BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN IMPLEMENTASI

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR

Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. implementasinya. Pengujian ini memfokuskan pada keperluan fungsional dari

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 -

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

BAB III LANDASAN TEORI. muka yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). Daripada menulis

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah dilakukan tahap analisis dan perancangan sistem, maka tahap

Tutorial, Source code, Request Program Visual Basic

Program absen dengan menggunakan visual basic 6.0

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. SMS Blast, modul database (MySQL), modul SMS Gateway dan modul GSM modem.

BAB IV PERANCANGAN. Gambar diatas adalah tampilang awal ketika ingin memulai project baru. Pilih Standart EXE untuk memulai project.

PERCOBAAN 3 KOMUNIKASI SERIAL DENGAN NULL MODEM

BAB 2 STATEMENT-STATEMENT PADA VBA EXCEL

Koneksi Visual Basic 6.0 dengan SQL SERVER 2000

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

Listing Program a. Form Login. Public LoginSucceeded As Boolean

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Percobaan 2 PENGENALAN INTERFACE SERIAL DAN UART

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

LISTING PROGRAM. lbljalan.caption = "Selamat Menggunakan Kamus Digital Istilahistilah

Field Tipe Data Size Keterangan userid Text 12 Primary key namauser Text 30 - password Text 8 - akses Text 10 -

Sistem Distribusi Data Melalui COM+ Dengan Visual Basic


BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja

BAB III METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS GUNADARMA

Pertemuan III MENYIMPAN REKAMAN (RECORD) KE DALAM BASIS DATA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer)


(Label, Textbox, Command, Message Box, Validasi)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

E-Trick Visual Basic 6.0

BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM

Algoritma Pemrograman 2 B

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DISUSUN OLEH : : Friska Rosalina NIM :


MODUL D :// Mahasiswa memahami konsep pembuatan database. Mahasiswa memahami konsep pembuatan program dasar aplikasi database

Keterangan : Integer Long : tipe data untuk angka bulat Single, Double : tipe data untuk angka pecahan/desimal Currency : tipe data untuk angka mata

Venus VT-10 CDMA Wireless Modem. Buku Panduan Venus VT-10 USB Modem x. ( Untuk Windows XP ) Revisi 2.6

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi Sistem Sumber Daya Perangkat Keras (Hardware)

Basic Programing Visual Basic

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

Pengenalan Visual Basic

Andy Prasetyo Utomo, S.Kom Pemrograman Terstruktur (Visual Basic 6.0)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM


3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

TUGAS 3 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN.NET

Listing Program. 1. Loading. 2. Home. Option Explicit. Dim isplash As Integer. Private Sub Timer1_Timer() On Error Resume Next. isplash = isplash + 5

Visual Basic 6.0 For Beginners

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Lampiran 1. Source Code Koneksi Handphone dengan PC

DAFTAR PUSTAKA. Multimedia Control, Steven Holzner. Diakses pada tanggal 14/09/2011 Dari

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

BAB III PERANCANGAN ALAT

HandleError: MsgBox "Proses tidak bisa dikerjakan.", vbinformation, "Perhatian" On Error GoTo 0 End Sub

Zelio Smart Relay mengirim SMS (ZelioSoft, Ladder)

BAB III ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN

LISTING PROGRAM. Private Sub Form_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer) ShowInputForm End Sub

Form dan Kontrol. 5.1 Form

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PRAKTIKUM 2 KONDISI DAN PILIHAN


BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1 menunjukkan silabus alur pembelajaran. Pengenalan lingkungan Kit SIM908 EVB dan instruksi AT SMS GPS

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Cepat Mahir Visual Basic 6.0. Bab 10 Penggunaan Kontrol Array. Krisna D. Octovhiana

Oleh : Uus Rusmawan

1. Kompetensi Memahami berbagai teknologi pemrograman basis data, khususnya MySQL, pada Visual Basic 6.0.

Oleh : Uus Rusmawan Hal - 1 -


KONEKSI VB DENGAN MYSQL (Wajib, S.Pd.)

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

MODUL 2 PERANCANGAN INTERFACE

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

smsotomatis sangat tepat untuk digunakan oleh berbagai macam organisasi dan dapat diaplikasikan dalam berbagai hal, seperti misalnya :

BAB IV PENGUJIAN SISTEM

SPC Application Note. SPC Blue-Link (J2) Tabel 1 Hubungan SPC Blue-Link Dengan Komputer

Gambar 1 Table Petugas. Gambar 2 Penambahan Komonen Pada Form

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator?

1. Buka Visual Basic 6 sobat. Buat project baru, masukkan componen Microsoft Winsock Control 2. Masukkan coding berikut

Transkripsi:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dari sistem yang dibuat. Pembahasan implementasi sistem akan meliputi tampilan koding beserta penjelasannya dan perancangan untuk mengolah masukan dan keluaran dari data dengan menggunakan Visual Basic 6.0. 4.1 Perangkat Pendukung Gambar 4.1. adalah struktur perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem supaya dapat berjalan sesuai kebutuhan. 1. Modem GSM beserta kartu SIM Modem ini digunakan sebagai media pengirim pesan yang terhubung dengan jaringan GSM melalui kartu SIM. 2. Kabel data Media penghubung antara modem dan komputer. 3. Komputer Sebagai tempat berjalannya aplikasi yang sudah terintegrasi dengan modem. 4. Penerima, dalam hal ini adalah HP pelanggan Media penerima informasi keluaran berupa pesan SMS. MODEM GSM KABEL DATA PONSEL PELANGGAN Gambar 4.1 Perangkat Pendukung SMS Broadcast 37

38 4.2 Pengkodean dan Penjelasan Pengkodean yang akan diuraikan pada bab ini adalah pengkodean dari sistem yang telah dibuat. Pengkodean berisi potongan skrip beserta penjelasannya mulai dari proses awal terkoneksi hingga proses akhir pengiriman pesan. Berikut pengkodean dan penjelasannya. 4.2.1 Tes Koneksi Berikut ini adalah beberapa potongan pengkodean untuk melakukan pengujian koneksi terhadap modem. 1. Menampilkan nomor port COM yang terdapat pada komputer. Caranya adalah dengan mengeceknya di menu control panel-system-hardware-device manager pada komputer. Modem akan menampilkan nomor port COM yang sedang digunakan. Jika telah terdeteksi, maka di pilih nomor COM pada combo box sesuai hasil pengecekan sebelumnya. Berikut adalah perintahnya. Private Sub cbocomport_click() mdcomport = cbocomport.list(cbocomport.listindex) End Sub Private Sub merupakan prosedur yang dijalankan di VB. Perintah diatas adalah prosedur untuk mengambil nilai COM port yang pengguna pilih dari combo box daftar nomor-nomor COM Port. Click merupakan event pada kontrol combo box. Cbo Com Port adalah combo box COM port yang merupakan kontrol untuk memilih salah satu pilihan dimana terdapat beberapa pilihan yang ada. Pilihan berupa beberapa nilai COM yang akan dipakai. Md Com Port atau modul COM port adalah nama variabel untuk menyimpan nilai COM port yang dipilih di cbo Com Port. Index dari Nomor COM port tersebut ditampilkan dengan properti List Index. End Sub adalah format sintak dari akhir suatu prosedur.

39 2. Memilih nilai bit per second yang ditampilkan dalam combo box dengan property List Index. Nilai BPS pada modem umumnya berkisar antara 9600 dan 115200. Pengecekan nilai BPS dapat dilihat di hyperterminal pada saat awal koneksi modem. Jika telah terdeteksi, maka dipilih nilai BPS pada combo box sesuai hasil pengecekan sebelumnya. Berikut adalah perintahnya. Private Sub cbobps_click() mdbps = cbobps.list(cbobps.listindex) End Sub BPS adalah singkatan dari Bit Per Second atau bit per detik yaitu tingkat kecepatan data yang ditransfer dalam satuan detik. Ukuran kapasitas pengiriman informasi melalui suatu media dalam jaringan digital yang digunakan dikenal dengan jumlah bit yang bisa dikirimkan dalam satu detik, atau dikirimkan beberapa bit dalam setiap detiknya. Cbo BPS atau combo box BPS digunakan untuk memilih nilai indeks yang akan dipakai. Md BPS atau module BPS adalah variabel untuk menyimpan nilai BPS yang dipilih dari cbo BPS. 3. Menampilkan bagian untuk melakukan pengaturan konfigurasi modem. Yaitu meliputi bit per second, parity, data bit, dan stop bit. Nilai dari tiap modul merupakan ketetapan dari nilai yang terdapat pada hyperterminal. Jika port berada pada posisi off atau belum terkoneksi maka buka koneksi untuk menjalankan perintahnya. Berikut adalah perintahnya. tmpstring = mdbps & "," & parity & "," & mddatabit & "," & mdstopbit MSC2.Settings = tmpstring MSC2.Handshaking = comrts If MSC2.PortOpen = False Then MSC2.PortOpen = True

40 TmpString atau temporary string adalah data variabel untuk memanipulasi data teks, angka atau simbol yang disimpan sementara. String ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda. MSC2 settings merupakan pengaturan untuk koneksi dari serial COM port ke modem, Pada perintah diatas berisi nilai-nilai yang telah diketahui dan disimpan di mdbps, parity, mddatabit, dan mdstop. Dengan kata lain MSC2 setting berisi kumpulan nilai dari TmpString. MSC2.Handshaking adalah metode untuk melakukan koneksi atau komunikasi dua arah. Sedangkan comrts adalah perintah pada VB untuk mengirimkan permintaan handshaking ke modem. 4. Perintah dibawah ini digunakan untuk menyimpan respon dari masukan perintah AT ke modem. Berikut adalah perintahnya. MSC2.Output = "AT" + Chr(13) MSC2.Output adalah hasil keluaran dari koneksi serial COM port ke modem. AT merupakan input perintah ke modem atau biasa disebut dengan istilah AT Command. Yaitu kumpulan instruksi yang dipakai untuk berkomunikasi dengan modem. CHR(13) berfungsi sebagai tanda enter. 5. Perintah berikut merupakan pengaktifan hitungan maju per detik selama maksimal 6 detik sebagai batasan tes koneksi modem. Jika sudah ada respon dari modem atau jika sudah 6 detik tidak ada respon, maka perhitungan maju detik dinonaktifkan. Private Sub Timer2_Timer() Dim awal As Variant Dim dtk As Single awal = Timer dtk = 6 'TUNGGU SAMPAI 6 DETIK Do While Timer < awal + dtk DoEvents Loop dtk2 = 6

41 Timer2.Enabled = False End Sub Timer adalah kontrol yang berfungsi menghitung waktu pada VB. Timer digunakan untuk mengendalikan event-event atau aksi yang akan dijalankan pada waktu tertentu. Perintah diatas adalah perintah untuk mengaktifkan timer. Dim awal As Variant adalah pendeklarasian variabel awal dengan variant sebagai tipe data yang digunakan. Dim dtk As Single adalah pendeklarasian variabel dtk dengan single sebagai tipe numerik terendah. Fungsi do while hampir sama dengan fungsi dari while yaitu mengulang pernyataan sesuai dengan kondisi yang ditentukan. 6. Merupakan perintah untuk tes koneksi modem, jika waktu timer sudah mencapai 6 detik dan belum terkoneksi juga, maka timer akan mati, lalu muncul pesan yg diberi label berwarna merah yang menandakan koneksi gagal. Do DoEvents hookdata = hookdata & MSC2.Input If dtk2 = 6 Then If InStr(hookdata, "ERROR" & vbcrlf) Then If Timer2.Enabled = True Then Timer2.Enabled = False If MSC2.PortOpen = True Then MSC2.PortOpen = False lblstatus.forecolor = &HFF& lblstatus.caption = "Tes koneksi FAILED " Exit Sub Hookdata adalah variabel untuk menyimpan respon dari modem. Sedangkan Instr merupakan fungsi dari instring untuk mencari kata tertentu. Jadi pada fungsi instring diatas berfungsi untuk mencari kata error dalam variabel hookdata. ForeColor yaitu warna teks didalam label. ForeColor pada perintah diatas menggunakan warna merah dengan kode &HFF&.

42 7 Merupakan perintah untuk tes koneksi modem, jika waktu timer belum mencapai 6 detik dan sudah mendapat respon ok dari modem maka artinya koneksi berhasil. Lalu tampilkan pesan berhasil dengan label berwarna biru. If InStr(hookdata, "OK" & vbcrlf) Then If Timer2.Enabled = True Then Timer2.Enabled = False MSC2.PortOpen = False 'MsgBox ("Tes koneksi berhasil") lblstatus.forecolor = &H80000012 lblstatus.caption = "Tes koneksi berhasil" End Sub Kode &H80000012 adalah warna biru dalam visual basic. 8. Berikut adalah perintah untuk menutup koneksi antara pogram dengan modem dan menonaktifkan fungsi timer bila tombol keluar di pilih. Private Sub cmdclose_click() If MSC2.PortOpen = True Then MSC2.PortOpen = False If Timer2.Enabled = True Then Timer2.Enabled = False Unload Me End Sub If-then adalah struktur untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional. If berisi kondisi dan then berisi pernyataan. Kondisi dapat berupa perbandingan maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik. VB menginterpretasikan false sebagai nol dan true sebagai bukan nol. MSC2 adalah komponen di VB yang berfungsi untuk koneksi serial COM port ke modem. Timer berfungsi untuk perhitungan maju dalam tiap detiknya. Unload me adalah perintah untuk keluar dari form yang sedang berjalan. 4.2.2 Input Data Pelanggan Setelah proses pengaturan modem berhasil, maka proses selanjutnya adalah memasukkan data pelanggan. Berikut tahapan untuk pengisian datanya.

43 1. Instruksi ini berfungsi untuk mengosongkan semua isi form. Pendeklarasian fungsi Kosong pada objek Form yang ditampung dalam variabel xform. Jadi setiap fungsi ini dipanggil, fungsi-fungsi dibawah ini akan diaktifkan. Public Sub Kosong(xform As Form) Dim ctrl As Control For Each ctrl In xform If TypeName(ctrl) = "TextBox" Then ctrl.text = "" If TypeName(ctrl) = "ComboBox" Then ctrl.text = "" Next End Sub 2. Instruksi ini adalah untuk memeriksa nomor HP yang akan dikirim sudah berupa format numerik atau belum. Apabila nomor HP pelanggan yang dimasukkan bukan numerik, maka akan muncul pesan masukkan nomor HP dengan format angka dan proses kembali lagi ke awal. If IsNumeric(nohp.Text) = False Then MsgBox "masukkan no hp dengan format angka", vbcritical, "Error" Exit Sub 3. Instruksi ini adalah untuk memeriksa nama pelanggan sudah terisi atau belum. Apabila nama pelanggan belum dimasukkan atau kosong, maka akan muncul pesan Nama Pelanggan Harus Diisi dan kembali memasukkan nama pelanggan. If nmpelanggan.text = "" Then MsgBox "Please Type Nama Pelanggan ", 16, "Warning" Exit Sub 4. Instruksi ini adalah untuk memeriksa kategori grup yang akan dimasukkan. Apabila kategori grup belum dimasukkan atau kosong, maka akan muncul pesan Kategori Grup Harus Diisi dan kembali memasukkan nama grup. If grup.text = "" Then MsgBox "Kategori Grup Harus Diisi ", 16, "Warning" Exit Sub

44 5. Cek adalah variabel yang digunakan untuk memeriksa sudah ada proses penyimpanan sebelumnya atau belum dengan 2 nilai (true atau false). Requery recordset database berfungsi untuk merefresh database. Apabila database sudah terisi, maka cek apakah sudah ada proses penyimpanan sebelumnya. Jika sudah ada, maka tidak ada penambahan data. Jika belum ada, maka recordset movefirst (pointer berada pada kolom pertama tabel). With rspelanggan If cek = True Then.Requery If.RecordCount > 0 Then If cek = True Then.MoveFirst 6. Cari nomor HP pada tabel, apakah nomor HP yang akan dimasukkan sudah ada atau belum. Apabila pointer pada tabel database tidak berada pada posisi EOF, maka akan muncul pesan Nomor HP Sudah Ada. Setfocus mengarah pada field nomor HP. Apabila database kosong, maka cek apakah sudah ada proses penyimpanan sebelumnya..find "nohp='" + nohp.text + "'" If Not.EOF Then MsgBox "No HP : " + nohp.text + " Already Exist", 16, "Warning" nohp.setfocus Else If cek = True Then 7. Menambah data pada database. Merubah nilai cek menjadi false yaitu sebagai indikasi telah terjadi proses penyimpanan. Kemudian simpan atau update data pelanggan..addnew cek = False savepelanggan End With Exit Sub

45 4.2.3 Pengiriman Pesan Setelah proses pemasukan data pelanggan berhasil, maka proses selanjutnya adalah pengiriman pesan. Berikut tahapan untuk pengiriman pesannya. 1. Instruksi dibawah berfungsi untuk menghapus atau mengosongkan form serta menghitung jumlah karakter dan jumlah pesan. Jika pesan kosong maka muncul kotak pesan berupa Masukkan SMS anda dan kursor menuju teks message tersebut. Apabila jumlah karakter <= 160, maka jumlah pesan = 1. Apabila tidak, maka apabila hasil bagi dari jumlah karakter = 0, maka jumlah pesan adalah jumlah karakter dibagi 160. Apabila terdapat sisa hasil bagi dari jumlah karakter, maka jumlah pesan adalah jumlah karakter dibagi 160 ditambah 1. txtmsg.text = "" txtmsg.enabled = True cmdsend.enabled = True txtmsg.setfocus If txtmsg.text = "" Then MsgBox "Masukkan Message SMS Anda", vbcritical + vbokonly, "Warning" txtmsg.setfocus Exit Sub Dim JumMessage As Integer If Len(txtMsg.Text) >= 0 Then JumMessage = Len(txtMsg.Text) If JumMessage <= 160 Then JumMessage = 1 Else JumMessage = JumMessage + (160-1) JumMessage = JumMessage - (JumMessage Mod 160) JumMessage = JumMessage / 160 lbllengthmsg.caption = CStr(Len(txtMsg.Text)) + " Character(s), " & JumMessage & " SMS message(s)" End Sub 2. Instruksi dibawah ini berfungsi untuk mengambil nomor HP di dalam grup dengan terlebih dahulu membaca file pada database kontak pelanggan. Jika grup yang dipilih selain 0 maka pilihan grupnya adalah salah satu grup yang ada di database. Jika yang dipilih adalah semua, maka semua grup dalam database akan terpilih, maka lanjut ke proses berikutnya.

46 Dim Conn As ADODB.Connection Dim ConString As String Dim ssql As String Set Conn = New ADODB.Connection ConString = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & App.Path & "\kontak.mdb;persist Security Info=False" Conn.Open ConString Dim ors As ADODB.Recordset Dim nrows As Long Set ors = New ADODB.Recordset ssql = "SELECT * FROM nohp " If cbogroup.listindex > 0 Then ssql = ssql & "where grup='" & cbogroup.text & "' " End IF 3. Merupakan perintah untuk mengirim pesan. Posisi pesan yang dikirim dapat terdeteksi pada saat proses penghitungan jumlah pesan yang telah diproses. Jumlah pesan akan terus bergerak melakukan pengulangan sebanyak jumlah pesan yang dikirim. Pengulangan ini akan terus berlangsung hingga proses akhir. Jika ada salah satu pengiriman yang gagal, maka muncul pesan sms gagal terkirim. Selain itu maka proses pengiriman pesan berhasil dengan memunculkan Nomor HP, Tanggal Terkirim, Nomor Port, Isi Pesan. Do while Not ors.eof For J = 1 To Jummessage posisi = ((J - 1) * 160) + 1 message = Mid(txtMsg.Text, posisi, 160) MSC.Output = "AT+CMGS=" & No_hp + vbcr timedpause (2) MSC.Output = message + Chr$(26) Do DoEvents hookdata = hookdata & MSC.Input Loop Until InStr(hookdata, "OK" & vbcrlf) Or InStr(hookdata, "ERROR" & vbcrlf) If InStr(hookdata, "ERROR" & vbcrlf) Then txtoutput.seltext = "ERROR : SMS Gagal Terkirim!! " & No_hp & vbcrlf Else txtoutput.seltext = No_hp & ", " & Format(Now, "ddmmm-yyyy hh:mm:ss") & ", " & mdcomport & ", " & message & vbcrlf hookdata = "" timedpause ors.movenext timedpause (1) Loop MsgBox "FINISH ", vbinformation, "Send SMS

47 4.2.4 Wujud Fisik Database Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai tabel yang disajikan yaitu tabel kontak dengan isi berupa nomor HP, nama pelanggan dan grup. Selanjutnya pada bab ini akan ditampilkan wujud fisik dari tabel tersebut. Gambar 4.2. sampai dengan 4.5. adalah contoh tampilannya. Gambar 4.2 field nama pelanggan Gambar 4.3 field nomor HP Gambar 4.4 field grup

48 Gambar 4.5 contoh isi tabel kontak 4.2.5 Implementasi Antar Muka Berikut ini beberapa tampilan menu pada aplikasi beserta keterangan pendukungnya. 1. Gambar 4.6. adalah pengecekan awal nilai port yang akan dihubungkan pada program aplikasi. Caranya adalah dengan membuka my computer property hardware device manager port (COM & LPT). Nilai port yang didapat setelah melakukan pengecekan adalah port (COM 14). Gambar 4.6 Pengecekan nilai port COM 2. Gambar 4.7. adalah tampilan untuk pengaturan modem GSM modem. 3. Gambar 4.8. adalah isi dari menu pengaturan GSM modem. Nilai port yang diisi didapat dari nilai yang sebelumnya sudah di cek pada property komputer. 4. Gambar 4.9. adalah pemilihan nilai bit per second.

49 5. Gambar 4.10. adalah tes koneksi dari pengisian nilai COM dan bit per second yang telah dipilih. Gambar 4.7 Menu pengaturan modem GSM Gambar 4.8 Pemilihan nomor port COM Gambar 4.9 Pemilihan nilai bit per second Gambar 4.10 Tes koneksi modem

50 6. Gambar 4.11. adalah tampilan menu yang berisi data pelanggan dan kirim SMS. Gambar 4.11 Tampilan menu data pelanggan dan kirim SMS 7. Gambar 4.12. adalah tampilan dari menu data pelanggan. Data pelanggan adalah file master pada aplikasi ini. Yaitu berisi field nomor HP, nama pelanggan, dan grup. Gambar 4.12 Menu data pelanggan 8. Gambar 4.13. adalah menu untuk pengiriman SMS dan hasil pengiriman SMS. yaitu berisi pesan, grup, dan kotak SMS keluar. Pada saat SMS dikirim, pada kotak keluar akan muncul hasil keluaran berupa Nomor HP, Tanggal Terkirim, Nomor Port, Isi Pesan. Sedangkan gambar 4.14. sampai

51 dengan 4.16. adalah contoh tampilan proses pengiriman SMS sedang berlangsung. Gambar 4.13 Menu kirim SMS Gambar 4.14 Pengiriman SMS dengan 1 kali pengiriman Gambar 4.15 Contoh pengiriman SMS dengan 2 kali pengiriman

52 Gambar 4.16 Pengiriman SMS gagal 4.3 Pengujian Pengujian merupakan pengetesan program aplikasi beserta alat pendukung yang digunakan. Pengujian yang digunakan oleh penulis menggunakan metode black box. Black box testing adalah cara melakukan pengujian dengan hanya melihat tampilan luar suatu aplikasi tanpa harus melihat sistem didalamnya. Jadi pengujian berupa input dan output pada aplikasi tersebut. 4.3.1 Lingkungan Pengujian Dalam pembuatannya, hardware dan software merupakan dua bagian yang dibutuhkan untuk mendukung berjalannya aplikasi ini. Hardware atau perangkat keras adalah bagian fisik pada komputer dan perangkat lainnya yang mendukung, pada aplikasi ini terdiri dari perangkat komputer, modem GSM, kabel data dan HP sebagai penerima SMS. Sedangkan software atau perangkat lunak adalah bagian yang menyediakan perintah untuk perangkat keras dalam menjalankan tugasnya. Jadi antara hardware dan software keduanya saling berhubungan sebagai alat dan instruksi untuk menjalankan aplikasi. 4.3.2 Skenario Pengujian Untuk dapat melakukan pengujian dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan maka diperlukan sebuah skenario pengujian sebagai

53 langkah dari tiap bagian yang secara terperinci untuk menguji instruksi yang dijalankan. Tabel 4.1. adalah skenario dari pengujian yang dilakukan. Tabel 4.1 Skenario pengujian No Item yang diuji Sifat Cara Pengujian Hasil yang diharapkan 1. Form koneksi Normal Memasukkan modem modem port Modem port <> Memasukkan BPS Koneksi berhasil 2. Form data pelanggan Tidak normal BPS = 115200 Memasukkan modem port Modem port nomor COM port pada komputer Memasukkan BPS BPS 115200 Normal Memasukkan nomor HP Nomor HP = numerik Tidak normal Memasukkan nomor HP Nomor HP numerik Normal Memasukkan nama pelanggan Nama pelanggan <> Tidak normal Memasukkan nama pelanggan Nama pelanggan Normal Tidak normal Memasukkan kategori grup Kategori grup <> Memasukkan kategori grup Kategori grup 3. Form kirim SMS Normal Memasukkan pesan Pesan <> Tidak normal Memasukkan pesan Pesan Normal Tekan tombol kirim SMS Tidak normal Tekan tombol kirim SMS 4.3.3 Hasil pengujian Koneksi gagal Kursor pindah ke kolom Nomor HP Nomor HP harus diisi Kursor pindah ke kolom Nama pelanggan Nama pelanggan harus diisi Kursor pindah ke kolom Kategori grup Kategori grup harus diisi Kursor pindah ke kolom Pesan Pesan harus diisi SMS berhasil SMS gagal terkirim Dari pengujian yang telah dilakukan sebelumnya, maka didapatlah hasil dari pengujiannya. Tabel 4.2. adalah hasil dari pengujian yang telah dilakukan.

54 Tabel 4.2 Hasil pengujian No Item yang diuji 1. Form koneksi modem 2. Form data pelangga n 3. Form kirim SMS Sifat Cara Pengujian Hasil yang diharapkan Normal Tidak normal Normal Tidak normal Normal Tidak normal Normal Tidak normal Normal Tidak normal Normal Tidak normal Memasukkan modem port Modem port <> Memasukkan BPS BPS = 115200 Memasukkan modem port Modem port nomor COM port pada komputer Memasukkan BPS BPS 115200 Memasukkan nomor HP Nomor HP = numerik Memasukkan nomor HP Nomor HP numerik Memasukkan nama pelanggan Nama pelanggan <> Memasukkan nama pelanggan Nama pelanggan Memasukkan kategori grup Kategori grup <> Memasukkan kategori grup Kategori grup Memasukkan pesan Pesan <> Memasukkan pesan Pesan Tekan tombol kirim SMS Tekan tombol kirim SMS Koneksi berhasil Koneksi gagal Kursor pindah ke kolom nomor HP Nomor HP harus numerik Kursor pindah ke kolom nama pelanggan Nama pelanggan harus diisi Kursor pindah ke kolom kategori grup Kategori grup harus diisi Kursor pindah ke kolom pesan Pesan harus diisi SMS berhasil SMS gagal terkirim Hasil pengujian 4.3.4 Analisis Hasil Pengujian Dari pengujian yang telah dilakukan diatas, maka terdapat beberapa analisis hasil pengujian tersebut dari masing-masing item yang diuji, diantaranya: 1. Form koneksi modem

55 Nomor port COM didapat pada saat pertama kali port dipasang pada perangkat komputer, dalam hal ini adalah port USB. Nomor COM tersebut sebagai acuan untuk mengisi nomor COM pada aplikasi di menu pengaturan modem. Tiap port pada komputer memiliki nomor yang berbeda tergantung pada peletakkan port USB. Untuk nilai BPS, didapat dari modem yang digunakan. Untuk modem jenis ini, nilai BPS-nya adalah 115200. Nomor COM dan nilai BPS yang telah diketahui kemudian dimasukkan pada pengaturan modem di aplikasi. Tes koneksi yang dilakukan setelah memasukkan kedua nilai tersebut menghasilkan jawaban bahwa tes koneksi berhasil. Jika salah satu parameter diatas nilainya tidak sesuai dengan petunjuk yang telah ada maka akan muncul peringatan bahwa tes koneksi gagal. 2. Form data pelanggan Nomor HP, nama pelanggan dan kategori grup merupakan bagian yang harus diisikan pada form data pelanggan. Nomor HP merupakan nomor pelanggan yang ditujukan untuk broadcast SMS. Nama pelanggan adalah nama PIC dari pelanggan. Kategori grup adalah pengelompokkan nomor HP sesuai grup yang ada. Simbol untuk penulisan grup yaitu dengan huruf besar. Pengecekan kesalahan pada form ini hanya terbatas pada validasi tipe data yaitu teks atau numerik, jumlah karakter dan jenis karakter yaitu huruf besar atau huruf kecil. 3. Form kirim SMS Untuk dapat mengirim sebuah pesan, pemilihan grup dan pengisian pesan harus terisi semua. Pesan akan terhitung sejumlah karakter yang dimasukkan dalam kotak pesan. Pesan yang terkirim akan menghasilkan jawaban SMS berhasil. Kondisi untuk gagalnya SMS terkirim terjadi karena gangguan operator atau kartu SIM telah habis pulsanya.

56