BAB V PENUTUP. dengan menggunakan fotografi fashion retail. Karya-karya foto yang dihasilkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. perlengkapan kegiatan outdoorjika dibandingkan dengan menggunakan

BAB V PENUTUP. D. Kesimpulan. Hadirnya warna-warna primer dalam karya Wedha s Pop Art

FOTOGRAFI FASHION PRODUK BUSANA HIJAB MOSHAICT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN. membuat karya ini juga sangat sederhana. karakter yang diharapkan dapat terlihat dari foto tersebut.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Proses kreatif fotografi dengan teknik fill in flash pada brand Dirty Dumb

BAB V PENUTUP. dengan tingginya pelanggan nail art pada tempat usaha narasumber. Pada

BAB V PENUTUP. Kondisi trotoar di Kota Yogyakarta tidak difungsikan dengan baik. Jalur

BAB V PENUTUP. HIV/AIDS masyarakatnya bersifat lebih terbuka terhadap ODHA. Dukungan. mempengaruhi keberlanjutan hidup ODHA. Dengan adanya dukungan

BAB V PENUTUP. Aplikasi Kaca Hitam pada Pemotretan Still Life Produk Perak HS Silver

BAB V PENUTUP. kreatif dalam melihat benda-benda vintage baik secara fungsi dan estetikanya.

BAB 5 PENUTUP. penuh sesak oleh bangunan dan pemukiman yang padat penduduk. Karakteristik yang kuat menunjukkan adanya urbanfitness yang terjadi di

BAB V PENUTUP. Hal menarik dari foto-foto sepeda motor modifikasi yang dijadikan objek still life ini

BAB V PENUTUP. Fotografi seni yang menitik beratkan pada fotografi ekspresi memang memiliki

Commercial / Advertising Photography

BAB I PENDAHULUAN. dan lain sebagainya. Perkembangan kamera mulai dari kamera manual sampai digital

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Penciptaan karya seni Representasi Bunga dalam Fotografi Ekspresi

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Wacana pemerintah tentang pengembangan-pengembangan usaha lokal

BAB V PENUTUP. bagi para profesional fotografer dalam mengerjakan produksi karya.

BAB V PENUTUP. fotografi pada akhirnya semakin luas peranannya di semua disiplin Ilmu

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berbagai busana tari Bali dalam hal ini dapat di kembangkan dengan berbagai

V. PENUTUP. A. Kesimpulan. Penciptaan karya tugas akhir dengan judul Mata di Mata Lensa dalam Karya

BAB I PENDAHULUAN. (diakses pada 2 Febuari 2013) 2

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA BAB V PENUTUP. Melakukan aktivitas berkesenian sudah selayaknya terkait dengan hal

BAB V PENUTUP. teknologi dalam bidang fotografi dari segi bisnis studio foto. Sehingga dapat

BAB V PENUTUP. Bentuk foto dokumenter yang menjadi sebuah diary akan sangat menarik

BAB V PENUTUP. biasa yang hanya berisi gambar-gambar masa lalu yang pernah dibuat. Lewat arsip

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Di Era modern ini, perkembangan foto dan printing mengalami peningkatan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :.

PANDUAN UJI KOMPETENSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Fotografi merupakan bagian dari seni sebagai salah satu hasil karya cipta

W, 2015 #INSTAMOMENT KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM

KARYA ILMIAH: KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: VILLA LALU PENCIPTA: A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si PAMERAN. International exhibition ISACFA

BAB I PENDAHULUAN. biasanya digunakan sebagai aplikasi dari Corporate Identity adalah Stationery Set.

UPT Perpustakaan ISI Yogykarta BAB V PENUTUP

terhenti begitu saja karena adanya sebuah halangan. Saat halangan menjadi sebuah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Seni Fotografi Semarang. Ilham Abi Pradiptha Andreas Feininger, Photographer,

FOTO PREWEDDING DENGAN KONSEP LEVITASI DALAM FOTOGRAFI KOMERSIAL

BAB I PENDAHULUAN.

BAB V PENUTUP. Dalam menempuh ujian Tugas Akhir, karya-karya yang terdapat di dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi dan Misi Papyrus Photo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

T E M A. widiantoro. Fakultas Arsitektur dan Desain. Progdi Desain Komunikasi Visual

BAB V PENUTUP. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. kepada konsumen perusahaan maka dibuatlah sebuah company profile yang

BAB V KONSEP. 5.1 Konsep dasar

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang membanggakan. Banyak unsur yang membuat foto tampak lebih

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya animo masyarakat terhadap produk dalam. negeri makin membuat pasar lebih bergairah dinegeri sendiri.

PERANCANGAN WEBSITE HIMAFO-UM UNTUK MENINGKATKAN CITRA HIMAFO PADA WORKSHOP COMMERCIAL PHOTOGRAPHY

PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI TARI MAYANG MADU DI KABUPATEN LAMONGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 19 Juni 2015 Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2015

BAB V PENUTUP. kepekaan terhadap kejadian yang berlangsung. Karya foto dokumenter akan

Perancangan Website PERBAKINSurabaya. Bayu Isma R. S

Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan menyampaikan maksud kepada lawan bicaranya. Bahasa terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN. menarik karena selain sebagai bagian dari company profile, booklet ini juga

memegang market share terbesar. Kedua produsen ini merupakan produsen yang berasal dari perusahaan yang cukup ternama, yaitu Indofood Grup dan Wings G

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan nasional. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia

PERANCANGAN MEDIA KATALOG SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA AMARTA GALLERY

BAB V PENUTUP. Setelah menganalisis dan menginterprestasikan foto potret instagrammer

BAB I PENDAHULUAN 1.1. JUDUL Judul Studio Tugas Akhir yang di ambil adalah Bandung Photography Center

BAB I PENDAHULUAN. permainan. Homo ludens sendiri merupakan sebuah konsep yang muncul atau ditemukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Dalam industri ini masing-masing

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TIGA DIMENSI BANGUNAN BARU PT. KREAVISI GRUP

Pertemuan 13 Fotografi Konsep Foto ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PAMERAN. A. Desain Final

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang ada di sekitar kita tidaklah sesusah zaman dahulu. Hal

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Karya Seni. Judul karya : Ngéntung Pajéng. PENCIPTA : Ida Bagus Candra Yana S.Sn.,M.Sn. PAMERAN "Festival Fotografi Surabaya" Ciputra, Surabaya 2015.

BAB IV KONSEP DESAIN. Camera Angle ( Sudut Pengambilan Gambar )

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Komunitas

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

METODOLOGI Lokasi dan Waktu Magang Metode Magang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. Amir dalam bukunya yang berjudul Sukses Memiliki Restoran Tanpa Modal

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA-1

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Jumlah Pengusaha Indonesia Dengan Negara Lain. Indonesia

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Fotografi fashion menggunakan alur cerita bisa menjadi pilihan yang cukup efektif digunakan untuk promosi busana dalam hal ini busana hijab, selain dengan menggunakan fotografi fashion retail. Karya-karya foto yang dihasilkan tidak sekadar menampilkan pose model yang mengenakan busana yang ditawarkan, tapi juga ada mood kegiatan yang dilakukan yang membuat foto-foto tersebut lebih dinamis dan menggugah emosi para penikmatnya. Dari mood itulah audience dapat memberikan kepercayaan terhadap kualitas atau keunggulan produk busana hijab tersebut. Selain itu, dengan menampilkan tempat-tempat yang identik dari masing-masing kota yang mereka kunjungi dapat menjadi penyegar bagi penikmat yang menjadi target market-nya. Hal ini juga merupakan nilai kreatif estetis dari karya seni tugas akhir ini dengan beberapa kota besar di Indonesia sebagai latar belakangnya. Dengan begitu brand image Moshaict sebagai produsen busana hijab dapat menunjukkan kualitas dari produk mereka yang memberikan kenyamanan dalam setiap kegiatan apapun yang dilakukan. Untuk menciptakan fotografi fashion dengan menggunakan alur cerita diperlukan konsep cerita yang menarik. Jika tidak, maka pesan yang disampaikan akan sulit diterima penikmat. Hal ini berhubungan dengan komunikasi visual yang tercipta, yaitu bagaimana merangkai cerita menjadi sebuah imaji yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan. Selain itu juga dibutuhkan komunikasi yang baik sesama anggota tim dalam merealisasikan permintaan klien dalam hal ini perusahaan yang diajak kerja sama. 107

Dalam melakukan pemotretan di outdoor harus dapat mengutamakan kekompakan dalam tim, karena kekompakan tim dalam hal ini sangat berpangaruh dengan lokasi di lapangan. Selain itu penggunaan lighting juga harus disesuaikan dengan konsep outdoor yang ada. Komposisi dan angle pengambilan gambar turut memengaruhi minat audience dalam menikmati foto tersebut. Pada penciptaan karya ini digunakan berbagai macam komposisi dan angle yang bervariasi agar foto yang dihasilkan tidak monoton, sehingga audience tidak merasa bosan menikmatinya. B. Saran 1. Dalam menciptakan karya fotografi fashion membutuhkan kerja sama tim yang kompak, karena seorang fotografer tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain. Komunikasi yang baik dengan kru, stylish, model dan sampai dengan seorang supir pun, merupakan salah satu kunci sukses dalam sebuah proyek foto komersial. Karena keberhasilan dalam sebuah fotografi fashion terlebih yang menggunakan alur cerita semua mempunyai peran yang penting. 2. Indikator kepuasan terhadap penciptaan karya ini terletak pada klien dalam hal ini perusahaan, sedangkan indikator keberhasilan terletak pada customer Moshaict. Jadi setelah penciptaan karya ini selesai, tidak hanya sampai sini saja, namun harus ada pemantauan perkembangan bagaimana respons audience setelah dipublikasikan. Hal ini dilakukan agar dapat mengoreksi kekurangan yang ada dan bisa mengembangkan karyanya agar lebih baik lagi di masa yang akan datang. 108

3. Ketika memotret di luar ruangan atau outdoor juga harus membuat manajemen waktu secara detail salain itu juga perlu di antisisapasi dengan berbagai plan lain atau rencana penanggulangan pemotretan apabila ada kendala di lapangan yang tidak bisa kita hindari, seperti layaknya cuaca. Karena kondisi cuaca yang sering berubah dan sulit diprediksi dapat menghambat proses pemotretan. 109

DAFTAR PUSTAKA Buku : Alexandria, Virginia. 1982. The Studio, USA: Time-life Books Incoporation. Davenport, Alma. 1991. The History of photography on Overview, Boston : Focal. Hapsari. 2010. Seluk Beluk Promosi & Bisnis, Jakrata : Gramedia Pustaka Utama. Ismail, Anton. 2007. Photography Lesson, Jakarta: Kelas Pagi Jakarta Kurniadi, Adi. 2009. Lighting for Fashion Indoor Lighting, Jakarta: Elek Media Komputindo. Mulyanta, Edi S. 2007. Teknik Modern Fotografi Digital. Yogyakarta : Penerbit Andi. Nugroho, Ardiyanto. 2012. Modeling Photography, Handbook. Jakarta: Elex Media Gramedia. Roslinawati, Rike. 2011. Gaya rajut Busana Muslimah Zenita, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Siauw, Felix Y. 2013. Yuk Berhijab!, Bandung: PT Mizan Pustaka. Soedjono, Soeprapto. 2007. Pot-Pourri Fotografi, Jakarta: Universitas Trisakti. Susanto, Astrid. 1984. Komunikasi Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Bina Cipta. Warren, Lynne. 2006. Encyclopedia of Twentieth-Century Photography Volume I A-F. New York: Tylor & Francis Group, LLC. Skripsi : Bajradaram, Agam. 2010. Kebaya Modern pada Fotografi fesyen, Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Liniardi, Rengky. 2014. Perancangan fotografi fashion edtorial sebagai media promosi produk Cozmeed, Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Linde, Rici Ferdinan. 2009. Visualisaiai Fotografi pada Majalah Fashion, Yogayakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 110

Website: www.pinterest.com/wuny/my-style/ diakses pada hari rabu 25 febuari 2015 pukul 15:40 WIB www.hijabtitania.blogspot.com/2014/07/warna-warni-inspirasi-bajumuslim.html?m=1 diakses pada hari rabu, 25 februari 2015 pada pukul 15:55 WIB 111

BIODATA PENULIS Nama : Cahya Achmad Herbudiman Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 26 Maret 1994 Agama Alamat Tinggi/Berat Badan Status : Islam : Jalan Dr. Semeru Bumi Menteng Asri Komplek Ballitro No. 10 RT 03 RW 20, Bogor Barat, Bogor. : 170 cm/58kg : Belum Menikah Telepon / Handphone : 081219616234 Email : cahya26394@gmail.com Pedidikan Formal : 1997-1999 Taman kanak-kanak Al-Hidayah Bogor 1999-2005 Sekolah Dasar Semeru I Bogor 2005-2008 Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bogor 2008-2011 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I Bogor, Jurusan Multimedia. 112

2011-2015 Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Fakultas Seni Media Rekam, Jurusan Fotografi Pengalaman Magang : 20 Juni 20 Agustus 2014, Fotografer Marketing di Moshaict Pengalaman Pameran : Pameran Perdana angkatan 2011 113

DOKUMENTASI 114

115

116