ICE BREAKER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X SMAN 1 WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Disusun oleh TIYAS ASMARANI C9611019 PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013/2014 i
ii
iii
MOTTO 绝不要因为一个工作微不足道而拒绝它, 你不知道它可以引领你去哪里 Jangan pernah menolak pekerjaan karena menurutmu tidak penting, kamu tidak tahu kemana pekerjaan itu akan membawamu. 不为失败找理由, 只为成功找方法 Tidak mencari alasan dalam kegagalan, hanya mencari cara demi kesuksesan. 人生最精彩的不是实现梦想的瞬间, 而是坚持梦想的过程 Hal yang paling hebat di dalam hidup bukanlah saat mewujudkan impian, melainkan proses bergigih di dalam mewujudkan impian. iv
PERSEMBAHAN Karya kecilku ini, kupersembahkan untuk: Orang tuaku tersayang atas perhatian Serta doa yang tiada henti terucap untukku. Terimakasih banyak Papa dan Mama. Untuk Nano suamiku tercinta atas kasih sayang dan perhatian yang diberikan kepadaku. Untuk putriku tersayang Lathifa Mutia Anjali, yang membuatku selalu bersemangat. Seluruh orang orang yang senantiasa ada di sampingku dan menyayangiku. Untuk sahabat sahabatku, teman temanku dan almamaterku. v
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah dan kesempatan yang telah diberikan oleh- Nya kepada penulis mulai dari masa perkuliahan sampai dengan tahap penyelesaian tugas akhir di Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. Tugas Akhir ini diberi judul Ice Breaker untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Bahasa Mandarin Siswa Kelas X SMAN 1 Wonogiri. Sungguh suatu hal yang luar biasa dimana akhirnya tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang diharapkan. Tugas akhir merupakan salah satu unsur yang sangat penting sebagai pemenuhan nilai-nilai tugas dalam mencapai gelar Ahli Madya dari Fakultas Sastra dan Seni Rupa di universitas ataupun perguruan tinggi manapun di seluruh Nusantara, termasuk pula di Universitas Sebelas Maret. Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis tidak lupa ingin menghaturkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret, atas kesempatan dan waktu yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat vi
menyelesaikan studi Diploma-III di Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret dengan baik. 2. Dra. Endang Tri Winarni, M. Hum., selaku Ketua Prodi Bahasa China dan dengan selalu memberi petunjuk kepada penulis semasa perkuliahan. 3. Teguh Sarosa, SS, M. Hum., selaku Dosen Pembimbing I atas bimbingan, nasehat dan waktu yang diberikan untuk penulis mulai dari masa perkuliahan sampai saat ini. 4. Susy Indrawati Santoso, B. Ed., M.A. selaku Dosen Pembimbing II, atas bimbingan, nasehat dan waktu yang diberikan untuk penulis mulai dari masa perkuliahan sampai saat ini. 5. Bapak / Ibu Dosen Fakultas Sastra dan Seni Rupa Program Studi DIII Bahasa China Universitas Sebelas Maret, tanpa bias penulis sebut lagi satu per satu, dengan segala kerendahan hati dan tidak mengurangi rasa hormat bagi beliau-beliau, atas jasa-jasanya dalam mengasuh dan memberikan ilmu dan bimbinganserta nasehat yang sangat berarti kepada penulis mulai dari semester I sampai dengan sekarang ini. 6. Kedua orang tua penulis yang sangat penulis cintai, serta juga kepada suami dan putriku yang penulis sayangi. 7. Teman-teman yang memberikan dukungan, doa, saran dan idenya vii
8. Dan segenap pihak yang belum penulis sebut di sini atas jasajasanya dalam mendukung dan membantu penulis dari segi apapun, sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi penulis selanjutnya dan pembaca pada umumnya. Surakarta, Agustus 2014 Penulis, viii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN UJIAN... iii HALAMAN MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv ABSTRAK... xvi BAB I : PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 8 C. Tujuan... 9 D. Manfaat... 10 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA... 11 A. Ice Breaker... 11 1. Pengertian Ice Breaker... 11 ix
2. Tujuan Ice Breaker... 12 3. Teknik Penggunaan Ice Breaker... 13 4. Ketentuan Ice Breaker... 16 5. Fungsi Ice Breaker pada Akhir Pelajaran... 17 B. Motivasi Belajar... 18 1. Pengertian Motivasi Belajar... 18 2. Indikator Motivasi Belajar... 20 3. Fungsi Motivasi Belajar... 21 C. Hasil Belajar Bahasa Mandarin... 24 1. Pengertian Hasil Belajar... 24 2. Pengertian Belajar... 27 3. Pengertian Bahasa secara Umum... 29 4. Pengertian Bahasa Mandarin... 30 BAB III : PEMBAHASAN... 31 A. Gambaran Umum SMAN 1 Wonogiri... 31 1. Sejarah berdirinya SMAN 1 Wonogiri... 31 a) Nama Sekolah dan Berdirinya... 31 b) Perkembangan SMAN 1 Wonogiri... 32 c) Nama-nama Kepala Sekolah... 33 2. Visi dan Misi SMAN 1 Wonogiri... 34 3. Identitas Sekolah... 36 x
4. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa... 37 5. Kurikulum... 39 6. Ekstrakurikuler... 39 7. Struktur Organisasi SMAN 1 Wonogiri... 40 B. Pelaksanaan PKL di SMAN 1 Wonogiri... 42 1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan...42 2. Observasi kelas... 42 3. Pembuatan Satuan Pembelajaran... 42 a) RPP Pertemuan ke-1... 44 b) RPP Pertemuan ke-2... 44 c) RPP Pertemuan ke-3... 52 d) RPP Pertemuan ke-4... 58 C. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar... 64 1. Deskripsi Proses Belajar Mengajar... 66 a) Persiapan Proses Belajar Mengajar... 66 b) Pemberian Materi... 67 c) Penutup Proses Belajar Mengajar... 68 D. Evaluasi Pembelajaran... 84 E. Kendala Dalam Proses Belajar Mengajar... 95 F.Upaya Penanganan Kendala Proses Belajar Mengaja... 97 BAB IV:PENUTUP... 99 xi
A. Kesimpulan... 99 B. Saran... 99 DAFTAR PUSTAKA... 101 LAMPIRAN... 102 xii
DAFTAR TABEL Tabel 1 Daftar jumlah guru dan karyawan SMAN 1 Wonogiri tahun 2013/2014... 37 Tabel 2 Daftar siswa SMAN 1 Wonogiri 2013/2014... 38 Tabel 3 Jadwal pertemuan di kelas... 64 Tabel 4 Daftar Hasil Evaluasi KBM Siswa Kelas X MIA 3... 88 Tabel 5 Daftar Hasil Evaluasi KBM Siswa Kelas X MIA 5... 90 Tabel 6 Daftar Hasil Evaluasi KBM Siswa Kelas X MIA 6... 92 Tabel 7 Daftar Hasil Evaluasi KBM Siswa Kelas X IPS 1... 94 Tabel 8 Daftar Nilai Tugas X MIA 3 di Pertemuan ke-1, 2, 3, dan 4... 112 Tabel 9 Daftar Nilai Tugas X MIA 5 di Pertemuan ke-1, 2, 3, dan 4... 114 Tabel 10 Daftar Nilai Tugas X MIA 6 di Pertemuan ke-1, 2, 3, dan 4... 116 Tabel 11 Daftar Nilai Tugas X IPS 1 di Pertemuan ke-1, 2, 3, dan 4... 118 xiii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Struktur Organisasi SMAN 1 Wonogiri Tahun ajaran 2013/2014... 41 Gambar 2 Lembar Jawab Siswa pada Tugas ke-1... 104 Gambar 3 Lembar Jawab Siswa pada Tugas ke-4... 110 Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6 Gambar 7 Soal dan Lembar Jawab Ulangan Siswa...119 Surat Permohonana Ijin PKL...127 Surat Tugas PKL...128 Surat Keterangan PKL...129 Gambar 8 Lembar Penilaian PKL... 130 Gambar 9 Lembar Konsultasi Pembimbingan TA... 131 Gambar 10 Foto Bersama Kelas X MIA 6... 132 Gambar 11 Suasana Kelas saat KBM berlangsung... 132 Gambar 12 Keaktifan Siswa saat Maju ke Depan Kelas... 132 xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Tugas Pertemuan ke-1... 102 Lampiran 2 Tugas Pertemuan ke-2... 106 Lampiran 3 Tugas Pertemuan ke-3... 107 Lampiran 4 Tugas Pertemuan ke-4... 108 xv
ABSTRAK Tiyas Asmarani, 2014. Ice Breaker untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Bahasa Mandarin Kelas X SMA Negeri 1 Wonogiri. Program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Laporan tugas akhir ini dilatarbelakangi permasalahan bagaimanakah cara meningkatkan motivasi dan hasil belajar bahasa mandarin kelas X SMA Negeri 1 Wonogiri. Metode yang dipilih adalah metode ice breaker yang diharapkan dapat membantu permasalahan tersebut. Oleh karena itu, hal yang dibahas dalam laporan tugas akhir ini yaitu bagaimana metode ice breaker ini dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar bahasa mandarin kelas X SMA Negeri 1 Wonogiri. Dan untuk mengetahui kendala yang dialami selama proses belajar dan bagaimana solusinya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan ice breaker dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar bahasa mandarin kelas X SMA Negeri 1 Wonogiri. Pembelajaran ice breaker juga lebih efektif daripada pembelajaran konvensional terhadap hasil dan motivasi belajar bahasa mandarin siswa kelas X SMA Negeri 1 Wonogiri. Saran yang dapat diberikan adalah perlunya pembelajaran dengan ice breaker untuk meningkatkan hasil dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran bahasa mandarin. xvi
摘要 这项研究的动机是研究如何提高 Wonogiri 第一高中一年级中学的学生学习汉语的成绩 研究结果是首选是使用一个活跃气氛的方法, 这有望能帮助解决其问题 因此, 在这最后的报告中, 讨论的问题是这种方法如何能提高汉语在 Wonogiri 第一高中一年级的学习动机 依据完成的研究可以这样下结论, 使用活跃气氛的学习方法可以提高 Wonogiri 第一高中一年级学生的学习动机 这个方法比传统的学习方法更有效 这个方法能提高学生在学习汉语的学习成果和动机 xvii