BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. adalah Bank Jateng. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan. teknologi modern, serta jaringan yang luas.

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

komputer program program Statistical Packages for Social Sciences

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN ORANGTUA DAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. perlunya memahami kancah atau tempat penelitian dan persiapan segala

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN KUALITAS HUBUNGAN ATASAN-BAWAHAN (Q-LMX) DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PRODUKSI

PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA DITINJAU DARI EMPATI DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA SKRIPSI. Oleh : BIMA SPICA

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu mengetahui tempat

STRES AKADEMIK MAHASISWA DITINJAU DARI SIKAP TERHADAP BEBAN TUGAS SKRIPSI

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. terletak di Jalan Sultan Agung No. 133 Semarang. Subjek penelitian

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. SLB Widya Bhakti dengan usia 13 tahun sampai 18 tahun dan kelas

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum dilakukan pengambilan data penelitian, perlu ditetapkan

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. tempat penelitian atau kancah penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian. 1. Orientasi Kancah Penelitian. a. SMA Sedes Sapientiae

KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DALAM MELAKUKAN DIET DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA SKRIPSI

KEPUASAN PERKAWINAN PADA SUAMI ISTRI DITINJAU DARI KUALITAS KOMUNIKASI

PROKRASTINASI PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENEMPUH SKRIPSI DITINJAU DARI KEPRIBADIAN TIPE A DAN TIPE B SKRIPSI VINCENTIA SUZANA SANTOSO

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. melakukan pengumpulan data di lapangan. Penelitian ini dilakukan di

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. mengetahui hubungan antara employee engagement dengan burnout

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SELF EFFICACY PADA MAHASISWA AKUNTANSI ANGKATAN 2010 UNIKA SOEGIJAPRANATA SKRIPSI

PERILAKU PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK PADA MAHASISWA DITINJAU DARI KEBUTUHAN AFILIASI SKRIPSI ELVANIA DESTIANINGRUM

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DENGAN MOTIVASI MEMBELI KUNCI JAWABAN SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL PADA SISWA SMA SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. adalah Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati. Subjek dari penelitian ini

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. tempat penelitian di SMK PL Tarcisius I Semarang, dikarenakan SMK

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN. berada di Jl. Asri Lestari Raya, Jakasetia, Bekasi Selatan.

HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL INTERNAL DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI AKADEMIK MAHASISWA SKRIPSI

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KECEMASAN MENGHADAPI DUNIA KERJA DITINJAU DARI HARDINESS SKRIPSI

PERILAKU KEWIRAUSAHAAN DITINJAU DARI LOCUS OF CONTROL PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG SKRIPSI

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Akademi Angkatan Laut, bertempat di

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN KINERJA KARYAWAN SKRIPSI. Oleh : Yenny Setiani Dewi

SEBASTIANUS DHIMAS RANGGA SAPUTRA

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menghubungkan antara variabel X dan variabel Y. Penelitian dengan. B. Variabel Penelitian

Hubungan antara stress dengan kejenuhan belajar. Semarang

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KENAKALAN REMAJA MADYA DENGAN KECEMASAN IBU

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KENAKALAN REMAJA MADYA DENGAN KECEMASAN IBU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. melakukan persiapan yang nantinya akan digunkan dalam penelitian.

MINAT MEMBELI PRODUK PELANGSING DITINJAU DARI KONSEP DIRI REMAJA PUTRI SKRIPSI

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN YANG BERORIENTASI PADA PEKERJAAN DENGAN MOTIVASI KERJA SKRIPSI

BAB IV LAPORAN PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN CYBERBULLYING REMAJA

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. kecerdasan emosi dengan kecenderungan perilaku bullying pada siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERILAKU KONSUMTIF REMAJA PUTRI ETNIS JAWA DAN ETNIS CINA PENGGUNA ON-LINE SHOPPING DITINJAU DARI KONFORMITAS SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Instalasi Gizi Rumah Sakit Saiful Anwar Malang

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

TINGKAH LAKU PROSOSIAL MAHASISWA TERHADAP PENGEMIS DITINJAU DARI TINGKAT RELIGIUSITAS

KECEMASAN SOSIAL FACEBOOKER DITINJAU DARI HARGA DIRI SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Psikologi. Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI KOMPETISI DENGAN TEMAN SEBAYA SKRIPSI. Disusun Oleh : Agata Delarosa

Perilaku Mengkonsumsi Air Putih. Ditinjau Dari Persepsi Terhadap Perilaku Kesehatan

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

SKRIPSI. Oleh: STEFANY DWI RAHARJO

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN DISIPLIN KULIAH DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SKRIPSI. Oleh : RUTH NATHANIA TIRTOSIMONO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Korelasional dengan. rancangan cross sectional, dengan mengukur variabel

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan). Metode yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Perubahan pola hidup manusia adalah akibat dari dampak era

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi antara kedua variabel tersebut, dengan pendekatan cross sectional

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN. BURNOUT PADA PERAWAT DI RSJD Dr AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG SKRIPSI CECILLIA LIDWINA MULYA

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN TINGKAT STRES AKADEMIK MAHASISWA PESERTA PROGRAM KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SKRIPSI FAISHAL HAKIM

Transkripsi:

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti perlu memahami tempat atau kancah penelitian serta mempersiapkan segala sesuatu agar kegiatan penelitian seluruhnya berjalan dengan lancar. Penelitian ini dilaksanakan dipusat pendidikan, dan latihan olahraga pelajar (PPLP) Jawa Tengah. PPLP Provinsi Jawa Tengah adalah wadah untuk membina atlet diusia sekolah atau pelajar untuk meningkatkan kerja keras individu, semangat juang, komitmen dalam jangka waktu yang panjang melalui latihan olahraga yang terprogram dan berkesinambungan. Atlet yang masuk di dalam wadah PPLP adalah atlet yang terpilih melalui proses seleksi fisik, keterampilan, psikologis dan kemampuan lain. Setelah melewati seleksi yang sudah ditentukan, atlet yang sudah terpilih akan dibina dan dilatih secara terpusat dalam training center yang berasrama. Kebijakan Provinsi Jawa Tengah dalam komitmennya untuk melakukan pembinaan olahraga prestasi atlet-atlet pelajar melalui wadah PPLP, tidak hanya mengandalkan dukungan dari pemerintah pusat saja melalui dana APBN, tetapi didukung juga melalui pendanaan APBD. Menurut data dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah tahun 2015, terdapat 21 cabang olahraga yang di dalamnya 55

56 terdapat 258 atlet yang dibina melalui PPLP Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di komplek GOR Jatidiri Semarang. Adapun beberapa pertimbangan mendasari PPLP Provinsi Jawa Tengah menjadi tempat penelitian ini, antara lain : 1. Berdasarkan observasi, ditemukan rendahnya motivasi atlet terhadap motivasi untuk berprestasi. 2. Di tempat penelitian ini belum pernah diadakan penelitian dengan judul yang sama. 3. Kesediaan PPLP Jawa Tengah untuk menjadi tempat penelitian. B. Persiapan penelitian 1. Penyusunan Alat Ukur Persiapan penelitian yang dilakukan menggunakan tiga macam alat ukur penyusunan yaitu,n skala motivasi berprestasi, interaksi sosial, dan kepercayaan diri. penyusunan alat ukur dimulai dengan menentukan aspek-aspek dari setiap variabel yang nantinya akan digunakan untuk menyusun skala psikologi sesuai dengan teori yang telah dikemukakan sebelumnya. a. Skala Motivasi Berprestasi Penyusunan skala motivasi berprestasi disusun berdasarkan aspek-aspeknya, yaitu berani mengambil resiko, melakukan evaluasi, bertanggung jawab dan disiplin, tekun, dan inovatif. Skala motivasi berprestasi terdiri dari 40 item dengan distribusi sebaran sebagai berikut :

57 Tabel 7 Distribusi Sebaran Skala Motivasi Berprestasi Motivasi Berprestasi Berani mengambil resiko Melakukan evaluasi Bertanggung jawab dan disiplin Jumlah 1, 11, 21, 31 10, 20, 30,40 8 3, 13, 23, 33 8, 18, 28, 38 8 5, 15, 25, 35 6, 16, 26, 36 8 Tekun 7, 17, 27, 37 4, 14, 24, 34 8 Inovatif 9, 19, 29, 39 2,12, 22, 32 8 20 20 40 b. Skala Interaksi Sosial Penyusunan skala interaksi sosial disusun berdasarkan aspek-aspek interaksi sosial yaitu, adanya dua orang pelaku atau lebih, adanya hubungan timbal balik antar pelaku, diawali dengan adanya kontak sosial, dan mempunyai maksud dan tujuan yang jelas, aktivitas bersama, identitas kelompok, dan imitasi. Skala interaksi sosial terdiri dari 42 item dengan distribusi sebaran item sebagai berikut :

58 Tabel 8 Distribusi Sebaran Skala Interaksi Sosial Interaksi Sosial Adanya dua orang pelaku atau lebih Adanya hubungan timbal balik antar pelaku Di awali dengan adanya kontak sosial Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas Jumlah 1, 15, 29 14, 28, 42 6 3, 17, 31 12, 26, 40 6 5, 19, 33 10, 24, 38 6 7, 21, 35 8, 22, 36 6 Aktivitas bersama 9, 23, 37 6, 20, 34 6 Identitas 11, 25, 39 4, 18, 32 6 kelompok Imitasi 13, 27, 41 2, 16, 30 6 21 21 42 c. Skala Kepercayaan diri Penyusunan skala kepercayaan diri disusun berdasarkan aspek-aspeknya yaitu, kemampuan menghadapi masalah, bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakannya, kemampuan bergaul, dan kemampuan menerima kritik. Skala kepercayaan diri terdiri dari 32 item dengan distribusi sebaran sebagai berikut :

59 Tabel 9 Distribusi Sebaran Skala Kepercayaan Diri Kepercayaan Diri Jumlah Kemampuan 1, 9, 17, 25 8, 16, 24, 32 8 menghadapi masalah Bertanggung jawab 3, 11, 19, 27 6, 14, 22, 30 8 terhadap keputusan dan tindakannya Kemampuan 5, 13, 21, 29 4, 12, 20, 28 8 bergaul Kemampuan 7, 15, 23, 31 2, 10, 18, 26 8 menerima kritik 16 16 32 2. Permohonan Ijin Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu peneliti mangajukan perijinan untuk melaksanakan penelitian kepada pihak-pihak yang terkait melalui surat. Adapun tahap perijinan penelitian tersebut adalah sebagai berikut: a. Meminta surat pengantar ijin penelitian dari Dekan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata. Surat pengantar ijin penelitian tersebut bernomor 3737/B.7.3/FP/2016 tertanggal 28 Juni 2016. b. Mengajukan surat pengantar ijin penelitian tersebut kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik. c. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik memberikan ijin penelitian dengan mengeluarkan surat yang bernomor 070/1259/VI/2016 tertanggal 30 Juni 2016.

60 Setelah tahap penelitian di atas selesai, selanjutnya peneliti mulai menyebarkan skala kepada atlet PPLP Jawa Tengah yang berada di GOR Jatidiri Semarang. C. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data dengan metode cluster random sampling, di mana untuk pengambilan sampelnya secara acak di dalam kelompok-kelompok unit kecil. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan try out terpisah yaitu antara try out dan penelitian dilaksanakan secara terpisah untuk atlet yang berlatih di GOR Jatidiri Semarang. Try out dilakukan untuk mengetahui item mana saja yang valid dan reliabel. Selanjutnya item tersebut digunakan untuk uji penelitian. yang tidak valid dan tidak reliabel (gugur) dibuang atau tidak digunakan dalam penelitian. Try out dilaksanakan pada tanggal 30 Juni sampai 1 Juli 2016. Sebelum skala dibagikan, peneliti memberikan penjelasan mengenai cara mengerjakan ketiga skala tersebut kepada atlet-atlet PPLP. Kemudian dari 60 eksemplar untuk masing-masing skala yang dibagikan, semuanya memenuhi syarat untuk diskor dan dianalisis. Try out ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas skala sebagai alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian. Try out terpakai untuk skala motivasi berprestasi 36 item, skala interaksi sosial 30 item, dan skala kepercayaan diri 31 item.

61 Kemudian, untuk pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3 Juli sampai 5 Juli 2016. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan lembar skala kepada atlet-atlet PPLP dan memberikan penjelasan mengenai cara mengerjakan kedua skala tersebut. sampel yang digunakan untuk penelitian berjumlah 109 atlet. Kemudian dari 109 eksemplar untuk masingmasing skala yang dibagikan, semuanya memenuhi syarat untuk diskor dan dianalisis. Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah melakukan skoring dan data dianalisis serta menguji hipotesis secara langsung. Dalam proses pengisian tiga skala sekaligus, ratarata subjek mengisi sekitar 4-5menit. D. Uji Coba Alat Ukur Perhitungan validitas alat ukur dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment oleh Karl Pearson, selain itu untuk uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach. Hasil analisis validitas dan reliabilitas alat ukur yang didapat adalah sebagai berikut : 1. Validitas dan Reliabilitas Skala Motivasi Berprestasi Hasil perhitungan validitas skala motivasi berprestasi yang terdiri dari 40 item diperoleh 36 item yang valid dengan koefisien korelasi antara 0,218 sampai 0,698 sehingga sebanyak 4 item yang dinyatakan gugur. Hasil dari skala motivasi berprestasi dapat dilihat pada lampiran C-1, sedangkan sebaran item valid dan gugur dapat dilihat pada tabel 10.

62 Koefisien reliabilitas alpha skala motivasi berprestasi adalah sebesar 0,924 sehingga dapat dikatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian ini. Hasil perhitungan reliabilitas secara detail dan rinci dapat dilihat pada lampiran C-1. Tabel 10 Sebaran Valid dan Gugur Skala Motivasi Berprestasi Motivasi Berprestasi Berani mengambil resiko Melakukan evaluasi Bertanggung jawab Jumlah Valid 1*, 11, 21*, 10, 20, 30,40 6 31 3, 13, 23, 33 8, 18, 28, 38 8 5, 15, 25, 35 6, 16, 26, 36 8 dan disiplin Tekun 7, 17, 27, 37 4, 14, 24, 34* 7 Inovatif 9, 19, 29, 39 2,12, 22*, 32 7 Valid 18 18 36 Keterangan : tanda (*) = nomor item dinyatakan gugur 2. Validitas dan Reliabilitas Skala Interaksi Sosial Hasil perhitungan validitas skala interaksi sosial yang terdiri dari 42 item diperoleh 30 item yang valid dengan koefisien korelasi antara 0,215 sampai 0,761 sehingga sebanyak 12 item yang dinyatakan gugur. Hasil dari skala motivasi berprestasi dapat dilihat pada lampiran C-2, sedangkan sebaran item valid dan gugur dapat dilihat pada tabel 11. Koefisien reliabilitas alpha skala interaksi sosial adalah sebesar 0,910 sehingga dapat dikatakan reliabel dan dapat

digunakan dalam penelitian ini. Hasil perhitungan reliabilitas secara detail dan rinci dapat dilihat pada lampiran C-2 63 Tabel 11 Sebaran Valid dan Gugur Skala Interaksi Sosial Interaksi Sosial Adanya dua orang pelaku atau lebih Adanya hubungan timbal balik antar pelaku Di awali dengan adanya kontak sosial Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas Jumlah Valid 1, 15, 29 14, 28, 42 6 3, 17*, 31 12*, 26*, 40 3 5, 19*, 33* 10, 24, 38 4 7, 21, 35* 8, 22, 36 5 Aktivitas bersama 9*, 23, 37 6, 20*, 34 4 Identitas 11, 25*, 39 4, 18*, 32* 3 kelompok Imitasi 13*, 27, 41 2, 16, 30 5 Valid 14 16 30 Keterangan : tanda (*) = nomor item dinyatakan gugur 3. Validitas dan Reliabilitas Skala Kepercayaan Diri Hasil perhitungan validitas skala kepercayaan diri yang terdiri dari 32 item diperoleh 31 item yang valid dengan koefisien korelasi antara 0,262 sampai 0,672 sehingga sebanyak 1 item yang dinyatakan gugur. Hasil dari skala motivasi

64 berprestasi dapat dilihat pada lampiran C-3, sedangkan sebaran item valid dan gugur dapat dilihat pada tabel 12. Koefisien reliabilitas alpha skala kepercayaan diri adalah sebesar 0,919 sehingga dapat dikatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian ini. Hasil perhitungan reliabilitas secara detail dan rinci dapat dilihat pada lampiran C-3. Tabel 12 Sebaran Valid dan Gugur Skala Kepercayaan Diri Kepercayaan Diri Jumlah Valid Kemampuan 1, 9, 17, 25 8, 16, 24, 32 8 menghadapi masalah Bertanggung jawab 3, 11, 19, 27 6, 14, 22, 30 8 terhadap keputusan dan tindakannya Kemampuan 5, 13, 21, 29 4, 12, 20, 28 8 bergaul Kemampuan 7, 15, 23, 31 2, 10*, 18, 26 7 menerima kritik Valid 16 15 31 Keterangan : tanda (*) = nomor item dinyatakan gugur E. Penyusunan Skala Untuk Penelitian Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas, langkah selanjutnya item-item yang valid dipergunakan untuk mengambil data yang seseungguhnya. -item yang gugur tidak diikutsertakan dalam pengambilan data penelitian. Distribusi ulang kedua skala untuk penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

65 Tabel 13 Sebaran Skala Motivasi Berprestasi untuk Penelitian Motivasi Berprestasi Jumlah Valid Berani mengambil 5(11), 11(31) 4(10), 20, 6 resiko 34(30), 36(40) Melakukan evaluasi 1(3), 15(13), 8,12(18), 8 21(23), 33 26(28), 32(38) Bertanggung jawab 9,17(5), 2(6), 16,22(26), 8 dan disiplin 23(25), 31(35) 30(36) Tekun 3(7), 13(17), 10(15), 18(14), 7 25(27), 29(37) 24 Inovatif 7(9), 6(32), 14(12), 7 19,27(29), 35(39) 28(2) Valid 18 18 36 Keterangan : dalam ( ) = nomor item lama Tabel 14 Sebaran Skala Interaksi Sosial untuk Penelitian Interaksi Sosial Jumlah Valid Adanya dua orang pelaku atau lebih Adanya hubungan timbal balik antar pelaku Di awali dengan adanya kontak sosial Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas 9(1), 21(15), 8(14),14(28), 6 27(29) 20(42) 5(3), 15 10(40) 3 23(5) 2(10), 24, 28(38) 4 13(7), 25(21) 6(8), 16(22), 5 22(36) Aktivitas bersama 3(23), 17(37) 12(6), 26(34) 4 Identitas kelompok 7(11), 29(39) 4 3 Imitasi 11(27), 19(41) 1(2), 18(16), 30 5 Valid 14 16 30 Keterangan : dalam ( ) = nomor item lama

66 Tabel 15 Sebaran Skala Kepercayaan Diri untuk Penelitian Kepercayaan Diri Jumlah Valid Kemampuan 8(1), 15(9), 6(8), 12(16), 8 menghadapi masalah 21(17), 29(25) 24(21), 30(32) Bertanggung jawab 3,9(11), 13(27), 2(6), 14, 22, 8 terhadap keputusan dan tindakannya 25(19) 28(30) Kemampuan bergaul 1(5), 17(13), 7(4), 10(12), 8 23(21), 31(29) 18(20), 26(28) Kemampuan 5(15), 11(23), 4(18), 16(26), 7 menerima kritik 19(31), 27(7) 20(2) Valid 16 15 31 Keterangan : dalam ( ) = nomor item lama