PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS LINGKUNGAN HIDUP Jl. K.H. Wachid Hasyim No. 17 Telp. 3981780, 3978630 Fax. 3973666 G R E S I K KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP NOMOR : / /437.75/ 2017 TENTANG INDIKATOR KINERJA INDIVIDU DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIK KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa untuk mengukur kinerja di lingkungan Dinas Lingkungan hidup, diperlukan alat ukur berupa Indikator Kinerja Individu; b. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada huruf a, perlu menetapkan Indikator Kinerja Individu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4663); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614); 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
-2-7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik; 10. Peraturan Bupati Gresik Nomor 73 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Gresik Nomor 32 Tahun 2013 tentang Indikator Kinerja Utama Kabupaten Gresik; 11. SK Renstra MEMUTUSKAN: Menetapkan, KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT : Indikator Kinerja Utama Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Gresik sebagaimana tersebut dalam Lampiran I : Indikator Kinerja Individu masing masing Bidang di lingkungan Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Gresik sebagaimana tersebut dalam Lampiran II : Indikator Kinerja Individu sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA, bertujuan untuk: a. Memberikan informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja organisasi; b. Mengukur keberhasilan pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan akuntabilitas kinerja organisasi. : Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Individu Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Gresik dimanfaatkan untuk: a. Perencanaan Strategis Dinas Lingkungan hidup n Kabupaten Gresik; b. Perencanaan Tahunan Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Gresik; c. Penyusunan Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Gresik;
- 3 - d. Pelaporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik; e. Evaluasi Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik. f. Pemantauan dan Pengendalian Kinerja Pelaksanaan Program dan Kegiatan. KELIMA : a. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. b. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka akan diubah dan dibetulkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Gresik Pada tanggal : Januari 2017 KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GRESIK Ir. SUMARNO. MMA Pembina Utama Muda NIP. 19580412 198603 1 017
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU I. ESELON II (KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP) JABATAN : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Fasilitasi Capaian Program dengan nilai min75% / total program x 100% Pemenuhan Pelayanan di bidang lingkungan hidup pemenuhan fasilitasi administrasi di bidang lingkungan hidup Meningkatnya pengelolaan kebeersihan dan persampahan di kabupaten Meningkatnya luasan RTH terhadap luas wilayah kabupaten terutama wilayah perkotaan masyarakat terhadap IKLH Prosentase Ratio Cakupan Pelayanan Persampahan di kabupaten TPS Prosentase Ratio Luas RTH terhadap luas wilayah perkotaa Prosentase Pelaku / lembaga dan usaha / kegiatan yang taat terhadap IKLH (Jumlah TPS / jumlah penduduk se kabupaten) x 100 % (Luas Ruang Terbuka Hijau / Luas Perkotaan) x 100% 1. (Jumlah pelaku/lembaga usaha/ kegiatan yg berperan thd LH / jumlah pelaku/lembaga ) X 100 % 2. (Jumlah usaha/kegiatan yang taat thdp pengawasan / jumlah usaha/kegiatan) X 100%
II. ESELON III JABATAN : Sekretaris Prosentase fasilitasi tupoksi pelaksanaan perangkat daerah pemenuhan fasilitasi administrasi di bidang lingkungan hidup Prosentase fasilitasi sarana dan prasarana aparatur (Jumlah sarana prasana/ jumlah petugas di bidang LH) X 100 % Prosentase fasilitasi pelaporan kinerja dan keuangan (Jumlah Program/kegiatan / Jumllah bidang ) x 100 % % Pemenuhan fasilitasi pengelolaan UPT JABATAN : Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan Meningkatnya cakupaan Prosentase Cakupan (Jumlah Sarana Prasaran a Persampahan / Jumlah Pelayanan Penduduk se kabupaten pengelolaan Pengangkutan Gresik) x 100 % kebersihan dan Persampahan persampahan JABATAN : Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi (Luas RTH / Luas perkotaan) x 100 % luasan RTH terhadap luas wilayah perkotaan Prosentase Luas RTH terhadap luas perkotaan
JABATAN : Kepala Bidang Tata Lingkungan 1. Prosentase Lembaga / pelaku 1. (Jumlah lembaga/pelaku yang yang berperan thdp berperan thd lh & SDA / LH & SDA Jumlah lembaga/pelaku di masyarakat kabupaten gresik) x 100 % terhadap IKLH 2. Cakupan Wilayah terkonservasi 2. Jumlah Lokasi yang terkonservasi JABATAN : Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan 1. Usaha/kegiatan 1. Jumlah usaha / yang taat terhadap kegiatan yang taat pengawasan di terhadap pengawasan dio bidang LH bidang LH masyarakat terhadap IKLH 2. Indeks Kualitas Udara 2. Jumlah Unit khusus Merokok
II. ESELON IV JABATAN : Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup 1. Workshop, Pembinaan dan Penilaian Sekolah 1. 156 sekolah Berwawasan masyarakat trhdp 2. 150 pemukiman Lingkungan IKLH 2. Workshop, Pembinaan dan Penilaian Pemukiman Berwawasan Lingkungan Buku Inventarisasi Data Sumber Daya Alam Buku SLHD 10 buku 10 buku : Kepala Seksi Perncanaan dan Dampak Lingkungan 1. Buku Pedoman 1. 20 buku Kajian Standarisasi Lingkungan masyarakat trhdp IKLH 2. Software Online Informasi Dokumen Lingkungan 3. Penilaian Dokumen Lingkungan 2. 100 % 3. 100 %
: Kepala Pemulihan Kualitas Lingkungan masyarakat trhdp IKLH 1. Kajian 2. Sumur Resapan dan Lubang Biopori 10 buku 130 lubang biopori dan 30 sumur resapan : Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan 1. Jumlah Pelaku 1. 14 pelaku Usaha/kegiatan yang terawasi 2. 125 unit sumber emisi tidak bergerak 3. 29 sampel masyarakat trhdp IKLH 2. Jumlah Kendaraan yang diuji 3. Jumlah sampel yang terawasi untuk sumber pencemar airnya 4. Jumlah Tempat Khusus Merokok 4. 2 unit
: Kepala Seksi Kepala Seksi Pengelolaan B3 dan Limab B3 1. Jumlah Pelaku 1. 20 pelaku Usaha/kegiatan yang terawasi pengelolaan B3 dan linbah B3 masyarakat trhdp IKLH 2. Jumlah Pelaku Usaha/kegiatan dalam Sosialisasi dan Pembinaan 3. Jumlah Pelaku Usaha/kegiatan dalam Sosialisasi Pelaporan 2. 30 pelaku 3. 70 pelaku : Kepala Seksi Pemantauan, Pengawasan dan Penyelesaian Aduan 1. Jumlah Pelaku 1. 50 pelaku Usaha/kegiatan yang terawasi masyarakat trhdp IKLH 2. Jumlah Laporan Penyelesaian Kasus 2. 10 pelaku
: Kasubbag Umum dan Kepegawaian 1. Jumlah Barang 1. 6 jenis Cetakan dan Penggandaan 2. 4 jenis Terwujudnya administrasi di bidang lingkungan Hidup 2. Jumlah Bahan Bacaan 3. Jumlah makanan minuman 4. Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi 5. Jumlah Jasa Pembantu Administrasi Kantor 6. Jumlah Bahan Pembersih, pembayaran jasa operasional kantor dan petugas kebersihan 3.122 kotak, 12 dos, 11 kaleng, 46 kl dan 165 galon 4. dalam daerah 10 kl dan luar daerah 49 kl 5. 24 org 6. 25 jenis, 3 rekening dan 3 orang 1. Jumlah peralatan kantor 2. Jumlah gedung yang terpelihara 3. Jumlah Kendaraan Dinas 4. 0Jumlah Peralatan kantor yang terpelihara 1. 66 jenis 2. 1 gedung 3. 4 Kendaraan roda 4 dan 5 kendaraan roda 2 4. 4 jenis
: Kasubbag Program dan Pelaporan 1 Laporan Kinerja 25 buku Terwujudnya administrasi di bidang lingkungan Hidup 2. Laporan Keuangan 3. Dokumen Rencana Tahunan 4. Laporan Monitoring 25 buku 60 buku 12 buku : Kasubbag Keuangan Terwujudnya administrasi di bidang lingkungan Hidup Laporan Keuangan 4 Jenis : Kepala Seksi Operasional Kebersihan 1. Jumlah Petugas 1. 279 petugas Kebersihan Meningkatnya efektifitas cakupan persampahan di wilayah kabupaten 2. Jumlah Obyek Retribusi 2. 850 obyek
: Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Kebersihan Meningkatnya efektifitas cakupan persampahan di wilayah kabupaten Jumlah Fasilitas Pengangkut 2 Unit Alat berat, 2 Unit arm roll, 5 unit motor, 24 unit container, 2 Lokasi TPS : Kepala Seksi Pengelolaan Persampahan 4 LOKASI Jumlah Lokasi Meningkatnya efektifitas cakupan TPST persampahan di wilayah kabupaten : Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Pertamanan Jumlah lokasi taman yang terbangun 13 lokasi Terwujudnya luasan RTH di wilayah kabupaten khususnya wilayah perkotaan Jumlah lokasi taman yang ditingkatkan 16 Lokasi
: Kepala Seksi Pemeliharaan Pertamanan dan Dekorasi 1. peralatan 1. 4 alat laboaratorium Terwujudnya administrasi di bidang lingkungan Hidup 2. bahan laboratorium 3. kalibarasi alat dan bahan laboratorium 4. Tenaga Analis 2.2 paket 3. 2 kali & 20 alat 4. 7 orang : Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Dekorasi Jumlah Lokasi taman yang tertata (dengan kolam air 8 lokasi mancur dan dan dekorasi kota) Terwujudnya luasan RTH di wilayah kabupaten khususnya wilayah perkotaan Sosialisasi NSPM Pengelolaan RTH 150 orang
: Kepala UPT TPA 1 LOKASI Meningkatnya efektifitas cakupan persampahan di wilayah kabupaten Jumlah Lokasi TPA masyarakat dan pelaku usaha / kegiatan terhadap IKLH Sosialisasi & Rapat 2 kl Sosialisasi & 8 kl Rapat : Kepala UPT Laboratorium Lingkungan 1 LOKASI Meningkatnya efektifitas cakupan persampahan di wilayah kabupaten Jumlah Lokasi TPA masyarakat dan pelaku usaha / kegiatan terhadap IKLH Sosialisasi & Rapat 2 kl Sosialisasi & 8 kl Rapat
15. Dinas Lingkungan Hidup Tugas Fungsi Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup, pengelolaan kebersihan, pertamanan dan dekorasi. a. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan kebijakan urusan lingkungan hidup, pengelolaan kebersihan, pertamanan dan dekorasi; b. Pengkoordinasiaan pelaksanaan kebijakan urusan lingkungan hidup, pengelolaan kebersihan, pertamanan dan dekorasi; c. Pengkoordinasian pelaksanaan administrasi di bidang lingkungan hidup, pengelolaan kebersihan, pertamanan dan dekorasi; d. Pengkoordinasian pengendalian pelaksanan kebijakan urusan lingkungan hidup, pengelolaan kebersihan, pertamanan dan dekorasi; e. Pemberian rekomendasi teknis di bidang lingkungan hidup dan sanksi administrasi; f. Pengkoordinasian pembinaan dan fasilitasi pelaksanan urusan lingkungan hidup, pengelolaan kebersihan, pertamanan dan dekorasi; g. Pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan di bidang lingkungan hidup, pengelolaan kebersihan, pertamanan dan dekorasi; h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN / FORMULASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA 1 Meningkatnya luasan RTH di wilayah Kabupaten terutama wilayah perkotaan 2 Meningkatnya efektivitas cakupan layanan pengelolaan kebersihan dan persampahan Rasio Ruang Terbuka Hijau per satuan Luas Wilayah perkotaan Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk Luas RTH Luas Wilayah perkotaan Jumlah TPS Jumlah Penduduk x 100% x 100% Report based Data lusd Ruang Terbuka Hijau Report based Data Tempat Pembuangan Sampah PENANGGUNG JAWAB Bidang Pertamanan dan Dekorasi Bidang Pengelolaan Kebersihan 3 Meningkatnya masyarakat terhadap IKLH Persentase jumlah pelaku/lembaga dan usaha dan/atau kegiatan yang taat terhadap IKLH (Jumlah usaha dan/ atau kegiatan yang taat terhadap pengawasan LH / jumlah usaha/kegiatan) x 100% Report based usaha/kegiatan yang diawasi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (Jumlah pelaku/lembaga yang berperan thd pengelolaan LH dan SDA/ jumlah lembaga atau pelaku) x 100% Report based lembaga/pelaku yang berperan thd LH dan SDA Bidang Tata Lingkungan