DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A YUNITA KURNIAWATI, S.PSI., M.PSI

dokumen-dokumen yang mirip
Kesehatan Mental. Mengatasi Stress / Coping Stress. Aulia Kirana, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

PSIKOLOGI UMUM 2. Stress & Coping Stress

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini kita dihadapkan pada berbagai macam penyakit, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan. Penyakit-penyakit kronis tersebut, di antaranya: kanker,

BAB I PENDAHULUAN. Deficiency Syndrome) merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan

Perspektif biopsikososial

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu dan teknologi yang diikuti dengan meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak bermunculan berbagai jenis penyakit yang tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

H.I.V DAN KANKER; PSIKOLOGI SEPANJANG PERJALANAN PENYAKIT. Oleh: dr. Moh. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu lembaga yang memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. perjalanan kronik dan berulang. Skizofrenia biasanya memiliki onset pada masa

Lecture 6 Response to Illness

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN STRATEGI COPING PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD BANJARNEGARA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. menjadi tidak teratur atau terasa lebih menyakitkan. kebutuhan untuk menjadi orang tua dan menolak gaya hidup childfree dan juga

Kesehatan Mental. Mengatasi Stress/Coping Stress MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 10

BAB 1 PENDAHULUAN. HIV dalam bahasa inggris merupakan singkatan dari. penyebab menurunnya kekebalan tubuh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang untuk dapat beraktivitas dengan baik. Dengan memiliki tubuh yang

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat beberapa karakteristik anak autis, yaitu selektif berlebihan

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga yang bahagia dan harmonis merupakan dambaan dari setiap

FAKTOR PSIKOLOGIS DAN PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN Pembimbing : dr. Dharmawan Ardi, Sp.KJ

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self

BAB I PENDAHULUAN. dalam tahap perkembangannya akan mengalami masa berhentinya haid yang dibagi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman dan tuntutan hidup terutama di perkotaan. Pada era

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah

NYERI DAN EFEK PLASEBO

INTERVENSI DALAM PSIKOLOGI KLINIS. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita

PENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berbagai tantangan hidup. Salah satu diantaranya adalah tantangan hidup sehat.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang otomotif, setiap perusahaan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tekanan mental atau beban kehidupan. Dalam buku Stress and Health, Rice (1992)

Strategi pemulihan gangguan jiwa berdasar stress vulnerability model

ADJUSTMENT AND MALADJUSTMENT

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era pasar bebas banyak tantangan dan persaingan harus dihadapi

BAB I PENDAHULUAN. gizi terjadi pula peningkatan kasus penyakit tidak menular (Non-Communicable

BAB I PENDAHULUAN. sistem kekebalan tubuh dan biasanya menyerang sel CD4 ( Cluster of

FRUSTRASI & STRESS LIA AULIA FACHRIAL, M.SI

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

1

PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI WANITA USIA TAHUN DI PUSKESMAS GILINGAN SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, kedaulatan Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. satunya sehat secara fisik. Tujuan tersebut memicu seseorang untuk menjaga

PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) (KONSEP DASAR & RUANG LINGKUP)

PEKERJA KEMANUSIAAN: SITUASI SULIT & TANTANGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapan. Masalah tersebut dapat berupa hambatan dari luar individu maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. atas. Kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh World Health. Organization (WHO), usia lanjut diklasifikasikan menjadi 4 yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Strategi Coping. ataupun mengatasi Sarafino (Muta adin, 2002). Perilaku coping merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Perawat dalam pelayanan kesehatan dapat diartikan sebagai tenaga

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke

INTERVENSI ORGANISASI PADA MASALAH KESEHATAN KERJA KARYAWAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab 2 akan dibahas landasan teori dari variabel-variabel yang terkait

BAB II KAJIAN PUSTAKA

EMOSI, STRES DAN KESEHATAN. Unita Werdi Rahajeng, M.Psi., psi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak tahun 2000, angka kejadian penyakit tidak menular semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. perdarahan atau non perdarahan (Junaidi Iskandar, 2002: 4).

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang didirikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dengan kematangan fisik hingga emosi. Kematangan emosi yang dimiliki

9/27/2014 STRES DAN ADAPTASI DEWI BARIRIET BAROROH

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner, stroke), kanker, penyakit pernafasan kronis (asma dan. penyakit paru obstruksi kronis), dan diabetes.

DETEKSI DINI STRES DI TEMPAT KERJA DAN PENANGGULANGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) (WHO), Setiap tahun jumlah penderita kanker payudara bertambah sekitar tujuh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan milenium atau sering disebut dengan millennium development goals (MDGs) adalah

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pratama Abadi Industri adalah perusahaan yang bergerak di bidang

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia menginginkan kesejahteraan hidup dimana kesejahteraan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi bisa diumpamakan seperti pohon yang terus. Hipertensi yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik (SBP, 140

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu akan melewati tahap-tahap serta tugas perkembangan mulai dari lahir

PERILAKU SEHAT DAN PROMOSI KESEHATAN

Model dan Nilai Promosi Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. jantung koroner (untuk pembuluh darah jantung) dan hipertrofi/left ventricle

BAB I PENDAHULUAN. sederhana dan mudah dilakukan pengukurannya. Tekanan darah. penyakit gangguan hemodinamik dalam sistem kardiovaskuler

BABI. kehidupan yang memiliki tugas perkembangan yang berbeda-beda. Tahap-tahap

BAB I PENDAHULUAN. gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ( Human Immunodeficiency

EMOSI, STRES DAN KESEHATAN. Unita Werdi Rahajeng, M.Psi., psi

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, modernisasi merupakan kata yang dapat. dimulai dari kehidupan sosial, ekonomi, pola pikir, ilmu pengetahuan dan

PERILAKU SEHAT DAN PROMOSI KESEHATAN

ABSTRAK Lazarus Folkman

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

PENDAHULUAN. sebagai subjek yang menuntut ilmu di perguruan tinggi dituntut untuk mampu

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRATEGI KOPING PADA PENDERITA PASCA STROKE

Kisi-kisi Mid pelayanan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan semua aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa. Masa remaja

BAB 3 KERANGKA KONSEP. Rangsangan mengganggu. Perubahan aktivitas sosial dan lingkungan. Respon perilaku dan emosi terhadap nyeri

BAB 1 PENDAHULUAN. Data kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan dari tahun Menurut

PEDOMAN OBSERVASI. Observasi penelitian ini mengungkap : a. Kesan umum : kondisi fisik, penampilan dan perilaku subyek

BAB I PENDAHULUAN. individu tidak akan berjalan dengan baik. Menurut Amyadin (dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan menggunakan RNA-nya dan DNA penjamu. imun, hal ini terjadi karena virus HIV menggunakan DNA dari CD4 + dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. degeneratif seperti jantung koroner dan stroke sekarang ini banyak terjadi

BAB I PENDAHULUAN. kematian di wilayah Asia Tenggara. Hal ini seperti yang disampaikan oleh

Transkripsi:

DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A YUNITA KURNIAWATI, S.PSI., M.PSI

PENGERTIAN Dasar pemikiran: hubungan pikiran/mind dengan tubuh Merupakan bidang kekhususan dalam psikologi klinis yang berfokus pada cara pikiran, perasaan & perilaku mempengaruhi kesehatan fisik. Ilmu terapan yang multidisipliner pada penelitian, pendidikan, praktik yg berkaitan dengan kesehatan, penyakit dan disfungsi faali yg terkait

FOKUS Peningkatan promosi psikologi kesehatan Pencegahan & membantu penyembuhan penyakit Identifikasi faktor risiko kesehatan Mengubah pandangan masyarakat mengenai pentingnya kesehatan

TUJUAN UTAMA Promosi dan mempertahankan kesejahteraan, kesehatan dan kualitas hidup Prevensi dan pemeliharaan terhadap penyakit dan disabilitas melalui intervensi psikologis

PERAN PSIKOLOGI KESEHATAN Asesmen & diagnosis Intervensi Pengajaran & pelatihan Evaluasi, penelitian dan pengembangan berbagai area kehidupan

STRES DAN KESEHATAN Lingkungan Sbg stresor Peristiwa/kejadian dianggap sebagai sesuatu yang mengancam, menyakitkan atau penuh tekanan stres Respon emosi negatif Respon fisiologis: aktivitas kelenjar adrenalin, merangsang sist saraf simpatetik: meningkatkan detak jantung, sist pernafasan, tekanan darah, ketegangan otot Meningkatnya resiko penyakit Respon perilaku dan kognitif kurang mampu mengembangkan coping

The Stress Response Phase 1 Alarm response (pengaktifan sistem saraf simpatetik) Phase 2 Pembentukan coping dan bertindak ( respon fight or flight) Phase 3 Exhaustion (stres dan dampak permanen)

HUBUNGAN PIKIRAN DAN PERILAKU Secara langsung: pikiran tentang stimulus psikososial dapat mencetuskan respon psikofisiologis Contoh: banyak pikiran, tidak bisa coping hipertensi Tidak langsung: kebiasaan dan gaya hidup Contoh: banyak masalah merokok batuk

Hubungan antara Pikiran dengan Tubuh Gangguan psikofisiologis / psikosomatis merupakan munculnya gangguan fisik yang disebabkan oleh faktor-faktor psikologis. Sakit kepala Kardiovaskular Asma Kanker AIDS

Jenis gangguan psikofisiologis SAKIT KEPALA Jika muncul tanpa gejala lainnya, maka dapat disebabkan oleh stress. Stress yang muncul menyebabkan kontraksi pada kulit kepala, muka, leher, bahu, atau menusuk di sisi kepala. Tension headache, migren dll. Individual respon specificity : kening, bahu & leher jika mengalami stress. PENYAKIT KARDIOVASKULAR Hipertensi, serangan jantung, stroke yang terjadi karena tidak tercukupinya aliran darah ke jantung dan otak. Faktor risiko : 1. pola tingkah laku tipe A =pemarah, afeksi negatif, ambisius, tidak sabar, & kompetitif tinggi. 2. stress lingkungan sosial 3. kurangnya kemampuan coping skills 4. Kurangnya social support 5. gaya hidup = merokok, minum alkohol, mengkonsumsi makanan tinggi lemak.

Jenis gangguan psikofisiologis ASMA Kesulitan melakukan pernafasan yg disebabkan karena saluran nafas utama menyempit / meradang. Faktor risiko = stress emosional. KANKER Bertumbuhnya sel2 yang menyimpang ke jaringan yang sehat hingga menyebabkan kematian. Faktor risiko : Perceived lack of control Inadequate or inappropriate coping responses (e.g., denial) Life-style risk behaviors Psychological factors also are involved in chemotherapy AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) Disebabkan virus HIV yang menyerang kekebalan tubuh. Faktor risiko: stres & kurangnya dukungan sosial (stigma masyarakat sehingga individu mengalami permasalahan psikologis, seperti cemas dan depresi) akan meningkatkan proses penyakit Mengatasi stres akan meningkatkan sistem imun

FAKTOR RISIKO vs FAKTOR PROTEKTIF F. RISIKO F. PROTEKTIF POLA PERILAKU TIPE A DUKUNGAN SOSIAL TINGKAT STRESSOR HARDINESS KERENTANAN & GAYA HIDUP KEMAMPUAN COPING

KETAHANAN FISIK / PERILAKU BERISIKO Faktor psikososial dalam menyerang kondisi fisik individu : mengganggu proses biologis / perilaku berisiko.

Faktor Protektif : Manfaat Dukungan Sosial Mempercepat kesembuhan Mengurangi komplikasi selama kehamilan & melahirkan Memperbaiki kontrol terhadap diabetes Meningkatkan kepatuhan minum obat Memperbaiki dan mempercepat penyembuhan stroke, dsb

HARDINESS Daya tahan psikologis untuk menghadapi stressful event.

KEMAMPUAN KOPING Problem- Focused Coping Emotion- Focus Coping Planfull problem solving Direct Action Assistance seeking Information seeking Avoidance Denial Self-Criticism Positive reappraisal

Penanganan Lainnya Modifikasi Perilaku : Relaksasi, menggunakan untuk menurunkan perilaku maladaptif / meningkatkan perilaku sehat Psikoedukasi