KISI-KISI UKG 2015 KRIYA KERAMIK

dokumen-dokumen yang mirip
Standar Kompetensi guru

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESAIN DAN PRODUKSI KRIA KERAMIK

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

FORMAT PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI GURU PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN 1.1 Memahami

KISI KISI UKG SENI RUPA (SMA) 2015

KISI-KISI PENGEMBANGAN SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2012

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESAIN PRODUKSI KRIA KULIT. Standart Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar)

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar)

PEMBENTUKAN KERAMIK DENGAN TEKNIK JIGGER JOLLEY

KERAMIK. Oleh : B Muria Zuhdi

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

Indikator Esensial Mengindentifikasi tahapan dalam membuat benda kerajinan

PEMBENTUKAN KERAMIK DENGAN TEKNIK CETAK (MODEL BEBAS) ABSTRAK

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI SMP/SMA MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

KRIYA KERAMIK SMK. Wahyu Gatot Budiyanto dkk

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

KISI KISI PROFESIONAL dan PEDAGOGIK UKG 2015 PPPPTK BBL MEDAN GEOMATIKA

MATA PELAJARAN TARI (SMK) Standar Kompetensi Guru KD

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA JENJANG PENDIDIKAN : SMP

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESIAN PRODUKSI KRIA LOGAM

KISI KISI PROFESIONAL UKG 2015 TEKNIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK ( TPTL ) KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran

UJI KOMPETENSI GURU MATA PELAJRAN SENI PATUNG JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2012

STANDAR KOMPETENSI GURU

KISI-KISI MATERI PLPG DESAIN DAN PRODUKSI KRIYA TEKSTIL. Standar Kompetensi Guru (SKG)

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESIAN PRODUKSI KRIA KAYU

MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

KRIYA KERAMIK SMK JILID 1. Wahyu Gatot Budiyanto dkk

TINJAUAN TEKNIS KERAMIK SEBAGAI ALAT SAJI BUBUR TRADISIONAL ABSTRAK

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN

MATA PELAJARAN : Seni Teater JENJANG PENDIDIKAN : Sekolah Menengah Kejuruan

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

BAB IV PROSES PEMBUATAN DESIGNER TOYS KERAMIK. Proses produksi karya akhir memanfaatkan hasil studi terpilih, baik

KISI KISI UKG 2015 SENI LUKIS

KERAJINAN DARI BAHAN ALAM

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PERSIAPAN GRAFIKA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Perkembangan Teknik dan Bahan yang Digunakan pada Kriya Keramik Produksi

PEMBENTUKAN KERAMIK DENGAN TEKNIK CETAK (MODEL BUBUT)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PEMBENTUKAN KERAMIK DENGAN TEKNIK CETAK (MODEL BUBUT) ABSTRAK

JENJANG PENDIDIKAN : Kompetensi Utama. Indikator Esensial Memotivasi siswa untuk siap belajar secara fisik maupun mental

Jenjang Pendidikan. Kompetensi Utama Kompetensi Inti. Indikator Esensial. Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

Standar Kompetensi Guru KD (KURIKULUM 2013) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Geologi Dasar.

Standar Kompetensi Guru SI/SK Kompetensi Guru Mapel KD Indikator Esensial

76. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

JENJANG PENDIDIKAN. Kompetensi Utama. Indikator Esensial. Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas. Kompetensi Inti. Pedagogik

STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK. a b c d e 1

KIS- KISI UJI KOMPETENSI GURU ( UKG) Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN ANIMASI

BAB I PENDAHULUAN. Seni merupakan salah satu kebutuhan manusia, sehingga bentuk kesenian

58. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB-A)

60. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

Mata Pelajaran : Desain dan Produk Kria Logam Jenjang Pendidikan : SMK

BAB III GAGASAN KARYA DAN PROSES BERKARYA

Mata Pelajaran : Seni Tari (Paket 1) Jenjang Pendidikan : SMK

59. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)

80. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E)

78. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

MATA PELAJARAN SENI KARAWITAN SMK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kharissa Probosiwi, 2013

UKA 2015 MATA PELAJARAN / PROGRAM KEAHLIAN ANIMASI

BAB I PENDAHULUAN. Benda keramik sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari hari, seperti

KREATIVITAS ANAK DAN CLAY TANAH LIAT. FKIP Universitas mataram

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.. 1

79. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunadaksa (SMALB D)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA STRUKTUR KURIKULUM DAN SEBARAN MATA KULIAH

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESAIN INTERIOR

PROGRAM STUDI S1 - SENI KARAWITAN PROGRAM STUDI S1 - SENI PEDALANGAN

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

PENERAPAN KATAK LEMBU SEBAGAI ORNAMEN PADA KERAJINAN KERAMIK VAS

Kompetensi Dasar Indikator Esensial. Kompetensi Keahlian : Teknik Konstruksi Batu dan Beton. sda

METODE PENCIPTAAN KARYA. A. Implementasi Teoritis. riset yang terkait dengan informasi dan data yang akan digunakan untuk

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

KISI-KISI SOAL PLAMBING DAN SANITASI

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A)

KISI-KISI SOAL UKG 2015 TEKNIK JARINGAN LISTRIK PROFESIONAL PPPPTK BBL MEDAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

12. Mata Pelajaran Seni Budaya A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Teknik Penciptaan Boneka Pertunjukkan Keramik Tokoh Tokoh

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

DOKUMENTASI PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA (KRIYA KERAMIK) AYAM

1.2.1 Memeriksa gambar half breadth plan 1.2 Mengevaluasi sheerplan dan halfbreadplan

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMALB TUNARUNGU

KISI KISI PROFESIONAL UKG 2015 EKONOMI No Kompetensi Utama STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia mengenal adanya keramik sudah sejak dahulu.

Transkripsi:

KISI-KISI UKG 2015 KRIYA KERAMIK No Kompetensi Utama STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK a b c d e 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik 1.1 Memahami karakteristik peserta didik peserta didik dari aspek fisik, yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, spiritual, sosial, intelektual, sosial, emosional, moral, kultural, emosional, dan spiritual, dan latar belakang sosial intelektual. budaya. Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 1.1.1 Membiasakan siswa untuk siap belajar secara fisik maupun mental. 1.1.2 Memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakter belajar desain produk kriya kayu.. 1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu 1.2.1 Menentukan pendekatan kepada siswa dalam melakukan strategi pembelajaran. 1.2.2 Mengaitkan media pembelajaran. Menggunakan alat bantu pembelajaran. 2 Profesional 20.Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan (mencakup materi yang bersifat konsepsi, apresiasi, dan kreasi/rekreasi) yang mendukung pelaksanaan pembelajaran seni budaya (seni rupa, musik, tari, teater) dan keterampilan. 20.1. Memahami Dasar Desain 20.1.1 Memilih unsur-unsur rupa dasar 20.1.2 menentukan teknik pengolahan rupa dasar 20.1.3 Menerapkan teknik pengolahan rupa dasar nirmana datar dan nirmana ruang 20.2. Memahami pengetahuan bahan 20.2.1 Menggali bahan alam untuk pembuatan produk kriya 1 20.2. 2 Menggali bahan buatan untuk pembuatan produk kriya

1 20.2. 2 Menggali bahan buatan untuk pembuatan produk kriya 20.3 Memahami bahan pewarna 20.3. 1 Menggali jenis bahan pewarna alam untuk pembuatan produk kriya 20.3.2 Menggali jenis bahan pewarna buatan untuk pembuatan produk kriya 20.3.4 Menerapkan bahan pewarna alam dan buatan untuk pembuatan produk kriya 20.4. Memahami dasar kekriyaan 20.4.1 Merinci elemen seni rupa 20.4.2 Menganalisis elemen seni rupa 20.5 Memahami prinsip pengorganisasian elemen seni rupa 20.5.1 Menentukan prinsip pengorganisasian elemen seni rupa 20.6 Memahami prinsip dan prosedur gambar bentuk 20.6.1 Menerapkan prinsip menggambar bentuk 20.6.2 Mengurutkan prosedur menggambar bentuk

20.7 Memahami berbagai jenis pola hias ornamen 20.71 Menganalisis berbagai jenis pola hias ornamen 20.7.2 Menganalisis teknik pembuatan ornamen 20.8 Memahami prinsip dan prosedur menggambar perspektif 20.8.1 Menentukan prinsip menggambar perspektif 20.8.2 Menentukan prosedur menggambar perspektif 20.9 Memahami prinsip dan prosedur menggambar proyeksi 20.9.1 Menentukan prinsip menggambar proyeksi 20.9.2 Menentukan prosedur menggambar proyeksi 20.10 Memahami prinsip dan prosedur gambar kerja 20.10.1 Menentukan prinsip pembuatan gambar kerja 20.10.1 Menentukan prosedur pembuatan gambar kerja 20.11 Memahami prinsip dan prosedur 20.11.1 Menentukan prinsip menggambar dengan menggambar dengan komputer (Gambar komputer digital) 20.11.2 Menentukan prosedur menggambar dengan komputer

20.12 Memahami prinsip dan prosedur dalam membuat desain produk 20.12.1 Menentukan prinsip pembuatan desain produk 20.12.2 Menentukan prosedur pembuatan desain produk 20.13 Memahami asal usul terbentuknya tanah liat 20.13.1 Merumuskan proses terbentuknya tanah liat 20.13.2 Membedakan jenis dan sifat tanah liat 20.13.3 Menguji jenis dan sifat tanah liat 20.14 Memahami teknik pembentukan keramik dengan tangan langsung 20.14.1. Merinci jenis, sifat dan fungsi alat pembentukan keramik dengan tangan langsung 20.14.2. Menentukan jenis dan sifat bahan dalam pembentukan keramik dengan tangan langsung 20.14.3 Membedakan teknik pembentukan keramik dengan tangan langsung 20.15 Memahami prinsip dan prosedur pembuatan dekorasi keramik dalam proses pembentukan 20.14.3 Menentukan proses pembentukan keramik dengan teknik pilin 20.15.1. Merinci jenis, sifat dan fungsi alat dekorasi keramik dalam proses pembentukan 20.15.2 Menentukan jenis dan sifat bahan dekorasi keramik dalam proses pembentukan 20.15.3 Menentukan proses dekorasi keramik dalam proses pembentukan 20.16 Memahami prinsip dan prosedur pembuatan dekorasi keramik clay body plastis 20.16.1 Merinci jenis, sifat dan fungsi alat dekorasi keramik clay body plastis

plastis 20.16.2 Menentukan jenis dan sifat bahan dekorasi keramik clay body plastis 20.17 Memahami prinsip dan prosedur pembakaran keramik biskuit dengan tungku pembakaran keramik 20.16.3 Menentukan proses dekorasi keramik clay body plastis 20.17.1 Menganalisis jenis, sifat dan fungsi bahan pembakaran keramik biskuit 20.17.2 Menentukan proses pembakaran keramik biskuit 20.18 Memahami prinsip dan prosedur pembuatan keramik teknik putar 20.18.1 Merinci jenis, sifat dan fungsi alat pembentukan keramik teknik putar 20.18.2 Menganalisis jenis dan sifat bahan dalam pembentukan keramik teknik putar 20.18.3 Membedakan pembentukan keramik teknik pilin putar dan putar centering 20.19 Memahami prinsip dan prosedur pembuatan dekorasi keramik leather hard 20.18.4 Menentukan proses pembentukan keramik teknik pilin putar 20.19.1 Merinci jenis, sifat dan fungsi alat dekorasi keramik leather hard 20.19.2 Menganalisis jenis dan sifat bahan dekorasi keramik leather hard 20.19.3 Menentukan dekorasi keramik leather hard 20.20 Memahami prinsip dan prosedur penyiapan glasir 20.20.1 Merinci jenis, dan fungsi alat penyiapan glasir 20.20.2 Menganalisis jenis, sifat, dan fungsi bahan dalam penyiapan glasir 20.20.3 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi glasir 20.20.4 Menentukan formula dan hitung glasir

20.20.5 Menentukan prosedur penyiapan glasir 20.21 Memahami prosedur teknik pengglasiran benda keramik 20.21.1 Merinci jenis, dan fungsi alat pengglasiran benda keramik 20.21.2 Menganalisis jenis bahan dan teknik pengglasiran benda keramik 20.22 Memahami prinsip dan prosedur pembakaran glasir 20.21.3 Menjelaskan prosedur teknik pengglasiran benda keramik 20.22.1 Merinci jenis, dan fungsi alat pembakaran glasir dengan tungku gas 20.22.2 Menganalisis jenis, sifat dan fungsi bahan pembakaran glasir 20.23 Memahami prinsip dan prosedur jenis-jenis pembakaran 20.23.1 Merinci jenis, dan fungsi alat pembakaran single firing dengan tungku gas 20.23.2 Mengurutkan proses pembakaran single firing 20.24 Memahami prinsip dan prosedur pembuatan model keramik untuk cetak satu sisi dan lebih dari satu sisi 20.24.1 Merinci jenis, sifat dan fungsi alat pembuatan model keramik untuk cetak satu sisi dan lebih dari satu sisi 20.24.2 Menganalisis jenis dan sifat bahan dalam pembuatan model keramik untuk cetak satu sisi dan lebih dari satu sisi 20.24.2 Membedakan pembuatan model keramik untuk cetak satu sisi dan lebih dari satu sisi 20.24.3 Menentukan proses pembuatan model keramik untuk cetak lebih dari satu sisi 20.25 Memahami prinsip dan prosedur pembuatan cetakan satu sisi dan lebih dari satu sisi 20.25.1 Merinci jenis, sifat dan fungsi alat pembuatan cetakan lebih dari satu sisi bentuk simetris

dari satu sisi 20.25.2 Merinci jenis, sifat dan fungsi alat pembuatan cetakan lebih dari satu sisi bentuk asimetris 20.25.3 Menganalisis jenis dan sifat bahan dalam pembuatan cetakan satu sisi dan lebih dari satu sisi 20.25.4 Menentukan proses pembuatan cetakan lebih dari satu sisi bentuk simetris 20.25.5 Menentukan proses pembuatan cetakan lebih dari satu sisi bentuk asimetris 20.26 Memahami prosedur dekorasi glasir benda keramik 20.26.1 Merinci jenis, dan fungsi alat dekorasi glasir benda keramik 20.26.2 Menganalisis jenis bahan dan teknik dekorasi glasir benda keramik 20.26.3 Menentukan prosedur teknik dekorasi glasir benda keramik 20.27 Memahami prinsip dan prosedur pembuatan pola dan model jigger dan jolley 20.27.1 Merinci jenis, sifat dan fungsi alat pembuatan pola dan model jigger dan jolley 20.27.2 Membedakan pembuatan pola dan model jigger dan jolley 20.28 Memahami prinsip dan prosedur pembuatan cetakan jigger dan jolley 20.27.3 Memahami prinsip dan prosedur pembuatan cetakan jigger dan jolley 20.28.1 Merinci jenis, sifat dan fungsi alat pembuatan cetakan jigger dan jolley 20.28.2 Menganalisis jenis dan sifat bahan dalam pembuatan cetakan jigger dan jolley

20.29 Memahami prosedur pencetakan benda keramik dengan jigger dan jolley 20.29.1 Merinci jenis, sifat dan fungsi alat pencetakan benda keramik dengan jigger dan jolley 20.29.2 Menentukan proses pencetakan benda keramik dengan jigger dan jolley 20.30 Memahami prinsip dan prosedur pencetakan dengan cetak tuang 20.30.1 Merinci jenis, sifat dan fungsi alat pencetakan dengan cetak tuang 20.30.2 Menganalisis jenis dan sifat bahan dalam pencetakan dengan cetak tuang 20.30.3 Menentukan proses pencetakan dengan cetak tuang