BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN"

Widya Kurnia
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN A. Proses Pelaksanaan Umum HISTORICA memiliki beberapa divisi yang berbeda, berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang divisi-divisi yang ada di HISTORICA: 1. Divisi Desain Diantaranya adalah membranding perusahaan dan melakukan berbagai macam proses desain kreatif, merencanakan serta membuat desain pada projek yang dikerjakan. 2. Divisi Photography Diantaranya adalah mengambil shoot atau menjadi juru rekam baik berupa foto dan video pada projek yang dikerjakan, serta melakukan dokumentasi pada saat perusahaan melakukan kegiatan. 3. Divisi Marketing Communication Diantaranya berperan sebagai divisi yang mencari dan menawarkan jasa kepada klien, mencari target market dan melakukan berbagai macam promosi serta aktif dalam mencari relasi ataupun kerjasama kepada pihak lain. 4. Divisi Data Diantaranya adalah bertanggung jawab atas data - data yang diberikan klien dalam project yang sedang dikerjakan. 5. Divisi Operasional Divisi ini bertanggung jawab atas hasil produksi biasanya terhadap hasil cetakan pada project yang sedang dikerjakan, juga bertanggung jawab atas masalah masalah operasional yang terjadi selama proses produksi. 9

2 1. Penawaran Projek Pada umumnya penawaran projek dari pihak luar atau klien akan diterima oleh pihak agensi. Setelah itu, leader akan langsung mengajukan kepada PM ( projek manager) untuk meneyetuji projek tersebut. Pada umumnya staff yang dipilih menjadi PM adalah staff yang tidak sedang menegerjakan projek. Oleh karena itu, masing-masing projek akan dipimpin oleh PM atau leader yang berbeda-beda. 2. Pemilihan Tim Projek Dengan berkoordinasi bersama Pimpinan atau leader, leader akan memilih staf atau desainer yang sedang tidak ada projek untuk mengerjakan projek tersebut. Dengan memilih desainer dan photographer. 3. Inisiasi Projek Team survey akan menemui klien untuk melakukan kordinasi masalah pembuatan buku tahunan sekolah, tempat dan lokasi untuk melakukan pemotretan terhadap klien dan merundingkan kebutuhan atau barang apa saja yang akan digunakan sebagai property untuk kebutuhan pemotretan. Selanjutnya team survey akan membuat kesepakatan dengan rincian biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan buku tahunan sekolah tersebut, Bila invoice disetujui HISTORICA akan membuat surat kesepakatan kerja 10

3 sama (Memorandum of Understanding / MOU) antara perusahaan dan klien projek. 4. Proses Pengerjaan Projek Sebelum menjalankan projek, staf atau team survey akan mulai membuat timeline / rencana kerja yang harus dijalankan, yang nantinya juga harus didiskusikan dengan pihak klien untuk mencegah jadwal kerja yang bertabrakan dengan klien lain, setelah tanggal dan tempat dilakukan team mulai melakukan eksekusi yang dilakukan pertama adalah melakukan pendataan kepada siswa/i dan melakukan pemotretan yang dilakukan seorang photographer. Setelah proses pemotretan selesai data tersebut akan diberikan kepada desainer untuk melakuan layout menjadi sebuah buku bts, dan akan membuat buku jadi untuk melakukan Acc kepada klien bila buku tersebut di setujui oleh pihak klien maka akan dilakukan proses finishing mencetak dengan jumlah yang ditentukan. 11

4 B. Proses Kerja Kreatif Perusahaan Divisi desain dan Ilustrasi HISTORICA Divisi desain dalam HISTORICA sangat berperan penting pada project project yang sedang dikerjakan, mulai dari mind maping, pencetusan ide, mencari referensi dan konsep desain kami lakukan dalam divisi ini. Divisi ini juga sangat berperan penting dalam project project independent yang dilakukan perusahaan, misalnya membuat berbagai macam promosi atau branding yang nantinya akan di post dimedia sosial perusahaan, membuat kelas kepada khalayak umum sebagai ajang promosi perusahaan dan pembelajaran tentang industri kreatif. Pada project Buku Tahunan Sekolah (BTS) divisi desain bertanggung jawab atas desain dan tata letak seperti apa yang akan di kerjakan, mengumpulkan ide dan mencari referensi desain yang diperlukan, karena biasanya desain yang dibuat pada Buku Tahunan Sekolah (BTS) berbeda beda konsep. Seorang ilustrator dalam divisi ini harus peka terhadap konsep yang diberikan, mencari referensi, berfikir dan memvisualkannya dalam artwork atau ilustrasi yang akan di layout pada Buku Tahunan Sekolah (BTS) membuatnya menarik dan sesuai dengan permintaan klien. 12

5 Selain itu seorang Ilustrator juga aktif dalam membuat ilustrasi yang nantinya sebagai alat penarik perhatian dan promosi visual pada media social ataupun media komersil lainnya. Seorang illustrator dalam divisi ini sangat berperan penting dalam pencetusan ide, mengusulkan dan membuat mind maping pada proyek yang akan dikerjakan, membranding perusahaan, melayout buku tahunan sekolah dan mengerjakan desain grafis lainnya. C. Konsep Hasil Kerja Kreatif Praktikan Pada proyek Buku tahunan sekolah, berikut adalah konsep kerja kreatif: - Foto, konsep kerja yang dilakukan pertama adalah pengambilan gambar anak sekolah yang dilakukan oleh fotografer, sebelum illustrator mengeksekusi gambar/ilustrasi, divisi fotografi menentukan konsep foto yang akan menjadi acuan ilustrator dalam konsep gambar. - Ilustrasi, setelah foto dan konsep di acc, illustrator membuat perencanaan gambar ilustrasi pada setiap kelas sesuai dengan konsep foto yang telah ditentukan sebelumnya, Ilustrator harus menyesuaikan konsep gambar dengan konsep foto. 13

6 - Layouting, setelah foto dan ilustrasi fix atau telah di acc, desainer melayout foto dan ilustrasi menjadi satu buku. 14

dokumen-dokumen yang mirip

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Gambar 3.1 Proses Kerja Perusahaan IMCode 18 Sumber : IMCode Indonesia 1. Penawaran Projek Pada umumnya penawaran projek dari pihak luar atau klien