BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu bangsa. Suatu bangsa melalui pendidikan dapat melestarikan dan mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan serta teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Pendidikan juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik dari segi jasmani maupun rohaninya serta dapat membentuk manusia seutuhnya. Hal ini sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU SISDIKNAS) pasal 3 yang menyatakan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mempersiapkan lulusannya sebagai tenaga kependidikan (guru, ahli kependidikan dan tenaga kependidikan lainnya) dan tenaga profesional yang diperlukan di industri. Mahasiswa dituntut harus menguasai dua komponen pokok yaitu komponen akademik (bidang studi) yang berupa disiplin ilmu keteknikan mesin dan komponen profesional yang merupakan disiplin ilmu metodologi proses belajar mengajar (UPI, 2002: 88).

2 2 Jurusan Pendidikan Teknik Mesin bertujuan membekali mahasiswanya dengan serangkaian mata kuliah yang berkesinambungan dengan metode yang beragam, seperti: latihan-latihan, praktek-praktek serta tugas-tugas sehingga harapan di atas dapat terpenuhi (UPI, 2002: 89). Hal ini bertujuan untuk melatih mahasiswa menerapkan konsep-konsep atau teori mata kuliah yang bersangkutan. Mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin salah satunya adalah mata kuliah Tugas Akhir. Berdasarkan kurikulum UPI (2002: 183), Tugas Akhir merupakan mata kuliah di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin yang diberikan pada semester 8. Syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dalam pembuatan Tugas Akhir salah satunya adalah harus dapat menyelesaikan Tugas Akhir selama 6 bulan terhitung dari mulai dikeluarkannya surat penunjukan pembimbing dari Fakultas. Tujuan penulisan Tugas Akhir adalah mahasiswa dituntut mampu menyelesaikan kasus analisis, pengujian, perancangan suatu alat atau rancang bangun suatu alat yang dipilih sendiri sesuai dengan paketnya masing-masing. Penugasan yang dibebankan meliputi penentuan judul, analisis perencanaan dan perancangan, gambar-gambar kerja, sampai pada laporan perancangan. Pengamatan penulis menunjukan tampak adanya kondisi yang kurang diharapkan dalam penyelesaian Tugas Akhir. Mahasiswa banyak yang mengalami kesulitan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Data menunjukan pada semester ganjil tahun ajaran 2006/2007 tercatat mahasiswa yang telah menyelesaikan Tugas Akhir hanya 26 dari 147 mahasiswa yang mengontrak mata kuliah Tugas Akhir pada semester ganjil atau hanya 18 % saja (Sumber: Dokumen JPTM FPTK UPI:

3 3 2006). Data dari Jurusan Pendidikan Teknik Mesin memberikan gambaran adanya permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir. Permasalahan itu akan menyebabkan terhambatnya penyelesaian studi mahasiswa di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin apabila tidak segera ditanggulangi. Menurut Slameto (2003: 54) menyatakan bahwa Kesiapan belajar merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap proses belajar mengajar. Kesulitan penyelesaian Tugas Akhir merupakan masalah yang terjadi pada mahasiswa dalam proses belajar. Keberhasilan belajar seseorang terbentuk dari proses belajarnya. Menurut Soemanto (2003: 191) menyatakan bahwa Beberapa faktor yang bersama-sama membentuk readiness, yaitu perlengkapan dan pertumbuhan fisiologis, kapasitas intelektual, motivasi, minat, kematangan, dan lingkungan atau kultur. Faktor lingkungan ialah faktor-faktor seperti kondisi keluarga, keadaan tetangga, keadaan masyarakat, situasi kultural, keadaan sekolah secara keseluruhan, sistem pendidikakan, organisasi, dan kurikulum (Surya, 1992: 81). Situasi dalam keluarga yang kurang mendukung situasi belajar seperti kekacauan rumah tangga, kurang perhatian orang tua, kurangnya perlengkapan belajar, dan kurangnya kemampuan orang tua. Faktor lingkungan sekolah yang kurang memadai bagi situasi belajar seperti cara mengajar, sikap guru, kurikulum, dan perlengkapan belajar. Keberhasilan dalam proses penyelesaian Tugas Akhir pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI juga tergantung dari faktor-faktor tersebut.

4 4 Penelitian ini, penulis akan mengungkap permasalahan yang dihadapi mahasiswa dalam menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir. Atas dasar-dasar rumusan teoritis dan fakta-fakta di atas, maka penulis merasa tertarik untuk menyusun sebuah penelitian dengan judul Kesiapan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Dalam Menyelesaikan Tugas Akhir. B. Identifikasi Masalah Uraian yang telah diungkap dalam latar belakang masalah di atas memberikan gambaran mengenai permasalahan yang diidentifikasi sebagai berikut: 1. Terdapat tingkat perkembangan kesiapan mahasiswa bervariasi dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 2. Terdapat faktor internal dan eksternal yang dapat menghambat kesiapan penyelesaian Tugas Akhir tepat waktu. C. Pembatasan Masalah Penulis membatasi permasalahan tentang kesiapan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Kemampuan akademik mahasiswa. 2. Kondisi fisik mahasiswa. 3. Kondisi mental mahasiswa. 4. Kelengkapan fasilitas belajar mahasiswa. 5. Keadaan ekonomi keluarga mahasiswa. 6. Proses bimbingan dosen.

5 5 D. Perumusan Masalah Pokok-pokok pikiran di atas dapat dijadikan acuan untuk merumuskan permasalahan dalam penelitian ini. Penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana kesiapan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dalam menyelesaikan Tugas Akhir. Rumusan masalah di atas dijabarkan ke dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian, antara lain: 1. Bagaimana gambaran kesiapan kemampuan akademik mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir? 2. Bagaimana gambaran kesiapan kondisi fisik mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir? 3. Bagaimana gambaran kesiapan kondisi mental mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir? 4. Bagaimana gambaran kesiapan kelengkapan fasilitas belajar mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir? 5. Bagaimana gambaran kesiapan keadaan ekonomi keluarga mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir? 6. Bagaimana gambaran kesiapan proses bimbingan dalam menyelesaikan Tugas Akhir? E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengungkap:

6 6 1. Kesiapan kemampuan akademik mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 2. Kesiapan kondisi fisik mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 3. Kesiapan kondisi mental mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 4. Kesiapan kelengkapan fasilitas belajar mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 5. Kesiapan keadaan ekonomi keluarga mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 6. Kesiapan proses bimbingan dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 7. Pelaksanaan pengerjaan Tugas Akhir mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin. 8. Aspek yang menjadi penghambat kesiapan mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir. F. Kegunaan Penelitian Kegunaan yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah: 1. Mengungkapkan aspek-aspek kesiapan dalam menyelesaikan Tugas Akhir pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI. 2. Menjadi bahan masukan yang bermanfaat bagi peningkatan mutu Tugas Akhir pada Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI selanjutnya. 3. Memberi manfaat bagi mahasiswa dalam proses penyelesaian Tugas Akhir di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI.

7 7 G. Penjelasan Istilah dalam Judul Penulis merumuskan istilah-istilah yang digunakan dalam judul skripsi untuk menghindari kesalahan pengertian atau penafsiran oleh para pembaca terhadap judul skripsi yang dikemukakan, yaitu: 1. Kesiapan Kesiapan merupakan keseluruhan kondisi seseorang atau individu yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban didalam cara tertentu terhadap sesuatu situasi (Slameto, 2003: 113). 2. Tugas Akhir Tugas Akhir adalah mata kuliah yang memberikan kemampuan bidang studi secara komprehensif dengan cara menyusun karya ilmiah dalam bentuk perencanaan dan atau peninjauan ulang karya teknologi kejuruan sesuai bidang keahlian (UPI, 2002: 89). H. Anggapan Dasar Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah: 1. Kemampuan merupakan wadah bagi terciptanya hasil belajar. Jika kemampuan ini rendah maka hasil yang tercapainya juga rendah (Surya, 1992: 87). 2. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu (Slameto, 2003: 54). 3. Salah satu segi dari kesulitan belajar adalah merupakan gejala gangguan kesehatan mental, baik sebagai sebab maupun akibat (Surya, 1992: 157).

8 8 4. Sarana belajar adalah fasilitas dan perlengkapan yang dapat memberikan kemudahan dalam belajar (Sudjana, 1990: 145). 5. Masalah biaya menjadi sumber kekuatan dalam belajar, kurangnya biaya akan sangat menggangu kelancaran studi (Hamalik, 1983: 117). 6. Dalam pendidikan sering dijumpai tidak adanya motivasi internal pada siswa, maka peranan guru atau pendidik dalam menimbulkan motivasi eksternal menjadi sangat penting (Rusyan, 1989: 104). I. Metode Penelitian Metode penelitian yang disajikan pada bab ini bersifat garis besar, penjelasan lebih lanjut akan dibahas pada BAB III. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang disajikan dalam bentuk persentase. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. J. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian ini di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FTPK UPI. Pemilihan lokasi dilakukan karena terkait masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu tentang kesiapan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dalam menyelesaikan Tugas Akhir. Sampel penelitian diambil dari mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin yang sedang menyusun Tugas Akhir. Sampel penelitian ini terdiri dari mahasiswa angkatan 2001, 2002 dan 2003 yang berjumlah 85 orang.

9 9 K. Sistematika Penelitian Sistematika penulisan berguna untuk memperjelas urutan penulisan yang terdapat pada skripsi ini, yang terdiri dari bab I sampai dengan bab V. Sistematika penulisan skripsi ini dideskripsikan sebagai berikut: Bab I yaitu tentang Pendahuluan, meliputi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, definisi operasional, dan sistematika penulisan. Bab II yaitu tentang Kajian Pustaka, yang meliputi konsep belajar, kesiapan belajar, tinjauan terhadap mata kuliah tugas akhir, tinjauan umum tentang perancangan dan anggapan dasar. Bab III yaitu tentang Metode Penelitian, membahas mengenai metode penelitian, paradigma penelitian, data dan sumber data, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan instrumen penelitian, dan prosedur pengolahan data. Bab IV yaitu tentang Hasil Penelitian, yang berisikan deskripsi data, hasil analisis data, dan analisis pembahasan hasil penelitian. Bab V yaitu tentang Kesimpulan dan Saran, yang meliputi kesimpulan dan saran sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian yang telah dilakukan.