BAB IV ANALISIS DATA. menguji analisis dengan statisctic product moment dan uji data correlation.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif

BAB IV ANALISIS DATA. Kebajikan Anak-Anak Yatim Kuching, Sarawak, Malaysia. sampel berpasangan. Prosedur Paired Samples Uji T digunakan untuk

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Bimbingan

BAB IV ANALISIS DATA. menguji analisis paired sample T-test yaitu untuk mengetahui seberapa signifikan

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pengujian Hipotesis Data Bimbingan Kelompok Berbasis

BAB IV ANALISIS DATA. sumber data lain terkumpul. Dalam analisis data ini dimaksudkan pula untuk menguji

Berdasarkan data yang telah tersedia, dilakukan uji beda dua rata-rata data,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Hasil print out SPSS proses pelanggan memesan DO

BAB IV ANALISIS DATA. Yaitu pengaruh Bimbingan Konseling Islam melalui Client Centered Therapy untuk. Df = N - nr

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis dan menguji analisis paired sample T-tes yaitu untuk mengetahui

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Data Proses Belajar Mata Pelajaran PAI Siswa-Santri dan. Siswa-Non Santri di SMK Syafi i Akrom Pekalongan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN KOMISI ETIK PENELITIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA - RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

LAMPIRAN 1 Besar Sampel. Besar sampel ditentukan berdasarkan taraf kepercayaan 95 % tail Z1- = 1,96 dan untuk power test 80%, Z1-β = 0,84.

BAB IV ANALISIS DATA. diberikanya perlakuan (pretest) dan setelah diberikanya perlakuan (posttest). Selanjutnya

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 96. Product Moment Pearson untuk mengetahui pengaruh Rational Emotive

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Kegiatan Membaca Manaqib Syaikh Abdul

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

Petunjuk dalam Pengisian Kuesioner. Lingkarilah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu, Saudara/Saudari.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Analisis Peran Dukungan Kelompok Sebaya Dalam Mengembangkan Resiliensi. Siswa Di SMP Negeri 15 Pekalongan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS HARAPAN DAN PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS YAMAHA MIO PADA SISWA SMA NEGERI 2 MEDAN. Jenis Kelamin : a. pria b.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. mengolah data menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA

LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN BESAR SAMPEL

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

ANALISIS LIKUIDITAS DAN PENDAPATAN (RETURN) INVESTOR TERHADAP DAMPAK PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. observasi digunakan oleh peneliti untuk mengamati kondisi sekolah meliputi

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. demikian, ada keterkaitan antara perumusan masalah dengan hipotesis, karena. perumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

KUISIONER. Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Makan Joglo Manis Ponorogo).

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

LAMPIRAN 1 Penelitian Pendahuluan

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menentukan bertemu tidaknya hasil penelitian.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan

BAB IV ANALISIS DATA. kuantitatif adalah menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN 1 Perbandingan Pre dan Post Test Johnson Pascal Test pasca Konsumsi Coklat Susu dengan Uji t Berpasangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

LAMPIRAN 1 PENGHITUNGAN BESAR SAMPEL. Besar subjek penelitian ditentukan berdasarkan rumus :

x 100 %

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuasi eksperimen

T-Test Tekanan Darah Sistolik

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan Jhonson Pascal Test sebelum dan sesudah diberi teh hitam.

BAB IV HASIL PENELITIAN

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lama Usaha (tahun) Pendidikan

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data Korelasi Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi, sehinggaa karakteristik atau sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami. Dalam analisis data ini dimaksudkan untuk menguji kebenaran hipotesis dan menguji analisis dengan statisctic product moment dan uji data correlation. Analisa data bertujuan untuk menyusun data dalam cara yang bermakna sehingga dapat dipahami. Para peneliti berpendapat bahwa tidak ada cara yang paling benar secara absolute untuk mengorganisasi, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Karena itu, maka prosedur analisis data dalam penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian. Untuk metode statsitik mempermudah para pengambil keputusan dalam memahami informasu mana yang harus dimanfaatkan, agar keputusan yang dipilih tepat. 83 Di dalam analisa data, penulis memaparkan perhitungan 1. Tabel Kerja Nyata yang Perhitungannya Terdiri dari 6 Kolom Kolom 1 Kolom 2 Kolom 3 Kolom 4 : Subjek Penelitian : Skor Variabel X : Skor Variabel Y : Hasil Perkalian antara skor variabel X dan skor variabel Y (XY) 83 Syafrizal Situmorang,dkk, Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis, (Medan: USU Press, 2010), hal.9 77

78 Kolom 5 : Hasil kuadrat skor variabel X, yaitu X (pangkat2) Kolom 6 : Hasil kuadrat skor variabel Y, yaitu Y (pangkat 2) Tabel 4.1. Tabel Kerja/Tabel Perhitungan No. X Y XY X 2 Y 2 1. 40 20 800 1.600 400 2. 40 24 960 1.600 576 3. 33 30 990 1.089 900 4. 29 26 754 841 676 5. 30 30 900 900 900 6. 33 22 726 1.089 484 7. 37 20 740 1.369 1.369 8. 37 33 1.221 1.369 1.089 9. 38 16 608 1.444 256 10. 28 15 420 784 225 11. 40 12 480 1.600 144 12. 34 26 884 1.156 676 13. 30 28 840 900 784 14. 38 30 1.140 1.444 900 15. 40 15 600 1.600 225 16. 40 14 560 1.600 196 17. 31 24 744 961 576 18. 36 21 756 1.296 441 19. 40 31 1.240 1.600 961 20. 40 15 600 1.600 225 21. 35 27 945 1.330 729 22. 40 25 1.000 1.600 625 23. 40 25 1000 1.600 625 24. 38 22 836 1.444 484 25. 39 25 975 1.521 625

79 26. 35 28 980 1.225 784 27. 35 26 910 1.225 676 28. 36 24 864 1.296 576 29. 31 18 558 961 324 30. 29 22 638 841 484 N = 30 X =1.072 Y =691 XY= 740.752 X 2 = 1.149.184 Y 2 = 477.881 2. Mencari Angka Korelasi a) Mencari angka korelasi dengan rumus : N xy ( x)( y) [N x 2 ( X)][(N y 2 ( Y)] Diketahui : N = 30 x = 1.072 y = 691 x y = 740.752 X 2 = 1.149.184 Y 2 = 477.881 Maka: (30)740.752 (1.072)(691) [(30) 1.149.184 (1.072)][(30)1.149.184 (691)] (22.222.556) (740.752) [34.475.520 (1.072)][34.475.520 (691)]

80 (22.222.556) (740.752) [34.474.448][34.474.829] (22.222.556) (740.752) [34.474.448][34.474.829] 21.481.804 [5871.494][5871.526] 21.481.804 [5871][5872] 21.481.804 [34474512] 0,623 b) Mencari angka korelasi dengan rumus : xy ( x 2 )( y 2 ) Korelasi Hipnotanatologi dengan Kejujuran Pelajar Diketahui : xy = 291.5 x 2 =741.53 y 2 =490.72

81 xy ( x 2 )( y 2 ) 291.5 (741.53)(490.72) 291.5 (741.53)(490.72) 291.5 363883.6016) 291.5 603.22 0.483 Ha = diterima Ho = ditolak Presentase 5% = To > Tt 0.483 > 0.361 Korelasi signifikan Untuk memudahkan perhitungan, maka seluruh perhitungan dilakukan dengan bantuan computer program SPSS 20.0 for Windows sehingga tidak diperlukan melakukan perbandingan antara hasil penelitian dengan tabel statistik karena dari out put komputer dapat diketahui besarnya nilai P diakhiri semua teknik statistik yang diuji. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

82 Tabel. Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Sebelum 23.03 30 5.599 1.022 Sesudah 35.73 30 4.042.738 Tabel. Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Sebelum& Sesudah 30.213.259 Tabel. Mean Std. Deviation Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. (2- Std. Error 95% Confidence Interval of tailed) Mean the Difference Lower Upper Pair 1 Pre - Post -12.700 7.571 1.382-15.527-9.873-9.188 29.000 a. Pada tabel pertama Paired Samples Statistics Dapat dilihat pada tabel pertama mendiskripsikan mean, ukuran sampel, standar deviasi dan error mean. Menunjukkan bahwa jumlah ratarata (mean) kejujuran pelajar sebelum dan sesudah diberikan terapi yang berupa Terapi Islam melalui Hipnotanatologi. Sebelum diberikan treatment hasil pret test menunjukkan rata-rata 23.03 dan setalah diberi treatment sebesar 35.73.

83 b. Pada tabel kedua Paired Samples Correlations Hasil uji menunjukkan bahwa korelasi antara dua variabel adalah sebesar 0,213. Hal ini menunjukkan adanya Pengaruh antara Terapi Islam melalui Hipnotanatologi terhadap kejujuran pelajar. c. Pada tabel ketiga Paired Samples Test Memuat data hasil Uji-t dua sampel berpasangan yang meliputi t hitung dan signifikan. Langkah yang diambil setelah itu adalah melihat adanya pengaruh atau tidak pada Terapi Islam melalui Hipnotanatologi terhadap kejujuran pelajar. Dengan melihat hasil uji menunjukkan bahwa korelasi 0,213> 0,000. Ini berarti nilai korelasi lebih besar dari nilai Sig. Hal dimaksudkan bahwa setelah di hitung menunjukkan adanya pengaruh Terapi Islam melalui Hipnotanatologi terhadap kejujuran pelajar. 3. Intrepretasi Data Korelasi Product Moment Koofisien korelasi yang lebih besar dari 0,000 sampai dengan 1,000 menunjukkan korelasi positif. Untuk koofisien korelasi yang bergerak dari 1,000 sampai dengan 0,000 menunjukkan korelasi negatif. Sedangkan bila koefisien korelasi tersebut 0,000 maka menunjukkan tidak adanya korelasi atau hubungan antara dua variabel. Berdasarkan perhitungan di atas, telah diperoleh rxy sebesar 0,623. Maka, jika diperhatikan perhitungan tersebut menunjukkan korelasi yang positif. Dan apabila diintrepretasikan sesuai dengan kriteria yang telah disebutkan di atas maka dapat penulis tarik benang merah bahwa antara

84 variabel X dengan variabel Y memang terdapat korelasi positif. Dan korelasi tersebut yang tinggi dan kuat. Demikian ini dikarenakan perhitungan rxy yang diperoleh sebesar 0,623 dan intrepretasi dengan korelasi yang tinggi dan kuat antara 0,60 sampai 0,799, jadi perhitungan ini dapat dikatakan mempunyai korelasi yang tinggi dan kuat, karena melebihi angja 0,600 dan kurang dari 0,799. Di dalam data correlation yang dihitung melalui SPPS juga ditemukan korelasi yang significant. Dalam intrepretasi dapat pula dilakukan dengan cara sederhana, yakni menggunakan pedoman seperti berikut: Tabel 4.2. Pedoman Intrepretasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 0,20 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Berdasarkan tabel tersebut, maka koefisien korelasi yang ditemukan sebesar 0,623 termasuk pada kategori kuat. Jadi, terdapat hubungan yang kuat antara terapi Islam melalui hipnotanatologi dan kejujuran pelajar. Hubungan tersebut baru berlaku untuk 30 sampel. Untuk menguji apakah hubungan itu berlaku untuk 80 populasi, maka perlu diuji signifikasi secara

85 praktis kemudian menggunakan tabel r product moment (terlampir), dan hasilnya untuk N =30, taraf kesalahan 5% tabel 0,361 (terlampir), ketentuannya bila r hitung lebih besar dari r tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian koefisien korelasi 0,623 itu signifikan, artinya Ada pengaruh terapi islam melalui hipnotanatologi terhadap kejujuran pelajar di SMP kelas VII Among Siswa Surabaya dengan angka statistic sebesar 0,623 (kategori kuat). Selanjutnya, untuk hasil korelasi menggunakan rumus ke 2 ditemukan hasil sebesar 0.483 yang artinya To (0.483 ) lebih besar daripada T tabel (0.361) pada presentase 5% yang artinya korelasi signifikan dan Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya terapi Islam melalui Hipnotanatologi mempunyai korelasi dengan kejujuran pelajar. Kemudian, pada presentasi 1% pula juga ditemui To masih lebih besar daripada T tabel yang artinya korelasi juga signifikan. 4. Data Uji Correlation dan Intrepratasinya Ada tiga penafsiran hasil analisis korelasi, meliputi: pertama, melihat kekuatan hubungan dua variabel; kedua, melihat signifikansi hubungan; dan ketiga, melihat arah hubungan. Untuk melakukan interpretasi kekuatan hubungan antara dua variabel dilakukan dengan melihat angka koefesien korelasi hasil perhitungan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut.

86 Jika angka koefesien korelasi menunjukkan 0, maka kedua variabel tidak mempunyai hubungan Jika angka koefesien korelasi mendekati 1, maka kedua variabel mempunyai hubungan semakin kuat Jika angka koefesien korelasi mendekati 0, maka kedua variabel mempunyai hubungan semakin lemah Jika angka koefesien korelasi sama dengan 1, maka kedua variabel mempunyai hubungan linier sempurna positif. Jika angka koefesien korelasi sama dengan -1, maka kedua variabel mempunyai hubungan linier sempurna negatif. Interpretasi berikutnya melihat signifikansi hubungan dua variabel dengan didasarkan pada angka signifikansi yang dihasilkan dari penghitungan. Interpretasi ini akan membuktikan apakah hubungan kedua variabel tersebut signifikan atau tidak. Interpretasi ketiga melihat arah korelasi. Dalam korelasi ada dua arah korelasi, yaitu searah dan tidak searah. Pada SPSS hal ini ditandai dengan pesan two tailed. Arah korelasi dilihat dari angka koefesien korelasi. Jika koefesien korelasi positif, maka hubungan kedua variabel searah. Searah artinya jika variabel X nilainya tinggi, maka variabel Y juga tinggi. Jika koefesien korelasi negatif, maka hubungan kedua variabel tidak searah. Tidak searah artinya jika variabel X nilainya tinggi, maka variabel Y akan rendah. Dalam kaitannya dengan hubungan terapi Islam melalui hipnotanatologi terhadap kejujuran pelajar, ditemukan hasil

87 (terlampir) dengan angka signifikansi yang hubungannya sangat kuat, signifikan dan searah. B. Analisa Implementasi Terapi Hipnotanatologi Implementasi terapi untuk pelajar kelas VII di SMP Among Siswa dilakukan dengan kemasan training motivasi yang tahapannya disesuaikan dengan tahapan pelaksanaan terapi Islam melalui Hipnotanatologi yang telah dijelaskan sebelumnya. Adapun implementasi dari terapi untuk pelajar di SMP Among Siswa diperoleh hasil sebagai berikut: Gambar. 4.1. Pengaruh Implementasi Konseli Konselor Konselor Konseli Bedasarkan praktik terapi di SMP Among Siswa, dapat diperoleh data, yaitu 10 item tentang pengaruh terapi tersebut memiliki presentase pengaruh di atas 50 %. Artinya, pengaruhnya kuat dapat menyadarkan para konseli yang merupakan peserta terapi ini. Dan dari hasil data pula menggambarkan digambarkan bahwa dari 10 item pengaruh, 9 item menghasilkan presentase di atas 50 % yang artinya 90% item memiliki

88 pengaruh yang kuat terkait penyadaran pelajar akan kejujuran. Berdasarkan presentase, para konseli (peserta terapi) menyatakan bahwa mereka merasa lebih tenang dan coba terus semangat dalam mencari ilmudengan pribadi yang lebih positif lagi. Dan para konseli juga menyatakan bahwa tidak akan menyontek lagi dan tidak akan berbohong lagi. Penyadaran yang dilakukan saat implementasi terapi juga menyentuh perubahan mindset peserta terapi menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif, peneliti mengimplementasikan terapi Islam melalui Hipnotanatologi ini dengan training motivasi pelajar yang dimodifikasi sesuai dengan tahapan terapi ini sebagai berikut : Terapi Islam melalui Hipnotanatologi Pengisian data preterapi Pretalk Induction Sugestion Deepning Termination Pengambilan hasil pra - terapi Implementasi dilaksanakan sesuai dengan mengikuiti tahapan terapi yang telah dijelaskan sebelumnya.