Mata Kuliah - Etika Periklanan- Modul ke: Dinamika Industri dan Ancaman Masa Depan Etika Iklan Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id
Bagian Isi Manajemen Periklanan Sistem Organisasi atau lembaga Interaksi
Manajemen Periklanan Manajemen Periklanan Meliputi suatu sistem yang terdiri dari berbagai organisasi atau lembaga yang saling berinteraksi dan menjalankan peranan yang saling berbeda dalam proses periklanan Inti sistem ini adalah produsen pemasang iklan atau yang disebut pengiklan Pengiklan inilah yang mempunyai anggaran untuk kampanye periklanan guna mendukung program pemasaran
Manajemen Periklanan Manajemen periklanan fokus pada analisa, perencanaan, pengendalian, dan aktivitas pengambilan keputusan. Pengiklan melakukan pengarahan manajerial dan dukungan anggaran untuk mengembangkan program periklanan perusahaan. Sewaktu membuat iklan, pemasang iklan perlu memperhatikan identitas perusahaan, strategi pemasaran, serta produk utama andalan perusahaan
Manajemen Periklanan Pemasang iklan melakukan kampanye periklanan Pemasang iklan berinteraksi dengan berbagai lembaga seperti biro iklan, media dan perusahaan risat pemasaran (PJRP). Biro Iklan dan PJRP membantu pengiklan menganalisa peluang, mengembangkan kreasi, mendesai iklan, serta dalam hal pembelian media (waktu dan atau ruang). Pihak media menyediakan ruang atau waktu untuk digunakan oleh pengiklan
Manajemen Periklanan Ada lembaga pengawas terdiri dari pemerintah dan para pesaing. Ada peraturan pemerintah menyangkut berbagai kepentingan Seperti norma kesusilaan, kesehatan, kesalamatan penggunaan, ataupun pemerataan pendapatan (Kesenjangan kayamiskin)
Manajemen Periklanan Lembaga-Lembaga Pengendali Lembaga-Lembaga Pemberi Jasa Pemerintah Pesaing Pengiklan Biro Iklan/Agency Media Perusahaan Jasa Riset Pemasaran Pasar dan Perilaku Pasar
Manajemen Periklanan Manajer Periklanan : bekerja pada dan untuk kepentingan pengiklan atau produsen dan berfungsi sebagai pembeli iklan. Manajer Iklan bekerja pada dan untuk kepentingan pihak media dan berfungsi sebagai penjual halaman iklan atau jam siaran yang ditawarkan pada biro iklan atau pengiklan.
Manajemen Periklanan Pengiklan Biro Iklan Media Advertising Manager Account Executive Media Buyer Advertising Manager
Manajemen Periklanan Media Lini Atas terdiri dari iklan-iklan yang dimuat didalam media cetak, elektronik, serta media luar ruangan Media Lini bawah terdiri dari seluruh media diatas, seperti direct mail, pameran, point of sale display material, kalender, agenda, gantungan kunci, atau tanda mata.
Broadcast Media (TV/Radio Print Media (newspaper, Magazines Public Relation / Publicity Internet / interactive Out-of home media Direct Marketing Target Audience Personal Selling Sales Promotion Point of Purchase (display packaging Word of mouth Events and sponsorhip Product placement (TV and Movies)
Planning Marketing Communication Situatonal analysis Business organisation, market, society, adverdtising object Controllling Measures Strategic and operative Goals Tarrget group, economic pysychological aim Organisation Structures, responsibilities, processes, dealing with agencies The feedback loop Of Communication management Strategy Positioning and copy strategy Tools Selecting and integrating the instrument Budgeting Cost factors, allocation, planning appoach
Dinamika Industri Dinamika Industri sudah ada sejak dulu. Iklan menjadi salah satu sarana yang digunakan oleh industri industri kapitalis, untuk menjamin distribusi komoditi kepada masyarakat secara luas.
Perkembangan industri yang begitu pesat sepanjang dekade terakhir telah menyebabkan aktualisasi atas suatu rujukan etika pun dapat bergeser Dan para pelaku periklanan harus mampu menerjemahkan roh dan isi dari kitab EPI ini, sesuai di alektika dari setiap situasi dan kondisi nyata yang berkembang.
Kesimpulan Semakin berkembangnya industri iklan, semakin pesat pula Dinamika Industri. Dan tugas EPI atau KPI mengawasi industri iklan agar tetap terkontrol oleh faedah pasal pasal periklanan. Serta tidak mengabaikan etika etika yang sudah ada.
Ancaman Masa Depan Etika Iklan Ada berbagai aspek yang dapat menimbulkan ancaman, seperti : Ekonomi dan Periklanan : Ketika ekonomi merebak, para konsumen dan bisnis memiliki uang dan kecenderungan untuk membeli, dan penjualan lebih tinggi menyulut para pengiklan untuk menaikkan anggaran periklanan mereka, yang pada gilirannya menggairahkan penjualan eceran dan industri maupun media.
Sosial dan Periklanan : Perseturuan tentang apakah iklan tembakau dan alkohol boleh di tayangkan? Yang efek nya secara sosial dapat meningkatkan kejahatan sosial di masyarakat Teknologi dan Periklanan : Semakin canggih Tekhnologi, semakin banyak pula media untuk beriklan yang tentu semakin menyulitkan KPI untuk menyeleksi iklan yang ada di semua media.
Kesimpulan Ancaman masa depan pasti akan selalu ada,dan bisa jadi dari aspek manapun. Tinggal kita sendiri yang bagaimana mengatasinya, agar ancaman tersebut bisa di atasi. Termasuk dari Ancaman Masa Depan Etika Iklan. Tugas KPI dan kita sebagai masyarakat untuk menyeleksi Iklan dan mengatasi Ancaman masa depan.
Terima Kasih Ardhariksa Z., M.Med.Kom