PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA PT. STARS INTERNASIONAL SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR DISUSUN OLEH : Arfiana Marizta NIM : 2009410008 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA JL. NGINDEN SEMOLO 34-36 SURABAYA 60118 TAHUN AJARAN 2012
PENGESAHAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR Nama : Arfiana Marizta Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 30 Maret 1991 NIM : 2009410008 Jurusan : Akuntansi Program Pendidikan : Diploma III Program Studi : Akuntansi Judul : Perlakuan Akuntansi Atas Persediaan Barang Dagang Pada PT Stars Internasional Surabaya Disetujui dan diterima baik oleh : Dosen Pembimbing Ketua Program Diploma Tanggal 24 Februari 2012 Tanggal 24 Februari 2012 Kautsar Riza S., S.E.,MSA.Ak.,BKP Kautsar Riza S., S.E.,MSA.Ak.,BKP iv
DAFTAR ISI Halaman Persetujuan Siap Dipresentasikan... ii Halaman Pernyataan Lulus Evaluasi... iii Halaman Pengesahan... iv Daftar Isi... v 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Tujuan Penelitian... 2 1.3. Manfaat Penelitian... 2 1.4. Metode Penelitian... 2 1.4.1. Ruang Lingkup... 2 1.4.2. Prosedur Pengambilan Data... 2 3.1. Profil Perusahaan... 3 4.1. Ringkasan Pembahasan... 4 5.1. Kesimpulan... 5 5.2. Saran... 5 Daftar Pustaka... 6 v
1.1. Latar Belakang Masalah Persediaan merupakan salah satu aktiva lancar yang memiliki nilai cukup material dan sangat berpengaruh pada laporan keuangan perusahaan, khususnya perusahaan dagang karena sumber utama penghasilan berasal dari penjualan persediaan barang dagang. Pentingnya persediaan, maka dibutuhkan suatu pengelolaan yang baik agar persediaan tidak terlalu rendah dan tinggi yaitu dengan pencatatan dan penilaian persediaan barang dagang yang konsisten. PT Stars Internasional Surabaya merupakan perusahaan dagang dibidang retail sepatu sandal sebagai produk utama dan garmen serta aksesoris seperti kaos kaki, topi, jam tangan, sebagai produk sampingannya. Persediaannya memiliki nominal yang sangat besar sehingga selalu dilaksanakan cek fisik persediaan secara berkala. Namun dalam pelaksanaan cek fisik persediaan barang dagang di gudang maupun di toko, masih sering ditemukan adanya selisih lebih dan selisih kurang dari nilai tercatat, yang disebabkan kesalahan pencatatan kode barang oleh kasir saat terjadi penjualan, ketidaksesuaian jumlah barang pada surat jalan yang dibawa oleh supplier dengan pertelaan barang masuk - SM45 yang dibuat oleh bagian gudang saat cek fisik persediaan barang dagang. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menyusun Laporan Tugas Akhir dengan judul Perlakuan Akuntansi atas Persediaan Barang Dagang pada PT Stars Internasional Surabaya. 1
1.2. Tujuan Penelitian Mengetahui perlakuan akuntansi atas persediaan barang dagang pada PT Stars Internasional Surabaya. 1.3. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Memberi masukan kepada manajemen perusahaan tentang perlakuan akuntansi atas persediaan barang dagang 2. Bagi Penulis Sebagai studi banding akuntansi antara teori di perkuliahan dengan penerapannya PT Stars Internasional Surabaya. 3. Bagi Pembaca Memberikan informasi dan menambah wawasan bagi pembaca 1.4. Metode Penelitian 1.4.1. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian yaitu perlakuan akuntansi atas persediaan barang dagang milik sendiri dan branded PT Stars Internasional Surabaya (bukan barang dagang konsinyasi). 1.4.2. Prosedur Pengambilan Data Dalam pengumpulan datanya penulis menggunakan tiga metode yaitu : 1. Wawancara Dilakukan dengan Supervisor Toko dan Staf Accounting PT Stars Internasional Surabaya. 2
2. Observasi Melihat langsung proses dan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan persediaan perusahaan. 3. Dokumentasi Mengumpulkan data berupa dokumen mengenai hal-hal yang berkaitan dengan persediaan barang dagang. 3.1. Profil Perusahaan PT Stars Internasional merupakan perusahaan dagang berkembang dibidang retail sepatu dan sandal, yang didirikan pada tanggal 28 Mei 2001. Perusahaan ini berkantor pusat di di daerah Rungkut, Surabaya dan memiliki beberapa toko yang pengadaan barangnya didapat dari hasil produksi para pengrajin sepatu dan sandal di Jawa Timur dengan beberapa kategori produk sebagai berikut : a. Kategori sandal tuan b. Kategori sepatu kasual c. Kategori sandal wanita d. Kategori sepatu kasual wanita e. Kategori sandal remaja laki-laki f. Kategori sepatu kasual remaja laki-laki g. Kategori sandal remaja perempuan h. Kategori sepatu kasual remaja perempuan i. Kategori sepatu anak laki-laki dan perempuan j. Kategori sandal anak laki-laki dan perempuan 3
4.1. Ringkasan Pembahasan Persediaan barang dagang dipesan dari supplier yang diawali dengan penerbitan PO, kemudian barang datang di cek kuantitas dan harga oleh bagian gudang. Pada saat barang datang, perusahaan baru mengakui barang tersebut sebagai persediaan (FOB Destination) sehingga perusahaan terhindar dari kehilangan barang dagang di perjalanan. Barang datang yang telah di cek akan didistribusikan atau dikeluarkan ke toko untuk dijual ke konsumen. Pengeluaran barang dari gudang diukur berdasarkan sistem FIFO, maksudnya barang yang keluar dari gudang pusat diambil dari persediaan barang dagang yang pertama kali masuk gudang. Hal tersebut bertujuan agar perusahaan terhindar dari kerugian akibat kerusakan barang yang pertama kali masuk karena sepatu dan sandal memiliki masa manfaat maksimal dua tahun. Setelah itu, segala transaksi terkait persediaan dicatat perusahaan dengan sistem perpetual, yaitu dicatat setiap terjadi transaksi pembelian dan penjualan barang dagang, bukan pada akhir periode atau periodic sehingga PT Stars Internasional dapat mengetahui nilai dan kuantitas persediaan barang dagang yang dimiliki sewaktu-waktu tanpa perlu menunggu saat akhir periode. Pencatatan tersebut selanjutnya disajikan dalam laporan keuangan neraca bentuk sebelahmenyebelah (scontro) maupun laba rugi bentuk bertahap. Akun di neraca yang terkait dengan persediaan yaitu kas, setara kas, piutang usaha, uang muka pembelian, dan hutang usaha, sedangkan akun di laba rugi yaitu penjualan, retur penjualan, potongan penjualan, HPP, dan ongkos angkut. 4
5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diberikan penulis : 1. PT Stars Internasional adalah perusahaan dagang bidang retail sepatu dan sandal yang berkantor pusat di Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya dan telah memiliki toko sabanyak 297 unit toko. 2. Persediaan diakui saat barang tiba di gudang (FOB Destiation) dan dikeluarkan dari gudang berdasarkan pengukuran dengan sistem FIFO. 3. Pencatatan persediaan dilakukan setiap terjadi transaksi atau sistem perpetual dan disajikan dalam neraca dan laporan laba rugi. 5.2. Saran Saran yang dapat diberikan penulis : Bagi Perusahaan 1. Sebaiknya perusahaan melakukan pengecekan persediaan di toko lebih intensif agar tidak terjadi barang hilang saat display dan manipulasi data atau barang oleh supervisor. 2. Perusahaan diharapkan dapat lebih teliti dalam melakukan pencatatan penjualan di toko sehingga tidak sering terjadi kesalahan yang berdampak selisih kurang ataupun lebih persediaan. Bagi Peneliti Berikutnya Diharapkan dapat mencari sistem pengendalian atas persediaan barang dagang yang tepat bagi perusahaan agar tidak lagi terjadi selisih lebih/kurang persediaan. 5
DAFTAR PUSTAKA Horngren, Harrison. 2009. Akuntansi Jilid 1. Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga. Ikatan Akuntan Indonesia. 2008. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar Buku 1. Edisi Kelima Revisi. Jakarta: Salemba Empat. Stice, Stice, Skousen. 2007. Intermediate Accounting: Akuntansi Keuangan 1. Edisi Keenam Belas. Jakarta: Salemba Empat. Sugiri, Riyono. 2008. Akuntansi Pengantar 1. Edisi Ketujuh. Yogyakarta: UPP STIM YKPN Warren, Reeve, Fess, 2008. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.