Penilaian Kualitas Sistem Elearning dengan menggunakan ISO Andharini Dwi Cahyani

dokumen-dokumen yang mirip
Kata Kunci : Aplikasi E-Learning, ISO , Model Kualitas

PENGGUNAAN ANALYTICAL HIERRACHY PROCESS DALAM PENILAIAN KUALITAS SISTEM E-LEARNING BERBASIS ISO

Survei Aplikasi E-learning untuk Mendukung Proses Belajar Mengajar pada Institusi Pendidikan Menggunakan Standar Kualitas ISO/IEC 9126

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saat ini bisnis mini market sedang berkembang pesat, hampir di setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. keahlian dalam bidang tertentu. Kesesuaian bidang pekerjaan dengan pekerjanya

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN X 0. O = Observasi

Pengukuran Tingkat Efektivitas Dan Efisiensi Sistem Eresearch STIKOM Bali

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN SOFTWARE ERP BERBASIS ISO/IEC 9126

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. IV di atas, maka didapatkan beberapa kesimpulan, yaitu:

Sulistria¹, Hafidudin², Makfi³. ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Gambar 3.1 Prosedur penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi ini, pemakaian teknologi informasi sudah sangat luas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi

B6 Seminar Nasional Teknologi Informasi 2016

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. terhitung berjumlah 128 karyawan. Bagian bagian yang ada di PDAM

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan atau Decision Support System merupakan suatu sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. pengembangan (Development Research, DR). Hal ini sesuai dengan tujuan

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan perusahaan harus cepat tanggap terhadap perubahan pasar. Perusahaan harus

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Perancangan tingkat usability. Analisis. Identifikasi Pola Interaksi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai hanya dengan mempertimbangkan dari sisi keuangan atau dari kinerja

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (2009, p2) yang dibuat

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... i. LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...

Bab V Penutup. V.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Apakah Anda puas dengan hasil investasi perusahaan Anda pada inovasi? Persentase responden yang menjawab ya

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN...

BAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem

Kata Pengantar. Irwinda Putri W.

KERANGKA KERJA SISTEM MANAJEMEN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri setiap manusia. Setiap individu mempunyai tipe kepribadian yang

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xvii. DAFTAR LAMPIRAN...

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL. HALAMAN PRASYARAT GELAR MAGISTER.. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING TESIS HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS ABSTRAKSI.

DESAIN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING ADAPTIF BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA

BAB III METODOLOGI. benar atau salah. Metode penelitian adalah teknik-teknik spesifik dalam

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di

BAB I PENDAHULUAN. bidang pengangkutan dengan jenis muatan berupa bahan baku pabrik kertas. Jasa

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Beasiswa dapat dikatakan sebagai pembiayaan yang tidak bersumber dari

LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS

EVALUASI DAN PENENTUAN PRIORITAS PEMASOK UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBELIAN KAYU LAPIS DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS PADA CV. GARUDA

Gambar 3.26 Sequence Diagram Proses Pengelolaan Data Anggota... III-40 Gambar 3.27 Sequence Diagram Proses Pengelolaan Data Pelatih... III-41 Gambar 3

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu hak azasi manusia yang paling mendasar adalah memperoleh

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI DIKLAT DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BPK-RI BERDASARKAN BAKU MUTU ISO 9001:2000

BAB IV METODOLOGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE

BAB 1 PENDAHULUAN. di berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam

Gambar 3.1 Langkah-langkah penggunaan Metode Research and Development (R&D) menurut Sugiyono (2009:298)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

MENGENAL STANDAR FORMAT MATERI E-LEARNING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. course pada perangkat mobile dengan teori usability. Untuk mencapai tujuan

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

SKRIPSI. Oleh : CANDRA PERDANA NPM : PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB IV METODE PENELITIAN

Pengembangan Portal Belajar Online

Sistem Pendukung Keputusan Tata Kelola Pemerintahan pada Penilaian Desa Batulayang dengan Analytic Hierarchy Process

repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

Penilaian Kualitas Sistem Elearning dengan menggunakan ISO 19796-1 Andharini Dwi Cahyani 5107 201 005

Latar Belakang Pesatnya penggunaan sistem elearning Pentingnya standarisasi sistem elearning Pentingnya pengukuran kualitas sistem elearning

Berbagai tipe standar LET (Learning, Education and Training) dan tujuannya

Keterangan Gambar RFDQ (ISO/IEC 19796-1) : unique quality standards worldwide MLR (ISO/IEC 19788) : Metadata for learning resources Access4All (ISO/IEC 24751) : Generic accessibility framework, part 1, 2 and 3 SCORM (from ADL to SC36) : Combination of several specification for LMS and objects CP (from IMS to SC36) : Content packaging, aggregation of learning objects

Penelitian terkini [1] Tahun 2004, Chua,B.B 3) mengajukan framework pada ISO 9126 untuk menilai kualitas produk e-learning yaitu Blackboard system. Hasilnya : ISO 9126 mampu diadaptasi untuk menilai sistem e-learning Kekurangan : Belum mencakup aspek pengajaran, hanya menilai sistem e-learning dari sisi software engineering

Penelitian terkini [2a] Tahun 2005, pada bulan Oktober ISO melalui tim SC 36 mengeluarkan ISO 19796-1 tentang Learning, Education and Training Standarisasi bersifat lebih spesifik, tetapi masih memerlukan usaha untuk mengadaptasikannya sesuai dengan organisasi masing - masing

Penelitian terkini [2b] Kategori dan Proses pada ISO 19796-1

Penelitian terkini [3a] Tahun 2009, Pinghong Zhou, dkk mengimplementasikan RFDQ yang terdapat dalam ISO 19796-1 pada Huazhong Normal University. Kategori 1 Need Analysis Kategori 2 Framework Analysis Implementasi detail desain fungsional pada platform

Penelitian terkini [3b] Hasil penelitian P Zhou 8) : penggunaan kategori Need Analysis dan Framework Analysis untuk mendesain platform Kekurangan : Baru menggunakan 2 kategori, yaitu Need Analysis dan Framework Analysis

Tujuan Penelitian Membuat CASE Tool yang mampu mengukur kualitas sistem elearning dari sudut pandang pengguna menggunakan ISO 19796-1.

Perumusan permasalahan Bagaimana mendefinisikan kriteria penilaian kualitas sistem e-learning berdasarkan ISO 19796-1 pada kategori Conception / Design (CD), dan Learning Process (LP). Bagaimana melakukan pembobotan menggunakan Analytical Hierarcycal Process (AHP) untuk memberikan rekomendasi perbaikan kualitas sistem e-learning. Bagaimana membuat CASE tool yang dapat menilai kualitas sistem e-learning dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan kualitas sistem.

Kontribusi penelitian Mengajukan kriteria untuk mengukur kualitas sistem elearning menggunakan ISO 19796-1 pada kategori Conception / Design (CD), dan Learning Process (LP). Mengajukan pembobotan menggunakan Analytical Hierarcycal Process (AHP) untuk memberikan rekomendasi perbaikan kualitas sistem e-learning. Membuat CASE tool untuk melakukan penilaian kualitas terhadap sistem e-learning dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan kualitas sistem.

Manfaat Penelitian Memberikan gambaran bagi stakeholder tentang peningkatan kualitas sistem e- learning secara komprehensif: mulai dari pengukuran kualitas sistem e- learning sampai dengan penyusunan rekomendasi / saran bagi perbaikan kualitas sistem.

Metodologi Penelitian

Identifikasi Sistem Elearning Acuan

Sistem Elearning Acuan [1a] Template deskripsi sebuah mata kuliah

Sistem Elearning Acuan [1b] Penyimpanan mekanisme pembelajaran dari periode sebelumnya

Penentuan kriteria untuk tiap proses pada kategori CD dan LP

Langkah Penentuan Kriteria Studi literatur (kriteria) Pemetaan kriteria sesuai ISO 19796-1 Adaptasi kriteria (pertanyaan kuantitatif)

Kriteria Penilaian [2a]

Perancangan CASE Tool

Perancangan Alur Proses

Perancangan Basis data

Langkah pengukuran kualitas sistem elearning Menentukan kriteria yang digunakan untuk mengukur suatu proses Menentukan bobot dari setiap kriteria Menentukan skala dari nilai kriteria Memberikan nilai pada tiap kriteria dengan mengumpulkan penilaian dari responden. Menghitung nilai total kualitas sistem dengan menggunakan rumus pengukuran NK = w 1 c 1 + w 2 c 2 + + w n c n

Output CASE Tool Nilai kualitas aplikasi sistem e-learning. Rekomendasi perbaikan aplikasi sistem e-learning.

Mekanisme Penilaian Kualitas 1. Sistem menghitung bobot penilaian untuk tiap kriteria. Bobot ini digunakan untuk mengetahui nilai kualitas kriteria. Penghitungan bobot penilaian untuk tiap kriteria dilakukan sebagai berikut : 1. Bobot_Nilai_Tiap_Kategori = 100 / Jumlah Kategori 2. Bobot_Nilai_Tiap_Proses = Nilai_Tiap_Kategori/ Jumlah Proses 3. Bobot_Nilai_Kriteria=Nilai_Tiap_Proses/Jumlah Kriteria 2. Melakukan penilaian kualitas sistem e-learning dari sudut pandang pengguna dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pengguna. 3. Penilaian user kemudian dimasukkan kedalam sistem, sehingga kemudian sistem melakukan penghitungan nilai total kualitas dengan cara sebagai berikut: 1. Nilai_Kualitas_Kriteria = Nilai_Rata_Kriteria_dari_User * Bobot_Nilai_Kriteria 2. Nilai_Total_Kualitas = Nilai_Kualitas_Kriteria

Mekanisme penentuan prioritas rekomendasi 1. Urutkan nilai kualitas proses, mulai dari yang terendah sampai tertinggi. Ambil 5 proses dengan nilai kualitas proses terendah 2. Urutkan 5 proses terpilih tersebut sesuai dengan bobot absolut proses, mulai dari bobot absolut yang tertinggi sampai terendah. Urutan ini menunjukkan prioritas perbaikan proses yang harus dilakukan. 3. Cari kriteria dalam proses sesuai urutannya yang memiliki nilai tidak sempurna (< nilai sempurna untuk kriteria tersebut). 4. Pemberian rekomendasi berdasarkan kriteria yang memenuhi langkah 3, sedangkan urutannya sesuai dengan langkah 2.

Uji Coba Skenario 1 Admin memasukkan data master sebelum melakukan penilaian

Uji Coba Skenario 2 Responden A (ITS) Responden B (Unair) Sistem Elearning Monash University Responden C (Unijoyo)

Hasil Uji Coba Skenario 2

Uji Coba Skenario 3 Responden A (ITS) Responden B (Unair) Responden C (Unijoyo) Sistem Elearning ITS Sistem Elearning UNAIR Sistem Elearning UNIJOYO

Hasil Uji Coba Skenario 3

Uji Coba Skenario 4 Responden A (ITS) Responden B (Unair) Responden C (Unijoyo) Sistem Elearning ITS Sistem Elearning UNAIR Sistem Elearning UNIJOYO

Hasil Uji Coba Skenario 4

Kesimpulan CASE Tool yang dibuat pada penelitian ini mampu mengukur nilai kualitas sistem elearning, juga mampu memberikan rekomendasi bagi perbaikan kualitas sistem. Dari hasil studi literatur dan analisa, maka kriteria penilaian kualitas sistem e-learning berdasarkan ISO 19796-1 pada kategori Conception / Design (CD), dan Learning Process (LP) yang dapat didefinisikan pada penelitian ini sebanyak 31 kriteria yang bersifat kuantitatif. Metode pembobotan AHP dapat digunakan untuk memberikan tingkat kepentingan tiap kategori dan proses, sesuai dengan pertimbangan dan preferensi masing masing stakeholder.

Saran Pengembangan kriteria yang diajukan dalam tesis ini masih bisa diperbanyak dan dilengkapi lagi selama kriteria tersebut sesuai dengan deskripsi kategori dan proses pada ISO 19796-1. Untuk hasil penilaian yang lebih obyektif, maka bisa menggunakan teknik pengambilan sampling sesuai kaidah statistik.

Terima Kasih