Lampiran 1 Pengaruh perlakuan terhadap pertambahan tinggi tanaman kedelai dan nilai AUHPGC

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh PGPR terhadap Laju Pertambahan Tinggi Tanaman Kedelai

Lampiran 2 Pengaruh kombinasi varietas, aplikasi mulsa, serta aplikasi PGPR terhadap insidensi penyakit busuk pangkal

Lampiran. Deskripsi Varietas Kedelai Anjasmoro

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PENYIMPANAN KONSORSIUM PGPR HASIL ISOLASI TUMBUHAN PANTAI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI DI LAHAN PASIR PANTAI

FK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 : Deskripsi Varietas Kedelai

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai. Varietas Anjasmoro

V3G1 V3G4 V3G3 V3G2 V3G5 V1G1 V1G3 V1G2 V1G5 V1G4 V2G2 V2G5 V2G3 V2G4

LAMPIRAN. : seleksi persilangan galur introduksi 9837 dengan wilis

LAMPIRAN. A. Penanaman (Trapping) Kedelai Pada Tanah Gambut. Pengambilan sampel tanah gambut. Penanaman Kedelai. Pemanenan kedelai

Lampiran 1. Deskripsi Kedelai Varietas Grobogan

Lampiran 1. Bagan Penelitian a Keterangan : a (Jarak antar blok) = 50 cm. b (Jarak antar plot) = 30 cm. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 Deskripsi sifat varietas pembanding (Deptan 2011)

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

LAMPIRAN. Penanaman Benih F 3 Hasil Hibridisasi Varietas Anjasmoro x Genotipa Tahan Salinitas. Pengamatan Berdasarkan Karakter Fisiologi daun

Sumber : Suhartina Deskripsi varietas unggul kacang-kacangan dan umbiumbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbiumbian,

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

Universitas Sumatera Utara

BAHAN. bulan Juli diremajakan. pertumbuhan. Gambar 4

LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1

VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian di Laboratorium M1Z1 (1) M1Z1 (2) M1Z1 (3) M1Z3 (2) M0Z0 (1) M1Z2 (2) M0Z0 (3) M1Z3 (1) M1Z3 (3)

Lampiran 1. Hasil analisis tanah awal

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

BAHAN METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 78/Kpts/SR. 120/2/2007 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, termasuk ke dalam jenis tanaman polong-polongan. Saat ini tanaman

HASIL DAN PEMBAHASAN. Pertanaman Musim Pertama

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 169/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG

LAMPIRAN. Vatietas Kedelai Grobogan

Lampiran 1. Deskripsi kacang hijau varietas Camar

HASIL. Pengaruh Seduhan Kompos terhadap Pertumbuhan Koloni S. rolfsii secara In Vitro A B C

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Kombinasi Agens Biokontrol terhadap Kejadian Penyakit Layu Bakteri

Sifat-sifat lain : rendeman biji dari polong 60-70%

BAB V HASIL PENELITIAN. Hasil analisis statistika menunjukkan adaptasi galur harapan padi gogo

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kacang Hijau Varietas Vima 1

Ulangan ANALISIS SIDIK RAGAM Sumber variasi db jk kt F hitung

ampiran 1 Denah lokasi percobaan

Deskripsi kedelai varietas Burangrang

Lampiran 1. Bagan Penelitian. Letak tanaman dalam plot. Universitas Sumatera Utara P3M2. P0M2 1,5 m P2M0 P0M3 P1M1 P2M2 P0M3. 1,5 m P3M1 P0M1 P2M0

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Rajabasa

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penyiapan Tanaman Uji Pemeliharaan dan Penyiapan Suspensi Bakteri Endofit dan PGPR

PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI PADA BUDIDAYA JENUH AIR DI LAHAN PASANG SURUT. Munif Ghulamahdi Maya Melati Danner Sagala

Lampiran 1. Bagan Percobaan

Blok I Blok II Blok III. c 3 P 0 V 1 P 1 V 5 P 0 V 1 P 1

Lampiran 1. Gambar Bagan Lahan Penelitian

P0V3 P2V4 P1V5. Blok II A B P1V2 P2V1 P0V5 P1V1 P0V1 P2V3

Daya hasil 1,6-2,5 t/ha 1,22 t/ha 1,6 t/ha Warna hipokotil Ungu Ungu Ungu

Universitas Sumatera Utara

PENGARUH INOKULASI Rhizobium japonicum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KULTIVAR KEDELAI DI LAHAN PASIR PANTAI

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian Penyiapan tanaman uji

LAMPIRAN. Lampiran 1. Analisis Awal Contoh Tanah Inceptisol Kwala Bekala. Lampiran 2. Hasil Analisis Limbah Pabrik Industri Tempe

Lampiran 1. Data Perhitungan Bintil Akar Efektif Tanaman Kedelai Pada Umur 35 hari

HASIL DAN PEMBAHASAN

P0 P0 P0. 50 cm. 50 cm P5 P1 P2

Varietas DB (%) KA (%) Walet Sriti Murai Kutilang Vima

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian

Analisis Sidik Ragam Jumlah Sklerotium S. rolfsii Pada Perlakuan Jenis Ekstrak Pupuk Kandang dan Lama Perendaman umur 1, 2, 3 dan 4 hsi

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1

Kebutuhan pupuk kandang perpolibag = Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha. 10 kg kg /ha. 2 kg =

HASIL DAN PEMBAHASAN

USULAN PELEPASAN VARIETAS KENTANG

Jumlah Hari Hujan Gerimis Gerimis-deras Total September. Rata-rata Suhu ( o C) Oktober '13 23,79 13,25 18, November

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Pertanian Tanjung Selamat, Kecamatan Tuntungan, Kabupaten Deli Serdang

HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Deskripsi Varietas TM 999 F1. mulai panen 90 hari

LAMPIRAN Lampiran 1. Layout Tata Letak Penelitian. Blok II TS 3 TS 1 TS 3 TS 2 TS 1

VI. UBIKAYU. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 23

HASIL DAN PEMBAHASAN

V2K1 V3K0 V2K3 V2K2 V3K2 V1K3 V2K1 V2K0 V1K1

HASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot. 100 cm. 15 cm. x x x x. 40 cm. 200 cm. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Jerapah

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB

RIWAYAT HIDUP. Anak ketiga dari empat bersaudara, putri pasangan Ayahanda Wiryoto dan

I. BAHAN DAN METODE. Bahan-bahan penelitian yaitu benih varietas Kancil dan Singa yang merupakan

PENAMPILAN BEBERAPA GENOTIPE KEDELAI (Glycine max L. Merrill) TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN PADA FASE VEGETATIF

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai

PELAKSANAAN PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai (Glycine max [L.] Merrill) merupakan salah satu tanaman

Lampiran 1. Tabel Pengamatan Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Lampiran 2. Tabel Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MST (cm)

PENDAHULUAN. telah ditanam di Jepang, India dan China sejak dulu. Ratusan varietas telah

Universitas Sumatera Utara

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan penelitian sampai dengan ditulisnya laporan

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan

BAHAN DAN METODE. Tabel 1 Kombinasi perlakuan yang dilakukan di lapangan

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan

II. TINJAUAN PUSTAKA

PENAMPILAN GALUR-GALUR JAGUNG BERSARI BEBAS DI LAHAN KERING KALIMANTAN SELATAN

Transkripsi:

LAMPIRAN 38

38 Lampiran 1 Pengaruh perlakuan terhadap pertambahan tinggi tanaman kedelai dan nilai AUHPGC Perlakuan Laju pertambahan tinggi (cm) kedelai pada minggu ke- a 1 2 3 4 5 6 7 AUHPGC (cmhari) P1 5 17.03±2.01a 32.37± 4.66abc 49.53±10.58ab 60.07±14.46abc 18.53±12.20ab 9.60±8.89a 6.93±3.80a 1456.67±324.42a P1 10 11.27±2.79abcdef 35.80± 5.43a 46.47± 6.62abc 59.87± 5.46abc 16.87± 7.71ab 9.80±1.51ab 7.13±3.59a 1424.00±201.42a P1 15 3.96±2.05fg 14.78± 5.54f 20.93±13.50e 33.87±23.40c 9.60±8.32b 15.60±10.99a 4.07±3.93a 782.80±473.38a P1 20 9.51±1.87bcdefg 16.02± 3.04f 24.60± 5.89cde 42.40±10.01abc 24.40±10.10ab 9.13± 7.22a 4.60±1.64a 988.89± 36.70a B12 5 10.16±3.93bcdefg 31.83± 7.01abcd 41.87± 7.91abcde 59.67±17.52abc 10.07± 2.48b 12.20± 5.37ab 5.93±2.10a 1309.47±244.48a B12 10 13.18±4.01abcde 32.23± 6.06ab 40.27±12.40abcde 74.60±28.71a 16.47± 3.01ab 14.34± 3.74ab 5.27±0.42a 1496.89±238.67a B12 15 8.60±4.39defg 21.53±12.70bcdef 27.73±14.58bcde 46.34±27.03abc 12.80±11.31ab 4.07± 2.01b 6.47±2.80a 960.00±543.21a B12 20 5.26±3.35fg 16.53± 2.73f 21.93± 4.47e 34.34±16.87c 28.80±20.83a 12.34± 3.21ab 6.87±3.03a 960.00±340.91a F8 5 15.28±4.80abcd 30.38± 7.64abcde 45.23±14.18abcd 60.97±14.91abc 20.40± 5.05ab 7.82± 7.28ab 9.65±9.68a 1418.13±316.31a F8 10 8.30±1.66efg 21.37± 4.80bcdef 27.13± 8.81bcde 33.34±14.02c 18.93± 8.03ab 14.73± 4.84ab 4.67±2.58a 975.87±268.29a F8 15 5.05±2.79fg 17.81± 6.69def 20.40± 7.30e 40.00±15.18c 13.53± 7.55ab 8.93± 3.75ab 3.87±2.58a 841.12±228.43a F8 20 9.03±3.46cdefg 17.78± 2.65def 23.07± 7.94de 35.20± 7.45c 12.93± 3.42ab 4.07± 4.01b 2.27±2.19a 790.53±149.17a A 5 11.57±5.79abcdef 26.76±13.21abcdef 37.07±21.75abcde 45.40±17.63abc 12.07± 2.86ab 9.17± 7.29ab 4.57±2.80a 1108.24±489.56a A 10 16.02±2.65ab 32.91± 2.59ab 56.53± 4.31a 69.47±11.69ab 18.87± 3.04ab 7.34± 1.68ab 7.34±3.43a 1574.32±134.13a A 15 6.67±6.60fg 20.80±16.36bcdef 30.53±22.41bcde 42.40±31.41abc 19.60±14.18ab 11.47± 7.88ab 5.20±4.61a 1045.87±767.49a A 20 6.93±1.37efg 18.20± 6.62cdef 21.80± 6.01e 31.53± 7.99c 13.73± 7.18ab 10.53± 1.30ab 5.00±3.99a 814.13±207.07a Kontrol 15.84±1.84abc 38.24± 1.52a 57.63± 1.05a 68.53± 6.52ab 16.82± 2.23ab 8.52± 4.13ab 7.80±4.43a 1612.51±107.74a a Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata bedasarkan uji Duncan pada taraf 5%. 40

39 Lampiran 2 Pengaruh perlakuan terhadap penghambatan penyakit busuk pangkal batang dan nilai AUDPC Perlakuan Kejadian penyakit (%) busuk pangkal pada minggu ke- a AUDPC 1 2 3 4 5 6 (%hari) P1 5 13.34±23.09a 13.34±23.09b 13.34±23.09b 13.34±23.09b 26.67±11.55b 26.67±11.55c 520± 0.00b P1 10 13.34±11.55a 66.67±30.55a 73.34±30.55a 73.34±30.55a 73.34±30.55a 73.34±30.55ab 1980±811.66a B12 5 0.00± 0.00a 33.34±11.55ab 33.34±11.55ab 33.34±11.55ab 33.34±11.55ab 33.34±11.55c 900±311.77ab B12 10 20.00±34.64a 53.34±30.55ab 60.00±20.00ab 60.00±20.00ab 60.00±20.00a 60.00±20.00bc 1640±690.22a F8 5 6.67±11.55a 33.34±11.55ab 40.00±20.00ab 40.00±20.00ab 46.67±23.09ab 46.67±23.09bc 1120±510.29ab F8 10 13.34±11.55a 60.00± 0.00a 66.67±11.55a 66.67±11.55a 73.34±11.55a 100.00± 0.00a 1940±151.00a Kontrol 13.34±23.09a 46.67±11.55a 53.34±11.55a 53.34±11.55a 60.00± 0.00bc 60.00± 0.00bc 1500±207.85ab a Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata bersarkan uji Duncan pada taraf 5%. 41

Lampiran 3 Hasil analisis ragam laju pertambahan tinggi kedelai minggu ke-1 sampai minggu ke-7 setelah tanam (MST) Minggu 1 Bakteri 3 12.47 4.16 0.31 0.817 Perendaman 3 454.44 151.48 11.34 0.000 Bakteri*Perendaman 9 245.29 27.25 2.04 0.067 Error 32 427.59 13.36 Total 47 1139.80 Minggu 2 Bakteri 3 94.35 31.45 0.52 0.673 Perendaman 3 1902.43 634.14 10.43 0.000 Bakteri*Perendaman 9 420.65 46.74 0.77 0.645 Error 32 1944.96 60.78 Total 47 4362.40 Minggu 3 Bakteri 3 400.4 133.5 0.95 0.428 Perendaman 3 4424.2 1474.7 10.50 0.000 Bakteri*Perendaman 9 1453.6 161.5 1.15 0.359 Error 32 4493.6 140.4 Total 47 10 771.8 Minggu 4 Bakteri 3 795.0 265.0 0.81 0.498 Perendaman 3 4818.9 1606.3 4.91 0.006 Bakteri*Perendaman 9 3172.9 352.5 1.08 0.406 Error 32 10 473.9 327.3 Total 47 19 260.8 Minggu 5 Bakteri 3 11.94 3.98 0.05 0.987 Perendaman 3 261.96 87.32 1.01 0.402 Bakteri*Perendaman 9 941.16 104.57 1.21 0.324 Error 32 2770.59 86.58 Total 47 3985.65 Minggu 6 Bakteri 3 35.55 11.85 0.35 0.788 Perendaman 3 41.31 13.77 0.41 0.748 Bakteri*Perendaman 9 433.86 48.211 1.43 0.216 Error 32 1076.90 33.65 Total 47 1587.62 42

43 Minggu 7 Bakteri 3 6.90 2.30 0.14 0.935 Perendaman 3 43.64 14.55 0.89 0.456 Bakteri*Perendaman 9 108.33 12.04 0.74 0.672 Error 32 522.23 16.32 Total 47 681.10 Lampiran 4 Hasil analisis ragam Area Under Height of Plant Growth Curve(AUHPGC) Bakteri 3 224 325 74 775 0.60 0.618 Perendaman 3 2 413 906 804 635 6.48 0.001 Bakteri*Perendaman 9 860 378 95 598 0.77 0.644 Error 32 3 971 973 124 124 Total 47 7 470 582 Lampiran 5Hasil analisis ragam bobot basah akar kedelai pada 7 minggu setelah tanam (MST) Bakteri 3 0.2330 0.0076 1.22 0.320 Perendaman 3 0.1225 0.0408 6.39 0.002 Bakteri*Perendaman 9 0.3490 0.0038 0.61 0.782 Error 32 0.2045 0.0063 Total 47 0.3853 Lampiran 6Hasil analisis ragam bobot kering akar kedelai pada 7 minggu setelah tanam (MST) Bakteri 3 0.0043 0.0014 2.34 0.092 Perendaman 3 0.0060 0.0020 3.28 0.033 Bakteri*Perendaman 9 0.0058 0.0006 1.06 0.419 Error 32 0.0197 0.0006 Total 47 0.0360

Lampiran 7 Hasil analisis ragam bobot kering tajuk kedelai pada 7 minggu setelah tanam (MST) Bakteri 3 1.7179 0.5726 1.08 0.373 Perendaman 3 14.4194 4.8065 9.04 0.000 Bakteri*Perendaman 9 4.2231 0.4692 0.88 0.551 Error 32 17.0155 0.5317 Total 47 37.3759 44 Lampiran 8 Hasil analisis ragam kejadian penyakit busuk pangkal batang kedelai minggu ke-1 sampai minggu ke-6 setelah tanam (MST) Minggu 1 Bakteri 2 44.4 22.2 0.06 0.940 Perendaman 1 355.6 355.6 1.00 0.337 Bakteri*Perendaman 2 311.1 155.6 0.44 0.656 Error 12 4266.7 355.6 Total 17 4977.8 Minggu 2 Bakteri 2 133.3 66.7 0.15 0.862 Perendaman 1 5000.0 5000.0 11.25 0.006 Bakteri*Perendaman 2 933.3 466.7 1.05 0.380 Error 12 5333.3 444.4 Total 17 11 400.0 Minggu 3 Bakteri 2 311.1 155.6 0.37 0.699 Perendaman 1 6422.2 6422.2 15.21 0.002 Bakteri*Perendaman 2 1111.1 555.6 1.32 0.304 Error 12 5066.7 422.2 Total 17 12 911.1 Minggu 4 Bakteri 2 311.1 155.6 0.37 0.699 Perendaman 1 6422.2 6422.2 15.21 0.002 Bakteri*Perendaman 2 1111.1 555.6 1.32 0.304 Error 12 5066.7 422.2 Total 17 12 911.1 Minggu 5 Bakteri 2 577.8 288.9 0.76 0.487 Perendaman 1 5000.0 5000.0 13.24 0.003 Bakteri*Perendaman 2 400.0 200.0 0.53 0.602

Error 12 4533.3 377.8 Total 17 10 511.1 Minggu 6 Bakteri 2 2533.3 1266.7 3.56 0.061 Perendaman 1 8022.2 8022.2 22.56 0.000 Bakteri*Perendaman 2 577.8 288.9 0.81 0.467 Error 12 4266.7 355.6 Total 17 15 400.0 45 Lampiran 9 Hasil analisis ragam Area Under Disease Progress Curve (AUDPC) Bakteri 2 292 800 146 400 0.47 0.635 Perendaman 1 4 560 200 4 560 200 14.69 0.002 Bakteri*Perendaman 2 467 200 233 600 0.75 0.492 Error 12 3 724 800 310 400 Total 17 9 045 000

44 BLOK 1 BLOK 2 BLOK 3 P1 5 B12 15 F8 20 A 15 P1 10 P1 5 B12 5 F8 20 A 15 P1 10 P1 5 B12 5 F8 20 A 15 P1 10 P1 10 B12 20 F8 5 K P1 15 P1 10 B12 20 F8 5 A 20 P1 15 P1 10 B12 20 F8 5 A 20 P1 15 P1 15 B12 5 F8 10 A 20 P1 20 P1 15 B12 5 F8 10 A 5 P1 20 P1 15 B12 5 F8 10 A 5 P1 20 P1 20 B12 10 F8 15 A 5 K P1 20 B12 10 K A 10 P1 5 P1 20 B12 10 F8 15 A 10 P1 5 K F8 15 A 20 A 10 P1 5 B12 5 F8 15 F8 15 P1 15 B12 10 B12 5 F8 15 A 20 P1 15 B12 10 B12 5 F8 20 A5 P1 15 B12 10 B12 10 F8 20 A 20 K B12 15 B12 10 F8 20 A5 P1 20 B12 15 B12 10 F8 5 A10 P1 20 B12 15 B12 15 F8 5 A5 P1 20 B12 20 B12 15 F8 5 A10 P1 5 B12 20 B12 15 K A 15 P1 5 B12 20 B12 20 F8 10 A10 P1 5 K B12 20 F8 10 K P1 10 B12 5 B12 20 F8 10 P1 20 P1 10 B12 5 K A 15 A 15 P1 10 B12 5 F8 5 A 15 A 15 B12 15 F8 10 F8 5 A 15 P1 5 B12 15 F8 10 F8 5 A 20 P1 20 B12 15 F8 10 F8 10 A 20 P1 20 K F8 15 F8 10 A 20 P1 10 B12 20 F8 15 F8 10 A 5 P1 5 B12 20 F8 15 F8 15 A 5 P1 5 B12 20 F8 20 F8 15 A 5 P1 15 B12 5 F8 20 F8 15 K P1 10 B12 5 F8 20 F8 20 A 10 P1 10 B12 5 K F8 20 A 10 B12 20 B12 10 F8 5 F8 20 A 10 P1 15 B12 10 F8 5 K P1 15 P1 15 B12 10 F8 5 A 5 P1 15 B12 5 F8 15 A 10 A 5 P1 15 B12 20 F8 15 A 10 A 5 P1 20 B12 20 F8 15 A 10 A 10 P1 20 B12 10 F8 20 A 15 A 10 P1 20 B12 5 F8 20 A 15 A 10 P1 5 B12 5 F8 20 A 15 A 15 P1 5 K F8 5 A 20 A 15 P1 5 B12 10 F8 5 A 20 A 15 K B12 10 F8 5 A 20 A 20 P1 10 B12 15 F8 10 A 5 A 20 P1 10 B12 15 F8 10 A 5 A 20 P1 10 B12 15 F8 10 A 5 Lampiran 10 Layout percobaan pada uji pemacuan pertumbuhan kedelai 46

45 BLOK 1 BLOK 2 BLOK 3 P1 5 K F8 5 P1 5 B12 5 P1 5 K F8 5 P1 5 B12 5 P1 5 K F8 5 P1 5 B12 5 P1 10 B12 5 F8 10 P1 10 B12 10 P1 10 B12 5 F8 10 P1 10 B12 10 P1 10 B12 5 F8 10 P1 10 B12 10 B12 5 B12 10 K B12 5 F8 5 B12 5 B12 10 K B12 5 F8 5 B12 5 B12 10 K B12 5 F8 5 B12 10 F8 5 P1 5 K F8 10 B12 10 F8 5 P1 5 K F8 10 B12 10 F8 5 P1 5 K F8 10 K F8 10 P1 10 B12 10 P1 5 K F8 10 P1 10 B12 10 P1 5 K F8 10 P1 10 B12 10 P1 5 F8 5 P1 5 B12 5 F8 5 P1 10 F8 5 P1 5 B12 5 F8 5 P1 10 F8 5 P1 5 B12 5 F8 5 P1 10 F8 10 P1 10 B12 10 F8 10 K F8 10 P1 10 B12 10 F8 10 K F8 10 P1 10 B12 10 F8 10 K Lampiran 11 Layout percobaan pada uji penghambatan penyakit busuk pangkal batang (S. rolfsii) kedelai 47 45

48 Lampiran 12 Deskripsi varietas kedelai Anjasmoro Kriteria Nama Varietas Keterangan : Anjasmoro Tahun Introduksi : 2001 Tetua Potensi Hasil : Seleksi massa dari populasi galur murni MANSURIA : 2.03-2.25 ton/ha Warna hipokotil dan epikotil : Ungu Warna bunga : Ungu Warna daun : Hijau Warna bulu : Putih Warna polong masak : Coklat muda Warna kulit biji : Kuning Warna hilum : Kuning kecoklatan Tipe pertumbuhan : Determinate Bentuk daun : Oval Ukuran daun : Lebar Perkecambahan : 76-78% Tinggi tanaman : 64-68 cm Jumlah cabang : 2.9-5.6 cabang Jumlah buku pada batang : 12-14 buku Umur berbunga : 35.7-39.4 hari Umur masak : 82.5-92.5 hari Berat 100 biji : 14.8-15.3 gram Kandungan protein : 41.78-42.05% Kandungan lemak : 17.12-18.60% Terhadap kerebahan : Tahan Terhadap karat daun : Sedang Terhadap pecah polong : Tahan (Deptan 2010dalam Anisa 2011)

49 a b c d Lampiran 13 Perendaman benih di dalam suspensi bakteri (a) P1, (b) B12, (c) F8, dan (d) air steril selama 5, 10, 15, dan 20 jam pada uji pemacuanpertumbuhan a b c Lampiran 14 Perendaman benih di dalam suspensi bakteri (a) P1, (b) B12, dan (c) F8 selama 5 dan 10 jam pada uji penghambatan penyakit busuk pangkal batang (S. rolfsii)

50 a b Lampiran 15Kondisi tanaman kedelai di rumah kaca pada (a) uji pemacuan pertumbuhan (7 MST) dan (b) uji penghambatan penyakit busuk pangkal batang (S. rolfsii) (6 MST)