Instrumen Ekonomi dan Skema Insentif untuk Pengelolaan PCBs: Konsep dan Rencana di Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Rekomendasi Regulasi Phasing Out PCB di Indonesia

Regulasi PCB di Indonesia

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA. No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

2 beracun, saat ini tumbuh pesat dalam rangka memenuhi kebutuhan perindustrian dan pertanian. Perdagangan bahan kimia dan pestisida berbahaya tertentu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2015 KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Saat Kedatangan. Ketujuh. Perubahan.

Kebijakan Eliminasi dan Penghapusan Penggunaan PCBs dan alat/produk yang mengandung PCBs di Indonesia

PENGUKURAN KESESUAIAN KRITERIA GREEN BUILDING PADA GEDUNG MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI ITS FRISKARINDI NOOR WAKHIDAH

Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional

PROGRAM KEPENDUDUKAN TETAP UNI EROPA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, AGUSTUS 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Market Brief. Peluang Produk Sepeda di Jerman. ITPC Hamburg

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik

PT.PRESSTI ASIA INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. sekarang maupun masa depan. Banyak negara memperdebatkan masalah ini dan

DIREKTORAT PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN, INVESTASI DAN HKI DIREKTORAT JENDERAL MULTILATERAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JUMLAH KUNJUNGAN KE TAMAN NASIONAL KOMODO MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2012

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 123/PMK.04/2011 TENTANG

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, JULI 2016

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri pariwisata dalam beberapa kurun waktu terakhir telah mendapat

Anggota Klaster yang terbentuk adalah sebagai berikut :

Makalah Geografi NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG. Disusun oleh: R.A Adelia Sharfina Rosanti

DOKUMENTASI PENELITIAN BEBERAPA GAMBAR SATWA, SEBAHAGIAN KAWASAN WISATA BUKIT LAWANG DAN BANGUNAN YANG ADA INDIKASI PEMILIKAN ORANG ASING

INSTRUMEN EKONOMI UNTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KULIAH VALUASI ESDAL PERTEMUAN KE

Perkembangan Ekonomi, Indonesia: Tantangan dan Peluang

K69 SERTIFIKASI BAGI JURU MASAK DI KAPAL

Neraca Perdagangan Beberapa Negara (juta US$),

BAB I PENDAHULUAN. Industri kecil dan menengah, termasuk industri furniture merupakan hal

BAB III PERDAGANGAN INTERNASIONAL ANTARA INDONESIA DAN UNI EROPA

PASAR EKUITAS INTERNASIONAL

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO HATTA

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional Indonesia merupakan suatu proses yang dilakukan

PAJAK INTERNASIONAL. Nur ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc Isqodrin.wordpress.com

Distr.: Terbatas 15 Oktober Asli: Bahasa Inggris

LAPORAN PENGELOLAAN PINJAMAN DAN HIBAH

IV. METODE PENELITIAN

RENCANA DAN REALISASI INVESTASI DAN TENAGA KERJA PMDN MENURUT SEKTOR EKONOMI DI NTB TAHUN 2013

REGISTRASI B3 ONLINE TERINTEGRASI INSW

Bahan Baku. Aktivitas Produksi. Limbah

Studi Investor Global 2017

Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia

TABEL 62. PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI MENURUT NEGARA TUJUAN D.I YOGYAKARTA TAHUN

STANDAR INDUSTRI HIJAU

BADAN PUSAT STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN II DAN JANUARI JUNI TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Orang tua menginginkan pendidikan mengedepakan pendidikan sesuai

KAWAT DAN KABEL LAYANAN AKSES PASAR GLOBAL

1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Bebas Visa K

peningkatan kerangka kerja dan menggabungkan manajemen energi ke dalam sehari-hari

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA

Global Investor Study 2017

Kota, Negara Tanggal, 2013

KONSERVASI ENERGI PETA REGULASI

BAB IV. yang tidak terikat dan didasarkan pada keahlian professional yang dimilikinya. 1

KEBIJAKAN & PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) SEKTOR INDUSTRI

PERATURAN-PERATURAN DALAM KEMASAN PANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Penilaian risiko..., Adis Arzida Lanin, FKMUI, 2009

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN TENTANG MEMUTUSKAN:

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Penerimaan Dalam Negeri, (dalam miliar rupiah)

2015, No c. bahwa dengan beralihnya status Bandar Udara Polonia ke Bandar Udara Internasional Kualanamu dan Bandar Udara Selaparang ke Bandar Ud

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG

Background Paper PEMBIAYAAN UNTUK PEMBANGUNAN

Identifikasi TuPoksi KLHK dalam Pengelolaan PCBs

OLIMPIADE. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Juli tahun 2007 Komite Keselamatan Udara Uni Eropa mengeluarkan larangan

HUKUM PERDAGANGAN BEBAS MULTILATERAL Perdagangan Internasional Dan Lingkungan Hidup

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan bermutu yang didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komoditas Udang di Pasaran Internasional

NOTULENSI Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Penawaran Fasilitas Pengolahan Limbah PCBs Ruang Rapat Stockholm, KLHK Jumat, 12 Mei 2017

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2016

Corruption Perception Index Terus perkuat integritas sektor publik. Dorong integritas bisnis sektor swasta.

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lingkungan Pemasaran Global Ekonomi dan Sosial-Budaya

Perjalanan Panjang Menuju Cyber University

DATA KUNJUNGAN GEDONG KIRTYA TAHUN ,546 1,006 1,178 1,404 1,703 2,628 1,234 1, , ,051 35,671 DOMESTIK

Perjalanan ke UE dari Indonesia dan Brunei. Visa untuk Warga Indonesia dan Brunei yang bepergian ke Eropa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Antiremed Kelas 10 Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kekayaan sumber

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH MEI 2015

M A K A L A H. Tentang : Negara Maju Dan Berkembang. Disusun Oleh :

Program Beasiswa Erasmus Lifelong Learning Programme

BAB IV FAKTOR EKSTERNAL YANG MENDORONG INGGRIS KELUAR DARI UNI EROPA

Kajian tentang Pengelolaan Limbah Elektronik

PESAING UTAMA ZARA 'S

IV. GAMBARAN UMUM Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Pertanian Negara Berkembang dan Maju Periode

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2017

Ketenagakerjaan Indonesia dan Distribusi Upah Peserta Jaminan Pensiun

Transkripsi:

Instrumen Ekonomi dan Skema Insentif untuk Pengelolaan PCBs: Konsep dan Rencana di Indonesia

Konvensi Stockholm Instrumen ekonomi dan skema insentif Instrumen ekonomi untuk pollution control, POPs, dan PCBs Regulasi PCBs dan instrumen ekonomi Rancangan skema insentif Diskusi 13 Oktober 2015 S. Mumbunan, S. Nofyanza, A. K. Zonebia 2

(Bagian Pendahuluan, paragraf ke-17) Menegaskan kembali Prinsip 16 Deklarasi Rio tentang lingkungan hidup dan pembangunan yang menyatakan bahwa otoritas nasional harus berusaha mempromosikan internalisasi biaya lingkungan hidup dan penggunaan instrumen ekonomi, dengan menggunakan pendekatan bahwa pencemar harus, pada prinsipnya, menanggung biaya pencemaran, dengan memperhatikan kepentingan masyarakat dan tanpa mengganggu perdagangan dan investasi internasional. 13 Oktober 2015 S. Mumbunan, S. Nofyanza, A. K. Zonebia 3

Contoh: Subsidi Pajak Insentif pajak investasi Retribusi dll. Melibatkan satu atau lebih instrumen ekonomi. Dapat menggabungkan instrumen ekonomi dan non-instrumen ekonomi. Sebuah skema bisa terdiri dari skenario atau opsi. Catatan: Insentif tidak selalu berupa uang/satuan moneter. Setiap instrumen memiliki berbagai efek insentif dengan kadar yang berbeda. 13 Oktober 2015 S. Mumbunan, S. Nofyanza, A. K. Zonebia 4

Instrumen ekonomi untuk : a. Pollution Control b. POPs (Persistent Organic Pollutants) c. PCBs (Polychlorinated Biphenyls) 13 Oktober 2015 S. Mumbunan, S. Nofyanza, A. K. Zonebia 5

Negara China Belanda, Prancis, Brazil, Belgia Uni Eropa Estonia, Meksiko, Jepang, Yunani, Swiss, UK China, Amerika, Denmark, Swedia Amerika, China, Australia Polandia, Korea Selatan, Belanda Nama Instrumen Ekonomi Refunded pollution fee, green watch Pollution effluent charges EU flower eco-label Pollution charges Pollution (emission) taxes Tradable permit Investment tax incentives 13 Oktober 2015 S. Mumbunan, S. Nofyanza, A. K. Zonebia 6

Negara Nama Instrumen Ekonomi Norwegia, Denmark, Swedia, Finlandia, Meksiko Denmark Chad Swedia, Finlandia, Norwegia, Italia Pesticide taxes Subsidy schemes for organic agriculture and pesticide monitoring programme Deposit refund system for pesticide packaging in the cotton sector Product charges Negara Gabon Belanda Cina Nama Instrumen Ekonomi Export taxes on chemical waste Subsidy for the reduced use of PCBs Precycling insurance Estonia Jepang Waste disposal charges Subsidy for building and updating incineration sites 13 Oktober 2015 S. Mumbunan, S. Nofyanza, A. K. Zonebia 7

PP No.74/2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun UU No.32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup UU No.19/2009 tentang Pengesahaan Stockholm Convention on POPs PP No.101/2014 tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun UU No.19/2009 tentang Pengesahaan Stockholm Convention on POPs UU No.32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup RPP Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup 13 Oktober 2015 S. Mumbunan, S. Nofyanza, A. K. Zonebia 8

Skema insentif Policy needs Konteks kebijakan (policy context) 13 Oktober 2015 S. Mumbunan, S. Nofyanza, A. K. Zonebia 9

Eliminasi (phasing-out) Salah satu bagain dari Environmentally Sound Management (ESM) Variasi perusahaan Pilihan teknologi Base catalyzed decomposition (BCD) 13 Oktober 2015 S. Mumbunan, S. Nofyanza, A. K. Zonebia 10

Sebaran lokasi perusahaan Peta Persebaran PCB pada APP dan PLTU/PLTA di Pulau Jawa 13 Oktober 2015 S. Mumbunan, S. Nofyanza, A. K. Zonebia 11

Ukuran perusahaan dan kuantitas PCB yang dimiliki Sumber: Mumbunan, 2015 13 Oktober 2015 S. Mumbunan, S. Nofyanza, A. K. Zonebia 12

Skema insentif terkait dengan: Dalam mendesain skema insentif, digunakan: Waktu Kesadaran akan PCB dan regulasinya Keterbukaan infomasi kepemilikan PCB Bundling antara instrumen ekonomi dan non-ekonomi. Subsidi Harga pasar Sanksi 13 Oktober 2015 S. Mumbunan, S. Nofyanza, A. K. Zonebia 13

Tujuan Mendapatkan pandangan dan preferensi pihak pemilik PCBs sebagai bahan masukan penyusunan regulasi terkait instrumen ekonomi dan skema insentif untuk penghancuran PCBs. Media Paper mail (Pos Indonesia) Web-based survey Responden ±1500 perusahaan di Indonesia. Menargetkan industri yang diduga memiliki PCBs. 13 Oktober 2015 S. Mumbunan, S. Nofyanza, A. K. Zonebia 14

Terkait dengan biaya transportasi PCBs, kemungkinan adanya collecting point dari tiap-tiap daerah. Pendapat Anda? 13 Oktober 2015 S. Mumbunan, S. Nofyanza, A. K. Zonebia 15

Instrumen Ekonomi dan Skema Insentif untuk Pengelolaan PCBs: Konsep dan Rencana di Indonesia