BAB VI : DESAIN RANCANGAN A. Heritage Terkait dengan tema perancangan Prambanan Heritage Hotel dan Konvensi yang menitik beratkan Prambanan sebagai peninggalan sejarah maka untuk memberikan kesan heritage dibuat garis imaginer menuju tempat yang dianggap heritage. Axis Candi Prambanan Axis Gunung Merapi Gambar 6.1 : Garis Imaginer Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 100
Tidak hanya Prambanan sebagai salah satu obyek heritage, agar lebih menyatu dengan lingkungan maka unsur alam di perhatikan juga sebagai obyek heritage, dalam hal ini Gunung Merapi dianggap sebagai unsur alam yang memiliki nilai tinggi yang masih bisa dinikmati secara visual, sehingga keberadaan Candi Prambanan dan gunung Merapi mempengaruhi orientasi arah hadap bagunan dimana bangunan diarahkan untuk menghadap Candi Prambanan dan gunung merapi. B. Desain 1. Denah-Denah Banunan Hotel Prambanan memiliki 3 Lantai utama, 1 Basement dan 1 Lantai atap, sedangkan untuk bangunan konvensi memiliki 2 Lantai utama, 1 Basement dan 1 Lantai atap. Lantai Basement (Gambar 6.2) memiliki parkiran yang cukup luas baik untuk mobil maupun untuk motor, pintu masuk basement untuk kendaraan di letakan dekat bangunan konvensi, hal ini merupakan upaya untuk mempermudah sirkulasi dimana volume kendaraan lebih padat pada saat ada event berlangsung. Parkir pengunjung dipisah dengan parkir pengelola untuk mempermudah pengawasan atau untuk menjaga kenyamanan baik pengunjung maupun pengelola. Selain parkir Basement juga difungsikan untuk tempat ibadah, kantin, dan beberapa Ruang-ruang Utilitas. Parkir Mobil Musholla Utilitas Parkir Motor Gambar 6.2 : Denah Lantai basement Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 101
Gambar 6.3 : Denah Lantai Dasar / Lantai 1 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 102
Landai dasar atau Lantai 1 (Gambar 6.3) merupakan pusat kegiatan bisnis, kuliner, kebugaran, pertemuan, event dll. oleh karena itu lantai dasar memiliki banyak zone yang dihubungkan dengan jalur sirkulasi yang jelas dan mudah dicapai sehingga semua aktifitas dapat berjalan. Pada bagian luar, bangunan ini memiliki garis imaginer yang kuat menghubungkan site dengan Candi Prambanan dan site dengan gunung merapi yang ditandai dengan jalan dan jalur pejalan kaki serta diperkuat dengan adanya pohon pohon di samping kanan dan kiri jalan. Pada Lantai 2 (Gambar 6.4) terdiri dari unit hotel dan ruang kerja managemen hotel ada juga restoran utama yang memiliki area indoor dan outdoor, pada bagian outdoor pengunjung restoran disuguhkan dengan pemandangan langsung ke arah candi prambanan hal ini menjadi salah satu kelebihan dari bangunan ini. Untuk unit kamar dilantai dua ini memiliki 5 zona yang diberinama seperti pohon-pohon suci dalam cerita-cerita rakyat dan terukir menjadi relief di candi Prambanan yaitu Zona Mandara, Zona Parijata, Zona Kalpataru, Zona Samntana dan Zona Haricandana. Lantai 3 (Gambar 6.5 ) terdiri dari unit hotel termasuk 2 unit president suite. 2 Unit President Suite memiliki 3 kamar dengan fasilitas ruang keluarga, mini Bar/Mini Kitchen, kolam renang kecil dan teras yang memandang langsung ke Candi Prambanan. Lantai Atap (Gambar 6.6) terdiri dari 3 bentuk yaitu atap Limasan dengan penutup genteng, atap plat beton dan atap space trus dengan bentuk lipatan (Folded Structure) dengan penutup Panel disisi atas dan expose untuk struktur trus bagian bawah. Atap Limasan merupakan atap utama dalam Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 103
Mandara Zone Parijata Zone Parijata Zone Outdoor Restauran Indoor Restauran Parijata Zone Kolam Renang Haricandana Zone Managemen Samntana Zone Convention hall Gambar 6.4 : Denah Lantai 2 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 104
Mandara Zone Parijata Zone Parijata Zone Presiden Suite 1 Presiden Suite 2 Parijata Zone Haricandana Zone Gambar 6.5 : Denah Lantai 3 Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 105
Collect Rain Water and Drain To Grey Water Treatment Collect Rain Water and Drain To Grey Water Treatment Gambar 6.6 : Lantai Atap Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 106
2. Tampak Berikut beberapa Visual desain hotel dan Konvensi Gambar 6.7 : Signage Hotel Prambanan Gambar 6.8 : Drop Off Gambar 6.9 Tampak Hotel dati Taman Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 107
Gambar 6.10 : Tampak Konvensi Gambar 6.11 : Drop Off Konvensi Gambar 6.12 : Amphi theatre Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 108
Gambar 6.13 : Tampak bangunan dari Jalur Pejalan kaki Gambar 6.14 : Perspektif Mata Burung Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 109
3. Ruang Dalam Ruang dalam terdiri dari unit unit hotel, Ruang Meeting, Ruang Konvensi, Foodcourt, Area pengelola, BOH, Front Office dan Area Kebugaran. Berikut beberapa Scane Ruang dalam Gambar 4.15 : Unit Hotel Gambar 4.16 : Ruang Meeting Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 110
4. Ruang Luar OUTDOOR EVENT SCULPTURE HANOMAN KOLAM RENANG SCULPTURE RAMA & SHINTA KOLAM RENANG GATE OUT TENNIS COURT OUTDOOR EVENT JOGGING TRACK PARKIR SCULPTURE PARKIR MAIN GATE PARKIR BUS GATE IN/OUT MOTOR CYCLE AMPHITHEATRE KOLAM IKAN Gambar 6.17 : Ruang Luar Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 111
C. Vernakular Tritisan dengan lebar 2 Meter Ornamen yang juga berpungsi sebagai Sokong Tritisan Terusan dari balok mirip sambungan konstruksi kayu bangunan vernakular Gambar 6.18 : Komponen Vernakular Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 112
D. Green Building Dalam Greenship untuk Bangunan Baru Versi 1.2 ada point Konservasi Air (Water Conservation / WAC), Berikut adalah skematik WAC yang digunakan Gambar 6.3 : Ground Plan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 113
Gambar 6.3 : Ground Plan E. Struktur Struktur Bangunan terdiri dari balok dan kolom yang di expose pernakular dalam arsitektur Gambar 6. : Ground Plan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 114