BAB 4 KONSEP DESAIN. Dunia desain yang semakin bertambah kreatif saat ini, khusunya dalam bidang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV KONSEP DESAIN. ditutupi dengan kertas tebal yang melindungi sebagai cover.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut American Institute of Graphic Design, Desain Komunikasi Visual

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah :

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Jenis Buku Buku Non Fiksi Teori Ilustrasi Seni Kontemporer Ilustrasi Tangan ( Hand Drawing)

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB 4 KONSEP KREATIF

BAB 4 KONSEP DESAIN. Prinsip-prinsip dalam komunikasi adalah: - Integritas, adanya saling pengertian.

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

RINGKASAN TUGAS AKHIR. Latar Belakang. Ruang Lingkup Tugas Akhir

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Frank F. Jefkin, ada beberapa dasar yang dapat ditemukan dalam merancang sebuah layout, yaitu:

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Pengertian Buku

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada:

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Sejarah dan Teori Buku. Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, buku memiliki arti yaitu lembar kertas berjilid, berisi tulisan atau kosong.

BAB 4 KONSEP DESAIN. consistently, clearly and visibly, act, dress and talk like one.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton

BAB 4 KONSEP DESAIN. Publikasi adalah aplikasi untuk teks dan gambar yang memiliki jumlah besar untuk dijadikan pertimbangan untuk para desainer.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah:

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Corporate Identity

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. ini. Seperti, majalah, name card, poster dan lain-lainya. dengan keperluannya. Hasil karya desainer grafis digunakan sebagai iklan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Teori Layout. Menurut Frank F. Jefkin (1997) ada beberapa patokan dasar dalam. merancang sebuah layout:

BAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book.

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. Untuk merepresentasikan judul event ini, yaitu Jakarta Rock Parade 2009,

BAB II METODOLOGI. 2.1 Identifikasi Masalah. 2.2 Rumusan Malasah. 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB 4 KONSEP DESAIN. Prof. Yusuf Affendi mengungkapkan bahwa desain pada umumnya yaitu

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. melalui desain cover. Karena keefektifan di cover menekankan pada bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun

BAB IV METODE PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : Buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong.

Key Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Perkembangan Kognitif

BAB 4 KONSEP. Berdasarkan nara sumber bernama Yongki Safanayong. melihat target audien yang menjadi sasaran.

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

BAB 4 KONSEP. dikemukakan Sharon Helmer Pogenpohl (

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB IV KONSEP DESAIN. fungsi-fungsi utama organ. keseluruhan dari segi estetis. Sasaran utama layout adalah utuk. bagi tiap media yang berbeda.

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. LANDASAN TEORI

BAB 4 KONSEP DESAIN. dibuat berdasarkan fakta dan pendapat para ahli yang dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditawarkan. Sebab itulah promosi dianggap sangat penting oleh sebuah perusahaan.

mempertimbangkan hasil akhir. Bermain dilakukan secara suka rela dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar kewajiban. ( Perkembangan Anak Jilid 1,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Formula : Pendekatan buku pada kandungan editorialnya, meliputi huruf, penyajian artikel, gaya fotografi, dan seluruh illustrasi.

DAFTAR ISTILAH. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena penimbunan lemak dalam tubuh yang berlebihan.

BAB 4 KONSEPDESAIN. 4.1 LandasanTeori

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding. Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan,

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku Buku

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 4. Konsep Desain

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DAN DESAIN. Menurut Jessica Helfand falam situs Desain Komunikasi Visual

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Bergantung pada daya tarik suatu karya, warna dapat digunakan dengan beberapa alasan sebagai berikut :

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP DESAIN. mengkomunikasikan pesan melalui kata dan gambar. Berikut merupakan elemen-elemen dalam desain :

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

Transkripsi:

19 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Dunia desain yang semakin bertambah kreatif saat ini, khusunya dalam bidang publikasi serta semakin ketatnya persaingan dan banyaknya penerbit-penerbit baru sehingga jumlah produksi buku yang terus semakin bertambah, menuntut kita yang mengaku sebagai insan kreatif untuk bisa memecahkan permasalahan tersebut. Bahwa saat ini, cover, packaging, layout, serta promosi merupakan suatu faktor penting dalam pembuatan sebuah buku untuk akhirnya dapat dibeli dan menarik perhatian target pasar. Tercatat bahwa pembeli / konsumen cenderung lebih tertarik dengan buku yang desainnya menarik, baru setelah itu dilihat isi serta informasi apa yang terdapat didalam buku tersebut. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, bahwa faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah : Packaging Tampilan luar suatu buku merupakan salah satu faktor yang penting. Suatu kemasan buku yang baik mampu menarik rasa keingintahuan seseorang untuk melihat buku tersebut diantara buku yang lain. Berikut hala-hal yang dapat dipertimbangkan dalam membuat kemasan buku : - Fungsi utama kemasan buku sebagai pelindung yang bisa diolah menjadi sangat menarik. - Menggunakan image yang mampu menarik perhatian

20 - Struktur bentuk sampul buku yang berbeda ukuran dan material Navigation Dalam suatu buku, merupakan hal yang penting agar informasi informasi yang ingin disampaikan diletakkan dalam komposisi yang baik sehingga tidak membingungkan dan menyesatkan pembaca. Structure Isi suatu buku dibentuk oleh tiga element desain yaitu tipografi, grid, dan image. 4.1.2 Teori Tipografi Tipografi merupakan sarana dalam menterjemahkan kata-kata yang terucap ke halaman yang dapat dibaca. Peran tipografi adalah mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Pengertian tipografi yang sebenarnya adalah ilmu yang mempelajari bentuk huruf di mana huruf, angka, tanda baca, dan sebagainya tidak hanya dilihat sebagai suatu desain. Tipografi adalah bagian penting dari pembuatan sebuah buku, karena bentuk huruf yang digunakan akan mengkomunikasikan banyak hal tentang isi sebuah buku yang saya buat, seperti asesoris yang digunakan oleh seseorang akan menkomunikasikan tentang orang tersebut. Prinsip tipografi : - Legibility adalah kualitas huruf sehingga huruf tersebut dapat terbaca. Bentuk huruf yang terlalu abstrak bisa membuat huruf tersebut tidak dikenali atau bahkan tidak terbaca. - Readibility adalah kualitas pada teks yang membuat teks tersebut mudah dibaca, menarik, dan tidak melelahkan mata. Teks dapat legible tetapi tidak readible. Hal ini berhubungan pula dengan jarak antar huruf dan jarak antar baris.

21 - Visibility adalah kemampuan huruf dan teks untuk terbaca. Misalnya ukuran huruf pada poster yang ada di pinggir jalan harus cukup besar. - Clarity adalah kualitas pada teks dan huruf untuk dapat dimengerti dengan jelas. Misalnya slogan berbahasa Inggris pada billboard di pinggir jalan harus bisa dimengerti atau dipahami. (Carter, David E. How to Improve Your Corporate Identity,1995) Dalam kaitannya dengan desain buku "Terlalu Indah Dilupakan" bahwa pemakaian huruf khususnya untuk diaplikasikan ke dalam sebuah buku harus mencakup keempat prinsip tipografi diatas, dimana sebuah teks ataupun huruf harus diatur sedemikian rupa, mulai dari ukuran hingga jarak antar baris sehingga mudah dibaca, menarik dan tidak melelahkan mata dalamm membaca. 4.1.2 Grid Sebuah grid diciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan elemenelemen visual dalam sebuah ruang. Grid systems digunakan sebagi perangkat unuk mempermudah menciptakan sebuah komposisi visual. Tujuan utama dari grid system dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik, selain itu grid system sangat diperlukan sebagai dasar pola dalam menyusun huruf dan gambar dalam jumlah yang banyak, seperti buku, brosur, katalog, surat kabar dan majalah. (Sihombing, Danton, 2001, Tipografi Dalam Desain Grafis, p87-89). Kaitannya dalam buku "Terlalu Indah Dilupakan" dimana dengan pemakaian grid yang baik, sesuai dengan pengajaran diatas nantinya mampu menambah keindahan dari buku ini sehingga para pembaca tertarik serta mau membaca buku ini hingga selesai dan tidak bosan meskipun harus mengulangnya kembali.

22 4.1.3 Teori Layout Prinsip layout menurut Frank F.Jefklin (1997),yaitu : The Law of Variety sebuah layout harus dibuat bervariasi untuk menghindari kesan monoton The Law of Balance dalam sebuah layout mata pembaca sebaiknya bergerak secara wajar, jadi sebaiknya dimulai dengan urutan yang ada The Law of Harmony bagian dari layout sebaiknya dirancang secara harmonis dan tidak meninggalkan kesan monoton The Law of Scale perpaduan warna terang dan gelap akan sesuatu yang kontras. Hal ini dapat dipakai untuk memberi tekanan pada bagian-bagian tertentu dalam layout Dalam pengaplikasiannya ke dalam buku "Terlalu Indah Dilupakan" maka keempat prinsip diatas mampu diterapkan kedalam layout buku tersebut. Khususnya dengan adanya warna-warna pop retro yang dipakai, sangat sesuai menerapkan prinsip The Law of Scale. 4.1.4 Margin Margin adalah sebuah ruang kosong yang mengelilingi sebuah halaman dalam sebuah layout. Margin dapat menyampaikan sifat tertentu yang membuat halaman lebih mudah atau lebih sulit untuk dibuka atau dibaca. Margin (atas,

23 bawah, kiri, kanan) biasanya adalah ruang kosong diantara trim ( dimana halaman dipotong) dan bidang yang dicetak langsung Pemanfaatan ukuran margin yang tepat dapat memberikan dampak visual terhadap keseluruhan rancangan. Margin yang sama besar akan cepatmembosankan, sedangkan ukuran margin yang tidak sama besar dapat menciptakan ruang asimetris yang lebih dinamis. Fungsi margin adalah : - secara visual, margin menjaga teks dan grafis dari Falling of The Page dengan memberikan penyangga - memberikan mata istirahat, bahkan dalam huruf yang dibuat sangat rapat - meninggalkan ruang bagi pembaca untuk memegang material tanpa menutupi teks dengan ibu jari atau jari yang lain - dalam buku pedoman, pelajaran dan buku catatan, margin yang luas memberi tempat bagi para pembaca untuk membuat catatan - untuk memberikan ruang untuk mem-binding material dengan staples, three ring binder dan lain-lain 4.1.5 Publikasi Dalam bukunya yang berjudul What Is Publication Design? Lakshmi Baskaran mengemukakan bahwa publikasi adalah cara untuk mengkonsumsikan suatu informasi ke khalayak luas melalui media cetak, seperti Koran, majalah, katalog, annual reports dan buku. Ada enam unsur yang berpengaruh dalam mendesain layout untuk sebuah publikasi, yaitu format, grid, tipografi, warna, sampul buku dan imajinasi.

24 Dalam mendesain suatu publikasi, khususnya buku ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu : Format System rancangan untuk setiap edisi menentukan penampilan buku, meliputilogo,rancangan cover, ukuran majalah atau buku, kop perusahaan dan jenis kertas Formula Pendekatan buku pada kandungan editorialnya, meliputi huruf, penyajian artikel, gaya fotografi dan seluruh ilustrasi Frame Standar halaman, seperti margin dan gutter (margin untuk sisi yang akan dijilid). Penetapan standar margin akan menciptakan konsistensi bentuk buku dari edisi pertama hingga edisi selanjutnya. Function Apa yang ingin dicapai dari suatu buku dan pesan apa yang ingin disampaikan dari buku tersebut. 4.1.6 Teori Warna Pada buku Color Graphic The Power of Color in Graphic Design, karangan Karen Triedman dan Cheryl Dangel, terdapat beberapa hal mengenai warna, yaitu : - Warna sebagai pembangkit emosi Untuk memperkuat desain diperlukan satu pemahaman atas respon seseorang terhadap warna dan pengertian terhadap target market yang dituju. Faktor sosiologis, histories, politis, geografis, psikologis dan budaya juga menentukan respon target terhadap warna

25 - Warna yang mengandung makna Pesan utama dari sebuah warna dapat digunakan sebagai identitas yang kuat dari sebuah brand. - Warna sebagai media penarik perhatian Warna adalah elemen utama yang dapat digunakan untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang yang melihatnya. Kekuatan dari warna dapat menarik perhatian dan memotivasi sebuah penjualan. Seperti halnya pemakaian warna-warna pop retro dalam buku Terlalu Indah Dilupakan mengandung makna tersendiri. Bertujuan mengajak para pembaca bisa merasakan kembali nuansa di era 70-an, serta dengan tampilan warna-warna cerah yang memang erat dengan gaya pop retro itu sendiri diharapkan dapat menarik perhatian lebih. 4.1.7 Teori Fotografi Etnofotografi Merupakan suatu metode yang dipakai didunia fotografi dimana kamera berperan sebagai alat bantu. Berbeda dengan metode-metode yang lain, metode ini menggunakan foto sebagai data yang menjadi bahan analisa. Foto-foto yang menjadi data dalam penelitian ini berbeda dengan foto-foto dalam karya fotografi, foto jurnalistik, maupun foto documenter pada umumnya. Tidak sembarang foto bisa menjadi data yang dapat merepresentasikan kenyataan. Foto-Foto dalam karya etnofotografi haruslah memunculkan ikon-ikon atas peristiwa penting yang dilakukann oleh manusia. Agar nantinya suatu foto mampu menjadi data dan peristiwa dari

26 suatu kejadian maka kita dapat merekamnya ataupun membingkainya sehingga ketika foto itu dibaca dan kemudian dilihat oleh orang lain diharapkan mampu menangkap arti ataupun pesan apa yang ingin disampaikan. Sebuah foto dalam penelitian etnofotografi berfungsi seperti rangkaian paragraph dapat mendeskripsikan suatu paragraph dengan kuat. Dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam fotografi yaitu bentuk dan warna. Disaat kita hendak menyajikan data yang lebih kuat, dapat kita gunakan foto hitam putih. Kaitannya dengan buku Terlalu Indah Dilupakan adalah pemakaian foto asli yang kemudian difoto ulang kini bisa tetap terlihat unik dan menarik tanpa harus merusak keindahan asli dari foto tersebut. 4.2 Strategi Kreatif 4.2.1 Strategi Komunikasi 4.2.1.1 Fakta Kunci Kurangnya pengenalan yang lebih dari setiap personil Koes Bersaudara / Koes Plus, sehingga kebanyakan dari orang-orang awam hanya sebatas mengenal lagu-lagu mereka tanpa tahu anggota group ini. Masih tingginya rasa keingintahuan para pencinta musik tanah air khususnya akan pengenalan serta perjalan karir dari group musik sehebat Koes Bersaudara / Koes Plus. Dari beberapa kalangan yang mencintai dan menghargai seni, hingga saat ini masih menaruh apresiasi yang cukup tinggi

27 terhadap group musik ini, sehingga memungkinkan untuk menarik peminat terhadap buku ini nantinya. 4.2.1.2 Masalah Yang Akan Dikomunikasikan Bahwa Koes Bersaudara & Koes Plus merupakan group music legendaris Indonesia yang memiliki peran penting dalam perkembangan musik di tanah air. Hingga sekarang karya-karya mereka masih tetap diakui meskipun kejayaan mereka tak lagi seperti dulu. 4.2.1.3 Keywords Musik, pop retro, nostalgia, era 70-an 4.2.1.4 Tujuan Komunikasi Mengajak para pecinta musik Indonesia khususnya mereka para Koes Bersaudara & Koes Plus mania untuk bisa bernostalgia dan mengenang kembali kejayaan group legendaries ini di era tahun 70-an. 4.2.1.5 Positioning / USP Buku dalam catatan penggemar Koes Bersaudara & Koes Plus "Terlalu Indah Dilupakan" merupakan buku biografi pertama yang membahas secara lengkap mengenai sejarah perjalanan group musik ini serta segala sesuatu yang berhubungan dengan mereka, dikemas secara khusus dengan nuansa pop retro yang memang erat di tahun 70-an dengan tujuan mengajak para pembaca dan pecinta musik Indonesia khususnya para pencinta Koes Bersaudara & Koes Plus bernostalgia serta membangkitkan atmosfer Koes Besaudara & Koes Plus di masa sekarang. 4.2.1.6 Pendekatan Emosional / Rasional Meyakinkan target bahwa melalui buku Terlalu Indah

28 Dilupakan mereka dapat bernostalgia kembali serta merasakan atmosfer kejayaan Koes Beraudara & Koes Plus di era tahun 70- an. Koes Bersaudara & Koe Plus merupakan legendaris musik Indonesia yang memang layak diangkat dan dijadikan sebuah cerita. 4.3 Strategi Desain 4.3.1 Tone and Manner Secara keseluruhan, nuansa pop retro akan paling dominan dalam buku ini. Digabungkan denagan beberapa foto asli dari mereka sehingga tampilan desain akan terlihat jadul namun tetap terlihat menarik karena warna-warna yang dipakai cenderung cerah sehingga mudah membuat orang tertarik. 4.3.2 Strategi Verbal Unsur-unsur desain yang dipilih dengan mempertimbangkan pada karakter target serta pendekatan yang dilakukan, yaitu : Warna, yang digunakan adalah warna-warna cerah yang tentunya mewakili gaya dan nuansa dari pop retro itu sendiri, guna mendapatkan kesan retro yang kuat di dalam buku ini nantinya.

29 Tipografi, yang digunakan lebih mengarah kepada kesan pop retro itu sendiri. Style yang memang sudah menjadi khas dari group Koes Plus, seperti yang terlihat pada logo / cover album mereka. Fotografi, yang digunakan merupakan hasil dari dokumentasi pihak Koes Bersaudara & Koes Plus serta Jiwa Nusantara Koes Plus fans club dan beberapa lainnya merupakan dokumentasi pribadi dari narasumber yang ada. 4.4 Pemilihan Item Item-item yang akan digunakan untuk menunjang publikasi buku Koes Bersaudara & Koes Plus Terlalu Indah Dilupakan dalam catatan penggemar, antara lain berupa : 1. Buku Koes Bersaudara & Koes Plus 2. Cover buku 3. Packaging buku 4. Poster