MEMPELAJARI IDENTIFIKASI BAHAYA KERJA DIPROSES BAG MAKING PADA PT SUPERNOVA FLEXIBLE PACKAGING. Disusun Oleh: Andy Permana/

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGENDALIAN RESIKO DAN K3 DI DEPARTEMEN BAG MAKING MENGGUNAKAN FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) PADA PT SUPERNOVA FLEXIBLE PACKAGING

USULAN PERBAIKAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BERDASARKAN METODE SWIFT PADA PT KRAKATAU STEEL DIVISI WIRE ROD MILL

ANALISIS TINGKAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT. BISMA KONINDO DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS

LOGO. Lingkungan Fisik Area Kerja

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin ketatnya persaingan di bidang industri menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA INSTALASI LAUNDRY

ABSTRAK. Laporan Tugas Akhir

Identifikasi Potensi Bahaya Akibat Pencahayaan Dengan Pendekatan HIRA (Hazard Identification And Risk Assessment)

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION)

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

PT.AMAN BERKAH SEJAHTERA

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial di dunia industri. Perkembangan teknologi telah mengangkat standar hidup manusia dan

BAB 1 : PENDAHULUAN. didik untuk bekerja pada bidang tertentu, sesuai dengan misi Sekolah Menengah Kejuruan

BAB I PENDAHULUAN. kerja. 3 K3 di tempat kerja harus dikelola dengan aspek lainnya seperti

Kata Pengantar. Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Risk Analysis : Severity & Likelihood

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Bab 3. Analisis Data. Pada bab sebelumnya penulis membahas teori tentang 5 S, yaitu (seiri 整理,

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

MEMPELAJARI POTENSI KECELAKAN KERJA PADA CV BENING JATI ANUGRAH

BAB I KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

BAB 1 LATAR BELAKANG. signifikan bagi perekonomian Indonesia. Pada tahun 2006, luas lahan areal kelapa

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

PENDAHULUAN. yang memiliki peran penting dalam kegiatan perusahaan. dari potensi bahaya yang dihadapinya (Shiddiq, dkk, 2013).

Keselamatan Kerja. Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya selalu menginginkan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

BAB I PENDAHULUAN. jenis material baik untuk konstruksi utama maupun untuk accessories tambahan

BAB V PEMBAHASAN. PT Dan Liris Sukoharjo Divisi Garmen yaitu terjatuh, terjepit, tertimpa,

BAB 1 PENDAHULUAN. efisiensi manusia. Salah satu faktor penting di antaranya adalah cahaya dan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusianya, agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas

commit to user BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi tahun 2020 mendatang kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas kerja (Suma mur,2009). Faktor pendukung ini diantaranya yaitu

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi mata. Intensitas pencahayaan (Illumination level) merupakan

MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Kumpulan gambar pemeriksaan dan perbaikan dari hal yang mudah terlenakan Bab Perindustrian

ANALISIS DAN USULAN PERANCANGAN SISTEM KERJA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi Kasus di Konveksi Pakaian XYZ ) Winda Halim 1*, Budiman 2

LAMPIRAN 1 PEDOMAN TEKNIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

BAB 7 KESIMPULAN. 7.1 Kesimpulan

adalah 70-80% angkatan kerja bergerak disektor informal. Sektor informal memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Repository.Unimus.ac.id

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

PENERAPAN 12 PRINSIP ERGONOMI PADA RUANG SERVER (STUDI KASUS RUANG SERVER UNIVERSITAS GADJAH MADA)

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. produktivitasnya. Standar operasional perusahaan pun otomatis mengalami

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan memanfaatkan sumber-sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam pembangunan nasional. Tenaga kerja merupakan pelaksana

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis Prioritas Kecelakaan Kerja dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis di PT. PAL Indonesia (Persero)

APLIKASI ERGONOMI UNTUK PENGAMAN ALAT KERJA

BAB I PENDAHULUAN. satu faktor terpenting dari suatu pekerjaan. Dalam pemenuhan kebutuhannya,

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB 1 PENDAHULUAN. dari masa ke masa. Dengan demikian, setiap tenaga kerja harus dilindungi

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian upaya-upaya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan perlindungan tenaga

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengupasan tanah pucuk (top soil removal). Top Soil Removal dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

Modul 08- Program Penanganan Manual dan Mekanik

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Proteksi Bahaya Kebakaran Kebakaran Kuliah 11

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk membantu kehidupan manusia. Penggunaan mesin-mesin,

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR IDENTIFIKASI ASPEK DAN BAHAYA


BAB I PENDAHULUAN. ketenagakerjaan, merupakan kewajiban pengusaha untuk melindungi tenaga

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Tujuan K3. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman

ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HIRARC (STUDI KASUS PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA UNIT SEMARANG)

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. faktor yaitu, unsafe action dan unsafe condition. OHSAS menyebutkan risiko

MEMPELAJARI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROSES PRODUKSI METAL STAMPING PART

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan industri di Indonesia sekarang ini berlangsung sangat

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

MEMPELAJARI IDENTIFIKASI BAHAYA KERJA DIPROSES BAG MAKING PADA PT SUPERNOVA FLEXIBLE PACKAGING Disusun Oleh: Andy Permana/30411836

Latar Belakang Perusahaan Hambatan Penerapan Keselamatan dan kesehatan PT Supernova Flexible Packaging Perumusan Masalah Bagaimana langkah-langkah proses produksi kemasan yang diproduksi perusahaan dan bahaya apa saja yang ada diproses bag making pada PT Supoernova Flexible Packaging. Pembatasan Masalah -Pengambilan data hanya dilakukan di PT Supernova Flexible Packaging. -Pengambilan data hanya diproses bag making dengan cara mengamati lingkungan,mesin, dan operator. -Waktu pengumpulan data dilakukan mulai tanggal 4 agustus sampai dengan 5 september 2014. Tujuan Penulisan Mengetahui langkah-langkah proses produksi pembuatan kemasan, mempelajari identifikasi bahaya kerja di proses bag making pada PT Supernova Flexible Packaging.

Gambaran Umum Perusahaan»» Visi: Menjadi industri kemasan terkemuka di Indonesia, Asia Tenggara dan Dunia, melalui perkembangan teknologi. Misi: Setiap individu dan perusahaan beserta pemegegang saham-nya dapat berkembang bersama. Struktur Organisasi PT Supernova Flexible Packaging

Diagram alir Proses Produksi Kemasan

Data Identifikasi Bahaya Kerja Diproses Bag Making Kegiatan(/No n rutin Bahaya/Aspek lingkungan Penggunaan lift rusak Kejatuhan/ terjepit lift Rantai lift putus Kejatuhan/ terjepit lift Panel listrik Lift tidak Tersengat Listrik Persiapan bahan dengan menggunakan lift barang terkunci Pencemaran Tetesan oli Lingkungan, jatuh terpeleset Kelebihan Muataan Sling Putus Pintu lift barang terbuka Jatuh Dari ketinggian Over convidence/ Tertabark hand lift Persiapan bahan dengan menggunakan hand lift tindakan ceroboh WIP tidak diganjel dengan Tubuh kejatuhan benar bahan Kerusakan rantai Kejatuhan wip,wip Pengoperasian hoist crane (Mengangkat dan menurunkan material) pengangkat,kerusakan crane Mengangkat material melebihi beban rusak Kejatuhan wip, wip rusak, hoist crane maksimum rusak

Data Lanjutan Identifikasi Bahaya Kerja Diproses Bag Making Kegiatan(/No Bahaya/Aspek lingkungan Kegiatan(/No n rutin n rutin Kabel terkelupas Tersengat listrik Kesalahan Pengoprasian Kejatuhan wip, wip crane atau operator tidak rusak Kontrol proses mengetahui cara pengoprasian crane Wip yang diangkat Tindakan ceroboh membentur karyawan lainnya Pencemaran Tetesan oli Lingkungan, Jatuh Sortir dan packaging terpeleset (mesin) Sakel tambahan tidak ada Kejatuhan material pengaman Kejatuhan box Box rantai lepas rantai dan rantai tindakan ceroboh Terjepit seal, Finish good Handling Terjepit cooling bar kegudang menggunakan Tubuh kejatuhan hand lift Terpapar panas seal Setting mesin bahan Kurang konsentrasi pada Jari tergores pisau saat pemasangan pisau Setting dan operasional Sumber energi blum off Jari terjepit mesin round corner Bahaya/Aspek lingkungan Tindakan ceroboh atau kurang hati-hati Terpapar panas seal Kurang konsentrasi Kurang atau lebihnya pencahayaan Bahaya ergonomi (penggunaan kursi tanpa sandaran dan tidak bisa diatur ketinggiannya) Tindakan ceroboh Finish good tidak di strapping Kurang konsentrasi Bekerja tidak sesuai prosedur Tekanan angin tidak dimatikan Jari tangan terjepit seal, jari terpotong, jari tangan terjepit nip roll Tangan terkena panas Terjepit convenyor Mata cepat lelah dan berkurangnya fungsi penglihatan (mata minus) Cidera tulang belakang, tidak nyaman Tertabrak hand lift Kaki kejatuahan finish good Jari terpotong Jari terjepit per Jari terpotong

Data Lanjutan Identifikasi Bahaya Kerja Diproses Bag Making Kegiatan(/Non Bahaya/Aspek lingkungan Kegiatan(/No rutin n rutin Bahaya/Aspek lingkungan Kesalahan dalam Orang kejatuhan box Penggunaan handphone Finish good (Packing) penyusunan box saat sedang bekerja Metode pengangkatan box Cidera tulang dimesin salah belakang Adanya orang merokok Kurang hati-hati pada saat memotong kertas Jari tersayat pisau atau menyalakan api Pelebelan outer menggunakan mesin pemotong kertas Bahaya psikososial Limbah silet bekas Pelebelan sample bag Kurang hati-hati saat memotong sample bag Jari tersayat pisau Bahaya ergonomi (penggunaan kursi tanpa Operator mengantuk Operator cidera sandaran dan tidak bisa Aktivitas shift malam Operator lelah Operator cidera Sortir dan packing diatur ketinggiannya) (rework) Penurunan fungsi Terpapar kebisingan pendengeran Kurang atau lebihnya Waste Pencemaran tanah pencahayaan Meninggal tersengat Mengoprasikan mesin Kegiatan operasional Bag Instalasi listrik rusak atau listrik, kebakaran Oprasional mesin punch tidak sesuai prosedur making tidak standar karna konsleting listrik Penggunaan tinta injet Pengurangan sumber Pelebelan otomatis Penggunaan energy listrik daya print Cidera karna konsentrasi terganggu Kebakaran Kesehatan mental terganggu Pencemaran tanah Sakit tulang belakang tidak nyaman Mata cepat lelah, berkurangnya fungsi penglihatan (mata minus) Jari tangan terjepit Iritasi kulit, iritasi mata, kebakaran, pencemaran tanah, air

Kesimpulan Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan yang dapat diperoleh dari observasi dan melakukan penulisan ilmiah ini. Langkah proses produksi kemasan melalui setiap proses secara bertahap proses desain, proses pembuatan silinder, proses printing, proses blowing, proses metalizing, proses laminasi, proses sliting, proses bag making, dan packing setiap prosesnya berbeda-beda dalam pembuatan kemasan. PT Supernova Flexibile Packaging telah melakukan identifikasi bahaya kerja dan kegiatan-kegiatan yang dapat mengurangi potensi-potensi bahaya kerja di proses produksi pembuatan kemasan, pada proses bag making diperlukan tingkat ketelitian tinggi dalam melakukan kegiatannya secara continue dan mempunyai potensi bahaya serta yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan baik berupa kecelakaan kerja manusia, kerusakan asset, pencemaran lingkungan, untuk mengurangi potensi bahaya harus dilakukan identifikasi bahaya kerja. Saran Setelah melakukan kerja praktek di PT Supernova Flexible Packaging, penulis dapat memberikan saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mencapai zero accident. Adapun saran yang dapat diberikan adalah pengecheckan terhadap dispenser yang berada di bagian proses produksi bag making akan kegunaan fungsinya, dan agar lebih mengeffisenskan waktu sebaiknya ditambah lagi dispenser dikegiatan rutin round counting manual, terlebih lagi dapat mengurangi pembawaan botol minum kearea produksi, agar terhindar dari effeck dehidarasi ringan yang menyebabkan hilangnya konsentrasi saat bekerja yang menyebabkan accident dan melakukan inspeksi rutin bagi para pekerja yang tidak menggunakan APD di area proses bag making. Sebaiknya diadakan penilaian pekerja dan memberikan apresiasi bagi pekerja yang displin sebulan sekali agar pekerja dapat termotivasi dengan tersendirinya.