IDE PERENCANAAN USAHA. mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan. memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan

dokumen-dokumen yang mirip
MENGEMBANGKAN USAHA?

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

BAB I. Pendahuluan. Keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) mencerminkan

MENDIRIKAN USAHA DISTRO AND CLOTHING

Bisnis Sampingan Pakaian Anak

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENJAHIT KURMA (KEREN, RAPI, DAN TAHAN LAMA) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh:

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KOMETRI ( KOKO MOTIF PERCA GEOMETRI ) BIDANG KEGIATAN : PKM-K

PENYUSUNAN RENCANA USAHA

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis telah berkembang pesat saat ini baik dalam pasar domestik

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA

PANDUAN DISKUSI MENYUSUN RENCANA USAHA DAN KESIAPAN KERJA

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya di industri bisnis perbankan. Bank yang sekarang ini dianggap bank

KEWIRAUSAHAAN - 2. Menentukan Hal yang Harus Disiapkan Saat Memulai Bisnis. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Modul ke: Fakultas.

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENGELOLAAN USAHA

BAB I PENDAHULUAN. Di daerah Sumatera Utara terdapat beberapa suku, salah satunya adalah suku Batak,

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

BISNIS PLAN JILBAB SHOP

Pendampingan oleh Coach Wirausaha. - Coach Faran - V.1.0

VI. IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR PENYUSUN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT LEMBAGA PERTANIAN SEHAT

PENERAPAN METODE JUST IN TIME DALAM PENGADAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA DRESS COLLECTION. Adri Maldini Fakultas Ekonomi Akuntansi

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. jasa konveksi di kota Baganbatu. Konveksi ini di dirikan oleh Bapak Sarman pada

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan. Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F / Angkatan 2015 )

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh:

BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bisnis laundry kiloan adalah salah satu bisnis di bidang jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMETAAN USAHA EKONOMI DESA

BAB I PENDAHULUAN. dan perubahan struktur ekonomi di dalam negeri. Menurut Undang Undang

I. RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dapat dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian negara. Keberadaan

1. Bergerak di bidang apakah CV. Bandung Jaya? 2. Produk apa saja yang dimiliki perusahaan ini? Mesin jahit, mesin obras, mesin OVD, dll

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB II DESKRIPSI BISNIS

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS SKIN LAPTOP

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B A B I PENDAHULUAN. serta kelengkapan suatu informasi sangat diutamakan bagi yang membutuhkan,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA BUSANA

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk membangun jaringan pasar, aspek tersebut adalah : 1. Membangun sistem promosi untuk penetrasi pasar

MAKALAH MEMULAI BISNIS BAJU DAN AKSESORIS DISTRO

Lampiran 1 Kuesioner. 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan. 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda

STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA HOME INDUSTRY BINAR BAKERY DI DAERAH BANDUNG

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik

Ketika Memutuskan untuk Berbisnis

BAB 1 LATAR BELAKANG

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BISNIS ONLINE TAS CANTIK

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. CV Aneka Konveksi merupakan sebuah perusahaan konveksi yang

PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini, Peneliti akan menguraikan mengenai beberapa kesimpulan yang

UPAYA PENINGKTAN KUALITAS LULUSAN SMK BIDANG BUSANA

BAB I PENDAHULUAN. salah satu subtansi yang diperhatikan, karena mahasiswa merupakan penerjemah

PENGANTAR BISNIS, bahan ajar untuk kalangan sendiri. Modul 2

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian di PT. Maju Jaya

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Memanfaatkan Teknologi dalam Mengoptimalisasi Proses Produksi

BAB VI PERMASALAHAN YANG DI HADAPI

BAB I PENDAHULUAN. juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana rencana yang

Memanfaatkan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Branding dan Penjualan Usaha Sosial Anda

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BUTIK ONLINE

BAB 1 PENDAHULUAN. Intensitas persaingan yang semakin meningkat menuntut suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

A. Judul Program : A DOUBLE U: WE CREATE ORIGINALITY. B. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Usaha Kecil, Menengah (UKM) dan Usaha Besar (UB) di Jawa Barat Tahun

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Produk tekstil pada umumnya ditujukan untuk mendukung industri mode. Artinya

BAB I PENDAHULUAN. Sakur, Kajian Faktor-Faktor yang Mendukung Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Spirit Publik, Solo, 2011, hal. 85.

BAB V PENUTUP. kewirausahaan pada pemilik percetakan Sinar Pandawa. kebebasan, nilai-nilai pribadi, pengalaman.

BISNIS WARUNG KOPI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nur cholis / S1TI2M

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo. Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia banyak perusahaan sulit mengikuti arus perubahan yang terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan sosial, yaitu berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya.

Analisis lingkuangan internal Pertemuan 3 MANAGEMEN STRATEGIK

SALINAN LAMPIRAN XIV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 47 TAHUN 2010 TANGGAL 31 DESEMBER 2010 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MENJAHIT PAKAIN

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kegagalan dalam usahanya karena ketidak mampuan. dari produk serta keunggulan khas yang ada di dalamnya.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan situasi global dan lokal bagi dunia bisnis, perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. diatur sepenuhnya dalam mendukung tercapainya tujuan organisasi.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

KARYA ILMIAH BAGAIMANA MEMULAI DAN MENJALANKAN BISNIS DISTRO

1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk

Transkripsi:

PERENCANAAN USAHA IDE mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan ide memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan merencanakan Wira Membangun perencanaan usahanya melakukan Wira melakukan proses membuka usaha mengembangkan Wira Mengatur pekerjaan dan melakukan pengembangan usaha 2 2

Apa itu Perencanaan usaha? Mengapa kita perlu Perencanaan usaha? Bagaimana membuat Perencanaan usaha? 3 3

Bagi Wira, perencanaan usaha adalah mulai belajar memahami informasi, yang harus Wira siapkan secara tertulis untuk menjelaskan hal-hal terkait usahanya dan menyiapkan badan usaha/organisasinya. Di dalamnya Wira harus mempersiapkan usahanya, keuangan, produksi, dan sumber daya manusia. (Sumber dari Hisrich, 2000) 4 4

PERENCANAAN USAHA Kegiatan yang terkait dengan perencanaan usaha adalah : 1. Menentukan suatu tujuan/target usaha. 2. Mengetahui kondisi saat ini 3. Menetapkan upaya dan aktifitas yang terarah pada penyapaian tujuan/target. 4. Memperhitungkan keuangan yang diperlukan. CONTOH Wira menentukan tujuan usaha batik modern ini adalah membuat orang Indonesia lebih menyukai batik sebagai pakaian sehari-hari. Namun Wira memperhatikan bahwa saat ini di kelompok target pasar (yaitu professional muda dan mahasiswa) belum begitu menyukai batik, karena desain batik kebanyakan masih tradisional. Maka Wira memutuskan untuk membuat batik modern agar batik dapat lebih disukai oleh kalangan muda Indonesia. Untuk itu Wira sudah siapkan modal awal usaha sebesar Rp 50 juta,-. 5 5

LATIHAN Buatlah tujuan/target usaha Anda, bagaimana kondisi pasar dan persaingan di bidang usaha Anda, dan apa pilihan terbaik Anda untuk mencapai tujuan? Berapa modal yang Anda siapkan? 6 6

Wira percaya bahwa perencanaan usaha adalah dasar dari sebuah usaha yang akan dijalankan, agar usaha yang dijalankan bisa sesuai dengan tujuan usaha dan bisa dipakai untuk menarik minat pemilik modal. Juga berguna bagi Wira untuk mengukur berhasil tidaknya usaha BATIK WIRA. 7

PENTINGNYA PERENCANAAN USAHA Perencanaan usaha sangat penting karena berguna untuk: Menjadi panduan dalam menjalankan usaha Membuat orang fokus pada tujuan Membantu dalam mencari sumber dana Menjadi alat ukur terhadap hasil kerja, sebab memberi gambaran mengenai hasil di masa depan. CONTOH Wira membuat perencanaan usaha, karena: Selama ini belum pernah membuat perencanaan usaha sehingga meskipun Wira beraktifitas menjahit tetapi kurang menunjukkan hasil yang sangat baik. Bekerja keras tetapi hasilnya kurang. Wira ingin lebih fokus pada tujuan, tidak mau lagi teralihkan dengan hal-hal lain yang bukan tujuan usahanya. Dapat menjadi patokan buat mengukur hasil kerja dalam setiap periode. 8 8

6 LANGKAH MEMBUAT PERENCANAAN USAHA 1. Tentukan calon pembeli 2. Tentukan jumlah kebutuhan SDM dan kriterianya 3.Tentukan jenis dan jumlah peralatan 4. Tentukan jumlah kebutuhan modal dan sumbernya. 5. Tentukan target penjualan 6. Hitung untung/rugi Sebelum menjalankan usaha, Wira terlebih dahulu melakukan Perencanaan Usaha dengan langkahlangkah seperti di atas. 9 9

.. Karyawan Pengusaha Mahasiswa Agar produk/jasa yang dijual sesuai dengan kebutuhan konsumen, maka Wira menentukan siapa konsumennya dan bagaimana ciri cirinya. 10 10

.. MENENTUKAN CALON PEMBELI Dalam menjalankan usahanya, Wira menentukan calon pembeli. Gunanya adalah : Dapat mengenali ciri-ciri calon pembeli yang dituju Dapat menjual produk/jasa yang sesuai kebutuhan calon pembeli Bisa menentukan cara-cara pemasaran yang tepat dan menetapkan media promosi yang paling efektif... CONTOH Wira menyimpulkan bahwa calon pembeli untuk BATIK WIRA dapat diperkirakan sebagai berikut: 1. Konsumen utamanya adalah karyawan/pegawai yang berjiwa modern. 2. Para pengusaha menengah dan kecil yang aktif, kreatif dan penuh semangat. 3. Mahasiswa yang sukanya bergaul... LATIHAN Sebutkan kelompok calon pembeli (segmen pasar) produk/jasa yang Anda jual berikut ciri khasnya. 11 11

.. Wira perlu merencanakan jumlah tenaga kerja sebab hal ini merupakan sebuah proses persiapan dan pemenuhan kebutuhan akan tenaga kerja (Sumber Daya Manusia). 12 12

MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA (SDM) Wira sangat memahami pentingnya perencanaan jumlah tenaga kerja pada usaha yang dijalankan, yaitu : Tenaga kerja yang direkrut memiliki kemampuan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dikerjakan. Terjadi keseimbangan antara jumlah tenaga kerja dengan beban kerja yang ada. Dapat menciptakan efektifitas dan efisiensi kerja. CONTOH Wira menyimpulkan bahwa untuk menjalankan usaha batik modern yang akan dimulai, dia membutuhkan 2 orang pegawai dengan kriteria sebagai berikut : 1. Menyukai dunia garmen 2. Satu orang dapat menjahit dengan kualitas baik. 3. Satu orang lagi sebagai pendukung yang bertugas dalam beberapa hal seperti memotong kain, mengelola stok barang, administrasi dan lain-lain. LATIHAN Lakukan analisa sederhana kebutuhan tenaga kerja beserta spesifikasi tugasnya dari usaha yang akan Anda jalankan. 13 13

3. MENENTUKAN JENIS DAN JUMLAH PERALATAN BELI SEWA Peralatan yang perlu disediakan adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Untuk menjalankan usaha, Wira hanya membeli atau menyewa peralatan yang sangat diperlukan. 14 14

MENENTUKAN JENIS DAN JUMLAH PERALATAN Tujuannya adalah : 1. Agar kita dapat mengetahui kebutuhan modal usaha. 2. Dapat menyesuaikan jenis barang yang dibeli dengan kebutuhan dan kemampuan modal. 3. Menghindari terjadinya kelebihan/kekurangan peralatan. 4. Menciptakan efisiensi dalam hal biaya operasional. CONTOH Untuk menjalankan usaha batik modern ini, Wira membeli beberapa peralatan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan modal awal, sebagai berikut: 1. 1 unit mesin jahit 2. 1 unit mesin obras 3. 1 set meja kerja 4. 1 set lemari besar buat kain dan baju batik 5. 1 set perlengkapan menjahit LATIHAN Dari jenis usaha yang Anda pilih, sebutkan peralatan-peralatan yang sangat diperlukan untuk memulai usaha tersebut. 15 15

4. MENENTUKAN JUMLAH KEBUTUHAN MODAL DAN PEMENUHANNYA... Modal sendiri Pinjaman Wira tahu bahwa pemenuhan modal berupa uang bisa dari sumber pribadi atau pinjaman. Semua sumber dan kemampuan pengumpulan modal ini harus ditulis. 16 16

MENENTUKAN JUMLAH KEBUTUHAN MODAL DAN PEMENUHANNYA Dengan memperhatikan perhitungan untung rugi, Wira menghitung jumlah modal kerja yang diperlukan. Tujuannya adalah: : Untuk membeli peralatan operasional usaha. Memenuhi kewajiban-kewajiban yang timbul dari usahanya. Menjamin ketersediaan bahan baku dan kelancaran usaha sehari-hari. Pemenuhan modal kerja bisa berasal dari 2 sumber : 1. Sumber internal Modal kerja berasal dari setoran modal pemilik usaha/perusahaan. 2. Sumber eksternal Modal kerja berasal dari pinjaman/setoran pihak luar, bisa dari rekan usaha, pinjaman bank, pinjaman pihak lain dll. 17 17

CONTOH Wira melakukan analisa sederhana dan perhitungan kebutuhan modal kerja untuk usaha BATIK WIRA yakni: Pembelian mesin dan peralatan kerja = Rp 10.000.000,- Biaya produksi & perlengkapan = Rp 7.200.000,- TOTAL BIAYA = Rp 17.200.000,- Dana Cadangan = Rp 2.800.000,- Jumlah Modal Kerja = Rp 20.000.000,- Dalam memenuhi kebutuhan modal kerja ini, Wira memutuskan untuk memakai sumber dari internal yaitu uangnya sendiri. LATIHAN Hitunglah kebutuhan modal kerja Anda dan tentukan sumber uangnya berasal darimana! 18 18

5. MENENTUKAN TARGET PENJUALAN Wira menghitung target penjualannya sebagai berikut: Biaya Produksi = Harga Kain + Ongkos jahit + Biaya lain2 = Rp 50.000,- + Rp 30.000,- + Rp 5.000,- = Rp 85.000,- Harga Jual = Rp 155.000,- Keuntungan per baju = Harga Jual Biaya Produksi = Rp 155.000,- - Rp 85.000 = Rp 70.000,-. Target penjualan 2 batik perhari, atau per-bulan rata-rata 60 batik, maka pendapatan per-bulan sebesar: 60 x Rp 155.000,- = Rp 9.300.000,- LATIHAN: Tentukanlah target penjualan anda per-bulan. 19 19

6. MENGHITUNG UNTUNG/RUGI Wira menghitung untung/rugi sebagai berikut: Keuntungan per-bulan = 60 x Rp 70.000,- = Rp 4.200.000,- Dengan menjual 60 batik per-bulan (2 batik per-hari), maka Wira akan menghasilkan omset sebesar Rp 9.300.000,- dengan keuntungan sebesar Rp 4.200.000,- Berarti dalam waktu 5 (lima) bulan Wira akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 21.000.000,- dan ini berarti modal kerja Wira sebesar Rp 20.000.000,- dalam 5 bulan sudah kembali. LATIHAN: Hitunglah untung/rugi usaha Anda dan berapa lama modal kerja Anda kembali? 20

KENALI TANTANGAN, PELUANG DAN KUNCI SUKSES DI USAHA ANDA Di balik setiap tantangan selalu ada peluang Wira tahu bahwa tujuan yang besar selalu memiliki tantangan yang besar juga. Karena itu ia belajar untuk mengenali berbagai tantangan, sebab dibalik setiap tantangan selalu ada peluang dan belajar mengenali kunci sukses usaha BATIK WIRA. 21 21

TANTANGAN yang mungkin muncul dalam usaha BATIK WIRA: - Tantangan dari dalam seperti SDM yang kurang terampil. - Tantangan dari luar seperti baju batik pesaing PELUANG yang bisa muncul dari BATIK WIRA: - Permintaan pasar yang tiba-tiba melonjak tinggi - Respon dari pasar nasional dan luar negeri melalui pemasaran on-line KUNCI SUKSES dalam usaha BATIK WIRA: - Desain batik yang menarik (modern) - Kualitas produk - Harga yang bersaing LATIHAN Tuliskanlah tantangan, peluang dan kunci sukses usaha Anda. 22 22

LATIHAN MENGISI FORMULIR RENCANA USAHA Latihan yuukkk. Wira mengajak teman-teman wirausaha untuk berlatih membuat suatu Perencanaan Usaha. Gunakan form Rencana Usaha pada lembar berikut ini. 23 23

FORMULIR RENCANA USAHA Hari/Tgl: Nama Pemilik Usaha: Tujuan Usaha: Nama Produk/Jasa: Ciri Khas Produk/Jasa dibanding pesaing: Calon Pembeli Utama: Pekerjaan: Usia: Ciri khas: Pembelian Peralatan: Pengeluaran Operasional: Sumber Daya Orang & Tanggung-Jawabnya: Jumlah Kebutuhan Modal: Nama Orang 1: Rp,-. Nama Orang 2: Nama Orang 3: Sumber Modal dari: Internal: Eksternal: Target Penjualan per-bulan: Perhitungan Untung/Rugi: Tantangan/Peluang/Kunci Sukses di Bisnis ini: 24

25 25