BAB I PENDAHULUAN. mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang loyal/customer engagement. (CRM), dimana Customer Relationship Management (CRM) merupakan

BAB. I PENDAHULUAN. Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak

BAB I PENDAHULUAN Gambaran UmumPerusahaan Profil Umum PT. Bank Negara Indonesia, (Persero)

BAB 1 PENDAHULUAN. nasabahnya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Bank merupakan suatu badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. Sejak akhir abad ke-20 sampai awal abad ke-21 ini, sudah tidak asing lagi kita

BAB I PENDAHULUAN. nasabahnya. Banyak sekali strategi-strategi perbankan yang di tonjolkan

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi dibidang perbankan dewasa ini. Berbagai usaha dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter.

BAB I PENDAHULUAN. layanan yang bagus dipercaya dapat mempengaruhi nilai dan kepuasan nasabah sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi kondisi perusahaan. keuangan perusahaan selama ini, antara lain : Metode Rasio Keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. media layanan elektronik (e-channel) saat ini telah jauh berkembang. Bahkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. turnover intention maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB 1 PENDAHULUAN. tetap aman, berkembang dan dapat cepat digunakan untuk kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. strategi strategi usaha yang dapat membantu menghadapi persaingan. Struktur

BAB I PENDAHULUAN. belakangan ini memang berlangsung sangat cepat. Semua negara di dunia ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. intermediary institution yakni badan usaha yang melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di negara kita

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi, khususnya bank. hidup rakyat banyak (Undang-undanjg Nomor 10 Tahun 1998 Perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli

baru agar selalu menjadi yang terdepan.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Variabel product secara langsung tidak berpengaruh terhadap loyalitas

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. benefit yang menarik nasabah untuk memberikan kepercayaannya. Dahulu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada akhir tahun 2008 terjadi krisis kepercayaan terhadap industri

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaaan harus mengadakan efisiensi di berbagai bidang, terutama. manajer keuangan untuk mencari sumber dana yang murah dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Bank memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan uang, penyaluran

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi yang penuh persaingan. Ritel adalah salah satu cara pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. maupun bank pemerintah yang bersaing ketat dalam mendapatkan nasabah.

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha-pengusaha yang bertempat di negara-negara yang berbeda. dan cara yang berbeda-beda (Roselyne Hutabarat, 1996: 1).

BAB I PENDAHULUAN. yang dilarang oleh agama. (Sahara, 2007) dalam Ariyanti (2011)

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya manusia adalah salah satu elemen penting dalam organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan beserta hasil-hasilnya, dan pertumbuhan stabilitas ekonomi nasional

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis bagi suatu perbankan. Dunia perbankan yang dulu bersaing hanya

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Persaingan tersebut membuat bank harus merancang strategi pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan berbagai tugas sesuai dengan job description. Selain melakukan

Press Release. BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan dalam hal Dana

BAB I PENDAHULUAN. tersebutlah yang membuat para pengusaha sadar akan nilai investasi karyawan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

BABI PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan manus1a yang diarahkan untuk memenuhi. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

A-PDF Manual Split Demo. Purchase from to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. karyawan, dan masyarakat. Dengan manajemen, daya guna dan hasil guna unsurunsur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan dan jasa keuangan, saat ini dihadapkan pada persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya

BAB I PENDAHULUAN. PT Bank bjb Tbk Bandung adalah salah satu Bank Pembangunan Daerah

I. PENDAHULUAN. Peningkatan jumlah pendapatan di Lampung Tengah mengakibatkan. peningkatan permintaan terhadap jasa keuangan. Pertumbuhan lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di dunia perbankan dapat dilihat dari adanya berbagai produk

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu

BAB I PENDAHULUAN. dan loyalitas dari nasabah melalui peningkatan kualitas pelayanan.

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang berupa bank dan lembaga keuangan bukan bank. kelembagaan, maupun badan usaha. Kasmir (2005 : 8), mengartikan Bank

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memasuki dekade 10 tahun terakhir, memperlihatkan

BAB I PENDAHULUAN. layanan yang mampu melayani kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perusahaan atau organisasi bisa meraup untung besar atau

BAB I PENDAHULUAN. tabungan, dan deposito, serta menyalurkan kembali dana masyarakat tersebut

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

I. PENDAHULUAN. di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam. memengaruhi pembangunan nasional demi kemajuan suatu bangsa.

Luncurkan Kartu JARING, BNI Perluas Pembiayaan Sektor Kelautan & Perikanan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai

BAB I PENDAHULUAN. bidang keuangan dan sebagai wadah kegiatan ekonomi. Menurut Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 LOGO PT. BANK CIMB NIAGA TBK. Sumber :

RINGKASAN EKSEKUTIF ELANG SATRIANA ALAM, SETIADI DJOHAR IMAM TEGUH SAPTONO.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga hal utama yang perlu diperhatikan adalah kepercayaan dan kepuasan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sumber daya manusia adalah faktor kunci keberhasilan organisasi,

BAB I PENDAHULUAN. upaya penyelesaian pembayaran atau transaksi keuangan, maupun kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menghadapi arus globalisasi sumber daya manusia memegang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah populasi

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi

mengenai Implementasi Customer Relationship Management (CRM) untuk 1. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) untuk

BAB I PENDAHULUAN. menjaga hubungan baik dengan konsumen telah menyita perhatian semua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, industri perbankan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II. PROFIL PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)Tbk. A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) merupakan bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996. Saat ini, BNI adalah bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total asset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. BNI menawarkan layanan jasa keuangan terpadu kepada nasabah, didukung oleh perusahaan anak: Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities dan BNI Life Insurance. Pada akhir tahun 2013, BNI memiliki total asset sebesar Rp. 386,7 triliun dan mempekerjakan lebih dari 26.100 karyawan. Untuk melayani nasabahnya, BNI mengoperasikan jaringan layanan yang luas mencakup 1.693 outlet domestik dan 5 cabang luar negeri di New York, London, Tokyo, Hongkong dan Singapura, 11.163 unit ATM milik sendiri, 42.000 EDC serta fasilitas internet banking dan SMS banking. BNI selalu berusaha untuk menjadi pilihan yang menyediakan layanan prima dan solusi bernilai tambah kepada seluruh nasabah. Menurut Awaldi selaku pengamat SDM bank dan kini menjabat sebagai direktur di Tower Watson Indonesia global HR consultant,bisnis bank sangat tergantung pada kemampuannya mengumpulkan dana dari masyarakat. Semakin 1

mahir bank tersebut mengumpulkan dana, baik dari jumlah maupun harga, semakin besar ruang gerak bank tersebut dalam bertumbuh. Karena itu, bank 2

2 sangat berkepentingan meyakinkan bahwa nasabah-nasabah penabungnya loyal dan tidak memindahkan dana ke bank lain. Bank berusaha sebisa mungkin memahami karakter nasabahnya yang berbeda-beda sesuai dengan jenis produk bank yang ditawarkan dan nilai-nilai spesifik yang dihargai nasabah tersebut. Bank dengan visi sebagai bank transaksi akan meyakinkan bahwa dia menawarkan kemudahan transaksi melalui kehadiran cabang di mana-mana, jaringan online sampai ke pelosok-pelosok, fungsi transaksi automatic teller machine (ATM) yang komplet, serta penyediaan perangkat phone banking dan electronic banking yang canggih dan gampang digunakan. Sebaliknya, bank dengan visi bank deposit tidak terlalu memikirkan jumlah cabang dan kemudahan transaksi melalui perangkat electronic channel. Bank ini akan meyakinkan bahwa dengan menabung di banknya, nasabah akan mendapatkan bunga yang tinggi dan pelayanan prioritas yang superprima. Sesuai dengan pernyataan diatas, BNI yang memiliki visi Menjadi bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja berusaha untuk menawarkan produk dan layanan yang sesuai dengan karakter nasabahnya. Cara itu diyakini ampuh untuk mendapatkan kepercayaan dan meningkatkan loyalitas nasabah. BNI dan bank-bank lain sudah sangat biasa secara rutin melakukan studi untuk memahami karakter nasabah. Karena memang pemahaman yang baik terhadap karakter nasabah merupakan kunci untuk memberikan penawaran produk

3 serta layanan yang sesuai dan akan berujung pada mendapatkan loyalitas nasabah yang tinggi terhadap produk tabungannya. Sejauh ini formula tersebut cukup berhasil. Secara nasional jumlah dana pihak ketiga (DPK) tumbuh lebih dari 30%, yang turut menyokong pertumbuhan kredit yang berkisar antara 20%-50%. Studi yang dilakukan Towers Watson dalam Talent Management and Rewards Survey 2012 dengan sampel di Indonesia sebanyak 52 perusahaan, yang sepertiganya adalah bank, menemukan bahwa perusahaan tidak memahami apa faktor-faktor yang menjadi pertimbangan karyawan untuk tetap tinggal dan tidak pindah ke perusahaan lain. Masalah kemudian muncul ketika bank-bank di Indonesia termasuk BNI tidak menggunakan rasio yang sama sebagai formula untuk meningkatkan loyalitas karyawannya. Bank memiliki statistik yang kurang bagus dalam penanganan sumber daya manusia (SDM). Tingkat turnover di bank untuk fungsi bisnis mencapai angka 25% setahun. Hanya sepertiga karyawan yang loyal. Dan, hampir separuh karyawan berpikir untuk siap-siap pindah ke bank lain demi kemajuan kariernya. Perusahaan di Indonesia, termasuk bank, juga menyatakan bahwa sebagian besar (8 dari 10) menghadapi problem dalam mempertahankan karyawan terbaiknya. Sumber: http://www.infobanknews.com/2013/03/bank-memahami-nasabah-tapikurang-memahami-karyawan/

4 Salah satu kantor cabang BNI di kota Bandung yang memiliki masalah dengan turnover adalah BNI KCU Perguruan Tinggi Bandung yang berlokasi di Jl. Tamansari No.80 Bandung 40132. Berikut adalah nilai presentase (%) turnover karyawan BNI KCU Perguruan Tinggi Bandung tahun 2010-2013 yang diformulasikan dalam bentuk tabel: Tabel 1.1 Turnover Karyawan BNI KCU Perguruan Tinggi Bandung Tahun 2010-2013 Tahun Jumlah Karyawan Masuk Jumlah Karyawan Keluar Turnover (%) 2010 16 11 7, 92% 2011 26 8 5, 10% 2012 18 3 1, 74% 2013 14 6 3, 33% Sumber: BNI KCU Perguruan Tinggi Bandung yang telah diolah Berikut adalah nilai presentase (%) turnover karyawan BNI KCU Perguruan Tinggi Bandung tahun 2010-2013 yang diformulasikan dalam bentuk grafik:

Presentase 5 0.09 0.08 Presentase Turnover Karyawan BNI KCU Perguruan Tinggi Bandung 7.92% 0.07 0.06 0.05 5.10% 0.04 0.03 0.02 0.01 1.74% 3.33% 0 2010 2011 2012 2013 Tahun Sumber: BNI KCU Perguruan Tinggi Bandung yang telah diolah Gambar 1.1 Turnover Karyawan BNI KCU Perguruan Tinggi Bandung Dari data diatas diperoleh hasil bahwa turnover karyawan pada PT. Bank Negara Indonesia pada tahun 2010 sebesar 7,92% dan menurun pada tahun 2011 menjadi sebesar 5,10% dan tahun 2012 terjadi penurunan kembali menjadi 1,74% akan tetapi pada tahun 2013kembali mengalami kenaikan menjadi 3,33%. Sumber daya manusia merupakan elemen penting dalam suatu perusahaan. Perusahaan tidak dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya jika tidak ada sumber daya manusia. Perusahaan diharapkan dapat memelihara

6 karyawannya sehingga karyawan merasa nyaman bekerja dan perusahaan mendapatkankeuntungan dari itu. Terjadinya turnover merupakan suatu hal yang tidak dikehendaki oleh perusahaan. Pekerjaan yang tidak menarik, upah yang terlalu rendah, tidak ada kesempatan untuk promosi, rekan kerja yang tidak menyenangkan merupakan beberapa penyebab utama timbulnya turnover. Angka perputaran karyawanyang tinggi mengakibatkan bengkaknya biaya perekrutan, seleksi dan pelatihan. Selain itu juga perputaran karyawan yang tinggi bisa mengganggu proses operasi yang efisien dari suatu organisasi ketika individu yang cakap dan berpengalaman pergi dan penggantiannya harus didapatkan serta dipersiapkan untuk mengambil alih posisi yang ditinggalkan. Perputaran karyawan bisa menciptakan peluang untuk menggantikan individu yang berkinerja buruk dengan seseorang yang mempunyai keahlian atau motivasi yang lebih tinggi, membuka lebih banyak peluang untuk promosi, dan menambah ide-ide baru yang segar untuk organisasi. Dalam dunia kerja yang selalu berubah seperti saat ini, tingkat perputaran yang berasal dari inisiatif karyawan dan besarnya wajar memudahkan fleksibilitas organisasi dan kebebasan karyawan, serta bisa mengurangi kebutuhan pemberhentian yang diajukan oleh manajemen. Namun demikian, tidak jarang perputaran karyawan menyebabkan hilangnya individu yang ingin dipertahankan oleh organisasi.ketika individu yang memiliki peringkat kerja bagus memilih keluar dari pekerjaannya karena banyak tawaran yang lebih menggiurkan pada organisasi lain maka organisasi tersebut mendapatkan kerugian.

7 Dengan demikian bila tingkat perputaran karyawan terlalu besar atau melibatkan pekerjaan yang berharga, maka dapat menjadi faktor pengganggu yang menghalangi efektivitas organisasi. Menurut Robbins (2009:99) beberapa faktor yang mempengaruhi intensi turnover diantaranya adalah melalui sikap kerja yaitu kepuasan kerja, keterlibatan kerja dan komitmen organisasional. Penulis merasa kepuasan kerja dan komitmen organisasional merupakan faktor-faktor yang dapat dijadikan solusi dari tingginya tingkat intensi turnover pada BNI KCU Perguruan Tinggi Bandung karena berdasarkan wawancara pra penelitian yang dilakukan penulis didapatkan hasil bahwa karyawan BNI KCU Perguruan Tinggi Bandung yang meninggalkan pekerjaannya disebabkan oleh tekanan yang terlalu besar dari pekerjaan dan atasan, hal tersebut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja. Kepuasan kerja pada tingkat tertentu dapat mencegah karyawan untuk mencari pekerjaan diperusahaan lain. Apabila karyawan di perusahaan tersebut mendapatkan kepuasan, karyawan cenderung akan bertahan pada perusahaan walaupun tidak semua aspek-aspek yang mempengaruhi kepuasan kerja terpenuhi. Karyawan yang memperoleh kepuasan dari perusahaannya akan memiliki rasa keterikatan atau komitmen lebih besar terhadap perusahaan dibanding karyawan yang tidak puas. Berdasarkan uraian diatas, penulis mengangkat permasalahan tersebut sebagai topik penulisan dengan judul Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional terhadap Keinginan Karyawan untuk Keluar

8 (Turnover Intention) Studi pada Karyawan PT. Bank Negara Indonesia. 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah Tingginya tingkat turnover yang terjadi pada PT. Bank Negara Indonesia dapat dilihat dari seberapa besar keinginan berpindah yang dimiliki oleh para karyawannya, Hasil survei pendahuluan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa jumlah turnover karyawan tahun 2013 di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. KCU Perguruan Tinggi Bandung adalah 6 orang dari total jumlah karyawan yang ada atau sekitar 3.33%. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat faktor penyebab mengapa karyawan tersebut ingin keluar, diantaranya adalah faktor kepuasan kerja dan komitmen organisasional. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti lebih lanjut pengaruh kepuasan kerjadan komitmen organisasional terhadap turnover intention. Dengan demikian pertanyaan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana gambaran kepuasan kerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia? 2. Bagaimana gambaran komitmen organisasional karyawan PT. Bank Negara Indonesia? 3. Bagaimana gambaran turnover intention karyawan PT. Bank Negara Indonesia?

9 4. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional karyawan PT. Bank Negara Indonesia terhadap turnover intention? 1.3 Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah yang sudah dijelaskan, maka tujuan pembuatan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Gambaran kepuasan kerja karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. KCU Perguruan Tinggi Bandung. 2. Gambaran komitmen organisasional karyawan PT. Bank Negara Indonesia. 3. Gambaran turnover intention karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. KCU Perguruan Tinggi Bandung. 4. Pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional karyawan PT. Bank Negara Indonesia terhadap turnover intention. 1.4 Kegunaan Penelitian a. Kegunaan Teoritis Hasil penelitian ini sangat berguna terutama dalam meningkatkan khazanah ilmu manajemen sumber daya manusia khususnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi turnover intention. b. Kegunaan Praktis

10 Penelitian ini mempunyai implikasi sebagai bahan informasi bagi PT. Bank Negara Indonesia tentang upaya-upaya untuk menurunkan tingkat turnover karyawan melalui pencapaian kepuasan kerjadan komitmen organisasional untuk karyawan. Bagi pihak lain, dapat menjadi suatu informasi, menambah pengetahuan sehingga menambah referensi untuk pengkajian topik yang berkaitan dengan masalah ini selanjutnya.

untuk Keluar (Turnover Intention) Studi pada Karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. KCU Perguruan Tinggi Bandung 11