III. METODELOGI. satunya adalah menggunakan metode elemen hingga (Finite Elemen Methods,

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENELITIAN. Model tabung gas LPG dibuat berdasarkan tabung gas LPG yang digunakan oleh

III. METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini, analisis yang dilakukan menggunakan metode elemen

BAB III OPTIMASI KETEBALAN TABUNG COPV

I.1 Latar Belakang I-1

Jurnal Teknika Atw 1

PENENTUAN PERBANDINGAN DIAMETER NOZZLE TERHADAP DIAMETER SHELL MAKSIMUM PADA AIR RECEIVER TANK HORISONTAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

LAMPIRAN A. Tabel A-1 Angka Praktis Plat Datar

BAB VII PENUTUP Perancangan sistem perpipaan

STUDI ANALISIS PEMODELAN BENDA UJI BALOK BETON UNTUK MENENTUKAN KUAT LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE KOMPUTER

Jurnal Flywheel, Volume 1, Nomor 2, Desember 2008 ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. fisik menuntut perkembangan model struktur yang variatif, ekonomis, dan aman. Hal

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Tugas Akhir ANALISA PENGARUH TEBAL DAN GEOMETRI SPOKE BERBENTUK SQUARE BAN TANPA ANGIN TERHADAP KEKAKUAN RADIAL DAN LATERAL

I. PENDAHULUAN. yang memproduksi bahan kimia serta obat-obatan, dan juga digunakan dalam

ANALISIS KEKUATAN COMPRESIVE NATURAL GAS (CNG) CYLINDERS MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

I. PENDAHULUAN. Sumber daya alam fosil sangat penting bagi kehidupan manusia, salah satunya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. baseplate berdasarkan metode AISC- LRFD dan simulasi program ANSYS. Adapun

Gambar 2.1 Bagian-bagian mesin press BTPTP [9]

III. METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Lampung pada bulan Mei 2014 sampai September 2014.

Gambar 2.1 Bagian-bagian mesin press BTPTP[3]

ANALISA KEGAGALAN POROS DENGAN PENDEKATAN METODE ELEMEN HINGGA

BAB I PENDAHULUAN. Hip Joint. Femur

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Spesifikasi Benda Uji Benda Uji Tulangan Dimensi Kolom BU 1 D mm x 225 mm Balok BU 1 D mm x 200 mm

ANALISA TEGANGAN DAN DEFLEKSI PADA PELAT DUDUKAN PEMINDAH TRANSMISI TIPE FLOOR SHIFT DENGAN RIB DAN TANPA RIB

PERANCANGAN TABUNG MOTOR ROKET RX-150-LPN BERDASARKAN ANALISIS PERHITUNGAN DAN EKSPERIMEN

Sumber :

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA HASIL. 1. Tegangan-tegangan utama maksimum pada pipa. Dari hasil perhitungan awal dapat diketahui data-data sebagai berikut :

ANALISIS CELLULAR BEAM DENGAN METODE PENDEKATAN DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM ANSYS TUGAS AKHIR. Anton Wijaya

ANALISIS CANTILEVER BEAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOLUSI NUMERIK TUGAS KULIAH

Bab II STUDI PUSTAKA

Jurusan Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Ukuran Stopper Pada Sambungan Pelat Kapal Terhadap Tegangan Sisa Dan Deformasi Menggunakan Metode Elemen Hingga

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA KEKUATAN CRANKSHAFT DUA-SILINDER KAPASITAS 650 CC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

BAB I PENDAHULUAN. Bahan Bakar sangat penting dalam kehidupan manusia. Berbagai kegunaan

PERANCANGAN TEKNIS BAUT BATUAN BERDIAMETER 39 mm DENGAN KEKUATAN PENOPANGAN kn LOGO

Analisis Pengaruh Ukuran Stopper Pada Sambungan Pelat Kapal Terhadap Tegangan Sisa Dan Deformasi Menggunakan Metode Elemen Hingga

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Ekstrusi merupakan salah satu proses yang banyak digunakan dalam

APLIKASI METODE ELEMEN HINGGA UNTUK ANALISA STRUKTUR STATIK LINIER DENGAN PROGRAM MSC/NASTRAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

STUDI ANALISIS PEMODELAN TULANGAN BAJA VANADIUM DAN TEMPCORE DENGAN SOFTWARE KOMPUTER

ANALISA KONSTRUKSI DAN PERECANAAN MULTIPLE FIXTURE

STUDI ANALISIS PEMODELAN BENDA UJI KUBUS DAN SILINDER UNTUK MENETUKAN KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK MESIN Fakultas TeknologiIndustri Institur TeknologiSepuluh Nopember Surabaya 2012

Analisis Desain Struktur Integritas Single Point Mooring (SPM) DWT PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Tuban Dengan Metode Elemen Hingga

VIRTUAL BURSTING TEST ELBOW 16 LR 90 DENGAN METODE ELEMEN HINGGA MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS WORKBENCH

SIDANG TUGAS AKHIR: ANALISA STRUKTUR RANGKA SEPEDA FIXIE DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Andra Berlianto ( )

KEMAMPUAN PENYERAPAN ENERGI CRASH BOX MULTI SEGMEN MENGGUNAKAN SIMULASI KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi dan memudahkan segala aktifitas manusia, karena aktifitas

BEARING STRESS PADA BASEPLATE DENGAN CARA TEORITIS DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM SIMULASI ANSYS

BAB III METODOLOGI. Membuat daftar persyaratan kebutuhan teknis (technical specification) Study lapangan di PT INKA Madiun

ANALISA PERKIRAAN UMUR PADA CROSS DECK KAPAL IKAN KATAMARAN 10 GT MENGGUNAKAN METODE FRACTURE MECHANICS BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

OPTIMASI DESAIN SIRIP PENGUAT PADA BANGKU PLASTIK

Analisis Limit Momen Pipa Elbow dengan Beban In-Plane Bending

Pembebanan Batang Secara Aksial. Bahan Ajar Mekanika Bahan Mulyati, MT

BAB V ANALISA HASIL. Dari hasil perhitungan awal dapat diketahui data-data sebagai berikut :

ANALISIS KAPASITAS TEKAN PROFIL-C BAJA CANAI DINGIN MENGGUNAKAN SNI 7971:2013 DAN AISI 2002

ANALISA POROS ALAT UJI KEAUSAN UNTUK SISTEM KONTAKTWO- DISC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

ANALISA POROS ALAT UJI KEAUSAN UNTUK SISTEM KONTAK TWO-DISC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMODELAN ELEMEN HINGGA

STUDI EKSPERIMENTAL HUBUNGAN BALOK-KOLOM GLULAM DENGAN PENGHUBUNG BATANG BAJA BERULIR

BAB 3 MODEL ELEMEN HINGGA

PERANCANGAN MEKANISME ALAT ANGKUT KAPASITAS 10 TON TESIS

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Pemodelan Benda Uji pada Program AutoCAD 1. Hasil Dimensi Benda Uji pada Program AutoCAD

PENGARUH VARIASI JARAK DAN SUDUT KONTAK SADDLE TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN PADA BEJANA TEKAN HORIZONTAL

Analisa Pengaruh Diameter Nozzle Terhadap Besar Tegangan Maksimum Pada Air Receiver Tank Horisontal Dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga

Bab V Implementasi Dan Pembahasan Metode Elemen Hingga Pada Struktur Shell

ANALISIS PENGARUH RAKE ANGLE TERHADAP DISTRIBUSI TEGANGAN PADA EXCAVATOR BUCKET TEETH MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendekatan. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kekangan yang diberikan sengkang

Gambar 2.1 ladder frame chassis

Bab V : Analisis 32 BAB V ANALISIS

tugas akhir Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2012

TUGAS AKHIR. Analisa Tegangan dan Defleksi Pada Plat Dudukan Pemindah Transmisi Tipe Floor Shift Dengan Rib Atau Tanpa Rib. Yohanes, ST.

STUDI KEKUATAN SPUR GEAR DENGAN PROFIL GIGI ASYMMETRIC INVOLUTE DAN SYMMETRIC INVOLUTE. Disusun oleh Mohamad Zainulloh Rizal

III. METODE PENELITIAN. Hal yang paling dasar dalam pemodelan sebuah komponen (part) adalah pembuatan

Bab 3 Data Operasi Sistem Perpipaan pada Topside Platform

Gambar 5.1 Tegangan yang terjadi pada model 1.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Lampung. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada rentang

III. METODOLOGI PENELITIAN. waktu pada bulan Oktober hingga bulan Maret Peralatan dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini :

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Turbin Air

TUGAS SARJANA CHRYSSE WIJAYA L2E604271

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Jl. Banyumas Wonosobo

Mekanika Bahan TEGANGAN DAN REGANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 ANALISA PANAS HIDRASI PONDASI BORED PILE JEMBATAN SURAMADU. mengenai diameter dan kedalaman pondasi, kedalaman air laut, dan kedalaman

HSS PADA PROSES BUBUT DENGAN METODE TOOL TERMOKOPEL TIPE-K DENGAN MATERIAL St 41

SUSTAINABLE PRODUCT DEVELOPMENT FOR SHIP DESIGN USING FINITE ELEMENT APLICATION AND PUGH S CONCEPT SELECTION METHOD

Gambar 2.1 Rangka dengan Dinding Pengisi

Transkripsi:

III. METODELOGI Terdapat banyak metode untuk melakukan analisis tegangan yang terjadi, salah satunya adalah menggunakan metode elemen hingga (Finite Elemen Methods, FEM). Metode elemen hingga adalah prosedur perhitungan yang digunakan untuk memecahkan masalah yang luas dalam bidang keteknikan seperti analisis tegangan, perpindahan panas, keelektomagnetan dan aliran fluida pada keadaan steady, transient, linear ataupun nonlinear. Seiring dengan kemajuan teknologi, FEA dikemas dalam bentuk software sehingga tidak perlu menggunakan perhitungan-perhitungan interpolasi yang panjang karena perhitungan tersebut dilakukan oleh software tersebut. A. Pemodelan Untuk menganalisis tabung LPG dengan menggunakan program ANSYS diperlukan pemodelan yang tepat. Pemodelan ini merupakan tahapan yang paling penting karena apabila terjadi kesalahan dalam menentukan asumsi-asumsi pada pemodelan yang dibuat maka akan mempengaruhi hasil analisis yang dilakukan. Pada analisis yang dilakukan ini menggunakkan pemodelan material shell63. Tabung yang digunakan dalam permodelan ini adalah tabung gas LPG Pertamina ukuran 3 kg, seperti yang ditunjukan pada Gambar 12.

28 Gambar 12. Tabung LPG 3 kg. Dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Temperatur -40 sampai dengan 60 o C 2. Volume 7.3 L 3. Tekanan pada saat pengoperasian (Operating Pressure) 2.1 Mpa 4. Hydrutest Pressure 3.2 Mpa 5. Berat gas LPG 3 kg 6. Diameter luar tabung 260 mm 7. Diameter pegangan tabung 182 mm 8. Diameter dudukan tabung 190 mm 9. Tinggi keseluruhan 300 mm 10. Berat tabung 5 kg

29 Pemodelan geometri dilakukan pada koordinat cartesius dan koordinat titik atau keypoint dengan ukuran dimensi seperti pada Gambar 13. Keypoint merupakan titik yang menggambarkan posisi pada suatu sistem koordinat. Dalam pemodelan juga menggunakan line atau garis yang merupakan gabungan dari keypoint, garis ini dapat berupa kurva atau garis lurus. Area merupakan daerah yang dibatasi line atau keypoint, pada pemodelan ini area dibuat dengan cara merotasi line batas dari tabung. Hal ini dikarenakan benda berbentuk bulat dan silindris. Gambar 13. Dimensi tabung 3 kg Untuk properti material model, material dipilih berdasarkan ASTM-A414 Untuk spesifikasi material tabung pada penelitian ini yaitu baja struktural, dimana modulus elastisitas, E sebesar 200 GPa, kekuatan luluh (yield strength), σy sebesar 295 MPa, kekuatan tarik puncak (ultimate tensile strength) sebesar 487 MPa, dan rasio Poisson 0,30. Sedangkan pemodelan geometri digambarkan seperti keadaan aslinya sesuai Gambar 14.

30 Gambar 14. Pemodelan tabung 3 kg pada ANSYS B. Pembagian Elemen (Meshing) Elemen pada model dibagi dalam dua bidang, yakni longitudinal dan circumferential. Elemen yang dibuat berupa elemen persegi dan dengan tipe elemen shell63, yang mana didefinisikan dengan 4 node ( I, J, K, dan L), 4 ketebalan pada arah node, kekakuan elastik, dan bersifat orthotropik. Arah material orthotropik bergantung pada arah kordinat elemen. Skema elemen ini diperlihatkan oleh Gambar 15. Gambar 15. Geometri shell63

31 Ketebalan diasumsikan merata, maka hanya input ketebalan node K yang dimasukkan, sedangkan apabila ketebalan bervariasi, maka input ketebalan semua node dapat digunakan. Elemen ini juga memiliki 6 DOF (degree of freedom), yakni translasi pada arah sumbu x, y, z. dan rotasi terhadap sumbu x, y, z. Selain itu, elemen ini memiliki kemampuan bending dan membran, serta mampu menerima defleksi yang besar. Contoh gambar pemodelan yang telah dimeshing dapat dilihat pada Gambar 16. Gambar 16. Pemodelan tabung 3 kg yang dimesh pada ANSYS C. Penentuan Kondisi Batas Kondisi batas diberikan untuk semua node pada lingkaran footring sebagai displacement dalam arah sumbu Y seperti pada Gambar 17 dengan tekanan yang diterapkan pada permukaan dalam yaitu 2.1 MPa seperti pada Gambar 18.

32 Gambar 17. Kondisi batas pada tabung. Gambar 18. Tekanan pada tabung.

33 D. Analisa Elemen Hingga Setelah melakukan penentuan kondisi batas, maka selanjutnya dapat dilakukan penyelesaian secara komputasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan basis analisa elemen hingga (Finite Element Method). E. Pengambilan dan Pengolahan Data Data yang telah didapat dari perhitungan komputasi dapat diolah dan ditampilkan baik dalam bentuk tabel, perubahan kontur model, grafik, dan nilai eksak lainnya. Dengan adanya data-data tersebut, maka dapat diketahui kondisi tegangan pada model tabung gas.

34 F. Diagram alir proses analis Diagram alir proses analisis diperlihatkan pada Gambar 19 sebagai berikut: mulai Pengumpulan Data Konstruksi tabung LPG pembuatan model dan pembagian elemen model penentuan kondisi batas solution is done Tidak Ya Analisis hasil Kesimpulan Selesai Gambar 19. Diagram alir proses