PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN MATA KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANGAN BIDANG KEAHLIAN (PKL-BK)

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG NOMOR Un.3/KP.01.4/ 1130 /2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Displin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bertanggung

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PANDUAN PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN (PPL) Oleh: TIM PENGELOLA PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN

I. PENDAHULUAN. perioritas bagi Negara Indonesia dalam pembangunan nasional yang

MAGANG KERJA FAKULTAS PERTANIAN UB GANJIL SUDARTO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER 2017

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

Perancangan Teknik Industri 3

BAB I PENDAHULUAN. terus diupayakan melalui pendidikan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang

PRAKTIK KERJA LAPANG PEMBIMBING

BAB I PENDAHULUAN. peduli pada pembangunan sektor pendidikan. Menurut Kurniadin (2012:206)

Perancangan Teknik Industri 2

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. mengenai dunia kerja bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Panduan Magang, FISIP UM Palangkaraya Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang

KATA PENGANTAR. Bandarlampung, 11 Januari 2017 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo. M.S

STANDAR ISI PENELITIAN

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

PEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2016

I. TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN PPL- KKN- TERINTEGRASI FKIP UNSYIAH

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi menjadi pilar utama dalam melahirkan sumber daya manusia

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada

BAB I PENDAHULUAN. keprofesionalan yang harus dipersiapkan oleh lembaga kependidikan. Adanya persaingan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gustini Yulianti, 2013

Perancangan Teknik Industri 3

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional pada dewasa ini diarahkan pada taraf hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan ilmu teknologi.

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG PERATURAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 23 TAHUN 2018 TENTANG

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju mensyaratkan para pekerja yang cakap, profesional dan terampil.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB KERJA PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

2015 STUDI TENTANG PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI AGAR MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dan mampu menghasilkan produk-produk yang unggul, maka mutu

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU

BAB I PENDAHULUAN. dan tanpa manusia, organisasi tidak akan berfungsi. Sumber daya manusia

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pada kemampuan bangsa itu sendiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya

PRAKTIKK KERJA LAPANGAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan manusia dalam melakukan pekerjannya guna memenuhi kebutuhan

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual. tertuang dalam sistem pendidikan yang dirumuskan dalam dasar-dasar

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

KURIKULUM INSTITUSI PROGRAM DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan Pendidikan Nasional, dapat dilihat berdasarkan faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki agar mengetahui,

I. PENDAHULUAN. Kehidupan era Globalisasi ini, remaja sering kali diselingi hal-hal

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DRAFT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang

PEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (LANJUTAN)

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

Transkripsi:

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN MATA KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANGAN BIDANG KEAHLIAN (PKL-BK) JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA SEMESTER GENAP 2016/2017 Page 1

KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur dipanjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya. Hanya atas perkenan-nya semata buku Term Of Reference Kegiatan Mata Kuliah Praktek Kerja Lapangan Bidang Keahlian (PKL-BK) Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Buku ini merupakan petunjuk teknis bagi mahasiswa, dosen dan stakeholder terkait. Sebagai petunjuk teknis maka buku ini harus dimiliki, dipelajari dan dipahami dengan baik. Tim penyusun menyadari buku ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik saran dan masukan yang sifatnya membangun sangat diharapkan. Palangka Raya Juni 2017 Tim Penyusun Page 2

PENDAHULUAN Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa serta memiliki peranan penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan adalah proses agar manusia mampu mengaktulisasikan potensi seefektif mungkin (Universitas Palangka Raya, 2011). Sektor pendidikan merupakan sarana yang strategis dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat diera global ini. Dengan demikian dibutuhkan ketersediaan sumberdaya manusia yang terdidik, terlatih, berkualitas, terampil dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam proses pembangunan yang semakin kompleks dan mengarah pada profesionalisme. Tuntutan kebutuhan sumber daya manusia tersebut sesuai pula dengan tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana yang termaktub dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 yaitu Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pendidikan tinggi berperan sebagai wadah formal untuk menerjemahkan tujuan pendidikan nasional yaitu (1) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian; (2) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, tehnologi dan kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Page 3

Universitas Palangka Raya sebagai lembaga Pendidikan dan Keilmuan yang berorientasi kepada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini sesuai dengan visinya yaitu menjadi perguruan tinggi yang menghasilkan sumber daya manusia bermutu, bermoral Pancasila, berdaya saing, dan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan penekanan pada daerah rawa gambut tropika serta daerah aliran sungai dan lingkungannya untuk mendukung pembangunan daerah dan nasional yang berkelanjutan (Universitas Palangka Raya, 2011). Seiring dengan semangat reformasi maka Universitas Palangka Raya dituntut untuk memaksimalkan perannya. Ditambah lagi dengan penerapan otonomi daerah sebagai bagian dari upaya untuk mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat, telah melahirkan kabupaten pemekaran yang sangat membutuhkan sumber daya manusia bagi pengembangan dan pelayanan terhadap masyarakat. Pada sisi lain, tuntutan peningkatan sumber daya manusia yang handal dan profesional semakin diperlukan dalam menghadapi tantangan global yang penuh dengan persaingan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Pemerintahan sebagai lembaga pelayanan jasa pendidikan berupaya menyiapkan sumber daya manusia untuk memenuhi tuntutan pembangunan. Tantangan yang semakin berat kedepan memerlukan keahlian dalam bidang pengetahuan sosial sebagai penyeimbang perkembangan pembangunan fisik dan teknologi. Hal ini otomatis akan berpotensi memberikan dampak perubahan terhadap kehidupan manusia. Hadirnya Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik merupakan bagian dari Rencana Strategis (Renstra) Universitas Palangka Raya. Renstra itu ialah menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok Universitas Palangka Raya serta peranannya dalam mendukung pembangunan di Kalimantan Tengah (Universitas Palangka Raya, 2011). Selain itu, pengembangan sumber daya Page 4

manusia dengan berbagai disiplin ilmu termasuk bidang yang berkaitan dengan ilmu sosial dan politik, merupakan tuntutan dalam mengisi kesempatan kerja yang tersedia dalam proses pembangunan pada era otonomi daerah. Salah satu upaya mempertajam kemampuan profesionalitas anak didik atau output baik pada penguasaan konsep/teori maupun praktek. Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UPR menetapkan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan Bidang Keahlian (PKL-BK) dengan bobot kredit 3 (tiga) SKS sebagai bagian mata kuliah wajib. Diharapkan dengan adanya mata kuliah PKL-BK ini kualitas keluaran (output) baik secara teori maupun praktek akan lebih dapat ditingkatkan dan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga sebelum secara nyata terjun di masyarakat. A. Dasar Pelaksanaan PKL-BK 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 4 dan 5 Tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 4. Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 5. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 6. Permenristekdikti Nomor 42 Tahun 2017 Tentang Statuta Universitas Palangka Raya B. Tujuan Kegiatan Mata kuliah Praktek Kerja Lapangan Bidang Keahlian (PKL-BK) dilaksanakan dan wajib ditempuh oleh semua mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UPR dengan maksud dan tujuan : Page 5

1. Mahasiswa dapat menerapkan konsep dan teori-teori yang telah dipelajari. 2. Menjadikan mahasiswa terampil dan profesional secara teori maupun praktek. C. Output Kegiatan Output kegiatan ini dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: 1. Output minimal, mahasiswa mengetahui masalah yang berkaitan dengan disiplin ilmu pemerintahan pada instansi ia ditempatkan. 2. Output maksimal, mahasiswa mampu menganalisis masalah dan mengevaluasinya. PENGELOLAAN PKL-BK A. Organisasi Pengelola Pelaksanaan PKL-BK secara umum dikelola oleh Jurusan Ilmu Pemerintahan dan secara teknis dikoordinir oleh panitia yang dibentuk melalui rapat jurusan. Secara garis besar organisasi pengelola kegiatan PKL- BK adalah : (1) Dekan berfungsi sebagai pelindung dan penasehat dalam penyelenggaraan kegiatan PKL-BK; (2) Pembantu Dekan I berfungsi sebagai pengarah kegiatan PKL-BK; (3) Ketua Jurusan sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan, sebagai pengelola utama kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan serta melakukan koordinasi dengan pimpinan dan keluar; (4) Ketua Pelaksana bertindak sebagai ketua panitia dan bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan, juga melakukan serangkaian kegiatan dalam penyelenggaraan PKL-BK yang antara lain meliputi persiapan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan; (5) Dosen Pembimbing berfungsi untuk membimbing dan mengarahkan panitia dalam menyusun arah dan tema kegiatan, melaksanakan kegiatan, mengarahkan mahasiswa dalam penyusunan laporan, melakukan penilaian terhadap kegiatan mahasiswa. Page 6

B. Administrasi Administrasi kegiatan PKL-BK dibagi menjadi dua yaitu, administrasi secara akademik dan ketatausahaan. (1) Administrasi secara akademik meliputi rekaman mata kuliah PKL-BK dalam KRS dan penyelenggaraan administrasi sejak dari pendaftaran peserta, pembagian lokasi, pembekalan, daftar hadir mahasiswa dan pembimbing, nilai evaluasi materi pembekalan, kehadiran mahasiswa di lapangan, pembimbingan, nilai lapangan dan laporan, serta administrasi lainnya. (2) Ketatausahaan meliputi surat menyurat ke dalam (kepada pimpinan Fakultas), pembekalan PKL-BK, rapat-rapat dan sebagainya. Serta keluar, permohonan kepada instansi (SKPD) Pemerintah Daerah sebagai lokasi penempatan mahasiswa PKL-BK. C. Pembiayaan Sumber utama pembiayaan pelaksanaan kegiatan PKL-BK Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Palangka Raya Tahun 2017 dibebankan kepada DIPA FISIP Universitas Palangka Raya. PERSIAPAN PKL-BK A. Rapat Jurusan Rapat Jurusan Ilmu Pemerintahan merupakan tahap awal untuk menghasilkan keputusan-keputusan tingkat jurusan yang berkaitan dengan kegiatan PKL-BK. Rapat yang dimaksud meliputi : rapat perencanaan PKL- BK, rapat penentuan tema PKL-BK, rapat penentuan lokasi kegiatan, rapat kegiatan pembekalan berkaitan dengan materi kegiatan pembekalan atau modul, dan rapat-rapat persiapan lainnya. B. Persiapan Administrasi PKL-BK Pada tahapan ini dilakukan persiapan administratif baik menyangkut surat menyurat, seperi : permohonan kepada SKPD, lembaga dan instansi Pemerintah dan Perwakilan lembaga negara di Provinsi Page 7

Kalimantan Tengah, Surat Tugas Dosen, Surat Keputusan Dekan FISIP, dan lainnya. Proses ini paling tidak dua bulan sebelum PKL-BK dilaksanakan. PELAKSANAAN PKL-BK Secara umum pelaksanaan kegiatan PKL-BK terintegrasi dengan kegiatan yang berlangsung pada masing-masing SKPD dan instansi. Artinya Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan setiap hari sesuai jam kerja yang berlaku pada dinas/badan/kantor mereka ditempatkan. PKL-BK dilaksanakan selama 4 (empat) minggu dengan rincian kegiatan sebagai berikut: A. Pembekalan Pembekalan adalah salah satu komponen vital dalam kegiatan PKL- BK, oleh karena itu didalam pembekalan harus ada kompetensi minimal. Kompetensi minimal yang harus dimiliki mahasiswa adalah mengetahui dan memahami : 1. Penyusunan Laporan PKL-BK; 2. Protokoler dan Kehumasan; 3. Administrasi Pemerintahan Umum dan Daerah; 4. Etika Birokrasi Pemerintahan dan Pelayanan Publik Prima; 5. Birokrasi Pemerintahan Ideal & Good Governance; dan 6. Keuangan Negara & Daerah. Pembekalan dilaksanakan pada minggu pertama selama minimal 1 hari dan maksimal 2 hari. Pemateri pembekalan diisi oleh orang yang memiliki kualifikasi akademik memadai dan berpengalaman praktis. Penunjukkan pemateri sepenuhnya tanggungjawab jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UPR dengan memperhatikan masukan dari berbagai pihak terkait. Page 8

B. Pelepasan Peserta PKL-BK Setelah menyelesaikan pembekalan peserta PKL-BK dilepaskan secara simbolis oleh unsur pimpinan fakultas/ jurusan dan diterima oleh perwakilan instansi tujuan. Peserta dibekali dengan buku TOR, Name tag, seragam, kertas kerja berupa log book, ATK dan kelengkapan lain yang dirasa perlu. C. Mengikuti Kegiatan atau Program di Tempat PKL-BK Mahasiswa ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan atau tugas yang diberikan kepadanya, sesuai arahan penanggung jawab instansi. Setiap kegiatan harian, dituangkan dalam logbook. Pada saat yang bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan mahasiswa juga sekaligus melakukan pengamatan terhadap semua aktivitas di unit mana ditempatkan dan mulai menginventarisir masalah yang ada. Masalah yang dimaksud disini adalah gap antara harapan dengan kenyataan yang berkaitan dengan ilmu pemerintahan. D. Monitoring dan Evaluasi (Monev) Monitoring dan evaluasi (monev) dilaksanakan selama kegiatan, yaitu pada minggu ke-1 dan minggu ke-3. Monev dilaksanakan oleh unsur pimpinan fakultas bersama Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UPR, dan sekurang-kurangnya adalah Dosen Pembimbing. Hasil Monev menjadi dasar perbaikan dan pengembangan program PKL-BK pada tahun-tahun berikutnya. Monev sekurang-kurangnya dilaksanakan oleh satu orang perwakilan fakultas dan satu orang perwakilan jurusan. E. Penyusunan Laporan dan Pembimbingan Satu Minggu setelah berakhirnya PKL-BK adalah penyusunan laporan dan pembimbingan. Proses penyusunan laporan sudah didahului oleh proses konsultasi dengan dosen pembimbing sewaktu kegiatan PKL-BK berjalan atau sebelum berakhirnya kegiatan. Penyusunan laporan mengacu Page 9

pada buku TOR ini (sistematika laporan terlampir). Setiap dosen pembimbing diberikan tanggung jawab untuk mengarahkan dan membina mahasiswa/i bimbingannya dalam menyusun laporan sesuai dengan kaidahkaidah penulisan ilmiah. Setiap mahasiswa/i wajib melakukan konsultasi minimal 3 (tiga) kali pertemuan dengan dosen pembimbingnya berkaitan dengan laporan ini. F. Penyerahan Nilai Akhir Penyerahan nilai dilakukan dua minggu setelah PKL-BK berakhir, lebih tepatnya Tanggal 12 Agustus 2017. PEDOMAN PENILAIAN Penilaian kegiatan PKL-BK adalah akumulasi dari dua mekanisme penilaian, yaitu penilaian dari dosen pembimbing dan penilaian dari penanggung jawab instansi tujuan. A. Penilaian dari dosen pembimbing Penilaian dari dosen pembimbing berdasarkan pada hasil laporan akhir. Komponen yang dinilai adalah sebagai berikut: 1. Kesesuaian dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah 2. Kemampuan paparan data gambaran umum dan pelaksanaan kegiatan 3. Kemampuan merumuskan temuan lapangan dan urgensi disiplin ilmu pemerintahan 4. Kemampuan menganalisis dan merumuskan kesimpulan B. Penilaian dari penanggung jawab instansi Penilaian dari penanggung jawab instansi tujuan berdasarkan pada perilaku sehari-hari selama mahasiswa/i berada pada lingkungan instansi yang bersangkutan. Komponen penilaiannya adalah sebagai berikut: Page 10

1. Integritas 2. Kapabilitas 3. Tanggung jawab 4. Kerjasama 5. Inovasi 6. Motivasi 7. Dedikasi C. Scoring dan bobot nilai Nilai akhir peserta PKL-BK Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UPR adalah hasil penjumlahan nilai dari dosen pembimbing ditambah nilai dari penanggung jawab instansi dibagi dua. Dalam rumus dinyatakan: NA = NDP + NPI 2 Keterangan: NA : Nilai Akhir NDP : Nilai dari Dosen Pembimbing NPI : Nilai dari Penanggung Jawab Instansi Selanjutnya berikut ini adalah pedoman angka dan bobot nilai sesuai dengan buku peraturan akademik Universitas Palangka Raya. Nilai No. Angka Bobot Huruf Keterangan 1 80-100 4 A Pujian (lulus) 2 75-79 3,5 B+ Baik Sekali (lulus) 3 70-74 3 B Baik (lulus) 4 65-69 2,5 C+ Cukup Baik (lulus) 5 56-64 2 C Cukup (lulus) 6 40-55 1 D Kurang (lulus) 7 < 40 0 E Kurng Sekali (lulus) Sumber: Peraturan Akademik Universitas Palangka Raya, 2016 Page 11

ATURAN, TATA TERTIB DAN SANKSI Aturan dan tata tertib bagi peserta PKL-BK melekat dengan aturan dan tata tertib organisasi pada masing-masing SKPD mereka ditempatkan. Walaupun demikian ada beberapa aturan yang diatur secara teknis oleh Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UPR dengan catatan tidak bertentangan dengan aturan dan tata tertib yang berlaku pada masing-masing SKPD. Aturan itu ialah sebagai berikut: A. Pembekalan Setiap peserta PKL-BK diwajibkan mengikuti pembekalan dari awal sampai akhir. B. Jam masuk dan pulang di SKPD Mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku pada masing-masing SKPD. C. Pakaian yang digunakan a. Senin Sepatu pantofel hitam, Celana kain hitam (pria)/ Rok kain hitam (wanita), Seragam dan Almamater. b. Selasa Sepatu pantofel hitam, Celana kain hitam (pria)/ Rok kain hitam (wanita), dan Kemeja putih lengan panjang. c. Rabu Sepatu pantofel hitam, Celana kain hitam (pria)/ Rok kain hitam (wanita), dan Kemeja putih lengan panjang. d. Kamis Sepatu pantofel Hitam, Celana kain hitam (pria)/ Rok kain hitam (wanita) dan baju batik Kalteng e. Jum at Sepatu olahraga, celana olahraga dan baju bebas rapi (kaos berkerah). Page 12

D. Izin dan Berhalangan hadir a. Peserta PKL-BK tidak diperkenankan meninggalkan SKPD ia ditempatkan tanpa seizin penanggung jawab instansi. b. Peserta PKL-BK yang berhalangan hadir dengan alasan apapun diwajibkan menyertakan surat izin kepada instansi dengan tembusan dosen pembimbing. E. Sanksi Apabila ditemukan pelanggaran sebagaimana yang dimaksud di atas, sanksi terberat yang diberikan adalah penundaan kelulusan. Page 13

DAFTAR PUSTAKA Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia, 2003. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. www.dikti.go.id/uu20-2003sisdiknas. Diakses 09 maret 2014 Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia, 2012. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. www.dikti.go.id/uu12-2012pendidikantinggi. Diakses 09 maret 2014. Universitas Palangka Raya, 2011. Manual Mutu Universitas Palangka Raya. Palangka Raya: Kantor Jaminan Mutu Universitas Palangka Raya. Universitas Palangka Raya, 2011. Manual Prosedur Universitas Palangka Raya. Palangka Raya: Kantor Jaminan Mutu Universitas Palangka Raya. Universitas Palangka Raya, 2011. Kebijakan Akademik Universitas Palangka Raya. Palangka Raya: Kantor Jaminan Mutu Universitas Palangka Raya. Universitas Palangka Raya, 2011. Peraturan Akademik Universitas Palangka Raya. Palangka Raya: Kantor Jaminan Mutu Universitas Palangka Raya. Page 14

Lampiran 1. Form Penilaian Penanggung Jawab Instansi FORM PENILAIAN INSTANSI/LEMBAGA/SKPD PRAKTEK KERJA LAPANGAN BIDANG KEAHLIAN (PKL-BK) JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FISIP UPR Instansi/Lembaga/SKPD : Tahun Akademik : Genap 2016/2017 No Nama Mahasiswa NIM Nilai/Komponen Nilai Rata-rata Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 Angka Huruf 1 2 3 4 5 Aspek Penilaian Skor Penilaian 1 Integritas 80-100 ( A ) 2 Kapabilitas 75-79 (B+) 3 Tanggung jawab 70-74 ( B ) 4 Kerjasama 65-69 (C+) 5 Inovasi 56-64 ( C ) 6 Motivasi 40-55 ( D ) 7 Dedikasi <40 ( E ) Palangka Raya, Juli 2017 Penanggung Jawab Instansi/Lembaga/SKPD, NIP. Saran dan Masukan Kepada Mahasiswa PKL : Kepada Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UPR : Page 15

Lampiran 2. Form Penilaian Dosen Pembimbing FORM PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING PRAKTEK KERJA LAPANGAN BIDANG KEAHLIAN (PKL-BK) JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FISIP UPR Instansi/Lembaga/SKPD : Tahun Akademik : Genap 2016/2017 No Nama Mahasiswa NIM Nilai Komponen Jumlah Nilai Rata-rata 1 2 3 4 Angka Huruf 1 2 3 4 5 Aspek Penilaian Skor Penilaian 1 Kesesuaian dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah 80-100 ( A ) Kemampuan paparan data gambaran umum dan 75-79 2 pelaksanaan kegiatan (B+) Kemampuan merumuskan temuan lapangan dan urgensi 70-74 3 disiplin ilmu pemerintahan ( B ) 4 Kemampuan menganalisis dan merumuskan kesimpulan 65-69 (C+) 56-64 ( C ) 40-55 ( D ) <40 ( E ) Palangka Raya, Juli 2017 Dosen Pembimbing, NIP. Page 16

Lampiran 3. Sistematika Laporan Kegiatan HALAMAN SAMPUL (Lihat Lampiran) HALAMAN PENGESAHAN (Lihat Lampiran) KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. BAB II. PENDAHULUAN GAMBARAN UMUM INSTANSI BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN BAB IV. BAB V. TEMUAN-TEMUAN LAPANGAN PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Page 17

Lampiran 4. Halaman Sampul Depan LAPORAN AKHIR PRAKTEK KERJA LAPANGAN BIDANG KEAHLIAN (PKL-BK) PADA BIRO ADMINISTRASI PEMERINTAHAN SETDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH* Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PKL-BK Semester Genap 2016/2017 NAMA NIM JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2017 *(contoh, sesuaikan dengan nama tempat praktek) Page 18

Lampiran 5 HALAMAN PENGESAHAN (Judul) a. Nama Lengkap : b. NIM : c. Semester : d. No. HP : e. Email : f. Instansi : g. Alamat Instansi : h. Lama Praktek : 03 s.d. 31 Juli 2017 Palangka Raya, 5 Agustus 2017 Dosen Pembimbing, Mahasiswa,...... NIP. NIM. Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan,... NIP. Page 19