WANTARI NOVIARLIS 10703080 PENGURAIAN DAN KARAKTERISASI HASIL URAI GLIBENKLAMID PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI SEKOLAH FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2 0 0 7
Pada kutipan atau saduran skripsi ini harus tercantum nama penulis dan lembaganya yaitu Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung
PENGURAIAN DAN KARAKTERISASI HASIL URAI GLIBENKLAMID SKRIPSI Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains dan Teknologi Farmasi dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung Oktober 2007 Wantari Noviarlis 10703080 Dr. Daryono Hadi Tjahjono Pembimbing Utama
ABSTRAK Glibenklamid dapat menghasilkan senyawa sejenis ketika mengalami penguraian. Oleh karena itu, untuk pemeriksaan kualitas bahan baku glibenklamid membutuhkan pembanding cemaran senyawa sejenis yang mungkin terbentuk. Untuk pembuatan senyawa sejenis, glibenklamid direfluks dalam metanol selama 24 jam, kemudian hasil refluks diisolasi dan dimurnikan secara kromatografi kolom. Isolat dikarakterisasi dengan cara kromatografi lapis tipis (KLT) dan spektrofotometri inframerah. Isolat menunjukkan kromatogram KLT dan spektrum inframerah yang berbeda dari glibenklamid. Isolat diduga merupakan senyawa metil N-4-[2-(5-kloro-2-metoksi benzamida) etil] benzenasulfonil karbamat. ABSTRACT Glybenclamide results in related substances under it s degradation. Therefore for quality evaluation of glybenclamide bulk it needs such impurity references standard. To make a related substance, glybenclamide was refluxed in methanol for 24 hours. The result of reflux was isolated and purificated by coloumn chromatography. The isolate was characterizated by thin-layer chromatography, ultraviolet light and infrared spectrophotometry. The isolate showed a different TLC profile and infrared spectrum to that of glybenclamide. The isolate was predicted to be a methyl N-4-[2-(5-chloro-2- methoxybenzamido)ethyl] benzenesulphonylcarbamat. i
KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan pada Allah SWT atas berkah, rahmat, dan karunia-nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains dan Teknologi Farmasi dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Dr. Daryono Hadi Tjahjono selaku pembimbing atas segala bimbingan, dukungan, bantuan, saran, dan nasehat selama penelitian dan penyusunan skripsi ini. Terima kasih saya sampaikan pula kepada seluruh staf pengajar Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung dan kepada seluruh staf karyawan yang telah memberi bantuan selama saya menuntut ilmu di Sekolah Farmasi terutama saat melakukan penelitian. Ucapan terima kasih kepada orang tua yang selalu mendukung, mendoakan, dan memberikan bantuan materi selama penelitian dilakukan. Doa dan dukungan teman-teman seperjuangan angkatan 2003, serta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Kritik dan saran yang membangun terhadap skripsi ini sangat diharapkan. Semoa buku ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan. ii
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR LAMPIRAN... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii PENDAHULUAN... 1 BAB 1 TINJAUAN PUSTAKA... 2 1.1 Glibenklamid... 2 1.2 Senyawa Urai Glibenklamid... 3 1.3 Kromatografi Lapis Tipis... 3 1.4 Kromatografi Kolom... 5 1.5 Spektrofotometri Inframerah... 6 1.6 Spektroskopi Resonansi Magnetik Inti... 7 2 METODE PENELITIAN... 9 3 PERCOBAAN... 10 3.1 Bahan... 10 3.2 Alat... 10 3.3 Pemeriksaan Karakteristik Glibenklamid... 10 3.4 Penguraian Glibenklamid... 10 3.5 Pemantauan Pembentukan Senyawa Urai... 10 3.6 Isolasi dan Pemantauan Isolat... 11 3.7 Uji Kemurnian Isolat... 11 3.8 Karakterisasi Isolat... 11 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN... 12 5 SIMPULAN DAN SARAN... 17 5.1 Simpulan... 16 5.2 Saran... 16 6 RINGKASAN PENELITIAN... 18 iii
Halaman DAFTAR PUSTAKA... 20 LAMPIRAN iv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman A BAGAN PEMBUATAN DAN ISOLASI SENYAWA URAI GLIBENKLAMID... 21 B SPEKTRUM SERAPAN INFRAMERAH GLIBENKLAMID... 22 C SPEKTRUM SERAPAN ULTRAVIOLET GLIBENKLAMID... 23 v
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 4.1 Hasil Pemeriksaan Karakteristik Zat... 12 vi
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1.1 Struktur kimia Glibenklamid... 2 1.2 Struktur kimia metil N-4-[2-(5-kloro-2-metoksi benzamida) etil] benzenasulfonil karbamat... 3 4.1 Kromatogram hasil pemantauan pembentukan senyawa urai dengan fase gerak n-heksan-etil asetat-metanol (9:9:2)... 13 4.2 Kromatogram isolat hasil kromatografi kolom dengan fase gerak n-heksanetil asetat-metanol (9:9:2). 14 4.3 Kromatogram hasil KLT 2 dimensi... 14 4.4 Kromatogram karakterisasi isolate dengan fase gerak sikloheksan-kloroformetanol-asam asetat glasial (9:9:1:1)... 15 4.5 Spektrum inframerah isolat dalam cakram KBr... 16 vii
PENDAHULUAN Glibenklamid merupakan sulfonylurea generasi kedua yang digunakan sebagai obat antidiabetik oral yang berperan menurunkan konsentrasi glukosa darah. Glibenklamid merupakan salah satu senyawa yang menghasilkan senyawa sejenis ketika terurai. Senyawa sejenis ini merupakan cemaran seyawa organik yang keberadaannya perlu diuji untuk menjamin keamanan glibenklamid. Dalam bahan baku glibenklamid, senyawa sejenis ini tidak boleh lebih dari kandungan yang telah ditetapkan dalam Farmakope. Senyawa sejenis yang dapat terbentuk dari hasil penguraian glibenklamid, yaitu 4-[2-(5- kloro-2-metoksibenzamida) etil] benzenasulfonamida, yang merupakan senyawa sejenis I dan metil N-4-[2-(5-kloro-2-metoksi benzamida) etil] benzenasulfonil karbamat, yang merupakan senyawa sejenis II. Berdasarkan literatur, diketahui bahwa penguraian glibenklamid secara hidrolisis dapat menghasilkan 4-[2-(5-kloro-2-metoksibenzamida) etil] benzenasulfonamida, yang merupakan senyawa sejenis I. Penguraian glibenklamid secara refluks dengan metanol akan menghasilkan metil N-4-[2-(5-kloro-2-metoksi benzamida) etil] benzenasulfonil karbamat, yang merupakan senyawa sejenis II. Penelitian ini bertujuan untuk membuat senyawa metil N-4-[2-(5-kloro-2-metoksi benzamida) etil] benzenasulfonil karbamat yang dapat digunakan sebagai pembanding senyawa cemaran untuk pemeriksaan mutu produk ruah glibenklamid. 1