BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian merupakan suatu rencana untuk memilih jenis penelitian

Bab 3. Metode Penelitian. Didalam sebuah penelitian, diperlukan adanya pendekatan, metode atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

lapangan (empiris) dapat diperoleh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center. dan yang berlokasi di Galeria Mall.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB 3. Metodologi Penelitian

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek dan kualitas produk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

Bab III. Metodologi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengambil sampel atau satu populasi dengan mengunakan kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah Naavagreen skin care. Subjek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah keseluruhan objek atau keseluruhan individu yang akan diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan analisis bilangan statistik. Menurut Sugiono (009 : 13) penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada aliran positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Meninjau dari rumusan masalah dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan menggunakan rumusan masalah asosiatif. Penelitian asosiatif menurut Sugiyono (009 : 55) adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.. Terdapat dua variabel yaitu : variabel independen ( variable yang mempengaruhi) dan variabel dependen (dipengaruhi). 3. Subyek Penelitian Pada penelitian ini, penulis akan melakukan penelitian dengan penyebaran kuisioner kepada pelanggan dari NC Tours and Travel, dengan responden pada usia produktif. Peneliti memilih usia orang dewasa sebagai responden karena menurut data yang di dapat dari NC Tours and Travel mengacu pada banyaknya orang bepergian ke dalam dan luar negeri yang menggunakan travel agent untuk memudahkan perjalanan mereka. 3..1 Karakterisitik Subjek Penelitian 36

37 Adapun subjek karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini yang telah disesuaikan dengan tujuan penelitian yang akan diteliti sebagai berikut: A. Pelanggan NC Tour and Travel dengan jenis kelamin laki-laki atau perempuan B. Orang dewasa berumur 3-50 tahun C. Pelanggan NC Tours and Travel yang mengambil paket tour liburan baik keluar maupun kedalam negeri minimal setahun sekali. 3.3 Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada periode bulan Maret 013 dari data yang diambil dari subyek penelitian.. Tempat Penelitian Tinjauan mengenai tugas akhir ini dilakukan di NC Tour and Travel yang beralamat: Lokasi : NC TOURS AND TRAVEL Jl. Hadiah Utama B Kav. Polri Blok d No. 944 Jakarta 11460 Telp : (+6)1 5696799 Fax : (+6)1 5630 670 3. Jadwal dan Waktu Penelitian Jadwal dan waktu penelitian dibuat berdasarkan susunan penelitian dari awal hingga akhir dan dibuat dalam bentuk tabel sebagai berikut :

38 Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tahap Februari Maret April Mei Juni 1 3 4 1 3 4 1 3 4 1 3 4 1 3 4 Persiapan x x x Pengumpulan Data x x x Pengolahan x x x Data Penyusunan x x x x x x x x x x x x x Tugas Akhir Pengumpulan x x Soft Cover 3.4 Operasional Variabel Penelitian Pengertian variabel menurut Siregar ( 013 : 18 ) adalah konstruk yang sifat sifatnya telah diberi angka (kuantitatif) atau juga dapat diartikan variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam macam nilai, berupa kuantitatif maupun kualitatif yang dapat berubah ubah nilainya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas (independent variable ) dan variabel terikat ( dependent variable ). 1. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab atau berubah / mempengaruhi suatu variabel lain ( variable dependent ). Variabel bebas (X) yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga ( price ).

39. Variabel terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel lain ( variabel bebas ). Variabel ini juga sering disebut variabel terikat. Variabel terikat ( Y ) yang digunakan dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian. Variablel X Price Variabel Y Keputusan pembelian Operasional variabel menjelaskan tentang variabel yang digunakan dalam penelitian ini, sebagai berikut : Tabel 3. Operasional variabel Judul Penelitian Variabel Indikator Subindikator Skala Penguk uran Pengaruh Harga 1.Memilih tujuan Sebuah perusahaan ingin penawaran penetapan harga memposisikan penawaran harga tour pasarnya guna terhadap keputusan memudahkan harga penetapan pembelian.menentukan Harga menentukan tingkat di NC Permintaan permintaan Tours and 3.Memperkirakan Menetapkan batas harga Travel biaya yang dikenakan

40 4.Menganalisis Penatapan harga baru penawaran harga membuat reaksi dari para pesaing pesaing 5.Memilih metode Memperkirakan total biaya yang digunakan proyek dan menambahkan mark up laba 6.Memilih harga Memilih harga konsisten akhir untuk laba perusahaan Keputusan 1.Pengenalan Menganalisis keinginan Pembelian masalah pembelian konsumen.pencarian informasi 3.Evaluasi alternatif Mencari tahu pilihan produk / jasa yang ditawarkan Mencari berbagai pilihan untuk menentukan yang terbaik 4.Keputusan Memutuskan membeli pembelian suatu produk/jasa yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan 5.Perilaku Menganalisis kepuasaan Pascapembelian konsumen sesuai ekspektasi yang diharapkan dan ditawarkan

41 Sumber : Hasil olahan peneliti dari Kotler dan Keller ( 009 :76 ) dan Kotler dan Keller ( 009 : 185 ) Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala menurut Siregar ( 013 : 50 ) adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu. Skala likert secara umum menggunakan lima peringkat angka penilaian, yaitu : Sangat setuju ( SS ) = 5 Setuju (S) = 4 Netral (N) = 3 Tidak setuju (TS) = Sangat tidak setuju (STS) = 1 3.5 Populasi, sampel dan Sampling 3.5.1 Populasi dan Sampel Populasi menurut Sugiyono ( 009 : 115 ) adalah wilayah yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Definisi sampel menurut Sugiyono (009 : 116) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada di populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Teknik yang digunakan dalam menentukan sampel oleh peneliti adalah teknik slovin. Rumus slovin yang digunakan sebagai berikut : N n = 1+ N. e Keterangan :

4 n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = perkiraan ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat diinginkan sekitar 10% Apabila rumus tersebut diaplikasikan, maka : 501 n = 1+ 501.(10%) n = 96,155 = 96 Jadi dapat diketahui perhitungan tersebut menggunakan 96 koresponden. 3.5. Sampling Sampling menurut Sugiyono (009 : 116-117) adalah teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling, Non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih sampel. Teknik non probability yang digunakan adalah purposive sampling. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. 3.6 Jenis dan Sumber Data Prosedur pengambilan data penelitian ini menggunakan dua jenis data, sebagai berikut: a. Data primer Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Data primer yang digunakan oleh peneliti adalah penyebaran angket.

43 b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya. Data sekunder yang digunakan adalah data yang diperoleh dari NC Tours and Travel dan studi kepustakaan. 3.7 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah suatu proses pengumpulan data primer dan sekunder dalam suatu penelitian. Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting, karena data yang dikumpulkan akan digunakan untuk pemecahan masalah yang sedang diteliti atau untuk hipotesis yang telah dirumuskan. Menurut Sugiyono ( 00) dalam buku Siregar ( 013 : 39 ) metode pengumpulan data yang umum digunakan suatu penelitian adalah kuesioner dan observasi. 1. Observasi Observasi atau pengamatan langsung adalah kegiatan pengumpulan data dengam melakukan penelitian langsung terhadap kondisi lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga didapat gambaran secara jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut.. Kuesioner ( Angket ) Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan penulis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karateristik beberapa orang utama di dalam organisasi,yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau sistem yang sudah ada. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup, dimana pertanyaan pertanyaan yang diberikan kepada responden sudah dalam bentuk pilihan

44 ganda. Jadi kuesioner ini responden tidak diberi kesempatan untuk memberikan pendapat. 3.8 Pengukuran Penelitian 3.8.1 Validitas Validitas menurut Siregar (013 : 75) menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat mengukur apa yang ingin diukur (a valid measure if it seccesfully measure the phenomenon). Hasil penelitian yang valid apabila terdapat kesamaan dengan data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Validitas umumnya berkaitan dengan karateristik psikologis dimana hasil pengukuran yang diperoleh sebenarnya dapat diharapkan memberikan nilai suatu karakteristik lain yang menjadi perhatian utama. Macam macam karakeristik menurut Kenneth Bailey dalam buku Siregar (013 : 75) ada tiga jenis utama, yaitu face vailidity (validitas rupa), criterion validity (validitas kriteria), dan construct validity ( validitas konstruk). Pada penelitian ini hal yang menyangkut validitas untuk menguji pertanyaan dalam mengukur aspek yang sama, maka dipergunakan validitas konstruk. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas konstruk dengan teknik korelasi product moment, yaitu : r xy = n( XY ) ( X )( Y ) [ n( X ) ( X ) n( Y ) ( Y ) ] Dimana: r xy = koefisien korelasi suatu butir/item n = jumlah responden X = skor variabel (jawaban responden) Y = skor total dari variabel untuk responden ke n Menurut Azwar (199) ; Soegiyono (1999) dalam buku Siregar ( 013 : 77 ), suatu instrumen penelitian dikatakan valid bila koefisien korelasi product moment melebihi 0,3.

45 3.8. Reabilitas Uji Reabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Uji ini dapat dilakukan dengan internal dan eksternal. Secara eksternal uji reabilitas dapat dilakukan dengan test retest, equivalent dan gabungan keduanya. Sedangkan secara internal dapat diuji dengan Alpha Cronbach dan Split half method. Dalam penelitian ini, peneliti menguji dengan uji reliabilitas yang bersifat internal, khususnya menggunakan rumus Alpha Cronbach yang menentukan reabilitas instrumen sebagai berikut. r k σ b = k 1 Vt 11 1 Dimana: r 11 = koefisien reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan σ b = jumlah varian butir V t = varian total 3.9 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis ini digunakan untuk mengukur pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y, yang dalam hal ini adalah mengukur pengaruh antara penawaran harga tour (variabel X) terhadap keputusan pembelian (variabel Y). Menurut Sugiyono (00: 44) Persamaan umum regresi linier sederhana adalah :

46 Y = a + bx Y = a = subyek dalam variable dependen yang diprediksikan harga Y bila X = 0 (harga konstan) b= Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, bila (-) maka terjadi penurunan. X= Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. Untuk membentuk persamaan garis regresi, perlu dicari nilai a (Korelasi) dan nilai b (koefisien regresi), dengan menggunakan rumus berikut: b = n XY ( X)( Y) a = X ( X) Y b. X n 3.10 Rancangan Uji Hipotesis Berdasarkan asumsi-asumsi penelitan yang sebagaimana diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan penelitian pada gambar berikut : Variabel X Variabel Y ( Price ) ( Keputusan Pembelian )

47 Harga (Variabel X) - Memilih tujuan penetapan harga - Menentukan permintaaan - Memperkirakan biaya - Menganalisis penawaran harga para pesaing - Memilih metode yang digunakan - Memilih harga akhir Keputusan Pembelian (Variabel Y) - Pengenalan masalah - Pencarian informasi - Evaluasi alternatif - Keputusan Pembelian - Perilaku Pascapembelian Sumber : Hasil olahan peneliti dari Kotler dan Keller ( 010 :76 ) dan Kotler dan Keller ( 010 : 185 ) Uji Hipotesis yang digunakan peneliti adalah hipotesis hubungan simetris yang bersifat hipotesis tak langsung. Menurut Siregar ( 013 : 7 ), jika rumusan Ha berbunyi kalimat : sama dengan (=) maka sebaliknya Ho berbunyi kalimat tidak sama dengan ( ). Maka pengujian ini menguji dua variabel yang menyatakan pengaruh tetapi tidak menunjukkan hubungan sebab akibat. Hipotesis : Ho = price (X) tidak ada hubungan terhadap keputusan pembelian (Y) Ha = price (X) ada hubungan terhadap keputusan pembelian (Y) Uji hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui signifikansi dari hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu, uji hipotesis dilakukan dengan melakukan uji t. Dasar pengambilan keputusan dalam pengujian hipotesis (uji t) ini adalah sebagai berikut: Dasar Pengambilan keputusan berdasarkan signifikansi: a. Jika p-value< tingkat kesalahan (α = 0,1), maka Ho ditolak b. Jika p-value> tingkat kesalahan (α = 0,1), maka Ho diterima.

48 Nilai tingkat kesalahan sebesar 0,1 diambil atau didapat dari tingkat kesalahan yang diambil peneliti sebesar 10 %.