METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional (non

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi non-eksperimental dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan penelitian cross sectional untuk menentukan

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian adalah Ilmu Kedokteran Jiwa.

METODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Tiap subjek

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Correlational Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa.

19

BAB III METODE PENELITIAN. penulis memilih untuk menggunakan rancangan cross sectional dimana variabel bebas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dilakukan di Puskesmas Wonosari pada bulan September-Oktober 2016.

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup disiplin ilmu penelitian adalah ilmu kedokteran jiwa.

III. METODE PENELITIAN. andropause dengan depresi dimana pengukuran dan pengambilan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menggunakan teknik korelasi. Menurut Arikunto (2002 ) penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PADA SISWA YANG PERNAH TINGGAL DI ASRAMA DAN YANG BELUM PERNAH TINGGAL DI ASRAMA

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor

BAB IV METODE PENELITIAN

PERBEDAAN DEPRESI REMAJA SISWI SMA NEGERI DESA DAN KOTA DAERAH AGRARIS DI KABUPATEN JEMBER SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh KUESIONER PENELITIAN. Data Identitas Diri Responden. Nama : Tempat Tanggal Lahir :

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik RSSN Bukittinggi pada tanggal

LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA KONFLIK ORANGTUA (AYAH IBU) - ANAK DENGAN DEPRESI PADA REMAJA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lintang (cross sectional) yaitu mempelajari hubungan antara variabel

BAB III METODE PENELITIAN. menilai pengaruh doa dan dzikir al-ma tsurat terhadap skor depresi pasien

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa kedokteran semester VI angkatan 2012/2013 sebanyak 100 orang

BAB III METODE PENELITIAN

Lilik Supriati*, Tina Handayani Nasution*, Fiqih Andrian Ilmansyah* Abstrak

FORMULIR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Judul: Studi Komparasi Tingkat Depresi Lansia Tinggal di Rumah dan. di Panti Sosial. Oleh:

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mopuya, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 1 minggu pada bulan mei dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Surakarta. Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dikarenakan pada anak retardasi mental mengalami keterbatasan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dan variabel terikat yang diobservasi sekali pada saat yang sama

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN DIARE DI POSYANDU GONILAN KARTASURA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. membuatnya depresi. Depresi menjadi masalah kesehatan jiwa yang sangat

BAB III METODE PENELITIAN. Korelasional bivariat kuantitatif, karena penelitian ini melibatkan satu

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan jenis penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari

LAMPIRAN. Lampiran 1 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB I PENDAHULUAN. komposisi cairan tubuh dengan nilai Gloumerulus Filtration Rate (GFR) 25%-10% dari nilai normal (Ulya & Suryanto 2007).

PENGARUH ANDROPAUSE TERHADAP KEJADIAN DEPRESI PADA PRIA DI KECAMATAN JEBRES, SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

Bab III METODE PENELITIAN. pada satu waktu tertentu (Sastroasmoro, 2002).

BAB III METODE PENELITIAN. secara cross-sectional. Cross-sectional yaitu penelitian yang mempelajari

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan desain cross sectional yaitu peneliti melaukan. Utara Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desain case control. Kasus kontrol adalah suatu penelitian (survei) analitik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah Eksperimen Kuasi Pretest-Posttest Design.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tingkat depresi terhadap kualitas hidup lanjut usia. Penelitian tersebut

LEMBAR PENJELASAN UNTUK SUBJEK PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Prevalensi depresi di dunia diperkirakan 5-10% per tahun dan life time prevalence

HUBUNGAN LAMANYA MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN POLI PENYAKIT DALAM RSD Dr.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Farmasi Andalas Vol 1 (1) April 2013 ISSN :

BAB 3 METODE PENELITIAN Disain Penelitian Disain penelitian yang digunakan adalah metode survei yaitu dengan rancangan cross-sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. orangtua dengan menggunakan rancangan cross-sectional (Notoadmojo, perawatan gigi dan mulut di RSGM UMY.

BAB V PEMBAHASAN. tunagrahita ringan dan sedang di SLB Negeri Surakarta dilakukan pada bulan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Wonosari Kabupaten. Gunungkidul DIY pada bulan September-Oktober 2016.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelasional untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

(Kristian Gerry Raymond Sinarta Bangun)

Lampiran 1 LEMBAR INFORMASI PASIEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Pasien di Unit Hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Gamping Dengan hormat, Saya

PERBEDAAN PREVALENSI DEPRESI PADA KO-ASISTEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DAN KO-ASISTEN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WARMADEWA

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu

melukiskan perasaan-perasaan yang Anda rasakan saat ini - Beri tanda (X) pilihan Anda pada kolom yang tertera di samping

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

BAB IV METODE. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini membahas tentang metode penelitian yang akan digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Gorontalo mulai 5 Mei sampai dengan 5 juni

Maramis (2005) memasukkan depresi sebagai gangguan afek dan emosi.

Transkripsi:

BAB III A. Desain Penelitian METODE PENELITIAN Desain penelitian yang digunakan adalah observasional (non eksperimental) dan pengambilan datanya dilakukan secara cross-sectional dengan cara pengisian kuisioner. B. Populasi dan Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling yaitu pemilihan lokasi sekolah yang telah ditetapkan oleh peneliti Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa siswi SMK Kesehatan Kaltara Tarakan yang tinggal di asrama, dengan total sampel sebanyak 62. Berikut ini rumus pencarian jumlah sampel : (1.96 2PQ + 0,84 0,47) 2 0.25 2 98 (100) Sampel dari penelitian ini memiliki kriteria inklusi : 1. Siswa yang bersedia menjadi responden. 2. Siswa tinggal di asrama Dan kriteria eklusi : 1. Siswa yang tidak berangkat sekolah. 35

36 C. Lokasi dan Waktu Penelitia 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di SMK Kesehatan Kaltara Tarakan karena sekolah tersebut mewajibkan siswanya untuk tinggal di asrama. 2. Waktu Penelitian Perkiraan waktu penelitian yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah pada bulan Mei 2015 April 2016 D. Variabel 1. Variabel bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah siswa yang pernah tinggal di asrama dan yang belum pernah 2. Variabel terikat Variabel terikat pada penalitian ini adalah tingkat depresi E. Definisi Operasional 1. Siswa yang pernah tinggal di asrama dan yang belum pernah tinggal di asrama Data tersebut ini didapat setelah siswa mengisi data diri yang telah disediakan oleh peneliti. Data diri berisikan nama, alamat, kelas, dan saat SMP pernah tinggal di asrama 2. Derajat tingkat depresi

37 Pengukuran tingkat depresi dengan menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory (BDI). Dengan alat ukur berupa kuesioner, dan cara pengukuran dengan pengisian BDI diisi sendiri oleh responden (Sadock and Sadock, 2009). Kriteria penilaian kuesioner BDI : 1) Normal (0-13); 2) Depresi ringan (14-19); 3) Depresi sedang (20-28); 4) Depresi berat (>29) F. Alat dan Bahan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan instrument kuesioner yang mengandung pertanyaan yang harus diisi oleh responden. 1. Kuesioner Data Diri Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui status responden secara lengkap dan terjaga kerahasiaannya. Kuesioner ini mengandung nama, alamat, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, umur serta pernyataan bahwa kesediaan menjadi subjek dalam penelitian tanpa suatu paksaan dari pihak manapun. Dan responden bersedia menjawab pertanyaan dengan sejujurjujurnya. 2. Skala Penilaian Beck Depression Inventori (BDI) Pada pengukuran tingkat depresi murid, peneliti menggunakan kuesioner untuk menganalisa data-data yang berisi tentang BDI sebagai alat ukur tingkat depresi murid. Skala ini disusun untuk menyeleksi subyek penelitian dengan tingkat depresi.

38 Beck Depression Inventori (BDI) mengevaluasi 21 gejala depresi, 15 diantaranya menggambarkan emosi, perubahan sikap, 6 gejala somatik. Setiap gejala dirangking dalam skala intensitas 4 poin dan nilainya ditambahkan untuk memberi total nilai dari 0-63; nilai yang lebih tinggi mewakili tingkat depresi yang lebih berat. 21 item tersebut menggambarkan kesedihan, pesimistik, perasaan gagal, ketidakpuasan, rasa bersalah, harapan akan hukuman, membenci diri sendiri, menuduh diri sendiri, keinginan bunuh diri, menangis, iritabilitas, penarikan diri dari masyarakat, tidak dapat mengambil keputusan, perubahan bentuk tubuh, masalah bekerja, insomnia, kelelahan, anoreksia, kehilangan berat badan, preokupasi somatik dan penurunan libido. Nilai 0-16 menunjukkan tidak depresi dan 17-63 menunjukkan bahwa responden mengalami depresi (Beck, 1996). G. Jalannya Penelitian Murid SMK Kesehatan Kaltara Tarakan Formulir Biodata, Kuesioner BDI Olah data subjek sesuai kriteria inklusi Analisis data dengan chi-square

39 H. Analisis Data Analisis data adalah kegiatan pengolahan data setelah data terkumpul yang selanjutnya disajikan dalam bentuk laporan. Analisis data dilakukan untuk tujuan menjawab hipotesis penelitian. Maka digunakan uji statistik yang sesuai dengan variabel penelitian. Setelah dilakukan pencuplikan dengan metode purposive sampling dengan cara penyebaran kuesioner ke kedua populasi akan diperoleh data yang akan dilanjutkan dengan chi-square. Seluruh data yang diperoleh diolah dengan menggunakan komputer program SPSS v17.