BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CAISIM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Bonanza. : Dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Pengembangan PT. East West Seed Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Volume 11 Nomor 2 September 2014

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

: Tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : Lebar, panjang dan memiliki pinggiran daun rata. : PT. East West Seed Indonesia, Purwokerto

DAFTAR PUSTAKA. Anas D. Susila, Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. Departemen Agronomi Dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor.

APLIKASI PUPUK ORGANIK KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CAISIM (BRASSICA JUNCEA L.) DI KECAMATAN TIGARAKSA KABUPATEN TANGERANG

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) DENGAN PEMBERIAN DOSIS PUPUK ORGANIK KOTORAN AYAM SULEMAN,D,CINDRA,NELSON POMALINGO,NURMI

PENAMBAHAN TEPUNG DARAH DALAM PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT LIMBAH BIOGAS DARI FESES SAPI DAN SAMPAH ORGANIK TERHADAP KANDUNGAN N, P DAN K SKRIPSI

DAFTAR TABEL. 1. Deskripsi jagung manis Varietas Bonanza... 11

Lampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Ulangan

BAB V. Kesimpulan Dan Saran. bobot kering tanaman serta panjang akar tomat. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa :

MATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, terletak di jalan

KARYA ILMIAH TENTANG PENGARUH WAKTU PEMBERIAN PUPUK KANDANG PADA BUDIDAYA CAISIN (Brassica juncea L.) SECARA ORGANIK. Oleh : Ika Kartika Wati

Pengaruh Vermikompos terhadap Perubahan Kemasaman (ph) dan P-tersedia Tanah ABSTRAK

III. MATERI DAN METODE

Aplikasi Pupuk Organik Cair pada Tanaman Caisim (Brassica juncea) dan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) di Ultisol Lapisan Bawah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. MATERI DAN METODE

Pengaruh Abu Akar Resam (Pteridium aquilinum Linn.) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Sawi Hijau (Brassica sinensis, L.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini bertempat dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

LAMPIRAN. Lampiran 2. Layout Rancangan Acak Lengkap B2 C1 A2 B3

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

EFEKTIFITAS PUPUK ORGANIK AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L) Rahman Hairuddin

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu tanah, Fakultas Pertanian dan

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN KATA PENGANTAR

III. METODE PENELITIAN. Pembuatan biochar dilakukan di Kebun Percobaan Taman Bogo Lampung Timur.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Sifat Kimia dan Fisik Latosol sebelum Percobaan serta Komposisi Kimia Pupuk Organik

III. MATERI DAN METODE

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Kapur Berdasarkan Al dd : 1 me Aldd/100 g tanah : 1.57 me CaCO 3 /100 g tanah

Lampiran 2.Daftar Sidik Ragam Bulk Density Tanah (g/cm 3 )

I. PENDAHULUAN. digunakan baik untuk konsumsi rumah tangga maupun industri makanan. Tidak

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CAISIM (Brassica juncea L) BERDASARKAN VARIASI JARAK TANAM DAN VARIETAS

PENGARUH KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica alboglabra, L.) PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING

III. MATERI DAN METODE. Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah dan 2). Laboratorium Ilmu Nutrisi

KLOROFIL XII - 1 : 25 29, Juni 2017 ISSN

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae. L)

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2016 ISBN:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 sekitar ton dan tahun 2010 sekitar ton (BPS, 2011).

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

I. MATERI DAN METODE

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Cendekia Vol 12 No 2 Mei 2014 ISSN

Fakultas Pertanian Universitas Asahan, ISSN

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN TIGA JENIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP VARIETAS TANAMAN SAWI (Brasssica rapa L.)

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BOKASHI MELALUI PEMBERIAN CANGKANG TELUR, ABU DAPUR, DAN URINE SAPI SERTA PENERAPANNYA DALAM BUDIDAYA SAWI SECARA ORGANIK

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

I. MATERI DAN METODE

BAHAN DAN METODE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, parang, ajir,

LAMPIRAN LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema penelitian. Tahap 1 pengomposan. - Enceng gondok - Batang pisang - Jerami padi. - Em4 - Molase - Dedak

BAB III METODE PENELITIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

KARYA ILMIAH TENTANG. Oleh SUSI SUKMAWATI NPM

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan

I. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian

Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian. Ulangan I. a V1P2 V3P1 V2P3. Ulangan II. Ulangan III. Keterangan: a = jarak antar ulangan 50 cm.

Ahmid S. Puhi Fitria S. Bagu dan Wawan Pembengo. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo.

PENGARUH KOMPOS PAITAN (Tithonia diversifolia) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN (Brassica oleraceae)

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus.l) diperoleh

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik. : / 0,25 m. : tanaman. : g / tan.

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

I. PENDAHULUAN. tanpa mengurangi tingkat kesuburan tanah atau kelestariannya. Dalam usaha

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN DATA. Lampiran 1. Contoh Lengkap Data Pengamatan Jumlah Daun (helai) Umur 1 MST Ulangan Perlakuan

PENGARUH DOSIS PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica rapa)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK N (ZA) TERHADAP PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

EFEKTIFITAS PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir)

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang

PENGGUNAAN BAHAN ORGANIK UNTUK MENINGKATAN PRODUKSI JAGUNG (Zea Mays L.) DI LAHAN KERING KALIMANTAN SELATAN

RESPON TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS SAMPAH KOTA

UJI EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK CAIR PLUS HI-TECH 19 PADA TANAMAN SAWI HIJAU DI SULSEL

PEMANFAATAN URINE KELINCI UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN. DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) VARIETAS TOSAKAN.

BAHAN DAN METODE 1.1. Tempat dan Waktu 1.2. Bahan dan Alat 1.3. Metode Penelitian

III. MATERI DAN METODE. Agronomi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan

PENDAHULUAN. Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu buah yang dikonsumsi segar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NITROGEN DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCHOY (Brassica rapa L.)

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. gandum dan padi. Biji Jagung menjadi makanan pokok sebagian penduduk Afrika

PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN (brassica alboglabra) PADA BERBAGAI DOSIS KOMPOS SOLID ABSTRAK

III. MATERI DAN METODE. No. 155 KM. 15 Simpang Baru Panam Kecamatan Tampan Pekanbaru, dari bulan

PENGARUH MANAJEMEN JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Oleh: MUDI LIANI AMRAH A

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Varietas Tidar Berdasarkan Dosis Pupuk Organik Padat

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

I. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas pertanian

PENGARUH PENGGUNAAN MIKRO ORGANISME LOKAL LIMBAH RUMAH TANGGA DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L)

V1 (II) V3 (II) V5(III) V0(IV) V4(III) V2 (I)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

UJI EFEKTIFITAS BEBERAPA MIKRO ORGANISME LOKAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)

: tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : lebar, panjang, dan memiliki pinggiran daun rata

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksankan di Lahan Fakultas Peternakan dan Pertanian dan

Transkripsi:

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Penggunaan pupuk kotoran Sapi olahan biogas berpengaruh nyata pada tanaman caisim umur 2 MST, 4 MST dan 5 MST. Masing-masing perlakuan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman caisim, indeks luas daun tanaman caisim, jumlah daun tanaman caisim dan Berat basah tanaman caisim. 2. Pupuk kotoran sapi olahan biogas yang memberikan pengaruh terbaik pada perlakuan 20 ton /ha. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan, maka pada penelitian dapat disarankan hal-hal sebagi berikut : 1. Dosis pupuk organik kotoran sapi olahan biogas yang baik dilakukan untuk tanaman caisim yaitu 10 ton/ha sehingga tanaman dapat tubuh dengan subur. 2. Perlu adanya penelitian lanjutan tentang pupuk kotoran sapi olahan biogas. 3. Perlu disusun sebuah kebijakan pemerintah untuk penggunaan pupuk kotoran sapi olahan biogas sehingga dapat dijadikan pedoman oleh petani dalam budidaya tanaman caisim. 1

DAFTAR PUSTAKA Anonim 2008.Brassica Juncea (L) chern. HTTP:// Fee.vlsm.org/v12/artikel.29. Diakses tanggal 29 Desember 2012 Cahyono, B. 2003. Teknik Dan Strategi Budidaya Sawi Hijau. Yogyakarta: Gava Media Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo. 2012. Gorontalo dalam Angka 2012. Gorontalo East West Seed Indonesia. 2006. Deskripsi beberapa varietas caisim. PT. East West Seed Indonesia. Purwakarta Firmansyah,A. 2011. Peraturan Tentang Pupuk, Klasifikasi Pupuk Alternatif Dan Peranan Pupuk Organik Dalam Peningkatan Produksi Pertanian. http://kalteng.litbang.deptan.go.id/ind/images/data/makalah-pupuk.pdf. diakses tanggal 20 Februari 2013. Foth, H. D. 1990. Fundamentals of Soil Science. 8rd ed. John Willey and Sons. New York. 360 p. Goenadi,P,H.2006.Pupuk dan Teknologi Pemupukan Berbasis hayati. Yayasan john. Hittech.Jakarta. Hadisuwito, Sukamto.2006. Pustaka.Jakarta Membuat Pupuk Kompos Cair.AgroMedia Hanafiah, K.A. 2003. Rancangan Percobaan; Teori Dan Aplikasi. Palembang: Fakultas Pertanian UNSRI. Hapsari B.2002.Sayuran Genjah Bergelimang Rupiah.Trubus Harjadi, S.S. 1983. Pengantar Agronomi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Akademika Presindo, Jakarta. Haryanto, E. Suhartini, T. Rahayu, E. 2003. Sawi Dan Selada. Jakarta: Penebar Swadaya. Haryanto, E. Suhartini T, Rahayu E, dan Sunarjo. 2006. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta. 2

Herlina. 2011. Kajian Variasi Jarak Dan Waktu Tanam Jagung Manis Dalam Sistem Tumpang Sari Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Start) Dan Kacang Tanah ( Arachis Hypongaea L). http://pasca.unad.ac.id/id/wpcontent/uploads/2011/09/kajian-variasi-jarak-dan-waktutanam.pdf. (20 Maret 2013) Lingga, P. 1991. Kotoran Ternak Penyubur Tanah. Jakarta: Penebar Swadaya. Lingga, P dan Marsono.2000.Pupuk Organik.Kanisius.Yogyakarta Mahanani, C. R. L 2003. Pengaruh media tanam dan pupuk NPK terhadap produki tanaman pak-choi (Brassica chinensis) varietas green pak-choi. Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Mahrita, 2003. Pengaruh Pemupukan N Dan Waktu Pemangkasan Pucuk 30 Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Nagara. Agriscientiae Vol 10 (2) agustus 2003. Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru. Margiyanto, E. 2008. Budidaya Tanaman Sawi. HTTP://Zuldesains.wordpress.com.Diakses tanggal 18 Desember 2012 Opena, R. T and D. C. S Tay. 1994. Brassica rapa L. Group Caisim. Hal 153-157. J. S. Program BIRU (Biogas Rumah).2011. Analisa Bio-Slurry. http://www.biru.or.id diakses tanggal 2 April 2013 Rukmana, R. 1994. Bertanam Petsai dan Sawi. Kanisius. Yogyakarta. Samiadi. 2003. Teknologi Pengolahan Kulit dan Hasil Sisa Peternakan. Penerbit Universitas Mataram. Mataram Sastrosupadi, Adji. 2000. Rancangan Percobaan Bidang Pertanian. Kanisius, Yogyakarta. Setiawan, A.I. 2005. Memanfaatkan Kotoran Ternak.Penebar Swadaya. Jakarta Simamora, S. Salundik, Sri W, dan Surajudin, 2006. Membuat Biogas Pengganti Bahan Bakar Minyak dan Gas dari Kotoran Ternak. Agromedia Pustaka. Jakarta Sitepoe,Mangku.2008. Corat-Coret Anak Desa Berprofesi Ganda. Kepustakaan Populer Gramedia.Jakarta 3

Soenaryono, H. 1989. Budidaya Brassica (Kubis) penting di Indonesia. Hal 371 400 dalam Sri Setyati Harjadi (Ed). Dasar-Dasar Hortikultura. Jurusan Budidaya pertanian. Fakultas Pertanian Bogor. Bogor Sudarmoto A.S. 1997. Budidaya Tanaman Jagung.Kanisius.Surabaya Sunarjono, H. 2004.Bertanam 30 Jenis Sayur. Penebar Swadaya.Jakarta Suhartini, T. 2002. Bertanam Sawi dan Selada. Jakarta: Penebar Swadaya Sutanto.2002.Perbedaan Antara Pupuk Anorganik Dan Pupuk http://repository.ipb.ac.id. Diakses tanggal 20 Februari 2013. Organik. Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta Sutejo, M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta. Syekhfani.2000.Sifat dan Fungsi Pupuk kandang. http://etd.eprints.us.ac.id. Diakses tanggal 20 Februari 2013. Syukur, A. 2005. Pengaruh Pemberian Bahan Organik Terhadap Sifat-Sifat Tanah dan Pertumbuhan Caisim di Tanah Pasir Pantai. Jurnal Ilmu Tanah Dan 31 Lingkungan vol. 5(1) P:30-38 Wahyuni, Sri. 2009. Biogas. Jakarta: Penebar Swadaya. 4

Lampiran 1 : Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Caisim (cm) dan Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Caisim 2 MST Ulangan Rataan 15,00 74,85 14,97 16,00 14,50 78,00 15,60 17,00 16,75 16,25 81,55 16,31 16,75 16,00 16,25 17,50 84,00 16,80 19,55 19,75 30,90 21,50 20,00 111,70 22,34 84,95 81,50 94,65 85,75 83,25 430,10 17,20 I II III IV V A 15,65 14,20 14,75 15,25 B 16,50 15,00 16,00 C 15,75 15,80 D 17,50 E Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Caisim Sumber Keragaman DB JK KT F hit F tabel 5% 4 174,52 43,63 6,60* 2,87 Galat 20 132,30 6,62 Total 24 306,82 5

Perhitungan Manual total² Faktor Koreksi = t.r 430,1 x 430,1 = 5x5 184986 = 25 = 7399,44 JK Total = 1² + 2² + 3²...dst = 7706, 262 Faktor Koreksi 7399,44 = 306,846 16,5² + 17² +183²... 20² + 21.5² JK = Faktor Koreksi Ulangan 37869,82 = 7399,44 5 = 7573,963-7399,44 = 174,5226 JK Galat = JKT JKP = 306,8246 174,5226 = 132,302 6

JKP KT = t 1 174,5226 = 4 = 43,63065 JKG KT Galat = t (r 1) 132,302 KT Galat = 5.(5 1) 132,302 = 5x4 132,302 = 20 = 6,615 KTP F Hitung = KTG 43,63065 F Hitung = 6,6151 = 6,60 7

2 x KTG BNT 0,05 = BNT 0,05 X r 2 x 6,6151 BNT 0,05 = 0,086 X 5 BNT 0,05 = 0,086 X 264604 = 0,086 X 1,6266653 = 3,393224 = 3,39 8

Tinggi Tanaman Caisim 4 MST Ulangan Rataan 27,00 137,00 27,40 29,75 28,75 142,50 28,50 33,75 29,25 30,50 158,25 31,65 28,75 33,00 30,50 38,50 164,25 32,85 34,55 31,25 33,25 32,50 34,75 166,30 33,26 158,55 145,50 155,75 149,00 159,50 768,30 30,73 I II III IV V A 27,25 27,50 28,25 27,00 B 28,50 28,00 27,50 C 34,75 30,00 D 33,50 E Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Caisim Sumber Keragaman DB JK KT F hit F tabel 5% 4 139,017 6,250 7,64* 2,87 Galat 20 90,977 90,977 Total 24 229,994 9

Tinggi Tanaman Caisim 5 MST Ulangan Rataan 44,00 173,25 34,65 28,00 45,75 175,25 35,05 33,50 40,50 50,50 211,00 42,20 40,30 41,75 37,00 46,25 212,30 42,46 38,75 44,50 42,00 41,50 53,25 220,00 44,00 190,25 196,55 178,75 186,50 239,75 I II III IV V A 28,50 33,75 27,50 39,50 B 33,00 34,50 34,00 C 43,00 43,50 D 47,00 E 991,80 39,67 Analisis Sidik Ragam Tinggi Tanaman Caisim Sumber Keragaman DB JK KT F hit F tabel 5% 4 240,08 60,02 7,47* 2,87 Galat 20 160,68 8,03 Total 24 400,76 10

Lampiran 2 : Hasil Pengamatan Indeks Luas Daun Caisim dan analisis Sidik Ragam Indeks Luas Daun tanaman Caisim Ulangan Rataan 1,374 6,428 1,286 1,686 0,650 7,161 1,432 1,895 2,275 2,047 10,013 2,003 1,892 1,745 2,538 1,700 11,080 2,216 2,687 2,637 2,599 2,433 2,423 12,779 2,556 10,449 8,827 9,224 10,767 8,194 47,461 1,898 I II III IV V A 0,714 1,160 1,345 1,835 B 1,923 1,262 1,640 C 1,920 1,876 D 3,205 E Analisis Sidik Ragam Indeks Luas Daun Tanaman Caisim Sumber Keragaman DB JK KT F hit F tabel 5% 4 5,68 1,42 8,15* 2,87 Galat 20 3,49 0,17 Total 24 9,17 11

Lampiran 3 : Hasil Pengamatan Daun Caisim dan analisis Sidik Ragam Daun Tanaman Caisim 2 MST Ulangan Rataan 3,50 16,50 3,30 3,50 3,50 17,00 3,40 2,50 3,50 4,50 18,00 3,60 3,50 4,00 4,00 4,00 20,00 4,00 3,50 4,00 4,50 5,00 4,50 21,50 4,30 20,00 17,50 17,00 18,50 20,00 93,00 18,60 I II III IV V A 4,00 3,50 3,00 2,50 B 4,00 3,00 3,00 C 4,00 3,50 D 4,50 E Analisis Sidik Ragam Daun Tanaman Caisim Sumber Keragaman DB JK KT F hit F tabel 5% 4 3,54 0,885 2,95* 2,87 Galat 20 6 0,3 Total 24 9,54 12

Daun Tanaman Caisim 4 MST Ulanagan Rataan 10,00 42,00 8,40 9,50 9,00 46,50 9,30 9,50 8,00 10,50 50,50 10,10 9,00 10,00 13,50 13,50 55,50 11,10 11,50 11,50 13,00 9,50 12,50 58,00 11,60 48,50 49,00 51,00 48,50 55,50 252,50 10,10 I II III IV V A 7,00 8,00 9,00 8,00 B 10,50 8,00 9,50 C 10,00 12,50 D 9,50 E Analisis Sidik Ragam Daun Tanaman Caisim Sumber Keragaman DB JK KT F hit F tabel 5% 4 33,9 8,475 3,68* 2,87 Galat 20 46,1 2,305 Total 24 80 13

Daun Tanaman Caisim 5 MST Ulangan Rataan 12,00 51,50 10,30 13,50 15,50 73,50 14,70 15,00 14,00 19,00 89,00 17,80 17,00 17,50 20,00 18,50 91,00 18,20 18,50 20,00 24,00 18,00 21,50 102,00 20,40 80,50 82,00 81,00 77,00 86,50 407,00 16,28 I II III IV V A 10,00 9,50 8,50 11,50 B 14,50 14,00 16,00 C 19,50 21,50 D 18,00 E Analisis Sidik Ragam Daun Tanaman Caisim Sumber Keragaman DB JK KT F hit F tabel 5% 4 306,14 76,535 18,69* 2,87 Galat 20 81,9 4,095 Total 24 388,04 14

Lampiran 4 : Hasil Pengamatan Berat BasahTanaman Caisim (cm) dan Analisis Sidik Ragam Berat Basah Tanaman Caisim Ulangan Rataan 323,00 1495,00 299,00 409,00 572,00 2412,00 482,40 770,00 748,00 719,00 3803,00 760,60 755,00 806,00 733,00 818,00 3844,00 768,80 779,00 816,00 795,00 808,00 3999,00 799,80 I II III IV V A 312,00 286,00 303,00 271,00 B 491,00 477,00 463,00 C 752,00 814,00 D 732,00 E 801,00 3088,00 3111,00 3158,00 2956,00 3240,00 15553,00 622,12 Analisis Sidik Ragam Berat Basah Tanaman Caisim Sumber Keragaman DB JK KT F hit F tabel 5% 4 980950,64 245237,66 175,61** 2,87 Galat 20 27930,00 1396,50 Total 24 1008880,64 15

Lampiran 5 : Hasil analisis tanah No 1 Parameter Hasil Analisa Kriteria ( PPT, 1983 ) Tekstur a. Pasir 28,14 b. Debu 43,22 c. Liat 28,64 2 BV (g/cmᶾ) 1,13 3 Kadar air (%) 2,88 4 Permiabilitas (cm/jam) 1,94 Agak lambat 5 ph H₂O 7,3 Netral 6 N Tanah (Kjedahl) (%) 0,13 Rendah 7 P₂O₅ tersedia (Bray 1) 3,1 Sangat rendah 8 C-organik (Walky and Black) 1,49 Rendah 9 K₂O tersedia 0,92 Sangat rendah 10 KTK me/100 g 23,21 Sedang 11 KB (%) Lempung berliat 65 Sumber : Laboratorium kimia dan kesuburan tanah, Unsrat ( 2012 ) 16

Lampiran 6 : Kegiatan di lapangan Pembersihan Lahan Pengisian Tanah di Polybag 17

Peletakan Polybag di lahan Bibit yang baru di pindahkan ke polybag 18

Pengukuran Tinggi Tanaman Umur 2 MST Pengukuran Tinggi Tanaman Umur 2 MST 19

Tanaman Umur 2 MST Penyiangan Tanaman 20

Tanaman Umur 3 MST Tanaman Umur 4 MST 21

Tanaman Umur 5 MST Contoh Tanaman dosis pupuk 20 ton/ha 22

Contoh tanaman umur 5 MST Tanaman caisim setelah panen 23

Tanaman Caisim setelah panen Tanaman Caisim setelah di panen 24

Sapi yang dimanfaatkan kotorannya Instalasi biogas 25

Instalasi biogas Kotoran sapi yang telah diambil gasnya (Bio slurry) 26

Proses Pengolahan Limbah Kotoran Sapi (Bio slurry). Pupuk Kotoran Sapi Olahan Biogas yang sudah siap digunakan. 27

Pupuk Kotoran Sapi Olahan Biogas yang siap digunakan. Pupuk Kotoran Sapi olahan biogas yang sangat kering. 28

`Lampiran 7 : Layout Penelitian B C A B D E B C C E C D E D B A E D A C D A B E A S T B U 29

30