Implementasi Metode Neural Network Pada Perancangan Pengenalan Pola Plat Nomor Kendaraan

dokumen-dokumen yang mirip
STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada

Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III METODE PENELITIAN. dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. Processor Intel Core i3-350m.

PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN. Sudimanto

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pengembangan Aplikasi Pengenalan Karaketer Alfanumerik Dengan Menggunakan Algoritma Neural Network Three-Layer Backpropagation

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

SISTEM PENGENALAN KARAKTER DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA PERCEPTRON

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MILIK UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. untuk pengguna interface, membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

PEMANFAATAN NEURAL NETWORK PERCEPTRON PADA PENGENALAN POLA KARAKTER

IDENTIFIKASI RAMBU-RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengenalan pola merupakan permasalahan kecerdasan buatan yang secara

PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN DAN PENYORTIRAN KARTU POS BERDASARKAN KODE POS DENGAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

PENGENALAN POLA GARIS DASAR KALIMAT PADA TULISAN TANGAN UNTUK MENGETAHUI KARAKTER SESEORANG DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILIENT BACKPROPAGATION

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia dengan menggunakan metode Gabor Filter dan Algoritma

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Saat ini kehidupan manusia tidak lepas dari transportasi, manusia selalu

Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN PROGRAM PENGENALAN BENTUK MOBIL DENGAN METODE BACKPROPAGATION DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK SKRIPSI

IMPLEMENTASI SEGMENTASI CITRA DAN ALGORITMA LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) DALAM PENGENALAN BENTUK BOTOL

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah

PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN DALAM SEBUAH CITRA MENGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN ABSTRAK

IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS)

TUGAS AKHIR APLIKASI PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN DENGAN METODE OPTICAL CHARACTER RECOGNITION (OCR)

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem penglihatan manusia merupakan suatu system yang sangat kompleks,

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DOUBLE BACKPROPAGATION ABSTRAK

APLIKASI PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

IDENTIFIKASI AWAL PLAT NOMOR MOBIL MENGGUNAKAN PROGRAM KONVENSIONAL SEBAGAI LANGKAH AWAL PENGGUNAAN JARINGAN SARAF TIRUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 KONSEP DASAR PENGENAL OBJEK

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Persyaratan Produk

PENGENALAN POLA GARIS DASAR KALIMAT PADA TULISAN TANGAN UNTUK MENGETAHUI KARAKTER SESEORANG DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PROBABILISTIC NEURAL NETWORK

IDENTIFIKASI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN MOMENT INVARIANT DAN ALGORITMA BACK PROPAGATION ABSTRAK

Perancangan Sistem Penentuan Kunjungan Tempat Wisata Daerah Bali Menggunakan Metode K-Nearest Neighbour

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Prosesor : Intel Core i5-6198du (4 CPUs), ~2.

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER ALFANUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING DISTANCE

Bab III PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. pengembangan sistem yang lazim disebut Waterfall Model. Metode ini terdiri dari enam

Jurnal TIMES, Vol. III No 2 : 1-5, 2014 ISSN : Character Recognition Dengan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya air yang digunakan oleh

DETEKSI PLAT KENDARAAN MENGGUNAKAN HOG DAN LVQ. Muhammad Imron Rosadi 1

DETEKSI JENIS KAYU CITRA FURNITURE UKIRAN JEPARA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION

Situs Jejaring Sosial Alumni STIKOM BALI Berbasis Web Dengan Menggunakan.Net Framework

PERANCANGAN SISTEM PENGENAL DIGIT ANGKA METER AIR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN KOHONEN

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini bagi sebagian masyarakat kendaraan bermotor

Oleh: Ulir Rohwana ( ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan Metode Adaptif Dalam Penyembunyian Pesan Pada Citra

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, lahan parkir menjadi kebutuhan utama pengguna kendaraan,

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi antar muka dalam tugas akhir ini terdiri dari form halaman

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV. HASIL DAN ANALISIS

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM REKOGNISI KARAKTER NUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA PERCEPTRON

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ALGORITMA DAN PERANCANGAN. membaca partitur musik ini adalah sebagai berikut : hanya terdiri dari 1 tangga nada. dengan nada yang diinginkan.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dimulai dengan pengambilan data secara langsung dari kendaraan yang akan

BAB 3 METODOLOGI. seseorang. Hal inilah yang mendorong adanya perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

serta semua kebutuhan pengguna ( user) ada di program tersebut dan mudah dalam

IMPLEMENTASI SELF ORGANIZING MAP DALAM KOMPRESI CITRA DIGITAL

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana

Algoritma Kohonen dalam Mengubah Citra Graylevel Menjadi Citra Biner

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA

PENGENALAN HURUF HASIL DARI TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FORWARD-ONLY COUNTER PROPAGATION

PENGENALAN BAHASA ISYARAT HURUF ABJAD MENGGUNAKAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) SKRIPSI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN. menjawab segala permasalahan yang ada dalam penelitian ini.

RANCANG BANGUN TOOL UNTUK JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST) MODEL PERCEPTRON

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Transkripsi:

Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Implementasi Metode Neural Network Pada Perancangan Pengenalan Pola Plat Nomor Kendaraan Putu Kussa Laksana Utama 1,2 Sistem Komputer, STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan No.86 Renon Denpasar 1 the.angel_reborn@ymail.com Abstrak Semakin majunya teknologi informasi dan komputer sekarang ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih nyaman saat meninggalkan kendaraannya serta membantu pihak kepolisisan untuk dapat menyingkapi atau minimal mencegah kejahatan atau tidak kriminalitas yang terjadi dewasa ini. Untuk meminimalisir tindak kriminal yang terjadi maka banyak metode yang dilakukan untuk pengamanan parkir di berbagai tempat. Salah satunya adalah menggunakan metode neural network. Dimana metode ini bisa dipergunakan untuk mengenal plat nomor kandaraan yang dipakai oleh pengendara itu sendiri. Dan tingkat kesalahannya pun sangat rendah karena memilikin kemampuan mengolah gambar menjadi data sangat tinggi. Neural Network memiliki sejumlah besar kelebihan dibandingkan dengan metode perhitungan lainnya yaitu kemampuan mengakusisi pengetahuan walaupun dalam kondisi ada gangguan dan ketidakpastian.hal ini karena neural network mampu melakukan generalisasi, abstraksi, dan ekstraksi terhadap properti statistic dari data. Kata kunci : neural network, pola, kendaraan 1. Pendahuluan Seiring bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, bertambah pula kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Hal inilah yang mungkin membuat sebagian orang akan berusaha menempuh cara apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk dengan cara melakukan tindakan kriminal seperti yang terjadi beberapa tahun terakhir. Menyadari hal tersebut, semakin majunya teknologi informasi dan komputer sekarang ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih nyaman saat meninggalkan kendaraannya serta membantu pihak kepolisisan untuk dapat menyingkap atau minimal mencegah kejahatan atau tidak kriminalitas yang terjadi dewasa ini. Untuk meminimalisir tindak kriminal yang terjadi maka banyak metode yang dilakukan untuk pengamanan parkir di berbagai tempat. Salah satunya adalah menggunakan metode neural network. Dimana metode ini bisa dipergunakan untuk mengenal plat nomor kandaraan yang dipakai oleh pengendara itu sendiri. Dan tingkat kesalahannya pun sangat rendah karena memilikin kemampuan mengolah gambar menjadi data sangat tinggi. Neural Network memiliki sejumlah besar kelebihan dibandingkan dengan metode perhitungan lainnya yaitu kemampuan mengakusisi pengetahuan walaupun dalam kondisi ada gangguan dan ketidakpastian.hal ini karena neural network mampu melakukan generalisasi, abstraksi, dan ekstraksi terhadap properti statistic dari data. Selain itu neural network juga memiliki kemampuan mempresentasikan kemampuan secara fleksibel, neural network dapat menciptakan sendiri representasi melalui pengaturan diri sendiri atau kemampuan belajar (self organizing). Dan masih banyak lagi kelebihan-kelebihan lainnya yang dimiliki oleh neural network itu sendiri. Walaupun memiliki segudang kelebihan, neural network juga memiliki sejumlah keterbatasan, antara lain kekurangmampuannya dalam melakukan operasi-operasi numerik dengan presisi tinggi, operasi algoritma aritmatika, operasi logika, dan operasi simbolis serta lamanya proses pelatihan yang terkadang membutuhkan waktu berhari-hari untuk jumlah data yang besar. Dalam Hal ini penulis hanya membuat sampai dengan perancangan dari sistem ini dan di gunakan pada metode neural netwok itu sendiri. Dengan mengetahui betapa pentingnya pengamanan parkir untuk menghindari kejahatan-kejahatan yang mungkin akan terjadi dalam kehidupan kita seharihari, maka penulis tertarik untuk membuat suatu metode yang dapat membantu pengamanan parkir dengan judul implementasi Metode Neural Network Pada Perancangan Pengenalan Pola Plat Nomor Kendaraan 921

2. Metode Penelitian 3.1 Data Pada bab ini berisikan penjelasan mengenai jenis data yang akan digunakan, teknik pengumpulannya, dan penjelasan lain yang di pandang perlu. a. Jeni Data Jenis data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. 1. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada, seperti dokumentasi atau catatan b. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan metode atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Pustaka Studi pustaka merupakan suatu metode pengumpulan data berupa laporan-laporan studi terdahulu, paper atau makalah, dan artikel-artikel dari internet serta data sekunder yang dibutuhkan dalam mendesain penelitian, serta menganalisis hasil studi. Studi pustaka terkait dengan berbagai sumber informasi tentang pengenalan plat nomor kendaraan dan metode neural network. 2. Observasi Pengumpulan data dengan observasi merupakan teknik pengumpulan data melalui proses pengamatan secara langsung dan mencatat secara sistematis terhadap kegiatan yang diteliti. Pengamatan dilakukan pada plat nomor kendaraan. 3. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dan bertatap muka antara penanya atau pewawancara dengan penjawab atau responden. c. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di STMIK STIKOM Bali, Jl. Raya Puputan No. 86 Renon, Denpasar-Bali. Gambar 1 Alur Analisis Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data dan dilanjutkan dengan penerapan dari metode yang digunakan. Tahapan kegiatan secara rinci dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Pendefinisian permasalahan berkaitan dengan metode penyembunyian dokumen 2. Studi Pustaka, pengumpulan data berupa buku-buku, paper atau dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. 3. Wawancara, dilakukan proses tanya jawab antara peneliti dengan responden. 4. Observasi, yaitu pengamatan secara langsung pada proses-proses yang sedang berjalan. 5. Analisa, melakukan proses penganalisaan terhadap permasalahan yang dibahas. pada penelitian dengan berfokus pada penyembunyian gambar 6. Perancangan pengenalan plat nomor dilakukan berdasarkan hasil yang diperoleh dari tahap pengumpulan data. 7. Pengambilan kesimpulan. 922

3. Hasil dan Pembahasan Struktur data image : pada proses Feature extraction, image direpresentasikan dengan bit 0 yang mewakili pixel background dan bit 1 yang mewakili pixel huruf yang akan dikenali. Bit 0 dan 1 tersebut akan diatur sedemikian rupa disesuaikan dengan posisi pixel pada image sehingga membentuk sebuah matrix yang berdimensi panjang image x lebar image dalam satuan pixel. Dalam proses pengenalan karakter menggunakan neural network, maka struktur data ini akan direpresentasikan dengan cara berbeda tetapi masih dalam bentuk matrix dengan dimensi yang sama. Setiap bit 1 yang mewakili pixel huruf akan diganti menjadi 0.5 sedangkan setiap bit 0 yang mewakili pixel background akan diganti menjadi -0.5. Sedangkan untuk network output yang diinginkan juga akan direpresentasikan dalam sebuah matrix yang terdiri dari 36 element. Dimana masing-masing element mewakili huruf A sampai dengan Z dan angka 0 sampai dengan angka 9. Semua elemennya bernilai -0.5, kecuali elemen yang posisinya sesuai dengan huruf yang dikenali. Uraian diatas, akan lebih jelas dengan ilustrasi singkat dibawah ini. Gambar 2 Feature extraction dari huruf H Gambar diatas adalah sebuah huruf H yang direpresentasikan dalam sebuah image dengan dimensi 5X6 pixel. Maka representasi datanya adalah : Yang kemudian akan berubah menjadi : 1 1 1 1 1 Gambar 3 Matrix dalam biner Gambar 4 Matrix dalam Desimal Network Output yang diinginkan akan berbentuk : Gambar 5 Matrix Output 923

4.2 Desain Program Pendekatan sederhana yang digunakan untuk sistem pengenalan karakter, adalah menggunakan dasar teori dari metode feed forward neural network dengan Back propagation learning. Ide utamanya adalah menyiapkan serangkaian input yang selanjutnya disebut training set dan melatih neural network untuk mengenali pola dari training set tersebut. Hal ini adalah langkah awal untuk pemecahan masalah pengenalan karakter ini. Pada tahap network training, network diajarkan untuk merespon output yang diinginkan dari input yang spesifik. Untuk tujuan ini, setiap sample training set direpresentasikan dengan 2 komponen yaitu possible input dan network output yang diinginkan dari input yang diberikan. Setelah tahap training dilewati, maka network siap untuk diberikan input berupa image yang akan dikenali, kemudian network akan membentuk sebuah output. Character set Dalam bentuk IMAGE System Pengenalan Plat nomor dengan Neural TEXT Network yang telah di training 4.2 Diagram contex Gambar 6 Desain Program USER SISTEM Create_network Text Gambar 7 Diagram contex Pada diagram context diatas, terlihat bahwa input data pada sistem ini berupa sebuah image yang berupa gambar plat nomor kendaraan yang sudah diprepocessing terlebih dahulu dengan menggunakan metode feture extraction. Sehingga mendapatkan sebuah image yang memiliki sejumlah pixel berwarna putih sebagai background, dan sejumlah pixel berwarna hitam yang membentuk sebuah karakter. image yang sudah diolah dengan feture extraction telah disegmentasi sehingga membentuk image yang berisi hanya sebuah karakter. Selain image yang akan direcognize ada sekelompok image yang juga menjadi input dalam sistem ini. Sekelompok image ini berupa sebuah image yang menggambarkan sebuah karakter saja. Sekelompok image ini akan digunakan untuk input pada proses training network yang telah dibentuk sebelumnya.output dari system ini adalah sebuah network yang telah dilatih dan sebuah teks yang mewakili masing-masing karakter dalam image yang digunakan sebagai input. 924

4.3 DFD Level 0 USER FEATURE EXTRACTIAON Create_network INISIALISASI Tabel_template Inisialisasi_network Extract RECOGNIZE IMAGE Gambar 8 DFD Level 0 Berdasarkan gambar diatas maka, akan dibuat sebuah flowchart untuk masing-masing proses yang ada pada gambar diatas. 4.7 Desain Interface (Antar Muka) Adapun desain interface yang di rancang untuk menjadi tampilan dalam program nantinya dapat dilihat pada gambar dibawah ini a. Form Utama Inisialisasi Recognize Exit Browse RECOGNIZE RESULT Gambar 9 Form Utama Pada gambar diatas merupakan form utama dari desain interface dimana pada form tersebur terdapat beberapa pilihan menu yang nantinya akan memiliki fungsi masing-masing.terdapat menu inisialisasi, recognize dan exit yang nanti akan dijelaskan satu persatu pada form berikutnya. Terdapat juga tombol pencarian gambar yang nantinya akan dipergunakan untuk menampilkan gambar yang akan di traning. Tombol recognize untuk memproses gambar plat nomor yang telah diinputkan.tombil result merupakan hasil dari proses yang sudah dijalankan. b. Form Training Set Letter of Letter BROWSE Add Delete Gambar 10 Form Training Set Pada form data training diatas merupakan bagian dari proses inisialisasi dimana menu ini dipergunakan untuk menyiapkan gambar-gambar untuk mentraining network. Pada data training ini memiliki fungsi sebagai input untuk melatih network agar plat yang sedang diinput dapat dikenali oleh program. c. Form Creat Receptor 925

Initial Filter Curent Generate Generate Data Close Gambar 11 Form Creat Receptor Creat receptor juga merupakan bagian dari proses inisialisasi. Creat receptor berfungsi membuat receptor agar dapat membaca gambar yang akan di training. d. Form Recognize Inisialisasi Recognize Exit GAMBAR PLAT Browse RECOGNIZE RESULT Gambar 12 Form Recognize Jika button recognize di klik maka akan memproses plat nomor kendaraan yang telah diinputka sehingga dapat di kenali dan di baca oleh sistem. Pada gambar diatas kita melakukan proses penginputan gambar yang kemudian akan di recognize yaitu merbah warna putih sebagai background dan warna hitan yang membentuk sebuah karakter. 4. Simpulan Berdasarkan metode neural network pada perancangan pengenalan pola plat nomor kendaraan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Didapatkan hasil perancangan pengenalan pola plat nomor kendaraan. 2. Pemrograman ini nantinya dibangun untuk meminimalisasi human error pada data yang diinputkan oleh user 3. Program aplikasi ini nantinya akan memudahkan penggunanya untuk menginpukan data plat kendaraan dengan bantuan gambar yang dihasilkan dari kamera. Daftar Pustaka ]1] Fitriawan H, dkk. 2012. Identifikasi Plat Nomor Kendaraan Secara Off-Line Berbasis Pengolahan Citra Dan Jaringan Syaraf Tiruan. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro. [2] Arief Hermawan. 2006. Jaringan Saraf Tiruan Teori dan Aplikasi: Yogyakarta [3] Jj siang.2004. jaringan syaraf tiruan & pemrogramannya menggunakan MATLAB: Yogyakarta [4] Badudu dan Zain. 2001 Kamus Umum Bahasa Indonesia [5] Raharjo PM. 2010. Pengenalan Ekspresi Wajah berbasis Filter Gabor dan Backpropagation Neural Network. Vol. IV, No. 1. Jurnal EECCIS. 926