SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MUNAKAHAT JINAYAH

dokumen-dokumen yang mirip
Silabi Matakuliah. Alokasi Kompetensi Dasar dan Uraian. Waktu dan Hasil Belajar. Penilaian Materi Pokok

SILABUS. I. Mata Kuliah : FIKIH JINAYAH Kode : SYA 018. Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN Program : S.1

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah AGAMA 3 (FIQH) Kode UNIS 14106

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu perkawinan yang di lakukan oleh manusia bukanlah persoalan nafsu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MU AMALAH Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mata Kuliah : Fiqh Mu amalah

1 Kompilasi Hukum Islam, Instruksi Presiden No. 154 Tahun Kompilasi Hukum Islam. Instruksi Presiden No. 154 Tahun 1991.

BAB IV ANALISIS TENTANG SANKSI PIDANA ATAS PENGEDARAN MAKANAN TIDAK LAYAK KONSUMSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (Course Design) MATA KULIAH: SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS DAKWAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

BAB IV ANALISIS PANDANGAN TOKOH MUI JAWA TIMUR TERHADAP PENDAPAT HAKIM PENGADILAN AGAMA PASURUAN TENTANG STATUS ISTRI SETELAH PEMBATALAN NIKAH

BAB IV PENUTUP. Kategori atau unsur-unsur dari percobaan melakukan jarimah (kejahatan) membicarakan tentang fase-fase pelaksanaan jarimah (kejahatan).

BAB IV ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN IMPLIKASI HUKUM PERKAWINAN AKIBAT PEMALSUAN STATUS CALON SUAMI DI KUA

BAB II HUKUMAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN. Kata pencurian dalam bahasa arabnya adalah al-sari>qah yang menurut

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP A. Ikhtisar

SOAL SEMESTER GANJIL ( 3.8 )

BAB I PENDAHULUAN. yang wajar dan dalam ajaran nabi, pernikahan ditradisikan menjadi sunnah beliau. dan Anas melihatnya, dan beliau bersabda:

BAB IV ANALISIS TERHADAP METODE IJAB QABUL PADA MASYARAKAT SUKU SAMIN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : FIQIH Kelas/Semester : XI/Genap Pertemuan ke : 1,2,3

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN. Perceraian dalam istilah ahli Fiqih disebut talak atau furqah. Adapun

BAB IV. A. Pandangan Hukum Pidana Islam Terhadap Sanksi Hukuman Kumulatif. Dari Seluruh Putusan yang dijatuhkan oleh Hakim, menunjukkan bahwa

BAB IV ANALISIS TERHADAP BATAS USIA DAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANAK DIBAWAH UMUR DALAM KASUS PIDANA PENCURIAN

BAB I PENDAHULUAN. wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga

H.M.A Tihami dan Sohari Sahrani, Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah Lengkap (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), h.6

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan bagian dari hukum perdata. dikemukakan oleh Abdul Ghofur Anshori, yaitu hukum perkawinan sebagai

BAB IV ANALISIS PERNIKAHAN DALAM MASA IDDAH. A. Analisis Pemikiran Pernikahan dalam Masa Iddah di Desa Sepulu Kecamatan

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM MENOLAK GUGATAN REKONVENSI DALAM. PUTUSAN No: 1798 / Pdt.G/2003/PA.Sby

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG IMPLIKASI TEKNOLOGI USG TERHADAP IDDAH

BAB III TINJAUAN TEORITIS TENTANG ISBAT NIKAH. Mengisbatkan artinya menyungguhkan, menentukan, menetapkan

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN NO. 488/PID.B/2015/PN.SDA TENTANG PERCOBAAN PENCURIAN

BAB I PENDAHULUAN. ikatan suci yang dinamakan perkawinan. Perkawinan adalah suatu hubungan

BAB I PENDAHULUAN. menginginkan bahagia dan berusaha agar kebahagiaan itu tetap menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Aksara, 1992, h Said Agil al-munawar, Filsafat Hukum Islam, Jakarta: Bumi

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak mampu. Walaupun telah jelas janji-janji Allah swt bagi mereka yang

BAB I PENDAHULUAN. umat manusia untuk menikah, karena menikah merupakan gharizah insaniyah (naluri

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah wa rahmah. 3 Agar

MENGENAL PERKAWINAN ISLAM DI INDONESIA Oleh: Marzuki

BAB I PENDAHULUAN. Rasulullah SAW juga telah memerintahkan agar orang-orang segera

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Penyelesaian Perkara Harta Bersama Akibat Perceraian.

PENYERAHAN UANG IWADH DALAM PRAKTIK ACARA PERADILAN AGAMA. Oleh : Mahruddin Andry ( Pegawai PA. Sidikalang )

RANCANGAN QANUN ACEH NOMOR...TAHUN 2016 TENTANG HUKUM KELUARGA (FIQH MUNAKAHAT)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.

BAB I PENDAHULUAN. mensyariatkan perkawinan sebagai realisasi kemaslahatan primer, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan masyarakat, karena adanya pelanggaran atas ketentuan-ketentuan

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS FIQH MUAMALAH. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERTIMBANGAN HAKIM MENGABULKAN CERAI GUGAT DENGAN SEBAB PENGURANGAN NAFKAH TERHADAP ISTERI

DAFTAR PUSTAKA. 1. Pustaka Buku. Ali, Zainuddin, Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum Islam Di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. merealisasikan ibadah kepada-nya, tetapi sekaligus menimbulkan akibat Hukum ke

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS TAUKIL WALI NIKAH VIA TELEPON

RINGKASAN. masalah keperdataan lainnya, diatur sedemikian rupa untuk mencapai tujuan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. mengganggu ketenangan pemilik barang. Perbuatan merusak barang milik. sebagai orang yang dirugikan dalam tindak pidana tersebut.

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA NIP : Pendidikan Terakhir : S1 STAIN Palangkaraya

BAB III KAJIAN OBYEK PENELITIAN. A. Gambaran Umum Desa Telukawur Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara

BAB I PENDAHULUAN. perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita

BAB I PENDAHULUAN. bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum, sejalan dengan ketentuan

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

BAB IV. Hakim adalah organ pengadilan yang memegang kekuasaan kehakiman, yaitu kekuasaan Negara yang merdeka untuk meyelenggarakan peradilan guna

pengadilan menganggap bahwa yang bersangkutan sudah meninggal.

SILABUS PERKULIAHAN. Materi Ajar Indikator Metode Pembelajaran Prinsip Dasar. Ceramah dan Tanya jawab Aturan-Aturan Permainan

BAB III TINJAUAN FIQH JINAYAH TERHADAPPERCOBAAN KEJAHATAN

BAB II PEMIDANAAN MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SANKSI PIDANA PELANGGARAN HAK PEMEGANG PATEN MENURUT UU NO. 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN

BAB IV. ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN PERJANJIAN PRANIKAH PASCA PERKAWINAN (Studi Kasus di Desa Mojopilang Kabupaten Mojokerto)

BAB I PENDAHULUAN. mengalami suatu kegagalan dalam memperjuangkan kepentingannya sendiri,

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1989, dan telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006,

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan agar hidup berdampingan, saling cinta-mencintai dan. berkasih-kasihan untuk meneruskan keturunannya.

BAB III AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ANAK DAN HARTA BENDA PERKAWINAN DALAM PERKAWINAN YANG DIBATALKAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN HAKIM NO: PERLAWANAN TERHADAP PUTUSAN VERSTEK

BAB I PENDAHULUAN. lainnya dalam menyalurkan kebutuhan biologisnya. diliputi rasa kasih sayang antara sesama anggota keluarga.

BAB I PENDAHULUAN. semua makhluk Tuhan, baik pada manusia, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, baik bagi

TINJAUAN MAQASHID AL-SYARI AH SEBAGAI HIKMAH AL-TASYRI TERHADAP HUKUM WALI DALAM PERNIKAHAN

BAB II. PERCERAIAN PASANGAN YANG MENIKAH di KUA dan KANTOR CATATAN SIPIL. Perceraian dalam istilah fiqih disebut t}ala>q atau furqah.

BAB I PENDAHULUAN. bermakna perbuatan ibadah kepada Allah SWT, dan mengikuti Sunnah. mengikuti ketentuan-ketentuan hukum di dalam syariat Islam.

BAB I PENDAHULUAN. melangsungkan pernikahan dalam bentuk Ijab dan Qabul. Dalam pernikahan yang

BAB IV ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MALANG NOMOR: 786/PDT.G/2010/PA.MLG PERIHAL KUMULASI PERMOHONAN IZIN POLIGAMI DAN IS BAT NIKAH

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB 5 PENUTUP. Universitas Indonesia

BAB II PEMBATALAN NIKAH DAN AKIBAT HUKUMNYA

Munakahat ZULKIFLI, MA

BAB I PENDAHULUAN. Hak dan kewajiban tersebut harus dipenuhi oleh pasangan suami istri yang terikat

BAB V PEMBAHASAN. penelitian, maka dalam bab ini akan membahas satu persatu fokus penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan memerlukan kematangan dan persiapan fisik dan mental karena

P U T U S A N Nomor:03/ Pdt.G / 2008 /PTA.Pdg

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Putusan di atas merupakan putusan dari perkara cerai talak, yang diajukan. oleh seorang suami sebagai Pemohon yang ingin menjatuhkan talak raj i di

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan oleh Allah SWT dari kaum laki-laki dan perempuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

b. Hutang-hutang yang timbul selama perkawinan berlangsung kecuali yang merupakan harta pribadi masing-masing suami isteri; dan

BAB I PENDAHULUAN. seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri. Ikatan lahir ialah

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN MUT AH DALAM PUTUSAN MA RI NO. REG. 441 K/ AG/ 1996

BAB I PENDAHULUAN. antara mereka dan anak-anaknya, antara phak-pihak yang mempunyai

Dalam memeriksa putusan pengadilan paling tidak harus berisikan. tentang isi dan sistematika putusan yang meliputi 4 (empat) hal, yaitu:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUMAN DAN MACAM- MACAM HUKUMAN MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM SERTA CUTI BERSYARAT

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan

BAB I PENDAHULUAN. adalah berhimpun atau wata, sedangkan menurut syara artinya adalah suatu

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI LAMONGAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PEMERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

Transkripsi:

A. PENGANTAR IDENTITAS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MUNAKAHAT JINAYAH 1. Data Pribadi a. Nama Dosen : Muttaqin Choiri, M.HI. b. Alamat Kantor : Fakultas Tarbiyah & Keguruan ex Gedung Eltis Lt. II IUIN Sunan Ampel Surabaya c. Alamat Rumah : Simo Kwagean Kub. IV/ 10 Surabaya d. Telp/ HP : 0856794-1999 e. E-mail : kinarayn@gmail.com f. Website/ Blog : http://www.kinarayn.wordpress.com 2. Mata Kuliah : a. Kode/ Nama MK : CD113033/ Munakahat Jinayat b. Komponen : MKB c. Fakultas/ Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Agama Islam d. Bobot : 2 SKS e. Semester : Genap/ 2 (Dua) f. Hari/ Jam/ Ruang : Kelas B, Kamis/ 13.10 14.50/ E1.204 : Kelas C, Jum at/ 09.30 11.10/ E1.202 B. DESKRIPSI MATA KULIAH Sebagai kelanjutan dari Mata Kuliah Fiqh Ibadah dan Fiqh Jinayat, mata kuliah ini berusaha memahami, menjelaskan, mengajarkan obyek kajian peraturan yang menyangkut hubungan manusia dengan manusia yang lainnya berupa ketentuan pernikahan dalam Islam, termasuk di dalamnya aturan dalam sebab putusnya perkawinan. Materi Fiqh Jinayah merupakan materi yang menjelaskan ketentuan tentang sistem pemidanaan dalam Islam, yang meliputi ketentuan dan akibat hukum atas tindak kriminal yang ada dalam hukum Islam. C. URGENSI MATA KULIAH Setelah mengikuti mata kuliah Fiqh Munakahat Jinayat ini diharapkan mempunyai daya nalar dalam kajian Fiqh, selain mempunyai kompetensi untuk menyampaikan dan mengajarkan materimateri fiqih dalam proses pembelajaran (hard skill), diharapkan secara sikap mampu menerapkan dan memanfaatkan hasil kajian dalam mata kuliah ini dalam kehidupan sehari-hari (soft skill), memecahkan problematika yang terjadi dalam bidang pernikahan dan jinayat Islam, serta mengedepankan keadilan dalam setiap keputusan melalui musyawarah di masyarakat. D. KOMPETENSI MATA KULIAH No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KOMPETENSI 1 Memahami pengertian perkawinan, dan dasar hukumnya Islam 2 Memahami pengertian peminangan, syarat, halangan dan akibat hukum. 3 Memahami syarat dan rukun perkawinan dalam kitab fikih dan 1. Menjelaskan pegertian nikah/ perkawinan 2. Menjelaskan dasar hukum perkawinan dalam 1.Menjelaskan pengertian dan syarat bagi wanita yang dipinang 2.Menjelaskan keadaan wanita yang terhalang dipinang 3.Menjelaskan akibat hukum peminanagan 1.Menjelaskan syarat-syarat perkawinan 2.Menjelaskan rukun-rukun perkawinan

Undang-Undang perkawinan 4 Memahami tentang tujuan dan hikmah disyari atkan perkawinan 5 Memahami hak dan kewajiban suami dan ister dalam perkawinan baik material dan immaterial 6 Memahami tentang perjanjian perkawinan dan harta kekayaan dalam perkawinan 7 Memahami putusnya perkawinan, alasan dan penyebabnya 8 Memahami bentuk-bentuk perceraian dalam kitab fikih dan Undang-undang perkawinan 9 Memahami akibat perceraian bagi suami, isteri dan anak. 1. Menjelaskan tujuan disyari atkan perkawinan 2. Menjelaskan hikmah yang terkandung dalam perkawinan 1. Menjelaskan pengertian hak dan kewajiban dalam perkawinan 2. Menjelaskan implikasi hak dan kewajiban antara suami dan isteri 3. Mengidentifikasi kewajiban suami hak isteri serta kewajiban isteri hak suami 1. Menjelaskan tentang perjanjian perkawinan 2. Menjelaskan harta kekayaan suami isteri dalam perkawinan 3. Mengidentifikasi asal-usul harta kekayaan suami-istri. 4. Membandingkan antara harta milik bersama dan milik pribadi 5. Menjelaskan akibat hukum harta milik bersama dan milik pribadi. Menjelaskan alasan dan penyebab putusnya perkawinan dalam nash dan Undang-undang perkawinan Mengidentifikasi bentuk-bentuk perceraian menurut penyebabnya dalam kitab fikih dan perceraian di Pengadilan Agama 1.Menjelaskan hak dan kewajiban suami, isteri pasca cerai 2.Mengidentifikasi hak dan kewajiban suami isteri serta anak pasca cerai 10 Memahami kerangka konseptual fiqh jinayah (hukum pidana Islam) 11 Memahami unsur-unsur hukum pidana Islam Menjelaskan pengertian jarimah dan jinayah, objek kajian, kedudukan dan sejarah fiqh jinayah Menyimpulkan kerangka konseptual fiqh jinayah dalam realitas kontemporer. Menjelaskan unsur formal, unsur material, dan unsur moral hukum pidana Islam Membandingkan persamaan dan perbedaan unsur-unsur hukum pidana Islam dengan hukum pidana positif. 12 Memahami pembagian jarimah Menjelaskan pembagian jarimah dari segi berat dan ringannya hukuman, dari segi niat, dari segi waktu tertangkap, dari segi cara melakukan, dari segi objek, dan dari segi karakternya. Membedakan pembagian jarimah secara baik dengan tidak mencampuradukkan antara pembagain yang satu dengan yang lain. 13 Memahami sumber-sumber hukum pidana Islam Menjelaskan al-qur an, al-sunnah, ijma, dan qiyas sebagai sumber hukum pidana Islam Memberi contoh ketentuan hukum pidana Islam yang terdapat dalam al-qur an, al-

14 Memahami asas-asas hukum pidana Islam 15 Memahami turut serta melakukan jarimah 16 Memahami pelaksanaan hukuman Sunnah, ijma, dan qiyas. Menjelaskan asas legalitas, asas praduga tak bersalah, dan asas tak berlaku surut. Membandingkan persamaan dan perbedaan asas hukum pidana Islam dengan hukum pidana positif. Menjelaskan turut serta secara langsung dan turut serta tidak langsung Membandingkan persamaan dan perbedaan konsep turut serta melakukan jarimah antara hukum pidana Islam dengan hukum pidana positif. Melihat pelaksanaan jarimah secara langsung dan tidak langsung Menjelaskan pelaksanaan hukuman dalam jarimah h}udud, pelaksanaan hukuman dalam jarimah qishash, dan pelaksanaan hukuman dalam jarimah ta zir Memperjuangkan nilai-nilai hukum pidana Islam tentang pelaksnaan hukuman untuk bisa memberi kontribusi dalam pengembangan hukum pidana positif di Indonesia. Mengamati praktik pelaksanaan hukuman Jarimah H{udud, Qishash, dan Ta zir. E. TIME LINE DAN MATERI PERKULIAHAN. NO TATAP MUKA MATERI PERKULIAHAN 1 1. Pengertian Perkawinan 2. Dasar hukum perkawinan 2 1. Pengertian peminangan 2. Syarat wanita yang dipinang 3. Kondisi wanita yang terhalang dipinang 4. Akibat hukum setelah terjadi peminangan 3 1. Ijab dan qabul 2. Wali nikah 3. Saksi dalam akad nikah 4. Persetujuan calon mempelai 5. Umur calon mempelai 4 1. Tujuan perkawinan 2. Hikmah perkawinan 5 1. Hak dan Kewajiban suami isteri dalam undang-undang perkawinan bab VI pasal 30 sampai dengn pasal 34 2. Hak dan kewajiban suami isteri dalam KHI bab XII pasal 77 sampai dengan pasal 84 3. Hak dan kewajiban suami isteri dalam nash (al-qur an atau al sunnah) 6 1. Perjanjian perkawinan dalam KHI pasal 45 sampai dengan 52 2. Harta bawaan dan harta bersama dalam Undang-Undang No 1 tahun 1974 pasal 35 ayat 1 dan 2 3. Harta bawaan dan harta bersama dalam KHI pasal 85

sampai dengan pasal 97 7 Putusnya Perkawinan 1. Dalam kitab fikih: talak, khulu,fasakh, li an, zhihar dan ila 2. Dalam Undang-Undang perkawinan dan KHI: cerai talak, cerai gugat, khulu, li an dan fasakh (pembatalan perkawinan) 1. Karena Kematian 2. Karena Perceraian 3. Atas keputusan pengadilan 4. Alasan alasan perceraian dalam Undang-undang perkawinan 8 Ujian Tengah Semester 9 1. Waktu tunggu (masa iddah) dan ihdad 2. Hak suami dan isteri terhadap harta pasca cerai: Harta bawaan, harta bersama (gono gini) 3. Hak mut ah, nafkah iddah, nafkah madliyah 4. Hadlanah (pemeliharaan anak) 10 Kerangka Konseptual Fiqh Jinayah (Hukum Pidana Islam): 1. Pengertian Fiqh Jinayah 2. Objek Kajian Fiqh Jinayah 3. Kedudukan Fiqh Jinayah 4. Sejarah Fiqh Jinayah 11 Unsur-unsur Hukum Pidana Islam: 1. Unsur Formal 2. Unsur Material 3. Unsur Moral 12 Pembagian Jarimah: 1. Ditinjau dari Segi Berat Ringannya Hukuman 2. Ditinjau dari Segi Niat 3. Ditinjau dari Segi Waktu Tertangkapnya 4. Ditinjau dari Segi Cara Melakukannya 5. Ditinjau dari Segi Objeknya 6. Ditinjau dari Segi Karakternya 13 Sumber-sumber Hukum Pidana Islam 1. Al-Qur an 2. Al-Sunnah 3. Ijma 4. Qiyas 14 Asas-asas Hukum Pidana Islam: 1. Asas Legalitas 2. Asas Praduga Tak Bersalah 3. Asas tidak Berlaku Surut Keterlibatan dalam Pidana Islam; 1. Turut Serta Melakukan Jarimah 2. Turut serta secara Langsung 3. Turut serta secara tidak langsung 15 Pelaksanaan Hukuman: 1. Pelaksanaan Hukuman dalam Jarimah H{udud 2. Pelaksanaan Hukuman dalam Jarimah Qishash 3. Pelaksanaan Hukuman dalam Jarimah Ta zir 16 UJIAN AKHIR SEMESTER

F. STRATEGI PERKULIAHAN Perkuliahan dilakukan dalam bentuk ceramah, diskusi kelas dan penugasan. Diskusi kelas disampaikan oleh pemakalah (kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 sampai 5 ) dengan materi yang ditentukan sesuai silabi dan SAP perkuliahan. Dosen dan memiliki kesempatan untuk mencermati kesalahan konsep dan menambahkan konsep penting yang disampaikan oleh pemakalah. Makalah yang sudah direvisi akan dikumpulkan sebagai komponen tugas Problem Solving digunakan untuk memecahkan persoalan hukum-hukum waqi iyah yang didasarkan pada kebutuhan serta kejadian yang ada disesuaiakn dengan tema bahasan. G. EVALUASI PERKULIAHAN Aspek Penilaian Prosentase Ujian Akhir Semester 40 % Ujian Tengah Semester 20 % Tugas Mandiri 30 % Presensi, Partisipasi 10 % Komposisi Lain (jika ada) Rumus Nilai Akhir Mata kuliah, NA =(10 P + 20 UTS + 30 T + 40 UAS) 100 H. INSTRUMEN EVALUASI Porto Folio berupa penugasan per individu Performance dilakukan untuk mengetahui kemampuan dalam mempraktekkan kajian munakahah dan jinayat sesuai syariat Islam Ujian Tengah Semester dilakukan secara tertulis atau lisan/ praktek Ujian Akhir Semester dilakukan secara tertulis dengan komponen penguasaan seluruh materi yang telah disampaikan dalam perkuliahan selama satu semester Presensi dan keaktifan I. BUKU RUJUKAN 1. Al-Jaziri, Al-Fiqh ala> al-maz}a>hib al-arba ah, 2. Amir syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia Antara Fiqh Munakahat dan Undang- Undang Perkawinan, 3. As-Sayyid Sabiq, Fiqh as-sunnah, 4. Satria Effendi, Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer Analisis Yurisprudensi dengan Pendekatan Ushuliyah 5. Wahbah az-zuh}aili>, al-fiqh al-isla>mi> wa Adillatuhu, 6. Umar Said, Hukum Islam di Indonesia I dan II 7. Mahkamah Agung RI, Yurisprudensi Islam, Putusan-Putusan Pengadilan Agama 8. Ahmad Rofik, Hukum Islam di Indonesia 9. Juhaya S Praja, Hukum Islam di Indonesia; Perkembangan dan Pembentukan 10. Saidus Syahrar, Undang-Undang Perkawinan dan Masalah Pelaksanaannya. 11. Abd al-qa>dir Awdah, al-tasyri> al-jina> i> al-isla>mi> Muqa>ranan bi al-qa>nu>n al-wad} i> 12. Muh}ammad Abu> Zahrah, al-jari>mah wa al- Uqu>bah fi> al-fiqh al-isla>mi> 13. Ahmad Wardi Muslich, Pengantar dan Asas Hukum Pidana Islam: Fikih Jinayah 14. A. Djazuli, Fiqh Jinayah: Upaya Menanggulangi Kejahatan dalam Islam

15. Makhrus Munajat, Dekonstruksi Hukum Pidana Islam 16. Rahmat Hakim, Hukum Pidana Islam: Fiqh Jinayah Mengetahui, Ketua Program Studi PAI Surabaya, 4 Maret 2015 Dosen Pengampu, Dr. H. A. Yusam Thobroni, M.Ag Muttaqin Choiri, M.HI