1 Universitas Indonesia Analisis understanding..., Ratu Kania Puspakusumah, FE UI, 2009.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. umumnya, serta kondisi persaingan yang ketat dalam lingkungan bisnis yang

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan penyusunan dalam bentuk laporan penelitian dan kemudian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diera informasi ini, perilaku konsumen akan semakin diperhatikan. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun dalam sektor organisasi perusahaan. Hal ini dapat mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang cepat dan kompleks sebagai akibat dari

BAB I PENDAHULUAN. mengalami transformasi dari perekonomian yang berbasis industri. Sektor industri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan

BAB I PENDAHULUAN. lebih unggul akan mampu menarik perhatian para konsumen dan dapat bertahan

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN ROKOK JAMBU BOL KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. Inspirasi yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, maka pelaku bisnis perlu menerapkan suatu strategi yang tepat agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah berjalan pada CV. BP Muara Nauli dan memberikan penjelasan

BAB I PENDAHULUAN. Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan memegang peranan

BAB I PENDAHULUAN. industri mendorong perusahaan untuk dapat menghasilkan kinerja terbaik. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Industri kecil dan menengah, termasuk industri furniture merupakan hal

BAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan merupakan salah satu anak. perusahaan dari The Coca-Cola Company yang bergerak dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. negara dan telah terbukti terutama di saat resesi ekonomi pada tahun 1985 dan

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan bisnis di Indonesia menjadikan negeri ini

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman terkoreksi ( Pertumbuhan terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

MANAJEMEN RANTAI PASOKAN. Suhada, ST, MBA

1. BAB I 2. PENDAHULUAN. Johnson Indonesia merupakan perusahaan industri susu kelas premium yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pemasaran barang dan jasa. Dalam merebut pangsa pasar, kemampuan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyaknya perubahan yang komplek dalam lingkungan menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Jumlah Penduduk DKI Jakarta Sumber : bappedajakarta.go.id

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi perusahaan yang ingin berkembang. Saat ini teknologi telah berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BABl PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia usaha mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan pernyataan Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia bahwa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan di industri telekomunikasi kian meningkat, khususnya di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

PENDAHULUAN. dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan fungsi dan peran supply chain management (SCM) pada. sebuah perusahaan agar menjadi lebih efisien dan produktif?

STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI SANTAN KELAPA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mutu lebih baik, dan lebih cepat untuk memperolehnya (cheaper, better and

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ekonomi nasional. Hasil analisis lingkungan industri menunjukkan bahwa industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dunia usaha yang mengarah juga pada era

BAB I PENDAHULUAN. atas beberapa perusahaan (meliputi supplier, manufacturer, distributor dan

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR.. iv DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GRAFIK..

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya dikawasan Asia. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu pilihan strategis untuk

BAB I PENDAHULUAN. unggul secara berkelanjutan, tak terkecuali organisasi sektor publik yang bertugas

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan melakukan kegiatan operasinya untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. output. Manajemen operasi dapat di terapkan pada perusahan manufaktur maupun jasa.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis penyediaan layanan Manajemen Proses Bisnis di Indonesia dilihat masih

Gambar I.1 Jumlah Petani Indonesia tahun 2013 (Sumber : BPS, 2013)

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kurang kokohnya perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan-perubahan dalam lingkungan usaha yang tidak terlepas dari

I. PENDAHULUAN. Produksi (kg)

BAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 2001 pasar pelumas di Indonesia telah terbuka dengan

BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa serta orang sudah semakin cepat memasuki pasar. Bagi negara yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pembahasan Materi #1

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan

1. PENDAHULUAN. Universitas Kristen Petra

BAB I PENDAHULUAN. salah satu pilar pembangunan yang memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, serta sistematika dalam hal penulisan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. masalah bagi perusahaan, karena terkait dengan biaya penyimpanan dan biaya kerugian jika

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Bagi perekonomian Indonesia, sektor pertanian merupakan sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan strategi pemasaran untuk mengenalkan produk besi baja pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi global yang semakin pesat menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Tahun. Sumber : [18 Februari 2009]

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan jasa semakin kuat (sumber:

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi di bidang teknologi informasi. adalah produk yang harus dibuat sesuai dengan SOP (Standard Operation

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuatan website dan pemasaran produk yang berbasis online hal ini. proses bisnis dari perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembaharuan. Hal itu tidak terkecuali pada sektor ekonomi.

BAB I. PENDAHULUAN. mempercepat terciptanya ASEAN Economic Community (AEC) di tahun 2015,

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melalui fungsi transformasi sumberdaya manusia, iptek dan sosial, perguruan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian ini sebagai faktor internal perusahaan yaitu Return on Asset (ROA), Debt

3.1 KERANGKA PEMIKIRAN

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan berbeda-beda tergantung dari jenis perusahaan itu sendiri. Persediaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kimia pertanian merupakan bagian dari sektor pertanian di Indonesia dan sudah berkembang pesat. Hal ini dikarenakan Indonesia adalah negara yang kaya akan hasil pertanian dan perkebunan dan didukung oleh wilayah yang luas, sehingga Indonesia memiliki potensi besar terhadap sektor pertanian. Sektor pertanian berperan penting dalam perubahan yang terjadi di Indonesia, seperti pembentukan domestik bruto, perolehan devisa negara melalui ekspor dan impor produk pertanian, terciptanya lapangan perkerjaan, dan lain sebagainya. Selama beberapa tahun terakhir ini, kimia pertanian menjadi industri yang sangat diminati oleh para pengusaha. Hal ini dapat dilihat berdasarkan analisis ekspor produk pertanian tahun 1995-2004, diketahui bahwa secara umum nilai ekspor mengalami peningkatan. Data tersebut menunjukkan hasil menggembirakan dalam hal penerimaan devisa negara dan kondisi ini mengindikasikan bahwa nilai, kualitas, dan kuantitas produk pertanian Indonesia di pasar dunia semakin meningkat. Dengan berkembangnya jaman, teknologi pertanian juga berkembang pesat, menyebabkan proses pendistribusian alat-alat pertanian membutuhkan sistem penyaluran yang efektif dan efisien dari para supplier (pemasok) ke para customers (pelanggan). Oleh sebab itu supply chain (rantai pasokan) diperlukan untuk menghubungkan antara pemasok, distributor, manufacture, pengecer dan pelanggan. PT. NIP merupakan salah satu dari 196 perusahaan pada tahun 2006 yang bergerak di bidang industri kimia pertanian, dan perusahaan tersebut mengkhususkan diri sebagai perusahaan distributor yang hanya menyalurkan inventory (persediaan barang) dari pemasok ke pelanggan. Oleh karena persaingan semakin ketat, maka suatu perusahaan harus mempunyai keunggulan yang dapat digunakan untuk tetap bertahan, salah satu caranya 1

2 adalah dengan memanfaatkan resource (sumber daya) dan capability (kemampuan) yang dimiliki oleh perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, maka komponen understanding (pemahaman), awareness (kesadaran) dan current practice (implementasi/penerapan) terhadap rantai pasokan sebagai sumber keunggulan bersaing, bisa menjadi relevan dan penting bagi perusahaan dan PT. NIP. Oleh sebab itu, manajemen PT. NIP perlu mengambil langkah-langkah strategis guna mempertahankan posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka dalam distribusi pertanian dan perkebunan dengan menghasilkan suatu sumber keunggulan bersaing. 1.2 Urgency Industri kimia pertanian sebagai salah satu bisnis yang menunjang pertanian mempunyai jalur distribusi seperti rantai pasokan yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, sumber daya dan kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan menuntut semua perusahaan yang menghasilkan atau menciptakan produk agar mempunyai sistem rantai pasokan yang menjadi sumber keunggulan bersaing untuk memenangkan kompetisi yang sudah sangat ketat. Tetapi dalam kenyataannya banyak perusahaan yang belum memahami dan sadar akan sumber daya dan kemampuan yang dimilikinya, sehingga terdapat perbedaan yang jelas antara teori dengan praktek di lapangan. Oleh sebab itu, pemahaman, kesadaran dan penerapan tentang rantai pasokan sebagai sumber keunggulan bersaing sangat penting, sehingga penerapan manajemen operasional secara modern sangat diperlukan dalam menentukan strategi yang harus dijalankan oleh industri kimia pertanian tersebut. 1.3 Permasalahan Saat ini industri kimia pertanian mengalami peningkatan yang signifikan dan persaingan semakin ketat, sehingga setiap perusahaan harus

3 memiliki keunggulan bersaing untuk memenangkan kompetisi. Namun, masih terdapat berbagai kendala yang menjadi permasalahan, antara lain: 1. Mengapa perlu adanya pemahaman, kesadaran dan penerapan terhadap sumber daya, kemampuan, serta situasi persaingan dalam industri kimia pertanian? 2. Mengapa perlu adanya pemahaman, kesadaran dan penerapan sumber daya serta kemampuan perusahaan terhadap rantai pasokan sebagai sumber keunggulan bersaing? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang dihadapi oleh perusahaan, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Dengan memahami dan sadar terhadap sumber daya serta kemampuan perusahaan terhadap rantai pasokan sebagai sumber keunggulan bersaing, dapat membantu PT. NIP dalam menentukan strategi dan keputusan yang tepat untuk memenangkan kompetisi. 2. Dengan memahami dan sadar terhadap sumber daya dan kemampuan di dalam industri kimia pertanian, dapat membantu PT. NIP untuk melakukan penerapan strategi operasional yang sesuai. 1.5 Metode Penelitian a. Obyek Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pemahaman, kesadaran, dan penerapan tentang sumber daya dan kemampuan terhadap rantai pasokan pada PT. NIP yang bergerak di bidang kimia pertanian terutama pesaing PT.NIP serta perkembangan industri kimia pertanian di Indonesia. b. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu: Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari PT. NIP dan data hasil wawancara dengan perusahaan pesaing.

4 Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dengan jalan melakukan penelitian terhadap data yang telah diolah oleh pihak lain, dalam hal ini Departemen Pertanian Adapun data yang diperlukan, antara lain: Laporan keuangan PT. NIP tahun 2006 dan 2007 Penjualan dan Pembelian PT. NIP tahun 2006 dan 2007 Data perkembangan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kimia pertanian yang terdaftar di Departemen Pertanian Data produk kimia pertanian yang terdaftar di Departemen Pertanian Data perkembangan pangsa pasar kimia pertanian di Indonesia c. Metode Pengumpulan Data Penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif untuk mengetahui understanding dan awareness perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya, kemampuan serta perencanaan operasional. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi Data dikumpulkan dengan cara pengamatan secara sistematis terhadap perkembangan industri kimia pertanian Dokumentasi Data dikumpulkan dengan cara mencatat dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini, yaitu mengumpulkan data mengenai faktor-faktor yang diperkirakan berpengaruh terhadap perkembangan industri kimia pertanian. Wawancara Data dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara kepada pihak yang berkecimpung dalam bidang kimia pertanian terutama perusahaan yang berperan sebagai pemain utama dan pesaing langsung dari PT. NIP. Studi pustaka Data dan teori dikumpulkan dari bahan pustaka dan literatur seperti buku teks, artikel dan internet.

5 d. Metodologi yang digunakan dalam penelitan merupakan studi kasus dengan cara melakukan: 1. Melakukan penyelidikan untuk memahami situsi industri kimia pertanian 2. Mengumpulkan data dengan melakukan wawancara dengan perusahaan lain yang sejenis. 1.6 Proses dan Prosedur Penelitian Proses yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Melakukan analisis terhadap pencapaian atas penerapan strategi rantai pasokan. 2. Melakukan analisis terhadap pemahaman dan kasadaran serta penerapannya. 3. Melakukan analisis terhadap industri kimia pertanian. 4. Melakukan analisis internal dengan menggunakan analisa SWOT dan The five forces of competitive model. Analisis Lingkungan Analisis Sumber daya, Kemampuan dan Persaingan dalam Industri Analisis Sumber daya, Kemampuan dan Persaingan dari sisi PT. NIP Analisis Pemahaman dan Kesadaran terhadap Rantai Pasokan sebagai Keunggulan Bersaing Implikasi M anagerial berkaitan dengan Rantai Pasokan Gambar 1.1 Bagan Prosedur Penelitian sumber: data diolah oleh penulis (2008)

6 1.7 Keterbatasan Penelitian 1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya 10 perusahaan, oleh karena itu hasil penelitian belum dapat mencerminkan kondisi industri kimia pertanian di Indonesia. 2. Kuesioner dalam penelitian ini belum memiliki bentuk yang baku. 1.8 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan merupakan gambaran mengenai kerangka penulisan dalam masing-masing bab. Sistematika penulisan karya akhir ini adalah: Bab I Pendahuluan Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan peneltian, metode penelitian, proses dan prosedur penelitian, keterbatasan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori Bab ini menjelaskan mengenai beberapa teori yang mendukung permasalahan. Bab III Profil Perusahaan Bab ini menjelaskan sejarah perusahaan, struktur organisasi dan produk yang dimiliki oleh PT. NIP. Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab ini menjelaskan tentang analisis perusahaan yang mencakup analisis eksternal dan internal, serta menjelaskan bagaimana pemahaman, kesadaran dan penerapan strategi rantai pasokan sebagai sumber keunggulan bersaing di dalam industri kimia pertanian. Bab V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai pentingnya pemahaman dan kesadaran mengenai rantai pasokan sebagai sumber keunggulan bersaing.