Modul ke: KEWIRAUSAHAAN II PENGELOLAAN SDM. Fakultas FASILKOM. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal

BENTUK ORGANISASI USAHA

Konsep Dasar Motivasi. (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini)

Pertemuan 6 MANAJEMEN PENGELOLAAN S D M

Pertemuan 6 MANAJEMEN PENGELOLAAN S D M

Riset Per iila il k O u rgan isas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

KEWIRAUSAHAAN II MENGENALI POTENSI DIRI DALAM MERINTIS USAHA BARU. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IX MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

Motivasi Karyawan (Bab 10) Meningkatkan kepuasan Kerja Karyawan. Meningkatkan Kinerja Karyawan. Meningkatka n Kinerja Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. organisasi yaitu pemimpin sebagai atasan, dan pegawai sebagai bawahan.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. (MSDM), perlu diungkap tentang pengertian manajemen itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1. Penelitian Terdahulu

PERILAKU KEORGANISASIAN IT

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Pengertian Motivasi

BAB XIII MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA.1

SEJARAH DAN PENGERTIAN

10. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.

Manajemen, Organisasidan. Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin

PSIKOLOGI SDM MOTIVASI INDIVIDU. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Mengelola SDM dan Hubungan Tenaga Kerja

BAB I PENDAHULUAN. juga non fisik berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH

Psikologi Industri & Organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

BAB I PENDAHULUAN. Robbins & Coulter, (2010) mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia (MSDM)

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penempatan merupakan proses menempatkan orang-orang yang tepat pada

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan, visi dan misi dari perusahaan. karyawan serta banyaknya karyawan yang mangkir dari pekerjaannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang karyawan agar karyawan tersebut dapat tergerak untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia atau SDM adalah salah satu faktor yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II URAIAN TEORITIS. pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan

BAB II LANDASAN TEORI

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. informasi semakin cepat berkembang. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan

BAB II LANDASAN PUSTAKA. sesuatu dalam pencapaiaan tujuan yang telah ditetapkan (Manulan, 1981)

ANALISIS LABOUR TURNOVER (LTO) PADA PT. CIPTA SELERA MURNI PEKANBARU SKRIPSI OLEH : AIDA FITRI PROGRAM S1 JURUSAN MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Pokok Bahasan : Motivasi Sub Pokok Bahasan : Pengertian, Teori Motivasi,Bentuk Motivasi, Jenis Motivasi, Tantangan dan Alat2 Motivasi

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia ( MSDM ) Pengertian Sumber Daya manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia

II. KAJIAN PUSTAKA. Istilah motivasi berasal dari bahasa Latin movere yang berarti bergerak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan kemampuan yang terakumulasi dalam diri anggota organisasi. menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaannya.

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2.

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya

MOTIVASI & KINERJA. Handout Psikologi Industri (Online Class-1 Kelas 12) ADE HERYANA, S.SIT, M.KM. UNIVERSITAS ESA UNGGUL Jakarta Barat

Faktor Individu dalam Organisasi dan Motivasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MSDM. Performance Management and Appraisal. Peran Strategis MSDM. Peluang yang sama dan Hukum. Mengelola Karir. Menetapkan rencana upah strategis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PEGAWAI PADA DINAS PERTAMBANGAN PEMDA KABUPATEN BOGOR

Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Veithzal Rivai (2004:309) mendefinisikan penilaian kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membagikan tugas kepada tenaga kerjanya. Hal ini berarti pimpinan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memiliki tujuan untuk mencapai keunggulan, baik

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Motivasi dan Kepemimpinan

Kebutuhan manusia sebagai sumber motivasi MOTIVASI KERJA. Disusun oleh: Ida Yustina

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB II LANDASAN TEORI

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. menunjang pembangunan nasional. Dalam ruang lingkup yang lebih kecil, utama berjalannya sebuah organisasi atau perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab mempunyai pengaruh

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN

BAB II LANDASAN TEORI

Kualitas kualitas Penting seorang Juara

MOTIVASI. Kemampuan manajer dalam memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan bawahan sangat menentukan efektifitas manajer.

Strategic Human Resource Management

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. LANDASAN TEORI. dilaksanakan bila dalam pencapaian suatu tujuan tersebut tidak hanya dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang dimiliki perusahaan tersebut. Fenomena yang seringkali terjadi

BAB I PENDAHULUAN. 177 UU No. 34 tahun 2004 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dapat

Transkripsi:

Modul ke: 11 KEWIRAUSAHAAN II PENGELOLAAN SDM Fakultas FASILKOM Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi TEKNIK INFORMATIKA www.mercubuana.ac.id

I. Pengantar : Pengorganisasian dan Pengelolaan SDM Fungsi Pokok dalam Perusahaan/Organisasi PRODUKSI PEMASARAN KEUANGAN Maximizing Profit PERSONALIA/SDM

II. Pandangan Strategis Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang sangat penting bagi perusahaan. Mengingat begitu pentingnya SDM, maka manajemen SDM diperlukan untuk mengelolanya secara sistematis, terencana dan terpola agar tujuan yang diinginkan organisasi pada masa sekarang maupun yang akan datang dapat tercapai secara optimal. Hal ini karena keberhasilan sebuah organisasi sangat ditentukan oleh orang orang atau SDM yang bekerja di dalamnya yang berperan merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan organisasi/perusahaan. Secara garis besar perhatian SDM meliputi dua aspek yaitu ; pertama, penekanan perhatian pada personalia. Kedua ; penekanan perhatian pada produksi. Dengan mempelajari Manajemen SDM dengan baik, diharapkan para wirausaha akan menjadi people minded dan production minded. Dengan kata lain para wirausahawan akan dapat mencapai tujuan usahanya sekaligus memberi sikap empati terhadap SDM baik di dalam maupun di luar organisasi/perusahaan.

PEOPLE MINDED Penekanan perhatian tentang SDM PRODUCTION MINDED

Karyawan adalah aset manusia yang meningkatkan nilai bagi organisasi dan pasar ketika investasi atas kebijakan tepat sasaran dan program yang dapat diterapkan. Organisasi yang efektif menyadari bahwa karyawan mereka memiliki nilai, sama bernilainya dengan aset fisik dan modal organisasi /perusahaan. Karyawan merupakan sumber berharga berupa keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Sumber sumberdarinilaikaryawan Pengetahuan Teknis - Pasar, Proses, Pelanggan, Lingkungan Kemampuan untuk Belajar dan Tumbuh - Keterbukaan terhadap ide-ide baru - Perpaduan pengetahuan dan keterampilan Kemampuan Mengambil Keputusan Motivasi Komitmen Kerja sama - Keterampilan interpersonal, Bakat Kepemimpinan

III. Siklus Manjemen SDM PELATIHAN & PENGEMBANGAN MANAJEMEN KARIR REKRUITMEN & SELEKSI MANAJEMEN KINERJA REWARD & PUNISHMENT MANAGEMENT

Pengadaan Materi SDM Pengembangan Pemanfaatan Manfaat mempelajari MSDM Penerapan prinsip pokok tentang SDM dalam kehidupan perusahaan, sehingga terdapat hubungan yang serasi antara individu dalam organisasi SDM/Personalia, yaitu keseluruhan orang yang bekerja pada suatu organisasi

IV. Pengadaan Sumber Daya Manusia Inti pengadaan SDM adalah menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan organisasi secara kuantitatif dan kualitatif Penerimaan Lamaran Pengisian Formulir Wawancara Pendahuluan Test Psikologi Wawancara Intensif Pemeriksaan Referensi Pemeriksaan Kesehatan Persetujuan Atasan langsung Penempatan Pegawai Penolakan Penolakan Penolakan Penolakan Penolakan Penolakan Penolakan Penolakan

Beberapa pertimbangan yang dapat dijadikan kriteria penilaian tenaga kerja yang akan kita rekrut Capability Capacity Character Credibility Commitment Creativity Compatibility

V. Pelatihan & Pengembangan SDM * PENGERTIAN PELATIHAN PROSES PENDIDIKAN JANGKA PENDEK PROSEDUR SISTEMATIS & TERORGANISIR PENGETAHUAN & KETERAMPILAN TEKNIS

* PENGERTIAN PENGEMBANGAN PROSES PENDIDIKAN JANGKA PANJANG PROSEDUR SISTEMATIS & TERORGANISIR PENGETAHUAN KONSEPTUAL & TEORITIS

* KOMPONEN PELATIHAN & PENGEMBANGAN TUJUAN & SASARAN TRAINEE TRAINERS METODE PELATIHAN MATERI PELATIHAN

* METODE PELATIHAN & PENGEMBANGAN KULIAH / LECTURE E - LEARNING ROLE PLAY SIMULASI STUDI KASUS BENCHMARKING GAME PLAY ON THE JOB TRAINING OUTBOUND

* Aktivitas aktivitas Pengembangan SDM Pendidikan Pelatihan Rotasi Delegasi Tugas Promosi Pemindahan Conseling Penugasan dalam event tertentu

VI. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia Pemanfaatan SDM adalah proses kegiatan pimpinan yang bermaksud mempekerjakan pegawai yang memberi prestasi cukup dan tidak mempekerjakan pegawai yang tidak bermanfaat. Ini meliputi pemberhentian, pemensiunan dan pemotivasian pegawai Salah satu aspek utama pemanfaatan SDM adalah motivasi, yaitu usaha mendorong pegawai agar mau berprestasi Teori motivasi A.H Maslow, Douglas McGregor, Frederich herzbergh dan David McClelland

A.H. Maslow Menurut Maslow, perilaku seseorang ditentukan oleh kebutuhannya yang paling mendesak. Ia mengatakan setiap orang, mempunyai suatu hirarki kebutuhan dan secara berturut turut terdiri dari : 1. Physiological needs 2. Safety needs 3. Social needs 4. Esteem needs 5. Self Actualizing needs Pada dasarnya perilaku adalah goal-oriented. Perilaku pada umumnya dimotivasi oleh keinginan untuk memperoleh kebutuhan.

Douglas McGregor McGregor mengemukakan dua pendekatan manajemen yang mungkin diterapkan dalam perusahaan, mendasarkan diri pada serangkaian asumsi mengenai sifat manusia yang dinamai Teori X dan Y. Menurut McGregor seorang wirausahawan ataupun manajer sebaiknya menerapkan Teori Y, maka orang orang di dalam perusahaan akan didorong untuk berkembang, menerapkan pengetahuan, keterampilan dan imajinasi untuk membantu tujuan organisasi atau perusahaan. Menurut teori Y, sifat manusia adalah mau bekerja, sedang menurut teori X manusia adalah pemalas dan mau bekerja kalau diawasi atau dipaksa.

David McClelland McClelland mengemukakan teori yang disebut Achievement Motivation Theory. Menurut David McClelland timbulnya kegagalan para pemilik bisnis menciptakan system insentif yang efektif, adalah karena adanya kekeliruan pandangan tentang manusia dan pekerjaannya. Kekeliruannya adalah bahwa anggapan mereka bahwa manusia bekerja semata mata demi uang. Faktor utama yang menyebabkan seseorang berprestasi atau tidak adalah ada atau tidaknya factor need of achievement (motif berprestasi). Ciri cirinya adalah berusaha membuat sesuatu dengan lebih baik, adanya ambisi dengan perhitungan rasional dan tidak menggantungkan diri pada nasib. Agar karyawan mau berprestasi, maka para wirausahawan atau manajer harus dapat menciptakan prakondisi prakondisi yang memungkinkan berkembangnya need of achievement karyawan.

KOMPENSASI Gaji Bonus Insentif Tunjangan Asuransi Pensiun Promosi

BENTUK BENTUK PHK Absen Temporer / Cuti Pengurangan / attrisi Pengunduran / atau lay off Pemberhentian dengan alasan : Pensiun Kesalahan Pensiun Dini Meninggal Dunia

VII. Kepemimpinan Wirausaha Wirausaha harus memikul berbagai peranan, tugas dan tanggung jawab, tetapi tidak ada yang lebih penting dari data peranan pemimpin. Kepemimpinan adalah proses memengaruhi dan memberikan semangat kepada orang lain. Jadi Kepemimpinan adalah proses memengaruhi dan memberikan semangat kepada orang lain untuk bekerja dalam mencapai suatu tujuan umum dan kemudian memberikan mereka kekuatan dan kebebasan dalam pencapaiannya.

*TingkatanManajer TOP MANAGER MIDDLE MANAGER LOWER MANAGER

Hal hal besar tidak dicapai tiba tiba, tapi melalui perpaduan dari hal hal kecil yang dilakukan dengan baik dan sempurna Vincent Van Gogh

Terima Kasih Melisa Arisanty, S.I.Kom, M.Si