BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia
|
|
- Utami Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Peraturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen tersebut. Jadi dalam hal ini perusahaan harus mengatur dan mengelola sumber daya manusia sehingga kualitas sebagai manusia diharapkan dapat semakin meningkat dansesuai dengan pengembangan ilmu dan teknologi. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai manajemen, berikut ini akan dikemukakan oleh para ahli : Menurut Drs.H Malayu S.P Hasibuan (edisi revisi 2011:2) dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia mendefinisikan bahwa : Manajemen adalah ilmu dan seni dalam mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Bambang Wahyudi(2008;10)dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia mempunyai pengertian yang merupakan paduan dari pengertian Manajemen dan pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, mengemukakan bahwa : 5
2 Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni atau proses memperoleh, memajukan/mengembangkan, dan memelihara tenaga kerja yang kompeten sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien dan ada kepuasan pada diri pribadi. Dari definisi beberapa ahli diatas, pengertian manajemen meskipun ada sedikit perbadaan, namun pada dasarnya ada suatu persamaan tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa manajemen dimana pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan, individu, dan masyarakat secara efektif dan efisien Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manusia merupakan sumber daya manusia yang paling penting dalam suatu organisasi. Keberhasilan pengelolaan organisasi sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan sumber daya manusianya. Dibawah ini dirumuskan definisi manajemen sumber daya manusia yang dikemukakan oleh para ahli, yaitu : Menurut Mangkunegara (2009:2) Manajemen Sumber Daya Manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, dan pengelompokan individu, anggota organisasi atau kelompok pekerja dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Menurut Melayu S.P Hasibuan (edisi revisi 2010:22), dalam buku nya Manajemen Sumber Daya Manusia, mengungkapkan bahwa : 6
3 Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni dalam mengatur proses hubungan dan proses tenaga kerjaagar efektif dan efisien serta membantu terwujudnya tujuan perusahaan, pegawai, dan masyarakat. Dari definisi diatas, dapat dikatakan bahwa pengertian manajemn sumber daya manusia secara garis besar sama yaitu bahwa manajemen sumber daya manusia mendayagunakan tenaga kerja manusia untuk bekerja secara efektif dan efisien dengan mengembangkan kemampuan yang mereka miliki dalam mewujudkan tujuan perusahaan, pegawai, dan masyarakat. Dengan tujuan tersebut, maka tenaga kerja akan termotivasi untuk bekerja sebaik mungkin. 2.2 Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Fungsi manajemen Sumber Daya Manusia sangat luas, hal ini d sebabkan karena tugas dan tanggung jawab manajemen sumber daya manusia yaitu mengelola unsur-unsur manusia denagan seefektif mungkin agar memiliki tenaga kerja yang memuaskan. Ditinjau dri segi fungsi-fungsi manajemen Sumber Daya Manusia menurut Melayu S.P Hasibuan (edisi revisi 2010:22-23), dalam buku nya Manajemen Sumber Daya Manusia, mengungkapkan bahwa : 1) Fungsi Manajerial : 1. Perencaanan(planning) Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai dengan kebutuhsn perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan perusahaan. 7
4 2. Pengorganisasian(organization) Pengorganisasian adalah proses penciptaan hubungan antara berbagai fungsi, personalia, dan factor-faktor agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat dan terarah pada suatu tujuan. Mengorganisasikan berarti membagi pekerjaan diantara para individu dan kelompok serta mengkoordinasikan aktivitas mereka, agar setiap individu dapat mengetahui secara jelas apa yang menjadi tugas sehingga karyawan dapat bekerja dengan benar. 3. Pengarahan(Directing) Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua pegawai, agar membantu dan mau bekerja sama dan bekerja efektif dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. 4. Pengendalian (Controlling) Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua pegawai, agar menaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai rencana. Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana. 2) Fungsi Manajemen Operasional : 1. Pengadaan(Pricurement) Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan pegawai yang sesuai denagan kebutuhan perusahaan. 8
5 2. Pengembangan (Development) Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral pegawai melalui pendidikan dan pelatihan. 3. Kompensasi (Compensation) Kompensasi adalah pemberian jasa langsung (direct) dan tidak langsung (indirect) berupa uang atau barang kepada pegawai berupa imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. 4. Pengintegrasian (integration) Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan pegawai, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. Perusahaan mendapatkan laba, pegawai, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. Perusahaan mendapatkan laba, pegawai dapat memenuhi kebutuhan dari hasil pekerjaannya. 5. Pemeliharaan(Maintenance) Pemeliharaan adalah kegiatan uantuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas pegawai agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun. 6. Kedisiplinan Kedisiplinan merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujud tujuan yang maksimal.n kedisiplinan adalah keinginan dan 9
6 kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan normanorma sosial. 7. Pemberhentian(Separation) Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan atas keinginan pegawai, perusahaan,kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebab-sebab lainnya secara sepihak. 2.3 Kesejahteraan Karyawan Pegawai merupakan unsur yang sanagt penting yang berperan aktif didalam kegiatan organisasi atau perusahaan. Salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan pegawai adalah dengan melaksanakan program pelayanan kesejahteraan kepada seluruh pegawai. Begitu besar arti dan manfaat kesejahteraan karyawan sehingga mendorong manajer menetapkan program kesejahteraan karyawan.program kesejahteraan karyawan harus bersifat dan berdasarkan peraturan legal, berasaskan keadailan, kelayakan dan berpedoman kepada kemampuan perusahaan. Agar memperoleh gambaran yang lebih jelas lagi mengenai kesejahteraan karyawan, maka penulis menguntip beberapa pendapat para ahli, diantaranya : Menurut Malayu S.P Hasibuan (2007:185), kesejahteraan karyawan adalah balas jasa pelengkap (material dan non material) yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan. Tujuannya untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar produktivitas kerjanya meningkat. 10
7 Menurut Friedblander (2007:21), kesejahteraan karyawan merupakan menitikberatkan kepada suatu sistem yang teratur melalui usaha-usaha bertujuan untuk mencapai taraf kehidupan, kesehatan, serta hubungan-hubungan social. Menurut Dale Yoder (dalam Hasibuan 2007:185), kesejahteraan dapat dipandang sebagai uang bantuan lebih lanjut kepada karyawan.terutama pembayaran kepada mereka yang sakit, uang bantuan untuk tabungan pegawai pembagian berupa saham, asuransi, perawatan rumah sakit dan pensiun. Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : a. Program kesejahteraan karyawan menitilberatkan pada pemeliharaan sikap pegawai baik terhadap pekerjaan dan lingkungan kerjanya. b. Program pelayanan karyawan dimaksudkan untuk memberikan pelayanan guna membentuk dan memdorong motivasi kerja karyawan Pengertian Kesejahteraan Karyawan Menurut Dr. Mutiara S.Pangabean, M.E (2009:97) dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia bahwa: Kesejahteraan karyawan yang juga di kenal sebagai benefit mencakup semua jenis penghargaan berupa uang yang tidak di bayarkan secara langsungkepada karyawan. Penghargaan inidiberikan kepada semua anggota organisasi atas keanggotaannya dan bukan berdasarkan hasil kerjanya. 11
8 2.1.2 Pentingnya program kesejahteraan Program kesejahteraan merupakan fungsi bidang manajemen sumber daya manusia yang memerlukan strategi dan perencanaan.layanan program kesejahteraan ini memberikan dampak positif bagi pegawai maupun perusahaan.menurut Sondang P. Siagian (2011:295) mendefinisikan bahwa kepuasan kerja merupakan suatu cara pandang seseorang baik bersifat positif maupun yang bersifat negatif tentang pekerjaannya. Berdasarkan pernyataan diatas program kesejahteraan mempunyai keterkaitan erat juga dengan kepuasan kerja pegawai dari aspek umtuk pemenuhan kebutuhan pegawai. Kepuasan kerja menurut Malayu S.P Hasibuan (2010 : 202), yaitu kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini di cerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja pegawai dalam memdukung terwujudnya tujuan perusahaan. Dari pengertian diatasmenunjukan bahwa kepuasan kerja memberikan manfaat dalam menciptakan lingkungan kerja yang tentram. Menurut Malayu S.P Hasibuan (2010 : 202), manfaat dan permasalahan dari kepuasan kerja pegawai ini bisa dilihat, yaitu dari segi manfaat adalah a) Kedisiplinan kerja pegawai baik b) Moral kerja yang baik c) Tingkat turnover sangat rendah 12
9 Sedangkan permasalahan dari lemahnya kepuasan kerja pegawai adalah : a) Kedisiplinan kerja pegawai lemah b) Moral kerja pegawai lemah/rendah c) Tingkat turnover pegawai tinggi. Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan lemahnya kepuasan kerja ini muncul, menunjukan bahwa pelayanan program kesejahteraan pegawai yang dilaksanakan kurang maksimal. Menurut Malayu S.P Hasibuan (2010 : 181), mengenai asas kebutuhan kepuasan kinerja pegawai, yaitu : - Program pemenuhan kebutuhan dan kepuasan harus menjadi dasar program pemeliharan pegawai. Asas ini penting, agar tujuan kesehatan, dan sikap pegawai baik, sehingga mereka mau bekerja secara efektif dan efisien menunjang tercapainyatujuan perusahaan. Tetapi sebaliknya bila kebutuhannya tidak terpuaskan, pegawai tidak hanya bekerja kurang semangat melainkan pula akan menurunkan prestasi kerja pegawai. Meningkat atau menurunnya prestasi kerja pegawai diketahui dengan memperlihatkan produktivitas yang dihasilkan oleh pegawai yang bersangkutan.suatu perusahaan apabila menghendaki para pegawainya memiliki produktivitas kerja tinggi.maka, perusahaan harus memotivasi dan meningkatkan prestasi kerja pegawainya yang disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. 13
10 Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan prestasi kerja dan gairah kerja semaksimal mungkin, kita perlu memcari suatu cara sehingga akan dapat menimbulkan kepuasan maksimal, beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja menurut Mangkunegara (2009 : 120 ) : 1. Memberi gaji yang cukup, pemberian gaji berdasarkan beban perkerjaan yang dipikulnya akan memberikan keseimbangan dalam pengupahan pegawai. 2. Memperlihatkan kebutuhan jasmani dan rohani, perhatian perusahaan terhadap pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani pegawai ini akan memunculkan kepuasan kerja dilingkungan kerjanya. 3. Pemberian upah yang terarah, perusahaan tidak hanya memberikan upah pokok. Tetapi juga perusahaan harus memberikan upah lebih bagi pegawai yang mempunyai keterampilan tertentu untuk melaksanakan pekerjaannya. 4. Fasilitas yanga menyenangkan, pemberian fasilitas yang menyenangkan ini merupakan penghargaan dan pengakuan atas apa yang telah diberikan pegawai kepada perusahaan. 14
11 2.4.Tujuan Kesejahteraan Karyawan Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis bahwa tujuan kesejahteraan karjawan adalah untuk memelihara sikap pegawai yang baik terhadap pekerjaan dan lingkungan kerja sehingga masalah kesejahteraan ini menjadi perhatian pihak perusahaan. Dimana perhatian-perhatian ini dipengaruhi oleh perkembangan organisasi-organisasi buruh. Kesejahteraan karyawan yang diberikan hendaknya bermanfaat dan mendorong untuk mencapai tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat serta tidak melanggar peraturan legal pemerintah. Asas kesejahteraan adalah keadilan dan kelayakan serta tidak melanggar peraturan pemerintah. Untuk lebih jelasnya mengenai kesejahteraan karyawan, penulis mengemukakan berbagai pendapat dari para ahli mengenai pengertian-pengertian tersebut. Menurut Schuler(2008:602)dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia Menghadapi Abad 21, mengemukakan bahwa tujuan kesejahteraan karyawan adalah : 1. Meningkatkan produktivitas dengan menurunnya hari kerja yang hilang. 2. Meningkatkan efisiensi dari karyawan yang bekerja dengan separuh hari. 3. Menurunnya biaya asuransi. 15
12 4. Menurunnya kompensasi kepada karyawan dengan makin sedikitnya tuntutan yang diajukan. 5. Meningkatnya kemampuan karyawan dalam beradaptasi dan fleksibilitas serta meningkatkan rasa memiliki terhadap perusahaan. 6. Seleksi karyawan yang lebih baik karena meningkatnya citra perusahaan. Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2007:184)dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia, mengemukakan bahwa tujuan kesejahteraan karyawan adalah : 1. Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan kepada perusahaan. 2. Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan beserta keluarganya. 3. Memotivasi gairah kerja, disiplin dan produktivitas kerja karyawan. 4. Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan. 5. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman. 6. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan. 7. Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan. 8. Mengefektifkan pengadaan karyawan. 9. Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia. 10. Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan. 11. Meningkatkan status sosial karyawan beserta keluarganya. 16
13 Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa karyawan sebagai salah satu faktor produksi yang penting perlu mendapatkan perhatian yang tinggi melalui pengadaan pemeliharaan kesejahteraan karyawan, sebab dengan adanya perhatian tersebut melalui pemeliharaan tadi diharapkan adanya peningkatan produktivitas pada perusahaan tersebut Jenis-jenis Kesejahteraan Karyawan Jenis-jenis kesejahteraan yang akan diberikan harus selektif dan efektif mendorong terwujudnya tujuan perusahaan. Jenis dan jumlah kesejahteraan yang diberikan oleh setiap perusahaan berbeda-beda tergantung pada ketentuanketentuan yang telah di tetapkan oleh perusahaan. Menurut Malayu S.P Hasibuan(2009:185)dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia, mengemukakan mengenai jenis-jenis kesejahteraan sebagai berikut : 1. Ekonomi : - Uang Pensiun - Uang makan - Uang Transport - Uang lebaran/natal - Bonus / gratifikasi - Uang duka kematian - Pakaian dinas - Uang pengobatan 17
14 2. Fasilitas : - Mushola / masjid - Kafetaria - Olahraga - Kesenian - Pendidikan / seminar - Cuti dan cuti hamil - Koperasi dan took - Izin 3. Layanan : - Puskesmas / dokter - Jemputan karyawan - Penitipan bayi - Bantuan hukum - Penasihat keuangan - Asuransi / astek - Kredit rumah. Program kesejahteraan karyawan yang bersifat non materi Pada dasar nya program ini merupakan suatu balas jasa yang bersifat pelayanan berupa fasilitas gratis, menurut Malayu S.P Hasibuan (2008 : 188), adalah : 1. Program pendidikan Program ini diadakan untuk membantu pegawai dalam meningkatkan pengetahuan,keterampilan, keahlian,denagn melalui 18
15 program pendidikan dan pelatihan untuk memperoleh sumber daya manusia yang terlatih dan terampil. 2. Program perumahan Adanya penyediaan tempat tinggal bagi pegawai yang mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam melakukan pekerjaan. 3. Fasilitas koperasi Perusahaan menyediakan koperasi untuk membantu pegawai dalam penenuhan kebutuhan sehari-hari. 4. Fasilitas kesehatan Perusahaan menyediakan fasilitas bagi pegawai berupa poliklinik yang di lengkapi oleh dokter dan paramedik, serta memberikan tunjangan kesehatan untuk dapat digunkan sebagai rujukan berobat kerumah sakit atau ke dokter yang telah ditunjuk perusahaan 5. Program lainnya yang bersifat pelayanan, tersedianya fasilitas tempat ibadah tempat parkir dan transpoirtasi Menurut Dr. Mutiara S.Pangabean, M.E (2010:97) dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia bahwa: Penghargaan ini bentuknya bermacam-macam, namun bisa di kelompokkan ke dalam 4 kelompok, yaitu sebagai berikut: 1. Pembayaran untuk waktu tidak bekerja Pembayaran untuk waktu tidak bekerja terdiri atas waktu istirahat yang dibayar,waktu makan siang dibayar, waktu mencuci tangan dan buang air kecil, 19
16 waktu ganti pakaian, waktu bersiap-siap, cuti, hari-hari libur, cuti sakit, cuti karena alasan-alasan pribadi, waktu untuk memberikan suara (dalam pemilu), tugas untuk menjadi juri dalam pengadilan, dan alasan-alasan baruyang akan di cari agar tetap mendapatbayaran selama tidak bekerja. 2. Perlindungan ekonomis terhadap bahaya Sebagai besar organisasi secara sukarela memberikan sejumlah program yang di rancang untuk membantu para karyawan jika di hadapkan pada kesengsaraan. Misalnya dengan memberikan hal-hal berikut ini : a) Gaji /upah tahunan yang dijamin. b) Asusransi jiwa, yang merupakan bentuk tunjangan karyawan tertua yang disponsori perusahaan. c) Asuransi kesehatan, penyakit atau kecelakaan yang tidak disebabkan oleh industri adalah sumber dari kekuatiran dan ketegangan keuangan para karyawan, contoh asuransi yang disediakan bermacam-macam misalnya: perawatan di rumah sakit, biaya pembedahan, tunjangan bersalin dll. d) Pelayanan pengobatan. e) Koperasi simpan pinjam adalah sekelompok orang yang terorganisasi yang mengumpulkan uang mereka dan setuju untuk memberikan pinjaman satu sama lain. 3. Pelayanan karyawan Macam-macam pelayanan fasilitatif, yaitusebagai berikut : 20
17 a) Program rekreasi b) Kafetaria c) Bantuan untuk pindah rumah d) Mobil jemputan e) Perawatan anak f) Harga murah untuk karyawan g) Biaya pendidikan 4. Pembayaran yang dituntut oleh hukum Program-program bantuan karyawan yang diatur oleh undang-undang meliputi kompensasi pengangguran, asuransi kompensasi pekerja, asuransi usia lanjut, dan janda yang ditinggalkan di bawah jaminan. 2.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan program kesejahteraan Karyawan Menurut Dr.Mutiara S.panggabean, M.E. (2008:101) dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia bahwa : Program kesejahteraan karyawan ini semakin penting untuk dilaksanakan karena alasan-alasn berikut : a. Perubahan sikap karyawan yang disebabkan meningkatnya tingkat pendidikan. b. Tuntutan serikat karyawan c. Persyaratan dari pemerintah yang diwujudkan dalam bentuk undang-undang. 21
18 d. Persaingan yang makin berat mengakibatkan para pengusaha harus berusaha untuk memberikan berbagai jaminan agar para karyawan tidak lari dari perusahaan. e. Adanya pengawasan terhadap tinggi rendahnya tingkat upah,terutama dari perkumpulan para pengusaha untuk mencegah persaingan dalam pemberian upah. 2.7 Permasalahan Pelaksanaan Program Kesejahteraan Pada dasarnya, dalam melaksanakan program kesejahteraan tidak akan terlepas dari adanya potensi yang mengarah terhadap kelancaran pelaksanaan program dan begitu juga tidak akan terlepas dari adanya permasalahan yang akan meghambat pelaksanaan program kesejahteraan. Menurut Siagian (2009: 121), permasalahan pelaksanaan program kesejahteraan yaitu : a) Keterlibatan karyawan kurang maksimal. Lemahnya keterlibatan karyawan dalam melaksanakan operasional perusahaan akan berpengaruh terhadap kemampuan karyawan untuk melaksanakan beban tanggung jawab kerja. Dampak ini berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan sehingga secara langsung berpengaruh terhadap tingkat laba yang dihasilkan perusahaan. b) Tingkat penghasilan produk yang dikeluarkan lemah. Penghasilan produk yang dikeluarkan oleh perusahaan lemah akan menghasilkan laba perusahaan minim, sehingga berdampak terhadap pelaksanaan program kesejahteraan. 22
19 c) Pembagian nilai kurang maksudnya adanya kegagalan untuk menghasilkan produk tertentu, dengan demikian akan mengurangi keuntungan. 2.8 Usaha Peningkatan Program kesejahteraan Dalam melaksanakan program kesejahteraan tidak akan terlepas upayaupaya yang harus dilakukan dalam bidang manajemen perusahaan sehingga berdampak terhadap pemberian dan pelaksanaan program kesejahteraan pegawai. Menurut Siagian (2009:121), dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai membutuhkan model pelayanan social bagipegawai yang akan memberikan manfaat untuk menumbuhkan prestasi dan produktivitas kerja pegawai. Salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan pegawai yaitu : 1. Pemberian imbalan kepada pegawai berdasarkan produk yang telah dihasilkannya. 2. Pemberian imbalan berdasarkan keuntungan yang telah dihasilkan oleh perusahaan 3. Upaya peningkatan keterlibatan pegawai dalam melaksanakan tanggung jawab pekerjaan. 4. Pemberian imbalan berdasarkan keterampilan yang telah dihasilkan oleh pegawai. Berdasarkan pernyataan tersebut, upaya peningkatan program kesejahteraan melalui usaha-usaha diatas harus diperlihatkan oleh setiap bidang manajemen perusahaan.oleh karena itu, selain bermanfaat bagi pegawai untuk meningkatkan kesejahteraan bermanfaat juga bagi perkembangan perusahaan. 23
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berfungsi secara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen, karena itu teori-teori manajemen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Telah kita ketahui bersama bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam kegiatan suatu organisasi, karena manusia sebagai perencana,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2010:10), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu atau seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur peraturan dilakukan melalui proses
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
17 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berproduksi
Lebih terperincib. Aspek-Aspek Loyalitas Aspek-Aspek loyalitas menurut Saydam ( 2000 ) adalah sebagai berikut : 1) ketaatan atau kepatuhan ;
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Loyalitas Kerja a. Pengertian Loyalitas Kerja Hasibuan (2005), mengemukakan bahwa loyalitas atau kesetiaan merupakan salah satu unsur yang digunakan dalam penilaian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Peran Manajemen Sumber Daya Manusia sangat penting bagi suatu organisasi, sebesar atau sekecil
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur peraturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Kompensasi Tidak Langsung. untuk mencapai tujuan bidang pendidikan. Kompensasi lebih dari sekedar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Kompensasi Tidak Langsung 2.1.1.1 Pengertian Kompensasi Tidak Langsung Guru harus diberi imbalan bagi upaya yang telah mereka keluarkan untuk mencapai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage. dengan pencapaian sasaran, organisasi secara efektif dan efisien.
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Malayu Hasibuan (2007: 9), Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan. atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk mencapai tujuan akan sia-sia.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Setiap perusahaan dalam usaha mencapai tujuan akan dihadapkan pada berbagai permasalahan, oleh karena itu setiap perusahaan atau organisasi dalam menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya menjadi fungsi penting dalam suatu organisasi, peran yang semakin penting tersebut disebabkan antara lain karena perubahan pandangan terhadap
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mempunyai kedudukan yang semakin penting. Meskipun berada atau sedang
5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Manajemen Di dalam masyarakat yang selalu berkembang, manusia senantiasa mempunyai kedudukan yang semakin penting. Meskipun berada atau sedang menuju dalam masyarakat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Dalam manajemen terdapat unsur-unsur yang harus diatur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Program Pelayanan Kesejahteran Karyawan. step. Artinya: Program adalah sebuah rencana yang mencakup serangkaian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Program Pelayanan Kesejahteran Karyawan Menurut Stoner dan Edwar (2001:296) pengertian program adalah: Program is a single use plan that covers a relativity
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Management berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur akan timbul masalah, mengapa harus diatur, dan apa tujuan pengaturan tersebut.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi manajemen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen mempunyai arti penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dan pencapaian tujuan perusahaan. Karena perusahaan merupakan suatu organisasi besar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Hasibuan (2012:10) mengatakan bahwa, manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berperan dalam mengkombinasikan faktor-faktor produksi, proses manajemen terdiri dari kegiatan-kegiatan utama yang disebut dengan fungsi-fungsi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2013:10), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
Lebih terperinciPsikologi Sumber Daya Manusia. HR Maintenance. Communication, Counseling, K3, Insentif, Kesejahteraan karyawan, Disiplin, Social Assurance
HR Maintenance Communication, Counseling, K3, Insentif, Kesejahteraan karyawan, Disiplin, Social Assurance Definisi Pemeliharaan Drs. H. Malayu S.P.Hasibuan (2006:179) menyatakan pemeliharaan (maintenance)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Manajemen 1. Pengertian Manajemen Ilmu manajemen sampai saat ini sudah berkembang. Hal ini membuktikan bahwa ilmu ini memang dibutuhkan tidak saja oleh kelompok tertentu tetapi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Peraturan dilakukan melalui proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. memberikan pengaruh dan dorongan yang besar terhadap bidang pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memberikan pengaruh dan dorongan yang besar terhadap bidang pendidikan agar tetap berguna bagi masyarakat.
Lebih terperinciBab II LANDASAN TEORI. dapat digunakan guna memenuhi kebutuhan itu sendiri. Tugas manajemen yang paling
Bab II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang melalui perencanaan, pengarahan dan pengendalian semua unsur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Sebelum kita lebih jauh mengupas masalah kompensasi dan motivasi, ada perlunya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa ingris berarti mengatur. Dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Untuk memahami apa itu manajemen sumber daya manusia, kita sebaiknya meninjau terlebih dahulu pengertian manajemen itu sendiri. Manajemen berasal dari bahasa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia alangkah baiknya apabila diketahui terlebih dahulu pengertian Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen mengandung pengertian sebagai suatu proses pencapaian tujuan yang dilakukan dengan menggunakan bantuan sumber daya yang tersedia terutama sumber daya
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen
6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Secara lahiriah, manusia cenderung membentuk kelompok untuk memenuhi segala kebutuhannya karena adanya kesadaran bahwa manusia mempunyai kemampuan terbatas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karyawan sebagai sumber daya utama perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan memberikan kinerja yang optimal sehingga konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Nurwinda Endah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu lembaga pemerintah maupun swasta sumber daya manusia memegang peranan penting dalam keberlangsungan lembaga tersebut, karena betapapun lengkap dan canggihnya
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang
BAB II BAHAN RUJUKAN Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang ketenaga kerjaan. Suatu organisasi atau perusahaan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Manajemen
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999).
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. diberikan oleh pihak perusahaan berdasarkan kebijaksanaan. Tujuannya untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Program Kesejahteraan Kesejahteraan adalah balas jasa lengkap (materi dan non materi yang diberikan oleh pihak perusahaan berdasarkan kebijaksanaan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen meliputi berbagai aspek yaitu manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen personalia, dan manajemen operasional. Antara aspek yang satu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Keberhasilan perusahaan dalam pencapaian tujuannya tidak terlepas dengan adanya proses manajemen. Tanpa adanya manajemen maka proses aktivitas-aktivitas
Lebih terperinciMenurut Rivai dalam bukunya yang berjudul manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan (2009;2) menyatakan :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang seperti dalam bidang ekonomi yang menjadi pusat perhatian utama dunia.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 2.1 Manajemen BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen merupakan rangkaian berbagai aktivitas yang saling berkaitan dan saling mengorganisasikan kemampuan individu dalam suatu organisasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Adapun yang diatur merupakan unsur-unsur manajemen yang terdiri dari man, money, method, machines,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha untuk memberikan pengertian tentang manajemen, walaupun definisi yang dikemukakan mereka berbeda satu sama lainnya, namun pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Disebut kompensasi tidak langsung karena tidak
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 URAIAN TEORITIS 2.1.1 Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Program pelayanan karyawan merupakan kompensasi tidak langsung yang diberikan kepada karyawan baik dapat dinilai dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Anwar Prabu (2009) Manajemen Sumber Daya Manusia dapat didefinisikan sebagai suatu pengelolaan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia tidak terlepas dari pengertian Manajemen,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Ada berberapa pendapat para ahli mengenai pengertian manajemen sumber daya manusia seperti: Menurut Hasibuan (2013:10), Manajemen Sumber
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Kesejahteraan merupakan suatu bentuk usaha yang digunakan oleh. perusahaan dalam rangka meningkatkan semangat kerja karyawan.
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kesejahteraan Karyawan Kesejahteraan merupakan suatu bentuk usaha yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan semangat kerja karyawan. Pelayanan kesejahteraan
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 INDIKATOR-INDIKATOR KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK
INDIKATOR-INDIKATOR KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK Yuliana Susi yulianasusi888@yahoo.co.id Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAKSI Tujuan penelitian adalah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang artinya adalah mengatur, pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi fungsi perencanaan, pengorganisasian,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan baik dan maksimal apabila tidak ada pelaksanaannya yakni sumber
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sumber daya manusia sangat penting bagi pelaksanaan operasional perusahaan. Sumber daya yang ada pada perusahaan tidah dapat berfungsi
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen pada dasarnya memiliki arti yang sangat luas, pengertian manajemen dapat diartikan sebagai suatu seni dalam menghadapi
Lebih terperinciKOMPENSASI. Pengertian. Tujuan Administrasi Kompensasi 23/12/2014
KOMPENSASI Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Pengertian Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Tujuan Administrasi Kompensasi Memperoleh
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN MASALAH. karyawan. Jenis-jenis kompensasi yang dibahas adalah kompensasi finansial baik
BAB V PEMBAHASAN MASALAH 5.1 Kompensasi Kompensasi yang dibahas dalam penelitian ini terdiri dari jenis kompensasi yang diberikan perusahaan dan pemberian kompensasi kepada karyawan. Jenis-jenis kompensasi
Lebih terperinciAdrianus Oyok Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak
KEBIJAKAN KOMPENSASI DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PALMDALE AGROASIA LESTARI MAKMUR DI SUNGAI AMBAWANG Adrianus Oyok email: adrianus.pangalupha@gmail.com Program Studi Manajemen STIE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya perkembangan dunia usaha yang selaras dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya perkembangan dunia usaha yang selaras dengan peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia menuntut adanya persaingan yang ketat di dalamnya. Perusahaan
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang terpenting dalam suatu perusahaan maupun instansi pemerintah, hal ini disebabkan semua aktivitas dari suatu instansi
Lebih terperinciNova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1
Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1 DESKRIPSI MATA KULIAH Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai pemanfaatan SDM dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan organisasi perusahaan. Pembahasan difokuskan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. dicapainya. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu membentuk suatu
BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Manajemen Sumber Daya Manusia 1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Setiap organisasi tentunya mempunyai berbagai tujuan yang hendak dicapainya. Untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciMETODE PEMELIHARAAN KARYAWAN BAGIAN PH DI PT X LAMPUNG SELATAN METHOD OF MAINTENANCE EMPLOYEES IN THE PH IN PT X SOUTH LAMPUNG
METODE PEMELIHARAAN KARYAWAN BAGIAN PH DI PT X LAMPUNG SELATAN METHOD OF MAINTENANCE EMPLOYEES IN THE PH IN PT X SOUTH LAMPUNG Juwita Sari 1, Fitriani 2, Sri Handayani 2 1 Mahasiswa, 2 Dosen Politeknik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Organisasi merupakan suatu sistem sosial yang terdiri dari berbagai individu yang memiliki berbagai tingkah laku,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan yaitu dengan jalan memberikan kompensasi. Salah satu cara manajemen
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Pada dasarnya manusia bekerja ingin memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk itulah seorang karyawan mulai menghargai
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Oleh : RETNO DJOHAR JULIANI DOSEN ADMINISTRASI NIAGA UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Oleh : RETNO DJOHAR JULIANI DOSEN ADMINISTRASI NIAGA UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG ABSTRAK Kompensasi yang rendah menyebabkan berbagai permasalahan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan yang siap untuk berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dalam hal ini diperlukan dukungan karyawan yang cakap
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Kinerja Pegawai 1. Pengertian Kinerja Pegawai Konsep kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi, yaitu kinerja pegawai (perindividu) dan kinerja organisasi. Kinerja
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Kompensasi meliputi pembayaran tunai secara langsung, imbalan tidak langsung dalam bentuk benefit dan pelayanan ( jasa ), dan insentif
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori Two Factor Theory yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg mengusulkan bahwa
2.1 Landasan Teori BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Teori Two Factor Theory yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg mengusulkan bahwa faktor-faktor intrinsik terkait dengan kepuasan kerja,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari serangkaian kegiatan seperti perencanaan, pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan nasional suatu negara salah satu yang mencakup di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional suatu negara salah satu yang mencakup di dalamnya adalah pengangunan ekonomi. Dalam pembangunan ekonomi tentu memerlukan peran dari lembaga keuangan
Lebih terperinciPertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia
Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia Persamaan MSDM dan Manajeen Personalia adalah keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Keberhasilan perusahaan dalam pencapaian tujuannya tidak terlepas dari adanya proses manajemen. Tanpa manajemen jelas berbagai aktivitas
Lebih terperinciTujuan administrasi kompensasi
kompensasi Definisi kompensasi Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa kerja mereka (Handoko,2001) Kompensasi karyawan adalah setiap bentuk pembayaran atau imbalan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. harga, kartu penduduk, bagan organisasi, foto-foto dan lain sebagainya.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Kearsipan Arsip menurut Barthos (2007) adalah (record) yang dalam istilah bahasa Indonesia ada yang menyebutkan sebagai warkat, dapat diartikan setiap catatan tertulis
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
39 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Adapun yang diatur merupakan unsur-unsur manajemen yang terdiri dari man, money, methods, machines,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kinerja merupakan salah satu alat ukur dari keberhasilan sebuah
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Pengertian Kinerja Kinerja merupakan salah satu alat ukur dari keberhasilan sebuah perusahaan. Ketika kinerja dari karyawan meningkat maka bisa dipastikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Kompensasi meliputi pembayaran uang tunai secara langsung, imbalan tidak langsung dalam bentuk benefit dan pelayanan (jasa), dan insentif
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. mencapai keberhasilan. Tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan organisasi dapat
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manusia merupakan sumber daya paling penting dalam suatu organisasi untuk mencapai keberhasilan. Tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan organisasi dapat tercapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi yang semakin tinggi, dengan persaingan yang menyangkut metoda, produk, konsep dan
Lebih terperinciPENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN
PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN S K R I P S I Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dan memberikan kompensasi kepada karyawan, memperhatikan hubungan kerja mereka,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu proses memperoleh, melatih, menilai, dan memberikan kompensasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting, di mana maju mundurnya suatu organisasi bergantung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber Daya manusia merupakan salah satu unsur dalam organisasi yang mempunyai peranan penting, di mana maju mundurnya suatu organisasi bergantung pada peran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana dimaklumi bahwa perkembangan teknologi dan globalisasi sangat mempengaruhi dalam setiap kegiatan dunia usaha saat ini. Hal ini menyebabkan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan asset institusi karena tanpa adanya sumber daya manusia, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Institusi dan pegawai pada hakekatnya saling membutuhkan. Pegawai merupakan asset institusi karena tanpa adanya sumber daya manusia, maka institusi tidak akan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) saat ini ada berbagai macam pendapat. Berikut ini beberapa
Lebih terperinciII. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Menurut Kaswan (2012) manajemen sumber daya manusia (MSDM)
9 II. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Kaswan (2012) manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan suatu sumber daya yang tidak dapat diikuti oleh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Setelah mengemukakan latar belakang penelitian yang diantaranya memuat rumusan masalah dan ruang lingkup
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Untuk lebih memahami manajemen Sumber daya Manusia, sebaliknya meninjau terlebih dahulu pengertian manajemen itu sendiri. Manajemen berasal dari kata to
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT SIME INDO AGRO DI SANGGAU
KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT SIME INDO AGRO DI SANGGAU Robertus Robet Robertus_robet@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Untuk upaya mendapatkan sumber daya manusia
Lebih terperinci