Analisis Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura Artikel Ilmiah

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI Silvia Sely Murthy, 2014 Analisis rantai nilai dan strategi pengembangan industri kreatif di kota bandung dan cimahi.

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional ini meliputi pengertian yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

ALTERNATIF STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH BERDASARKAN ANALISIS SWOT DI SDN 1 NGADIREJO KECAMATAN NGADIREJO KABUPATEN TEMANGGUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK YADIKA BANGIL

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG

ANALISIS SWOT. Matriks SWOT Kearns EKSTERNAL INTERNAL. Comparative Advantage. Mobilization STRENGTH WEAKNESS. Sumber: Hisyam, 1998

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS AYAM RAS PEDAGING PERUSAHAAN KAWALI POULTRY SHOP KABUPATEN CIAMIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

Analisis Strategi Bisnis (SWOT) Kelompok 4: Opissen Yudisius Murdiono Muhammad Syamsul Wa Ode Mellyawanty Kurniawan Yuda

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ASNAF FAKIR DAN MISKIN MELALUI BANTUAN MODAL ZAKAT YAYASAN DANA SOSIAL AL-FALAH (YDSF) SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS SWOT DALAM PERENCANAAN STARTEGI PERPUSTAKAAN

III. METODE PENELITIAN. yang harus di kembangkan dalam Pariwisata di Pulau Pasaran.

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON PADA UKM MUTIARA DI KOTA PALU Business Development Strategy of Small enterprise Mutiara on Abon Beef at Palu

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT

ANALISIS KESELARASAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP STRATEGI ORGANISASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE ANITA CASSIDY PADA DINAS XYZ KOTA PEKANBARU

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

ABSTRAK. Kata Kunci : Strategi penanganan, risiko biaya kontrak, SWOT. iii

VII. FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PENGEMBANGAN PERKEBUNAN KARET

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu

Kata kunci: mutu nonakademik, analisis swot, ban pt, renstra

KAJIAN EFEKTIFITAS OPERASIONAL TERMINAL MADYOPURO MALANG

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUKSI KEMUKUS DI DESA BANYUASIN KEMBARAN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

III. METODE PENELITIAN. survei. Menurut Masri Singarimbun (1989:4), penelitian survei dapat digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Jenis dan Cara Pengumpulan Data 3.3 Analisis Data

STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH PADA SMP NEGERI 2 TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian merupakan segala sesuatu yang mencakup

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini dilakukan Bulan Januari-April 2015.

BAB III METODE KAJIAN

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN DAN DAMPAK KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA BAGI REMAJA DI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI

5 PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERIKANAN PANCING DENGAN RUMPON DI PERAIRAN PUGER, JAWA TIMUR

ANALISIS SWOT DAN SWOT MATRIKS. Sumber : Teddy Oswari, SKB 2017

BAB III METODE PENELITIAN. diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

4. IDENTIFIKASI STRATEGI

BAB III METODE PENELITIAN. atau Sagela Pengucapaan yang sering di pakai masyarakat Gorontalo ini, terletak

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS SWOT SEBAGAI PENENTU STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN (Studi Pada Salon Carissa di Kota Mataram)

B. Identifikasi Kelemahan (Weakness). Sedangkan beberapa kelemahan yang ada saat ini diidentifikasikan sebagai berikut: Sektor air limbah belum

PERENCANAAN STRATEGIS. Proses Perencanaan Semester 2

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang ini berlokasi di permukiman Telaga Golf Sawangan, yang terletak di Depok.

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

BAB IV VISI MISI SASARAN DAN TUJUAN

STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI KABUPATEN LANGKAT

Kayu bawang, faktor-faktor yang mempengaruhi, strategi pengembangan.

ANALISIS STRATEGI PEMBIAYAAN ( FINANCE ) DALAM UPAYA MEREBUT PANGSA

ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS PERUSAHAAN PENGEMBANG PERUMAHAN (Studi Kasus : PT. Swasakti Utama Tasikmalaya)

PENINGKATAN PEMASARAN USAHA AYAM BAKAR DENGAN METODE SWOT

BAB IV ANALISIS SWOT TERHADAP PENINGKATAN ASET BMT DANA UKHUWAH TAHUN

STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA

III. METODE PENELITIAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS

BAB II LANDASAN TEORI. mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

Transkripsi:

Analisis Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura Artikel Ilmiah Peneliti : Yohan Maurits Indey (682008088) M. A. Ineke Pakereng, M.Kom. Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Mei 2013

Analisis Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh gelar Sarjana Sistem Informasi Peneliti: Yohan Maurits Indey (682008088) M. A. InekePakereng, M.Kom. Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen SatyaWacana Salatiga Mei 2013

Analisis Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura 1) Yohan Maurits Indey, 2) M. A. Ineke Pakereng 3) Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., MCs Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga E-mail: 1) indey.maurits@gmail.com, 2) inekep200472@yahoo.com, 3) agustinus.fritz@gmail.com Abstract Computerized information system analysis should be done so that information systems can be optimally used in supporting business processes in an organization. Information systems used by the IT Division of the Department KOMINFO Jayapura, the data used by management in its operations. Research conducted to analyze assessment information system performance KOMINFO employee at the Department of Jayapura, which saw the strengths, weaknesses, opportunities and threats facing. Analysis is performed using SWOT method. Data was collected through observation and interviews. Research carried out which showed that the level of performance of employees in the IT governance IT Division Office in Jayapura City KOMINFO can be considered optimal in its implementation. Obstacles encountered in the implementation of employee performance improvement is the lack of training of human resources. Keywords: Information Systems, Information Systems Analysis, SWOT method Abstrak Sistem informasi yang terkomputerisasi sebaiknya dilakukan analisis sehingga sistem informasi yang digunakan dapat menjadi lebih optimal dalam mendukung proses bisnis di suatu organisasi. Sistem informasi yang digunakan oleh Divisi IT Dinas KOMINFO Kota Jayapura, dipakai dengan pengelolaan data dalam kegiatan operasionalnya. Penelitian yang dilakukan bertujuan menganalisis sistem informasi penilaian kenerja pegawai pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura, yaitu melihat kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang dihadapi. Analisis yang dilakukan mengunakan metode SWOT. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat kinerja pegawai dalam tata kelola IT di Divisi IT Dinas KOMINFO Kota Jayapura dapat dikatakan cukup optimal di dalam pelaksanaannya. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan peningkatan kinerja pegawai adalah kurangnya pelatihan sumber daya manusia. Kata Kunci: Sistem Informasi, Analisis Sistem Informasi, metode SWOT 1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2) Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3) Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

1. Pendahuluan Teknologi informasi dewasa ini merupakan komponen penting dalam kehidupan manusia karena dengan teknologi informasi atau sering disebut dengan Information Technology (IT), manusia dapat melakukan pekerjaannya dengan mudah. Penerapan IT menyebabkan organisasi dan individu merasa memiliki keunggulan daya saing yang dapat membantu meningkatkan penyediaan informasi, dan dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen. Dengan kata lain, dalam suatu perusahaan, IT juga diterapkan dengan harapan yang sama yaitu dapat mempermudah proses bisnis sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Seiring dengan makin banyaknya bidang kehidupan manusia yang menggunakan IT, maka perlu adanya analisis sistem informasi (SI), yaitu evaluasi untuk mengetahui kinerja dan mengevaluasi kesesuaian suatu sistem informasi yang digunakan untuk meminimalkan dampak dari resiko-resiko menggunakan IT, seperti : Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threates (ancaman) evolusi teknologi [1]. Untuk itulah diperlukan adanya suatu proses analisis sistem informasi (analisis SI). Dinas KOMINFO Kota Jayapura dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada. Proses analisis, perumusan dan evaluasi strategi-strategi itu disebut perencanaan strategis. Tujuan utama perencanaan strategis adalah agar Dinas KOMINFO Kota Jayapura dapat melihat secara obyektif kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga Dinas KOMINFO Kota Jayapura dapat mengatasi perubahan lingkungan eksternal. Strategi merupakan alat untuk mengukur tercapainya tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. Dinas Komunikasi dan Informasi adalah penyelenggara penyebarluasan informasi yang mencakup seluruh kegiatan Pemerintah, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang dilakukan Pemerintah Kota Jayapura [2]. Sehingga dengan adanya analisis SI berguna untuk mengembangkan sistem yang sudah ada maupun membantu suatu manajemen untuk mengambil keputusan dalam menyusun suatu sistem yang baru menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan, atau memperbaiki sistem yang telah ada, serta untuk perencanaan maupun pengendalian operasi perusahaan. Untuk itu dibutuhkan kinerja yang baik dari pegawai. Kinerja adalah hasil kerja pegawai secara kualitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Dinas KOMINFO memiliki SI, salah satunya adalah SI penilaian kinerja pegawai, yang merupakan sistem untuk mengevaluasi rencana dan program kerja di bidang komunikasi dan informatika. Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat menunjukkan bahwa kinerja Dinas KOMINFO Kota Jayapura dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut menjadi hal yang dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan Internal Strengths dan Weaknesses serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threats [3]. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan antara faktor eksternal Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) dengan faktor internal Kekuatan 1

(Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses) di Dinas KOMINFO Kota Jayapura dengan menggunakan analisis SWOT. 2. Tinjauan Pustaka Beberapa penelitian yang pernah dilakukan, dijelaskan sebagai berikut. Penelitian tentang Analisis SWOT berjudul Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja PT. Samudera Indonesia Ship Management dengan Menggunakan Konsep Balanced Scorecard. PT. Samudera Indonesia Ship Management bergerak dalam pengelolaan kapal-kapal yang dimiliki oleh Samudera Indonesia Group. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, sangat penting bagi perusahaan untuk mengukur kinerja tidak hanya berdasarkan pendekatan keuangan namun juga menggunakan pendekatan-pendekatan lain agar dapat bersaing dengan kompetitor. Ada beberapa cara untuk mengukur kinerja perusahaan, yang berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Pada karya akhir ini diusulkan penggunaan Balanced Scorecard untuk mengukur kinerja perusahaan. Dalam Balanced Scorecard ditentukan sasaran strategis, dan pengukuran strategis yang hendak dicapai oleh PT. Samudera Indonesia Ship Management [4]. Penelitian lain dengan mengambil judul Ukuran Kinerja Perusahaan dengan Analisis BSC dan SWOT pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. KCU Bekasi. Analisis SWOTmenunjukan bahwa PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Bekasi berada situasi yang menguntungkan yaitu memiliki beberapa peluang lingkungan dan mempunyai berbagai kekuatan yang digunakan untuk meraih peluang-peluang tersebut [5]. Perkembangan teknologi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Hasil kerja berkualitas merupakan harapan dari setiap orang dalam suatu organisasi, khususnya pimpinan sebagai penentu kebijakan dan tanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh aktivitas pegawai. Untuk mencapai hasil kerja yang berkualitas diperlukan kinerja yang produktif agar tercipta hasil kerja yang maksimal. Kinerja merupakan hasil kerja atau kemampuan kerja yang diperlihatkan seseoran, sekelompak orang (organisasi) atau suatu pekerjaan, pada waktu tertentu [6]. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis SWOT. Perencanaan strategis merupakan proses penyusunan perencanaan jangka panjang. Karena itu, prosesnya lebih banyak menggunakan proses analisis. Kegiatan yang paling penting dalam proses analisis adalah memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, menganalisis situasi untuk mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang harus segera dilakukan untuk memecahkan masalah [1]. Proses pengambilan keputusan strategis selalu 2

berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalamm kondisi yang ada saat ini [3]. Diagram dengan metode analisis SWOT, ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1 Diagram Analisis SWOT [6] 3. Metode Penelitian Tahapan Penelitian Analisis yang dilakukan menggunakan metode SWOT, dan kegiatan yang paling penting dalam proses analisis adalah memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, menganalisis situasi untuk mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang harus segera dilakukan untuk memecahkan masalah [1]. Untuk itu dibutuhkan populasi dan sampel. Populasi adalah keseluruhan penduduk yang dimaksud untuk diteliti. Sedangkan sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti [7]. Berdasarkan pengertian populasi dan sampel tersebut, maka yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pegawai yang ada pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura. Pengumpulan data, dilakukan dengan beberapa cara, dijelaskan sebagai berikut. Pengamatan (Observasi) dilakukan pengamatan secara langsung terhadap seluruh aktifitas pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura. Wawancara, dilakukan dengan mewawancarai Kepala Dinas dan Kepala Sub Bagian Kepegawaian Dinas KOMINFO Kota Jayapura dengan menanyakan permasalahan yang ada secara garis besar. Wawancara ini dilakukan via telepon dengan memberikan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan rencana strategis pengembangan kinerja pegawai di Dinas KOMINFO Kota Jayapura. Adapun tahapan yang dilakukan dalam mengumpulkan data, wawancara dan survei, diperoleh proses bisnis Dinas 3

KOMINFO Kota Jayapura. Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model kualitatif perumusan strategi dan akan dilakukan analisis SWOT. Untuk memperkuat analisis SWOT akan dilakukan dengan menggunakan metode matrik space. Hasil dari analisis SWOT yang telah dilakukan akan menjadi acuan untuk menganalisis tingkat kinerja pegawai dalam tata kelola IT yang diinginkan oleh organisasi. Untuk analisis kualitatif, digunakan formulasi yang dikemukakan oleh Pearce dan Robinson (1998) [9], pada Persamaan 1. Selisih Total Kekuatan Total Kelemahan = S W = x (1) Selisih Total Peluang Total Tantangan = O T = y 4. Hasil dan Pembahasan Penelitian yang dilakukan menghasilkan bukti dan temuan-temuan berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan seperti pada Tabel 1 IFAS (Internal Strategic Factors Analysis summary) dan Tabel 2 EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary). Tabel 1 IFAS Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Skor Bobot x Skor Kekuatan (Strength) Memiliki tenaga kerja yang cukup terampil, berpengalaman dan berdedikasi tinggi pada pekerjaan 0,10 2 0,20 Memiliki kemampuan memberikan 0,10 3 0,30 kesejahteraan yang relatif cukup memadai bagi pegawai Reputasi yang baik di bidang pelayanan 0,15 3 0,45 Memiliki SDM yang berpengalaman di bidang pelayanan 0,15 2 0,30 Total Kekuatan 1,25 Kelemahan (Weaknesses) Belum mantapnya pola perencanaan dan 0,10 3 0,30 pembinaan tenaga kerja yang dapat memenuhi perkembangan perusahaan Perumahan pegawai yang terletak jauh 0,10 2 0,20 Kekurangan perhatian dari atasan 0,15 2 0,30 Sebagian dari proses sistem informasi masih 0,10 4 0,40 menggunakan teknologi lama Total Kelemahan 1,20 1,25 1,20 = 0,05 4

Tabel 2 EFAS Faktor-faktor Strategi External Bobot Skor Bobot x Skor Peluang (Opportunity) Kerjasama dengan media massa 0,15 3 0,45 Peningkatan pelayanan akses informasi 0,10 3 0,30 Pendidikan dan pelatihan bidang teknologi informasi dan komunikasi 0,20 3 0,60 Penyiapan materi informasi kebijakan 0,20 3 0,60 pemerintah yang menjadi acuan bagi media tradisional kelompok informasi masyrakat Total Peluang 1,95 Ancaman (Threath) Kurangnya sumber daya manusia 0,15 3 0,45 Banyaknya tuntutan dari masyarakat akan 0,20 3 0,60 pemerataan informasi Total Tantangan 1,05 1,95 1,05 = 0,90 Berdasarkan Tabel 1 dan Tabel 2 dilakukan analisis dengan menggunakan diagram Matrik SWOT. Matrik SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi dan disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh Dinas KOMINFO Kota Jayapura Matrik SWOT menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis. Diagram dengan Matrik SWOT ditunjukkan pada Gambar 2. Internal (IFAS) External (EFAS) Peluang (Opportunity) - Kerjasama dengan media massa - Peningkatan pelayanan akses informasi Kekuatan (Strenght) - Memiliki tenaga kerja yang cukup terampil, berpengalaman dan berdedikasi tinggi pada pekerjaan - Memiliki kemampuan memberikan kesejahteraan yang relatif cukup memadai bagi pegawai - Reputasi yang baik di bidang pelayanan - Memiliki SDM yang berpengalaman di bidang pelayanan Strategi SO - Memelihara serta meningkatkan pelayanan - Memelihara kualitas mutu pelayanan Kelemahan (Weakness) - Belum mantapnya pola perencanaan dan pembinaan tenaga kerja yang dapat memenuhi perkembangan perusahaan - Perumahan pegawai yang terletak jauh - Kekurangan perhatian dari atasan - Sebagian dari proses sistem informasi masih menggunakan teknologi lama Strategi WO - Mengusahakan pembinaan dan pelatihan SDM dengan sistem informasi yang baru 5

- Pendidikan dan pelatihan bidang teknologi informasi dan komunikasi - Penyiapan materi informasi kebijakan pemerintah yang menjadi acuan bagi media tradisional kelompok informasi masyrakat Ancaman (Treath) Strategi ST Strategi WT - Kurangnya sumber daya - Meningkatkan kualitas - Penambahan SDM manusia kinerja perusahaan yang - Lebih memperhatikan - Banyaknya tuntutan dari lebih baik mutu dan kualitas masyarakat akan - Meningkatkan mutu terhadap masyarakat pemerataan informasi pelayanan Gambar 2 Diagram Matrik SWOT Untuk memperkuat hasil analisis yang dilakukan, digunakan Matrik Space (terlihat pada Tabel 3), dengan tujuannya adalah agar dapat melihat posisi dan arah perkembangan selanjutnya. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 1 dan Tabel 2 diperoleh hasil positif pada sumbu x dan sumbu y yang terdapat pada kuadran I (terlihat pada Gambar 3). Posisi ini menandakan bahwa Dinas KOMINFO Kota Jayapura merupakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, sehingga rekomendasi strategi yang diberikan adalah progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar petumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Pada pelaksanaan aktivitas di Dinas KOMINFO Kota Jayapura sudah dilakukan penilaian kinerja pegawai di Dinas KOMINFO Kota Jayapura, dengan mempertimbangkan beberapa acuan dalam perencanaan. Perencanaan strategi Dinas KOMINFO Kota Jayapura yang dapat dijadikan acuan adalah peningkatan kualitas infrastruktur jaringan, pengolahan sumber daya manusia yang paham dan menguasai IT, pengendalian mutu akan sarana dan prasarana IT jangka pendek dan jangka panjang sehingga dapat dipadukan antara perencanaan strategi tersebut. 6

Tabel 3 Matrik Space Analisis POSISI FAKTOR STRATEGI INTERNAL SKOR POSISI FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL KEKUATAN (Kek) PELUANG (Pel) - Tenaga kerja cukup 2 - Kerjasama dengan media terampil massa - Kesejahteraan pegawai 3 - Peningkatan pelayanan - Reputasi di bidang 3 akses informasi pelayanan - Pelatihan bidang TI dan - SDM yang 2 informasi berpengalaman di bidang - Penyiapan materi informasi pelayanan 10 SKOR 3 3 3 3 12 KELEMAHAN (Kel) - Pola perencanaan belum mantap - Rumah pegawai jauh - Kurangnya perhatian dari atasan - Proses SI masih menggunakan teknologi lama 3 2 2 4 11 ANCAMAN (Anc) - Kurangnya SDM - Tuntutan masyarakat akan pemerataan informasi 3 3 6 Kek : 10/4 = 2,50 Pel : 12/4 = 3,00 Kel : 11/4 = 2,75 Anc : 6/2 = 3,00 Kek + Pel = 2,50 + 3,00 = 5,50 Kel + Anc = 2,75 + 3,00 = 5,75 Kek Progresif Kel Anc Gambar 3 Matrik Pel Space Analisis [1] Gambar 3 Matrik Space Analisis Divisi IT Dinas KOMINFO Kota Jayapura memiliki Rencana Strategis (RENSTRA) yang akan dijadikan tolak ukur keberhasilan akan pemenuhan kinerja dan dapat digunakan sebagai acuan untuk menganalisis tingkat kinerja 7

pegawai dalam tata kelola IT yang diinginkan oleh organisasi. Analisis kinerja pegawai dalam tata kelola IT yang diinginkan sesuai RENSTRA dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Analisis Tingkat Kinerja Pegawai yang Diinginkan Berdasar RENSTRA NO Analisis Kebijakan RENSTRA Jangka 2012-2016 1 Peningkatan pelayanan akses informasi; 2 Kerjasama dengan media massa; 3 Pengembangan pos dan telekomunikasi Pemda Kota; 4 Peningkatan peran media tradisional dan Kelompok Informasi Masyarakat ; 5 Peningkatan kualitas SDM yang proporsional. 5. Simpulan Sistem penilaian kinerja di Dinas KOMINFO Kota Jayapura penting untuk dievaluasi, karena sistem penilaian yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal oleh sumber daya yang ada. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian dan analisis menggunakan analisis SWOT, untuk melihat bagaimana kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang dihadapi oleh Dinas KOMINFO Kota Jayapura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kinerja pegawai dalam tata kelola IT di Divisi IT Dinas KOMINFO Kota Jayapura dapat dikatakan cukup optimal di dalam pelaksanaannya, sedangkan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan peningkatan kinerja pegawai adalah kurangnya pelatihan sumber daya manusia. Saran yang diberikan terkait kendala yang dihadapi untuk meningkatkan kinerja pegawai adalah perlu adanya pelatihan sumber daya manusia pada Dinas KOMINFO Kota Jayapura agar dapat mengurangi tingkat ancaman yang ada. 6. Daftar Pustaka [1] Rangkuti, F. 1997. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Uatama, Jakarta. [2] Pemerintah Kota Jayapura Dinas Komunikasi dan Informatika. 2011. Rencana Strategis. Jayapura, Papua. [3] Adisasmita, R. 2006. Membangun Desa Partisipatif. Graha Ilmu, Yogyakarta. [4] Haffianto, B. 2009. Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja PT. Samudera Indonesia Ship Management dengan Menggunakan Konsep Balanced Scorecard. [5] Septiani, M. M. 2012. Ukuran Kinerja Perusahaan dengan Analisis BSC dan SWOT pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., KCU Bekasi. 8

[6] Mangkunegara, A.A.P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Remaja Rosdakarya, Bandung. [7] Youwe, E. 2011. Peranan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Jayapura. Laporan Penelitian, Fakultas Ilmu Pemerintahan, Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua. [8] Arikunto dan Suharsimi. 1991. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta. [9] Pearce, J.A., dan Robinson J.R.B. 1997. Manajemen Strategik: Implementasi dan Pengendalian. (terjemahan). Binarupa, Jakarta. 9