Bajar. 2014. Data Peraj Tempe d Keluraha Bajar. Kota Bajar Hartoo. 2007. Geograf: Jelajah Bum da Alam Semesta. Ctra Praya. Badug. Husa S. Muhamad. 2008. Stud Kelayaka Proyek. Ut Peerbt da Percetaka Yogyakarta. http://d.wkpeda.org/wk/tempe (dakses taggal : 27 Maret 2015) Kartasasmta M. 2011. Pegerta Agrodustr Meurut Paga Prbad Serta Cotoh Hasl Produk Agrodustr. http://mawardkartasasmta.blogspot.com/20 11/10/pegerta.agrodustrmeurut.html. Dakses pada taggal 1 Aprl 2015. Kadarah.2008. Evaluas Proyek. Lembaga Peerbt FEUI. Jakarta Halama 187

Jural Ilmah Mahasswa AGROINFO GALUH Volume 2 Nomor 3, Me 2016 Halama 188