PENGERTIAN F L I P P O ( A R E P D A N TA N J U N G

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AQUA TIRTA INVESTAMA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Psikologi Sumber Daya Manusia. HR Maintenance. Communication, Counseling, K3, Insentif, Kesejahteraan karyawan, Disiplin, Social Assurance

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, diperlukan kemampuan dalam mengelola sumber daya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang

PEMELIHARAAN TENAGA KERJA DI INDUSTRI KONSTRUKSI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

b. Aspek-Aspek Loyalitas Aspek-Aspek loyalitas menurut Saydam ( 2000 ) adalah sebagai berikut : 1) ketaatan atau kepatuhan ;

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manajemen kepegawaian dan sumber daya manusia merupakan unsur yang

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dan tidak boleh disamakan dengan alat atau mesin pabrik, masing-masing dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada karyawan Divisi Sumber

BAB II LANDASAN TEORI

Peran penting sumberdaya manusia dalam suatu perusahaan telah disadari penuh

KOMPENSASI. Pengertian. Tujuan Administrasi Kompensasi 23/12/2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Seperti yang diketahui persaingan bisnis saat ini sangatlah ketat, keberhasilan

PEMELIHARAAN SDM. Program keselamatan, kesehatan kerja Hubungan industrial Organisasi serikat pekerja

I. PENDAHULUAN. banyak faktor pendukung lain yang membuat perusahaan tersebut dikatakan. sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan tersebut.

BAB IV PERAN LINGKUNGAN KERJA DAN FASILITAS KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DI BMT MADANI SEPANJANG SIDOARJO

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Oleh : RETNO DJOHAR JULIANI DOSEN ADMINISTRASI NIAGA UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG

bagian atau disebut juga aspek pembentuk lingkungan kerja. Adapun beberapa

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

PENGARUH KOMUNIKASI, KONDISI FISIK TEMPAT KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN WONOGIRI PADA TAHUN 2009

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PEMELIHARAAN KARYAWAN & PEMISAHAN PERSONIL

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan bagian yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. suatu strategi serta memanfaatkan berbagai peluang untuk mencapai tujuan

PENGARUH KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. SRIWIJAYA UTAMA DI BANDAR LAMPUNG. Oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Kompensasi Tidak Langsung. untuk mencapai tujuan bidang pendidikan. Kompensasi lebih dari sekedar

Hubungan Gaya Kepemimpinan, Motivasi Serta Lingkungan Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Di Bagian Produksi Di PT. X

BAB I PENDAHULUAN. kerja yang aman dan nyaman serta karyawan yang sehat dapat mendorong

KESEHATAN KERJA. oleh; Syamsul Rizal Sinulingga, MPH

BAB I PENDAHULUAN. pengaturan layout untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya. Layout

PENGARUH KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. SRIWIJAYA UTAMA BANDAR LAMPUNG

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kerja karyawan. Perusahaan dan karyawan pada hakekatnya saling

BABH TELAAH PUSTAKA. Sumber daya manusia menempati posisi yang amat strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan di bidang industri menuntut perusahaan harus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif seperti sekarang ini, para pengusaha yang progresif akan

BAB I PENDAHULUAN. regional, nasional maupun internasional, dilakukan oleh setiap perusahaan secara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi arus globalisasi sumber daya manusia (sdm) memegang peranan yang sangat dominan dalam aktivitas atau kegiatan

Strategi Tata Letak (Layout Strategy) I

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG

BAB II LANDASAN TEORI. dan proses produksi (Tarwaka, 2008: 4). 1. Mencegah dan Mengurangi kecelakaan.

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini menunjukan bahwa kinerja anggota organisasi secara bersama-sama

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. kata to move (bahasa Inggris) yang berarti mendorong dan menggerakkan. Wexley

BAB I PENDAHULUAN. di pengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia dalam menjalankan fungsi-fungsi

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang sangat pesat membawa perubahan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Upaya perusahaan untuk meningkatkan loyalitas kerja karyawan salah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu faktor yang terpenting pula. (Kusumadiantho, dalam Jurnal Universitas Pelita Harapan Volume i dan ii, 2000).

Analisis Produktivitas dengan Menggunakan Metode Parsial POSPAC dan Total David J. Sumanth di PT.Yudhistira Ghalia Surabaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, dan modernisasi ekonomi. Globalisasi terkait erat dengan investasi

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

BAB I PENDAHULUAN. tujuan organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik akan. kemampuan karyawan agar dapat berkembang secara produktif.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi lingkungan yang harus dihadapi oleh manajemen sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.

MANAJEMEN OPERASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. tercantum dalam maksud dan tujuan perusahaan. Misi tidak akan tercapai tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Mangkunegara (2000) kinerja karyawan adalah hasil kerja secara

BAB II LANDASAN TEORI. yang menjadi penggerak atas faktor-faktor produksi lain. Tanpa adanya. memperoleh barang atau jasa tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. PT. INTI (Persero) Bandung merupakan salah satu Badan Usaha Milik

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang mengurangi kinerja, berdampak pada kondisi psikis pekerja, dan

TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.GLOBAL ARTHA FUTURE. Para karyawan/karyawati yang terhormat yang bekerja pada perusahaan PT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

II. LANDASAN TEORI. 1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. disebut manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya menusia

2015 PENGARUH IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PEMBELAJARAN PRAKTIK PRODUKTIF DI BENGKEL OTOMOTIF SMK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Liqa Yasifa, 2013

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, karena sumber daya manusia merencanakan, melaksanakan, dan. dalam bidang bisnis farmasi adalah Kimia Farma.

METODE PEMELIHARAAN KARYAWAN BAGIAN PH DI PT X LAMPUNG SELATAN METHOD OF MAINTENANCE EMPLOYEES IN THE PH IN PT X SOUTH LAMPUNG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaannya dalam sehari-hari. Lingkungan kerja dapat mempengaruhi tingkat

KUISIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia merupakan aset dalam suatu organisasi atau

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini peranan sumber daya manusia dalam proses produksi

Tujuan Dari Sistem Manajemen K3

BAB V PEMBAHASAN MASALAH. karyawan. Jenis-jenis kompensasi yang dibahas adalah kompensasi finansial baik

BAB I PENDAHULUAN. memajukan perusahaan. Setiap karyawan berhak mendapatkan keselamatan saat

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999).

BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,

BAB I PENDAHULUAN. cara mengurangi biaya yang dianggap kurang penting dikeluarkan

BAB I PENDAHULUAN. mampu beroperasi dengan baik tanpa bantuan manusia. kegiatannya membutuhkan pegawai yang ahli pada bidangnya.

Transkripsi:

PEMELIHARAAN

PENGERTIAN F L I P P O ( AREP DAN TA N J U N G 2002) M E N D E F I N I N I S I K A N B A H W A, P E M E L I H A R A A N ( M A I N T E N A N C E, R E T E N S I ) M E R U PA K A N S A L A H S AT U F U N G S I DARI M A N A J E M E N S U M B E R D AYA M A N U S I A, YA I T U F U N G S I O P E R A S I O N A L, D I M A N A F U N G S I O P E R A S I O N A L T E R D A PAT P E M E L I H A R A A N YA N G B E R A R T I M E M E L I H A R A T E N A G A K E R J A A G A R B E TA H B E K E R J A D I P E R U S A H A A N T E R S E B U T

R O B B I N S ( A R E P DAN TA N J U N G 2 0 0 2 ), M E N D E F I N I S I K A N B A H W A, P E M E L I H A R A A N A D A L A H M E L A K S A N A K A N P R O G R A M - P R O G R A M T E R T E N T U ATA U M E M B U AT K E B I J A K A N - K E B I J A K A N K H U S U S A G A R T E N A G A K E R J A D A PAT T E R P E L I H A R A D E N G A N BAIK Z A I N U N 2 0 0 1, M E N D E F I N I S I K A N B A H W A P E M E L I H A R A A N A D A L A H S U AT U U PAYA YA N G D I L A K U K A N O L E H P E R U S A H A A N D A L A M M E N Y E D I A K A N D A N M E M B E R I K A N G A N J A R A N B E R U PA F I N A N S I A L M A U P U N M AT E R I A L K E PA D A S E L U R U H S U M B E R D AYA M A N U S I A D A R I T I N G K AT T E R T I N G G I S A M PA I T I N G K AT YA N G PA L I N G R E N D A H.

D/K PENGERTIAN Pemeliharaan SDM : Suatu usaha untuk mempertahankan, meningkatkan sikap, mental, kemampuan kerja dan kondisi fisik Agar para anggota organisasi untuk tetap mau bekerjasama, loyal dan produktif Untuk menunjang tercapainya tujuan organisasi

TUJUAN PEMELIHARAAN 1. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan. 2. Meningkatkan disiplin kerja dan Menurunkan absensi karyawan. 3. Meningkatkan loyalitas dan menurunkan perputaran tenaga kerja. 4. Memberikan ketenangan, kenyamanan, keamanan, kesehatan kerja. 5. Meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan keluarganya. 6. Memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan. 7. Mengurangi konflik, serta menciptakan suasana kerja yang harmonis. 8. Mengefektifkan pengadaan karyawan.

U N T U K M E N C A P A I T U J U A N P E M E L I H A R A A N P E R L U D I P E R H A T I K A N A S A S - A S A S P E M E L I H A R A A N A G A R T I D A K T E R J A D I S E M A N G A T D A N K E G A I R A H A N K E R J A M E N U R U N : 1. Asas manfaat dan efisiensi 2. Asas kebutuhan dan kepuasan 3. Asas keadilan dan kelayakan 4. Asas peraturan legal 5. Asas kemampuan perusahaan

PENDEKATAN PEMELIHARAAN Komunikasi. Insentif. Kesejahteraan karyawan. Kesehatan dan keselamatan kerja. Hubungan Kerja.

PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA : Keselamatan kerja Kesehatan Kerja Kesehatan Mental

BENTUK PROGRAM KESELAMATAN KERJA : 1. Membuat kondisi kerja aman (Safety Condition), antara lain : - Menggunakan mesin-mesin yang dilengkapi dengan alat-alat pengaman (Safety Device). - Menggunakan alat-alat yang lebih baik. - Mengatur lay-out pabrik dan penerangan sebaik mungkin. - Tangga dijaga agar bebas dari air, minyak, dan oli atau gemuk. - Melakukan pemeliharaan fasilitas pabrik secara prefentif. - Menggunakan petunjuk-petunjuk dan peralatan keamanan.

2. Melakukan kegiatan pencegahan kecelakaan dengan mengendalikan praktek-praktek manusia agar bertindak aman (Safety Act). Pencegahan ini dapat dilakukan dengan cara : - Mendidik para karyawan dalam hal keamanan. - Memberlakukan larangan-larangan secara keras. - Memasang poster-poster untuk selalu mengingatkan tentang keamanan. - Menunjukkan foto-foto karyawan yang cidera dan data-data statistik kecelakaan. - Membentuk tim manajemen serikat pekerja untuk menangani masalah-masalah keamanan dan keselamatan kerja.

BENTUK KEGIATAN LINGKUNGAN KESEHATAN KERJA 1. Pengendalian suara bising. 2. Pengaturan penerangan tempat kerja. 3. Pengaturan suhu udara, dan kelembaban udara. 4. Pelayanan kebutuhan karyawan. 5. Pengaturan penggunaan warna tempat kerja. 6. Pemeliharaan kebersihan lingkungan. 7. Penyediaan berbagai fasilitas yang dibutuhkan karyawan seperti kamar mandi, ruang ganti pakaian, musholah dan lain-lain.

BENTUK PROGRAM KESEHATAN MENTAL : 1. Menyediakan psikiatris untuk konsultasi. 2. Bekerja sama dengan psikiatris di luar organisasi atau lembaga-lembaga konsultasi. 3. Penyuluhan untuk mendidik para karyawan tentang arti pentingnya kesehatan mental. 4. Mengembangkan dan memelihara programprogram hubungan manusia yang baik.

TUJUAN PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN : 1. Meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan pada organisasi. 2. Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan. 3. Memotivasi semangat dan kegairahan kerja. 4. Menurunkan absensi dan perputaran kerja karyawan. 5. Menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang nyaman. 6. Membantu lancarnya pekerjaan. 7. Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan. 8. Meningkatkan status sosial karyawan beserta keluarganya.

BENTUK PROGRAM KESEJAHTERAAN KARYAWAN : 1. Program-program rekreasi 2. Kafetaria 3. Perumahan 4. Bea Siswa Pendidikan 5. Konseling finansial dan legal 6. Berbagai macam pelayanan antara lain : organisasi memberikan pakaian kerja, fasilitas pengangkutan, tempat parkir, bingkisan lebaran, bea siswa bagi anak-anak karyawan dan sebagainya.