PROFIL KEHIDUPAN MASYARAKAT SUKU SAKAI DIDESA SEMUNAI KECAMATAN PINGGIR KABUPATEN BENGKALIS

dokumen-dokumen yang mirip
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR SEBAGAI PENDORONG PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DI KANAGARIAN KOTO BARU KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI PANTAI BEROK KELURAHAN TELUK KABUNG TENGAH KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG ABSTRACT

PROFIL SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA MAILEPPET KECAMATAN SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI. Oleh: ABSTRAK

By: Efni *Yeni Erita**Nefilinda*** Geography Education Students STKIP PGRI West Sumatra * Lecturer in Geography Education STKIP PGRI West Sumatra **

STUDY HOUSEHOLD CRAFTSMEN STONE LADO, KOTO PANJANG LIMAU MANIS VILLAGE DISTRICT CITY PAUH PADANG

illryw Elvi Zuriyani,lV.Si s':

KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI CACAO DI KENAGARIAN SIKUCUR KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL

OLEH : KHAIRUN NISAQ NPM

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT

FUNGSI TRADISI GOBA-GOBA MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI BAGI MASYARAKAT BIDAR ALAM KECAMATAN SANGIR JUJUAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL

ABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**

APPLICATION METHOD AND PLANNED LEARNING MEDIA SOCIOLOGY TEACHER (Case Study: SMA N 1 North Bayang South Coastal District)

PERSIAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF SISWA SDLB NEGERI 40 KABUPATEN SOLOK

Fishermen's Perceptions About Business Fishing in The Kepenghuluan Parit Aman Bangko Subdistrict Rokan Hilir District Riau province ABSTRACT

ARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM.

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG

STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

Nadia Fitri Yani Adiyalmon, S.Ag, M.Pd Marleni, S.Pd Progam Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENANGGULANGI ABRASI PANTAI MAPADEGAT DI KECAMATAN SIPORA UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

JURNAL KORI HARTATI NIM

Young Marriage In Jorong Simpang Gadang Kenagarian Sungai Aua Kecamatan Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat (Case Study Of Marriage Under The Hand)

FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI NAGARI PADANG MENTINGGI KABUPATEN PASAMAN ABSTRACT

ANALISIS BENTUK MORFEM BAHASA MELAYU DIALEK TANJUNG AMBAT KECAMATAN SENAYANG

ABSTRAK. Oleh : Wahyu Rahmadhanel rizal* Slamet Rianto** Rozana Eka Putri**

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII.3 PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 29 PADANG ARTIKEL PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GANDORIAH DI KOTA PARIAMAN JURNAL

BAB III METODE PENELTIAN

STRATEGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT MELALUI USAHA TAMBAK DI DESA SUNGAI JALAU KECAMATANKAMPAR UTARA KABUPATEN KAMPAR SKRIPSI

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL ANGKATAN BARU KARYA HAMKA ABSTRACT

PENGARUH MODERNISASI TERHADAP TATA CARA ADAT PERNIKAHAN SUKU SAKAI DI DESA PINGGIR KECAMATAN PINGGIR KABUPATEN BENGKALIS. Oleh :

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUEPADA MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

BUDAYA MASYARAKAT DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKITAR PASAR MANDAU KELURAHAN DURI TIMUR KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS JURNAL

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN JURNAL ILMIAH

ANALISIS BENTUK-BENTUK DIKSI DIALEK MELAYU MASYARAKAT KELURAHAN TANJUNG UNGGAT KECAMATAN BUKIT BESTARI KOTA TANJUNGPINANG

By: ABSTRACT. Kata Kunci : Attitude, Government assistance, Aquaculture.

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian. Kecamatan Sasak Ranah Pasisie

Idham: Kajian kritis pelaksanaan konsolidasi tanah perkotaan dalam perspektif otonomi..., USU e-repository 2008

Keywords: Constraints Teacher, Media, Learning History PENDAHULUAN

MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI 05 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh:

Berdasarkan uraian diatas, maka yang dimaksud dalam judul skripsi ini adalah sebuah kajian yang akan fokus mengenai

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

STUDI KOMPARASI TINGKAT KESEJAHTERAAN PEKERJA INDUSTRI KERUPUK KULIT DI KELURAHAN ANDALAS DAN KAMPUNG LALANG KOTA PADANG. Oleh:

Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tinggal Kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan. By:

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

INFLUENCE LEARNING METHOD OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TO STUDENT S ANALYSIS ABILITY ON MULTICULTURAL SOCIETY CONCEPTION

,.,.,,, Oleh ABSTRAK. impact on student learning motivation Economic Education Program STKIP PGRI West Sumatra.

ANALYZE THE INCOME AND WALFARE FISHERMAN SOCIETY AT PINANG SEBATANG TIMUR VILLAGE TUALANG DISTRICT SIAK REGENCY RIAU PROVINCE

PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING

KESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SEKOLAH

Oleh: Eldawati. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK

UPAYA MELESTARIKAN NILAI-NILAI BUDAYA PADA MASYARAKAT DAYAK DESA SENEBAN

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

ANALYSIS INCOME OF PAPAYA CALIFORNIA IN NAGARI KAPELGAM KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DISTRICT COASTAL PESISIR.

ROSI SUSANTI NIM

SOCIAL PARTICIPATION IN ROAD CONSTRUCTION IN THE BOJAKAN VILLAGE OF NORTH SIBERUT DISTRICT MENTAWAI ISLANDS

I. PENDAHULUAN. segala sesuatu tentang peta. Mulai dari sejarah, perkembangan, pembuatan,

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

STUDI TENTANG KESULITAN BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI I SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

TIPOLOGI DESA BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

2 Eksternal a. Faktor Keluarga 77,62% Tinggi b. Faktor Sekolah 78,45% Tinggi c. Faktor Masyarakat 78,01% Tinggi Rata-rata 78,03% Tinggi

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

SOSIALISASI KEMANDIRIAN KERJA ANAK PETANI MISKIN ( STUDI KASUS: KELUARGA PETANI MISKIN DI NAGARI TALU KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT )

Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman

BAB I. bertujuan. untuk. mengidentifikasi. lokal asli di. penyebab. di Provinsi. Riau, dengan. konflik yang 93,764 45,849 27,450 3,907 29,280 14,000

ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015 TESIS.

PERSEPSI GURU KELAS DALAM MEMAHAMI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 08 ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK ARTIKEL

The Teacher of Staff of Geography of STKIP PGRI Wes Sumatra **

STUDY OF THE FAMILY HOPE PROGRAM IN AUR BEGALUNG TALAOK VILLAGE, BAYANG SUB DISTRICT, PESISIR SELATAN REGENCY, WEST SUMATERA PROVINCE

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

Public Perception In Maintenance Attractions Bung Hatta Forest Park in the Village Indarung Lubuk Kilangan District of the city of Padang

SKRIPSI OLEH DIAN PRATIWI Pembimbing I : Dr. Ir. Faidil Tanjung, MSi Pembimbing II : Rina Sari, SP, MSi

PERCEPTION IN THE NATIONAL COMMUNITY EMPOWERMENT PROGRAM PNPM MANDIRI TO ERADICATE POVERTY IN KENAGARIAN PADUKUAN SALAK DHARMASRAYA KOTO SUBDISTRICT

DESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan

KEBERADAAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SIJUNJUNG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI SIMPANG TANAH BADANTUANG JORONG GANTING NAGARI SIJUNJUNG

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL

HAMBATAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH MANAJEMEN USAHA BOGA CATERING DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNP

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

ANALISIS NILAI-NILAI SOSIAL DALAM TEKS LAGU JOGET DANGKONG KECAMATAN MORO KABUPATEN KARIMUN ARTIKEL E-JOURNAL

I. PENDAHULUAN. utama bagi pengambil kebijakan pembangunan. Laut hanya dijadikan sarana lalu

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

HAMBATAN YANG DIHADAPI OLEH GURU BK DALAM PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SMPN 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN ARTIKEL

Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Seribu Rumah Gadang Bagi Masyarakat Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ARTIKEL

Transkripsi:

PROFIL KEHIDUPAN MASYARAKAT SUKU SAKAI DIDESA SEMUNAI KECAMATAN PINGGIR KABUPATEN BENGKALIS Oleh: RirinSellia*SlametRianto**YeniErita. *Geography Departement of Student Education STKIP PGRI West Sumatera ** Guest Lecturer of GeographyDepartement of STKIP PGRI Sumbar ABSTRACT This study aimed to obtain information, and describe profile data about the Community Life Sakai tribe in the village Semunai Uptown District Bengkalis seen from: (1 ) Education Sakai tribal society (2 ) The livelihoods of tribal communities Sakai (3 ) Revenue Society Sakai tribes (4) Peoples Habits Sakai tribe. This study is a qualitative study using interview techniques. To answer this problem used primary data and secondary data. Primary data was collected through observation, interviews, discussions with informants and photographs taken in the field, while the secondary data obtained from the relevant parties.the results showed: (1 ) The condition of public education in general Sakai tribe is not in school because first does not have a cost, but their kids have started school there, (2) The livelihoods of tribal communities Sakai is a fishing river, (3) income Sakai tribe at present uncertain, ranging from 25.000 - Rp 30,000 per day, (4) Habits Sakai tribal communities still exist such as food and the presence of potato manggalo show their customs such as curing a disease called berdikir. Key word : Community Life Sakai tribe

PENDAHULUAN Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang berstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.pendidikan non formal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakansecara terstruktur dan berjenjang. Ketiadaan pendidikan, menjadikan kondisi suku Sakai semakin parah. Semisal karena iming-iming sejumlah uang, maka merekapun rela menjual tanahnya. Tetapi uang itu tidak berumur panjang karena perilaku mereka yang konsumtif. Mereka pun sering tidak mendapatkan haknya karena ketidakfahaman mereka akan kontrak yang mereka sepakati dengan perusahaan terkait. Namun sampai saat ini janji tersebut belum terpenuhi. Hingga sekang mereka hanya dijadikan sebagai pekerja buruh untuk meluaskan daratan mereka sendiri tetapi bukan untuk kehidupan yang layak. Dilihat dari segi ekonomi, Selalu ada pengaruh positif dan negatif dari booming industri ini di satu sisi pemasukan yang signifikan didapatkan baik oleh pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat. Masyarakat di wilayah tersebut tentunya juga turut berkembang dengan cepat. Namun di sisi lain, salah satu eksesnya adalah pengaruh terhadap kehidupan suku asli yang mendiami wilayah industri tersebut. Dalam penanganannya, mereka selalu mendapatkan porsi yang sedikit dan boleh dikatakan sepotong-sepotong. Karena dengan adanya ekonomi industri tersebut masih banyaknya masyarakat suku sakai yang tidak dapat bekerja di lahan milik mereka sendiri. Dilihat dari segi kebudayaan, Dilingkungan masyarakat suku sakai masih ditemukan upacara yang berkaitan dengan daur hidup (Life cycle). Pelaksanaan upacara tersebut dilaksanakan secara turun temurun yang masih dipertahankan oleh masyarakat suku sakai. Maka berdasarkan latar belakang diatas,

penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Profil Kehidupan Masyarakat Suku Sakai di desa Semunai Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. METODOLOGI PENELITIAN Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah ditetapkam, maka penelitian ini tergolong Penelitian Kualitatif. Menurut kuswana (2012), metode penelitian yang digunakan untuk meneliti objek alamiah, yaitu peneliti merupakan instrument kunci, teknik penelitian pengumpulan data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif ini digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna, yaitu data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. A. Setting Penelitian dan Informan Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan Di Desa Semunai Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Daerah ini dipilih karena banyak terdapat masyarakat Suku Sakai. Informan Penelitian diambil dengan cara teknik snow ball (bola salju), dan selanjutnya proses bola salju ini berlangsung terus sampai peneliti memperoleh data yang cukup sesuai kebutuhan (arikunto,2006). Cara menanyakan satu individu yang diminta pendapatnya tentang kehidupan masyarakat suku Sakai di desa Semunai kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Untuk mengetahui jawaban peneliti ini maka yang menjadi informan dalam penelitian ini yakni masyarakat suku Sakai yang berada di desa Semunai Kabupaten Bengkalis. B. Jenis Data, Sumber Data dan Alat Pengumpulan Data 1. Jenis Data Data merupakan sejumlah keterangan informasi yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian hendak dicapai, maka yang akan dikumpulkan adalah berupa data primer dan data sekunder.

2. Sumber Data b. Metode Wawancara Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data langsung atau data primer. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. C. Alat Pengumpulan Data a. Metode Pengamatan Observasi dapat dibagi menjadi dua yaitu observasi langsung dan observasi tidak langsung. Observasi langsung adalah obseravasi yang dilakukan terhadap objek ditempat kejadian atau tempat berlangsungnya peristiwa sehingga observer berada bersama objek yang diteliti. Sedangkan observasi tidak langsung adalah pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya peristiwa yang akan diselidiki atau objek yang diteliti. Paxdhe kawat dalam artikelnya:wawancara adalah metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang responden, caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka. Metode wawancara atau metode interview adalah metode atau cara yang dipergunakan seseorang untuk suatu tujuan tugas tertentu, mencoba mendapatkan keterangan atau pendirian lisan dari seorang responden dengan bercakapcakap, berhadapan muka dengan orang itu. c. Metode Dokumenter Metode atau teknik dokumenter adalah teknik pengumpulan data dan informasi melalui pencarian dan penemuan bukti-bukti.metode documenter ini merupakan metode pengumpulan data yang berasal dari non manusia. Foto merupakan salah satu bahan dokumenter. Foto-foto bermanfaat sebagai sumber informasi karena foto mampu membekukan dan menggambarkan peristiwa yang terjadi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan Umum Penelitian Kabupaten Bengkalis dengan ibukota Bengkalis merupakan salah satu Kabupaten kepulawan yang ada diprovinsi Riau, dengan wilayahnya mencakup daratan bagian pesisir timur pulau sumatra. Secara geografis posisi wilayah Kabupaten Bengkalis Kabupaten Bengkalis terletak pada bagian pesisir Timur Pulau Sumatera antara 1º 56'00 LU-0º 56 00 ' LU dan 100º 55'30 BT 102º 25 30 BT. Dan untuk kecamatan pinggir terletak pada 1º16 00 LU-0º56 00 LUdan 100º55 30 BT-101º35 30 BT. Adapun wilayah Kecamatan Pinggir mempunyai batas wilayah sebagai berikut : 1. Sebelah Utara dengan Kecamatan Bukti Batu 2. Sebelah Selatan dengan Kabupaten Siak 3.Sebelah Timur dengan Kabupaten Siak 4.Sebelah Barat dengan Kecamatan Mandau B. Pembahasan Dari Hasil wawancara penulis dengan informan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Profil kehidupan mayarakat suku Sakai di desa Semunai kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis sebagai berikut: Pertama, Kondisi pendidikan masyarakat suku sakai masih sangat miris dikarenakan masyarakat suku Sakai saat ini masih banyak yang tidak sekolah, dikarenakan anak-anak mereka masih banyak yang tidak mau sekolah. Apalagi dengan keadaan sekolah yang telah didirikan oleh perusahaan swasta tidak memiliki guru untuk mengajar mereka. Tirtaharja (2005) Sasaran pendidikan adalah manusia.pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi kemungkinan untuk menjadi manusia. Kedua, Mata pencaharian masyarakat suku sakai mencari ikan disungai yang berada dekat dengan permukiman mereka tinggal selain itu mereka juga bisa bekerja diladang orang ataupun menjadi kuli bangunan Mata pencaharian Berarti pekerjaan yang menjadi pokok penghidupan (sumbu atau pokok), pekerjaan/pencaharian utama

yang dikerjakan untuk biaya sehari-hari. Seperti Bertani, berladang, dan lain-lain. Ketiga,Pendapatan masyarakat suku sakai sangat tidak menetu. Kadang ada mendpatkan penghasilan kadang tidak ada. Mereka hanya mengandalkan pekerjaan yang tampak disekitarnya saja. (Fuzah dalam artikelnya: 2009) Pendapatan adalah hasil yang kita peroleh dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Keempat,Kebiasaan yang masih tampak saya lihat yaitu makanan ubi manggalo dan acara adat dalam peyembuhan penyakit masyarakatmasyarakat yang ada disekitarnya yang dinamakan berdikir. Kebiasaan merupakan norma yang keberadaannya dalam masyarakat diterima sebagai aturan yang mengikat walaupun tidak ditetapkan oleh pemerintah. Yaitu tingkah laku dalam masyarakat yang dilakukan berulang- ulang mengenai sesuatu hal yang sama, yang dianggap sebagai aturan hidup. (Adwinta dalam artikelnya: 2012) A. Kesimpulan Hasil penelitian mengenai Profil Kehidupan Masyarakat suku Sakai di Desa Semunai kecamatan Pinggir kabupaten Bengkalis, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kondisi pendidikan masyarakat suku Sakai pada umumnya adalah tidak bersekolah dikarenakan dulu tidak memiliki biaya, tetapi anak-anak mereka sudah mulai ada yang sekolah 2. Mata pencaharian masyarakat suku Sakai adalah memancing ikan disungai 3. Pendapatan masyarakat suku Sakai saat sekarang ini tidak menentu, berkisar Rp.25.000 Rp.30.000 perharinya. 4. Kebiasaan masyarakat suku Sakai masih ada seperti makanan dari ubi menggalo dan adanya acara adat istiadat mereka seperti penyembuhan penyakit yang dinamakan berdikir. B. Saran Adapun saran yang penulis kemukakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan maka disini penulis memberikan saran kepada Pemda Kabupaten Bengkalis untuk lebih memperhatikan keadaan masyarakat suku Sakai (Pendidikan, mata

pencaharian, Pendapatan beserta kebiasaan masyarakat suku Sakai) yang ada di desa Semunai kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. 2. Kepada Masyarakat sekitar desa Semunai kecamatan Pinggir dapat juga membantu bersosialisasi terhadap perkembangan masyarakat suku Sakai. 3. Kepada Pihak LSM (Lembaga swadaya Masyarakat) Untuk lebih memperhatikan kehidupan Masyarakat suku Sakai. 4. Kepada pihak-pihak yang sudah pernah meneliti dan melihat keadaan masyarakat suku Sakai agar dapat ikut serta membantu kelayakan hidup masyarakat disini. DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Adwinta. 2012. Pengertian Norma, Kebiasaan, AdatistiadatdanPeraturan.http://adwintaact ivity.blogspot.comdiaksestaggal 21 juli 2013 Departemen Pendidikan Nasional. 2010. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Pidarta.2009.Landasan Jakarta:Rineka cipta Kependidikan. Soemarso.(2005). Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Salemba empat. Suratno.2007.EkonomiSMA X.Erlangga:Gelora Aksara Undang-Undang No.20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tirta. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bineka Cipta Wahyuli, 2011 Kehidupan Sosial Ekonomi Suku Jawa di Kelurahan Tanah Lapang Kecamatan Lembah Segar Kota Sawah Lunto.Skripsi Vita sari.2011. orang sakai diriau.http://id.wikipedia.org/wiki/riau http://melayuonline.com/ind/opinion/re ad/373/kepemimpinan-tarekatnaqsabandiyah-bagi-suku-sakaidiakses pada tanggal 22 januari 2013 Suparlan, Parsudi. 1993. Orang Sakai di Riau: Masyarakat Terasing dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor akses tanggal 21 juli 2013 Fuzah. 2009. Sistem Mata Pencaharian. wordpress.com diakses tanggal 21 juli 2013 Kuswana. 2012.Metode Penelitian Sosial, Bandung: Pustaka Setia. Koentjaraningrat.2009. Pengantar Ilmu Antropologi.Jakarta:Rineka cipta.